Dokumen tersebut membahas tentang teori medan Kurt Lewin. Teori ini menjelaskan bahwa belajar terjadi ketika terdapat perubahan dalam struktur kognitif akibat adanya tegangan antara tujuan belajar dan hambatan yang dihadapi siswa. Teori ini juga menyatakan bahwa dinamika kepribadian dipengaruhi oleh adanya energi psikis internal.
2.
Kurt Lewin (1890-1947) di sebut-sebut sebagai
Bapak Psikologi Sosial karena buah karya dan
pemikiran-pemikirannya yang memiliki dampak yang
mendalam terhadap psikologi sosial terutama dalam
masalah dinamika kelompok dan penelitian tindakan.
Namun demikian, buah karya dan pemikirannya
tersebut juga sangat relevan bagi para pendidik
dalam dunia pendidikan
3.
Teori Medan atau Field Theory, merupakan salah satu teori
yang termasuk rumpun Cognitive-Gestalt-Field. Teori ini
sama dengan Gestalt menekankan keseluruhan dan
kesatupaduan. Sebagai langkah awal, penting sekali
mengenali pondasi yang mengkonstruksi teori ini. Menurut
psikologi gestalt, keseluruhan itu berbeda dari penjumlahan
bagian-bagiannya atau membagi-bagi berarti mendistorsi
Kita tidak akan dapat memahami atau menikmati
pengalaman mendengarkan simfoni musik orchestra
dengan menganalisa konstribusi musisi-musisi yang
bermain di dalamnya secara terpisah. Atau kita juga tidak
mungkin dapat menikmati keindahan sebuah lukisan bila
melihat bagian-bagiannya secara terpisah. Pada pokoknya,
psikologi gestalt selalu memberi penekanan pada totalitas
atau keseluruhan, bukan pada bagian-bagian.
4.
Menurut teori Lewin, adanya asosiasi tidak
memberikan “ motor penggerak” bagi aktifitas
mental. Menurutnya, akan selalu ada tegangan
yang perlu pada tiap aktivitas. Belajar
berlangsung sebagai akibat perubahan dalam
struktur kognitif. Satu dari satu struktur
medan kognisi dan lainnya dari kebutuhan dan
motivasi internal individu. Motivasi
mempunyai peran penting dalam belajar dari
hadiah dan hukuman.
5. Struktur Kepribadian
2. Dinamika Kepribadian
a)
Energi
b) Tegangan
c) Kebutuhan
d) Valensi (valence)
e) Kekuatan atau vektor
3. Perkembangan Kepribadian
1.
6. 1.
Belajar sebagai perubahan sistem kognitif
Teori Medan (Field Theory) Lewin
mengemukakan bahwa siswa dalam situasi belajar
berada dalam satu medan atau lapangan
psikologis. Dalam situasi belajar siswa
menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai,
tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari
bahan belajar, maka timbullah motif untuk
mengatasi hambatan itu yaitu dengan mempelajari
bahan belajar tersebut. Apabila hambatan itu telah
diatasi, artinya tujuan belajar telah tercapai, maka
ia akan masuk ke dalam medan baru dan tujuan
baru, demikian seterusnya.
7. a. Situasi yang mengandung hukuman
Di dalam situasi yang digambarkan di atas, pribadi
harus melakukan pekerjaan atau tugas yang tidak
menyenangkan, karenanya ada kebutuhan untuk
meninggalkan tugas yang tidak menyenangkan
itu.
b. Situasi yang mengandung hadiah
Dalam situasi yang mengandung hadiah, pribadi
tidak perlu dimasukkan dalam tembok
pengawasan seperti yang digambarkan pada
topologi yang mengandung hukuman, karena sifat
menariknya hadiah akan menahan pribadi untuk
tetap berada dalam medan.
8. Lewin lebih setuju penggunaan istilah sukses
dan gagal dari pada istilah hadiah dan
hukuman. Sebab apabila tujuan-tujuan yang
akan kita capai itu adalah intrinsik, maka kita
lebih tepat menggunakan istilah berhasil atau
gagal daripada terminologi hadiah dan
hukuman.
9. Kurt Lewin beranggapan bahwa dinamika
kepribadian itu dikarenakan oleh adanya
energi dalam diri seseorang yang disebut
energi psikis. Energi psikis inilah yang
dipergunakan untuk berbagai aktivitas seperti
mengamati, mengingat, berpikir dan
sebagainya.