SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Japanese Grammar Guide 
T a e K i m ’ s G u i d e t o L e a r n i n g J a p a n e s e 
Ahmad S. Hafiddin 
2014
Chapter 3 
BASIC GRAMMAR
Particles Used with Verbs (を, に, へ, で) 
Partikel yang Digunakan dengan Verba (を, に, へ, で)
Di bagian ini, kita akan mempelajari beberapa partikel baru yang digunakan dengan verba.
The Direct Object「を」Particle 
Partikel Direct Object「お」
Kosakata 
1. 魚【さかな】[nomina] ikan 
2. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan 
3. ジュース[nomina] jus 
4. 飲む【の・む】[verba-u] minum 
5. 街【まち】[nomina] kota 
6. 歩く【ある・く】[verba-u] berjalan 
7. 高速【こう・そく】[adj-na] high speed 
8. 道路【どう・ろ】[nomina] jalan; rute 
9. 走る【はし・る】[verba-u] berlari 
10. 毎日【まい・にち】[adverbia] setiap hari 
11. 日本語【に・ほん・ご】[nomina] bahasa Jepang 
12. 勉強【べん・きょう】[nomina] (pem)belajar(an) 
13. する[verba pengecualian] melakukan 
14. メールアドレス[nomina] alamat email 
15. 登録【とう・ろく】[nomina] (pen)daftar(an)
Partikel pertama yang akan kita pelajari adalah partikel objek 
karena ini adalah partikel yang simple dan mudah. 
Huruf「を」ditempelkan di akhir sebuah kata untuk menunjukkan bahwa 
kata itu adalah objek dari suatu verba. 
Huruf ini pada dasarnya tidak pernah digunakan di tempat lain. 
Itulah kenapa huruf Katakananya,「ヲ」, tidak pernah digunakan 
karena partikel selalu ditulis dalam Hiragana. 
Huruf「を」secara teknis dilafalkan wo, tapi pada dasarnya terdengar seperti o. 
Contoh 
1. 魚を食べる。 
Eat fish. 
Memakan ikan. 
2. ジュースを飲んだ。 
Drank juice. 
Meminum jus.
Tidak seperti direct object yang kita kenal dalam bahasa Indonesia, 
tempat juga bisa menjadi direct object dari verba “motion” seperti「歩く」dan「走る」. 
Karena verba motion dilakukan kepada tempat itu, 
konsep direct object dalam bahasa Jepang, sama. 
Tetapi, penerjemahannya akan disesuaikan agar masuk akal. 
Contoh 
1. 街を歩く。 
Walk through town. (lit: Walk town) 
Berjalan melalui kota. 
2. 高速道路を走る。 
Run through expressway. (lit: Run expressway) 
Berlari melewati jalan tol.
Ketika kalian menggunakan「する」dengan sebuah nomina, 
penggunaan partikel「を」adalah optional 
dan kalian bisa menganggap keseluruhan [nomina+する] sebagai satu verba. 
Contoh 
1. 毎日、日本語を勉強する。 
Study Japanese everyday. 
Belajar bahasa Jepang setiap hari. 
2. メールアドレスを登録した。 
Registered email address. 
Mendaftarkan alamat email.
The Target「に」Particle 
Partikel Target「に」
Kosakata 
1. 日本【に・ほん】[nomina] Jepang 
2. 行く【い・く】[verba-u] pergi 
3. 家【いえ/うち】[nomina] rumah 
4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang 
5. 部屋【へ・や】[nomina] kamar 
6. 来る【く・る】[verba pengecualian] datang 
7. 猫【ねこ】[nomina] kucing 
8. いる[verba-ru] (ber)ada (u/ benda hidup) 
9. 椅子【いす】[nomina] kursi 
10. 台所【だい・どころ】[nomina] dapur
Kosakata 
11. ある[verba-u] (ber)ada (u/ benda mati) 
12. いい[adj-i] bagus, baik 
13. 友達【とも・だち】[nomina] teman 
14. 会う【あ・う】[verba-u] bertemu 
15. 医者【い・しゃ】[nomina] dokter 
16. なる[verba-u] menjadi 
17. 先週【せん・しゅう】[adverbia] pekan lalu 
18. 図書館【と・しょ・かん】[nomina] perpustakaan 
19. 来年【らい・ねん】[adverbia] tahun depan
Partikel「に」dapat menentukan target dari verba. 
Ini berbeda dengan partikel「を」di mana verba melakukan sesuatu langsung pada objek. Dengan 
partikel「に」, verba melakukan sesuatu kepada kata yang diimbuhi partikel「に」. 
Contohnya, target dari verba gerakan ditentukan oleh partikel「に」. 
Contoh 
1. ボビは日本に行った。 
Bobi went to Japan. 
Bobi pergi ke Jepang. 
2. 家に帰らない。 
Not go back home. 
Tidak pulang ke rumah. 
3. 部屋に来る。 
Come to room. 
Datang ke kamar.
Kata “target” dalam bahasa Jepang sangat umum dan tidak terbatas pada verba gerakan. 
Contohnya, lokasi dari sebuah benda didefinisikan sebagai target dari verba untuk keberadaan 
(あるdan いる). 
Waktu juga merupakan “target” yang umum. 
Contoh 
1. 猫は部屋にいる。 
Cat is in room. 
2. いすが台所にあった。 
Chair was in kitchen. 
3. いい友達に会った。 
Met good friend. 
4. ジョコは医者になる。 
Joko will become doctor. 
5. 先週に図書館に行った。 
Went to library last week.
Partikel「に」tidak selalu diperlukan untuk menunjukkan waktu, 
tapi ada sedikit perbedaan pada makna kalimat antara saat kita menggunakan partikel target 
dan saat kita tidak menggunakan apa pun. 
Bedanya adalah, saat kita menggunakan partikel target, 
ada penekanan/penegasan pada keterangan waktunya. 
Contoh 
1. 友達は、来年、日本に行く。 
Next year, friend go to Japan. 
2. 友達は、来年に日本に行く。 
Friend go to Japan next year.
The Directional「へ」Particle 
Partikel yang Berhubungan dengan Arah「へ」
Kosakata 
1. 日本【に・ほん】[nomina] Jepang 
2. 行く【い・く】[verba-u] pergi 
3. 家【いえ/うち】[nomina] rumah 
4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang 
5. 部屋【へ・や】[nomina] kamar 
6. 来る【く・る】[verba pengecualian] datang 
7. 医者【い・しゃ】[nomina] dokter 
8. なる[verba-u] menjadi 
9. 勝ち【か・ち】[nomina] kemenangan 
10. 向かう【む・かう】[verba-u] menghadapi; menuju ke
Walaupun「へ」normalnya dilafalkan he, 
saat digunakan sebagai sebuah partikel,「へ」selalu dilafalkan e. 
Perbedaan utama antara partikel「に」dan「へ」adalah 
「に」pergi menuju target sebagai destinasi akhir yang dituju 
(baik yang bersifat fisik maupun abstrak). 
Di sisi lain, partikel「へ」digunakan untuk mengekspresikan bahwa 
seseorang/sesuatu bergerak/berangkat menuju target. 
Alhasil, partikel ini hanya digunakan dengan verba gerakan yang memiliki arah. 
Dengan partikel ini, target belum tentu merupakan tujuan akhirnya, 
hanya saja, seseorang/sesuatu bergerak menuju ke arah itu. 
Dengan kata lain, partikel「に」menempel di target, 
sedangkan partikel「へ」tidak jelas tentang di mana tujuan akhirnya.
Contoh 
1. ボビは日本へ行った。 
Bobi headed towards Japan. 
Bobi menuju ke Jepang. 
2. 家へ帰らない。 
Not go home towards house. 
Tidak pulang menuju rumah. 
3. 部屋へ来る。 
Come towards room. 
Datang menuju kamar.
Kita tidak bisa menggunakan partikel「へ」dengan verba yg tidak memiliki arah yg bersifat fisik. 
Contoh: 
• 医者へ行なる。 
Versi yang salah dari「医者になる」 
Ini bukan berarti bahwa partikel「へ」tidak bisa menuju ke sebuah objek yang abstrak. 
Sebenarnya, oleh karena pengertian arah yang tidak jelas dari partikel ini, 
partikel ini juga dapat digunakan untuk tujuan yg pasti di masa depan atau harapan sebagai target. 
Contoh: 
• 勝ちへ向かう。 
Go towards victory. 
Menuju kemenangan.
The Contextual「で」Particle 
Partikel yang Berhubungan dengan Konteks「で」
Kosakata 
1. 映画館【えい・が・かん】[nomina] bioskop 
2. 見る【み・る】[verba-ru] melihat 
3. バス[nomina] bus 
4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang 
5. レストラン[nomina] restoran 
6. 昼ご飯【ひる・ご・はん】[nomina] makan siang 
7. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan 
8. 何【なに/なん】[interjeksi] apa 
9. 暇【ひま】[nomina] waktu luang; tidak sibuk
Partikel「で」digunakan untuk menspesifikasikan konteks dari verba. 
Misalnya, seseorang memakan ikan, di mana dia memakannya? 
Seseorang pergi ke sekolah, dengan apa dia pergi ke sekolah? 
Dengan apa kalian memakan sup? 
Semua pertanyaan ini bisa terjawab dengan partikel「で」. 
Contoh 
1. 映画館で見た。 
Saw at the movie theater. 
Melihat di bioskop. 
2. バスで帰る。 
Go home by bus. 
Pulang dengan bus. 
3. レストランで昼ご飯を食べた。 
Ate lunch at restaurant. 
Makan siang di restoran.
Penggunaan「で」dengan「何」 
Kata untuk “apa”「何」cukup menyebalkan 
karena walaupun biasanya dibaca「なに」, kadang-kadang dibaca「なん」 
tergantung bagaimana dia digunakan. 
Dan karena biasanya ditulis dalam Kanji, akan sulit membedakannya. 
Aku sarankan untuk membacanya dengan「なに」 
sampai seseorang mengoreksi kapan harusnya dibaca「なん」. 
Dengan partikel「で」,「何」dibaca「なに」. 
1. 何で来た? 
Came by what? 
Dengan apa datang? 
2. バスで来た。 
Came by bus. 
Dengan bus.
Di sinilah bagian yang membingungkan. 
Ada versi nonformal untuk “mengapa/kenapa” 
yang digunakan jauh lebih sering daripada「どうして」yang lebih formal 
atau「なぜ」yang lebih formal lagi. 
Kata itu ditulis「何で」juga, tapi dibaca「なんで」. 
Ini adalah kata yang sama sekali berbeda dan tidak ada hubungannya dengan partikel「で」. 
Contoh 
1. 何で来た? 
Why did (you) come? 
Kenapa datang? 
2. 暇だから。 
Because (I am) free (as in have nothing to do). 
Karena tidak sibuk.
When Location is the Topic 
Ketika Lokasi menjadi Topik
Kosakata 
1. 学校【がっ・こう】[nomina] sekolah 
2. 行く【い・く】[verba-u] pergi 
3. 図書館【と・しょ・かん】[nomina] perpustakaan 
4. どこ[pronomina] di mana 
5. イタリア[nomina] Italia 
6. レストラン[nomina] restoran 
7. どう[adverbia] bagaimana
Ada saat ketika lokasi dari sebuah aksi juga merupakan topik dari kalimat. 
Kalian bisa menempelkan partikel topik pada partike-partikel yang mengindikasikan lokasi 
ketika lokasi menjadi topik. 
Contoh 1 
Percakapan antara Bobi dan Aris 
ボビ: 学校に行った? 
Bobi: Did (you) go to school? 
Bobi: (Kau) pergi ke sekolah? 
アリス: 行かなかった。 
Aris: Didn’t go. 
Aris: Tidak pergi. 
ボビ: 図書館には? 
Bobi: What about library? 
Bobi: (Bagaimana dengan) ke perpustakaan? 
アリス: 図書館にも行かなかった。 
Aris: Also didn’t go to library. 
Aris: Juga tidak pergi ke perpustakaan. 
Di sini, Bobi mengusung sebuah topik baru (perpustakaan) 
yang lalu menjadi topik. 
Kalimatnya sebenarnya disingkat dari「図書館に入った?」 
yang bisa kalian pastikan dari konteks kalimatnya.
Contoh 2 
Percakapan antara Bobi dan Aris 
ボビ: どこで食べる? 
Bobi: Eat where? 
Bobi: Makan di mana (nih)? 
アリス: イタリアレストランではどう? 
Aris: How about Italian Restaurant? 
Aris: Bagaimana dengan Restoran Italia? 
Sebuah pertanyaan seperti “How about…” biasanya membawa sebuah topik baru 
karena seseorang mengusulkan sesuatu yang baru.
When Direct Object is the Topic 
Ketika Direct Object menjadi Topik
Kosakata 
1. 日本語【に・ほん・ご】[nomina] bahasa Jepang 
2. 習う【なら・う】[verba-u] mempelajari (dari orang lain);
Partikel objek berbeda dengan partikel-partikel lokasi, 
kalian tidak bisa menggunakan partikel lain bersamaan. 
Kalian mungkin menyangka kalau kalian bisa menggunakan「をは」 
untuk mengekspresikan sebuah direct object yang juga sebagai topik, tapi tidak seperti itu. 
Sebuah topik bisa menjadi direct object tanpa menggunakan partikel「を」. 
Malahan, penggunaan partikel「を」membuat gramatikalnya salah. 
Contoh 
1. 日本語を習う。 
Learn Japanese. 
Mempelajari bahasa Jepang. 
2. 日本語は、習う。 
About Japanese, (will) learn it. 
Tentang bahasa Jepang, (akan) mempelajarinya. 
Jangan sampai membuat kesalahan seperti, 
• 日本語をは、習う。← Ini salah
つづく 
to be continued…

More Related Content

What's hot

Bahasa arab
Bahasa arabBahasa arab
Bahasa arabZaka88
 
TOEFL (STRUCTURE - GRAMMAR)
TOEFL (STRUCTURE - GRAMMAR)TOEFL (STRUCTURE - GRAMMAR)
TOEFL (STRUCTURE - GRAMMAR)tiranurfitria19
 
Pelajaran bahasa jepang
Pelajaran bahasa jepangPelajaran bahasa jepang
Pelajaran bahasa jepangmahasiswaunida
 
Bentuk bentuk ayat
Bentuk bentuk ayatBentuk bentuk ayat
Bentuk bentuk ayatIRES 1967
 
Tata EYD, dan Diksi
Tata EYD,  dan DiksiTata EYD,  dan Diksi
Tata EYD, dan Diksipjj_kemenkes
 

What's hot (8)

Bahasa arab
Bahasa arabBahasa arab
Bahasa arab
 
Parts of Speech
Parts of SpeechParts of Speech
Parts of Speech
 
TOEFL (STRUCTURE - GRAMMAR)
TOEFL (STRUCTURE - GRAMMAR)TOEFL (STRUCTURE - GRAMMAR)
TOEFL (STRUCTURE - GRAMMAR)
 
Pelajaran bahasa jepang
Pelajaran bahasa jepangPelajaran bahasa jepang
Pelajaran bahasa jepang
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Bentuk bentuk ayat
Bentuk bentuk ayatBentuk bentuk ayat
Bentuk bentuk ayat
 
Tata EYD, dan Diksi
Tata EYD,  dan DiksiTata EYD,  dan Diksi
Tata EYD, dan Diksi
 
Materi inggris parts of speech
Materi inggris   parts of speechMateri inggris   parts of speech
Materi inggris parts of speech
 

Viewers also liked

Tarik Fawzi, AEneas #Maduk
Tarik Fawzi, AEneas #MadukTarik Fawzi, AEneas #Maduk
Tarik Fawzi, AEneas #MadukJames Cameron
 
PlanificacióN
PlanificacióNPlanificacióN
PlanificacióNCJAO
 
Canada Sergio Gaspar Diego
Canada Sergio Gaspar DiegoCanada Sergio Gaspar Diego
Canada Sergio Gaspar Diegoshuet68
 
Nobody Loses All The Time
Nobody Loses All The TimeNobody Loses All The Time
Nobody Loses All The Timeegermann
 
Wonder And Imagination
Wonder And ImaginationWonder And Imagination
Wonder And Imaginationegermann
 
Glass Introduction voor Bodem Domein Ingenieursdag
Glass Introduction voor Bodem Domein IngenieursdagGlass Introduction voor Bodem Domein Ingenieursdag
Glass Introduction voor Bodem Domein IngenieursdagMaurice de Boer
 
Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12
Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12
Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12KaizenFatla
 
Decàleg "Com estalviar amb criteri clínic" J. Varela
Decàleg "Com estalviar amb criteri clínic" J. VarelaDecàleg "Com estalviar amb criteri clínic" J. Varela
Decàleg "Com estalviar amb criteri clínic" J. VarelaJordi Varela
 
An Optimization Technique of Web Caching using Fuzzy Inference System
An Optimization Technique of Web Caching using  Fuzzy Inference SystemAn Optimization Technique of Web Caching using  Fuzzy Inference System
An Optimization Technique of Web Caching using Fuzzy Inference Systempartha pratim deb
 
Marketing for Gamers - Dreamhack
Marketing for Gamers - DreamhackMarketing for Gamers - Dreamhack
Marketing for Gamers - DreamhackSimon Sundén
 

Viewers also liked (20)

4vaprocentendeel1.1
4vaprocentendeel1.14vaprocentendeel1.1
4vaprocentendeel1.1
 
Tarik Fawzi, AEneas #Maduk
Tarik Fawzi, AEneas #MadukTarik Fawzi, AEneas #Maduk
Tarik Fawzi, AEneas #Maduk
 
PlanificacióN
PlanificacióNPlanificacióN
PlanificacióN
 
Cavalls Del Vent
Cavalls Del VentCavalls Del Vent
Cavalls Del Vent
 
Powerpint
PowerpintPowerpint
Powerpint
 
Canada Sergio Gaspar Diego
Canada Sergio Gaspar DiegoCanada Sergio Gaspar Diego
Canada Sergio Gaspar Diego
 
Cobequid CHB
Cobequid CHBCobequid CHB
Cobequid CHB
 
Nobody Loses All The Time
Nobody Loses All The TimeNobody Loses All The Time
Nobody Loses All The Time
 
Wonder And Imagination
Wonder And ImaginationWonder And Imagination
Wonder And Imagination
 
Glass Introduction voor Bodem Domein Ingenieursdag
Glass Introduction voor Bodem Domein IngenieursdagGlass Introduction voor Bodem Domein Ingenieursdag
Glass Introduction voor Bodem Domein Ingenieursdag
 
Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12
Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12
Programa de capacitación docente. universidad beta. 15 10-12
 
Qualipso Official 2009
Qualipso Official 2009Qualipso Official 2009
Qualipso Official 2009
 
Decàleg "Com estalviar amb criteri clínic" J. Varela
Decàleg "Com estalviar amb criteri clínic" J. VarelaDecàleg "Com estalviar amb criteri clínic" J. Varela
Decàleg "Com estalviar amb criteri clínic" J. Varela
 
An Optimization Technique of Web Caching using Fuzzy Inference System
An Optimization Technique of Web Caching using  Fuzzy Inference SystemAn Optimization Technique of Web Caching using  Fuzzy Inference System
An Optimization Technique of Web Caching using Fuzzy Inference System
 
Steve JobsSchool
Steve JobsSchoolSteve JobsSchool
Steve JobsSchool
 
Archimedes
ArchimedesArchimedes
Archimedes
 
Introducción
IntroducciónIntroducción
Introducción
 
Marketing for Gamers - Dreamhack
Marketing for Gamers - DreamhackMarketing for Gamers - Dreamhack
Marketing for Gamers - Dreamhack
 
BURDEOS
BURDEOSBURDEOS
BURDEOS
 
Robotica
RoboticaRobotica
Robotica
 

Similar to JEPANG

Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...Ahmad S. Hafiddin
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinKhuzain Terate
 
Bahasa inggris
Bahasa inggrisBahasa inggris
Bahasa inggrisifanefendi
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb BasicsJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb BasicsAhmad S. Hafiddin
 
PPT B INGGRIS REVISI.pptx
PPT B INGGRIS REVISI.pptxPPT B INGGRIS REVISI.pptx
PPT B INGGRIS REVISI.pptxAbim35
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 KanjiJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 KanjiAhmad S. Hafiddin
 
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreementMateri 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreementDIAH KOHLER
 
Phrasal verbs
Phrasal verbs Phrasal verbs
Phrasal verbs Paul Aurel
 
Basic Sentence Type V
Basic Sentence Type VBasic Sentence Type V
Basic Sentence Type VEma Gazeboo
 
TUGAS_BAHASA_JEPANG siswa sekolah SMA.pptx
TUGAS_BAHASA_JEPANG siswa sekolah SMA.pptxTUGAS_BAHASA_JEPANG siswa sekolah SMA.pptx
TUGAS_BAHASA_JEPANG siswa sekolah SMA.pptxAgungLasmono
 
Kalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalKalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalPupunk Muhammad
 
Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1ly infinitryx
 

Similar to JEPANG (20)

Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
Bahasa inggris
Bahasa inggrisBahasa inggris
Bahasa inggris
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb BasicsJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
 
Pronoun
Pronoun Pronoun
Pronoun
 
ARTICLES.pptx
ARTICLES.pptxARTICLES.pptx
ARTICLES.pptx
 
Tugasq
TugasqTugasq
Tugasq
 
PPT B INGGRIS REVISI.pptx
PPT B INGGRIS REVISI.pptxPPT B INGGRIS REVISI.pptx
PPT B INGGRIS REVISI.pptx
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 KanjiJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
 
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreementMateri 3 noun phrase dan subject verb agreement
Materi 3 noun phrase dan subject verb agreement
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Phrasal verbs
Phrasal verbs Phrasal verbs
Phrasal verbs
 
Belajar Pronoun Dengan Mudah
Belajar Pronoun Dengan MudahBelajar Pronoun Dengan Mudah
Belajar Pronoun Dengan Mudah
 
Basic Sentence Type V
Basic Sentence Type VBasic Sentence Type V
Basic Sentence Type V
 
Tenses
TensesTenses
Tenses
 
Present tense
Present tensePresent tense
Present tense
 
TUGAS_BAHASA_JEPANG siswa sekolah SMA.pptx
TUGAS_BAHASA_JEPANG siswa sekolah SMA.pptxTUGAS_BAHASA_JEPANG siswa sekolah SMA.pptx
TUGAS_BAHASA_JEPANG siswa sekolah SMA.pptx
 
Article
ArticleArticle
Article
 
Kalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalKalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominal
 
Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1
 

More from Ahmad S. Hafiddin

Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past TenseJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past TenseAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.2 Expressing State-of-Being
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.2 Expressing State-of-BeingJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.2 Expressing State-of-Being
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.2 Expressing State-of-BeingAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 KatakanaJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 KatakanaAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 HiraganaJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 HiraganaAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. IntonationJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. IntonationAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The ScriptsJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The ScriptsAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
Japanese Grammar Guide   ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...Japanese Grammar Guide   ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...Ahmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...Ahmad S. Hafiddin
 

More from Ahmad S. Hafiddin (8)

Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past TenseJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.2 Expressing State-of-Being
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.2 Expressing State-of-BeingJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.2 Expressing State-of-Being
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.2 Expressing State-of-Being
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 KatakanaJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 HiraganaJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. IntonationJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The ScriptsJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
 
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
Japanese Grammar Guide   ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...Japanese Grammar Guide   ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
 
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
 

Recently uploaded

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

JEPANG

  • 1. Japanese Grammar Guide T a e K i m ’ s G u i d e t o L e a r n i n g J a p a n e s e Ahmad S. Hafiddin 2014
  • 2. Chapter 3 BASIC GRAMMAR
  • 3. Particles Used with Verbs (を, に, へ, で) Partikel yang Digunakan dengan Verba (を, に, へ, で)
  • 4. Di bagian ini, kita akan mempelajari beberapa partikel baru yang digunakan dengan verba.
  • 5. The Direct Object「を」Particle Partikel Direct Object「お」
  • 6. Kosakata 1. 魚【さかな】[nomina] ikan 2. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan 3. ジュース[nomina] jus 4. 飲む【の・む】[verba-u] minum 5. 街【まち】[nomina] kota 6. 歩く【ある・く】[verba-u] berjalan 7. 高速【こう・そく】[adj-na] high speed 8. 道路【どう・ろ】[nomina] jalan; rute 9. 走る【はし・る】[verba-u] berlari 10. 毎日【まい・にち】[adverbia] setiap hari 11. 日本語【に・ほん・ご】[nomina] bahasa Jepang 12. 勉強【べん・きょう】[nomina] (pem)belajar(an) 13. する[verba pengecualian] melakukan 14. メールアドレス[nomina] alamat email 15. 登録【とう・ろく】[nomina] (pen)daftar(an)
  • 7. Partikel pertama yang akan kita pelajari adalah partikel objek karena ini adalah partikel yang simple dan mudah. Huruf「を」ditempelkan di akhir sebuah kata untuk menunjukkan bahwa kata itu adalah objek dari suatu verba. Huruf ini pada dasarnya tidak pernah digunakan di tempat lain. Itulah kenapa huruf Katakananya,「ヲ」, tidak pernah digunakan karena partikel selalu ditulis dalam Hiragana. Huruf「を」secara teknis dilafalkan wo, tapi pada dasarnya terdengar seperti o. Contoh 1. 魚を食べる。 Eat fish. Memakan ikan. 2. ジュースを飲んだ。 Drank juice. Meminum jus.
  • 8. Tidak seperti direct object yang kita kenal dalam bahasa Indonesia, tempat juga bisa menjadi direct object dari verba “motion” seperti「歩く」dan「走る」. Karena verba motion dilakukan kepada tempat itu, konsep direct object dalam bahasa Jepang, sama. Tetapi, penerjemahannya akan disesuaikan agar masuk akal. Contoh 1. 街を歩く。 Walk through town. (lit: Walk town) Berjalan melalui kota. 2. 高速道路を走る。 Run through expressway. (lit: Run expressway) Berlari melewati jalan tol.
  • 9. Ketika kalian menggunakan「する」dengan sebuah nomina, penggunaan partikel「を」adalah optional dan kalian bisa menganggap keseluruhan [nomina+する] sebagai satu verba. Contoh 1. 毎日、日本語を勉強する。 Study Japanese everyday. Belajar bahasa Jepang setiap hari. 2. メールアドレスを登録した。 Registered email address. Mendaftarkan alamat email.
  • 11. Kosakata 1. 日本【に・ほん】[nomina] Jepang 2. 行く【い・く】[verba-u] pergi 3. 家【いえ/うち】[nomina] rumah 4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang 5. 部屋【へ・や】[nomina] kamar 6. 来る【く・る】[verba pengecualian] datang 7. 猫【ねこ】[nomina] kucing 8. いる[verba-ru] (ber)ada (u/ benda hidup) 9. 椅子【いす】[nomina] kursi 10. 台所【だい・どころ】[nomina] dapur
  • 12. Kosakata 11. ある[verba-u] (ber)ada (u/ benda mati) 12. いい[adj-i] bagus, baik 13. 友達【とも・だち】[nomina] teman 14. 会う【あ・う】[verba-u] bertemu 15. 医者【い・しゃ】[nomina] dokter 16. なる[verba-u] menjadi 17. 先週【せん・しゅう】[adverbia] pekan lalu 18. 図書館【と・しょ・かん】[nomina] perpustakaan 19. 来年【らい・ねん】[adverbia] tahun depan
  • 13. Partikel「に」dapat menentukan target dari verba. Ini berbeda dengan partikel「を」di mana verba melakukan sesuatu langsung pada objek. Dengan partikel「に」, verba melakukan sesuatu kepada kata yang diimbuhi partikel「に」. Contohnya, target dari verba gerakan ditentukan oleh partikel「に」. Contoh 1. ボビは日本に行った。 Bobi went to Japan. Bobi pergi ke Jepang. 2. 家に帰らない。 Not go back home. Tidak pulang ke rumah. 3. 部屋に来る。 Come to room. Datang ke kamar.
  • 14. Kata “target” dalam bahasa Jepang sangat umum dan tidak terbatas pada verba gerakan. Contohnya, lokasi dari sebuah benda didefinisikan sebagai target dari verba untuk keberadaan (あるdan いる). Waktu juga merupakan “target” yang umum. Contoh 1. 猫は部屋にいる。 Cat is in room. 2. いすが台所にあった。 Chair was in kitchen. 3. いい友達に会った。 Met good friend. 4. ジョコは医者になる。 Joko will become doctor. 5. 先週に図書館に行った。 Went to library last week.
  • 15. Partikel「に」tidak selalu diperlukan untuk menunjukkan waktu, tapi ada sedikit perbedaan pada makna kalimat antara saat kita menggunakan partikel target dan saat kita tidak menggunakan apa pun. Bedanya adalah, saat kita menggunakan partikel target, ada penekanan/penegasan pada keterangan waktunya. Contoh 1. 友達は、来年、日本に行く。 Next year, friend go to Japan. 2. 友達は、来年に日本に行く。 Friend go to Japan next year.
  • 16. The Directional「へ」Particle Partikel yang Berhubungan dengan Arah「へ」
  • 17. Kosakata 1. 日本【に・ほん】[nomina] Jepang 2. 行く【い・く】[verba-u] pergi 3. 家【いえ/うち】[nomina] rumah 4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang 5. 部屋【へ・や】[nomina] kamar 6. 来る【く・る】[verba pengecualian] datang 7. 医者【い・しゃ】[nomina] dokter 8. なる[verba-u] menjadi 9. 勝ち【か・ち】[nomina] kemenangan 10. 向かう【む・かう】[verba-u] menghadapi; menuju ke
  • 18. Walaupun「へ」normalnya dilafalkan he, saat digunakan sebagai sebuah partikel,「へ」selalu dilafalkan e. Perbedaan utama antara partikel「に」dan「へ」adalah 「に」pergi menuju target sebagai destinasi akhir yang dituju (baik yang bersifat fisik maupun abstrak). Di sisi lain, partikel「へ」digunakan untuk mengekspresikan bahwa seseorang/sesuatu bergerak/berangkat menuju target. Alhasil, partikel ini hanya digunakan dengan verba gerakan yang memiliki arah. Dengan partikel ini, target belum tentu merupakan tujuan akhirnya, hanya saja, seseorang/sesuatu bergerak menuju ke arah itu. Dengan kata lain, partikel「に」menempel di target, sedangkan partikel「へ」tidak jelas tentang di mana tujuan akhirnya.
  • 19. Contoh 1. ボビは日本へ行った。 Bobi headed towards Japan. Bobi menuju ke Jepang. 2. 家へ帰らない。 Not go home towards house. Tidak pulang menuju rumah. 3. 部屋へ来る。 Come towards room. Datang menuju kamar.
  • 20. Kita tidak bisa menggunakan partikel「へ」dengan verba yg tidak memiliki arah yg bersifat fisik. Contoh: • 医者へ行なる。 Versi yang salah dari「医者になる」 Ini bukan berarti bahwa partikel「へ」tidak bisa menuju ke sebuah objek yang abstrak. Sebenarnya, oleh karena pengertian arah yang tidak jelas dari partikel ini, partikel ini juga dapat digunakan untuk tujuan yg pasti di masa depan atau harapan sebagai target. Contoh: • 勝ちへ向かう。 Go towards victory. Menuju kemenangan.
  • 21. The Contextual「で」Particle Partikel yang Berhubungan dengan Konteks「で」
  • 22. Kosakata 1. 映画館【えい・が・かん】[nomina] bioskop 2. 見る【み・る】[verba-ru] melihat 3. バス[nomina] bus 4. 帰る【かえ・る】[verba-u] pulang 5. レストラン[nomina] restoran 6. 昼ご飯【ひる・ご・はん】[nomina] makan siang 7. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan 8. 何【なに/なん】[interjeksi] apa 9. 暇【ひま】[nomina] waktu luang; tidak sibuk
  • 23. Partikel「で」digunakan untuk menspesifikasikan konteks dari verba. Misalnya, seseorang memakan ikan, di mana dia memakannya? Seseorang pergi ke sekolah, dengan apa dia pergi ke sekolah? Dengan apa kalian memakan sup? Semua pertanyaan ini bisa terjawab dengan partikel「で」. Contoh 1. 映画館で見た。 Saw at the movie theater. Melihat di bioskop. 2. バスで帰る。 Go home by bus. Pulang dengan bus. 3. レストランで昼ご飯を食べた。 Ate lunch at restaurant. Makan siang di restoran.
  • 24. Penggunaan「で」dengan「何」 Kata untuk “apa”「何」cukup menyebalkan karena walaupun biasanya dibaca「なに」, kadang-kadang dibaca「なん」 tergantung bagaimana dia digunakan. Dan karena biasanya ditulis dalam Kanji, akan sulit membedakannya. Aku sarankan untuk membacanya dengan「なに」 sampai seseorang mengoreksi kapan harusnya dibaca「なん」. Dengan partikel「で」,「何」dibaca「なに」. 1. 何で来た? Came by what? Dengan apa datang? 2. バスで来た。 Came by bus. Dengan bus.
  • 25. Di sinilah bagian yang membingungkan. Ada versi nonformal untuk “mengapa/kenapa” yang digunakan jauh lebih sering daripada「どうして」yang lebih formal atau「なぜ」yang lebih formal lagi. Kata itu ditulis「何で」juga, tapi dibaca「なんで」. Ini adalah kata yang sama sekali berbeda dan tidak ada hubungannya dengan partikel「で」. Contoh 1. 何で来た? Why did (you) come? Kenapa datang? 2. 暇だから。 Because (I am) free (as in have nothing to do). Karena tidak sibuk.
  • 26. When Location is the Topic Ketika Lokasi menjadi Topik
  • 27. Kosakata 1. 学校【がっ・こう】[nomina] sekolah 2. 行く【い・く】[verba-u] pergi 3. 図書館【と・しょ・かん】[nomina] perpustakaan 4. どこ[pronomina] di mana 5. イタリア[nomina] Italia 6. レストラン[nomina] restoran 7. どう[adverbia] bagaimana
  • 28. Ada saat ketika lokasi dari sebuah aksi juga merupakan topik dari kalimat. Kalian bisa menempelkan partikel topik pada partike-partikel yang mengindikasikan lokasi ketika lokasi menjadi topik. Contoh 1 Percakapan antara Bobi dan Aris ボビ: 学校に行った? Bobi: Did (you) go to school? Bobi: (Kau) pergi ke sekolah? アリス: 行かなかった。 Aris: Didn’t go. Aris: Tidak pergi. ボビ: 図書館には? Bobi: What about library? Bobi: (Bagaimana dengan) ke perpustakaan? アリス: 図書館にも行かなかった。 Aris: Also didn’t go to library. Aris: Juga tidak pergi ke perpustakaan. Di sini, Bobi mengusung sebuah topik baru (perpustakaan) yang lalu menjadi topik. Kalimatnya sebenarnya disingkat dari「図書館に入った?」 yang bisa kalian pastikan dari konteks kalimatnya.
  • 29. Contoh 2 Percakapan antara Bobi dan Aris ボビ: どこで食べる? Bobi: Eat where? Bobi: Makan di mana (nih)? アリス: イタリアレストランではどう? Aris: How about Italian Restaurant? Aris: Bagaimana dengan Restoran Italia? Sebuah pertanyaan seperti “How about…” biasanya membawa sebuah topik baru karena seseorang mengusulkan sesuatu yang baru.
  • 30. When Direct Object is the Topic Ketika Direct Object menjadi Topik
  • 31. Kosakata 1. 日本語【に・ほん・ご】[nomina] bahasa Jepang 2. 習う【なら・う】[verba-u] mempelajari (dari orang lain);
  • 32. Partikel objek berbeda dengan partikel-partikel lokasi, kalian tidak bisa menggunakan partikel lain bersamaan. Kalian mungkin menyangka kalau kalian bisa menggunakan「をは」 untuk mengekspresikan sebuah direct object yang juga sebagai topik, tapi tidak seperti itu. Sebuah topik bisa menjadi direct object tanpa menggunakan partikel「を」. Malahan, penggunaan partikel「を」membuat gramatikalnya salah. Contoh 1. 日本語を習う。 Learn Japanese. Mempelajari bahasa Jepang. 2. 日本語は、習う。 About Japanese, (will) learn it. Tentang bahasa Jepang, (akan) mempelajarinya. Jangan sampai membuat kesalahan seperti, • 日本語をは、習う。← Ini salah
  • 33. つづく to be continued…