Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya belajar grammar dalam bahasa Inggris dan manfaatnya bagi mahasiswa. Dibahas pula tujuan belajar grammar seperti memahami bahasa Inggris dengan baik, meningkatkan karir, dan mempermudah komunikasi. Selanjutnya dibahas pula berbagai konsep dasar grammar bahasa Inggris seperti tenses, termasuk rumus-rumusnya.
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
Pendahuluan
1. I. PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
belajar grammar sangat penting bagi masyarakat terutama mahasiswa , walaupun kita
di jurusan agribisnis yang berbasis pertanian grammar sangat penting untuk kita
karna manfaat belajar Grammar sama seperti manfaat belajar tata bahasa indonesia
yg benar, sehingga kita bisa berbahasa inggris dengan benar Semua mengakui bahwa
bahasa Inggris itu penting dan menguasainya akan lebih membatu dalam kehidupan
sehari-hari. Namun dalam prakteknya, beberapa dari mereka menganggap bahwa
belajar bahasa inggris itu tidak mudah, ada juga yang beralasan tidak memiliki waktu
untuk belajar, mungkin mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Padahal
mereka semua tahu manfaat dari belajar bahasa inggris, adalah sebuah keharusan
memiliki kemampuan berbahasa Inggris diglobal era ini. Apabila kita dapat berbahasa
Inggris dengan baik, maka kita dapat berkomunikasi dengan lebih dari setengah orang
di seluruh dunia ini. Karena bahasa inggris merupakan bahasa internasional, jadi
banyak yang belajar bahasa ini sehingga jumlah pengguna bahasa ini terus
bertambah dan memakainya untuk berkomunikasi; speaking dan writing.
Menaggapai cara orang lain berkomunikasi seperti itu, mutlak kita harus mempunyai
kemapuan listening dan reading bahasa Inggris juga. Maka dari itu, kali ini saya akan
menjelaskan tujuan dan manfaat belajar bahasa inggris yang bisa kita dapatkan
2. 1.2 Tujuan
Dalam bahasa inggris ini belajar grammar memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Memahami bahasa inggris dgn baik dan benar
2. Memperdalam pengetahuan bahasa inggris karna bahasa inggris bahasa
internasional
3. Mempermudah karir jika kita mengerti bahasa inggris
4. Meningkatkan kemampuan bekomunikasi.
5. Memahami mahasiswa mempelajari strategi belajar grammar
3. II. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam pengembangan aplikasi ini diperlukan beberapa teori untuk mendukung
proses-proses pengembangannya. Adapun teori-teori tersebut merupakan konsep-konsep
dasar mengenai teknologi dan tools pengembangan yang akan digunakan serta
konsep dasar dalam pemahaman bahasa Inggris yang menjadi fokus utama dalam
pengembangan aplikasi ini. Konsep-konsep tersebut selanjutnya digunakan untuk
membantu mengkategorikan soal-soal yang akan disajikan oleh aplikasi. Dengan
pengkategorian soal-soal ini aplikasi mampu memberikan informasi mengenai materi
yang menjadi kelemahan penjawab soal. Berikut ini adalah teori-teori dasar yang
akan digunakan dalam melakukan pengembangan sistem.
Konsep Dasar English Grammar
Setiap bahasa memiliki aturan-aturan struktur sendiri. Aturan-aturan itulah yang
disebut dengan tata bahasa. Dalam bahasa Inggris tata bahasa inilah yang disebut
dengan English Grammar. Menurut seorang ahli bahasa Inggris, Noam Chomsky
yang dikutip dalam buku English Syntax karangan Paul Robert mengatakan bahwa
“Suatu tata bahasa dari suatu bahasa mempunyai tujuan untuk menyajikan sebuah
bentuk yang tepat dan eksplisit sesuai dengan fakta tentang bahasa itu ketika
digunakan oleh penggunanya secara intuisi. Tata bahasa tersebut bertujuan untuk
menjelaskan kemampuan pengguna bahasa dari bahasa tersebut untuk memahami
setiap kalimat dari bahasa itu sendiri dan menghasilkan / memproduksi kalimat sesuai
dengan situasi yang serta dapat dipahami oleh pengguna bahasa lainnya meskipun
kalimat-kalimat tersebut mungkin belum pernah dituturkan atau dituliskan
sebelumnya.” Situasi yang disebutkan oleh Noam Chomsky tersebut merupakan
keadaan pada saat kalimat itu digunakan. Sehinngga dapat disimpulkan bahwa bahasa
tersebut sebenarnya berangkat dari bahasa yang telah ada atau telah digunakan yang
4. kemudian diteliti untuk diperoleh sifat bahasa tersebut sehingga diperoleh
susunannya agar lebih mudah untuk mempelajari atau memahami bahasa tersebut.
Menurut sejarah bahasa Inggris, tata bahasa berbahasa Inggris terbagi menjadi tiga
bagian besar, yaitu Structural Grammar, Transformational Grammar dan Functional
Grammar. Noam Chomsky seorang ahli bahasa Inggris berusaha untuk mempelajari
dan meneliti bahasa Inggris dari structural grammar. Dengan ilmu dasar matematis
yang dimiliki oleh Chomsky, ia mengadopsi structural grammar yang ia turunkan
menjadi transformational grammar sehingga susunan bahasa yang telah teridentifikasi
itu memiliki susunan yang sistematis sehingga dapat diturunkan menjadi rumus-rumus
yang memiliki pola.
Transformational Grammar merupakan suatu pendekatan terhadap penggunaan tata
bahasa dalam komunikasi yang melibatkan proses logis dan analitis untuk memahami
makna dibalik kata-kata tersebut. Dari perspektif ini, tata bahasa transformasional
(transformational grammar) melalui proses tata bahasa struktural, yang cenderung
berfokus pada pembangunan yang tepat dari kalimat sebagai perangkat untuk
komunikasi. (Tatum 2011 )
Grammar adalah tata bahasa yang digunakan untuk mendukung keempat
keterampilan berbahasa inggis (listening, speaking, reading, dan writing). Dalam
proses belajar mengajar bahasa inggris grammar memiliki peran yang sangat penting
untuk mendukung keempat keterampilan berbahasa. Diasumsikan bahwa
pembelajaran dan pengajaran yang banyak berfokus pada makna atau komunikasi
tidaklah cukup untuk mencapai kompetensi kebahasaan. Pembelajar bahasa dan guru
bahasa memandang peranan sentral pendagogis guru bahasa adalah mengajarkan
grammar dan mengoreksi kesalahan pembelajar (Nunan, 1991).
Menurut Littlewood, bahwa pengajaran yang mengunakan pendekatan komunikatif,
grammar dianggap sebagai language usage yang merupakan fondasi untuk
berkomunikasi. Bila mendiskusikan grammar kita menghadapi beberapa komponen
5. bahasa, yakni morfologi dan sintaksis. Dalam pengajaran bahasa inggris kedua
komponen bahasa inggris ini merupakan kajian grammar (Littlewood, 1983).
6. III. ISI
3.1 Tenses
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu
(sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa.
Tenses digunakan untuk menyatakan kapan suatu peristiwa atau kejadian
berlangsung. Adapun tenses adalah suatu gambaran atau penjelasan, kapan suatu
peristiwa, kejadian, pernyataan, berita dan tindakan terjadi di dalam kalimat yang
sesuai dengan keadaan, antara lain: sekarang, lampau ataupun yang akan datang.
Secara sederhana, tenses berarti bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu, baik itu
dari suatu tindakan, kegiatan ataupun tingkat keparipurnaan.
A. Simple Present Tense
Simple present tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta,
kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini. Bentuk kata kerja
ini paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Time signals dari simple present
tense adalah always, often, usually, every day/week, month, allthe time, etc.
Kegunaan :
1. Untuk menyatakan aktivitas yang biasa dilakukan (habitual action) sehari-hari
contohnya :
We often go to work together every morning
They sometimes get up early in the morning, ect
7. 2. Untuk menyatakan kebenaran umum (general truth)
contohnya :
The sun rises in the east and set in the west
A week has sevent days, ect
a. Rumus kalimat verbal
(+). S + V 1 (s/es) + O + ADV
( -). S + DO/DOES + NOT + V 1 + O + ADV
( ?). DO/DOES + S + V 1 + O + ADV ?
b. Rumus kalimat nominal
(+) S + TOBE (IS, AM, ARE) + COMPLEMENT(PELENGKAP)
(- ) S + TOBE (IS, AM, ARE) + NOT + COMPLEMENT(PELENGKAP)
(?) TOBE (IS, AM, ARE) + S + COMPLEMENT(PELENGKAP) ?
KETERANGAN :
S = subjek
V = verb satu (kata kerja kerja ke 1) yaitu seperti go, sleep, do, dll.
S/ES = untuk pronoun he, she, dan it. kalau untuk I, you, we, dan they jangan dikasih
akhiran s/es.
O = objek
ADV = adverb/ kata keterangan
8. DO/DOES = untuk pronoun he, she dan it.
NOT = untuk kalimat negatif.
Contoh :
(+) I usually read a book before sleep every night
(-) I do not usualy read a book before sleep every night
(?) Do I usually read a book before sleep every night?
(+) He is handsome
(-) He is not handsome
(?) Is he handsome ?
(+) They eat breakfast every morning.
(-) They don't eat breakfast every morning.
(?) Do they eat breakfast every morning
Tanda waktu/time signal-nya ;
Always = selalu
on and of = kadang-kadang
as a rule = biasanya, lazimnya
generally = biasanya, umumnya
normally = biasanya
usually = biasanya
often = seringkali
never = tidak pernah
regularly = secara tetap
sometimes = kadang-kadang
seldom = jarang
9. nowadays = pada waktu sekarang
steadily = selalu, terus-menerus
frequently = seringkali
when (kata sambung) = kalau
here = di sini
there = di sana
every day = tiap hari
every other day = dua hari sekali, berselang sehari
every sunday = tia hari minggu
every week = tiap minggu, tiap pekan
now and then = kadang-kadang
occasionally = kadang-kadang
on and off = kadang-kadang
once in a while = sekali-sekali, kadang-kadang
once a week = sekali seminggu
B. Simple future tenses
Simple Future Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan
suatu perbuatan atau kegiatan yang akan terjadi dimasa akan datang.
Time signals adalah tomorrow morning, tomorrow night, next week, next year
and so on.
Pada kalimat positif terdapat (+) rumus sebagai berikut: Subject + To be +
going to + Verb 1 + Object, Subject + will/shall + verb I + object, Subject +
am/is/are + going to + verb I + object.
+ Subject + WILL / SHALL + Verb 1 + Object
- Subject + WILL / SHALL + NOT + Verb 1 + Object
? WILL / SHALL + Subject + Verb 1 + Object ?
? Question Word + WILL / SHALL + Subject + Verb 1 ?
10. Contoh :
+ She will go to Paris tomorrow.
- She will not (won't) go to Paris tomorrow.
? Will she go to paris tomorrow ?
? When will she go to Paris?
Who will come here?
Contoh :
+ He will be alone tomorrow.
- He will not (won't) be alone tomorrow
? Will he be alone tomorrow?
? When will he be in Las Vegas?
Why will you be here tomorrow night?
Menggunakan "to be going to"
Pola kalimat verbal Simple Future Tense dapat diganti dengan kalimat yang
menggunakan to be + going to untuk menggantikan shall dan will.
+ Subject + To be + going to + Verb 1 + Object
- Subject + To be + Not + Verb 1 + Object
? To be + Subject + Verb 1 + Object ?
? Question Word + To be + Subject + going to + verb 1 +?
11. Contoh :
+ I am going to read a newspaper tomorrow.
- I am not going to read a newspaper tomorrow
? Are you going to read a newspaper tomorrow?
? What are you going to read?
? Who is going to come here tomorrow?
Keterangan waktu untuk Simple Future Tense yang digunakan adalah:
tomorrow morning, tomorrow night, next week, next year and so on.
Menyatakan peristiwa yang akan terjadi/ diharapkan terjadi diwaktu yang akan
datang.
Example;
My girl friend will wait for me tonight in her home
The president will make a new regulation next month
We shall go to market tomorrow, ect
Digunakan untuk kalimat pengandaian (Conditional Sentence) type 1
Example;
I will give you the money IF i have much money
He will be angry to you IF you don't study hard, ect
Example;
(+) They will study computer tomorrow
12. (- ) They will not study computer tomorrow
(? ) Will they study computer tomorrow ?
Yes, they will
No, they will not
Example;
(+) She will be a doctor
(- ) She will not be a doctor
(? ) Will she be a doctor ?
Yes, she will be
No, she will not be.
Time Signal of Simple Future Tense
Tomorrow
Tomorrow night
Tomorrow morning
Tomorrow............
Next month
Next week
Next year
Next.......
Soon
The day after tomorrow
besok
besok malam
besok pagi
Besok ............
bulan depan
minggu depan
tahun depan
..........depan
segera
Lusa
13. Two leter days
leter
In the little while
This evening
Tonight
This weekend
Dua hari leter
leter
Dalam sebentar
malam ini
malam ini
akhir pekan ini
C. Simple Past Tenses
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan
bahwa suatu peristiwa/ kejadian yang dilakukan pada masa lampau dan diketahui
pula waktu terjadinya peristiwa atau kejadian tersebut. Simple past tense juga
dapat digunakan untuk membentuk if conditional tipe 2.Times signals dari simple
past tense adalah yesterday, the day before yesterday, this morning, just now, last
night, a few minutes ago, etc.
Rumus simple past tense ada 2, yaitu rumus simple past tense (verbal) dan (nominal);
1. Verbal
(+) S + Verb-2 + O + adverb
(- ) S + did + not + Verb-1 + O + adverb
(?) Did + S + Verb-1 + O + adverb ?
2. Nominal
(+) S + tobe-2 (was/ were) + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
(- ) S + tobe-2 (was/ were) + not + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb )
14. (?) Tobe-2 (was/ were) + S + Complement (adjective/ noun (pronoun)/ adverb ) ?
Rumus kalimat Simple Past Tense yang menggunakan kata kerja (VERB 2)
(+) Subject + Verb 2 + Object
(-) Subject + Didn’t + Verb 2 + Object
(?) Did + Subject + Verb 1 + Object?
(?) Question Word + Did + Subject + Verb 1?
Contoh simple past tense verbal dan nominal :
1. Verbal
(+) The teacher went to the school yesterday
(- ) The teacher did not go to the school yesterday
(?) Did the teacher go to the school yesterday?
2. Nominal
(+) He was a scholar
(- ) He was not a scholar
(+) Was He a scholar ?
Contoh Kalimat Simple Past Tense tidak menggunakan kata kerja:
(+) She was sick yesterday
(-). She was not sick yesterday
(?) Was She sick yesterday?
15. Contoh Kalimat Simple Past Tense menggunakan kata kerja:
(+) She went to Bandung last week.
(-) She didn’t go to Bandung last week.
(?) Did she go to Bandung last week
(?) Why Did she go to bandung last week?
Time signal simple past tense
1. Yesterday = kemarin
2. Yesterday morning = kemarin pagi
3. Yesterday afternoon = kemarin siang/ sore
4. Last night = malam lalu
5. Last sunday = hari minggu yang lalu
6. Two days ago = 2 hari yang lalu
7. A week ago = seminggu yang lalu
8. In 1999 = pada tahun 1999
9. The day before yesterday = hari sebelum kemarin, dst.
Rumus kalimat Simple Past Tense yang tidak menggunakan kata kerja (Non VERB)
(+) Subject + be (was/were) + Non Verb + Object
(-) Subject + be (was/were) + NOT + Non Verb + Object
(?) be (was/were) + Subject + Non Verb + Object?
16. (?) Question Word + be (was/were) + Subject + Non Verb + Object?
D. Present Perfect Tense
Simple present perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas/
kegiatan yang telah dilakukan/ terjadi dan kegiatan tersebut masih berkaitan
dengan saat sekarang. Time signal dari present perfect tense adalah
Just,already,once,twice,for a week,for a month,for a year,since,yet..etc
Rumus simple present perfect tense;
1. Rumus Bentuk Verbal Sentence
(+) S + HAVE/HAS + V3 + O + ADV
(- ) S + HAVE/HAS + NOT + V3 + O + ADV
(? ) HAVE/HAS + S + V3 + O + ADV?
Contoh;
(+) She has written a letter since 2 days
(- ) She has not written a letter since 2 days
(?) Has she written letter since 2 days?
2. Rumus Bentuk Nominal Sentence
(+) S + HAVE/HAS + BEEN + COMPLEMENT (ANA)
(+) S + HAVE/HAS + NOT + BEEN + COMPLEMENT (ANA)
(+) HAVE/HAS + S + BEEN + COMPLEMENT (ANA) ?
17. ( + ) Bentuk positif
- Subject + has/have + been + object
- Subject + has/have + Verb III + object
Contoh :
- There have been many earthquakes in United States
- You have seen that movie many times
( – ) Bentuk negative
- Subject + has / have + not + been + object
- Subject +has / have + not + verb III + object
Contoh :
-There have not been many earthquakes in United States
- You have not seen that movie many times
( ? ) Bentuk interrogative
- Have / has + subject + been + object
- Have / has + Subject + verb III + object
Contoh :
- Have you read seen that movie?
- Has there ever been many earthquakes in United States
Time Signal of present perfect tense;
Once = satu kali
Twice = dua kali
Three times = tiga kali
Many times = banyak kali
Several times = beberapa kali
This week = minggu ini
Already = sudah
Just = baru saja
Not yet = belum
18. As yet = sampai sekarang
So far = hingga sekarang
Up to the present time = hingga sekarang
Lately = akhir-akhir ini
Lecently = baru-baru ini
Finally = akhirnya
At last = akhirnya
Since yesterday = sejak kemarin
Since 1997 = sejak 1997
For an hour = selama sejam
For two years = selama dua tahun
Never = tidak pernah
Ever = pernah
3.2 . Preference
Preferences (pilihan/ preferensi) dapat digunakan ketika seseorang akan memberikan
suatu saran, menawarkan sesuatu atau meminta pendapat orang lain tentang apa yang
harus (lebih baik) dilakukan. Terkadang orang meminta pendapat kepada anda dan
anda dapat memberikan atau mengutarakan pilihan anda. Sementara disisi lain
terkadang menawarkan sesuatu kepada anda dan anda harus mengutarakan pilihan
anda dengan sopan jika anda tidak ingin melakukan sesuatu yang sudah ditawarkan,
atau mungkin lebih memilih untuk melakukan sesuatu lainnya.
1. Use Like ( Penggunaan kata Like )
a. Subject + Like + Noun + Better Than + Noun
b. Subject + Like + Noun + Better Not Than + Noun
c. Subject + Like + Verb 1 + ing + Better Than + Verb 1 + ing
d. Subject + Like + Verb 1 + ing + Better Not Than + Verb 1 + ing
19. Example
a. I like chocolate better than milk
b. I like chocolate better not than chocolate
c. I like reading better than swimming
d. I like reading better not than swimming
2. Use Prefer ( Penggunaan kata Prefer )
a. Subject + Prefer + Noun + To + Noun
b. Subject + Prefer + Not + To + Noun
c. Subject + Prefer + Verb 1 + ing + To + Verb 1 + ing
d. Subject + Prefer + Not + To + Verb 1 + To + Verb 1 + ing
Example
a. I prefer romance to poetry
b. I prefer not romance to poetry
c. I prefer writing poem to reading poem
d. I prefer not to write poem to reading poem
3. Use Would Rather ( Penggunaan kata Would Rather )
a. Subject + Would Rather + Verb inf + Than + Verb inf
b. Subject + Would Rather + Not + Verb inf + Than + Verb inf
c. Subject + Would Rather + Verb inf + Noun + Than + Noun
d. Subject + Would Rather + Not + Verb inf + Noun + Than + Noun
Example
a. I would rather write than read
b. I would rather not write than read
c. I would rather write poem than story
d. I would rather not write poem than story
20. 4. Use Would Prefer ( Penggunaan kata Would Prefer )
a. Subject + Would Prefer + To + Verb inf + Rather Than + Verb inf
b. Subject + Would Prefer + Not + To + Verb inf + Rather Than + Verb inf
c. Rather Than + Verb inf + Subject + Would Prefer + To + Verb inf
d. Rather Than + Verb inf + Subject + Would Prefer + Not + To + Verb inf
Example
a. I would prefer to play chess rather than write poem
b. I would prefer not to play chess rather than write poem
c. Rather than play chess i would prefer to write poem
d. Rather than play chess i would prefer not to write poem
3.3. Imperative
Imperative sentence adalah sentence type (tipe kalimat) yang digunakan untuk membuat
perintah (command), permintaan (request), atau petunjuk (direction). Tipe kalimat yang
lain adalah declarative, interrogative, dan exclamatory sentence
A. Rumah
Shut up the window!
Let me aone, please!
Wake up now!
Get out!
21. B. Kampus
Do not step on the grass.
Don’t make a noise!
open your book!
Keep silent!
C. Public Places
take the pill after a meal
Go straight ahead then turn left
Do not step on the grass
3.4. Conditional
Conditional (Kalimat Pengandaian) menjelaskan bahwa sebuah kegiatan bertentangan
dengan kegiatan yang lain. Conditional yang paling umum adalahReal
Conditonal dan Unreal Conditonal, kadang-kadang disebut juga if-clauses.
Real Conditional (sering juga disebut juga dengan Conditional Tipe I) yang
menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai dengan fakta.
22. Unreal Conditional (sering juga disebut sebagai Conditional Tipe II) yang
menggambarkan tentang pengandaian yang tidak nyata atau berimajinasi.
Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut dengan Conditional Tipe III,
digunakan sebagai penyesalan yang terjadi di masa lampau dan zero conditional,
digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang sudah pasti benar.
A. If clause
Rumus Conditional Sentence Type 1
If + Subjek +V.1, S + Will + V.1
Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1
If I prepare well for the test I will pass it .
If I have time today, I will phone my friend. = I will phone my friend, if I
have time today.
If I go to England, I will buy some Cheddar cheese. = I will buy some
Cheddar cheese, if I go to England.
Rumus Conditional Sentence Type 2
If + Subjek +V.2/Were +S + M2 + V.1
M2 (Modal bentuk 2) : Would,could
23. Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 2
If I prepared well for the test, I should pass.
If I were you, I wouldn’t do that. = I wouldn’t do that, if I were you.
If I had more time, I would do more on my websites. = I would do more on
my websites, if I had more time.
Rumus Conditional Sentence Type 3
If + Subjek + Had + V3 +S+ M.2 + Have + V.3
Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 3
If I had prepared well for the test, I should have passed.
If I hadn’t helped you, you would have failed. = You would have failed, if I
hadn’t helped you.
If it had been sunny, we could have gone out. = We could have gone out, if it
had been.
24. B. Without verb
Tipe 1, terdapat rumus sebagai berikut: IF + S + V1, S + will +V1. Contoh:
If I have a lot of money, I will go to America.
I will sleep if I am sleepy.
If my father has much money, he will buy a new house.
Tipe 2, terdapat rumus sebagai berikut: IF + S + V2, S + would + V1. Contoh:
If I found her address, I would send her an invitation.
I would send her an invitation if I found her address.
If I had a lot of money, I wouldn’t stay here.
If I were you, I would not do this
Tipe 3, terdapat rumus sebagai berikut: IF + S + had + V3, S + would have + V3.
Contoh:
If I had found her address, I would have sent her an invitation.
I would have sent her an invitation if I had found her address.
If I hadn’t studied, I wouldn’t have passed my exams.
If John had had the money, he would have bought a Ferrari.
D. Without if
Tipe 2, terdapat rumus sebagai berikut: Did + S + Verb 1 , Past Future.
Contoh: Did I have a lot of money, I would go abroad now
Tipe 3, terdapat rumus sebagai berikut: Past Perfect Tense, Conditional
Perfect Tense
25. Clause ( anak kalimat ) , Main clause ( induk kalimat )
(Had + S + had + V3 / Past participle, S + Would/Should + Have + V 3 +
yesterday, last night , last year, etc. Contoh: Had I had a motorcycle 4 years
ago, I would have been able
to ride it well.
3.5. Relative Pronoun
Relative Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memperkenalkan relative
clause yang menerangkan noun pada main clause dari suatu complex sentence.
Dengan demikian, relative pronoun merupakan bagian dari relative clause. Di
dalam relative clause, relative pronoun dapat berfungsi sebagai subject, object,
atau possessive dimana pada kata ganti ini tidak ada perbedaan
pada number (singular atau plural) maupun gender (male atau female). Pronoun ini
meliputi: who, whom, whose, which, dan that dan indefinite pronoun dengan suffix -
ever, yaitu: whoever, whomever, & whichever.
Kegunaan
Relative Pronoun adalah kata ganti yang berfungsi untuk menghubungkan kalimat,
tujuannya untuk menggantikan noun yang mendahuluinya. Bentuk dari Relative
Pronoun adalah: who, whom, which, whose, dan that.
Contoh WHO :
The woman who speaks French very fluently is my grandmother.
The man who is reading is Mr William.
2. Contoh Which :
The pensil which John is holding is red.
The house which stands on that hill is very old.
26. 3.Contoh That :
The dog that barked last night caught a thief who was running away.
Both the cars that are in the garage are new.
4. Contoh WHOM :
The girl whom Tom is teasing is my sister-in-law.
The boy whom I gave the book to is the best student.
5.Contoh Whose :
The girl whose mother was angry with me last night is my love.
The boy whose toy John broke yesterday is my cousin.
3.6. Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana
subject pada sentence (kalimat) atau clause (klausa) tidak melakukan aksi,
melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain
(doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. Sebaliknya, pada konstruksi
active, subject pada sentence atau clause berhubungan langsung dengan verb
dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi
pasif, namun hanya transitive verb (mempunyai direct object) .
1. Passive Simple Present Tenses
Kalimat pasif dalam simple present tense tidaklah terlalu sulit. Jika kita ingin
membuat kalimat pasif dalam simple present tense, kita memerlukan is, am, are.
Berikut ini rumus untuk membuat kalimat pasif dalam simple present tense:
27. Rumus :
Positif : Subjek + is/am/are + past participle/V3
Negatif : Subjek + is/am/are + Not + Past Participle
Pertanyaan : is/am/are + Subjek + Past Participle
Contoh :
1. Aktif : (+) They borrow the book.
(-) They don't borrow the book.
(?) Do they borrow the book?
Pasif : (+) The book is borrowed by them.
(-) The book is not borrowed by them.
(?) Is the book borrowed by them?
2. Aktif : (+) She repairs this blue car.
(-) She does not repair this blue car.
(?) Does she repair this blue car?
Pasif : (+) This blue car is repaired by her.
(-) This blue car is not repaired by her.
(?) Is the blue car repaired by her?
28. 2. Simple Future Tense
Rumus :
Active: Subject + will/shall + first form of the verb + object
Passive: Object of the active sentence + will/shall + be + past participle form of the
verb + by + subject of the active sentence.
Contoh :
1. Active : He will meet them tomorrow.
Passive : They will be met by him tomorrow.
2. Active : She will water this plant this afternoon.
Passive : This plant will be watered by her this afternoon.
3. Passive Simple Past Tense
Rumus :
Active sentences in the simple past tense have the following structure:
Subject + past tense form of the verb + object
Passive sentences in the simple past tense have the following structure:
Object of the active sentence + was/were + past participle form of the verb + by
+ subject of the active sentence.
Contoh :
1. Active : He met them yesterday.
Passive : They were met by him yesterday.
29. 2. Active : She watered this plant this morning.
Passive : This plant was watered by her this morning
4. Passive Present Tenses
Rumus :
Active sentences in the present perfect tense have the following structure:
Subject + has/have + past participle form of the verb + object
Passive sentences in the present perfect tense have the following structure:
Object of the active sentence + has/have + been + past participle form of
the verb + by + subject of the active sentence.
Contoh:
1. Active : He has met them.
Passive : They have been met by him.
2. Active : She has watered this plant for 5 minutes.
Passive : This plant has been watered by her for 5 minutes.
30. IV. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang didapatkan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. memahami belajar grammar tidak hanya tahu bahasa inggris dasar saja namun
memahami grammar yaitu listening, speaking, reading, dan writing
2. belajar grammar banyak yang harus kita pahami yaitu seperti : tenses, preference,
imperative, conditional, relative pronoun, dan passive voice
3. belajar grammar sangat penting sehingga kita lebih paham bahasa inggris karna
bahasa inggris sangat penting bahasa internasional
31. V. KRITIK DAN SARAN TERHADAP RESPONSI
Adapun kritik dan saran terhadap responsi bahasa inggris ini yaitu :
Dengan adanya resposi saya dapat lebih memahami mata kuliah bahasa inggris
dan dengan adanya response mahasiswa/i lebih mudah untuk mempelajarinya yang
awalnya sulit untuk mengerti namun adanya asdos yang memberikan materi
pembelajaran bahasa inggris memudah untuk mahasiswa/i dan belajar resposi sngat
menyenakan , lalu mahasiswa di tuntut aktif dalam hal ini sangat dibutuhkan dan
saran yang ingin saya sampaikan jadikan suasana lebih menyenangkan lagi agar
mahasiswa/i lebih mudah belajar bahasa inggris sehingga pembelajaran yang
disampaikan dapat lebih dipahami lagi , saya berharap adanya responsi ini selalu
diadakan karna sangat membatu para mahasiswa/i untuk mengetahui wawasan
terutama bahasa inggris.
32. DAFTAR PUSTAKA
(Littlewood, 1983). Reading and Translation,.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nunan, David. (1991). Language Teaching Methodology. New York: Prentice Hall.
(Tatum 2011 ). An Introduction to English Legal History: pustaka pelajar.