SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
MATERI : KINGDOM PLANTAE
KELAS : X
Materi Ajar :
Kingdom Plantae disebut juga Dunia Tumbuhan karena beranggotakan berbagai jenis
tumbuhan. Sebagai anggota sebuah kingdom, berbagai jenis tumbuhan memiliki ciri-ciri umum
yang sama. Semua organisme yang disebut tumbuhan bersifat eukariotik multiseluler dan sel-
selnya terspesialiasasi membentuk jaringan dan organ. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel
yang terbuat dari selulosa. Tumbuhan juga memiliki klorofil, yaitu klorofil a dan klorofil b,
sehingga mampu melakukan fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Karena dapat
memenuhi kebutuhan makanannya secara mandiri, maka tumbuhan disebut organisme autotrof.
Tumbuhan menyimpan cadangan makanannya dalam bentuk tepung atau pati.
Alga hijau, alga cokelat, dan beberapa jenis alga lainnya memiliki sifat yang mirip
dengan tumbuhan. Tapi apakah mereka termasuk anggota Kingdom Plantae? Jawabannya adalah
bukan. Beberapa jenis alga memang memiliki klorofil dan mampu melakukan
fotosintesis. Namun, mereka tidak termasuk anggota Kingdom Plantae karena beberapa alasan,
misalnya karena tubuh alga masih berupa talus (belum bisa dibedakan antara akar, batanng, dan
daun). Karena sifat tersebut, maka alga tidak termasuk ke dalam Kingdom Plantae, akan
tetapi termasuk Kingdom Protista. Walaupun demikian, alga dan tumbuhan memiliki
kekerabatan yang dekat. Tumbuhan dan alga hijau memiliki klorofil b sebagai suatu pigmen
aksesoris fotosintetik. Disebut aksesoris tambahan karena klorofil tersebut tidak dimiliki oleh
organisme fotosintetik lainnya. Semua eukariotik fotosintetik menggunakan klorofil a sebagai
pigmen yang terlibat secara langsung dalam konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Hampir semua jenis tumbuhan adalah tumbuhan darat (teresterial). Namun, ada juga
tumbuhan yang hidup di air (akuatik). Beberapa contoh tumbuhan akuatik adalah enceng
gondok, teratai, dan kangkung air. Perbedaan karakter habitat darat dan air akan
mendorong timbulnya perbedaan adaptasi struktural, kimiawi, dan reproduksi. Di habitat darat,
sumber daya yang diperlukan organisme fotosintetik tersedia di dua tempat yang sangat berbeda.
Cahaya dan karbondioksida sebagian besar tersedia di atas permukaan tanah, sementara air dan
nutrien mineral sebagian besar berada di dalam tanah. Dengan demikian, tubuh tumbuhan yang
kompleks menunjukkan derajat spesialisasi struktural yang beraneka ragam pada organ-organ
yang berada di bawah tanah, yaitu akar, dan yang di atas permukaan tanah yaitu tunas yang akan
menjadi daun.
Pada sebagian besar tumbuhan, pertukaran karbondioksida dan oksigen antara atmosfer
dan bagian dalam yang berfotosintetis terjadi melalui stomata (mulut daun), yaitu pori
mikroskopik yang melalui permukaan daun. tersedia di dua tempat yang sangat berbeda. Cahaya
dan karbondioksida sebagian besar tersedia di atas permukaan tanah, sementara air dan nutrien
mineral sebagian besar berada di dalam tanah. Dengan demikian, tubuh tumbuhan yang
kompleks menunjukkan derajat spesialisasi struktural yang beraneka ragam pada organ-organ
yang berada di bawah tanah, yaitu akar, dan yang di atas permukaan tanah yaitu tunas yang akan
menjadi daun.
Reproduksi tumbuhan berlangsung secara generatif dan vegetatif. Tumbuhan mempunyai
daur atau siklus hidup yang disebut pergiliran generasi atau metagenesis, meliputi generasi
haploid (gametofi t) dan generasi diploid (sporofit). Perhatikan Gambar 1.
Kedua generasi tersebut saling bergiliran dan masing-masing saling menghasilkan.
Gametofit membentuk gamet dengan cara pembelahan mitosis dan sporofit membentuk spora
melalui pembelahan meiosis. Spora didefi nisikan sebagai suatu sel reproduktif yang
berkembang secara langsung menjadi suatu organisme tanpa harus menyatu dengan sel-sel
lainnya. Sedangkan gamet adalah sebaliknya, tidak dapat berkembang secara langsung menjadi
organisme tetapi harus melalui penggabungan terlebih dahulu. Sel sperma (gamet jantan)
membuahi sel telur (gamet betina) membentuk zigot dan zigot akan berkembang menjadi
organisme, yaitu suatu sporofit baru. Dalam siklus hidup semua tumbuhan sprorofit dan
gametofit adalah heteromorfik, artinya sporofit dan gametofit berbeda dalam hal morfologi atau
bentuknya. Pada lumut dan kerabat dekatnya, gametofit (generasi haploid) adalah tumbuhan
yang lebih besar dan rumit
Berdasarkan bentuk sporofitnya (ada tidaknya biji), tumbuhan dapat dikelompokkan
menjadi kelompok tumbuhan tidak berbiji dan kelompok tumbuhan berbiji. Tumbuhan tidak
berbiji terdiri dari lumut dan paku-pakuan. Kedua tumbuhan tersebut berkembang biak
secara generatif dengan benih yang disebut spora sehingga disebut kelompok tumbuhan tingkat
rendah. Sedangkan tumbuhan yang berkembang biak dengan dengan benih yang berupa biji
disebut tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari tumbuhan berbiji
terbukadan tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan berbiji terbuka memiliki struktur yang disebut
strobilus dan tumbuhan berbiji tertutup memiliki struktur yang disebut bunga. Keduanya
berperan dalam pembentukan biji sebagai alat perkembangbiakan.
Berikut ini adalah klasifikasi Tumbuhan :
1. Tumbuhan Lumut (Bryophyta
2. Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
3. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Keajaiban Benih
Benih atau yang umum kita sebut sebagai biji adalah suatu bagian dari tumbuhan yang
sangat istimewa. Sebutir benih dapat menentukan bagaimana bentuk perkembangannya
nanti menjadi sebuah tumbuhan, meliputi semua bagianbagiannya yang detil seperti bagaimana
perawakannya, seberapa tingginya, bagaimana bentuk dan lebar daunnya, bagaimana bentuk dan
warna bunganya, bagaimana rasa buahnya, dan lain sebagainya. Benih adalah suatu maha karya
ciptaan Tuhan yang mengilhamkan tumbuhan untuk berkembang biak dan memberikan manfaat
bagi manusia dan kehidupan di bumi.
A. Pilihan Ganda. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan memberikan tanda
(X)!
1. Berikut bukan ciri dari Regnum Plantae, yaitu ....
a. memiliki kloroplas
b. dinding sel tersusun atas selulosa
c. memiliki alat reproduksi berupa bunga
d. uniseluler prokariot
e. memiliki ikatan pembuluh
2. Bagian tumbuhan yang berfungsi dalam penyerapan air dan mineral adalah ....
a. batang
b. akar
c. batang primer
d. daun
e. bunga
3. Pada Bryophyta, gamet jantan dihasilkan oleh ….
a. antheridia
b. sel sperma
c. arkegonia
d. sel telur
e. spora
4. Pada tumbuhan berpembuluh, fungsi floem adalah ….
a. mengangkut air
b. mengangkut mineral
c. mengangkut sari-sari makanan
d. mengangkut sari makanan dan hasil fotosintesis
e. tempat pertumbuhan akar
5. Perhatikan bagan berikut.
X, Y, dan Z berturut-turut adalah ....
a. sperma, sel telur, protalium
b. protalium, sel telur, sperma
c. protalium, sperma, sel telur
d. sel telur, sperma, protalium
e. sporofit, sel telur, sperma
6. Mikrospora merupakan ….
a. spora berkelamin betina
b. spora berukuran besar
c. spora yang ukurannya sama
d. spora yang berflagela
e. spora berkelamin jantan
7. Tumbuhan tidak berbiji yang menghasilkan spora dengan ukuran sama disebut juga ….
a. homospora
b. heterospora
c. paku peralihan
d. mikrospora
e. makrospora
8. Kumpulan bulatan kecil pada tumbuhan tidak berbiji yang mengandung kotak spora disebut
….
a. sporangium
b. sorus
c. sporofil
d. indusium
e. strobilus
9. Berikut adalah contoh spesies divisio Psilophyta, yaitu ….
a. Asplenium nidus
b. Marchantia
c. Lycopodium
d. Psilotum
e. Equisetum
10. Paku ekor kuda merupakan tumbuhan paku yang termasuk ke dalam divisio ….
a. Sphenophyta
b. Lycophyta
c. Psilophyta
d. Pterophyta
e. Cycadophyta
11. Berikut bukan merupakan divisio dari tumbuhan Gymnospermae adalah ….
a. Coniferophyta
b. Ginkgophyta
c. Lycophyta
d. Cycadophyta
e. Gnetophyta
12. Metagenesis pada lumut didominasi oleh fase ….
a. zigot
b. spora
c. sporofit
d. gametofit
e. sporofit dan gametofit
13. Selaginella merupakan paku heterospora karena ….
a. menghasilkan spora yang sama
b. menghasilkan gamet yang sama
c. menghasilkan gamet yang berbeda jenis
d. menghasilkan spora yang berbeda
e. menghasilkan spora yang berbeda jenis
14. Pada sporangium Equisetum terdapat struktur yang berbentuk kerucut yang dinamakan ….
a. sporofit
b. indusium
c. sporofil
d. strobilus
e. sorus
15. Tumbuhan berbiji telah memiliki suatu bahan yang berfungsi dalam proses pembuatan
makanan. Bahan yang dimaksud adalah ….
a. air
b. mineral
c. klorofil
d. biji
e. zat hara
16. Berikut ini yang tidak termasuk ciri dari angiospermae adalah ….
a. berbiji tertutup
b. berakar tunggang
c. bereproduksi menghasilkan mikrospora yang merupakan gamet jantan
d. bereproduksi menghasilkan megaspora yang merupakan gamet betina
e. organ reproduksi berupa bunga
17. Untuk soal nomor 18 dan 29, perhatikan gambar berikut.
18. Arkegonia ditunjukan oleh nomor
a. 1
b. 3
c. 4
d. 6
e. 8
19. Pada fase sporofit, terjadi ….
a. pembentukan sporofit
b. pembentukan gametofit
c. Fertilisasi sperma dan sel telur
d. terbentuk protonema
e. terbentuk gametofit betina dewasa
20. Salah satu bentuk sporofit pada tumbuhan tidak berbiji adalah ….
a. tropofil
b. sorus
c. strobilus
d. sporangium
e. indusium
B. Essai
1. Sebutkan perbedaan tumbuhan paku dan lumut!
2. Apa yang menjadi hasil ahir pembuahan ganda zigot, dan endosperma?
3. Apa perbedaan bunga berumah satu dengan bunga berumah dua?
4. Sebutkan manfaat-manfaat tumbuhan biji!
5. sebutkan cara reproduksi vegetatif tumbuhan paku
Model : Eksperimen
Judul : Mengidentifikasi Dunia Tumbuhan
Kelas/Semester : X / 2
Kelompok :
LEMBAR KEGIATAN SISWA
1. Tujuan :
Menemukan ciri-ciri tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji melalui
pengamatan
Petunjuk Belajar
 Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang
 Bacalah literatur tentang kingdon plantae
 Laksanakan seluruh kegiatan yang telah ditentukan
 Tanyakan kepada guru jika ada langkah kerja yang belum dimengerti
 Kumpulkan laporan hasil kegiatan kalian kepada guru
2. Informasi
· Dalam klasifikasi lima kingdom organisme yang dimasukkan dalam kingdom plantae
adalah organisme yang tersusun atas banyak sel (multiseluler) dan sel-sel tersebut telah
membentuk jaringan yang bersifat khusus, tipe sel eukariotik dan memiliki kloroplas serta
memiliki dinding sel yang mengandung selulosa sehingga tubuhnya kaku.
· Tumbuhan dapat dibedakan antara lain : tumbuhan yang tak berpembuluh
(lumut/Bryophyta), tumbuhan berpembuluh tidak berbiji (paku/Pteridophyta) dan tumbuhan
berpembuluh berbiji (Spermatophyta).
· Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri :
Sel-sel penyusun tubuh telah memiliki dinding sel dari selulosa
Mengalami metagenesis, dengan gametangium Anteridium dan Arkegonium
Batang terdiri dari :
1. Selapis sel kulit yang beberapa diantaranya membentuk rizoid epidermis
2. Lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa lapisan sel (korteks)
3. Silinder pusat, terdiri dari sel-selparenkimatik yang memanjangdan berguna untuk
mengangkut air dan garam-garam mineral (makanan)
Daun, umumnya setebal satu lapis sel kecuali ibu tulang daun. Sel-sel daun kecil, panjang dan
mengandung kloroplas seperti jala
Hanya mengalami pertumbuhan memanjang, tingginya umumnya kurang dari 20cm
Rizoid tampak seperti rambut/benang-benang, berfungsi sebagai akar
Sporofit tumbuh pada gametofit, meiosis terjadi dalam kapsul sporofit, menghasilkan spora
haploid. Jika spora tidak memproduksi spora, gametofit akan memproduksi anteridium dan
arkegonium untuk melakukan reproduksi seksual
· Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri :
 Akar, bersifat seperti akar serabut
 Batang, umumnya berada dalam tanah berupa rimpang, kecuali beberapa jenis, seperti
paku tiang (dapat mencapai 5 meter dan kadang-kadang bercabang)
 Daun, selalu menggulung pada usia muda. Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunannya,
daun paku dibedakan menjadi makrofil dan mikrofil. Berdasarkan fungsinya, daun paku
dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Berdasarkan macam spora maka paku dibedakan
menjadi paku homospora, paku heterospora dan paku peralihan
 Habitat, di darat terutama daerah lembab ataupun epifil
 Reproduksi secara vegetatif dengan stolon yang menghasilkan gemma secara generatif
dengan pembentukan gamet
· Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
 Struktur pengembangbiakan khas yaitu biji yang dihasilkan oleh bunga ataupun runjung,
setiap biji mengandung embrio
 Sel kelamin jantan (sperma) menuju ke sel kelamin betina (ovum) melalui serbuk sari
 Mempunyai jaringan pembuluh yang rumit, berfungsi untuk mengangkut air, mineral,
dan bahan lain.
3. Tugas dan Langkah-Langkah Kerja
A. Alat dan Bahan
· Berbagai jenis tumbuhan (lumut, paku, dan tumbuhan berbiji yang lengkap bagian-
bagiannya), Cawan petri atau wadah plastik dan Lup/kaca pembesar
B. Prosedur Kerja
1. Amati morfologi jenis-jenis tumbuhan yang anda bawa
2. Bedakan/pisakhan amtara lumut, paku, dan tumbuhan berbiji
3. Dengan menggunakan lup, identifikasi bagian-bagian lumut, akar, batang, daun dan
organ reproduksinya
4. Lanjutkan pengamatan terhadap paku dan tumbuhan berbiji
Tabel Hasil Pengamatan
1. Pengamatan pada lumut
No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bentuk gametofit
5. Bentuk sporofit
2. Pengamatan pada paku
No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Sporongium
3. Pengamatan pada tumbuhan berbiji
No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Biji
4. Bahan Diskusi
Dari hasil pengamatan yang anda lakukan, tentukanlah :
1. Ciri-ciri plantae
2. Ciri-ciri lumut (Bryophyta)
3. Ciri-ciri paku (Pterydophyta)
4. Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

More Related Content

What's hot

RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )almansyahnis .
 
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbarualmansyahnis .
 
MODUL AJAR KELAS 11.pdf
MODUL AJAR KELAS 11.pdfMODUL AJAR KELAS 11.pdf
MODUL AJAR KELAS 11.pdfnadia868813
 
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2almansyahnis .
 
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiSelly Noviyanty Yunus
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekundernaviaekas
 
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem EkskresiRPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresidinas iriandana
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemUNSRI
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan SifatRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifatsajidintuban
 
LKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
LKPD Nutrisi dalam Bahan makananLKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
LKPD Nutrisi dalam Bahan makananRully Novida
 
KI, KD, BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013
KI, KD, BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013KI, KD, BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013
KI, KD, BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013almansyahnis .
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptEVI PAULINA SIMAREMARE
 
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 RevisiIksan Nur
 
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI Muhammad Apuadi
 
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)Iksan Nur
 

What's hot (20)

RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
 
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaruRpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan )  almansyahnis sman 8 pekanbaru
Rpp biologi xi. kd 3.8 ( sistem pernapasan ) almansyahnis sman 8 pekanbaru
 
MODUL AJAR KELAS 11.pdf
MODUL AJAR KELAS 11.pdfMODUL AJAR KELAS 11.pdf
MODUL AJAR KELAS 11.pdf
 
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi )  almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2
 
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning BioteknologiRpp Project Based Learning Bioteknologi
Rpp Project Based Learning Bioteknologi
 
anatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunderanatomi tumbuhan Batang sekunder
anatomi tumbuhan Batang sekunder
 
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas XMODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
MODUL PRAKTIK BIOLOGI Kelas X
 
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem EkskresiRPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
RPP IPA SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab Sistem Ekskresi
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
 
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan SifatRPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
RPP IPA KELAS 9 SMP Bab 3.Pewarisan Sifat
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
LKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
LKPD Nutrisi dalam Bahan makananLKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
LKPD Nutrisi dalam Bahan makanan
 
Contoh lkpd
Contoh lkpdContoh lkpd
Contoh lkpd
 
KI, KD, BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013
KI, KD, BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013KI, KD, BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013
KI, KD, BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013
 
XIA LKS 1 S E L
XIA  LKS 1 S E LXIA  LKS 1 S E L
XIA LKS 1 S E L
 
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.pptPerkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
Perkembangbiakan vegetatif tumbuhan.ppt
 
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
08 lks sistem ekskresi K13 Revisi
 
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
Lembar Kerja Siswa Selama 1 Semester Kelas XI
 
Lkpd sel unit kehidupan
Lkpd sel unit kehidupanLkpd sel unit kehidupan
Lkpd sel unit kehidupan
 
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)
 

Similar to LKPD Plantae (20)

Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Makalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumutMakalah tumbuhan lumut
Makalah tumbuhan lumut
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Kingdom plantae
Kingdom plantae Kingdom plantae
Kingdom plantae
 
Biologi Plantae
Biologi PlantaeBiologi Plantae
Biologi Plantae
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
PPT Embriologi Tumbuhan - Pteridophyta 2
 
Metagenesis tumbuhan paku dan lumut dan salak
Metagenesis tumbuhan paku dan lumut dan salakMetagenesis tumbuhan paku dan lumut dan salak
Metagenesis tumbuhan paku dan lumut dan salak
 
Pembahasan ganggang1
Pembahasan ganggang1Pembahasan ganggang1
Pembahasan ganggang1
 
Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)Thallophyta(tumbuhan talus)
Thallophyta(tumbuhan talus)
 
Karakteristik tumbuhan lumut
Karakteristik tumbuhan lumutKarakteristik tumbuhan lumut
Karakteristik tumbuhan lumut
 
Karakteristik tumbuhan lumut1
Karakteristik tumbuhan lumut1Karakteristik tumbuhan lumut1
Karakteristik tumbuhan lumut1
 
Karakteristik tumbuhan lumut1
Karakteristik tumbuhan lumut1Karakteristik tumbuhan lumut1
Karakteristik tumbuhan lumut1
 
Pteridophyta (walono)
Pteridophyta (walono)Pteridophyta (walono)
Pteridophyta (walono)
 
Pertumbuhan
PertumbuhanPertumbuhan
Pertumbuhan
 
Doc
DocDoc
Doc
 
Doc
DocDoc
Doc
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
07. PLANTAE.pptx
07. PLANTAE.pptx07. PLANTAE.pptx
07. PLANTAE.pptx
 

More from Google

Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.Google
 
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada ManusiaRPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada ManusiaGoogle
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisGoogle
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni Google
 
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah SeranggaSiklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah SeranggaGoogle
 
Penilaian formatif sumatif
Penilaian formatif sumatifPenilaian formatif sumatif
Penilaian formatif sumatifGoogle
 
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...Google
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiGoogle
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramGoogle
 
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKALaporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKAGoogle
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanGoogle
 
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGMLaporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGMGoogle
 
Laporan PKL di Ragunan
Laporan PKL di RagunanLaporan PKL di Ragunan
Laporan PKL di RagunanGoogle
 
Laporan PKL Taksonomi Vertebrata
Laporan PKL Taksonomi VertebrataLaporan PKL Taksonomi Vertebrata
Laporan PKL Taksonomi VertebrataGoogle
 
Laporan praktikum kompetensi dan allelopati
Laporan praktikum kompetensi dan allelopatiLaporan praktikum kompetensi dan allelopati
Laporan praktikum kompetensi dan allelopatiGoogle
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanGoogle
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautGoogle
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramGoogle
 

More from Google (20)

Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.
 
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada ManusiaRPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni
 
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah SeranggaSiklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
Siklus Hidup dan Sistem Peredaran Darah Serangga
 
Penilaian formatif sumatif
Penilaian formatif sumatifPenilaian formatif sumatif
Penilaian formatif sumatif
 
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI MENGAJAR DAN BELAJAR DALAM STANDAR PROSES PENDI...
 
Laporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologiLaporan praktikukum parasitologi
Laporan praktikukum parasitologi
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
 
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKALaporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
Laporan PKL Kultur Jaringan di UIN SUKA
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
 
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGMLaporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
Laporan PKL Pembuatan Taksidermis di UGM
 
Laporan PKL di Ragunan
Laporan PKL di RagunanLaporan PKL di Ragunan
Laporan PKL di Ragunan
 
Laporan PKL Taksonomi Vertebrata
Laporan PKL Taksonomi VertebrataLaporan PKL Taksonomi Vertebrata
Laporan PKL Taksonomi Vertebrata
 
Laporan praktikum kompetensi dan allelopati
Laporan praktikum kompetensi dan allelopatiLaporan praktikum kompetensi dan allelopati
Laporan praktikum kompetensi dan allelopati
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaLaporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan serangga
 
Makalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem LautMakalah Ekosistem Laut
Makalah Ekosistem Laut
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

LKPD Plantae

  • 1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) MATERI : KINGDOM PLANTAE KELAS : X Materi Ajar : Kingdom Plantae disebut juga Dunia Tumbuhan karena beranggotakan berbagai jenis tumbuhan. Sebagai anggota sebuah kingdom, berbagai jenis tumbuhan memiliki ciri-ciri umum yang sama. Semua organisme yang disebut tumbuhan bersifat eukariotik multiseluler dan sel- selnya terspesialiasasi membentuk jaringan dan organ. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Tumbuhan juga memiliki klorofil, yaitu klorofil a dan klorofil b, sehingga mampu melakukan fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Karena dapat memenuhi kebutuhan makanannya secara mandiri, maka tumbuhan disebut organisme autotrof. Tumbuhan menyimpan cadangan makanannya dalam bentuk tepung atau pati. Alga hijau, alga cokelat, dan beberapa jenis alga lainnya memiliki sifat yang mirip dengan tumbuhan. Tapi apakah mereka termasuk anggota Kingdom Plantae? Jawabannya adalah bukan. Beberapa jenis alga memang memiliki klorofil dan mampu melakukan fotosintesis. Namun, mereka tidak termasuk anggota Kingdom Plantae karena beberapa alasan, misalnya karena tubuh alga masih berupa talus (belum bisa dibedakan antara akar, batanng, dan daun). Karena sifat tersebut, maka alga tidak termasuk ke dalam Kingdom Plantae, akan tetapi termasuk Kingdom Protista. Walaupun demikian, alga dan tumbuhan memiliki kekerabatan yang dekat. Tumbuhan dan alga hijau memiliki klorofil b sebagai suatu pigmen aksesoris fotosintetik. Disebut aksesoris tambahan karena klorofil tersebut tidak dimiliki oleh organisme fotosintetik lainnya. Semua eukariotik fotosintetik menggunakan klorofil a sebagai pigmen yang terlibat secara langsung dalam konversi energi cahaya menjadi energi kimia. Hampir semua jenis tumbuhan adalah tumbuhan darat (teresterial). Namun, ada juga tumbuhan yang hidup di air (akuatik). Beberapa contoh tumbuhan akuatik adalah enceng gondok, teratai, dan kangkung air. Perbedaan karakter habitat darat dan air akan
  • 2. mendorong timbulnya perbedaan adaptasi struktural, kimiawi, dan reproduksi. Di habitat darat, sumber daya yang diperlukan organisme fotosintetik tersedia di dua tempat yang sangat berbeda. Cahaya dan karbondioksida sebagian besar tersedia di atas permukaan tanah, sementara air dan nutrien mineral sebagian besar berada di dalam tanah. Dengan demikian, tubuh tumbuhan yang kompleks menunjukkan derajat spesialisasi struktural yang beraneka ragam pada organ-organ yang berada di bawah tanah, yaitu akar, dan yang di atas permukaan tanah yaitu tunas yang akan menjadi daun. Pada sebagian besar tumbuhan, pertukaran karbondioksida dan oksigen antara atmosfer dan bagian dalam yang berfotosintetis terjadi melalui stomata (mulut daun), yaitu pori mikroskopik yang melalui permukaan daun. tersedia di dua tempat yang sangat berbeda. Cahaya dan karbondioksida sebagian besar tersedia di atas permukaan tanah, sementara air dan nutrien mineral sebagian besar berada di dalam tanah. Dengan demikian, tubuh tumbuhan yang kompleks menunjukkan derajat spesialisasi struktural yang beraneka ragam pada organ-organ yang berada di bawah tanah, yaitu akar, dan yang di atas permukaan tanah yaitu tunas yang akan menjadi daun. Reproduksi tumbuhan berlangsung secara generatif dan vegetatif. Tumbuhan mempunyai daur atau siklus hidup yang disebut pergiliran generasi atau metagenesis, meliputi generasi haploid (gametofi t) dan generasi diploid (sporofit). Perhatikan Gambar 1.
  • 3. Kedua generasi tersebut saling bergiliran dan masing-masing saling menghasilkan. Gametofit membentuk gamet dengan cara pembelahan mitosis dan sporofit membentuk spora melalui pembelahan meiosis. Spora didefi nisikan sebagai suatu sel reproduktif yang berkembang secara langsung menjadi suatu organisme tanpa harus menyatu dengan sel-sel lainnya. Sedangkan gamet adalah sebaliknya, tidak dapat berkembang secara langsung menjadi organisme tetapi harus melalui penggabungan terlebih dahulu. Sel sperma (gamet jantan) membuahi sel telur (gamet betina) membentuk zigot dan zigot akan berkembang menjadi organisme, yaitu suatu sporofit baru. Dalam siklus hidup semua tumbuhan sprorofit dan gametofit adalah heteromorfik, artinya sporofit dan gametofit berbeda dalam hal morfologi atau bentuknya. Pada lumut dan kerabat dekatnya, gametofit (generasi haploid) adalah tumbuhan yang lebih besar dan rumit Berdasarkan bentuk sporofitnya (ada tidaknya biji), tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi kelompok tumbuhan tidak berbiji dan kelompok tumbuhan berbiji. Tumbuhan tidak berbiji terdiri dari lumut dan paku-pakuan. Kedua tumbuhan tersebut berkembang biak secara generatif dengan benih yang disebut spora sehingga disebut kelompok tumbuhan tingkat rendah. Sedangkan tumbuhan yang berkembang biak dengan dengan benih yang berupa biji disebut tumbuhan tingkat tinggi. Tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari tumbuhan berbiji terbukadan tumbuhan berbiji tertutup. Tumbuhan berbiji terbuka memiliki struktur yang disebut
  • 4. strobilus dan tumbuhan berbiji tertutup memiliki struktur yang disebut bunga. Keduanya berperan dalam pembentukan biji sebagai alat perkembangbiakan. Berikut ini adalah klasifikasi Tumbuhan : 1. Tumbuhan Lumut (Bryophyta 2. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) 3. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta) Keajaiban Benih Benih atau yang umum kita sebut sebagai biji adalah suatu bagian dari tumbuhan yang sangat istimewa. Sebutir benih dapat menentukan bagaimana bentuk perkembangannya nanti menjadi sebuah tumbuhan, meliputi semua bagianbagiannya yang detil seperti bagaimana perawakannya, seberapa tingginya, bagaimana bentuk dan lebar daunnya, bagaimana bentuk dan warna bunganya, bagaimana rasa buahnya, dan lain sebagainya. Benih adalah suatu maha karya ciptaan Tuhan yang mengilhamkan tumbuhan untuk berkembang biak dan memberikan manfaat bagi manusia dan kehidupan di bumi. A. Pilihan Ganda. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini dengan memberikan tanda (X)! 1. Berikut bukan ciri dari Regnum Plantae, yaitu .... a. memiliki kloroplas b. dinding sel tersusun atas selulosa c. memiliki alat reproduksi berupa bunga d. uniseluler prokariot e. memiliki ikatan pembuluh 2. Bagian tumbuhan yang berfungsi dalam penyerapan air dan mineral adalah .... a. batang b. akar c. batang primer d. daun e. bunga
  • 5. 3. Pada Bryophyta, gamet jantan dihasilkan oleh …. a. antheridia b. sel sperma c. arkegonia d. sel telur e. spora 4. Pada tumbuhan berpembuluh, fungsi floem adalah …. a. mengangkut air b. mengangkut mineral c. mengangkut sari-sari makanan d. mengangkut sari makanan dan hasil fotosintesis e. tempat pertumbuhan akar 5. Perhatikan bagan berikut. X, Y, dan Z berturut-turut adalah .... a. sperma, sel telur, protalium b. protalium, sel telur, sperma c. protalium, sperma, sel telur d. sel telur, sperma, protalium e. sporofit, sel telur, sperma 6. Mikrospora merupakan …. a. spora berkelamin betina b. spora berukuran besar c. spora yang ukurannya sama
  • 6. d. spora yang berflagela e. spora berkelamin jantan 7. Tumbuhan tidak berbiji yang menghasilkan spora dengan ukuran sama disebut juga …. a. homospora b. heterospora c. paku peralihan d. mikrospora e. makrospora 8. Kumpulan bulatan kecil pada tumbuhan tidak berbiji yang mengandung kotak spora disebut …. a. sporangium b. sorus c. sporofil d. indusium e. strobilus 9. Berikut adalah contoh spesies divisio Psilophyta, yaitu …. a. Asplenium nidus b. Marchantia c. Lycopodium d. Psilotum e. Equisetum 10. Paku ekor kuda merupakan tumbuhan paku yang termasuk ke dalam divisio …. a. Sphenophyta b. Lycophyta c. Psilophyta d. Pterophyta e. Cycadophyta 11. Berikut bukan merupakan divisio dari tumbuhan Gymnospermae adalah …. a. Coniferophyta b. Ginkgophyta c. Lycophyta
  • 7. d. Cycadophyta e. Gnetophyta 12. Metagenesis pada lumut didominasi oleh fase …. a. zigot b. spora c. sporofit d. gametofit e. sporofit dan gametofit 13. Selaginella merupakan paku heterospora karena …. a. menghasilkan spora yang sama b. menghasilkan gamet yang sama c. menghasilkan gamet yang berbeda jenis d. menghasilkan spora yang berbeda e. menghasilkan spora yang berbeda jenis 14. Pada sporangium Equisetum terdapat struktur yang berbentuk kerucut yang dinamakan …. a. sporofit b. indusium c. sporofil d. strobilus e. sorus 15. Tumbuhan berbiji telah memiliki suatu bahan yang berfungsi dalam proses pembuatan makanan. Bahan yang dimaksud adalah …. a. air b. mineral c. klorofil d. biji e. zat hara 16. Berikut ini yang tidak termasuk ciri dari angiospermae adalah …. a. berbiji tertutup b. berakar tunggang c. bereproduksi menghasilkan mikrospora yang merupakan gamet jantan
  • 8. d. bereproduksi menghasilkan megaspora yang merupakan gamet betina e. organ reproduksi berupa bunga 17. Untuk soal nomor 18 dan 29, perhatikan gambar berikut. 18. Arkegonia ditunjukan oleh nomor a. 1 b. 3 c. 4 d. 6 e. 8 19. Pada fase sporofit, terjadi …. a. pembentukan sporofit b. pembentukan gametofit c. Fertilisasi sperma dan sel telur d. terbentuk protonema e. terbentuk gametofit betina dewasa 20. Salah satu bentuk sporofit pada tumbuhan tidak berbiji adalah …. a. tropofil b. sorus c. strobilus
  • 9. d. sporangium e. indusium B. Essai 1. Sebutkan perbedaan tumbuhan paku dan lumut! 2. Apa yang menjadi hasil ahir pembuahan ganda zigot, dan endosperma? 3. Apa perbedaan bunga berumah satu dengan bunga berumah dua? 4. Sebutkan manfaat-manfaat tumbuhan biji! 5. sebutkan cara reproduksi vegetatif tumbuhan paku
  • 10. Model : Eksperimen Judul : Mengidentifikasi Dunia Tumbuhan Kelas/Semester : X / 2 Kelompok : LEMBAR KEGIATAN SISWA 1. Tujuan : Menemukan ciri-ciri tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji melalui pengamatan Petunjuk Belajar  Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang  Bacalah literatur tentang kingdon plantae  Laksanakan seluruh kegiatan yang telah ditentukan  Tanyakan kepada guru jika ada langkah kerja yang belum dimengerti  Kumpulkan laporan hasil kegiatan kalian kepada guru 2. Informasi · Dalam klasifikasi lima kingdom organisme yang dimasukkan dalam kingdom plantae adalah organisme yang tersusun atas banyak sel (multiseluler) dan sel-sel tersebut telah membentuk jaringan yang bersifat khusus, tipe sel eukariotik dan memiliki kloroplas serta memiliki dinding sel yang mengandung selulosa sehingga tubuhnya kaku. · Tumbuhan dapat dibedakan antara lain : tumbuhan yang tak berpembuluh (lumut/Bryophyta), tumbuhan berpembuluh tidak berbiji (paku/Pteridophyta) dan tumbuhan berpembuluh berbiji (Spermatophyta). · Tumbuhan lumut memiliki ciri-ciri : Sel-sel penyusun tubuh telah memiliki dinding sel dari selulosa Mengalami metagenesis, dengan gametangium Anteridium dan Arkegonium Batang terdiri dari : 1. Selapis sel kulit yang beberapa diantaranya membentuk rizoid epidermis 2. Lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa lapisan sel (korteks)
  • 11. 3. Silinder pusat, terdiri dari sel-selparenkimatik yang memanjangdan berguna untuk mengangkut air dan garam-garam mineral (makanan) Daun, umumnya setebal satu lapis sel kecuali ibu tulang daun. Sel-sel daun kecil, panjang dan mengandung kloroplas seperti jala Hanya mengalami pertumbuhan memanjang, tingginya umumnya kurang dari 20cm Rizoid tampak seperti rambut/benang-benang, berfungsi sebagai akar Sporofit tumbuh pada gametofit, meiosis terjadi dalam kapsul sporofit, menghasilkan spora haploid. Jika spora tidak memproduksi spora, gametofit akan memproduksi anteridium dan arkegonium untuk melakukan reproduksi seksual · Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri :  Akar, bersifat seperti akar serabut  Batang, umumnya berada dalam tanah berupa rimpang, kecuali beberapa jenis, seperti paku tiang (dapat mencapai 5 meter dan kadang-kadang bercabang)  Daun, selalu menggulung pada usia muda. Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunannya, daun paku dibedakan menjadi makrofil dan mikrofil. Berdasarkan fungsinya, daun paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Berdasarkan macam spora maka paku dibedakan menjadi paku homospora, paku heterospora dan paku peralihan  Habitat, di darat terutama daerah lembab ataupun epifil  Reproduksi secara vegetatif dengan stolon yang menghasilkan gemma secara generatif dengan pembentukan gamet · Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri sebagai berikut :  Struktur pengembangbiakan khas yaitu biji yang dihasilkan oleh bunga ataupun runjung, setiap biji mengandung embrio  Sel kelamin jantan (sperma) menuju ke sel kelamin betina (ovum) melalui serbuk sari  Mempunyai jaringan pembuluh yang rumit, berfungsi untuk mengangkut air, mineral, dan bahan lain. 3. Tugas dan Langkah-Langkah Kerja A. Alat dan Bahan · Berbagai jenis tumbuhan (lumut, paku, dan tumbuhan berbiji yang lengkap bagian- bagiannya), Cawan petri atau wadah plastik dan Lup/kaca pembesar
  • 12. B. Prosedur Kerja 1. Amati morfologi jenis-jenis tumbuhan yang anda bawa 2. Bedakan/pisakhan amtara lumut, paku, dan tumbuhan berbiji 3. Dengan menggunakan lup, identifikasi bagian-bagian lumut, akar, batang, daun dan organ reproduksinya 4. Lanjutkan pengamatan terhadap paku dan tumbuhan berbiji Tabel Hasil Pengamatan 1. Pengamatan pada lumut No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh) 1. Akar 2. Batang 3. Daun 4. Bentuk gametofit 5. Bentuk sporofit 2. Pengamatan pada paku No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh) 1. Akar 2. Batang 3. Daun 4. Sporongium 3. Pengamatan pada tumbuhan berbiji No. Bagian-Bagiannya Keterangan Gambar (Tanaman Utuh) 1. Akar 2. Batang 3. Daun 4. Bunga 5. Biji
  • 13. 4. Bahan Diskusi Dari hasil pengamatan yang anda lakukan, tentukanlah : 1. Ciri-ciri plantae 2. Ciri-ciri lumut (Bryophyta) 3. Ciri-ciri paku (Pterydophyta) 4. Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)