SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
1


                                       BAB I

                                 PENDAHULUAN



A. Latar Belakang

   Dalam interaksi belajar mengajar, metode-metode memegang peranan yang sangat
penting. Metode dalam kegiatan pengajaran sangat bervariasi, pemilihannya disesuaikan
tujuan pengajaran yang hendak dicapai. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik bila tidak dapat menguasai satu atau beberapa metode mengajar.

   Untuk pencapaian tujuan pengajaran, maka pemilihan metode dalam mengajar harus
tepat. Dengan demikian diharapkan kegiatan pengajaran dapat berlangsung secara baik
dan bernilai guna. Dalam proses mengajar, seorang pendidik tidak harus terpaku dengan
menggunakan satu metode mengajar, akan tetapi harus menggunakan beberapa metode
mengajar yang digunakan secara bervariasi agar pengajaran tidak membosankan. Meski
penggunaan metode bervariasi, tidak akan menguntungkan proses interaksi belajar
mengajar bila penggunaan metode tidak tepat dengan situasi pengajaran yang
mendukungnya. Disinilah dituntut kompetensi guru dalam pemilihan metode pengajaran
yang tepat.

   Oleh karena itu pemilihan dan penggunaan metode yang bervariasi tidak selamanya
menguntungkan,     bila   guru    mengabaikan     faktor-faktor   yang   mempengaruhi
penggunaannya. Dalam makalah ini, penulis akan membahas metode pemberian tugas
dan metode permainan dalam pengajaran matematika.



B. Metode Tugas

Beberapa arti metode pemberian tugas, antara lain :

1. Metode pemberian tugas adalah metode yang dimaksudkan memberikan tugas-tugas
   kepada siswa baik untuk di rumah atau yang dikarenakan di sekolah dengan
   mempertanggung jawabkan kepada guru.
2. Metode pemberian tugas dapat diartikan sebagai metode yang memberikan pekerjaan
   rumah, tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pemberian tugas dan pekerjaan rumah,
   untuk pekerjaan rumah guru menyuruh siswa membaca buku kemudian memberi
2


   pertanyaan-pertanyaan di kelas, tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh siswa
   membaca dan menambahkan tugas (Roestiyah N.K, 1989).
3. Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan
   dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas.
   Metode pemberian tugas adalah metode yang mensyaratkan adanya pemberian tugas
   dan adanya pertanggungan jawab dari murid.
4. Jadi metode pembirian tugas (penugasan) adalah metode penyajian bahan/ materi
   dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
   Misalnya tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam kelas, di
   halaman sekolah, di laboratorium, di perpustakaan atau dimana saja asal tugas itu
   dapat dikerjakan.
5. Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak, sementara
   waktu sedikit. Agar bahan pelajaran selesai sesuai batas waktu yang ditentukan, maka
   metode inilah yang biasanya di gunakan oleh guru untuk mengatasi permasalahan
   tersebut.
   Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi
   sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah (PR) dan pemberian tugas, seperti
   halnya yang dikemukakan : Roestiyah dalam bukunya “Didaktik Metodik” yang
   mengatakan: “ Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah,
   dua hari kemudian memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas,
   guru menyuruh membaca. Juga menambah tugas (1) cari buku lain untuk
   membedakan, (2) pelajari keadaan orangnya” (Roestiyah, 1996 : 75 ). Dalam buku
   lainnya yang berjudul Startegi Belajar Mengajar hal. 132, Roestiyah mengatakan
   teknik pemberian tugas memiliki tujuan agar siswa menghasilkan hasil belajar yang
   lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan-latihan selama melakukan tugas,
   sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu menjadi lebih terintegrasi.
   Tugas merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individual maupun secara
   kelompok. Karena itu, tugas dapat diberikan secara individual atau dapat pula secara
   kelompok. Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan
   dalam kegiatan intrakurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang
   diberikan.
   Tugas yang dapat diberikan kepada anak dibedakan bebrapa jenis. Tugas sangat
   banyak macamnya, bergantung pada tujuan yang akan dicapai; seperti tugas meneliti,
   tugas membuat rangkuman, tugas membuat makalah, tugas menyelesaikan soal, tugas
3


      mempraktekkan sesuatu, tugas menyusun laporan, (lisan/tulisan), tugas motorik
      (pekerjaan motorik), tugas laboratorium dan lain-lain.
      Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan, diperiksa, dinilai, dan dibahas
      tentang hasilnya. Dalam memberikan tugas keadaan siswa, guru harus memperhatikan
      hal-hal berikut ini :

Memberikan penjelasan mengenai

   1. Tujuan penugasan
   2. Bentuk pelaksanaan tugas
   3. Manfaat tugas
   4. Bentuk Pekerjaan
   5. Tempat dan waktu penyelesaian tugas
   6. Memberikan bimbingan dan dorongan
   7. Memberikan penilaian
   8. Tujuan dari pemberian tugas yaitu :
      1. Untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan
          intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan.
      2. Agar murid terampil menyelesaikan soal, lebih memahami dan mendalami
          pelajaran yang diberikan di sekolah.
      3. Melatih siswa ke arah belajar mandiri, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan
          sikap positif terhadap matematika.
      4. Menurut pandangan tradisional, pemberian tugas dilakukan oleh guru karena
          pelajaran tidak sempat diberikan di kelas. Untuk menyelesaikan rencana
          pengajaran yang telah ditetapkan, maka siswa diberi tugas untuk mempelajari
          dengan diberi soal – soal yang harus dikerjakan di rumah. Kadang – kadang juga
          bermaksud agar anak-anak tidak banyak bermain.
      5. Menurut pandangan umum, tugas diberikan dengan pandangan bahwa kurikulum
          itu merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan oleh sekolah, baik kegiatan
          intrakurikuler, maupun ekstra kurikuler.
      6. Adapun langkah-langkah yang harus diikuti dalam penggunaan metode tugas,
          yaitu :


          a. Fase Pemberian Tugas
          Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan :
4


1. Tujuan yang akan dicapai.
2. Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan
tersebut.
3. Sesuai dengan kempuan siswa.
4. Ada petunjuk /sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa.
5. Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut.
b. Landasan Pelaksanaan tugas
1. Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru.
2. Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja.
3. Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain.
4. Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baiik dan
sistematik.
c. Fase Mempertanggungjawabkan Tugas
Hal yang harus dikerjakan pada fase ini :
1. Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang telah dikerjakannya.
2. Ada tanya jawab/diskusi kelas.
3. Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun notes atau catatan
lainnya.
Metode tugas mempunyai beberapa kelebihan dan kekuranagn antara lain :
1. Kelebihan
a. Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual maupun
kelompok.
b. Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru.
c. Dapat membina tanggungjawab dan disiplin siswa.
d. Dapat memupuk rasa percaya diri sendiri
e. Dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari, mengolah, menginformasikan
dan mengkomunikasikan sendiri.
f. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.
g. Dapat mengembangkan pola berfikir dan ketrampilan anak.
h. Dapat mendorong belajar siswa, sehingga tidak cepat bosan.
2. Kelemahannya
a. Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakannya sendiri atau orang
lain yang mengerjakan.
b. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan
5


menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya
kurang berpartisipasi dengan baik.
c. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa.
d. Sering memberikan tugas yang monoton (tidak bervariasi) dapat menimbulkan
kejenuhan siswa.
e. Terkadang siswa sulit untuk dapat memenuhi tugas yang diberikan.
f. Pemberian tugas yang terlalu sering dan banyak, akan menimbulkan keluhan
siswa,
g. Dapat menurunkan minat belajar siswa kalau diberikan tugas yang terlalu sulit
6


C. GAYA KOMANDO (COMMAND STYLE)
       1. RESPONS LANGSUNG TERHADAP
          STIMULUS (Guru memberi contoh/ memberi aba-aba, siswa
   menirukan/mengikuti)
       2. TUJUANNYA ADALAH PENAMPILAN YANG CERMAT
       3. GURU MENENTUKAN IRAMA PENAMPILAN KOMANDO PRA
   PERTEMUAN :
            KEPUTUSAN OLEH GURU DALAM PERTEMUAN:
            KEPUTUSAN OLEH GURU PASCA PERTEMUAN:
            KEPUTUSAN OLEH GURU SASARAN GAYA KOMANDO
   Merinci peranan guru, peranan siswa, dan hasil yang dicapai Sasaran yang dicapai
   akan melibatkan siswa yang akan mengikuti perintah/petunjuk guru dengan sasaran
   sbb.:
   - respons langsung thd. petunjuk yg diberikan
   - penampilan yang sama/seragam
   - penyesuaian
   - penampilan yg disinkronkan
   - mengikuti model yg telah ditentukan Mereproduksi model (mengikuti)
        Ketepatan dan kecermatan respons
        Meneruskan kegiatan dan tradisi kultural
        Mempertahankan tingkat estetika
        Meningkatkan semangat kelompok
        Penggunaan waktu secara efisien
        Pengawasan keamanan



       GAYA KOMANDO Semua keputusan sebelum pembelajaran dibuat oleh guru:
            a. pokok bahasan
            b. tugas-tugas
            c. organisasi Semua keputusan selama pertemuan dibuat oleh guru:
            a. penjelasan
            b. penyampaian materi
            c. penjelasan prosedur organisasi
           d. urutan kegiatan

       3. Semua keputusan pasca pertemuan dibuat oleh guru: Umpan balik kepada siswa
       Sasarannya hrs banyak memberi waktu untuk pelaksanaan tugas IMPLIKASI
       GAYA KOMANDO Standar penampilan sudah mantap Materi pembelajaran
       dipelajari dg meniru Materi pemb. dibagi-bagi agar mudah ditiru Tidak ada
       perbedaan individual UNSUR-UNSUR KHAS GAYA KOMANDO Semua
       keputusan dibuat oleh guru Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas
       merupakan keg. utama siswa Menghasilkan tingkat keg. yang tinggi Dapat
       membuat siswa merasa terlibat dan termotivasi Mengembangkan perilaku disiplin
       KELEMAHAN GAYA KOMANDO Tidak demokratis Penyaluran aspek sosial,
       emosional, dan kognitif sangat terbatas
7


D. GAYA RESIPROKAL
   Gaya resiprokal memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan
   umpan balik Peranan ini memungkinkan:
          1. peningkatan interaksi sosial antar teman sebaya
          2. umpan balik langsung

   SASARAN GAYA RESIPROKAL
   1. Tugas (Materi Pembelajaran):
           a. memberi kesempatan utk latihan berulang kali dg seorang pengamat
           b. siswa menerima umpan balik langsung
           c. sebagai pengamat, siswa memperoleh pengetahuan penampilan tugas
   Peranan siswa:
           a. memberi dan menerima umpan balik
           b. mengamati penampilan teman dan mengoreksi
           c. menumbuhkan kesabaran dan toleransi d. memberikan umpan balik
   ANATOMI GAYA RESIPROKAL
   Pra pertemuan : keputusan oleh guru Dalam pertemuan: keputusan oleh pelaku Pasca
   pertemuan: keputusan oleh pengamat

   PELAKSANAAN GAYA RESIPROKAL
   1. Tuntutan bagi guru dan pengamat:
           a. umpan balik digeser dari guru ke pengamat
           b. pengamat belajar bersikap positif
           c. pelaku belajar menerima umpan balik dari pengamat (saling percaya)
   2. Pra pertemuan: guru memberikan lembar tugas kpd pengamat dan pelaku
   3. Selama pertemuan:
           a. guru menjelaskan peranan masing-masing
           b. pelaku berkomunikasi dg pengamat
           c. peranan pengamat memberikan umpan balik berdasarkan kriteria yg ada 4.
   4. Pasca pertemuan:
           a. menyimpulkan hasil penampilan
           b. menyampaikan hal-hal mengenai penampilan pelaku
   5. Peranan Guru:
           a. menjawab pertanyaan dari pengamat
           b. berkomunikasi dg pengamat
           c. memantau pelaksanaan pembelajaran


   PEMILIHAN MATERI
   Lembaran kriteria Menentukan garis-garis pedoman Lima bagian lembaran kriteria:
   a. Uraian khusus mengenai tugas
   b. Hal-hal khusus hrs dicari selama penampilan
   c. Gambar atau sketsa utk melaksanakan tgs
   d. Contoh perilaku verbal sbg umpan balik
   e. Mengingatkan peranan pengamat
8


PERTIMBANGAN KHUSUS
Interaksi antara guru dan pengamat Pengamat hrs berkomunikasi menurut kriteria yg
telah disusun Pastikan pengamat telah memberikan umpan balik yg akurat dan
berhub. dg kriteria Guru memantau penampilan pengamat Teknik gaya resiprokal
perlu contoh Sasarannya utk pemusatan perhatian pd penerimaan siswa thd peranan
pelaku dan pengamat Kelompok yg lebih dari 2 org juga bisa dg gaya ini
9


                                                   BAB II
                                                PEMBAHASAN


                          RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

     1.Identitas Sekolah
        Satuan Pendidikan : SMA
        Mata Pelajaran            : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga
        Kelas/Semester            : X / Genap
        Pokok Bahasan             : Lari Jarak Pendek
        Sub Pokok Bahasan        : Teknik Start, Lari Dan Memasuki Finish
        Alokasi waktu            : 2 x 45 menit
           Pertemuan           : 1 (satu)

       2.Standar Kompetensi
       Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung
       di dalamnya

     3.Kompetensi Dasar

       Mempraktikan ko mbinasi teknik da sar salah satu permainan dan olah raga lanjutan dengan
       baik serta nilai kerjasama , toleransi , percaya diri, keberanian, menghargai lawan,bersedia
       berbagi tempat dan peralatan *

   4.Indikator Pencapaian Kompetensi
  a.    Melakukan teknik dasar start jongkok, dengan benar
  b.   Melakukan kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish, dengan benar
  c.    Melakukan lomba lari jarak pendek, dengan benar

  5.Tujuan Pembelajaran
  a.   Siswa dapat melakukan teknik dasar start jongkok, dengan benar
  b.   Siswa dapat melakukan kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish, dengan benar
  c.   Siswa dapat melakukan lomba lari jarak pendek, dengan benar

       6. Materi Pembelajaran
       Lari jarak Pendek
       1.        Teknik dasar start jongkok
       2.        Kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish
3.         Lomba lari jarak pendek dengan peraturan yang dimodifikasi untuk menanamkan nilai
       disiplin, percaya diri dan kejujuran

     7. Alokasi Waktu Materi
            No.                    Materi                                       Waktu
             1   Teknik Start jongkok                                          15 menit
             2 Teknik start,lari dan finish                                    15 menit
             3     Lomba lari dengan dimodifikasi                              20 menit
10


         8. Metode Pembelajaran
             No.                     Materi                                  Metode
              1    Teknik Start jongkok                        Demonstrasi, Komando,resiprokal dan
                                                                            penugasan
               2   Teknik start,lari dan finish                Demonstrasi, Komando,resiprokal dan
                                                                            penugasan
               3     Lomba lari dengan dimodifikasi                   Tugas dan resiprokal

         9. Kegiatan Pembelajaran
         Pendahuluan (10 Menit)
·           Preparasi/persiapan

    § Siswa di bariskan
    § Mengabsen siswa
    § Pemanasan dan berdoa

·         Apresiasi tidak ada
·         Motivasi
         Menjelaskan manfaat dari lari jarak pendek

 Inti Pembelajaran (70 Menit)
 a. Eksplorasi (10 Menit)
    Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1.    Memperaktekkan teknik Start jongkok
2.    Mempraktekkan Teknik start,lari dan finish
3.    Menjelaskan cara lomba lari dengan peraturan modifikasi
b.    Elaborasi (50 Menit)
1.    Melakukan teknik Start jongkok
2.    Melakukan teknik start,lari dan finish
3.    Berlomba lari dengan peraturan modifikasi



         Gambar : start jongkok



    c. Konfirmasi (10 Menit)
    ·   Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh proses pembelajaran yang telah
      selesai
    ·   Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan
    ·   Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai
      dengan tujuan yang ditetapkan

         Penutup Pembelajaran (10 Menit)
·          Motivasi
         Memberikan Pujian kepada siswa yang sudah memahami materi dan dorongan kepada siswa
         yang belum memahami materi
·          Preparasi
11


§ Memberikan kesempatan untuk bertanya
§ Memberi rangkuman
§ Memberi penjelasan singkat tentang materi
§ Siswa melakukan pendinginan
§ Berdoa
    10. Penilaian Pembelajaran
    Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran
                                                             Penilaian
        Indikator Pencapaian
              Kompetensi             Teknik        Bentuk                     Contoh
                                                 Instrumen                  Instrumen
    Psikomotor                         Tes      Tes Contoh Lakukan teknik start jongkok ,lari
 · Melakukan tehnik dasar start      praktik       Kinerja    dan finish
   jongkok mengunakan aba-aba (Kinerja)
   (bersedia, siap,ya/go)
 · Melakukan kombinasi tehnik
   dasar strat, lari dan finish
 · Melakukan lomba lari dengan
   peraturan yang dimodifikasi
Kognitif
· Mengetahui bentuk –bentuk
   teknik dasar start jongkok
   mengunakan aba-aba, teknik                      Pilihan
   lari dan finish                     Tes      ganda/uraian Pendaratan telapak kaki yang benar
   Afektif                           tertulis      singkat    saat lari jarak jarak pendek,
   Dapat bekerjasama dengan                                   adalah .
   teman dalam kelompok
   dan berbagi tempat serta                        Lembar
   peralatan dengan teman
                                       Tes        observasi Kerjasama, toleransi, percaya
                                   observasi                  dini, keberanian, menghargai
                                                              lawan, bersedia berbagi tempat
                                                              dan peralatan


    Teknik penilaian:-
    Tes unjuk kerja (psikomotor):
    Lakukan teknik dasar lari jarak pendek
    Keterangan:
    Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1
    sampai dengan 4
                 Jumlah skor yang diperoleh
    Nilai = ----------------------------------------- X 50
                 Jumlah skor maksimal
    - Pengamatan sikap (afeksi):
    Lakukan teknik dasar lari jarak pendek dengan peraturan yang telah dimodifikasi untuk
    menanamkan nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia
    berbagi tempat dan peralatan
    Keterangan:
12


 Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan
 atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai
 1
                                            Jumlah skor yang diperoleh
 Nilai = ----------------------------------------- X 30
                        Jumlah skor maksimal
         - Kuis/embedded test (kognisi):
 Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep
 gerak dalam teknik dasar lari jarak pendek
 Keterangan:
 Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1
 sampai dengan 4
               Jumlah skor yang diperoleh
 Nilai = ----------------------------------------- X 20
                                 Jumlah skor maksimal
- Nilai akhir yang diperoleh siswa =
  Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai
                        kuis


     2. Rubrik Penilaian
     RUBRIK PENILAIAN
     UNJUK KERJA TEKNIK DASAR LARI JARAK PENDEK
                                                                          Kualitas Gerak
     Aspek Yang Dinilai
                                                                      1      2     3       4
1.     Gerakan lengan diayun depan belakang di atas pinggang
2.     Gerakan kaki cepat
3.     Pendaratan telapak kaki menggunakan ujung telapak kaki
4.     Posisi badan condong ke depan

     JUMLAH
     JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 100
     RUBRIK PENILAIAN
     PERILAKU DALAM LARI JARAK PENDEK
      PERILAKU YANG DIHARAPKAN                                                CEK (√ )

      1. Bekerja sama dengan teman dalam melakukan kegiatan
      2. Toleransi/menghargai lawan
      3. Percaya diri/keberanian( bersungguh-sungguh dalam bermain)
      4. Bersedia berbagi tempat dan peralatan

      Jumlah
      Jumlah Skor Maksimal = 100
13


     RUBRIK PENILAIAN
     PEMAHAMAN KONSEP LARI JARAK PENDEK
                                                                         Kualitas Jawaban
                      Pertanyaan yang diajukan
                                                                        1     2     3    4
1.      Bagaimana pendaratan telapak kaki lari jarak pendek?

2.     Bagaimana posisi gerakan lengan yang benar pada saat
      melakukan lari jarak pendek?

3.      Bagaimana posisi badan yang benar pada saat melakukan
      lari jarak pendek ?

      JUMLAH
      JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 100

     11. Sumber Belajar
           Ruang terbuka yang datar dan aman
           Bendera start dan finish
           Buku teks
           Buku referensi, , Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X,
           Lembar Kerja Proses Belajar, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan




     Mengetahui                                        Guru
     Kepala Sekolah                                    Mata Pelajaran



     (………………………………)                                   (………………………………)
     NIP.                                             NIP
14


                                       BAB III
                                       PENUTUP




A. Kesimpulan
   Dalam interaksi belajar mengajar, metode-metode memegang peranan yang sangat
penting. Metode dalam kegiatan pengajaran sangat bervariasi, pemilihannya disesuaikan
tujuan pengajaran yang hendak dicapai. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik bila tidak dapat menguasai satu atau beberapa metode mengajar.

   Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan
dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas.
Metode pemberian tugas adalah metode yang mensyaratkan adanya pemberian tugas dan
adanya pertanggungan jawab dari murid.

GAYA KOMANDO Semua keputusan sebelum pembelajaran dibuat oleh guru:
   a. pokok bahasan
   b. tugas-tugas
   c. organisasi Semua keputusan selama pertemuan dibuat oleh guru:
   a. penjelasan
   b. penyampaian materi
   c. penjelasan prosedur organisasi
  d. urutan kegiatan

   Gaya resiprokal memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan
umpan balik Peranan ini memungkinkan:
       1. peningkatan interaksi sosial antar teman sebaya
       2. umpan balik langsung

More Related Content

What's hot

Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber BelajarPemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber BelajarDiahRD_07
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikHalimatus Sa'diyah
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Rudy Restanto
 
Tugas tutorial matematika 1
Tugas tutorial matematika 1Tugas tutorial matematika 1
Tugas tutorial matematika 1AgoesSampodoo1
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarTohir Haliwaza
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasNispi Hariyani
 
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...UswatunChasanah63
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netraendang zr
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
 
PPT rangkuman PTK Bab 3
PPT rangkuman PTK Bab 3PPT rangkuman PTK Bab 3
PPT rangkuman PTK Bab 3Mariz Cha Cha
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Nindya Ad
 

What's hot (20)

Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber BelajarPemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
 
Lembar observasi siswa
Lembar observasi siswaLembar observasi siswa
Lembar observasi siswa
 
Penilaian hasil-belajar
Penilaian hasil-belajarPenilaian hasil-belajar
Penilaian hasil-belajar
 
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristikModel pembelajaran teori belajar behavioristik
Model pembelajaran teori belajar behavioristik
 
Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1Lembar observasi guru 1
Lembar observasi guru 1
 
Tugas tutorial matematika 1
Tugas tutorial matematika 1Tugas tutorial matematika 1
Tugas tutorial matematika 1
 
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajarKesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
Kesulitan belajar dan identifikasi kesulitan belajar
 
Format perencanaan perbaikan pembelajaran
Format perencanaan perbaikan pembelajaranFormat perencanaan perbaikan pembelajaran
Format perencanaan perbaikan pembelajaran
 
Penilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
 
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...
Pendekatan Pembelajaran IPA di SD_Modul 7_Evaluasi Proses dan Hasil Belajar I...
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Ciri Benda Padat dan Benda Cair - Pemantaan Ke...
 
PPT rangkuman PTK Bab 3
PPT rangkuman PTK Bab 3PPT rangkuman PTK Bab 3
PPT rangkuman PTK Bab 3
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
7. rpp power point
7. rpp power point7. rpp power point
7. rpp power point
 
Bju irma 855872593_ppd (1)
Bju irma 855872593_ppd (1)Bju irma 855872593_ppd (1)
Bju irma 855872593_ppd (1)
 
Format
Format Format
Format
 
Apkg 1 & 2 PKP PAUD
Apkg 1 & 2 PKP PAUDApkg 1 & 2 PKP PAUD
Apkg 1 & 2 PKP PAUD
 
Ppt penilaian autentik
Ppt penilaian autentikPpt penilaian autentik
Ppt penilaian autentik
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1
 

Viewers also liked

Presentasi scientific rpp
Presentasi scientific rppPresentasi scientific rpp
Presentasi scientific rppIka NIS
 
01 rpp permainan sepak bola 711
01 rpp permainan sepak bola 71101 rpp permainan sepak bola 711
01 rpp permainan sepak bola 711Dian Kardiansah
 
Rpp program latihah sepak bola ssb putra intan 2012
Rpp program latihah sepak bola ssb putra intan 2012Rpp program latihah sepak bola ssb putra intan 2012
Rpp program latihah sepak bola ssb putra intan 2012Muhammad Ropia
 
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple yulisna hambali
 
2 rpp-penjaskes-berkarakter-kelas-7-sem-1-2
2 rpp-penjaskes-berkarakter-kelas-7-sem-1-22 rpp-penjaskes-berkarakter-kelas-7-sem-1-2
2 rpp-penjaskes-berkarakter-kelas-7-sem-1-2Nofia Erwanti
 
RPP PJOK KELAS XII Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016
RPP PJOK KELAS XII Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016RPP PJOK KELAS XII Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016
RPP PJOK KELAS XII Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016bimo kontaning
 
RPP PJOK SMK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013
RPP PJOK SMK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013RPP PJOK SMK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013
RPP PJOK SMK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013bimo kontaning
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013Amalia Agustina
 

Viewers also liked (10)

Presentasi scientific rpp
Presentasi scientific rppPresentasi scientific rpp
Presentasi scientific rpp
 
Rpp sepakbola 13
Rpp sepakbola 13Rpp sepakbola 13
Rpp sepakbola 13
 
01 rpp permainan sepak bola 711
01 rpp permainan sepak bola 71101 rpp permainan sepak bola 711
01 rpp permainan sepak bola 711
 
Rpp program latihah sepak bola ssb putra intan 2012
Rpp program latihah sepak bola ssb putra intan 2012Rpp program latihah sepak bola ssb putra intan 2012
Rpp program latihah sepak bola ssb putra intan 2012
 
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
himpunan vektor resiprokal dan hasil kali triple
 
2 rpp-penjaskes-berkarakter-kelas-7-sem-1-2
2 rpp-penjaskes-berkarakter-kelas-7-sem-1-22 rpp-penjaskes-berkarakter-kelas-7-sem-1-2
2 rpp-penjaskes-berkarakter-kelas-7-sem-1-2
 
RPP PJOK KELAS XII Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016
RPP PJOK KELAS XII Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016RPP PJOK KELAS XII Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016
RPP PJOK KELAS XII Semester 1 Tahun Ajaran 2015/2016
 
RPP PJOK SMK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013
RPP PJOK SMK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013RPP PJOK SMK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013
RPP PJOK SMK Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/SMP KURIKULUM 2013
 
Ringkasan zat padat
Ringkasan zat padatRingkasan zat padat
Ringkasan zat padat
 

Similar to Tugas presentasi rpp

Prosedur pengelolaan tugas siswa
Prosedur pengelolaan tugas siswaProsedur pengelolaan tugas siswa
Prosedur pengelolaan tugas siswaMoh Imron Aja
 
Permasalahan mengajar dan pembelajaran
Permasalahan mengajar dan pembelajaranPermasalahan mengajar dan pembelajaran
Permasalahan mengajar dan pembelajaranWidya Lylaxoe
 
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdfArtikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdfHarlimanDs
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2Heri Suryono
 
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHendri Saepuloh
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranNur Khairiah
 
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...risa zakiatul
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaSusand Susand
 
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdfnoviaayu27
 
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...noussevarenna
 
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru   Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru AjengIlla
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptxephy3
 
Instrumen
Instrumen Instrumen
Instrumen 0perat0r
 
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guruInstrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru0perat0r
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docnuunaberry
 

Similar to Tugas presentasi rpp (20)

Prosedur pengelolaan tugas siswa
Prosedur pengelolaan tugas siswaProsedur pengelolaan tugas siswa
Prosedur pengelolaan tugas siswa
 
Permasalahan mengajar dan pembelajaran
Permasalahan mengajar dan pembelajaranPermasalahan mengajar dan pembelajaran
Permasalahan mengajar dan pembelajaran
 
Pembelajaran mipa
Pembelajaran mipaPembelajaran mipa
Pembelajaran mipa
 
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdfArtikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
 
Bg ucok i
Bg ucok iBg ucok i
Bg ucok i
 
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf  2
Buku panduan kerja kepala sekolah.pdf 2
 
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsihHasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
Hasil model les dan diobservasi wiwin widianingsih
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Tugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaranTugas belajar dan pembelajaran
Tugas belajar dan pembelajaran
 
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
Risa Zakiatul H. Laporan Observasi Pelaksanaan Pembelajaran IPA di SDN Galung...
 
Keterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematikaKeterampilan dasar mengajar matematika
Keterampilan dasar mengajar matematika
 
Bab i ii ptk
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
 
Ptkipaklas4
Ptkipaklas4Ptkipaklas4
Ptkipaklas4
 
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
858953408-NOVIA AYU AGUSTIN - TT 2 PTK.pdf
 
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
Pendekatan pembelajaran kelompok besar, sedang, kecil, dan pendekatan pembela...
 
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru   Permasalahan yang dihadapi oleh guru
Permasalahan yang dihadapi oleh guru
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
 
Instrumen
Instrumen Instrumen
Instrumen
 
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guruInstrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
Instrumen dan indiinskator penilaian kinerja guru
 
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.docPTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
PTK_tanya_Jawab_Kesulitan_Belajar.doc
 

More from Pramudito Hutomo

RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19Pramudito Hutomo
 
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan OlahragaPengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan OlahragaPramudito Hutomo
 
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringanPembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringanPramudito Hutomo
 
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaAplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaPramudito Hutomo
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderPramudito Hutomo
 
Senam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderSenam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderPramudito Hutomo
 
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPramudito Hutomo
 
Renang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderRenang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderPramudito Hutomo
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Pramudito Hutomo
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalPramudito Hutomo
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalPramudito Hutomo
 

More from Pramudito Hutomo (20)

RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP RPP Penjas daring SMP
RPP Penjas daring SMP
 
RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19RPP daring SMP materi Covid 19
RPP daring SMP materi Covid 19
 
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan OlahragaPengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pengelolaan Organisasi Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani dan Olahraga
 
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringanPembelajaran berbasis komputer dan jaringan
Pembelajaran berbasis komputer dan jaringan
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Cognitive neuroscinece
Cognitive neuroscineceCognitive neuroscinece
Cognitive neuroscinece
 
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bolaAplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
Aplikasi metode metode dalam pembelajaran sepak bola
 
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klenderTugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
Tugas penjasorkes (1) xii ips ma al falah klender
 
Senam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klenderSenam xii ips ma al falah klender
Senam xii ips ma al falah klender
 
Pencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klenderPencak silat xii ips ma al falah klender
Pencak silat xii ips ma al falah klender
 
Renang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klenderRenang xii ips ma al falah klender
Renang xii ips ma al falah klender
 
Kepramukaan
KepramukaanKepramukaan
Kepramukaan
 
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
Laporan observasi tempat fitness (GOLD'S GYM MOI)
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
Kesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awalKesehatan mental anak anak awal
Kesehatan mental anak anak awal
 
BACK EXERCISE
BACK EXERCISEBACK EXERCISE
BACK EXERCISE
 
Back excercise new
Back excercise newBack excercise new
Back excercise new
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Cover tegak
Cover tegakCover tegak
Cover tegak
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 

Tugas presentasi rpp

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam interaksi belajar mengajar, metode-metode memegang peranan yang sangat penting. Metode dalam kegiatan pengajaran sangat bervariasi, pemilihannya disesuaikan tujuan pengajaran yang hendak dicapai. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik bila tidak dapat menguasai satu atau beberapa metode mengajar. Untuk pencapaian tujuan pengajaran, maka pemilihan metode dalam mengajar harus tepat. Dengan demikian diharapkan kegiatan pengajaran dapat berlangsung secara baik dan bernilai guna. Dalam proses mengajar, seorang pendidik tidak harus terpaku dengan menggunakan satu metode mengajar, akan tetapi harus menggunakan beberapa metode mengajar yang digunakan secara bervariasi agar pengajaran tidak membosankan. Meski penggunaan metode bervariasi, tidak akan menguntungkan proses interaksi belajar mengajar bila penggunaan metode tidak tepat dengan situasi pengajaran yang mendukungnya. Disinilah dituntut kompetensi guru dalam pemilihan metode pengajaran yang tepat. Oleh karena itu pemilihan dan penggunaan metode yang bervariasi tidak selamanya menguntungkan, bila guru mengabaikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Dalam makalah ini, penulis akan membahas metode pemberian tugas dan metode permainan dalam pengajaran matematika. B. Metode Tugas Beberapa arti metode pemberian tugas, antara lain : 1. Metode pemberian tugas adalah metode yang dimaksudkan memberikan tugas-tugas kepada siswa baik untuk di rumah atau yang dikarenakan di sekolah dengan mempertanggung jawabkan kepada guru. 2. Metode pemberian tugas dapat diartikan sebagai metode yang memberikan pekerjaan rumah, tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pemberian tugas dan pekerjaan rumah, untuk pekerjaan rumah guru menyuruh siswa membaca buku kemudian memberi
  • 2. 2 pertanyaan-pertanyaan di kelas, tetapi dalam pemberian tugas guru menyuruh siswa membaca dan menambahkan tugas (Roestiyah N.K, 1989). 3. Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas. Metode pemberian tugas adalah metode yang mensyaratkan adanya pemberian tugas dan adanya pertanggungan jawab dari murid. 4. Jadi metode pembirian tugas (penugasan) adalah metode penyajian bahan/ materi dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Misalnya tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam kelas, di halaman sekolah, di laboratorium, di perpustakaan atau dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan. 5. Metode ini diberikan karena dirasakan bahan pelajaran terlalu banyak, sementara waktu sedikit. Agar bahan pelajaran selesai sesuai batas waktu yang ditentukan, maka metode inilah yang biasanya di gunakan oleh guru untuk mengatasi permasalahan tersebut. Biasanya guru memberikan tugas itu sebagai pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya ada perbedaan antara pekerjaan rumah (PR) dan pemberian tugas, seperti halnya yang dikemukakan : Roestiyah dalam bukunya “Didaktik Metodik” yang mengatakan: “ Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca dari buku dirumah, dua hari kemudian memberikan pertanyaan dikelas. Tetapi dalam pemberian tugas, guru menyuruh membaca. Juga menambah tugas (1) cari buku lain untuk membedakan, (2) pelajari keadaan orangnya” (Roestiyah, 1996 : 75 ). Dalam buku lainnya yang berjudul Startegi Belajar Mengajar hal. 132, Roestiyah mengatakan teknik pemberian tugas memiliki tujuan agar siswa menghasilkan hasil belajar yang lebih mantap, karena siswa melaksanakan latihan-latihan selama melakukan tugas, sehingga pengalaman siswa dalam mempelajari sesuatu menjadi lebih terintegrasi. Tugas merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individual maupun secara kelompok. Karena itu, tugas dapat diberikan secara individual atau dapat pula secara kelompok. Tujuannya untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan intrakurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan. Tugas yang dapat diberikan kepada anak dibedakan bebrapa jenis. Tugas sangat banyak macamnya, bergantung pada tujuan yang akan dicapai; seperti tugas meneliti, tugas membuat rangkuman, tugas membuat makalah, tugas menyelesaikan soal, tugas
  • 3. 3 mempraktekkan sesuatu, tugas menyusun laporan, (lisan/tulisan), tugas motorik (pekerjaan motorik), tugas laboratorium dan lain-lain. Tugas ditetapkan batas waktunya, dikumpulkan, diperiksa, dinilai, dan dibahas tentang hasilnya. Dalam memberikan tugas keadaan siswa, guru harus memperhatikan hal-hal berikut ini : Memberikan penjelasan mengenai 1. Tujuan penugasan 2. Bentuk pelaksanaan tugas 3. Manfaat tugas 4. Bentuk Pekerjaan 5. Tempat dan waktu penyelesaian tugas 6. Memberikan bimbingan dan dorongan 7. Memberikan penilaian 8. Tujuan dari pemberian tugas yaitu : 1. Untuk melatih atau menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan intra kurikuler, juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan. 2. Agar murid terampil menyelesaikan soal, lebih memahami dan mendalami pelajaran yang diberikan di sekolah. 3. Melatih siswa ke arah belajar mandiri, menumbuhkan rasa tanggung jawab dan sikap positif terhadap matematika. 4. Menurut pandangan tradisional, pemberian tugas dilakukan oleh guru karena pelajaran tidak sempat diberikan di kelas. Untuk menyelesaikan rencana pengajaran yang telah ditetapkan, maka siswa diberi tugas untuk mempelajari dengan diberi soal – soal yang harus dikerjakan di rumah. Kadang – kadang juga bermaksud agar anak-anak tidak banyak bermain. 5. Menurut pandangan umum, tugas diberikan dengan pandangan bahwa kurikulum itu merupakan segala aktivitas yang dilaksanakan oleh sekolah, baik kegiatan intrakurikuler, maupun ekstra kurikuler. 6. Adapun langkah-langkah yang harus diikuti dalam penggunaan metode tugas, yaitu : a. Fase Pemberian Tugas Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan :
  • 4. 4 1. Tujuan yang akan dicapai. 2. Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang ditugaskan tersebut. 3. Sesuai dengan kempuan siswa. 4. Ada petunjuk /sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa. 5. Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut. b. Landasan Pelaksanaan tugas 1. Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru. 2. Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja. 3. Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain. 4. Dianjurkan agar siswa mencatat hasil-hasil yang ia peroleh dengan baiik dan sistematik. c. Fase Mempertanggungjawabkan Tugas Hal yang harus dikerjakan pada fase ini : 1. Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang telah dikerjakannya. 2. Ada tanya jawab/diskusi kelas. 3. Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun notes atau catatan lainnya. Metode tugas mempunyai beberapa kelebihan dan kekuranagn antara lain : 1. Kelebihan a. Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual maupun kelompok. b. Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan guru. c. Dapat membina tanggungjawab dan disiplin siswa. d. Dapat memupuk rasa percaya diri sendiri e. Dapat membina kebiasaan siswa untuk mencari, mengolah, menginformasikan dan mengkomunikasikan sendiri. f. Dapat mengembangkan kreativitas siswa. g. Dapat mengembangkan pola berfikir dan ketrampilan anak. h. Dapat mendorong belajar siswa, sehingga tidak cepat bosan. 2. Kelemahannya a. Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang mengerjakannya sendiri atau orang lain yang mengerjakan. b. Khusus untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan dan
  • 5. 5 menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan anggota lainnya kurang berpartisipasi dengan baik. c. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa. d. Sering memberikan tugas yang monoton (tidak bervariasi) dapat menimbulkan kejenuhan siswa. e. Terkadang siswa sulit untuk dapat memenuhi tugas yang diberikan. f. Pemberian tugas yang terlalu sering dan banyak, akan menimbulkan keluhan siswa, g. Dapat menurunkan minat belajar siswa kalau diberikan tugas yang terlalu sulit
  • 6. 6 C. GAYA KOMANDO (COMMAND STYLE) 1. RESPONS LANGSUNG TERHADAP STIMULUS (Guru memberi contoh/ memberi aba-aba, siswa menirukan/mengikuti) 2. TUJUANNYA ADALAH PENAMPILAN YANG CERMAT 3. GURU MENENTUKAN IRAMA PENAMPILAN KOMANDO PRA PERTEMUAN : KEPUTUSAN OLEH GURU DALAM PERTEMUAN: KEPUTUSAN OLEH GURU PASCA PERTEMUAN: KEPUTUSAN OLEH GURU SASARAN GAYA KOMANDO Merinci peranan guru, peranan siswa, dan hasil yang dicapai Sasaran yang dicapai akan melibatkan siswa yang akan mengikuti perintah/petunjuk guru dengan sasaran sbb.: - respons langsung thd. petunjuk yg diberikan - penampilan yang sama/seragam - penyesuaian - penampilan yg disinkronkan - mengikuti model yg telah ditentukan Mereproduksi model (mengikuti) Ketepatan dan kecermatan respons Meneruskan kegiatan dan tradisi kultural Mempertahankan tingkat estetika Meningkatkan semangat kelompok Penggunaan waktu secara efisien Pengawasan keamanan GAYA KOMANDO Semua keputusan sebelum pembelajaran dibuat oleh guru: a. pokok bahasan b. tugas-tugas c. organisasi Semua keputusan selama pertemuan dibuat oleh guru: a. penjelasan b. penyampaian materi c. penjelasan prosedur organisasi d. urutan kegiatan 3. Semua keputusan pasca pertemuan dibuat oleh guru: Umpan balik kepada siswa Sasarannya hrs banyak memberi waktu untuk pelaksanaan tugas IMPLIKASI GAYA KOMANDO Standar penampilan sudah mantap Materi pembelajaran dipelajari dg meniru Materi pemb. dibagi-bagi agar mudah ditiru Tidak ada perbedaan individual UNSUR-UNSUR KHAS GAYA KOMANDO Semua keputusan dibuat oleh guru Menuruti petunjuk dan melaksanakan tugas merupakan keg. utama siswa Menghasilkan tingkat keg. yang tinggi Dapat membuat siswa merasa terlibat dan termotivasi Mengembangkan perilaku disiplin KELEMAHAN GAYA KOMANDO Tidak demokratis Penyaluran aspek sosial, emosional, dan kognitif sangat terbatas
  • 7. 7 D. GAYA RESIPROKAL Gaya resiprokal memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan umpan balik Peranan ini memungkinkan: 1. peningkatan interaksi sosial antar teman sebaya 2. umpan balik langsung SASARAN GAYA RESIPROKAL 1. Tugas (Materi Pembelajaran): a. memberi kesempatan utk latihan berulang kali dg seorang pengamat b. siswa menerima umpan balik langsung c. sebagai pengamat, siswa memperoleh pengetahuan penampilan tugas Peranan siswa: a. memberi dan menerima umpan balik b. mengamati penampilan teman dan mengoreksi c. menumbuhkan kesabaran dan toleransi d. memberikan umpan balik ANATOMI GAYA RESIPROKAL Pra pertemuan : keputusan oleh guru Dalam pertemuan: keputusan oleh pelaku Pasca pertemuan: keputusan oleh pengamat PELAKSANAAN GAYA RESIPROKAL 1. Tuntutan bagi guru dan pengamat: a. umpan balik digeser dari guru ke pengamat b. pengamat belajar bersikap positif c. pelaku belajar menerima umpan balik dari pengamat (saling percaya) 2. Pra pertemuan: guru memberikan lembar tugas kpd pengamat dan pelaku 3. Selama pertemuan: a. guru menjelaskan peranan masing-masing b. pelaku berkomunikasi dg pengamat c. peranan pengamat memberikan umpan balik berdasarkan kriteria yg ada 4. 4. Pasca pertemuan: a. menyimpulkan hasil penampilan b. menyampaikan hal-hal mengenai penampilan pelaku 5. Peranan Guru: a. menjawab pertanyaan dari pengamat b. berkomunikasi dg pengamat c. memantau pelaksanaan pembelajaran PEMILIHAN MATERI Lembaran kriteria Menentukan garis-garis pedoman Lima bagian lembaran kriteria: a. Uraian khusus mengenai tugas b. Hal-hal khusus hrs dicari selama penampilan c. Gambar atau sketsa utk melaksanakan tgs d. Contoh perilaku verbal sbg umpan balik e. Mengingatkan peranan pengamat
  • 8. 8 PERTIMBANGAN KHUSUS Interaksi antara guru dan pengamat Pengamat hrs berkomunikasi menurut kriteria yg telah disusun Pastikan pengamat telah memberikan umpan balik yg akurat dan berhub. dg kriteria Guru memantau penampilan pengamat Teknik gaya resiprokal perlu contoh Sasarannya utk pemusatan perhatian pd penerimaan siswa thd peranan pelaku dan pengamat Kelompok yg lebih dari 2 org juga bisa dg gaya ini
  • 9. 9 BAB II PEMBAHASAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1.Identitas Sekolah Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga Kelas/Semester : X / Genap Pokok Bahasan : Lari Jarak Pendek Sub Pokok Bahasan : Teknik Start, Lari Dan Memasuki Finish Alokasi waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 1 (satu) 2.Standar Kompetensi Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 3.Kompetensi Dasar Mempraktikan ko mbinasi teknik da sar salah satu permainan dan olah raga lanjutan dengan baik serta nilai kerjasama , toleransi , percaya diri, keberanian, menghargai lawan,bersedia berbagi tempat dan peralatan * 4.Indikator Pencapaian Kompetensi a. Melakukan teknik dasar start jongkok, dengan benar b. Melakukan kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish, dengan benar c. Melakukan lomba lari jarak pendek, dengan benar 5.Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan teknik dasar start jongkok, dengan benar b. Siswa dapat melakukan kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish, dengan benar c. Siswa dapat melakukan lomba lari jarak pendek, dengan benar 6. Materi Pembelajaran Lari jarak Pendek 1. Teknik dasar start jongkok 2. Kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish 3. Lomba lari jarak pendek dengan peraturan yang dimodifikasi untuk menanamkan nilai disiplin, percaya diri dan kejujuran 7. Alokasi Waktu Materi No. Materi Waktu 1 Teknik Start jongkok 15 menit 2 Teknik start,lari dan finish 15 menit 3 Lomba lari dengan dimodifikasi 20 menit
  • 10. 10 8. Metode Pembelajaran No. Materi Metode 1 Teknik Start jongkok Demonstrasi, Komando,resiprokal dan penugasan 2 Teknik start,lari dan finish Demonstrasi, Komando,resiprokal dan penugasan 3 Lomba lari dengan dimodifikasi Tugas dan resiprokal 9. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan (10 Menit) · Preparasi/persiapan § Siswa di bariskan § Mengabsen siswa § Pemanasan dan berdoa · Apresiasi tidak ada · Motivasi Menjelaskan manfaat dari lari jarak pendek Inti Pembelajaran (70 Menit) a. Eksplorasi (10 Menit) Dalam kegiatan eksplorasi, guru: 1. Memperaktekkan teknik Start jongkok 2. Mempraktekkan Teknik start,lari dan finish 3. Menjelaskan cara lomba lari dengan peraturan modifikasi b. Elaborasi (50 Menit) 1. Melakukan teknik Start jongkok 2. Melakukan teknik start,lari dan finish 3. Berlomba lari dengan peraturan modifikasi Gambar : start jongkok c. Konfirmasi (10 Menit) · Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh proses pembelajaran yang telah selesai · Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran secara transparan · Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Penutup Pembelajaran (10 Menit) · Motivasi Memberikan Pujian kepada siswa yang sudah memahami materi dan dorongan kepada siswa yang belum memahami materi · Preparasi
  • 11. 11 § Memberikan kesempatan untuk bertanya § Memberi rangkuman § Memberi penjelasan singkat tentang materi § Siswa melakukan pendinginan § Berdoa 10. Penilaian Pembelajaran Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Contoh Instrumen Instrumen Psikomotor Tes Tes Contoh Lakukan teknik start jongkok ,lari · Melakukan tehnik dasar start praktik Kinerja dan finish jongkok mengunakan aba-aba (Kinerja) (bersedia, siap,ya/go) · Melakukan kombinasi tehnik dasar strat, lari dan finish · Melakukan lomba lari dengan peraturan yang dimodifikasi Kognitif · Mengetahui bentuk –bentuk teknik dasar start jongkok mengunakan aba-aba, teknik Pilihan lari dan finish Tes ganda/uraian Pendaratan telapak kaki yang benar Afektif tertulis singkat saat lari jarak jarak pendek, Dapat bekerjasama dengan adalah . teman dalam kelompok dan berbagi tempat serta Lembar peralatan dengan teman Tes observasi Kerjasama, toleransi, percaya observasi dini, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan Teknik penilaian:- Tes unjuk kerja (psikomotor): Lakukan teknik dasar lari jarak pendek Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 50 Jumlah skor maksimal - Pengamatan sikap (afeksi): Lakukan teknik dasar lari jarak pendek dengan peraturan yang telah dimodifikasi untuk menanamkan nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan Keterangan:
  • 12. 12 Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30 Jumlah skor maksimal - Kuis/embedded test (kognisi): Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dalam teknik dasar lari jarak pendek Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 20 Jumlah skor maksimal - Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis 2. Rubrik Penilaian RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA TEKNIK DASAR LARI JARAK PENDEK Kualitas Gerak Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4 1. Gerakan lengan diayun depan belakang di atas pinggang 2. Gerakan kaki cepat 3. Pendaratan telapak kaki menggunakan ujung telapak kaki 4. Posisi badan condong ke depan JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 100 RUBRIK PENILAIAN PERILAKU DALAM LARI JARAK PENDEK PERILAKU YANG DIHARAPKAN CEK (√ ) 1. Bekerja sama dengan teman dalam melakukan kegiatan 2. Toleransi/menghargai lawan 3. Percaya diri/keberanian( bersungguh-sungguh dalam bermain) 4. Bersedia berbagi tempat dan peralatan Jumlah Jumlah Skor Maksimal = 100
  • 13. 13 RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP LARI JARAK PENDEK Kualitas Jawaban Pertanyaan yang diajukan 1 2 3 4 1. Bagaimana pendaratan telapak kaki lari jarak pendek? 2. Bagaimana posisi gerakan lengan yang benar pada saat melakukan lari jarak pendek? 3. Bagaimana posisi badan yang benar pada saat melakukan lari jarak pendek ? JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 100 11. Sumber Belajar Ruang terbuka yang datar dan aman Bendera start dan finish Buku teks Buku referensi, , Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas X, Lembar Kerja Proses Belajar, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Mengetahui Guru Kepala Sekolah Mata Pelajaran (………………………………) (………………………………) NIP. NIP
  • 14. 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dalam interaksi belajar mengajar, metode-metode memegang peranan yang sangat penting. Metode dalam kegiatan pengajaran sangat bervariasi, pemilihannya disesuaikan tujuan pengajaran yang hendak dicapai. Seorang guru tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik bila tidak dapat menguasai satu atau beberapa metode mengajar. Metode pemberian tugas adalah merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang biasa disebut dengan metode pemberian tugas. Metode pemberian tugas adalah metode yang mensyaratkan adanya pemberian tugas dan adanya pertanggungan jawab dari murid. GAYA KOMANDO Semua keputusan sebelum pembelajaran dibuat oleh guru: a. pokok bahasan b. tugas-tugas c. organisasi Semua keputusan selama pertemuan dibuat oleh guru: a. penjelasan b. penyampaian materi c. penjelasan prosedur organisasi d. urutan kegiatan Gaya resiprokal memberikan kesempatan kepada teman sebaya untuk memberikan umpan balik Peranan ini memungkinkan: 1. peningkatan interaksi sosial antar teman sebaya 2. umpan balik langsung