1. RPP Kimia 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA: Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 7 Plus Kota Bengkulu
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: Kelas XII/ Semester I
Materi Pembelajaran
: Reaksi reduksi – oksidasi dalam sel
elektrolisis
Alokasi Waktu
:2 x 45 menit
_____________________________________________________________________
I.
Standar Kompetensi
:1. 2.Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan
elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan
sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar
:2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi reduksi dalam sel
elektrolisis
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
a.
Menuliskan reaksi yang terjadi di anode dan katode pada larutan atau
cairan dengan elektrode aktif ataupun elektrode inert.
Menjelaskan aplikasi dari sel elektrolisis dalam kehidupan sehari – hari
b.
2. Proses:
a. Menentukan reaksi yang terjadi di anode dan katode pada larutan atau
cairan dengan elektrode aktif ataupun elektrode inert.
b. Menuliskan aplikasi dari sel elektrolisis dalam kehidupan sehari – hari
B. Psikomotor
a. Menentukan reaksi yang terjasi di anode dan katode pada larutan atau
cairan dengan elektrode aktif maupun inert
b. Menyebutkan aplikasi dari sel elektrolisis dalam kehidupan sehari – hari
C. Afektif
1. Karakter
a. jujur,
1
2. b. tanggung jawab,
c. hati-hati,
d. teliti.
2. Keterampilan sosial:
a. bertanya,
b. menyumbang ide atau berpendapat,
c. menjadi pendengar yang baik,
d. berkomunikasi.
IV. Tujuan Pembelajaran:
A. Kognitif
1. Produk:
a. Secara mandiri siswa mampu menentukan reaksi yang terjasi di anode
dan katode pada larutan atau cairan dengan elektrode aktif maupun inert
b. Secara mandiri siswa mampu menjelaskan aplikasi dari sel eletrolisis
dalam kehidupan sehari - hari
2. Proses
Diberikan soal latihan utuk didiskusikan dengan kelompok
B. Psikomotor
Dibentuk kelompok dan diberikan tugas latihan serta diskusi kelas mengenai
sel elektrolisis serta aplikasi sel elektrolisis dalam kehidupan sehari – hari
C. Afektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak
siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran,
tanggung jawab,hati-hati, dan teliti.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak
siswa
dinilai
Membuat
kemajuan
dalam
menunjukkan
perlaku
keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi
pendengar yang baik, dan berkomunikasi.
2
3. V. Materi Ajar
Reaksi reduksi-oksidasi pada reaksi elektrolisis.
Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu perubahan energi
listrik menjadi energi kimia. Sel elektrolisis juga memerlukan elektrode-elektrode.
Ada 2 elektrode yang digunakan dalam elektrolisis, yaitu:
a. Elektrode inert yaitu elektrode yang tidak dapat bereaksi (Pt, C, Au).
b. Elektrode tak inert yaitu elektrode yang dapat bereaksi (Cu dan Ag).
Sel elektrolisis tidak memerlukan jembatan garam. Komponen utamanya
adalah sebuah wadah, elektrode, elektrolit dan sumber arus searah. Pada sel
elektrolisis digunakan elektrode inert yang hanya menyediakan permukaannya
sebagai tempat berlangsungnya reaksi.
Dua batang Pt atau karbon dicelupkan dalam larutan elektrolit. Masingmasing batang bertindak sebagai anode (tempat berlangsungnya oksidasi) dan katode
(tempat berlangsungnya reduksi), karena kation (ion positif) menuju katode maka
katode merupakan elektrode negatif. Dan sebaliknya anode merupakan elektrode
positif karena didatangi oleh anion (ion negatif).
Reaksi-reaksi Elektrolisis
a) Katoda (-)
Untuk ion-ion Na+, K+, Mg+, Ca2+, Al3+, Mn2+ tidak tereduksi, yang tereduksi
adalah pelarutnya yaitu H2O. Reakinya : 2H2O + 2e-
2OH- + H2 (g). Hal ini
tidak berlaku kalau ion-ion tersebut berasal dari lelehan atau leburan garamnya,
maka ion itu akan tereduksi.
Ion H+ akan tereduksi. Reaksinya : 2H+ + 2e-
Ion lain selain 1 dan 2 dapat tereduksi. Misalnya Ag dan Cu. Reaksinya :
Ag+ + e-
Ag(s) , dan Cu2+ + 2e-
H2(g)
Cu(s)
b) Anoda
Kalau anodanya inert atau tidak aktif (Pt, Au, C), yang akan teroksidasi adalah :
Ion OH- akan teroksidasi. Reaksinya : 4OH-
2H2O + O2 + 2e-
Ion Cl-, Br-, I-, akan teroksidasi. Reaksi :
2Cl-
Cl2 + 2e- ,
3
4. 2Br-
Br2 + 2e- ,
2I-
I2 + 2e-
Ion sisa asam oksi seperti SO42-, NO3-, tidak teroksidasi, yang teroksidasi adalah
4H+ + O2 + 4e-
pelarutnya yaitu H2O. Reaksinya : 2H2O
Jika anodanya aktif seperti Cu dan Fe, dan lain-lain, maka anodanya akan
Cu2+ + 2e- dan Fe
teroksidasi. Reaksinya : Cu
Fe2+ + 2e-
a. Skema Reaksi Elektrolisis
Reaksi di katoda bergantung pada jenis kation
Logam aktif (golongan IA, IIA, Al dan
Mn): Air yang tereduksi.
H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq)
Kation
Kation lain: kation tereduksi
2H+(aq) + 2e H2(g)
Lx+(aq) + xe L(s)
Reaksi di anoda bergantung pada jenis anoda dan anion
sisa asam oksi: air teroksidasi
Anoda Inert:anion
2H2O(l) O2(g)+ 4H+(aq) + 4e
(Pt, Au, C)
sisa asam lain atau OH- :
Anoda
anion teroksidasi
2Br-(aq) Br2(aq) + 2e
4OH-(aq) 2H2O(l) + O2(g) + 4e
Anoda tak inert: anoda teroksidasi
4
5. L(s) Lx+(aq)+ xe
Contoh :
A. Elektrolisis lelehan NaCl dengan elektrotrode Pt
2 Cl-(aq) Cl2(aq) + 2e
anoda
:
Katode
: Na+(aq) + e Na(l)
x2
_______________________________________
reaksi sel : 2Na+(aq) + 2Cl-(aq) 2Na(l) + Cl2(g)
B. Elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode Pt
Kemungkinan reaksi di anode:
2Cl-(aq) Cl2(aq) + 2e
Eooks = -1,36 V
2H2O(l) O2(g)+ 4H+(aq) + 4e Eooks = -1,42 V
Kemungkinan reaksi di katode:
Na+(aq) + e Na
Eored= -2,71 V
2H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq) Eored= -0,82 V
Karena Eooks Cl-/Cl2> Eooks H2O/O2, di anoda terjadi oksidasi Cl- menjadi Cl2
Karena Eored H2O/H2> Eored Na+/Na, di katoda terjadi reduksi H2O menjadi H2
Reaksi yang terjadi dalam sel tersebut adalah:
anoda :
2Cl- Cl2 + 2e
katoda :
2H2O+ 2e H2 + 2OH-
2H2O + 2Cl- Cl2 + H2 + 2OH
anoda
katoda
VI. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran: Diskusi dan pemberian tugas
5
6. VII. Alat dan Media Pembelajaran
Alat
: Papan tulis, Sepidol, Infokus, Leptop
Media Pembelajaran : Infokus, RPP,
VIII. Langkah – Langkah Pembelajaran
A. Pendahuluan
Kegiatan
Alokasi Waktu
(Menit)
1. Memotivasi siswa dengan memperlihatkan berbagai macam
5 Menit
alat dan bahan yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari.
2.
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter.
B. Inti
Kegiatan
Alokasi Waktu
(Menit)
75 menit
Penggalan 1
1. Guru menyampaikan materi ajar mengenai Sel elektrolisis
yang mengacu pada buku Yudhistira.
2. Menjelaskan cara kerja sel elektrolisis pada siswa
3. Menulikan reaksi kimia dalam sel elektrolisis
4. Membimbing siswa dalam penyelesaian tugas latihan
Penggalan 2
1. Mengorganisasikan
siswa
dalam
kelompok
diskusi
kooperatif. Setiap kelompok terdiri dari 3 – 4 siswa.
2. Membimbing siswa merumuskan hipotesis atas rumusan
masalah yang telah diberikan tersebut dengan cara
meminta siswa jujur mengatakan bila belum dapat
merumuskan hipotesis.
3. Membimbing
siswa
mengidentifikasi
variabel
manipulasi, variabel respon, dan variabel kontrol, dengan
cara menunjuk siswa untuk menyumbang ide dan meminta
6
7. Kegiatan
Alokasi Waktu
(Menit)
siswa lain menjadi pendengar yang baik saat temannya
menyampaikan idenya.
Penggalan 3
1. Meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok
agar bertanggung jawabatas terselesaikannya tugas itu.
2. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja
psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan
keterampilan mengencerkan suatu larutan.
Penggalan 4
1. Membimbing kelompok melakukan analisis. Ditekankan
perlunya mendengarkan ide temandalam tugas analisis ini.
2. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satudua
kelompok
mempresentasikan
kinerjanya
dan
kelompok lain menjadi pendengar yang baikagar dapat
menanggapi saat diminta guru.
3. Membimbing
kelompok
berkomunikasi
untuk
menyampaian pendapat dalam menarik kesimpulan.
4. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satudua
kelompok
mempresentasikan
kinerjanya
dan
ditanggapi kelompok lain.
5. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok
yang berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar
mengajar tersebut.
C. Penutup
Kegiatan
1. Menutup pelajaran serta memberikan kesimpulan diakhir
Alokasi Waktu
(Menit)
10 menit
pelajaran
7
8. IX. Sumber Pembelajaran
1. Buku Kimia 3 Yudhistira
2. Buku siswa
3. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter
4. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial
5. Silabus
X. Penilaian Hasil Belajar
a. Tehnik penilaian
Tes tulis
Daftar Pustaka
Justiana, Sandi. Muchataridi. 2009. Kimia 3. Jakarta : Yudhistira
Purba, Michael. 2006. Kimia 3. Jakarta : Erlangga
Bengkulu,
2014
8
9. Penilaian Psikomotor
1. Siswa mampu menjawab pertanyaan sebagai bentuk feed back yang
ditanyakan oleh guru
2. Siswa aktif dalam diskusi kelompok
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
Siswa
mampu Siswa aktiv dalam
No
Nama Siswa
menjawab
diskusi kelompok
pertanyaan sebagai
bentuk feed back
yang ditanyakan oleh
guru
Bengkulu,
2014
9
10. Penilaian Afektif
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Kelas:
Siswa:
Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter
siswa menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik
B = Memuaskan
C = menunjukkan kemajuan
D = memerlukan perbaikan
No
1
2
3
4
Rincian Tugas Kinerja (RTK)
Jujur
Tanggungjawab
Hati-hati
Teliti
A
B
C
D
Keterangan
Bengkulu,
2014
10
11. Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Siswa:
Kelas:
Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial
siswa itu menggunakan skala berikut ini:
A = sangat baik
B = Memuaskan
C = menunjukkan kemajuan
D = memerlukan perbaikan
No
1
2
3
4
Rincian Tugas Kinerja
(RTK)
Bertanya
Menyumbang
ide
pendapat
Menjadi pendengar
baik
Komunikasi
A
B
C
D
Keterangan
atau
yang
XII . Pedoman penilaian
1. Untuk Task 1 nilai setiap kelompok akan bervariasi sesuai banyaknya hasil
identifikasi mereka saat berdiskusi
2.
Nilai Siswa =
Bengkulu,
2014
11