Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Asam amino adalah
Senyawa penyusun protein yang terdiri dari gugus amino dan gugus karboksilat
Asam amino bersifat larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton dan kloroform.
* Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi daripada asam karboksilat oleh karena itu secara struktural asam amino bermuatan dan memiliki polaritas tinggi
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamAbdul Ghofur
Memahami ikatan kimia merupakan salah satu hal dasar yang harus dikuasai dalam memahami ilmu logam, ilmu kimia dan juga ilmu metalurgi. Terdapat tiga jenis ikatan yang umum untuk diketahui yakni ikatan ionik, ikatan kovalen dan ikatan logam. Ketiga perbedaan tersebut dijelaskan secara ringkas dalam slide berikut ini.
Asam amino adalah
Senyawa penyusun protein yang terdiri dari gugus amino dan gugus karboksilat
Asam amino bersifat larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton dan kloroform.
* Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi daripada asam karboksilat oleh karena itu secara struktural asam amino bermuatan dan memiliki polaritas tinggi
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI SISTEM PERNAPASAN KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
- Coelos yang berarti rongga.
- Enteron yang berarti usus.
Coelenterata adalah hewan perut berongga (berupa rongga gastrovasculer).
Makanan masuk melalui mulut kemudian masuk ke perut. Rongga tubuh digunakan sebagai tempat pencernaan makanan dan sebagai alat pengedar sari makanan dan sisa makanan yang dikeluarkan.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Presentasi Bab 3 untuk kelas 12 semester 1.
Presentasi ini sudah lengkap membahas dari awal bab hingga akhir bab.
Dimulai dari kromosom hingga sintesis protein.
Presentasi ini dibuat dengan memadukan dari berbagai sumber buku.
Semoga bermanfaat
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan kodon dan anti kodon
2. Menjelaskan hubungan antara kodon
dengan asam amino yang dipesannya
3. Mendiskripsikan hubungan antara DNA, RNA
dan polipeptida
4. Mengurutkan proses sintesis protein
5. Menjelaskan proses transkripsi dan translasi
6. Menjelaskan proses dan bagian-bagian yang
terlibat dalam sintesis protein.
3. A. Perangkat pelaksanaan sintesis
polipeptida
–Bahan baku untuk sintesis protein atau
polipeptida adalah asam amino.
–Asam amino ditulis secara singkat dengan
mencantumkan tiga huruf pertama dari
nama asam amino, misalnya: asam amino
prolin ditulis Pro
5. 1. Kode genetik terdiri dari 3 urutan
basa
– Kode genetika merupakan urutan 3
basa (3 nukleotida) yang terdapat di
sepanjang RNA-d
– Urutan 3 basa disebut kodon
– Misalnya: AAU, UCA, UUA dan GUC
6. 2. Antikodon merupakan komplemen
kodon
–Pada RNA-t terdapat urutan basa yang
komplemen terhadap kodon disebut anti
kodon
–Contoh:
kodon anti kodon
CAU GUA
ACU UGA
8. 3. Kodon dan macam asam amino
yang dipesannya
–Urutan basa baru bisa “dibaca” jika
terdapat kodon AUG (kodon
permulaan)
–Sintesis polipeptida akan berakhir jika
terdapat kodon UAA, UAG, dan UGA
(pada prokariotik) dan UAA (pada
eukariotik) (kodon terminasi/kodon
stop)
9. • Tidak semua urutan nukleodtida pada RNA-d
berfungsi sebagai kodon.
• Kodon hanyalah urutan nukleotida yang
terdapat di antara kodon permulaan dan
kodon stop.
• Kodon yang terbaca pada RNA-d akan
didatangi oleh RNA-t yang memiliki antikodon
komplemennya.
• Misalnya: odon UUU akan menyebabkan RNA-
t membawa fenilalanin.
11. • Tabel. Hubungan antara kodon dengan
macam asam amino yang dipesannya
12. 4. Ribosom
–Ribosom adalah lokasi utama
berlangsungnya proses sintesis polipeptida.
–Ribosom fungsional adal sub unit besar dan
sub unit kecil.
–Ribosom memiliki 1 tempat pengikatan
RNA-d dan 3 tempat pengikatan RNA-t,
yaitu sisi P (peptida), A (asam amino) dan E
(exit)
13. B. Mekanisme Sintesis Polipeptida
–Ada 2 tahap sintesis protein, yaitu
transkripsi dan translasi.
–Untuk memulai sintesis dan
memperpanjang polipeptida
diperlukan sekitar 300 jenis enzim.
–Bahan baku utama adalah gen.
14. 1. Tahap I: Transkripsi RNA-d
– Berlangsung di dalam nukleus
– DNA double helix dibuka oleh enzim polimerase
– RNA-d dibentuk sepanjang salah satu pita DNA
– Basa RNA-d komplemen dengan pita DNA
– Misalnya:
CTCGACTAA DNA
GAGCUGAUU RNA-d
15. • Proses transkripsi ada 3 tahap:
1. Inisiasi (permulaan)
RNA polimerase melekat dan
mengawali transkripsi di daerah
promoter.
1. Elongasi (pemanjangan)
2. Terminasi (penghentian)
RNA polmerase berhenti di daerah
terminator.
17. 2. Tahap II: Translasi (penerjemahan)
– Pesan yang diterjemahkan berupa
serangkaian kodon di sepanjang
molekul RNA-d,
– Penerjemahnya adalah RNA-t,
18. • Prosesnya translasi:
a)DNA melakukan transkripsi membentuk RNA-d
(kodon),
b)RNA-d keluar nukleus menuju sitoplasma
didatangi ribosom,
c)Ribosom mulai translasi dengan membaca kodon
start AUG,
d)RNA-t membawa antikodon UAC dan masuk ke
celah ribosom,
e)Pembacaan dilakukan untuk setiap 3 urutan basa
oleh ribosom dalam “membaca” kodon.
20. • Gen mengatur sintesis polipeptida dengan
urutan: DNA RNA polipeptida.
• Sintesis polipeptida berlangsung dua tahap,
yaitu transkripsi dan translasi.
• Transkripsi terjadi di nukleus, sedangkan
translasi berlangsung di ribosom.
21. 3. Dari Polipeptida menjadi Protein
Fungsional
–Polipeptida yang dibentuk kemudian
“diproses” menjadi protein di dalam
kompleks Golgi.
–Molekul protein mempunyai
bermacam-macam bentuk atau
konformasi.
22. C. Ekspresi
–Satu gen satu polipeptida
–Setiap gen akan mengkode/memerintahkan
untuk menghasilkan satu rantai polipeptida.
–Sintesis protein berlangsung teratur dan
cermat, jika terjadi kesalahan maka asam
amino yang disusun tidak sesuai dengan
“pesanan”.
–Contoh: Hb darah mengandung lisin & valin
sehingga mengalami anemia.