2. AISATSU
*PERKENALAN (JIKOSHOKAI)*
Hajimemashite
Watashi wa (nama) desu douzo yoroshiku (onegaishimasu)
Contoh : Watashi wa Isa desu douzou yoroshiku (onegaishimasu)
Note :
“Marilah kita berlatih mengucapkan salam pada pagi, siang, dan
malam hari agar dapat menyampaikan salam dengan tepat.”
*PERSALAMAN (AISATSU)*
Kosakata :
A : Ohayo Gozaimasu (Selamat Pagi) A.M 07.00
B : Ohayo Gozaimasu (Selamat Pagi)
A : Konnichiwa (Selamat Siang) PM 01.30
B : Konnichiwa (Selamat Siang)
Isa : Ilham sensei, Konbanwa. {Selamat Malam, ibu/bapak(guru)
tanaka} P.M 07.00
Ilham : Isa-san, Konbanwa
NEXT
BACK
3. A : Oyasuminasai(Selamat Tidur) P.M 09.00
B : Oyasuminasai
A : Sayonara(Sampai jumpa/selamat tinggal), dewa mata (sampai jumpa), mata
ashita (sampai jumpa besok), mata raishuu (sampai jumpa minggu depan)
B : Sayonara(Sampai jumpa/selamat tinggal), dewa mata (sampai jumpa), mata
ashita (sampai jumpa besok), mata raishuu (sampai jumpa minggu depan)
A : Ogenki Desu Ka (apa kabar)
B : Hai, Genki Desu (ya, baik-baik saja)
A : Sumimasen (maaf)
B : Iie (tidak apa-apa)
Catatan :
“ohayou gazaimasu”,”konnichiwa” adalah salam yang hanya diucapkan saat
bertemu dengan seseorang. Oleh karena itu, salam tersebut tidak dipakai saat
berpisah dengan seseorang.
“ohayou” merupakan ungkapan salam yang disingkat dari “ohayou gozaimasu”.
ohayou hanya digunakan dalam percakapan guru kepada siswa, atasan kepada
bawahan, antar teman, atau di dalam keluarga.
Pada saat berpisah biasanya mengucapkan “sayonara”. Kemudian pada saat ada
rencana untuk bertemu lagi, biasanya mengucapkan “dewa mata,”mata
ashita”,”mata raishu”.
“ara” adalah ungkapan yang digunakan ketika menyadari kehadiran seseorang
atau menemukan suatu benda (ungkapan ini hanya digunakan oleh perempuan).
NEXT
BACK
4. Kosakata:
Hon : buku
Nouto : buku catatan
Jisho : kamus
Kyoukasho : buku pelajaran
Fudebako : tempat pensil
Monosashi : penggaris
Enpitsu : pensil
Pen : pena
Boorupen : bolpoint
Keshigomu : penghapus
Kaban : tas
Tokei : jam tangan
------------------------------
Nihon go: bahasa jepang
Indonesia go : bahasa indonesia
Eigo : bahasa inggris
----------------------------------------
NEXT
BACK
5. kore : ini
sore : itu
are : itu (jauh)
nan desuka : apa?
*pahami kosakata di atas.
Sekarang kita belajar pola kalimatnya
1. Kore/sore/are wa KB(benda) desu.
Pola kalimat ini digunakan untuk menyebutkan nama benda. Contoh :
a. Kore wa pen desu (ini pena).
b. Sore wa fudebako desu (itu tempat pensil).
c. Are wa kyoukashou desu (itu buku pelajaran).
· Q : kore wa kaban desuka (apakah ini tas?).
A : hai, sou desu (iya).
iie, chigaimasu (bukan).
· Q : Sore wa tokei desu ka (apakah ini jam?)
A: hai, sou desu (iya).
iie, chigaimasu (bukan).
· Q : are wa jisho desu ka. (itu tas?)
A : hai, sou desu (iya).
iie, chigaimasu (bukan).
NEXT
BACK
6. · Q : Kore wa nandesuka (ini apa?).
A : enpitsu desu (pensil)
· Q : sore wa nan desuka (itu apa?)
A : kaban desu (tas).
*catatan :
- kata kore(ini) digunakan apabila benda dekat dengan pembicara.
- kata sore(itu) digunakan apabila benda jauh dengan pembicara tetapi dekat
dengan pendengar.
- kata are(itu) digunakan apabila benda jauh dengan pembicara maupun
pendengar
2. KB1(benda) wa KB2(nama bahasa) de KB3(benda) desu.
>>pola kalimat ini digunakan untuk menyebutkan nama benda dengan berbagai
bahasa. Contoh:
Q : buku wa nihon go de nan desuka. (bahasa jepang buku apa?)
A : hon desu. (hon)
Q : monosashi wa indonesia go wa nan desuka? (bahasa indonesia monosashi
apa?)
A : penggaris desu. (penggaris)
Q : kamus wa eigo de nan desuka. (bahasa inggris kamus apa?)
A : dictionary desu. (dictionary)
NEXT
BACK
7. Setelah belajar materi yang kemarin sudah di posting (pada BAB 8) yaitu menunjukkan letak keberadaan tempat,
sekarang kita belajar menunjukkan letak keberadaan seseorang.
KOSAKATA TAMBAHAN
Ushiro : belakang
Mae : depan
Tonari : dekat
Imasu : kata yang digunakan ketika obyeknya adalah benda hidup
Arimasu : kata yang digunakan ketika obyeknya adalah benda mati
POLA KALIMAT
KB(orang) wa KB(tempat) ni imasu.
>>>pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan letak keberadaan seseorang.
Contoh :
a. Andi san wa kantin ni imasu. (andi ada di kantin)
b. Risty sensei wa jimushitsu ni imasu. (guru risty ada di kantor/ ruang TU)
c. Jihan san wa kōtē ni masu. (jihan ada di lapangan)
Q : Deny dan wa doko ni imasuka. (deny ada di mana?)
A : toire ni imasu. (ada di toilet)
Q : Kiky san wa doko ni imasuka. ( kiki ada di mana?)
A : kōchōshitsu ni imasu. (ada di ruang Kepala Sekolah)
NEXT
BACK
8. POLA KALIMAT II
KB(orang) wa KB(orang/tempat) no KB (posisi) ni imasu.
>>pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan tempat keberadaan seseorang.
Contoh :
Ratri san wa Kiky no ushiro ni imasu. (Ratri ada di belakang kiky)
Doni san wa Ali san no mae ni imasu. (Doni ada di depan Ali)
Linda san wa kantin no mae ni imasu. (Linda ada di depan kantin
Riris san wa kōchōshitsu ushiro ni imasu. (Riris ada di belakang ruang kepala
sekolah)
Q : Bety san wa doko ni imasuka. (Bety ada di mana?)
A : jimushitsu no mae ni imasu. (ada di depan kantor/Ruang TU)
Q : Jeny san wa doko ni imasuka. (Jeny ada di mana?)
A : toshoshitsu no tonari ni imasu. (di dekat perpustakaan)
NEXT
BACK
9. Pada bab ini, kita akan belajar menyebutkan
jam. Mari kita mulai dengan mengenal
kosakatanya terlebih dahulu.
BACK NEXT
10. Dari kosakata diatas, coba dibaca kembali dan pahami. Pada
kosakata jam, untuk menyebutkan jam pada dasarnya sama
dengan menyebutkan angka dalam bahasa jepang kemudian
tinggal menambahkan ji di belakang angka. Contohnya angka 1
= ichi, jam 1=ichi ji.
Perhatikan kosakata jam 4. Angka 4 = yon, namun untuk
menyebutkan jam 4 huruf “n” pada kata yon hilang sehingga
menjadi yo ji.
Pada kosakata menit juga hamper sama dengan kosakata jam
yaitu untuk menyebutkan menit menggunakan kosakata angka +
fun. Contohnya 5 menit = 5 fun (dibaca:go fun)
*untuk kosakata menit kelipatan 10, kata fun berubah menjadi
ppun. Contohnya 10 menit = juppun, 20 menit = ni juppun
Setelah kita belajar kosakata, mari berlatih membuat kalimat
yang menyatakan waktu.
NEXT
BACK
12. Untuk menyebutkan jumlah saudara orang lain, pola kalimat yang
digunakan sebagai berikut.
KB (orang) wa KB (saudara orang lain) ga KB (jumlah orang) imasu.
Contoh :
1. Andi san wa imoutosan ga san nin imasu.
(Andi memiliki adik perempuan 3 orang).
2. Andi san wa otootosan ga hitori imasu.
(Andi memiliki adik laki-laki 1 orang).
Mudah bukan? :D
Contoh kalimat di atas juga bisa dijadikan satu kalimat seperti pada
contoh materi bab 16 bagian 2 yaitu menggunakan ”to”.
Keterangannya sebagai berikut.
Kalimat No 1 “to” kalimat No 2. (*kata “imasu” pada kalimat No 1
dihilangkan).
Menjadi --> Andi san wa imoutosan ga san nin to otootosan ga hitori
imasu.
(Andi memiliki adik perempuan 3 orang dan adik laki-laki 1
orang).
BACK
NEXT