SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
OLEH :
R. ABIMANYU
Secara biologis adalah perubahan secara terus
menerus ke arah kemunduran fungsi secara
alamiah
Aspek kesehatan pada lansia merupakan
aspek yang cukup kritis pada usia lansia,
sehinga diperlukan pelayanan kesehatan yang
lebih komprehensif dan berlansung secara
holistik.
Perubahan fisik
Perubahan mental
Perubahan psikososial
Perubahan spiritual
Kelompok lansia yg masih aktif.
Keadaan fisik masih mampu bergerak tanpa
bantuan orang lain serta kebutuhan sehari-hari
dapat dilaksanakan sendiri.
Kelompok lansia yg pasif.
keadaan fisik memerlukan pertolongan orang
lain (lumpuh/sakit) dan kemunduran kondisi
fisik karena proses menua sehingga dapat
mempengaruhi pertahanan tubuh
Perlu bimbingan dan pengawasan untuk :
1. Perawatan diri
2. Kebutuhan nutrisi
3. Pencegahan potensi kecelakaan
4. Pemenuhan kebutuhan istirahat
5. Pencegahan menarik diri dari lingkungan
PERAWATAN DIRI :
Personal Hygiene : kebersihan mulut-gigi,
kebersihan kepala-rambut-kuku, kebersihan badan
dan pakaian, kebersihan mata, kebersihan telinga,
kebersihan hidung, kebersihan alat kelamin.
Hygiene Sanitasi : kebersihan tempat tidur,
kebersihan lantai, ventilasi dan penerangan
KEBUTUHAN NUTRISI :
Cukup, memenuhi kebutuhan gizi
Sajian makanan pada waktunya (porsi sedikit tapi
sering)
Jangan bosan untuk melayani, tunjukkan wajah
gembira dan senyum
Pemberian makan bertahap dan bervariasi
Perhatikan makanan agar sesuai selera
Makanan disesuaikan dg diit penyakit yg diderita
Jenis makanan lunak
PENCEGAHAN POTENSI KECELAKAAN :
Gunakan/anjurkan menggunakan alat bantu untuk
aktifitas
Latih pindah dari tempat tidur ke kursi roda atau
sebaliknya
Biasakan menggunakan pengamanan t. Tidur
Latih klien jika mengalami gangguan aktifitas
Usahakan ada yg menemani jika bepergian
Bantu / dampingi klien saat aktifitas
Hindari tindakan pengikatan karena cenderung
menngkatkan resiko fraktur
Awasi aktifitas klien
PENCEGAHAN POTENSI KECELAKAAN :
Modifikasi lingkungan klien agar aman
Jaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas
hambatan untuk aktifitas lansia
Jangan meletakkan benda-benda berbahaya
ditempat yg mudah terjangkau
Kunci halaman depan, pintu, amari dan tempat
menuju pagar
Cermati efek obat yg dikomsumsikan klien, laporkan
bila ada efek samping yg tidak dihartapkan
PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT :
Sediakan waktu dan tempat tidur yg nyaman
Atur lingkungan supaya cukup ventilasi, bebas dari
bau-bauan
Latihan fisik ringan atau kegiatan sesuai hoby
Minum hangat sebelum tidur
PENCEGAHAN MENARIK DIRI DARI
LINGKUNGAN :
Komunikasi dg mempertahankan kontak mata
Ajak lansia melakukan kegiatan sesuai kemampuan
Sediakan waktu untuk berincang-bincang dg lansia
Beri kesempatan untuk mengekspresikan
perasaannya
Hargai pendapat lansia
Perlu banyak bantuan orang lain :
Perawatan diri : kebersihan diri & lingkungan
Pencegahan decubitus : ubah posisi tidur tiap 2
jam sekali, message bagian yg tertekan, beri
kamper spiritus dan bedak
Perawatan saluran pernafasan
Lakukan latihan yg diperlukan : ROM dan
penggunaan alat bantu
Pendekatan fisik
Pendekatan psikis
Pendekatan sosial
Pendekatan spiritual
1. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan
secara optimal
2. Membantu klien lansia untuk memelihara
kesehatannya
3. Membantu klien lansia menerima kondisinya
4. Membantu klien lansia menghadapi ajal
dengan diperlakukan secara manusiawi sampai
dengan meninggal.
Sebagai care giver/pemberi askep langsung
Sebagai pendidik klien lansia
Sebagai komunikator
Sebagai konselor (pemberi bimbingan)
Sebagai koordinator
Sebagai rehabilitator
Sebagai kolaborator (pembuat keputusan klinik)
Sebagai caring
Askep dasar lansia 2014

More Related Content

What's hot

Pengkajian Psikologis gerontik
Pengkajian Psikologis gerontikPengkajian Psikologis gerontik
Pengkajian Psikologis gerontik
LiBra Must
 
Program usila di puskesmas
Program usila di puskesmasProgram usila di puskesmas
Program usila di puskesmas
Joni Iswanto
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Yunita Dipra
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
Kadiri University
 
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi ggKonsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
Destia Mardianty's
 

What's hot (20)

Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Asuhan keperawatan lansia di rumah
Asuhan keperawatan lansia di rumahAsuhan keperawatan lansia di rumah
Asuhan keperawatan lansia di rumah
 
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usiaKonsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
 
Pengkajian Psikologis gerontik
Pengkajian Psikologis gerontikPengkajian Psikologis gerontik
Pengkajian Psikologis gerontik
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
Konsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontikKonsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontik
 
makalah Askep lansia
makalah Askep lansiamakalah Askep lansia
makalah Askep lansia
 
makalah Asuhan keperawatan lansia
makalah Asuhan keperawatan lansiamakalah Asuhan keperawatan lansia
makalah Asuhan keperawatan lansia
 
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdhaPembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
Pembinaan kesehatan usia lanjut di panti werdha
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
Askep lansia
Askep lansiaAskep lansia
Askep lansia
 
Program usila di puskesmas
Program usila di puskesmasProgram usila di puskesmas
Program usila di puskesmas
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
Kw spm jiwa napza
Kw spm jiwa   napzaKw spm jiwa   napza
Kw spm jiwa napza
 
Askep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdhaAskep lansia panti werdha
Askep lansia panti werdha
 
Konsep sehat
Konsep sehatKonsep sehat
Konsep sehat
 
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
PRESENTASI KOMUNITAS LANSIA
 
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi ggKonsep dasar keperawatan gerontologi gg
Konsep dasar keperawatan gerontologi gg
 
pengkajian fisik psikososial
pengkajian fisik psikososialpengkajian fisik psikososial
pengkajian fisik psikososial
 
Dokumen.tips peranan dokter-puskesmas-dalam-peningkatan-kualitas-pelayanan-ke...
Dokumen.tips peranan dokter-puskesmas-dalam-peningkatan-kualitas-pelayanan-ke...Dokumen.tips peranan dokter-puskesmas-dalam-peningkatan-kualitas-pelayanan-ke...
Dokumen.tips peranan dokter-puskesmas-dalam-peningkatan-kualitas-pelayanan-ke...
 

Similar to Askep dasar lansia 2014

Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkunganKebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Dea Laras Cynthia
 

Similar to Askep dasar lansia 2014 (20)

Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal hygiene
Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal  hygieneAsuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal  hygiene
Asuhan keperawatan keperawatan lansia dengan personal hygiene
 
Tinjauan teori ulkus
Tinjauan teori ulkusTinjauan teori ulkus
Tinjauan teori ulkus
 
Kebutuhan Personal Hygiene, Aktivitas dan Istirahat
Kebutuhan Personal Hygiene, Aktivitas dan IstirahatKebutuhan Personal Hygiene, Aktivitas dan Istirahat
Kebutuhan Personal Hygiene, Aktivitas dan Istirahat
 
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
 
Makalah kdm
Makalah kdmMakalah kdm
Makalah kdm
 
Kak phbs pesantren
Kak phbs pesantrenKak phbs pesantren
Kak phbs pesantren
 
Leaflet iskandar
Leaflet iskandarLeaflet iskandar
Leaflet iskandar
 
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptxKONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
KONSEP PERSONAL HJIGIENE IBU DAN BAYI.pptx
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
 
Makalah kdm
Makalah kdmMakalah kdm
Makalah kdm
 
Satpel diare
Satpel diareSatpel diare
Satpel diare
 
Sap
SapSap
Sap
 
Nota pendidikan kesihatan (1)
Nota pendidikan kesihatan (1)Nota pendidikan kesihatan (1)
Nota pendidikan kesihatan (1)
 
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkunganKebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
Kebutuhan perawatan diri dan kebersihan lingkungan
 
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada  gangguan pendengaran presbikus
Yuniarsih, Asuhan keperawatan pada gangguan pendengaran presbikus
 
Pembinaan Dokter Kecil.pdf
Pembinaan Dokter Kecil.pdfPembinaan Dokter Kecil.pdf
Pembinaan Dokter Kecil.pdf
 
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptxToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
 
LEMBAR EDUKATIF
LEMBAR EDUKATIF LEMBAR EDUKATIF
LEMBAR EDUKATIF
 
MATERI PHBS.pptx
MATERI PHBS.pptxMATERI PHBS.pptx
MATERI PHBS.pptx
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 

Recently uploaded

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 

Recently uploaded (17)

Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 

Askep dasar lansia 2014

  • 2. Secara biologis adalah perubahan secara terus menerus ke arah kemunduran fungsi secara alamiah Aspek kesehatan pada lansia merupakan aspek yang cukup kritis pada usia lansia, sehinga diperlukan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berlansung secara holistik.
  • 3. Perubahan fisik Perubahan mental Perubahan psikososial Perubahan spiritual
  • 4. Kelompok lansia yg masih aktif. Keadaan fisik masih mampu bergerak tanpa bantuan orang lain serta kebutuhan sehari-hari dapat dilaksanakan sendiri. Kelompok lansia yg pasif. keadaan fisik memerlukan pertolongan orang lain (lumpuh/sakit) dan kemunduran kondisi fisik karena proses menua sehingga dapat mempengaruhi pertahanan tubuh
  • 5. Perlu bimbingan dan pengawasan untuk : 1. Perawatan diri 2. Kebutuhan nutrisi 3. Pencegahan potensi kecelakaan 4. Pemenuhan kebutuhan istirahat 5. Pencegahan menarik diri dari lingkungan
  • 6. PERAWATAN DIRI : Personal Hygiene : kebersihan mulut-gigi, kebersihan kepala-rambut-kuku, kebersihan badan dan pakaian, kebersihan mata, kebersihan telinga, kebersihan hidung, kebersihan alat kelamin. Hygiene Sanitasi : kebersihan tempat tidur, kebersihan lantai, ventilasi dan penerangan
  • 7. KEBUTUHAN NUTRISI : Cukup, memenuhi kebutuhan gizi Sajian makanan pada waktunya (porsi sedikit tapi sering) Jangan bosan untuk melayani, tunjukkan wajah gembira dan senyum Pemberian makan bertahap dan bervariasi Perhatikan makanan agar sesuai selera Makanan disesuaikan dg diit penyakit yg diderita Jenis makanan lunak
  • 8. PENCEGAHAN POTENSI KECELAKAAN : Gunakan/anjurkan menggunakan alat bantu untuk aktifitas Latih pindah dari tempat tidur ke kursi roda atau sebaliknya Biasakan menggunakan pengamanan t. Tidur Latih klien jika mengalami gangguan aktifitas Usahakan ada yg menemani jika bepergian Bantu / dampingi klien saat aktifitas Hindari tindakan pengikatan karena cenderung menngkatkan resiko fraktur Awasi aktifitas klien
  • 9. PENCEGAHAN POTENSI KECELAKAAN : Modifikasi lingkungan klien agar aman Jaga lingkungan agar tetap bersih dan bebas hambatan untuk aktifitas lansia Jangan meletakkan benda-benda berbahaya ditempat yg mudah terjangkau Kunci halaman depan, pintu, amari dan tempat menuju pagar Cermati efek obat yg dikomsumsikan klien, laporkan bila ada efek samping yg tidak dihartapkan
  • 10. PEMENUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT : Sediakan waktu dan tempat tidur yg nyaman Atur lingkungan supaya cukup ventilasi, bebas dari bau-bauan Latihan fisik ringan atau kegiatan sesuai hoby Minum hangat sebelum tidur
  • 11. PENCEGAHAN MENARIK DIRI DARI LINGKUNGAN : Komunikasi dg mempertahankan kontak mata Ajak lansia melakukan kegiatan sesuai kemampuan Sediakan waktu untuk berincang-bincang dg lansia Beri kesempatan untuk mengekspresikan perasaannya Hargai pendapat lansia
  • 12. Perlu banyak bantuan orang lain : Perawatan diri : kebersihan diri & lingkungan Pencegahan decubitus : ubah posisi tidur tiap 2 jam sekali, message bagian yg tertekan, beri kamper spiritus dan bedak Perawatan saluran pernafasan Lakukan latihan yg diperlukan : ROM dan penggunaan alat bantu
  • 13. Pendekatan fisik Pendekatan psikis Pendekatan sosial Pendekatan spiritual
  • 14. 1. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal 2. Membantu klien lansia untuk memelihara kesehatannya 3. Membantu klien lansia menerima kondisinya 4. Membantu klien lansia menghadapi ajal dengan diperlakukan secara manusiawi sampai dengan meninggal.
  • 15. Sebagai care giver/pemberi askep langsung Sebagai pendidik klien lansia Sebagai komunikator Sebagai konselor (pemberi bimbingan) Sebagai koordinator Sebagai rehabilitator Sebagai kolaborator (pembuat keputusan klinik) Sebagai caring