Dokumen tersebut membahas tentang kelompok unsur halogen yang terdiri dari fluor, klorin, bromin, iodin, dan astatin. Dijelaskan sifat-sifat fisika dan kimia masing-masing unsur tersebut beserta keberadaannya di alam dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dampak positif dan negatif dari unsur-unsur halogen juga diuraikan.
1. GOLONGAN VII A
(HALOGEN)
Andi Ma’gattang Ghafur (04)
KELOMPOK 2
Dwi Ayu Marliya (18)
Imam Anugerah Al-Gazali A (05)
Husnul Khatimah Rusyid (19)
Jamilah Jamaluddin (20)
Maryam Jamila Arief (21)
2. APAKAH ITU HALOGEN ??
Halogen berasal dari kata halos=garam, genes = pembentuk
Merupakan unsur non logam paling reaktif.
Yang termasuk unsur halogen adalah Flourin (F),Klourin(Cl),
Broumin(Br),Iodin (I),dan Astatin(At)
fluor
clor
brom
iodin
BERIKUT RINCIANNYA….
3. Fluor (F)
Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom
9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia merupakan gashalogen
univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari
seluruh unsur. Dalam bentuk murninya dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran
kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.
4. SIFAT-SIFAT FLUOR
• SIFAT FISIKA
• SIFAT KIMIA
No Sifat-sifat Fluor
1. Jari-jari atom 133
2. Jari-jari kovalen 71
3. Energi ionisasi (KJ/mol) 1680
4. Keelektronegatifan 4
5. Afinitas elektron (KJ/mol) -328
6. Jari-jari atomKerapatan (Kg/m3) 1696
7. Titik leleh(0C) -220
8. Titik didih(0C) -180
9. Potensial reduksi +2,87
No Sifat-sifat Fluor
1. Molekulnya Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar) Gas
3. Warna gas/uap Kuning muda
4. Pelarutnya (organik) CCl4, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) Tak berwarna
5. Keberadaan Fluor di Alam
Di alam fluor dapat ditemukan di tanah, air maupun
udara, selain juga ditemukan pada tanaman. Flour
merupakan elemen paling elektronegatif dari semua
elemen kimia, maka secara alamiah ia tidak pernah
dijumpai dalam bentuk elemen tersendiri.
Kombinasinya secara kimiawi yaitu dalam bentuk
flourides.
7. PASTA GIGI
Kebanyakan pasta gigi yang dijual di
seluruh dunia mengandung fluor dalam bentuk
natrium monofluorophosfat (NaMFP) karena
fluor mempunyai sifat anti karies.
Berdasarkan hasil uji klinik dari pasta gigi
yang mengandung fluor memperhatikan
terjadinya penurunan insidensi karies pada gigi
terhadap pemakai pasta gigi yang mengandung
fluor tersebut
8. OBAT KUMUR
Pada daerah yang mengandung kadar
fluor rendah misalnya, 1 bagian / 106, berkumur
dengan larutan fluor tiap hari, seminggu sekali,
atau dua minggu sekali terbukti merupakan
usaha pencegahan karies yang bermanfaat.
Kadar fluor yang dianjurkan bergantung
pada kekerapan berkumurnya. Seseorang akan
diharuskan untuk berkumurselama satu menit
dengan 10 ml larutan natriun fluorida yang
mengandung 0,05% NaF jika dilakukan sekali
sehari, atau mengandung 0,2% jika berkumur
tiap minggu atau dua minggu sekali.
9. Dampak Fluor bagi Kehidupan
1. Fluor dari udara pada akhirnya akan menumpuk di air dan
tanah. Fluor di tanah berpotensi terakumulasi dalam
tanaman.
2. Tanaman yang sensitif pada paparan fluor bisa mengalami
kerusakan daun dan perlambatan pertumbuhan.
3. Hewan yang memakan tumbuhan yang mengandung fluor
akan mengakumulasikan unsur ini dalam tubuh mereka,
terutama di tulang.
4. Akibatnya, hewan yang memiliki kadar tinggi fluor di
tubuhnya akan mengalami kerusakan tulang dan gigi.
5. Terlalu banyak fluor juga menyebabkan penurunan
penyerapan makanan dari perut dan mengganggu
perkembangan cakar.
10. Klorin (Cl)
Klor (bahasa yunani: Chloros,
"hijau pucat"), adalah unsur
kimia dengan simbol Cl dan nomor
atom 17. Dalam tabel periodik, unsur
ini termasuk kelompok halogen atau
grup 17 (sistem lama: VII or VIIA).
Dalam bentuk ion klorida, unsur ini
adalah pembentuk garam dan
senyawa lain yang tersedia di alam
dalam jumlah yang sangat berlimpah.
11. Sifat-sifat
Klorin
• Sifat Fisika
• Sifat Kimia
No Sifat-sifat Fluor
1. Jari-jari atom 180
2. Jari-jari kovalen 99
3. Energi ionisasi (KJ/mol) 1250
4. Keelektronegatifan 3
5. Afinitas elektron (KJ/mol) -349
6. Jari-jari atomKerapatan (Kg/m3) 3214
7. Titik leleh(0C) -10
8. Titik didih(0C) -35
9. Potensial reduksi +1,36
No Sifat-sifat Fluor
1. Molekulnya Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar) Gas
3. Warna gas/uap Kuning hijau
4. Pelarutnya (organik) CCl4, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) Tidak berwarna
12. Keberadaan Klorin di Alam
Klorin terdapat dalam senyawa NaCl, KCl, MgCl2,
dan CaCl2. Senyawa klorida ditemukan di air laut
dan garam batu/endapan garam yang terbentuk
akibat penguapan air laut di masa lalu. Setiap 1 kg
air laut mengandung sekitar 30 gram NaCl. Proses
untuk mendapatkan unsure klorin adalah melalui
elektrolisis larutan NaCl pekat (brine) akan
menghasilkan Cl2 pada anode dan gas H2, dan NaOH
pada katode.
15. Dampak Klorin bagi Kehidupan
Pembuangan limbah yang mengandung klorin ke
perairan, berpotensi mencemari perairan.
Gas buang dari pembakaran senyawa organoklorin
juga dapat mengganggu habitat kehidupan di
lingkungan tersebut
senyawa klorin juga dapat menyebabkan masalah
lingkungan yang bersifat global seperti CFCs yang
terurai di atmosfer melepaskan klorin yang dapat
merusak lapisan ozon
Klorin pada konsentrasi 0.2 - 0.3 ppm dapat
membunuh ikan dengan cepat.
Gas klorin bersifat racun karena amat reaktif dengan
air yang terdapat di selaput lendir paru-paru dan
mata.
16. Bromin
(Br)
Bromin atau brom (bahasa
Yunani βρωμος, brómos - berbau
pesing), adalah unsur kimia pada
tabel periodik yang memiliki
simbol Br dan nomor atom 35.
Unsur dari deret kimia halogen ini
berbentuk cairan berwarna merah
pada suhu kamar dan memiliki
reaktivitas di antara klor dan
yodium. Dalam bentuk cairan, zat
ini bersifat korosif terhadap
jaringan sel manusia dan uapnya
menyebabkan iritasi pada mata
dan tenggorokan. Dalam
bentuk gas, bromin bersifat toksik.
17. Sifat-sifat Bromin
Sifat Fisika
• Sifat Kimia
No Sifat-sifat Fluor
1. Jari-jari atom 195
2. Jari-jari kovalen 144
3. Energi ionisasi (KJ/mol) 1140
4. Keelektronegatifan 2,8
5. Afinitas elektron (KJ/mol) -325
6. Jari-jari atomKerapatan (Kg/m3) 3110
7. Titik leleh(0C) 7,5
8. Titik didih(0C) 59
9. Potensial reduksi +1,065
No Sifat-sifat Fluor
1. Molekulnya Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar) Cair
3. Warna gas/uap Coklat merah
4. Pelarutnya (organik) CCl4, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) Coklat
18. Keberadaan
Bromin di Alam
Terdapat dalam senyawa logam bromide.
Senyawa ini juga ditemukan di air laut,
endapan garam, dan air mineral.
Ditemukan di perairan laut Mati dengan
kadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garam
bromine juga diperoleh dari Arkansas.
20. • Unsur anti api
Salah satu aplikasi penting brom adalah sebagai bahan
pembuat bahan anti api. Brom digunakan pada industri plastik
dan pada berbagai produk seperti kabel, konektor, karpet, cat
pelapis, dan peralatan dapur.
• Disinfektan
Brom adalah agen pemutih dan umum digunakan untuk
mensterilkan air misalnya pada kolam renang.
• Pemurnian air
Bromin dapat ditemukan dalam produk yang digunakan dalam
sistem pemurnian air. Tralomethrin adalah salah satu produk
mangandung brom yang digunakan untuk memurnikan air
minum.
21. • Pestisida
Brom juga digunakan dalam produk pertanian seperti
pestisida untuk menghancurkan hama.
• Fotografi
Penggunaan brom yang paling terkenal adalah dalam
pembuatan film fotografi. Bromida perak merupakan senyawa
peka cahaya yang digunakan untuk memproduksi pelat (film)
fotografi.
• Obat-obatan
Brom telah digunakan sebagai obat untuk waktu yang lama.
Senyawa kimia yang mengandung brom digunakan sebagai
obat penenang oral untuk mengobati epilepsi
22. Dampak Bromin Bagi Kehidupan
• Brom organik banyak digunakan
sebagai obat semprot untuk
membunuh serangga dan hama,
namun berpotensi beracun pula bagi
hewan yang lebih besar, bahkan
manusia.
• Efek kesehatan parah yang disebabkan
oleh kontaminan organik yang
mengandung brom adalah rusaknya
sistem saraf dan gangguan materi
genetik.
• Ribuan sapi dan babi harus dibunuh
untuk mencegah efek penumpukan
brom organik dari ternak ke manusia.
23. Iodin (I)
Yodium (bahasa yunani: Iodes -
ungu), adalah unsur kimia pada
tabel periodik yang memiliki
simbol I dan nomor atom 53.
Unsur ini diperlukan oleh hampir
semua mahkluk hidup. Yodium
adalah halogen yang
reaktivitasnya paling rendah dan
paling bersifat elektropositif.
Sebagai catatan, seharusnya
astatin lebih rendah reaktivitasnya
dan lebih elektropositif dari pada
yodium, tapi kelangkaan astatin
membuat sulit untuk
mengkonfirmasikan hal ini.
24. Sifat-sifat Iodin
• Sifat fisik
• Sifat kimia
No Sifat-sifat Fluor
1. Jari-jari atom 215
2. Jari-jari kovalen 133
3. Energi ionisasi (KJ/mol) 1008
4. Keelektronegatifan 2,5
5. Afinitas elektron (KJ/mol) -295
6. Jari-jari atomKerapatan (Kg/m3) 49630
7. Titik leleh(0C) 114
8. Titik didih(0C) 184
9. Potensial reduksi +0,535
No Sifat-sifat Fluor
1. Molekulnya Diatom
2. Wujud zat (suhu kamar) Padat
3. Warna gas/uap Ungu
4. Pelarutnya (organik) CCl4, CS2
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) Ungu
25. Keberadaan Iodin di Alam
Iodium terdapat dilapisan bawah
tanah, sumur minyak dan gas alam. Air yang
berasal dari sumur dalam tersebut dapat
merupakan sumber Iodium. Iodium di dalam
tanah dan laut terdapat sebagai iodida. Ion
iodida dioksidasi oleh sinar matahari menjadi
unsur iodium yang mudah menguap.
Iodin ditemukan dalam jumlah
berlimpah sebagai garam (NaIO3) di daerah
Chili, Amerika Serikat. Iodin yang ditemukan
dalam senyawa NaI banyak terdapat pada
sumber air diwatudakon (Mojokerto).
26. 1. Iodin digunakan untuk membuat filter polarisasi pada kacamata
hitam, untuk mengurangi cahaya menyilaukan.
2. Senyawa iodin (NaI, NaIO3, KI, dan KIO3) juga ditambahkan pada
garam dapur untuk mencegah penyakit gondok dan keterbelakangan
mental.
3. Iodin adalah antiseptik yang dilarutkan ke dalam alkohol dan disapkan
pada luka.
27. Dampak Negatif Iodin
• Kristal iodin dapat melukai kulit
• Uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir
• Pada saat ini dikenal suatu jenis penyakit yang
disebabkan dari kekurangan yodium
yaitu ”Gaky” (Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium) merupakan penyakit
yang dapat menyebabkan retardasi mental.
• Efek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan
yodium adalah gondok, yakni pembesaran
kelenjar tiroid di daerah leher.
28. Astatin (At)
Astatin adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang At dan nomor atom 85. Nama unsur ini berasal dari bahasa
Yunani αστατος (astatos) yang berarti "tak stabil". Unsur ini termasuk
golongan halogen dan merupakan unsur radioaktif yang terbentuk
secara alami melalui peluruhan uranium-235 and uranium-238.
29. Sifat-sifat Astatin
• Sifat Fisika
• Sifat Kimia
No Sifat-sifat Fluor
1. Jari-jari kovalen 145
2. Energi ionisasi (KJ/mol) 912
3. Keelektronegatifan 2,2
4. Afinitas elektron (KJ/mol) -270
5. Titik didih(0C) 337
No Sifat-sifat Fluor
1. Bilangan Oksidasi ±1, 3, 5, 7
2. Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5
3. Elektron per kulit 2, 8, 18, 32, 18, 7
30. Keberadaan Astatin di Alam
Dalam sebuah essay karya Isaac
Asimov, Astatin terletak di dalam
kerak bumi dan jumlah totalnya
diperkirakan hanya 1 0z/28 g
pada waktu tertentu. Jumlah itu
bahkan kurang dari 1 sendok teh dan
terjadi secara alami. Astatin telah
masuk ke Guinness World Records
sebagai unsur yang paling langka di
bumi
31. Kegunaan Astatin dalam Kehidupan
sehari-hari
Salah satu karakteristik dari Astatin yaitu mirip dengan larutan iodin, sehingga
dapat digunakan untuk memperkecil Kelenjar Tiroid karena Astatin memiliki
sekitar 30 isotop, diantaranya Astatin-218 yang bisa ditemukan di dalam
mineral uranium, Astatin-215 dan Astatin-219 bisa ditemukan di dalam
campuran aktinium, dan Astatin alami yang memiliki waktu paro terlama ialah
Astatin-219 dengan waktunya selama 56 detik, Astatin-213 adalah Astatin
yang memiliki waktu paro paling sedikit, yaitu 125 nanosekon.
