SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
LOGO
“ Add your company slogan ”
BAB 4
TEORI KONSUMSI
ISLAMI
A. FUNGSI KESEJAHTERAAN,
MAXIMIZER, DAN UTILITAS OLEH IMAM
AL-GHAZALI
 Berawal dari adanya konsep maslahat
atau kesejahteraan sosial atau utilitas
(“kebaikan bersama”), sebuah konsep
yang mencakup semua urusan manusia,
baik urusan ekonomi maupun urusan
lainnya, dan yang membuat kaitan yang
erat antara individu dengan masyarakat.
 Menurut Al-Ghazali, kesejahteraan (maslahat)
dari suatu masyarakat tergantung kepada
pencarian dan pemeliharaan lima tujuan dasar :
1. Agama (al-dien)
2. Hidup atau jiwa (nafs)
3. Keluarga atau keturunan (nasl)
4. Harta atau kekayaan (maal)
5. Intelek atau akal (aql)
Menitikberatkan bahwa sesuai tuntunan wahyu,
“kebaikan dunia ini dan akhirat (maslahat al-din
wa al-dunya) merupakan tujuan utamanya”
 Ia mendefinisikan aspek ekonomi dari fungsi
kesejahteraan sosialnya dalam kerangka hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit meliputi :
 kebutuhan (daruriat); seperti makanan, pakaian dan
perumahan.
 kesenangan atau kenyamanan (hajaat); terdiri dari
semua kegiatan dan hal-hal yang tidak vital bagi tetapi
dibutuhkan untuk menghilangkan rintangan dan
kesukaran dalam hidup.
 kemewahan (tahsinaat).; mencakup kegiatan-kegiatan
dan hak-hal yang lebih jauh dari sekadar kenyamanan
saja; meliputi hal-hal yang melengkapi, menerangi atau
menghiasi hidup.
 Al-Ghazali memandang perkembangan ekonomi sebagai
bagian dari tugas-tugas kewajiban sosial (fard al-kifayah)
yang sudah ditetapkan Allah: jika hal-hal ini tidak
dipenuhi, kehidupan dunia akan runtuh dan
kemanusiaan akan binasa.
 Ia mengidentifikasikan tiga alasan mengapa seseorang
harus melakukan aktivitas-aktivitas ekonomi:
1. Mencukupi kebutuhan hidup yang bersangkutan.
2. Mensejahterakan keluarga
3. Membantu orang lain yang membutuhkan.
Tidak terpenuhinya ketiga alasan ini dapat “dipersalahkan”
menurut agama.
BAGIAN 2 FUNGSI UTILITY
 Dalam ilmu ekonomi tingkat kepuasan
(utility function) digambarkan oleh kurva
indiferen (indifference curve). Biasanya
yang digambarkan adalah utility function
antara dua barang (atau jasa) yang
keduanya memang disukai oleh
konsumen.
 Dalam membangun teori utility function,
digunakan tiga aksioma pilihan rasional,
yaitu completeness, transitivity dan
continuity.
 Kurva indiferen (indifference curve) = IC
Adalah sebuah kurva yang melambangkan
tingkat kepuasan konstan, atau sebagai
tempat kedudukan masing-masing titik
yang melambangkan kombinasi dua
macam komoditas (atau berbagai macam
komoditas) yang memberikan tingkat
kepuasan yang sama.
Kurva indiferen.gambar 4.2. dan 4.3.
A. TINGKAT SUBTITUSI
MARGINAL
 Tingkat kesediaan untuk menukar komoditas dengan
komoditas lain dikenal dengan tingkat subtitusi marginal
(marginal rate of substitution) x untuk y, atau MRSxy.
MRSxy = ∆y/ ∆x
= jumlah unit Y yang berkurang/jumlah
penambahan satu unit x
Kurva MRS, gambar 4.4
Nilai ciri tambahan yang dimiliki kurva IC yaitu tingkat
subtitusi yang semakin berkurang (the law of diminishing
marginal rate of substitution)
B. barang halal, haram dan analisis kurva
indiferen : gambar 4.5. peta Indifference
curve untuk barang halal/haram.
C. Increasing Utility
 Semakin tinggi IC berarti semakin banyak barang yang
dapat dikonsumsi, yang berarti semakin tinggi tingkat
kepuasan konsumen.
 Secara grafis tingkat utilitas yang lebih tinggi
digambarkan dengan Utility function yang letaknya
disebelah kanan. Bagi konsumen, semakin ke kanan
atas utility function semakin baik. Bentuk utility function
yang convex ( cembung terhadap titik O) menunjukkan
adanya diminishing marginal rate of subtitution.
 Gambar 4.6. peningkatan IC untuk barang halal X
dengan halal Y
 Dalam konsep Islam sangat penting adanya pembagian
jenis barang atau jasa antara yang haram dan yang
halal. Utility function untuk dua barang yang salah
satunya tidak disukai digambarkan dengan utility
function yang terbalik seakan diletakkan cermin.
 Semakin sedikit barang yang tidak kita sukai akan
memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Hal ini
digambarkan dengan utlility function yang semakin ke
kiri atas semakin tinggi tingkat kepuasan nya. Barang
yang haram adalah barang yang tidak kita sukai.
 Gambar 4.7 peningkatan IC untuk barang haram X
dengan halal Y
D. Budget Constraint adalah batasan
seseorang dalam memaksimalkan utility
konsumsinya, ditentukan oleh dana yang
tersedia untuk membeli barang yang
diinginkan, disini diasumsi hanya dua jenis
barang.
Formula matematis budget constraint :
I = Px X + Py Y
Gambar 4.8 garis anggaran (budget line)
BAGIAN 3 OPTIMAL SOLUTION
 Konsumen yang rasional selalu berusaha
menggapai preferensi tertinggi dari
segenap peluang dan manfaat yang
tersedia. Konsumen yang rasional berarti
konsumen yang memilih suatu kombinasi
komoditas yang akan memberikan tingkat
utilitas paling besar.
 Optimalisasi konsumen secara matematis;
Mux/Muy = Px/Py
 Konsumen akan memaksimalkan
pilihannya dengan dua cara :
1. Memaksimalkan utility function pada
budget tertentu : gambar 4.9.
2. Meminimalkan budget line pada utility
function tertentu : gambar 4.10
Corner Solution untuk pilihan
Halal-Haram
 Pilihan antara barang halal dan barang haram dapat
digambarkan dengan Utility function yang mangkuknya
terbuka ke arah kiri atas, bila kita gambarkan sumbu X
sebagai barang haram, dan sumbu Y sebagai barang
halal, lihat gambar 4.11.
 Dalam gambar 4.11 ini, pergerakan utility function ke kiri
atas menunjukkan semakin banyak barang halal yang
dikonsumsi dan semakin sedikit barang haram yang
dikonsumsi. Semakin banyak barang yang halal berarti
menambah utility sedangkan semakin sedikit barang
yang haram berarti mengurangi disutility. Keadaan ini
akan memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
LOGO
“ Add your company slogan ”
www.themegallery.com

More Related Content

What's hot

[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]Melly Chairul
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAMfissilmikaffah1
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahahcitra Joni
 
Akuntansi istishna
Akuntansi istishnaAkuntansi istishna
Akuntansi istishnamadureh
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranHaidar Bashofi
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barangYusron Blacklist
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamEris Hariyanto
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Marhamah Saleh
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamGus Alwy Muhammad
 

What's hot (20)

Agregat demand Penjelasan
Agregat demand PenjelasanAgregat demand Penjelasan
Agregat demand Penjelasan
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Pasar dalam islam
Pasar dalam islamPasar dalam islam
Pasar dalam islam
 
Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
 
Psak 102 murabahah
Psak 102 murabahahPsak 102 murabahah
Psak 102 murabahah
 
Akuntansi istishna
Akuntansi istishnaAkuntansi istishna
Akuntansi istishna
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
Jumlah Uang Beredar dan Penawaran Uang (Ekonomi Moneter - BAB 5)
 
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
 
3.metodologi ekonomi islam
3.metodologi ekonomi islam3.metodologi ekonomi islam
3.metodologi ekonomi islam
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
 

Viewers also liked

Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)PT. TERSERAH ANDA
 
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahMakalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahRatna Kusuma Wardhany
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Eka Wibawa
 
Kelompok manajem en sukma dan andy
Kelompok manajem en sukma dan andyKelompok manajem en sukma dan andy
Kelompok manajem en sukma dan andyandyalan32
 
kintone cafe 鹿児島_四宮
kintone cafe 鹿児島_四宮kintone cafe 鹿児島_四宮
kintone cafe 鹿児島_四宮JOYZO
 
Những dặc sản khong thể bỏ qua khi tới Quảng Ninh
Những dặc sản khong thể bỏ qua khi tới Quảng Ninh
Những dặc sản khong thể bỏ qua khi tới Quảng Ninh
Những dặc sản khong thể bỏ qua khi tới Quảng Ninh dulichnhat02
 
Integrales step
Integrales stepIntegrales step
Integrales stepstephany7
 
MONTHLY REPORT_MARITIM PRIMA 1
MONTHLY REPORT_MARITIM PRIMA 1MONTHLY REPORT_MARITIM PRIMA 1
MONTHLY REPORT_MARITIM PRIMA 1Eko Untung
 

Viewers also liked (17)

Fungsi konsumsi makro eko islam
Fungsi konsumsi makro eko islamFungsi konsumsi makro eko islam
Fungsi konsumsi makro eko islam
 
Tingkat Substitusi Marjinal
Tingkat Substitusi MarjinalTingkat Substitusi Marjinal
Tingkat Substitusi Marjinal
 
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
Resume emi robist hidayat epi b(20140730106)
 
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi SyariahMakalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
Makalah Teori dan Analisis Produksi dalam Ekonomi Syariah
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah
 
Kelompok manajem en sukma dan andy
Kelompok manajem en sukma dan andyKelompok manajem en sukma dan andy
Kelompok manajem en sukma dan andy
 
kintone cafe 鹿児島_四宮
kintone cafe 鹿児島_四宮kintone cafe 鹿児島_四宮
kintone cafe 鹿児島_四宮
 
Những dặc sản khong thể bỏ qua khi tới Quảng Ninh
Những dặc sản khong thể bỏ qua khi tới Quảng Ninh
Những dặc sản khong thể bỏ qua khi tới Quảng Ninh
Những dặc sản khong thể bỏ qua khi tới Quảng Ninh
 
domestic abuse paper
domestic abuse paperdomestic abuse paper
domestic abuse paper
 
fantasyissue
fantasyissuefantasyissue
fantasyissue
 
Php intro
Php introPhp intro
Php intro
 
Integrales step
Integrales stepIntegrales step
Integrales step
 
Report IYSP 2005
Report IYSP 2005Report IYSP 2005
Report IYSP 2005
 
Umar iqbal qc.cv
Umar iqbal qc.cvUmar iqbal qc.cv
Umar iqbal qc.cv
 
MONTHLY REPORT_MARITIM PRIMA 1
MONTHLY REPORT_MARITIM PRIMA 1MONTHLY REPORT_MARITIM PRIMA 1
MONTHLY REPORT_MARITIM PRIMA 1
 
Luật
LuậtLuật
Luật
 
Design
DesignDesign
Design
 

Similar to Teori konsumsi islami

4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumenYayan Firmansah
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfPPGhybrid3
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.pptAnugeraDewangga
 
MARGINAL UTILITY.pptx
MARGINAL UTILITY.pptxMARGINAL UTILITY.pptx
MARGINAL UTILITY.pptxDimasTio4
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfCelineAmanda1
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxRahmadKhadafi2
 
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxTEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxIrfanFauzi83
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Haidar Bashofi
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Defina Sulastiningtiyas
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Anggi Andrian
 
TUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO-1.pptx
TUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO-1.pptxTUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO-1.pptx
TUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO-1.pptxAfifahtusSyaleha
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanMaria Khusuma
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilationThalia Frederik
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxRiskaintan3
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfRiskaintan3
 

Similar to Teori konsumsi islami (20)

4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen
 
M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
MARGINAL UTILITY.pptx
MARGINAL UTILITY.pptxMARGINAL UTILITY.pptx
MARGINAL UTILITY.pptx
 
Compilation micro
Compilation microCompilation micro
Compilation micro
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
 
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptxTEORI EKONOMI MIKRO.pptx
TEORI EKONOMI MIKRO.pptx
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
Tugas ekonomi produsen dan konsumen SMAN 2 PANGKALPINANG (SMADA)
 
Pengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumenPengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumen
 
TUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO-1.pptx
TUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO-1.pptxTUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO-1.pptx
TUGAS AKHIR TEORI EKONOMI MIKRO-1.pptx
 
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptxPPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
PPT Analisis Perilaku Konsumen.pptx
 
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatanJelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
Jelaskan efek substitusi dan efek pendapatan
 
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
 
Perilku konsumen
Perilku konsumenPerilku konsumen
Perilku konsumen
 
Microeconomy compilation
Microeconomy compilationMicroeconomy compilation
Microeconomy compilation
 
tugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptxtugas_akhir_mikro[1].pptx
tugas_akhir_mikro[1].pptx
 
Tugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdfTugas Akhir Mikro.pdf
Tugas Akhir Mikro.pdf
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Teori konsumsi islami

  • 1. LOGO “ Add your company slogan ” BAB 4 TEORI KONSUMSI ISLAMI
  • 2. A. FUNGSI KESEJAHTERAAN, MAXIMIZER, DAN UTILITAS OLEH IMAM AL-GHAZALI  Berawal dari adanya konsep maslahat atau kesejahteraan sosial atau utilitas (“kebaikan bersama”), sebuah konsep yang mencakup semua urusan manusia, baik urusan ekonomi maupun urusan lainnya, dan yang membuat kaitan yang erat antara individu dengan masyarakat.
  • 3.  Menurut Al-Ghazali, kesejahteraan (maslahat) dari suatu masyarakat tergantung kepada pencarian dan pemeliharaan lima tujuan dasar : 1. Agama (al-dien) 2. Hidup atau jiwa (nafs) 3. Keluarga atau keturunan (nasl) 4. Harta atau kekayaan (maal) 5. Intelek atau akal (aql) Menitikberatkan bahwa sesuai tuntunan wahyu, “kebaikan dunia ini dan akhirat (maslahat al-din wa al-dunya) merupakan tujuan utamanya”
  • 4.  Ia mendefinisikan aspek ekonomi dari fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka hierarki utilitas individu dan sosial yang tripartit meliputi :  kebutuhan (daruriat); seperti makanan, pakaian dan perumahan.  kesenangan atau kenyamanan (hajaat); terdiri dari semua kegiatan dan hal-hal yang tidak vital bagi tetapi dibutuhkan untuk menghilangkan rintangan dan kesukaran dalam hidup.  kemewahan (tahsinaat).; mencakup kegiatan-kegiatan dan hak-hal yang lebih jauh dari sekadar kenyamanan saja; meliputi hal-hal yang melengkapi, menerangi atau menghiasi hidup.
  • 5.  Al-Ghazali memandang perkembangan ekonomi sebagai bagian dari tugas-tugas kewajiban sosial (fard al-kifayah) yang sudah ditetapkan Allah: jika hal-hal ini tidak dipenuhi, kehidupan dunia akan runtuh dan kemanusiaan akan binasa.  Ia mengidentifikasikan tiga alasan mengapa seseorang harus melakukan aktivitas-aktivitas ekonomi: 1. Mencukupi kebutuhan hidup yang bersangkutan. 2. Mensejahterakan keluarga 3. Membantu orang lain yang membutuhkan. Tidak terpenuhinya ketiga alasan ini dapat “dipersalahkan” menurut agama.
  • 6. BAGIAN 2 FUNGSI UTILITY  Dalam ilmu ekonomi tingkat kepuasan (utility function) digambarkan oleh kurva indiferen (indifference curve). Biasanya yang digambarkan adalah utility function antara dua barang (atau jasa) yang keduanya memang disukai oleh konsumen.  Dalam membangun teori utility function, digunakan tiga aksioma pilihan rasional, yaitu completeness, transitivity dan continuity.
  • 7.  Kurva indiferen (indifference curve) = IC Adalah sebuah kurva yang melambangkan tingkat kepuasan konstan, atau sebagai tempat kedudukan masing-masing titik yang melambangkan kombinasi dua macam komoditas (atau berbagai macam komoditas) yang memberikan tingkat kepuasan yang sama. Kurva indiferen.gambar 4.2. dan 4.3.
  • 8. A. TINGKAT SUBTITUSI MARGINAL  Tingkat kesediaan untuk menukar komoditas dengan komoditas lain dikenal dengan tingkat subtitusi marginal (marginal rate of substitution) x untuk y, atau MRSxy. MRSxy = ∆y/ ∆x = jumlah unit Y yang berkurang/jumlah penambahan satu unit x Kurva MRS, gambar 4.4 Nilai ciri tambahan yang dimiliki kurva IC yaitu tingkat subtitusi yang semakin berkurang (the law of diminishing marginal rate of substitution)
  • 9. B. barang halal, haram dan analisis kurva indiferen : gambar 4.5. peta Indifference curve untuk barang halal/haram.
  • 10. C. Increasing Utility  Semakin tinggi IC berarti semakin banyak barang yang dapat dikonsumsi, yang berarti semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen.  Secara grafis tingkat utilitas yang lebih tinggi digambarkan dengan Utility function yang letaknya disebelah kanan. Bagi konsumen, semakin ke kanan atas utility function semakin baik. Bentuk utility function yang convex ( cembung terhadap titik O) menunjukkan adanya diminishing marginal rate of subtitution.  Gambar 4.6. peningkatan IC untuk barang halal X dengan halal Y
  • 11.  Dalam konsep Islam sangat penting adanya pembagian jenis barang atau jasa antara yang haram dan yang halal. Utility function untuk dua barang yang salah satunya tidak disukai digambarkan dengan utility function yang terbalik seakan diletakkan cermin.  Semakin sedikit barang yang tidak kita sukai akan memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Hal ini digambarkan dengan utlility function yang semakin ke kiri atas semakin tinggi tingkat kepuasan nya. Barang yang haram adalah barang yang tidak kita sukai.  Gambar 4.7 peningkatan IC untuk barang haram X dengan halal Y
  • 12. D. Budget Constraint adalah batasan seseorang dalam memaksimalkan utility konsumsinya, ditentukan oleh dana yang tersedia untuk membeli barang yang diinginkan, disini diasumsi hanya dua jenis barang. Formula matematis budget constraint : I = Px X + Py Y Gambar 4.8 garis anggaran (budget line)
  • 13. BAGIAN 3 OPTIMAL SOLUTION  Konsumen yang rasional selalu berusaha menggapai preferensi tertinggi dari segenap peluang dan manfaat yang tersedia. Konsumen yang rasional berarti konsumen yang memilih suatu kombinasi komoditas yang akan memberikan tingkat utilitas paling besar.  Optimalisasi konsumen secara matematis; Mux/Muy = Px/Py
  • 14.  Konsumen akan memaksimalkan pilihannya dengan dua cara : 1. Memaksimalkan utility function pada budget tertentu : gambar 4.9. 2. Meminimalkan budget line pada utility function tertentu : gambar 4.10
  • 15. Corner Solution untuk pilihan Halal-Haram  Pilihan antara barang halal dan barang haram dapat digambarkan dengan Utility function yang mangkuknya terbuka ke arah kiri atas, bila kita gambarkan sumbu X sebagai barang haram, dan sumbu Y sebagai barang halal, lihat gambar 4.11.  Dalam gambar 4.11 ini, pergerakan utility function ke kiri atas menunjukkan semakin banyak barang halal yang dikonsumsi dan semakin sedikit barang haram yang dikonsumsi. Semakin banyak barang yang halal berarti menambah utility sedangkan semakin sedikit barang yang haram berarti mengurangi disutility. Keadaan ini akan memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi.
  • 16. LOGO “ Add your company slogan ” www.themegallery.com