2. Secara biologis adalah perubahan secara terus
menerus ke arah kemunduran fungsi secara
alamiah
Aspek kesehatan pada lansia merupakan
aspek yang cukup kritis pada usia lansia,
sehinga diperlukan pelayanan kesehatan yang
lebih komprehensif dan berlansung secara
holistik.
4. Kelompok lansia yg masih aktif.
Keadaan fisik masih mampu bergerak tanpa
bantuan orang lain serta kebutuhan sehari-hari
dapat dilaksanakan sendiri.
Kelompok lansia yg pasif.
keadaan fisik memerlukan pertolongan orang
lain (lumpuh/sakit) dan kemunduran kondisi
fisik karena proses menua sehingga dapat
mempengaruhi pertahanan tubuh
5. Perlu bimbingan dan pengawasan untuk :
1. Perawatan diri
2. Kebutuhan nutrisi
3. Pencegahan potensi kecelakaan
4. Pemenuhan kebutuhan istirahat
5. Pencegahan menarik diri dari lingkungan
6. PERAWATAN DIRI :
Personal Hygiene : kebersihan mulut-gigi,
kebersihan kepala-rambut-kuku, kebersihan badan
dan pakaian, kebersihan mata, kebersihan telinga,
kebersihan hidung, kebersihan alat kelamin.
Hygiene Sanitasi : kebersihan tempat tidur,
kebersihan lantai, ventilasi dan penerangan
7. KEBUTUHAN NUTRISI :
Cukup, memenuhi kebutuhan gizi
Sajian makanan pada waktunya (porsi sedikit tapi
sering)
Jangan bosan untuk melayani, tunjukkan wajah
gembira dan senyum
Pemberian makan bertahap dan bervariasi
Perhatikan makanan agar sesuai selera
Makanan disesuaikan dg diit penyakit yg diderita
Jenis makanan lunak
8. PENCEGAHAN POTENSI KECELAKAAN :
Gunakan/anjurkan menggunakan alat bantu untuk
aktifitas
Latih pindah dari tempat tidur ke kursi roda atau
sebaliknya
Biasakan menggunakan pengamanan t. Tidur
Latih klien jika mengalami gangguan aktifitas
Usahakan ada yg menemani jika bepergian
Bantu / dampingi klien saat aktifitas
Hindari tindakan pengikatan karena cenderung
menngkatkan resiko fraktur
Awasi aktifitas klien
9. PENCEGAHAN POTENSI KECELAKAAN :
Modifikasi lingkungan klien agar aman
Jaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas
hambatan untuk aktifitas lansia
Jangan meletakkan benda-benda berbahaya
ditempat yg mudah terjangkau
Kunci halaman depan, pintu, amari dan tempat
menuju pagar
Cermati efek obat yg dikomsumsikan klien, laporkan
bila ada efek samping yg tidak dihartapkan
10. PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT :
Sediakan waktu dan tempat tidur yg nyaman
Atur lingkungan supaya cukup ventilasi, bebas dari
bau-bauan
Latihan fisik ringan atau kegiatan sesuai hoby
Minum hangat sebelum tidur
11. PENCEGAHAN MENARIK DIRI DARI
LINGKUNGAN :
Komunikasi dg mempertahankan kontak mata
Ajak lansia melakukan kegiatan sesuai kemampuan
Sediakan waktu untuk berincang-bincang dg lansia
Beri kesempatan untuk mengekspresikan
perasaannya
Hargai pendapat lansia
12. Perlu banyak bantuan orang lain :
Perawatan diri : kebersihan diri & lingkungan
Pencegahan decubitus : ubah posisi tidur tiap 2
jam sekali, message bagian yg tertekan, beri
kamper spiritus dan bedak
Perawatan saluran pernafasan
Lakukan latihan yg diperlukan : ROM dan
penggunaan alat bantu
14. 1. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan
secara optimal
2. Membantu klien lansia untuk memelihara
kesehatannya
3. Membantu klien lansia menerima kondisinya
4. Membantu klien lansia menghadapi ajal
dengan diperlakukan secara manusiawi sampai
dengan meninggal.
15. Sebagai care giver/pemberi askep langsung
Sebagai pendidik klien lansia
Sebagai komunikator
Sebagai konselor (pemberi bimbingan)
Sebagai koordinator
Sebagai rehabilitator
Sebagai kolaborator (pembuat keputusan klinik)
Sebagai caring