Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia membahas tentang kompetensi inti dan dasar, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, alat dan bahan, langkah pembelajaran, dan penilaian. Pembelajaran akan menganalisis proses sel volta dan merancang baterai dari bahan alam.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 Sakra
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Sel Volta
Alokasi Waktu : 2 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menganalisis
proses yang terjadi
dalam sel Volta
dan menjelaskan
kegunaannya
3.1.1 Mengidentifikasi masalah dalam kehidupan sehari -
hari yang mengaplikasikan sel volta, salah satunya
dalam pembuatan baterai
3.1.2 Menentukan elektrode yang akan digunakan dalam
pembuatan baterai dikaitkan dengan nilai potensi al
elektrode standarnya
3.1.3 Menghitung potensial sel dari elektrode yang
digunakan pada pembuatan baterai
4.4 Merancang sel
Volta dengan
mengunakan
bahan di sekitar
4.1.1 Membuat rancangan baterai buah dengan
menerapkan konsepsel volta
4.1.2 Merancang prosedur pembuatan sumber energi
alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran STEM PjBL dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik
memahami konsep, terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki
sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya serta
mampu berpikir kritis, bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik dalam merancang sel Volta dengan mengunakan bahan di
sekitar.
2. D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Reaksi spontan dan reaksi tidak spontan
2. Konseptual
a. Anode dan katode
b. Sel volta
c. Deret volta
d. Potensial Elektroda standar
3. Prosedural
Prosedur pembuatan sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : STEM
2. Metode : Diskusi kelompok, eksperimen dan penugasan
3. Model : STEM Project Based Learning
F. Sumber Belajar
1. Buku teks Kimia SMA Kelas XII Semester 1 (Buku Kimia untuk SMA Kelas XII, Michael
Purba, Erlangga)
2. Lembar kerja peserta didik
3. Internet (jurnal penelitian, artikel, video, animasi, pembelajaran interaktif, dan
sebagainya) (contoh: https://www.youtube.com/watch?v=JqRw6a4Pt3E )
4. Sumber bacaan lain yang relevan
G. Media/alat dan Bahan Belajar
1. Alat
a. Berbagai Elektroda Logam (Cu sebagai anode, Zn sebagai katode)
b. Kabel
c. Capit Buaya
d. Papan Katu/Tripleks/Kardus Tebal Dsb
e. Voltmeter
f. Alat Yang Menggunakan Sumber listrik (Kalkulator, lampu LED, mainan, jam dll)
2. Bahan
Buah-buahan (disesuai dengan bahan yang ada disekitar kita)
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Tahapan
Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum
pelajaran dimulai.
3. Guru menanyakan kabar peserta didik
4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
5. Guru menyampaikan KD, IPK dan tujuan pembelajaran.
6. Guru mengingatkan kembali tentang anode dan katode
pada sel volta, deret volta dan cara menghitung potensial
sel
10’
3. Tahapan
Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Kegiatan inti
Reflection 1. Guru menjelaskan tentang terjadinya krisis energi dengan
semakin berkurangnya sumber energi yang berasal dari
fosil dan pentingnya mencari sumber energi alternatif.
2. Guru memberikan motivasi agar peserta didik memiliki
kemauan untuk menyelidiki penerapan konsepsel volta
dalam mengatasi krisis energi yang terjadi.
3. Peserta didik mempelajari proses sel volta dengan
mengamati contoh yang ada dengan memberdayakan
bahan-bahan yang tersedia (contoh:
https://www.youtube.com/watch?v=lnQXfTk-O4U,
https://www.youtube.com/watch?v=XZ78HpLWvwQ )
4. Peserta didik diharapkan bertanya, contoh pertanyaan
- Mengapa buah-buahan dengan bantuan elektroda dan
kabel dapat menghasilkan arus listrik?
- Berapa besar arus listrik yang dihasilkan dari tiap
buah-buahan tersebut?
- Jenis buah-buahan apa saja yang dapat dijadikan
sebagai sumber listrik?
- Selain buah-buahan, bahan lain apa yang dapat
menjadi sumber listrik? Bagaimana kita
mengetahuinya?
- Bagaimana merangkai buah-buahan yang tersedia
dalam kehidupan sehari-hari tersebut menjadi baterai
sederhana?
20’
Research 1. Peserta didik secara berkelompok mencari informasi
terkait permasalahan perancangan prosedur pembuatan
sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah
lingkungan
2. Merumuskan masalah/penelitian “bagaimana merancang
baterai dengan menggunakan bahan ramah lingkungan
yang ada disekitar”
Perumusan masalah:
- logam apa saja yang dapat bertindak sebagai katoda
atau anoda?
- Buah-buahan apa saja yang dapat dijadikan sebagai
sumber listrik?
- bagaimana cara mengukur kuat arus dan tegangan
yang dihasilkan dari bauh-buahan?
- bagaimana cara merancang baterai dari buah-buahan
yang efektif dan efisien?
30’
Discovery Peserta didik diminta untuk mencari informasi dan
mengemukakan beberapa solusi untuk memecahkan masalah
berkaitan dengan perancangan sumber energi alternatif
menggunakan bahan ramah lingkungan sesuai draf
rancangan yang telah didiskusikan sebelumnya dalam
kelompok,
20’
4. Tahapan
Pembelajaran
Kegiatan Waktu
misalnya: Apakah ada hubungan antara sumber listrik yang
dihasilkan dengan jumlah buah-buahan yang digunakan?
- Apakah ada hubungan antara sumber listrik yang
dihasilkan dengan jumlah buah-buahan yang digunakan?
- Jenis buah apa yang menghasilkan sumber listrik yang
paling besar?
- Bagaimana rancangan alatnya agar menghasilkan listrik
yang besar ?
Penutup 1. Memberikan kesempatan peserta didik untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami.
2. Menjelaskan tugas kepada peserta didik untuk
menyelesaikan
dalam membuat sumber energi alternatif menggunakan
bahan ramah lingkungan berdasarkan rancangan yang
telah dibuat secara berkelompok
3. Guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran.
4. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran
berikutnya.
10’
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
1. Sikap Penilaian diri Format penilaian diri
Penilaian antar
teman
Format penilaian antar peserta didik
Jurnal catatan
2. Pengetahuan Tes tertulis Soal pilihan ganda,
Soal uraian
Penugasan Tugas
3. Keterampilan Penilaian proyek Rubrik Penilaian proyek/produk
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
Mengetahui Sakra, 16 Juli 2018
Kepala SMA Negeri 1 Sakra Guru Mata Pelajaran
S U G E N G, S. Pd B. ROHMI MASBAN, S.Pd
NIP. 19660201 199201 1 001 NIP. 19791231 200801 2 067
5. Lampiran 1: Bahan Ajar
SEL VOLTA
Sel Volta adalah suatu sel yang mengubah energi dari suatu reaksi (energi kimia) menjadi
energi listrik.
Susunan Sel Volta dapat digambarkan sebagai berikut :
Penjelasan Sketsa Sel Volta di atas adalah sebagai berikut :
Logam Zn sebagai anode yang dibenamkan ke dalam larutan seng sulfat (ZnSO4).
Logam Cu sebagai katoda yang dibenamkan ke dalam larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4).
Jembatan garam yaitu tabung berbentuk U terbalik berisi pasta elektrolit yang tidak
bereaksi dengan sel redoks yang berfungsi untuk menyeimbangkan muatan ion (kation
dan anion). Jembatan garam dapat diganti dengan selembar kertas saring yang dibasahi
dengan larutan KNO3.
Kedua elektrode dihubungkan oleh kawat penghantar yang dilengkapi dengan alat
pengukur tegangan listrik, yaitu potensiometer.
Pada anode terjadi reaksi oksidasi (pelepasan elektron) sedangkan pada katode terjadi reaksi
reduksi (penerimaan elektron).
Ion Zn2+ yang dihasilkan dari oksidasi logam Zn, masuk ke dalam larutan seng sulfat dan
elektron yang dibebaskan tidak memasuki larutan tetapi tertinggal pada logam seng dan
selanjutnya akan mengalir ke logam tembaga melalui kawat pe nghantar. Ion Cu2+ pada katode
akan mengambil elektron dari logam tembaga kemudian mengendap.
Reaksi yang terjadi pada anode : Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Reaksi yang terjadi pada katode : Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
a. Notasi Sel Volta
Untuk menuliskan sebuah sel dengan membuat sketsa sel Volta agak menyulitkan.
Sehingga digunakan penulisan lambang untuk menggambarkan sebuah sel. Penulisan
suatu sel Volta dengan menggunakan lambang disebut Notasi sel atau Diagram Sel atau
Bagan Sel.
Berdasarkan konvensi, ruas kiri adalah anode tempat terjadinya oksidasi dan ruas kanan
adalah katode tempat terjadinya reduksi. Garis tegak lurus tunggal merupakan pembatas
suatu elektrode dalam fase berbeda. Garis tegak lurus ganda merupakan pembatas anta ra
setengah sel, yaitu pembatas antara reaksi oksidasi dan reduksi.
Penulisan notasi sel pada susunan sel volta diatas adalah:
Zn(s) | Zn2+(aq) ║ Cu2+(aq) | Cu(s)
6. b. Potensial Elektrode dan Potensial Sel
1) Potensial Elektrode
Pengukuran potensial sel dapat digunakan untuk membandingkan kecenderungan
logam–logam atau spesi lain untuk mengalami oksidasi atau reduksi.
Untuk membandingkan kecenderungan oksidasi atau reduksi dari suatu elektrode,
telah ditetapkan suatu elektrode pe mbanding, yaitu elektrode hidrogen. Elektrode
hidrogen terdiri atas hidrogen yang dialirkan ke dalam larutan asam (H+) melalui
logam inert, yaitu platina. Potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode (M)
dengan elektrode hidrogen disebut potensial elektrode itu (M) dan dinyatakan dengan
lambang E. Apabila pengukuran dilakukan pada kondisi standart, yaitu pada suhu
250C dengan konsentrasi ion–ion 1 M dengan tekanan gas 1 atm, disebut potensial
elektrode standar dan diberi lambang E.
Elektrode yang lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan terhadap elektrode
hidrogen mempunyai potensial elektrode bertanda positif (diberi tanda +), sedangkan
elektrode yang lebih sukar mengalami reduksi diberi negatif (diberi tanda -).
Menurut kesepakatan (konvensi), potensial elektrode dikaitkan dengan reaksi reduksi.
Jadi, potensial elektrode sama dengan potensial reduksi. Adapun potensial oksidasi
sama nilainya dengan potensial reduksi, tetapi tandanya berlawanan.
2) Potensial Sel
Potensial sel volta dapat ditentukan melalui percobaan dengan menggunakan
voltmeter atau potensiometer. Potensial sel volta dapat juga dihitung berdasarkan data
potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
Esel = Ekatode – Eanode
Katode adalah elektrode yang mempunyai harga E lebih besar (lebih positif),
sedangkan anode adalah yang mempunyai E lebih kecil (lebih negatif)
Jika Esel > 0 atau Esel (+), reaksi akan berlangsung spontan
Jika Esel < 0 atau Esel (–), reaksi tidak berlangsung.
c. Deret Volta
Susunan unsur – unsur logam berdasarkan kenaikan harga potensial elektrode
standarnya ( urutan logam yang makin mudah mengalami reduksi) disebut deret
Elektrokimia atau deret Volta.
Deret Volta.
Semakin ke kanan semakin mudah mengalami reaksi reduksi yang berarti semakin
mudah menerima elektron dan merupakan oksidator (penyebab zat lain mengalami
oksidasi).
Semakin ke kiri semakin mudah mengalami reaksi oksidasi yang berarti semakin mudah
melepas elektron dan merupakan reduktor (penyebab zat lain mengalami reduksi).
Secara spontan, logam sebelah kiri dapat bereaksi dengan ion logam sebelah kanannya :
Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu;
dan logam sebelah kanan tidak dapat bereaksi dengan ion logam sebelah kirinya : Cu +
Zn2+ → tidak bereaksi
7. Lampiran 2: Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Lembar Penilaian Diri
Penilaian diri setelah peserta didik belajar Sel Volta
PENILAIAN DIRI
Topik : ..................... Nama : ................
Kelas : ...................
Setelah mempelajari materi Sel volta, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda ceklist () pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No Pernyataan
Sudah
memahami
Belum
memahami
1. Memahami konsepsel volta
2. Memahami penerapan konsepsel volta pada
perancangan set alat pembangkit listrik dari bahan
sehari-hari
3. Memahami reaksi redoks yang terjadi pada sel volta
4. Memahami rancangan pembuatan sumber energi
alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan
5. Memahami alat dan bahan yang digunakan dalam
membuat sumber energi alternatif menggunakan
bahan ramah lingkungan
b. Penilaian Antar Teman
Format penilaian antar peserta didik
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
Topik : ..................... Nama yang dinilai : ................
Tgl. Penilaian : ..................... Nama Penilai : ...................
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Kimia
- Berikan tanda ceklist () pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil
pengamatanmu
No Pernyataan
Dilakukan/muncul
Ya Tidak
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadappendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Disiplin pada saat belajar
8. c. Jurnal
J U R N A L
Aspek yang diamati : .………………………….
Tanggal : .………………………….
Kejadian : .………………………….
Nama Peserta Didik : .………………………….
Nomor peserta Didik: : .………………………….
Catatan Pengamatan Guru:
9. 2. Penilaian Pengetahuan
Soal Pilihan Ganda
KARTU SOAL
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XII
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya
Topik : Sel Volta
Indikator Soal : Diberikan dua data yang diperoleh dari percobaan, peserta didik dapat
menentukan reaksi yang berlangsung spontan pada rangkaian sel volta
Level Kognitif : C5
Perhatikan data yang diperoleh dari percobaan berikut.
1. Logam Pb dan Ni dapat mereduksi ion Ag+ menjadi Ag, tetapi tidak dapat mereduksi ion
Fe2+.
2. Logam Ni dapat mereduksi ion Pb2+ menjadi logam Pb.
Reaksi yang berlangsung spontan dari data percobaan di atas adalah ….
A. B.
C. D.
E.
Kunci Jawaban : E
Pembahasan : Karena logam Pb dan Ni dapat mereduksi ion Ag+ menjadi Ag, tetapi tidak
dapat mereduksi ion Fe2+, maka dapat disimpulkan EFe < EPb dan Ni <
E Ag
Karena logam Ni dapat mereduksi ion Pb2+ menjadi logam Pb, maka dapat
disimpulkan ENi < E Pb
Semakin positif potensial elektrode suatu unsur, maka sifat reduktornya
makin menurun adalah Fe – Ni – Pb – Ag
Dari sifat reduktor ini dapat diperkirakan gambar sel volta yang
berlangsung secara spontan
10. KARTU SOAL
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XII
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya
Topik : Sel Volta
Indikator Soal : Diberikan 3 (tiga) gambar sel volta yang tersusun dari 3 logam tidak
sebenarnya dilengkapi dengan nilai potensial sel, peserta didik dapat
menyimpulkan dengan tepat
Level Kognitif : C4
Perhatikan potensial standar pada gambar sel volta berikut!
Berdasarkan harga potensial sel yang dihasilkan dari sel volta di atas, kesimpulan yang sesuai
dengan gambar adalah .…
A. Logam A adalah oksidator terkuat
B. Kekuatan reduktor logam C lebih besar dari logam A
C. Logam B dapat mereduksi ion C2+ menjadi C
D. Logam C dapat mereduksi ion A2+ menjadi A
E. Logam A dapat mereduksi ion B2+ menjadi B
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
Semakin positif potensial elektrode suatu unsur, maka sifat
reduktornya makin menurun.
Jadi urutan sifat reduktor yang menurun adalah A–C–B
11. KARTU SOAL
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XII
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya
Topik : Sel Volta
Indikator Soal : Diberikan gambar 5 sel volta dan data potensial standarnya, peserta
didik dapat menentukan kesimpulan yang sesuai dengan gambar sel
volta tersebut.
Level Kognitif : C3
Perhatikan gambar sel volta berikut
Kesimpulan yang sesuai dengan gambar sel volta diatas adalah .…
A. Arus listrik terkecil dihasilkan oleh sel volta nomor 5
B. Arus listrik dapat dihasilkan oleh sel volta nomor 2 dan 3
C. Arus listrik tidak dapat dihasilkan oleh sel volta nomor 1, 4 dan 5
D. Arus listrik yang dihasilkan oleh sel volta nomor 1 < sel volta nomor 4
E. Arus listrik yang dihasilkan oleh sel volta nomor 1 < sel volta nomor 5
Kunci Jawaban : E
Pembahasan : A. +0,34 Volt – (–0,76 Volt) = +1,10 Volt
B. –0,76 Volt – (+0,79 Volt) = –1,54 Volt
C. +0,34 Volt – (+0,79 Volt) = –0,44 Volt
D. +0,79 Volt – (+0,34 Volt) = +0,44 Volt
E. +0,79 Volt – (–0,76 Volt) = +1,54 Volt
12. KARTU SOAL
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XII
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya
Topik : Sel Volta
Indikator Soal : Disajikan data potensial elektrode standar dua logam tidak sebenarnya
dan 4 (empat) pernyataan yang terkait dengan kedua logam tersebut,
peserta didik dapat menentukan 2 (dua) pernyataan yang tepat dari 4
(empat) pernyataan yang disediakan
Level Kognitif : C3
Perhatikan pernyataan berikut:
1. Y adalah elektrode negatif dan X adalah elektrode positif
2. X adalah elektrode negatif dan Y adalah elektrode positif
3. Notasi selnya adalah Y2+ ∣ Y ∥ X ∣ X2+
4. Logam X mengalami oksidasi membentuk ion X2+
Jika Eo X2+∣X < Eo Y2+∣Y, maka pernyataan di atas yang sesuai adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Pernyataan yang sesuai dengan data potensial eletrode standar kedua
logam:
1. Notasi selnya adalah X ∣ X2+ ∥ Y2+ ∣ Y
2. X adalah elektrode negatif dan Y adalah elektrode positif
3. Di anoda logam X mengalami oksidasi membentuk ion X2+
4. Di katoda ion Y2+ mengalami reduksi membentuk logam Y
13. Soal Uraian
KARTU SOAL
Jenjang Sekolah : SMA/MA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas : XII
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya
Topik : Sel Volta
Indikator Soal : Diberikan gambar sel volta yang dilengkapi dengan nilai potensial
selnya, peserta didik dapat:
A. Memprediksikan arah aliran elektronnya
B. Menentukan anode dan katode
C. Menentukan reaksi yang terjadi pada anode dan katode!
D. Menuliskan bagan selnya
Level Kognitif : C3
Perhatikan diagram sel berikut!
A. Prediksikan arah aliran elektronnya!
B. Tentukan anode dan katode!
C. Bagaimana reaksi yang terjadi pada anode dan katode!
D. Tuliskan bagan selnya!
Pedoman Penskoran
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1. A. Potensial elektrode standar untuk H2 adalah 0,00 volt. 1
Berdasarkan gambar, potensial sel yang terbaca di voltmeter adalah 1,23
volt, maka dapat disimpulkan bahwa logam M memiliki potensial
eelektrode M adalah +1,23 volt
1
Elektron mengalir dari H2 ke M 1
B. Anode adalah H2
Katode adalah M
1
1
C. Reaksi di anode : H2 2H+ + 2e
Reaksi di katode : M2+ + 2e M
1
1
D. Bagan sel : H2 ∣ 2H+ ∥ M2+ ∣ M 1
Total Skor 8
14. 3. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Proyek
Laporan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat berupa laporan kegiatan merancang,
menguji alat dan laporan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan model rancangan
yang dibuat.
Topik : Sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan
KD 3.4 : Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya
KD 4.4 : Merancang sel volta dengan menggunakan bahan di sekitar.
Indikator :
1. Merancang prosedur pembuatan sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah
lingkungan
2. Merangkai alat sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan
3. Mengujicobakan rancangan alat sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah
lingkungan yang telah dibuat
4. Menganalisis data hasil ujicoba alat sumber energi alternatif menggunakan bahan
ramah lingkungan
LAPORAN MERANCANG ALAT
Mata Pelajaran : Kimia
Topik : Sel Volta
Sub Topik : Sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan
Tugas : Merancang pembuatan sumber energi alternatif menggunakan bahan
ramah lingkungan
Nama :
Kelas :
Tugas Laporan Kegiatan
Mempelajari konsepsel volta pada
aplikasi pembuatan sumber energi
alternatif menggunakan bahan
ramah lingkungan
Tanggal:
Laporan:
Membuat rancangan percobaan
pembuatan baterai buah-buahan
dengan cara sebagai berikut:
Tujuan Percobaan:
Alat:
Bahan :
Gambar rancangan sumber energi alternatif
menggunakan bahan ramah lingkungan:
Cara kerjanya:
15. Lampiran 3: Lembar Kerja Peserta Didik
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Reflection
Aplikasi Sel Volta dengan Menggunakan Bahan Sehari-hari
Apakah kamu pernah melihat/ mendengar tentang sumber listrik yang berasal dari bahan
alam yang ada di sekitar kita? Coba tuliskan pengetahuan kamu tentang hal itu di tabel
berikut.
Nama Bahan Alami
Sumber Listrik yang
dihasilkan
Kegunaan
Setelah menuliskan pada tabel tersebut jawablah pertanyaan berikut :
1. Bahan apa saja yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik?
2. Mengapa bahan tersebut dapat digunakan sebagai pembangkit listrik?
3. Jelaskan kriteria bahan yang dapat digunakan sebagai sumber listrik?
Research
Pencarian Informasi terkait permasalahan Perancangan prosedur dan
Set Alat Sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan
Coba cari dari buku dan di internet tentang rancangan prosedur dan rancangan alat
pembangkit listrik dari bahan sehari-hari, kemudian rancanglah pembuatan sumber energi
alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan berdasarkan hasil diskusi dengan
kelompok!
Rancangan Prosedur Pembuatan Sumber energi alternatif menggunakan bahan
ramah lingkungan :
Rancangan Sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan:
16. Discovery
RANCANGAN PROSEDUR DAN SET ALAT
PEMBUATAN SUMBER ENERGI ALTERNATIF MENGGUNAKAN BAHAN RAMAH
LINGKUNGAN
A. Tantangan
Mendesain dan membuat sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah
lingkungan yang efektif dan efisien
B. Kriteria
Model sumber energi alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan yang sukses
harus dapat menghasilkan sumber arus listrik untuk digunakan pada alat-alat
elektronika (jam, lampu LED, dll)
C. Batasan
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Bahan yang digunakan adalah buah-buahan disekitar kita dan mudah untuk
didapatkan
2. Bahan yang digunakan harus dapat menghasilkan sumber arus
3. Alat yang dihasilkan
D. Alat dan Bahan
Alat
1. .....................
2. .....................
3. .....................
4. .....................
Bahan
1. .....................
2. .....................
3. .....................
4. .....................
E. Langkah kerja
1. Diskusikan tantangan bersama dengan grup. Pikirkan pertanyaan berikut:
a. Konsep apa saja yang digunakan dalam membuat model alat tersebut?
b. Jenis rangkaian listrik apa yang akan digunakan dalam membuat sumber energi
alternatif menggunakan bahan ramah lingkungan? Jelaskan!
2. Amati alat dan bahan yang tersedia untuk membuat sumber energi alternatif
menggunakan bahan ramah lingkungan. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Apakah ada hubungan antara sumber listrik yang dihasilkan dengan jumlah
buah-buahan
yang digunakan?
b. Jenis buah apa yang menghasilkan sumber listrik yang paling besar?
c. Bagaimana ramcangan alatnya agar menghasilkan listrik yang besar ?
3. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan?
4. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan prosedur?
5. Buat desain rangkaian alat berdasarkan hasil diskusi kelompok di bawah ini.