SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Japanese Grammar Guide 
T a e K i m ’ s G u i d e t o L e a r n i n g J a p a n e s e 
Ahmad S. Hafiddin 
2014
Chapter 3 
BASIC GRAMMAR
Relative Clauses and Sentence Order 
Anak Kalimat dan Tatanan Kalimat
Treating Verbs and State-of-Being like Adjectives 
Memperlakukan Verba dan State-of-Being seperti Adjektiva
Apakah kalian menyadari bahwa banyak bentuk dari konjugasi verba dan state-of-being 
mirip dengan adjektiva-i? 
Well, itu karena, dalam pengertian tertentu, mereka adalah adjektiva. 
Contoh kasus, “Orang yang memakai jas mahal tinggal di apartemen mewah.” 
“yang memakai jas mahal” mendeskripsikan “orang” 
dan dalam bahasa Jepang, 
kalian bisa memodifikasi nomina “orang” dengan klausa “yang memakai jas mahal” 
seperti adjektiva biasa. 
Jadi, sebenarnya, kita bisa memodifikasi sebuah nomina dengan sembarang frase verba.
Using State-of-Being Clauses as Adjectives 
Menggunakan Klausa State-of-Being sebagai Adjektiva
Kosakata 
1. 国際【こく・さい】[nomina] internasional 
2. 教育【きょう・いく】[nomina] pendidikan 
3. センター[nomina] pusat; tengah 
4. 登場【とう・じょう】[nomina] kemunculan; penampilan 
5. 人物【じん・ぶつ】[nomina] tokoh; karakter 
6. 立入【たち・いり】[nomina] masuknya (entering) 
7. 禁止【きん・し】[nomina] larangan; pantangan 
8. 学生【がく・せい】[nomina] pelajar 
9. 人【ひと】[nomina] orang 
10. 学校【がっ・こう】[nomina] sekolah
Kosakata 
11. 行く【い・く】[verba-u] pergi 
12. 子供【こ・ども】[nomina] anak-anak; anak kecil 
13. 立派【りっ・ぱ】[adj-na] baik; terhormat; mantap 
14. 大人【おとな】[nomina] (orang) dewasa 
15. なる[verba-u] menjadi 
16. 友達【とも・だち】[nomina] teman 
17. いい[adj-i] baik, bagus 
18. 先週【せん・しゅう】[adverbia] pekan lalu 
19. 医者【い・しゃ】[nomina] dokter 
20. 仕事【し・ごと】[nomina] pekerjaan 
21. 辞める【や・める】[verba-ru] menghentikan (aktivitas); berhenti; meninggalkan
Konjugasi bentuk negatif, bentuk lampau, dan lampau negatif dari verba 
bisa digunakan seperti adjektiva untuk memodifikasi nomina. 
Tetapi, kita TIDAK BISA melakukannya pada state-of-being polos yang menggunakan「だ」. 
Ada sebuah partikel untuk melakukan itu, yang akan kita bahas di bagian berikutnya. 
Kalian TIDAK BISA menggunakan「だ」untuk memodifikasi nomina 
Catatan 
seperti (yang kalian bisa lakukan) dengan「だった」,「じゃない」, dan「じゃなかった」.
Tetapi, kalian bisa menggabungkan nomina-nomina 
ketika mereka tidak dimaksudkan untuk memodifikasi satu sama lain. 
Contohnya, “International Education Center” (Pusat Edukasi Internasional), 
pada frase itu kalian bisa melihat bahwa itu hanya sebuah deretan/rangkaian (string) nomina 
tanpa modifikasi secara gramatikal di antara mereka. 
Dalam bahasa Jepang, kalian bisa menyatakan ini sesederhana「国際教育センター」. 
Kalian akan melihat rantai nomina ini dalam banyak kombinasi. 
Kadang, kombinasi tertentu begitu sering digunakan sehingga hampir menjadi sebuah kata baru 
dan bahkan terdaftar sebagai entri baru dalam beberapa kamus. 
Beberapa contohnya adalah:「登場人物」,「立入禁止」, atau「通勤手当」. 
Kalau kalian kesulitan memisahkan kata-kata dari sebuah string, 
kalian bisa copy paste ke WWWJDIC bagian Translate Words in Japanese Text.
Contoh 
Di bawah ini ada beberapa contoh modifikasi nomina dengan klausa nomina yang dikonjugasi. 
1. 学生じゃない人は、学校に行かない。 
Person who is not student doesn’t go to school. 
Orang yang bukan pelajar tidak pergi ke sekolah. 
2. 子供だったアリスが立派な大人になった。 
The Aris who was a child became a fine adult. 
Aris yang dulu anak-anak telah menjadi orang dewasa yang mantap. 
3. 友達じゃなかったアリスは、いい友達になった。 
Aris who wasn’t a friend, became a good friend. 
Aris yang dulu bukan teman, telah menjadi teman yang baik. 
4. 先週医者だったボビは、仕事を辞めた。 
Bob who was a doctor last week quit his job. 
Bob yang dulu seorang dokter minggu kemarin berhenti dari pekerjaannya.
Using Relative Verb Clauses as Adjectives 
Menggunakan Klausa Verba Relatif sebagai Adjektiva
Kosakata 
1. 先週【せん・しゅう】[adverbia] pekan lalu 
2. 映画【えい・が】[nomina] film (movie) 
3. 見る【み・る】[verba-ru] melihat 
4. 人【ひと】[nomina] orang 
5. 誰【だれ】[pronomina] siapa 
6. いつも[adverbia] selalu 
7. 勉強【べん・きょう】[nomina] (pem)belajar(an) 
8. する[verba pengecualian] melakukan 
9. 赤い【あか・い】[adj-i] merah 
10. ズボン[nomina] celana panjang 
11. 買う【か・う】[verba-u] membeli 
12. 友達【とも・だち】[nomina] teman 
13. 晩ご飯【ばん・ご・はん】[nomina] makan malam 
14. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan 
15. 銀行【ぎん・こう】[nomina] bank
Klausa verba juga bisa digunakan seperti adjektiva untuk memodifikasi nomina. 
Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana membuat kalimat yang cukup detail dan rumit. 
1. 先週に映画を見た人は誰? 
Who is the person who watched movie last week? 
Siapa orang yang menonton film pekan lalu? 
2. ボビは、いつも勉強する人だ。 
Bobi is a person who always studies. 
Bobi adalah orang yang selalu belajar. 
3. 赤いズボンを買う友達はボビだ。 
Friend who buy red trousers is Bobi. 
Teman yang membeli celana panjang merah adalah Bobi. 
4. 晩ご飯を食べなかった人は、映画で見た銀行に行った。 
Person who didn’t ear dinner went to the bank I saw at movie. 
Orang yang tidak makan malam pergi ke bank yang kita lihat kulihat di film.
Japanese Sentence Order 
Tatanan Kalimat Bahasa Jepang
Kosakata 
1. 私【わたし】[pronomina] saya 
2. 公園【こう・えん】[nomina] taman 
3. お弁当【お・べん・とう】[nomina] kotak bekal (makan); makanan dalam kotak 
4. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan 
5. 学生【がく・せい】[nomina] pelajar 
6. 行く【い・く】[verba-u] pergi
Kita sudah mempelajari konsep klausa relatif (anak kalimat) 
dan bagaimana mereka digunakan sebagai building blocks untuk membuat kalimat. 
Sekarang kita akan membahas bagaimana tatanan kalimat dalam bahasa Jepang bekerja. 
Ada sebuah mitos yang terus beredar mengenai tatanan kalimat bahasa Jepang 
yang terus menghantui para pelajar bahasa Jepang pemula. 
Ini dia.
Struktur kalimat dasar bahasa Indonesia, seperti yang kita tahu, 
mengandung unsur-unsur berikut dalam urutan seperti: [Subjek] [Predikat/Verba] [Objek]. 
Sebuah kalimat menjadi salah secara gramatikal 
jika salah satu dari unsur tersebut hilang atau tidak berurutan.
Mungkin beberapa guru bahasa Jepang akan memberitahu kalian bahwa 
dasar tatanan kalimat bahasa Jepang adalah [Subjek] [Objek] [Verba]. 
Ini adalah contoh klasik dari 
usaha penyesuaian bahasa Jepang ke dalam pemikiran berbasis bahasa Indonesia. 
Tentu saja, kita semua tahu (‘kan?) 
dasar tatanan kalimat bahasa Jepang yang sesungguhnya adalah: 
[Verba]. 
Unsur-unsur lain yang muncul sebelum verba tidak harus memenuhi tatanan/urutan tertentu 
dan tidak ada yang lain yang dibutuhkan untuk membentuk kalimat lengkap selain verba. 
Dengan catatan, verba harus selalu berada di akhir kalimat. 
Itulah kenapa ada partikel dalam bahasa Jepang, 
mereka menunjukkan fungsi gramatikal sebuah kata di mana pun kata itu berada dalam kalimat. 
Pada kenyataannya, tidak ada yang menghentikan kita untuk membuat kalimat dengan 
[Subjek] [Objek] [Verba] atau hanya [Objek] [Verba].
Semua contoh berikut lengkap dan benar karena verba ada di akhir kalimat. 
1. 私は公園でお弁当を食べた。 
2. 公園で私はお弁当を食べた。 
3. お弁当を私は公園で食べた。 
4. お弁当を食べた。 
5. 食べた。 
Jadi, tidak usah mencemaskan apakah kalimat yang kalian buat urutannya benar atau tidak. 
Cukup ingat saja aturan berikut ini.
Tatanan Kalimat Bahasa Jepang 
• Sebuah kalimat lengkap membutuhkan verba utama yang berada di akhir kalimat. 
Termasuk state-of-being. 
Contoh 
1. 食べた。 
2. 学生(だ) 
• Kalimat- kalimat lengkap (anak kalimat) bisa digunakan untuk memodifikasi nomina untuk 
membuat kalimat dengan anak kalimat bertingkat, kecuali dalam kasus「だ」. 
Contoh 
お弁当を食べた学生が公園に行った。 
Students who ate lunch went to park. 
Pelajar yang makan bento pergi ke taman.
つづく 
to be continued…

More Related Content

Viewers also liked

Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 HiraganaJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 HiraganaAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
Japanese Grammar Guide   ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...Japanese Grammar Guide   ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...Ahmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. IntonationJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. IntonationAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.8 Particles Used with Verbs (を...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.8 Particles Used with Verbs (を...Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.8 Particles Used with Verbs (を...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.8 Particles Used with Verbs (を...Ahmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 KatakanaJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 KatakanaAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past TenseJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past TenseAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...Ahmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The ScriptsJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The ScriptsAhmad S. Hafiddin
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 KanjiJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 KanjiAhmad S. Hafiddin
 

Viewers also liked (9)

Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 HiraganaJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.3 Hiragana
 
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
Japanese Grammar Guide   ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...Japanese Grammar Guide   ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
Japanese Grammar Guide ch1 Introduction - 1.2 A Japanese Guide to Learning ...
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. IntonationJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.2. Intonation
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.8 Particles Used with Verbs (を...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.8 Particles Used with Verbs (を...Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.8 Particles Used with Verbs (を...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.8 Particles Used with Verbs (を...
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 KatakanaJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.4 Katakana
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past TenseJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.7 Past Tense
 
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
Japanese Grammar Guide - ch1 Introduction - 1.1 The Problem with Conventional...
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The ScriptsJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.1. The Scripts
 
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 KanjiJapanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
Japanese Grammar Guide - ch2 The Writing System - 2.5 Kanji
 

Similar to Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Sentence Order

Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...Ahmad S. Hafiddin
 
Kalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalKalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalPupunk Muhammad
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatmudanp.com
 
Meeting 1 - Structure and Written Expression.pptx
Meeting 1 - Structure and Written Expression.pptxMeeting 1 - Structure and Written Expression.pptx
Meeting 1 - Structure and Written Expression.pptxshlaprnt
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb BasicsJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb BasicsAhmad S. Hafiddin
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxyulianwaruwu
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxanalisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxummigrafika
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiasahabatmuslim
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATRiski Eka
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaRifka Marwani
 
Translation Principles
Translation PrinciplesTranslation Principles
Translation PrinciplesRudi Hermanto
 

Similar to Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Sentence Order (20)

Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.3 Introduction to Particles (は...
 
Kalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominalKalimat verbal dan nominal
Kalimat verbal dan nominal
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Bab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimatBab iv tata kalimat
Bab iv tata kalimat
 
Meeting 1 - Structure and Written Expression.pptx
Meeting 1 - Structure and Written Expression.pptxMeeting 1 - Structure and Written Expression.pptx
Meeting 1 - Structure and Written Expression.pptx
 
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb BasicsJapanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.5 Verb Basics
 
ppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptxppt indo kel 4.pptx
ppt indo kel 4.pptx
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
Makalah pembentukan kata dan kalimat SMA NEGERI 1 RAHA
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Makalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimatMakalah pembentukan kata dan kalimat
Makalah pembentukan kata dan kalimat
 
Pembentukan kata
Pembentukan kataPembentukan kata
Pembentukan kata
 
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptxanalisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
analisis kesalahan berbahasa pada tataran.pptx
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
2 the first english1
2 the first english12 the first english1
2 the first english1
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
 
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa IndonesiaKalimat dalam Bahasa Indonesia
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
 
English me
English meEnglish me
English me
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
4. kalimat
4. kalimat4. kalimat
4. kalimat
 
Translation Principles
Translation PrinciplesTranslation Principles
Translation Principles
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 

Japanese Grammar Guide - ch3 Basic Grammar - 3.10 Relative Clauses and Sentence Order

  • 1. Japanese Grammar Guide T a e K i m ’ s G u i d e t o L e a r n i n g J a p a n e s e Ahmad S. Hafiddin 2014
  • 2. Chapter 3 BASIC GRAMMAR
  • 3. Relative Clauses and Sentence Order Anak Kalimat dan Tatanan Kalimat
  • 4. Treating Verbs and State-of-Being like Adjectives Memperlakukan Verba dan State-of-Being seperti Adjektiva
  • 5. Apakah kalian menyadari bahwa banyak bentuk dari konjugasi verba dan state-of-being mirip dengan adjektiva-i? Well, itu karena, dalam pengertian tertentu, mereka adalah adjektiva. Contoh kasus, “Orang yang memakai jas mahal tinggal di apartemen mewah.” “yang memakai jas mahal” mendeskripsikan “orang” dan dalam bahasa Jepang, kalian bisa memodifikasi nomina “orang” dengan klausa “yang memakai jas mahal” seperti adjektiva biasa. Jadi, sebenarnya, kita bisa memodifikasi sebuah nomina dengan sembarang frase verba.
  • 6. Using State-of-Being Clauses as Adjectives Menggunakan Klausa State-of-Being sebagai Adjektiva
  • 7. Kosakata 1. 国際【こく・さい】[nomina] internasional 2. 教育【きょう・いく】[nomina] pendidikan 3. センター[nomina] pusat; tengah 4. 登場【とう・じょう】[nomina] kemunculan; penampilan 5. 人物【じん・ぶつ】[nomina] tokoh; karakter 6. 立入【たち・いり】[nomina] masuknya (entering) 7. 禁止【きん・し】[nomina] larangan; pantangan 8. 学生【がく・せい】[nomina] pelajar 9. 人【ひと】[nomina] orang 10. 学校【がっ・こう】[nomina] sekolah
  • 8. Kosakata 11. 行く【い・く】[verba-u] pergi 12. 子供【こ・ども】[nomina] anak-anak; anak kecil 13. 立派【りっ・ぱ】[adj-na] baik; terhormat; mantap 14. 大人【おとな】[nomina] (orang) dewasa 15. なる[verba-u] menjadi 16. 友達【とも・だち】[nomina] teman 17. いい[adj-i] baik, bagus 18. 先週【せん・しゅう】[adverbia] pekan lalu 19. 医者【い・しゃ】[nomina] dokter 20. 仕事【し・ごと】[nomina] pekerjaan 21. 辞める【や・める】[verba-ru] menghentikan (aktivitas); berhenti; meninggalkan
  • 9. Konjugasi bentuk negatif, bentuk lampau, dan lampau negatif dari verba bisa digunakan seperti adjektiva untuk memodifikasi nomina. Tetapi, kita TIDAK BISA melakukannya pada state-of-being polos yang menggunakan「だ」. Ada sebuah partikel untuk melakukan itu, yang akan kita bahas di bagian berikutnya. Kalian TIDAK BISA menggunakan「だ」untuk memodifikasi nomina Catatan seperti (yang kalian bisa lakukan) dengan「だった」,「じゃない」, dan「じゃなかった」.
  • 10. Tetapi, kalian bisa menggabungkan nomina-nomina ketika mereka tidak dimaksudkan untuk memodifikasi satu sama lain. Contohnya, “International Education Center” (Pusat Edukasi Internasional), pada frase itu kalian bisa melihat bahwa itu hanya sebuah deretan/rangkaian (string) nomina tanpa modifikasi secara gramatikal di antara mereka. Dalam bahasa Jepang, kalian bisa menyatakan ini sesederhana「国際教育センター」. Kalian akan melihat rantai nomina ini dalam banyak kombinasi. Kadang, kombinasi tertentu begitu sering digunakan sehingga hampir menjadi sebuah kata baru dan bahkan terdaftar sebagai entri baru dalam beberapa kamus. Beberapa contohnya adalah:「登場人物」,「立入禁止」, atau「通勤手当」. Kalau kalian kesulitan memisahkan kata-kata dari sebuah string, kalian bisa copy paste ke WWWJDIC bagian Translate Words in Japanese Text.
  • 11. Contoh Di bawah ini ada beberapa contoh modifikasi nomina dengan klausa nomina yang dikonjugasi. 1. 学生じゃない人は、学校に行かない。 Person who is not student doesn’t go to school. Orang yang bukan pelajar tidak pergi ke sekolah. 2. 子供だったアリスが立派な大人になった。 The Aris who was a child became a fine adult. Aris yang dulu anak-anak telah menjadi orang dewasa yang mantap. 3. 友達じゃなかったアリスは、いい友達になった。 Aris who wasn’t a friend, became a good friend. Aris yang dulu bukan teman, telah menjadi teman yang baik. 4. 先週医者だったボビは、仕事を辞めた。 Bob who was a doctor last week quit his job. Bob yang dulu seorang dokter minggu kemarin berhenti dari pekerjaannya.
  • 12. Using Relative Verb Clauses as Adjectives Menggunakan Klausa Verba Relatif sebagai Adjektiva
  • 13. Kosakata 1. 先週【せん・しゅう】[adverbia] pekan lalu 2. 映画【えい・が】[nomina] film (movie) 3. 見る【み・る】[verba-ru] melihat 4. 人【ひと】[nomina] orang 5. 誰【だれ】[pronomina] siapa 6. いつも[adverbia] selalu 7. 勉強【べん・きょう】[nomina] (pem)belajar(an) 8. する[verba pengecualian] melakukan 9. 赤い【あか・い】[adj-i] merah 10. ズボン[nomina] celana panjang 11. 買う【か・う】[verba-u] membeli 12. 友達【とも・だち】[nomina] teman 13. 晩ご飯【ばん・ご・はん】[nomina] makan malam 14. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan 15. 銀行【ぎん・こう】[nomina] bank
  • 14. Klausa verba juga bisa digunakan seperti adjektiva untuk memodifikasi nomina. Contoh berikut ini menunjukkan bagaimana membuat kalimat yang cukup detail dan rumit. 1. 先週に映画を見た人は誰? Who is the person who watched movie last week? Siapa orang yang menonton film pekan lalu? 2. ボビは、いつも勉強する人だ。 Bobi is a person who always studies. Bobi adalah orang yang selalu belajar. 3. 赤いズボンを買う友達はボビだ。 Friend who buy red trousers is Bobi. Teman yang membeli celana panjang merah adalah Bobi. 4. 晩ご飯を食べなかった人は、映画で見た銀行に行った。 Person who didn’t ear dinner went to the bank I saw at movie. Orang yang tidak makan malam pergi ke bank yang kita lihat kulihat di film.
  • 15. Japanese Sentence Order Tatanan Kalimat Bahasa Jepang
  • 16. Kosakata 1. 私【わたし】[pronomina] saya 2. 公園【こう・えん】[nomina] taman 3. お弁当【お・べん・とう】[nomina] kotak bekal (makan); makanan dalam kotak 4. 食べる【た・べる】[verba-ru] makan 5. 学生【がく・せい】[nomina] pelajar 6. 行く【い・く】[verba-u] pergi
  • 17. Kita sudah mempelajari konsep klausa relatif (anak kalimat) dan bagaimana mereka digunakan sebagai building blocks untuk membuat kalimat. Sekarang kita akan membahas bagaimana tatanan kalimat dalam bahasa Jepang bekerja. Ada sebuah mitos yang terus beredar mengenai tatanan kalimat bahasa Jepang yang terus menghantui para pelajar bahasa Jepang pemula. Ini dia.
  • 18. Struktur kalimat dasar bahasa Indonesia, seperti yang kita tahu, mengandung unsur-unsur berikut dalam urutan seperti: [Subjek] [Predikat/Verba] [Objek]. Sebuah kalimat menjadi salah secara gramatikal jika salah satu dari unsur tersebut hilang atau tidak berurutan.
  • 19. Mungkin beberapa guru bahasa Jepang akan memberitahu kalian bahwa dasar tatanan kalimat bahasa Jepang adalah [Subjek] [Objek] [Verba]. Ini adalah contoh klasik dari usaha penyesuaian bahasa Jepang ke dalam pemikiran berbasis bahasa Indonesia. Tentu saja, kita semua tahu (‘kan?) dasar tatanan kalimat bahasa Jepang yang sesungguhnya adalah: [Verba]. Unsur-unsur lain yang muncul sebelum verba tidak harus memenuhi tatanan/urutan tertentu dan tidak ada yang lain yang dibutuhkan untuk membentuk kalimat lengkap selain verba. Dengan catatan, verba harus selalu berada di akhir kalimat. Itulah kenapa ada partikel dalam bahasa Jepang, mereka menunjukkan fungsi gramatikal sebuah kata di mana pun kata itu berada dalam kalimat. Pada kenyataannya, tidak ada yang menghentikan kita untuk membuat kalimat dengan [Subjek] [Objek] [Verba] atau hanya [Objek] [Verba].
  • 20. Semua contoh berikut lengkap dan benar karena verba ada di akhir kalimat. 1. 私は公園でお弁当を食べた。 2. 公園で私はお弁当を食べた。 3. お弁当を私は公園で食べた。 4. お弁当を食べた。 5. 食べた。 Jadi, tidak usah mencemaskan apakah kalimat yang kalian buat urutannya benar atau tidak. Cukup ingat saja aturan berikut ini.
  • 21. Tatanan Kalimat Bahasa Jepang • Sebuah kalimat lengkap membutuhkan verba utama yang berada di akhir kalimat. Termasuk state-of-being. Contoh 1. 食べた。 2. 学生(だ) • Kalimat- kalimat lengkap (anak kalimat) bisa digunakan untuk memodifikasi nomina untuk membuat kalimat dengan anak kalimat bertingkat, kecuali dalam kasus「だ」. Contoh お弁当を食べた学生が公園に行った。 Students who ate lunch went to park. Pelajar yang makan bento pergi ke taman.
  • 22. つづく to be continued…