Buku pedoman ini membahas sistem tulisan Kanji dalam bahasa Jepang, yang merupakan karakter Cina yang digunakan untuk menulis sebagian besar kata benda, akar kata kerja dan kata sifat. Bab ini menjelaskan konsep dasar Kanji seperti cara membaca dan menulisnya, serta strategi belajar Kanji secara bertahap sejak awal agar lebih mudah diingat.
5. Dalam bahasa Jepang,
hampir semua kata benda
dan akar dari kata sifat dan kata kerja
ditulis dalam huruf Cina yang disebut Kanji.
Kata keterangan pun kadang ditulis dalam Kanji.
Ini berarti bahwa kalian perlu mempelajari Kanji
agar bisa membaca sebagian besar kata dalam bahasa Jepang.
Tetapi, tidak semua kata selalu ditulis dalam Kanji.
Contohnya, kata kerja “to do” (melakukan) selalu ditulis dalam Hiragana, walaupun ada Kanjinya.
6. Guide ini mulai menggunakan Kanji dari awal
untuk membantu kalian membaca bahasa Jepang “sungguhan” secepat mungkin.
Oleh karena itu, kita akan membahas beberapa sifat Kanji
dan mendiskusikan strategi untuk mempelajarinya dengan cepat dan efisien.
Menguasai Kanji memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin.
The biggest part of the battle is menguasai skill dalam mempelajari Kanji dan waktu.
Kita tidak harus belajar lima jam dalam sehari,
tapi cukup dengan mereview cara menulis Kanji sekali dalam beberapa bulan
sampai kalian yakin bahwa kalian sudah benar-benar menguasainya.
Inilah alasan lain guide ini mulai menggunakan Kanji dari awal.
There is no reason to dump the huge job of learning Kanji at the advanced level.
Dengan mempelajari Kanji bersamaan dengan kosakata baru dari awal,
tugas mempelajari Kanji yang cukup berat
terbagi ke dalam bagian-bagian kecil yang mudah kita atur
dan waktu lebih yang kita dapat membantu kita menempatkan Kanji yang telah kita pelajari
ke dalam ingatan permanen.
Di samping itu, ini akan membantu kalian saat mendapat kosakata baru, yang biasanya adalah
kombinasi dari Kanji-Kanji yang pernah kalian pelajari.
Kalau kalian mulai belajar Kanji nanti-nanti, keuntungan ini akan berkurang atau terbuang sia-sia.
8. Semua sumber yang kalian perlukan untuk memulai mempelajari Kanji ada di web, gratis.
Kalian bisa menggunakan kamus online seperti Jim Breen’s WWWJDIC atau jisho.org.
Mereka punya kamus Kanji beserta diargam urutan guratan yang baik untuk sebagian besar Kanji.
Bagi kalian yang baru mulai belajar,
kalian harus menulis setiap Kanji berulang-ulang untuk menghafalkan urutan guratannya.
Skill lain yang penting untuk dipelajari adalah menyeimbangkan huruf sedemikian sehingga
tidak ada bagian-bagian yang terlalu besar atau kecil/terlalu panjang atau pendek.
Jadi, pastikan untuk menyalin huruf-hurufnya semirip mungkin dengan aslinya.
Pada akhirnya,
kalian akan mendapatkan sense urutan guratan yang benar untuk tipe-tipe huruf tertentu.
10. Hampir semua huruf Kanji punya dua pembacaan (cara baca)
yang disebut 音読み(おんよみ) dan 訓読み(くんよみ).
音読みadalah pembacaan asli Cina,
sedangkan 訓読みadalah pembacaan Jepang.
Kanji yang muncul dalam bentuk gabungan Kanji (compound)
atau 熟語(じゅくご) biasanya dibaca dengan 音読み,
sedangkan satu Kanji itu sendiri biasanya dibaca dengan 訓読み.
Contohnya,
「力」(ちから) dibaca dengan 訓読み,
sedangkan huruf yang sama dalam compoundnya
seperti「能力」dibaca dengan 音読み(untuk kata ini,「りょく」).
11. Beberapa Kanji tertentu (terutama Kanji-Kanji yang paling umum)
bisa punya lebih dari satu 音読みatau 訓読み.
Contohnya, dalam kata「怪力」,
「力」di sini dibaca「りき」, bukan「りょく」.
Beberapa compound tertentu juga punya pembacaan khusus
yang tidak ada hubungannya dengan pembacaan-pembacaan per huruf.
Pembacaan-pembacaan ini harus dihafal sendiri-sendiri.
Untungnya, pembacaan-pembacaan ini jarang sekali.
12. 訓読みjuga digunakan dalam kata sifat dan kata kerja.
Kata-kata ini biasanya diikuti dengan deretan kana (yang disebut okurigana).
Hal ini dimaksudkan agar pembacaan huruf Cinanya tetap sama
walaupun kata tersebut dikonjugasikan ke bentuk yang berbeda.
Contohnya, bentuk lampau dari kata kerja「食べる」adalah「食べた」.
Walaupun kata kerjanya berubah, pembacaan untuk「食」tetap.
(Bayangkan bagaimana sulitnya kalau pembacaan Kanji berubah dengan berubahnya kata, atau
lebih buruk lagi kalau Kanjinya juga berubah.)
Okurigana juga berfungsi sebagai pembeda antara kata kerja transitif dan intransitif.
13. Konsep lain yang sulit dipahami adalah
pembacaan Kanji dalam compound dapat berubah untuk membuatnya lebih mudah diucapkan.
Perubahan yang paling umum adalah perubahan bunyi h ke bunyi b atau p,
atau「つ」/「ち」menjadi「っ」.
Beberapa contohnya:
「三百」
「八百」
「一本」
14. Satu hal menarik tentang Kanji yang akan kalian temui adalah
ada kata-kata yang sebenarnya punya arti yang sama dan pembacaan yang sama,
tapi Kanjinya berbeda dan arti yang sedikit berbeda.
Contohnya,「聞く」(きく) dan「聴く」(きく) yang artinya “mendengar”.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa
「聴く」berarti kita memberi perhatian lebih pada apa yang kita dengarkan.
Misalnya, mendengarkan musik lebih cenderung menggunakan「聴く」daripada「聞く」.
「聞く」bisa juga berarti “bertanya”, sedangkan「訊く」(きく) hanya berarti “bertanya”.
Contoh lainnya adalah
Kanji yang biasanya ditulis「見る」(みる) yang artinya “melihat/menonton”
ditulis「観る」saat yang dimaksud adalah melihat/menonton pertunjukan seperti sebuah movie.
Contoh lain yang menarik adalah
「書く」(かく) artinya “menulis”, dan「描く」yang artinya “menggambar” juga dibaca (かく).
Tetapi, Kanji「描く」bisa juga dibaca「えがく」.
Ada juga Kanji-Kanji yang memiliki banyak pembacaan seperti「今日」
yang pembacaannya bisa「きょう」,「こんじつ」, atau「こんいち」.
15. Terakhir,
ada satu Kanji khusus, yaitu「々」yang sebenarnya bukan sebuah huruf.
Kanji ini menandakan bahwa huruf sebelumnya dibaca berulang.
Contohnya,
「時時」,「様様」,「色色」,「一一」
bisa dan memang biasanya ditulis
「時々」,「様々」,「色々」,「一々」.
Selebihnya dari “keistimewaan” Kanji ini,
kalian bisa melihat berbagai keanehan dan kejutan yang menyenangkan
yang Kanji punya untukmu saat kalian sudah cukup advanced dalam bahasa Jepang.
Kalian bisa menentukan sendiri apakah statement itu sarkasme atau bukan.
Tetapi, jangan takut dan berpikir bahwa bahasa Jepang itu sangat sangat susah.
Sebagian besar kata dalam bahasa Jepang biasanya hanya punya satu Kanji
dan mayoritas Kanji tidak memiliki lebih dari dua jenis pembacaan.