SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
UNTUK MENCEGAH
GAGAL -PULIH PADA
LANJUT USIA
DI MASYARAKAT
MENUA
SEHAT
(Healthy
Aging)
Lingkungan Gaya Hidup
Sel Jaringan Organ Sistem
FAKTOR EKSOGEN
(Penuaan Sekunder)
MENUA ENDOGENIK
(Penuaan Primer)
(Boedhi-Darmojo, 2003)
Age 70
53%
30%
5%
12%
Water Fat Bone Mineral Cell Solids
Age 25
61%
14%
6%
19%
Water Fat Bone Mineral Cell Solids
Body Composition in Relation to Age
Faktor Eksogen
DEPRESIDEPRESI
PENYAKITPENYAKIT
UMURUMUR
Faktor Endogen
Faktor Eksogen
Penyakit Jantung
Stroke
Hypertensi
Dementia
Diabetes Melitus
Kanker
Osteoporosis
Penyakit liver
Penyakit Ginjal
Penyakit saluran napas
PENYAKIT
DEGENERATIF
PENYAKIT
DEGENERATIF
MODEL
LABA-LABA
MODEL
LABA-LABA
FAKTOR
RISIKO
FAKTOR
RISIKO
Penyakit Jantung
Stroke
Hypertensi
Dementia
Diabetes Melitus
Kanker
Osteoporosis
Penyakit liver
Penyakit Ginjal
Penyakit saluran napas
Faktor Risiko dan penyakit degenaratif (FR harus dihindari sedini mungkin supaya lebih berhasil). Boedi –
darmojo, Retirement Speech 6 Januari 2001, Sidang Konsorsium Ilmu Kesehatan (KDK) 2000.
TAHAPAN PROSES MENUA
Kelemahan
(impairment)
Keterbatasan
(handicap)

Ketidakmampuan
(disability)


sindroma gagal-pulih (frailty)
DAMPAK UTAMA SINDROMA GAGAL-DAMPAK UTAMA SINDROMA GAGAL-
PULIH :PULIH :
Pemenuhan kebutuhan menurun :
• Aktivitas instrumental kehidupan sehari-
hari (instrumental activities of daily living
/IADL)
• Aktivitas kehidupan sehari-hari (activities
of daily living /ADL)
Aktivitas instrumental kehidupan sehari-hari
(instrumental activities of daily living /IADL)
1. Menyiapkan hidangan
2. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
yang ringan (misal: menyapu,
merapikan)
3. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga
yang berat (misal: mengepel lantai,
membersihkan jendela)
4. Mencuci dan menyetrika baju
5. Merapikan tempat tidur
6. Belanja
Aktivitas kehidupan sehari-hari
(activities of daily living /ADL)
1. Berpakaian
2. Beranjak dari dan ke tempat tidur
3. Beranjak dari kursi
4. Membersihkan diri (lap muka, sisir, gosok gigi)
5. Mandi dan mengeringkan badan
6. Menggunakan toilet (ke/dari WC, menyiram,
menyeka, lepas/pakai celana)
7. Makan
8. Berjalan di dalam rumah termasuk menggunakan
tongkat
9. Naik turun tangga
10. Berjalan di sekitar/luar rumah termasuk
menggunakan tongkat
11. Merawat/melindungi kaki
Sindroma Gagal-pulih
• Suatu kondisi tubuh sebagai akibat dari
menurunnya kapasitas multisistem yang
berisiko tinggi terhadap timbulnya berbagai
penyakit, trauma atau kondisi kesehatan negatif
lainnya namun kondisi tersebut dapat dicegah
melalui intervensi tertentu (Fried, et al., 2004)
• Contoh:
– Perawatan diri yang tidak terpelihara karena
mengalami kelemahan dan keletihan (fatigue)
– Seseorang yang sering jatuh karena gaya berjalan yang
tidak seimbang atau lemah
Gejala sindroma gagal-pulih
1. Penurunan berat badan secara progresif
2. Kecepatan/gaya berjalan melambat
3. Kekuatan cengkeraman tangan menurun
4. Mengalami keletihan atau daya tahan
menurun
5. Tingkat aktivitas fisik yang rendah
(Eliopoulos, 1997)
Tabel 1. Kriteria Gagal-pulih menurut Gill, et al. (2006)
Indikator Kriteria
Penurunan berat
badan
BB turun 4,5 kg atau lebih dalam satu
tahun terakhir namun penyebab tidak
dijelaskan
Keletihan Kelelahan atau daya tahan menurun dalam
3-4 hari terakhir atau sepanjang waktu
Aktivitas fisik
rendah
Skala Minnesota Leisure Time Activity,
pengeluaran kalori untuk aktivitas fisik
dalam seminggu menurut jenis kelamin
Kekuatan otot Tonus otot, hand dynamometer, kriteria Indeks
Massa Tubuh
Kecepatan
berjalan lambat
Latihan kecepatan jalan menurut jenis
kelamin sejauh 4,575 m lebih dari 10 detik






ΤΒ
ΒΒ
2
m
kg
Fried, et al., 2004
1. GAGAL-PULIH -- Apabila
seseorang menunjukkan tiga gejala
atau lebih
2. PREGAGAL-PULIH -- apabila
hanya menunjukkan satu atau dua
gejala
3. TAK GAGAL-PULIH -- apabila
tidak menujukkan gejala apapun
NB : Ketiga level tersebut tergantung pada usia, kondisi
penyakit kronis, fungsi kognitif, dan gejala depresif
Kematian
gagal-pulih
Pre gagal-pulih
Tak gagal-pulih
Fried, et al., 2004
The Canadian Study of Health and Aging
(CSHA) Clinical Frailty Scale (Rockwood et al., 2005)
1. SANGAT FIT — sehat, kuat, tegap, aktif, energik, dan motivasi
kuat; Umumnya seseorang melakukan latihan secara rutin dan
berada pada kondisi kesehatan yang optimal
2. SEHAT — Tidak sedang menderita sakit tetapi kurang fit
dibanding seseorang dengan kategori I
3. SEHAT NAMUN PERNAH MENDERITA SAKIT— gejala
penyakit telah terkontrol bila dibandingkan pada Kategori IV
4. MUDAH TERSERANG PENYAKIT— meskipun tidak
kelihatan tergantung pada orang lain, golongan ini umumnya
mengeluh kapasitas fungsionalnya telah menurun atau telah
memiliki gejala-gejala penyakit
5. GAGAL-PULIH RINGAN— adanya ketergantungan pada salah
satu atau lebih komponen aktivitas instrumental kehidupan sehari-
harinya (IADL)
6. GAGAL-PULIH SEDANG — adanya ketergantungan pada
salah satu atau lebih komponen aktivitas instrumental kehidupan
sehari-hari (IADL) dan aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL)
7. GAGAL-PULIH BERAT— ADL tergantung sepenuhnya pada
orang lain atau menderita penyakit terminal
PERAWATAN RESTORATIF
• Program latihan untuk meningkatkan kapasitas
fungsional lansia (Lusky, 2002)
• Intervensi keperawatan yang paling efektif untuk
meningkatkan otonomi dan kemandirian klien di
fasilitas kesehatan (Haffenreffer & Gold, 1991)
• Salah satu strategi utama dalam implementasi
keperawatan untuk meningkatkan luaran status
kesehatan klien (Adams & Rentfro, 1991)
• Membantu individu yang tidak mampu
mengembalikan derajat kapasitas fungsionalnya
secara optimal baik dalam aspek fisik maupun
psikologis
“Penurunan kapasitas fungsional
lansia dapat distabilkan atau
dikurangi meskipun tidak dapat
pulih seperti sediakala..”
(Beck et al., 1993; Paffenbarger et al., 1993; Blair, 1996; Bijnen
et al., 1998; Wannamethee, Shaper & Walker, 1998; Bijnen et al.,
1999; Ferrucci, 1999; Spillman, 2004).
Ambang batas disabilitas
FASE AWALKapasitasFungsional
U m u r
FASE DEWASA FASE LANSIA
Rentang
fungsional
individu
Rehabilitasi dan
jaminan kualitas
hidup
Pertumbuhan dan
perkembangan
Pemeliharaan
kondisi fungsional
yang paling optimal
Pemeliharaan
kemandirian dan
mencegah disabilitas
(Kalachea & Kickbusch, 1997)
Tujuan perawatan restoratif
(1) Meningkatkan mobilitas fisik yang optimal
(2) Meningkatkan atau menjaga kekuatan dan
koordinasi otot
(3) Meningkatkan pengawasan diri
(4) Mencegah kontraktur
(5) Meningkatkan kemandirian AKS atau perawatan
diri
(6) Mencegah terjadinya cedera
(7) Meningkatkan aktivitas sosial
(8) Meningkatkan kepekaan terhadap pencapaian
prestasi (sense of accomplishment)
Oida, et al. (2003).
Tujuan perawatan restoratif
(9) Mencegah isolasi sosial dan depresi
(10) Mencegah komplikasi
(11) Meningkatkan kemampuan motorik
(12) Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
(13) Meningkatkan kesempatan untuk
melakukan aktivitas yang berarti
(14) Meningkatkan martabat dan peran sosial,
dan
(15) Meningkatkan moralitas dan kepuasan
dalam bekerja
(16) Penyesuaian diri dengan keterbatasannya
Oida, et al. (2003).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perawat di
saat memberikan perawatan restoratif
(1) Pahami bahwa setiap lanjut usia memiliki
keunikan kapasitas dan keterbatasan fisik, kaji
kapasitas dalam merawat diri, status mental,
motivasi, dan dukungan keluarga;
(2) Prioritas intervensi lebih difokuskan pada
kapasitas yang telah dimiliki atau yang lebih
mudah untuk dipulihkan;
(3) Sesuaikan waktu latihan dengan kebiasaan
lanjut usia;
(4) Berikan penghargaan/pujian apabila lanjut usia
mampu melakukan latihan dengan lebih baik;
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perawat di
saat memberikan perawatan restoratif
(5) Pemberian latihan sesuaikan dengan kondisi
penyebab gagal-pulih, apakah disebabkan
disabilitas fisik atau disabilitas mental;
(6) Hindarkan adanya komplikasi atau hal-hal yang
berisiko, misalnya cedera, isolasi social,
depresi);
(7) Dorong optimisme dengan harapan yang lebih
baik dan rasa humor; dan
(8) Upaya pemulihan sangat bergantung pada
proses individu dan dukungan tim kesehatan
lainnya
MENJAGA MOBILITAS DAN
POSTUR TUBUH
Tujuan :
• Menjaga dan meningkatkan
gerakan sendi di seluruh tubuh
• Meningkatkan kekuatan otot
• Menstimulasi peredaran darah
• Menjaga kapasitas fungsional
• Mencegah kontraktur
• Memelihara postur tubuh yang
baik
Jenis latihan
1. Latihan rangkaian gerakan
sendi (range of motion) 
aktif atau pasif
2. Latihan sambil berdiri
3. Latihan di tempat tidur
4. Latihan di kursi
5. Latihan diwaktu senggang
Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Ketika melatih gerakan sendi, putaran
sendi harus memperhatikan kondisi lansia
2. Bentuk latihan sederhana dapat dilakukan
usila di dalam rumah selama 20 s.d. 30
menit
3. Latihan dilakukan secara bertahap sesuai
dengan kemampuan usila
4. Latihan awal dilakukan 3 x seminggu  5
s.d. 10 ulangan. Selanjutnya ditambah 2
s.d. 4 ulangan, penambahan dilakukan
setiap 5 s.d. 10 sekali sampai mendekati
15 s.d. 20 kali ulangan setiap kali latihan
MELATIH KEKUATAN OTOT
DASAR PANGGUL
Tujuan :
1. Lansia dapat mengontrol berkemih
2. Lansia dapat mengontrol buang air
besar (defekasi)
3. Menghindari kelembaban dan iritasi
pada kulit lansia
4. Menghindari risiko jatuh pada lansia
akibat air kencing (urin) dan kotoran
(feses) yang tercecer
5. Menghindari isolasi sosial bagi
lansia
Jenis latihan :
1.Latihan mengontrol
berkemih (bladder training)
2.Latihan mengontrol buang
air besar (bowel training)
3.Latihan Kegel (Kegel’s
exercise)
MENCEGAH DEMENSIA
Jenis latihan
1. Terapi lingkungan (milleu therapy)
a. Lingkungan orientasi realitas
b. Keamanan usila
c. Lingkungan intelektual
2. Senam Gerak Latih Otak (SGLO)
Melatih pemenuhan aktivitas
dasar sehari-hari [ADS]
ADS :
1.1. Transfer. Berpindah dari kursi rodaTransfer. Berpindah dari kursi roda
ke tempat tidur dan sebaliknya,ke tempat tidur dan sebaliknya,
termasuk duduk di tempat tidurtermasuk duduk di tempat tidur
2.2. Berjalan di jalan yang datar (jikaBerjalan di jalan yang datar (jika
tidak mampu berjalan, lakukantidak mampu berjalan, lakukan
dengan kursi roda)dengan kursi roda)
3.3. Aktivitas di toilet (ke/dari WC,Aktivitas di toilet (ke/dari WC,
menyiram, menyeka, lepas/pakaimenyiram, menyeka, lepas/pakai
celana)celana)
4.4. Kebersihan diri (mencuci muka,Kebersihan diri (mencuci muka,
menyisir, mencukur, danmenyisir, mencukur, dan
menggosok gigi)menggosok gigi)
ADS :
5.5. Mengontrol defekasi (b.a.b)Mengontrol defekasi (b.a.b)
6.6. Mengontrol berkemihMengontrol berkemih
(b.a.k).(b.a.k).
7.7. MandiMandi
8.8. Berpakaian termasukBerpakaian termasuk
mengenakan sepatu,mengenakan sepatu,
9.9. MakanMakan
10.10. Naik turun tanggaNaik turun tangga

More Related Content

What's hot

Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontikgueste728dc
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaaidasilviana
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikKhairulAnwar237
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikMahzar Wahyudi
 
Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologiREISA Class
 
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)Nika Meiliana
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontikTumiur Sormin
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikFaris Andrianto
 
Tumbuh kembang lansia
Tumbuh kembang lansiaTumbuh kembang lansia
Tumbuh kembang lansiaDinie Fajriah
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYAplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYArni Arnotz
 
Ppt bu anny, gerontik
Ppt bu anny, gerontikPpt bu anny, gerontik
Ppt bu anny, gerontikNs. Lutfi
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas pjj_kemenkes
 
SINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSii AQyuu
 
Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 2
Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 2Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 2
Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 2zulkarnainiskandar
 

What's hot (20)

Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontik
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontik
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologi
 
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
 
Proses keperawatan pada lansia
Proses keperawatan pada lansiaProses keperawatan pada lansia
Proses keperawatan pada lansia
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Tumbuh kembang lansia
Tumbuh kembang lansiaTumbuh kembang lansia
Tumbuh kembang lansia
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROYAplikasi MODEL ADAPTASI ROY
Aplikasi MODEL ADAPTASI ROY
 
Gerontologi
GerontologiGerontologi
Gerontologi
 
Ppt bu anny, gerontik
Ppt bu anny, gerontikPpt bu anny, gerontik
Ppt bu anny, gerontik
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Aktifitas
 
SINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIK
 
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanitaMakalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
Makalah ilmu kesehatan olahraga pada wanita
 
Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 2
Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 2Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 2
Manfaat aktivitas fisik dan olahraga untuk kesehatan 2
 
Askep dasar lansia 2014
Askep dasar lansia 2014Askep dasar lansia 2014
Askep dasar lansia 2014
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 

Viewers also liked

Small business workshop 2012
Small business workshop 2012Small business workshop 2012
Small business workshop 2012Carmen Velazquez
 
12205079‐pss7
12205079‐pss712205079‐pss7
12205079‐pss7kyuenrandi
 
Materi SMA - Gas Mulia
Materi SMA - Gas MuliaMateri SMA - Gas Mulia
Materi SMA - Gas MuliaRizki Amalia
 
обработка текстовой информации
обработка текстовой информацииобработка текстовой информации
обработка текстовой информацииRuslan_krasav4eg
 
스프링처럼 JDBC 리팩터링하기
스프링처럼 JDBC 리팩터링하기 스프링처럼 JDBC 리팩터링하기
스프링처럼 JDBC 리팩터링하기 Chanwook Park
 
Crestview family chiropractic ottawa customers reviews
Crestview family chiropractic ottawa customers reviews Crestview family chiropractic ottawa customers reviews
Crestview family chiropractic ottawa customers reviews Tesfay Haile
 
Dream Vacations Plus Income
Dream Vacations Plus IncomeDream Vacations Plus Income
Dream Vacations Plus IncomeCarmen Velazquez
 
Askep Keluarga dengan Anorexia Nervosa
Askep Keluarga dengan Anorexia NervosaAskep Keluarga dengan Anorexia Nervosa
Askep Keluarga dengan Anorexia NervosaBondan Palestin
 
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)Mawar Pink
 
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...Bondan Palestin
 

Viewers also liked (20)

247958[1]
247958[1]247958[1]
247958[1]
 
Small business workshop 2012
Small business workshop 2012Small business workshop 2012
Small business workshop 2012
 
Bullying
BullyingBullying
Bullying
 
12205079‐pss7
12205079‐pss712205079‐pss7
12205079‐pss7
 
Materi SMA - Gas Mulia
Materi SMA - Gas MuliaMateri SMA - Gas Mulia
Materi SMA - Gas Mulia
 
обработка текстовой информации
обработка текстовой информацииобработка текстовой информации
обработка текстовой информации
 
스프링처럼 JDBC 리팩터링하기
스프링처럼 JDBC 리팩터링하기 스프링처럼 JDBC 리팩터링하기
스프링처럼 JDBC 리팩터링하기
 
Crestview family chiropractic ottawa customers reviews
Crestview family chiropractic ottawa customers reviews Crestview family chiropractic ottawa customers reviews
Crestview family chiropractic ottawa customers reviews
 
Evolucion de linux
Evolucion de linuxEvolucion de linux
Evolucion de linux
 
Dream Vacations Plus Income
Dream Vacations Plus IncomeDream Vacations Plus Income
Dream Vacations Plus Income
 
Evolucion de linux
Evolucion de linuxEvolucion de linux
Evolucion de linux
 
Askep Keluarga dengan Anorexia Nervosa
Askep Keluarga dengan Anorexia NervosaAskep Keluarga dengan Anorexia Nervosa
Askep Keluarga dengan Anorexia Nervosa
 
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
06 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
02 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
05 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
08 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
09 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
01 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
60434367 teknik-teknik-rasulullah-s-a-w-mengajar(2)
 
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
 

Similar to PERAWATAN RESTORATIF UNTUK MENCEGAH GAGAL-PULIH PADA LANJUT USIA DI MASYARAKAT

Bugar di bulan ramadhan.pptx
Bugar di bulan ramadhan.pptxBugar di bulan ramadhan.pptx
Bugar di bulan ramadhan.pptxrianarifpurnomo1
 
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdfMODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdfpablo229275
 
9. DR.LINDA QOL.pdf
9. DR.LINDA QOL.pdf9. DR.LINDA QOL.pdf
9. DR.LINDA QOL.pdfIrmaArmiyah
 
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptxLANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptxningsih widari
 
PPT Kesehatan Fisik kelas 8 (sabtu).pptx
PPT Kesehatan Fisik kelas 8 (sabtu).pptxPPT Kesehatan Fisik kelas 8 (sabtu).pptx
PPT Kesehatan Fisik kelas 8 (sabtu).pptxElisabethRisaHeriani
 
materi germas perkantoran 3 Ags 22.pptx
materi germas perkantoran 3 Ags 22.pptxmateri germas perkantoran 3 Ags 22.pptx
materi germas perkantoran 3 Ags 22.pptxBudiharjoSkm1
 
Ppt lay informasi mella maringga 089
Ppt lay informasi mella maringga 089Ppt lay informasi mella maringga 089
Ppt lay informasi mella maringga 089mellar
 
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit DegeneratifTerapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit DegeneratifSii AQyuu
 
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit DegeneratifTerapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit DegeneratifSii AQyuu
 
Aktivitas Fisk dan Latihan Fisik pada ASN
Aktivitas Fisk dan Latihan Fisik pada ASNAktivitas Fisk dan Latihan Fisik pada ASN
Aktivitas Fisk dan Latihan Fisik pada ASNNTandiara
 
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptxJulfiana Mardatillah
 
MATERI SEMNAS NERS ESRI 2019 (1).pptx
MATERI SEMNAS NERS ESRI 2019 (1).pptxMATERI SEMNAS NERS ESRI 2019 (1).pptx
MATERI SEMNAS NERS ESRI 2019 (1).pptxAnggitaDwiP1
 
5725-14934-1-SM.pdf
5725-14934-1-SM.pdf5725-14934-1-SM.pdf
5725-14934-1-SM.pdfVINA822597
 
03. KONSEP PTM DAN LANSIA.pdf
03. KONSEP PTM DAN LANSIA.pdf03. KONSEP PTM DAN LANSIA.pdf
03. KONSEP PTM DAN LANSIA.pdfMutiahNuraini2
 

Similar to PERAWATAN RESTORATIF UNTUK MENCEGAH GAGAL-PULIH PADA LANJUT USIA DI MASYARAKAT (20)

Bugar di bulan ramadhan.pptx
Bugar di bulan ramadhan.pptxBugar di bulan ramadhan.pptx
Bugar di bulan ramadhan.pptx
 
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdfMODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
 
9. DR.LINDA QOL.pdf
9. DR.LINDA QOL.pdf9. DR.LINDA QOL.pdf
9. DR.LINDA QOL.pdf
 
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptxLANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
LANSIA_SEHAT_and_MANDIRI_PPT.pptx
 
PPT Kesehatan Fisik kelas 8 (sabtu).pptx
PPT Kesehatan Fisik kelas 8 (sabtu).pptxPPT Kesehatan Fisik kelas 8 (sabtu).pptx
PPT Kesehatan Fisik kelas 8 (sabtu).pptx
 
materi germas perkantoran 3 Ags 22.pptx
materi germas perkantoran 3 Ags 22.pptxmateri germas perkantoran 3 Ags 22.pptx
materi germas perkantoran 3 Ags 22.pptx
 
Ppt lay informasi mella maringga 089
Ppt lay informasi mella maringga 089Ppt lay informasi mella maringga 089
Ppt lay informasi mella maringga 089
 
kesehatan lansia rs kustati.pptx
kesehatan lansia rs kustati.pptxkesehatan lansia rs kustati.pptx
kesehatan lansia rs kustati.pptx
 
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit DegeneratifTerapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
 
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit DegeneratifTerapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
 
Smk hj
Smk hjSmk hj
Smk hj
 
Smk
SmkSmk
Smk
 
Physical Activity.pptx
Physical Activity.pptxPhysical Activity.pptx
Physical Activity.pptx
 
Aktivitas Fisk dan Latihan Fisik pada ASN
Aktivitas Fisk dan Latihan Fisik pada ASNAktivitas Fisk dan Latihan Fisik pada ASN
Aktivitas Fisk dan Latihan Fisik pada ASN
 
130032517 fisiologi-dan-kesehatan-olahraga
130032517 fisiologi-dan-kesehatan-olahraga130032517 fisiologi-dan-kesehatan-olahraga
130032517 fisiologi-dan-kesehatan-olahraga
 
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - GANGGUAN KEBUGARAN.pptx
 
MATERI SEMNAS NERS ESRI 2019 (1).pptx
MATERI SEMNAS NERS ESRI 2019 (1).pptxMATERI SEMNAS NERS ESRI 2019 (1).pptx
MATERI SEMNAS NERS ESRI 2019 (1).pptx
 
Gerontik Amri 2023.ppt
Gerontik Amri 2023.pptGerontik Amri 2023.ppt
Gerontik Amri 2023.ppt
 
5725-14934-1-SM.pdf
5725-14934-1-SM.pdf5725-14934-1-SM.pdf
5725-14934-1-SM.pdf
 
03. KONSEP PTM DAN LANSIA.pdf
03. KONSEP PTM DAN LANSIA.pdf03. KONSEP PTM DAN LANSIA.pdf
03. KONSEP PTM DAN LANSIA.pdf
 

More from Bondan Palestin

Seminar Askep Keluarga Anorexia Nervosa - 15 November 2015.pptx
Seminar Askep Keluarga Anorexia Nervosa - 15 November 2015.pptxSeminar Askep Keluarga Anorexia Nervosa - 15 November 2015.pptx
Seminar Askep Keluarga Anorexia Nervosa - 15 November 2015.pptxBondan Palestin
 
2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...
2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...
2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...Bondan Palestin
 
Sharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinya
Sharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinyaSharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinya
Sharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinyaBondan Palestin
 
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...Bondan Palestin
 
Metode penelitian-studi-kasus
Metode penelitian-studi-kasusMetode penelitian-studi-kasus
Metode penelitian-studi-kasusBondan Palestin
 
20 juli 2020 webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baru
20 juli 2020   webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baru20 juli 2020   webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baru
20 juli 2020 webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baruBondan Palestin
 
10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...Bondan Palestin
 
PERAWATAN LANJUTAN DI RUMAH PADA PENDERITA LEUKEMIA ANAK
PERAWATAN LANJUTAN DI RUMAH  PADA PENDERITA LEUKEMIA ANAK PERAWATAN LANJUTAN DI RUMAH  PADA PENDERITA LEUKEMIA ANAK
PERAWATAN LANJUTAN DI RUMAH PADA PENDERITA LEUKEMIA ANAK Bondan Palestin
 

More from Bondan Palestin (11)

Seminar Askep Keluarga Anorexia Nervosa - 15 November 2015.pptx
Seminar Askep Keluarga Anorexia Nervosa - 15 November 2015.pptxSeminar Askep Keluarga Anorexia Nervosa - 15 November 2015.pptx
Seminar Askep Keluarga Anorexia Nervosa - 15 November 2015.pptx
 
2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...
2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...
2021 14 agustus yky pemberdayaan keluarga untuk menjaga kesehatan pada masa p...
 
Sharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinya
Sharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinyaSharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinya
Sharing pengalaman penerapan metoda pembelajaran online proses dan evaluasinya
 
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
Resiliensi masyarakat dalam pengendalian covid19 perspektif keperawatan komun...
 
Metode penelitian-studi-kasus
Metode penelitian-studi-kasusMetode penelitian-studi-kasus
Metode penelitian-studi-kasus
 
20 juli 2020 webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baru
20 juli 2020   webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baru20 juli 2020   webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baru
20 juli 2020 webinar polkesraya pbm di masa adaptasi baru
 
10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
10 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
07 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
03 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
04 TESIS PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL ...
 
PERAWATAN LANJUTAN DI RUMAH PADA PENDERITA LEUKEMIA ANAK
PERAWATAN LANJUTAN DI RUMAH  PADA PENDERITA LEUKEMIA ANAK PERAWATAN LANJUTAN DI RUMAH  PADA PENDERITA LEUKEMIA ANAK
PERAWATAN LANJUTAN DI RUMAH PADA PENDERITA LEUKEMIA ANAK
 

Recently uploaded

jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 

Recently uploaded (17)

jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 

PERAWATAN RESTORATIF UNTUK MENCEGAH GAGAL-PULIH PADA LANJUT USIA DI MASYARAKAT

  • 1. UNTUK MENCEGAH GAGAL -PULIH PADA LANJUT USIA DI MASYARAKAT
  • 2.
  • 3.
  • 4. MENUA SEHAT (Healthy Aging) Lingkungan Gaya Hidup Sel Jaringan Organ Sistem FAKTOR EKSOGEN (Penuaan Sekunder) MENUA ENDOGENIK (Penuaan Primer) (Boedhi-Darmojo, 2003)
  • 5. Age 70 53% 30% 5% 12% Water Fat Bone Mineral Cell Solids Age 25 61% 14% 6% 19% Water Fat Bone Mineral Cell Solids Body Composition in Relation to Age
  • 7. Penyakit Jantung Stroke Hypertensi Dementia Diabetes Melitus Kanker Osteoporosis Penyakit liver Penyakit Ginjal Penyakit saluran napas PENYAKIT DEGENERATIF PENYAKIT DEGENERATIF MODEL LABA-LABA MODEL LABA-LABA FAKTOR RISIKO FAKTOR RISIKO Penyakit Jantung Stroke Hypertensi Dementia Diabetes Melitus Kanker Osteoporosis Penyakit liver Penyakit Ginjal Penyakit saluran napas Faktor Risiko dan penyakit degenaratif (FR harus dihindari sedini mungkin supaya lebih berhasil). Boedi – darmojo, Retirement Speech 6 Januari 2001, Sidang Konsorsium Ilmu Kesehatan (KDK) 2000.
  • 9. DAMPAK UTAMA SINDROMA GAGAL-DAMPAK UTAMA SINDROMA GAGAL- PULIH :PULIH : Pemenuhan kebutuhan menurun : • Aktivitas instrumental kehidupan sehari- hari (instrumental activities of daily living /IADL) • Aktivitas kehidupan sehari-hari (activities of daily living /ADL)
  • 10. Aktivitas instrumental kehidupan sehari-hari (instrumental activities of daily living /IADL) 1. Menyiapkan hidangan 2. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang ringan (misal: menyapu, merapikan) 3. Mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang berat (misal: mengepel lantai, membersihkan jendela) 4. Mencuci dan menyetrika baju 5. Merapikan tempat tidur 6. Belanja
  • 11. Aktivitas kehidupan sehari-hari (activities of daily living /ADL) 1. Berpakaian 2. Beranjak dari dan ke tempat tidur 3. Beranjak dari kursi 4. Membersihkan diri (lap muka, sisir, gosok gigi) 5. Mandi dan mengeringkan badan 6. Menggunakan toilet (ke/dari WC, menyiram, menyeka, lepas/pakai celana) 7. Makan 8. Berjalan di dalam rumah termasuk menggunakan tongkat 9. Naik turun tangga 10. Berjalan di sekitar/luar rumah termasuk menggunakan tongkat 11. Merawat/melindungi kaki
  • 12. Sindroma Gagal-pulih • Suatu kondisi tubuh sebagai akibat dari menurunnya kapasitas multisistem yang berisiko tinggi terhadap timbulnya berbagai penyakit, trauma atau kondisi kesehatan negatif lainnya namun kondisi tersebut dapat dicegah melalui intervensi tertentu (Fried, et al., 2004) • Contoh: – Perawatan diri yang tidak terpelihara karena mengalami kelemahan dan keletihan (fatigue) – Seseorang yang sering jatuh karena gaya berjalan yang tidak seimbang atau lemah
  • 13. Gejala sindroma gagal-pulih 1. Penurunan berat badan secara progresif 2. Kecepatan/gaya berjalan melambat 3. Kekuatan cengkeraman tangan menurun 4. Mengalami keletihan atau daya tahan menurun 5. Tingkat aktivitas fisik yang rendah (Eliopoulos, 1997)
  • 14. Tabel 1. Kriteria Gagal-pulih menurut Gill, et al. (2006) Indikator Kriteria Penurunan berat badan BB turun 4,5 kg atau lebih dalam satu tahun terakhir namun penyebab tidak dijelaskan Keletihan Kelelahan atau daya tahan menurun dalam 3-4 hari terakhir atau sepanjang waktu Aktivitas fisik rendah Skala Minnesota Leisure Time Activity, pengeluaran kalori untuk aktivitas fisik dalam seminggu menurut jenis kelamin Kekuatan otot Tonus otot, hand dynamometer, kriteria Indeks Massa Tubuh Kecepatan berjalan lambat Latihan kecepatan jalan menurut jenis kelamin sejauh 4,575 m lebih dari 10 detik       ΤΒ ΒΒ 2 m kg
  • 15. Fried, et al., 2004 1. GAGAL-PULIH -- Apabila seseorang menunjukkan tiga gejala atau lebih 2. PREGAGAL-PULIH -- apabila hanya menunjukkan satu atau dua gejala 3. TAK GAGAL-PULIH -- apabila tidak menujukkan gejala apapun NB : Ketiga level tersebut tergantung pada usia, kondisi penyakit kronis, fungsi kognitif, dan gejala depresif
  • 17. The Canadian Study of Health and Aging (CSHA) Clinical Frailty Scale (Rockwood et al., 2005) 1. SANGAT FIT — sehat, kuat, tegap, aktif, energik, dan motivasi kuat; Umumnya seseorang melakukan latihan secara rutin dan berada pada kondisi kesehatan yang optimal 2. SEHAT — Tidak sedang menderita sakit tetapi kurang fit dibanding seseorang dengan kategori I 3. SEHAT NAMUN PERNAH MENDERITA SAKIT— gejala penyakit telah terkontrol bila dibandingkan pada Kategori IV 4. MUDAH TERSERANG PENYAKIT— meskipun tidak kelihatan tergantung pada orang lain, golongan ini umumnya mengeluh kapasitas fungsionalnya telah menurun atau telah memiliki gejala-gejala penyakit 5. GAGAL-PULIH RINGAN— adanya ketergantungan pada salah satu atau lebih komponen aktivitas instrumental kehidupan sehari- harinya (IADL) 6. GAGAL-PULIH SEDANG — adanya ketergantungan pada salah satu atau lebih komponen aktivitas instrumental kehidupan sehari-hari (IADL) dan aktivitas kehidupan sehari-hari (ADL) 7. GAGAL-PULIH BERAT— ADL tergantung sepenuhnya pada orang lain atau menderita penyakit terminal
  • 18. PERAWATAN RESTORATIF • Program latihan untuk meningkatkan kapasitas fungsional lansia (Lusky, 2002) • Intervensi keperawatan yang paling efektif untuk meningkatkan otonomi dan kemandirian klien di fasilitas kesehatan (Haffenreffer & Gold, 1991) • Salah satu strategi utama dalam implementasi keperawatan untuk meningkatkan luaran status kesehatan klien (Adams & Rentfro, 1991) • Membantu individu yang tidak mampu mengembalikan derajat kapasitas fungsionalnya secara optimal baik dalam aspek fisik maupun psikologis
  • 19. “Penurunan kapasitas fungsional lansia dapat distabilkan atau dikurangi meskipun tidak dapat pulih seperti sediakala..” (Beck et al., 1993; Paffenbarger et al., 1993; Blair, 1996; Bijnen et al., 1998; Wannamethee, Shaper & Walker, 1998; Bijnen et al., 1999; Ferrucci, 1999; Spillman, 2004).
  • 20. Ambang batas disabilitas FASE AWALKapasitasFungsional U m u r FASE DEWASA FASE LANSIA Rentang fungsional individu Rehabilitasi dan jaminan kualitas hidup Pertumbuhan dan perkembangan Pemeliharaan kondisi fungsional yang paling optimal Pemeliharaan kemandirian dan mencegah disabilitas (Kalachea & Kickbusch, 1997)
  • 21. Tujuan perawatan restoratif (1) Meningkatkan mobilitas fisik yang optimal (2) Meningkatkan atau menjaga kekuatan dan koordinasi otot (3) Meningkatkan pengawasan diri (4) Mencegah kontraktur (5) Meningkatkan kemandirian AKS atau perawatan diri (6) Mencegah terjadinya cedera (7) Meningkatkan aktivitas sosial (8) Meningkatkan kepekaan terhadap pencapaian prestasi (sense of accomplishment) Oida, et al. (2003).
  • 22. Tujuan perawatan restoratif (9) Mencegah isolasi sosial dan depresi (10) Mencegah komplikasi (11) Meningkatkan kemampuan motorik (12) Meningkatkan kemampuan berkomunikasi (13) Meningkatkan kesempatan untuk melakukan aktivitas yang berarti (14) Meningkatkan martabat dan peran sosial, dan (15) Meningkatkan moralitas dan kepuasan dalam bekerja (16) Penyesuaian diri dengan keterbatasannya Oida, et al. (2003).
  • 23. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perawat di saat memberikan perawatan restoratif (1) Pahami bahwa setiap lanjut usia memiliki keunikan kapasitas dan keterbatasan fisik, kaji kapasitas dalam merawat diri, status mental, motivasi, dan dukungan keluarga; (2) Prioritas intervensi lebih difokuskan pada kapasitas yang telah dimiliki atau yang lebih mudah untuk dipulihkan; (3) Sesuaikan waktu latihan dengan kebiasaan lanjut usia; (4) Berikan penghargaan/pujian apabila lanjut usia mampu melakukan latihan dengan lebih baik;
  • 24. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perawat di saat memberikan perawatan restoratif (5) Pemberian latihan sesuaikan dengan kondisi penyebab gagal-pulih, apakah disebabkan disabilitas fisik atau disabilitas mental; (6) Hindarkan adanya komplikasi atau hal-hal yang berisiko, misalnya cedera, isolasi social, depresi); (7) Dorong optimisme dengan harapan yang lebih baik dan rasa humor; dan (8) Upaya pemulihan sangat bergantung pada proses individu dan dukungan tim kesehatan lainnya
  • 26. Tujuan : • Menjaga dan meningkatkan gerakan sendi di seluruh tubuh • Meningkatkan kekuatan otot • Menstimulasi peredaran darah • Menjaga kapasitas fungsional • Mencegah kontraktur • Memelihara postur tubuh yang baik
  • 27. Jenis latihan 1. Latihan rangkaian gerakan sendi (range of motion)  aktif atau pasif 2. Latihan sambil berdiri 3. Latihan di tempat tidur 4. Latihan di kursi 5. Latihan diwaktu senggang
  • 28. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Ketika melatih gerakan sendi, putaran sendi harus memperhatikan kondisi lansia 2. Bentuk latihan sederhana dapat dilakukan usila di dalam rumah selama 20 s.d. 30 menit 3. Latihan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan usila 4. Latihan awal dilakukan 3 x seminggu  5 s.d. 10 ulangan. Selanjutnya ditambah 2 s.d. 4 ulangan, penambahan dilakukan setiap 5 s.d. 10 sekali sampai mendekati 15 s.d. 20 kali ulangan setiap kali latihan
  • 30. Tujuan : 1. Lansia dapat mengontrol berkemih 2. Lansia dapat mengontrol buang air besar (defekasi) 3. Menghindari kelembaban dan iritasi pada kulit lansia 4. Menghindari risiko jatuh pada lansia akibat air kencing (urin) dan kotoran (feses) yang tercecer 5. Menghindari isolasi sosial bagi lansia
  • 31. Jenis latihan : 1.Latihan mengontrol berkemih (bladder training) 2.Latihan mengontrol buang air besar (bowel training) 3.Latihan Kegel (Kegel’s exercise)
  • 33. Jenis latihan 1. Terapi lingkungan (milleu therapy) a. Lingkungan orientasi realitas b. Keamanan usila c. Lingkungan intelektual 2. Senam Gerak Latih Otak (SGLO)
  • 35. ADS : 1.1. Transfer. Berpindah dari kursi rodaTransfer. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan sebaliknya,ke tempat tidur dan sebaliknya, termasuk duduk di tempat tidurtermasuk duduk di tempat tidur 2.2. Berjalan di jalan yang datar (jikaBerjalan di jalan yang datar (jika tidak mampu berjalan, lakukantidak mampu berjalan, lakukan dengan kursi roda)dengan kursi roda) 3.3. Aktivitas di toilet (ke/dari WC,Aktivitas di toilet (ke/dari WC, menyiram, menyeka, lepas/pakaimenyiram, menyeka, lepas/pakai celana)celana) 4.4. Kebersihan diri (mencuci muka,Kebersihan diri (mencuci muka, menyisir, mencukur, danmenyisir, mencukur, dan menggosok gigi)menggosok gigi)
  • 36. ADS : 5.5. Mengontrol defekasi (b.a.b)Mengontrol defekasi (b.a.b) 6.6. Mengontrol berkemihMengontrol berkemih (b.a.k).(b.a.k). 7.7. MandiMandi 8.8. Berpakaian termasukBerpakaian termasuk mengenakan sepatu,mengenakan sepatu, 9.9. MakanMakan 10.10. Naik turun tanggaNaik turun tangga

Editor's Notes

  1. Penuaan adalah suatu proses akumulasi dari kerusakan sel somatik yang diawali oleh adanya disfungsi sel hingga terjadi disfungsi organ dan pada akhirnya akan meningkatkan risiko kematian bagi seseorang (Izaks & Westendorp, 2003). Apabila dilihat dari sudut pandang yang lebih luas, proses penuaan merupakan suatu perubahan progresif pada organisme yang telah mencapai kematangan intrinsik dan bersifat irreversibel serta menunjukkan adanya kemunduran sejalan dengan waktu