SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Penyelesaian Soal UTS Statistika dan Probabilitas 2013 hlm 1 dari 4 
Istiarto  Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM  http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ 
UJIAN TENGAH SEMESTER 
STATISTIKA DAN PROBABILITAS 
Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. | Rabu, 10 April 2013 | 100 menit 
[ Boleh Membuka Buku | Tidak Boleh Memakai Komputer ] 
SOAL A 
Seorang mahasiswa menemukan fakta bahwa probabilitas aliran listrik di kos tempat tinggalnya terputus (listrik padam) per minggu adalah 7%. Apabila listrik padam adalah variabel random dan dengan memakai pendekatan distribusi binomial, hitunglah: 
1) probabilitas terjadi 1 kali listrik padam dalam perioda 4 minggu, 
2) probabilitas listrik tidak pernah padam dalam perioda 4 minggu, 
3) probabilitas terjadi maksimum 2 kali listrik padam dalam perioda 4 minggu. 
PENYELESAIAN 
Probabilitas suatu variabel random berdistribusi binomial dinyatakan dengan persamaan: ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 
Diketahui bahwa p = 0.07 dan n =4. 
Probabilitas terjadi 1 kali listrik padam dalam perioda 4 minggu = ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 
Probabilitas listrik tidak pernah padam dalam perioda 4 minggu = ( ) ( ) ( ) ( ) 
Probabilitas terjadi maksimum 2 kali listrik padam dalam perioda 4 minggu = ( ), yaitu probabilitas kumulatif terjadi listrik padam sampai dengan 2 kali (0, 1, dan 2 kali) ( ) Σ ( ) ( ) Σ ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 
SOAL B 
Mahasiswa pada Soal A di atas juga mencatat volum pemakaian air bulanan (Q) di kos tempat tinggalnya dan mendapati bahwa volum air rerata yang dipakai adalah 100 m3 dengan simpangan baku 8 m3. Dengan asumsi bahwa volum air tersebut berdistribusi normal, hitunglah: 
1) probabilitas volum pemakaian air kurang daripada 110 m3, prob(Q < 110 m3), 
2) probabilitas volum pemakaian air antara 94 s.d. 102 m3, prob(94 < Q [m3] < 102), 
3) probabilitas volum pemakaian air melebihi 112 m3, prob(Q > 112 m3). 
PENYELESAIAN 
Diketahui bahwa Q berdistribusi normal dengan ̅ = 100 m3/s dan = 8 m3/s. Gunakan tabel distribusi normal standar untuk menghitung berbagai nilai probabilitas yang ditanyakan pada Soal
Penyelesaian Soal UTS Statistika dan Probabilitas 2013 hlm 2 dari 4 
Istiarto  Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM  http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ 
B. Untuk menggunakan tabel distribusi normal standar, nilai Q perlu diubah menjadi nilai Z menurut persamaan transformasi berikut: ̅ 
Q (m3/s) 
Z 
Tabel 
94 
−0.75 
prob(Q < 110 m3/s) 
prob(Z < 1.25) 
0.8944 
102 
0.25 
prob(94 < Q (m3/s) < 102) 
prob(−0.75 < Z < 0.25) 
0.3721 
110 
1.25 
prob(Q > 112 m3/s) 
prob(Q > 1.5) 
0.0668 
112 
1.5 
Dalam membaca tabel distribusi normal standar, akan lebih mudah apabila disertai dengan sketsa pdf distribusi normal standar. 
SOAL C 
Data temperatur udara (T dalam °C) di suatu kota menunjukkan bahwa distribusi probabilitas temperatur udara dapat dinyatakan dengan persamaan pdf di bawah ini: ( ) { ( ) ( ) 
1) Buat sketsa grafik pdf tersebut. 
2) Cari cdf. 
3) Buat sketsa grafik cdf. 
4) Hitung probabilitas temperatur udara kurang daripada 24°C, prob(T < 24°C). 
5) Hitung probabilitas temperatur udara lebih daripada 27°C , prob(T > 27°C). 
6) Hitung probabilitas temperatur udara antara 24°C s.d. 27°C , prob(24 < T [°C] < 27). 
PENYELESAIAN 
Temperatur udara T adalah variabel random kontinu dan dapat bernilai dari –∞ s.d. +∞. Dari pdf temperatur udara, dapat diketahui bahwa distribusi T didefinisikan pada empat rentang, yaitu pada 
1.25 
prob(Q < 110) 
prob(Z < 1.25) 
Z 
0.25 
−0.75 
prob(94 < Q < 102) 
Z 
prob(Z < 0.25) – prob(Z < –0.75) 
1. 5 
prob(Q > 112) 
Z 
1 – prob(Z < 1. 5)
Penyelesaian Soal UTS Statistika dan Probabilitas 2013 hlm 3 dari 4 
Istiarto  Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM  http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ 
rentang kurang daripada 20°C, antara 20°C s.d. 25°C, antara 25°C s.d. 35°C, dan rentang lebih daripada 35°C. Sketsa pdf adalah sbb. 
Kurva cdf dicari dengan mengintegralkan pdf pada keempat rentang T. 
Untuk t < 20°C. ( ) ∫ ( ) ∫ 
Syarat batas: ( ) . 
Untuk 20°C < t < 25°C. ( ) ∫ ( ) ∫ ( ) ( ) 
Syarat batas: ( ) . ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 
Untuk 25°C < t < 35°C. ( ) ∫ ( ) ∫ ( ) ( ) 
Syarat batas: ( ) . ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 
Untuk t > 35°C, berlaku syarat batas: ( ) ( ) . 
Dengan demikian, cdf temperatur udara adalah sbb. ( ) { ( ) ( ) 
Sketsa cdf. 
20 
25 
35 
pT(t) 
T°C 
+∞ 
−∞
Penyelesaian Soal UTS Statistika dan Probabilitas 2013 hlm 4 dari 4 
Istiarto  Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM  http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ 
Nilai-nilai probabilitas dapat dihitung dengan cdf atau, karena bentuk kurva pdf sederhana, maka nilai probabilitas dapat pula diperoleh dari luas daerah di bawah kurva pada batas-batas yang diinginkan. ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 
-o0o- 
20 
25 
35 
T°C 
+∞ 
−∞ 
PT(t) 
1 
25 
20 
24 
27 
pT(t) 
−∞ 
35 
+∞ 
T°C 
(푇 ) 
(푇 ) 
( 푇 )

More Related Content

What's hot

Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMarfizal Marfizal
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar MOSES HADUN
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1aanqwerty
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiHarry Calbara
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomialMarwaElshi
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITASDISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITASHusna Sholihah
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 

What's hot (20)

Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
 
diferensial vektor
diferensial vektordiferensial vektor
diferensial vektor
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1Daya dukung tanah berlapis 1
Daya dukung tanah berlapis 1
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Mekanika tanah bab 8
Mekanika tanah   bab 8Mekanika tanah   bab 8
Mekanika tanah bab 8
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 
Distribusi multinomial
Distribusi multinomialDistribusi multinomial
Distribusi multinomial
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITASDISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 

Similar to Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013

Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipseAnalisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipseAli Hasimi Pane
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariSilfia Juliana
 
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptslide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptZAHRAH ARRA
 
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlmTop sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlmNur Huda
 
SOAL SBMPTN TKD SAINTEK DAN KUNCI JAWABAN
SOAL SBMPTN TKD SAINTEK DAN KUNCI JAWABANSOAL SBMPTN TKD SAINTEK DAN KUNCI JAWABAN
SOAL SBMPTN TKD SAINTEK DAN KUNCI JAWABANArtanoga
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbHealth Polytechnic of Bandung
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Soal dan kunci try out 2014 kompas
Soal dan kunci try out 2014 kompasSoal dan kunci try out 2014 kompas
Soal dan kunci try out 2014 kompasDiah Septi Utami
 
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptxHL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptxffarrasy
 
E4141 sistem kawalan 1 unit3
E4141 sistem kawalan 1 unit3E4141 sistem kawalan 1 unit3
E4141 sistem kawalan 1 unit3Asraf Malik
 
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curah
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curahAnalisa frekuensi dan_probabilitas_curah
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curahMellyAnggraeni2
 
&lt;iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
&lt;iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...&lt;iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
&lt;iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...gronjal22
 
&lt;iframe width="476" height="400" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
&lt;iframe width="476" height="400" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...&lt;iframe width="476" height="400" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
&lt;iframe width="476" height="400" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...ajbasd
 

Similar to Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013 (20)

Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipseAnalisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
Analisa perpindahan panas konveksi paksa pada pipa ellipse
 
Distribusi kecepatan
Distribusi kecepatanDistribusi kecepatan
Distribusi kecepatan
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahari
 
Tugas 1 PSDA
Tugas 1 PSDATugas 1 PSDA
Tugas 1 PSDA
 
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptslide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
 
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlmTop sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
Top sukses fisika pemb cd (c) 112 hlm
 
Laporan hidrologi-2003
Laporan hidrologi-2003Laporan hidrologi-2003
Laporan hidrologi-2003
 
SOAL SBMPTN TKD SAINTEK DAN KUNCI JAWABAN
SOAL SBMPTN TKD SAINTEK DAN KUNCI JAWABANSOAL SBMPTN TKD SAINTEK DAN KUNCI JAWABAN
SOAL SBMPTN TKD SAINTEK DAN KUNCI JAWABAN
 
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Soal dan kunci try out 2014 kompas
Soal dan kunci try out 2014 kompasSoal dan kunci try out 2014 kompas
Soal dan kunci try out 2014 kompas
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptxHL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
HL-9&10 Ananisis curah hujan.pptx
 
E4141 sistem kawalan 1 unit3
E4141 sistem kawalan 1 unit3E4141 sistem kawalan 1 unit3
E4141 sistem kawalan 1 unit3
 
Bab iii baru
Bab iii baruBab iii baru
Bab iii baru
 
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curah
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curahAnalisa frekuensi dan_probabilitas_curah
Analisa frekuensi dan_probabilitas_curah
 
&lt;iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
&lt;iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...&lt;iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
&lt;iframe height="400" width="476" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
 
&lt;iframe width="476" height="400" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
&lt;iframe width="476" height="400" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...&lt;iframe width="476" height="400" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
&lt;iframe width="476" height="400" src="//www.slideshare.net/slideshow/embed...
 
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itbLaporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
 
Materi fisika kelas x bab 1 - 3
Materi fisika kelas x bab 1 - 3Materi fisika kelas x bab 1 - 3
Materi fisika kelas x bab 1 - 3
 

Recently uploaded

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (9)

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Penyelesaian soal uts statistika dan probabilitas 2013

  • 1. Penyelesaian Soal UTS Statistika dan Probabilitas 2013 hlm 1 dari 4 Istiarto  Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM  http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ UJIAN TENGAH SEMESTER STATISTIKA DAN PROBABILITAS Dr. Ir. Istiarto, M.Eng. | Rabu, 10 April 2013 | 100 menit [ Boleh Membuka Buku | Tidak Boleh Memakai Komputer ] SOAL A Seorang mahasiswa menemukan fakta bahwa probabilitas aliran listrik di kos tempat tinggalnya terputus (listrik padam) per minggu adalah 7%. Apabila listrik padam adalah variabel random dan dengan memakai pendekatan distribusi binomial, hitunglah: 1) probabilitas terjadi 1 kali listrik padam dalam perioda 4 minggu, 2) probabilitas listrik tidak pernah padam dalam perioda 4 minggu, 3) probabilitas terjadi maksimum 2 kali listrik padam dalam perioda 4 minggu. PENYELESAIAN Probabilitas suatu variabel random berdistribusi binomial dinyatakan dengan persamaan: ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Diketahui bahwa p = 0.07 dan n =4. Probabilitas terjadi 1 kali listrik padam dalam perioda 4 minggu = ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Probabilitas listrik tidak pernah padam dalam perioda 4 minggu = ( ) ( ) ( ) ( ) Probabilitas terjadi maksimum 2 kali listrik padam dalam perioda 4 minggu = ( ), yaitu probabilitas kumulatif terjadi listrik padam sampai dengan 2 kali (0, 1, dan 2 kali) ( ) Σ ( ) ( ) Σ ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) SOAL B Mahasiswa pada Soal A di atas juga mencatat volum pemakaian air bulanan (Q) di kos tempat tinggalnya dan mendapati bahwa volum air rerata yang dipakai adalah 100 m3 dengan simpangan baku 8 m3. Dengan asumsi bahwa volum air tersebut berdistribusi normal, hitunglah: 1) probabilitas volum pemakaian air kurang daripada 110 m3, prob(Q < 110 m3), 2) probabilitas volum pemakaian air antara 94 s.d. 102 m3, prob(94 < Q [m3] < 102), 3) probabilitas volum pemakaian air melebihi 112 m3, prob(Q > 112 m3). PENYELESAIAN Diketahui bahwa Q berdistribusi normal dengan ̅ = 100 m3/s dan = 8 m3/s. Gunakan tabel distribusi normal standar untuk menghitung berbagai nilai probabilitas yang ditanyakan pada Soal
  • 2. Penyelesaian Soal UTS Statistika dan Probabilitas 2013 hlm 2 dari 4 Istiarto  Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM  http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ B. Untuk menggunakan tabel distribusi normal standar, nilai Q perlu diubah menjadi nilai Z menurut persamaan transformasi berikut: ̅ Q (m3/s) Z Tabel 94 −0.75 prob(Q < 110 m3/s) prob(Z < 1.25) 0.8944 102 0.25 prob(94 < Q (m3/s) < 102) prob(−0.75 < Z < 0.25) 0.3721 110 1.25 prob(Q > 112 m3/s) prob(Q > 1.5) 0.0668 112 1.5 Dalam membaca tabel distribusi normal standar, akan lebih mudah apabila disertai dengan sketsa pdf distribusi normal standar. SOAL C Data temperatur udara (T dalam °C) di suatu kota menunjukkan bahwa distribusi probabilitas temperatur udara dapat dinyatakan dengan persamaan pdf di bawah ini: ( ) { ( ) ( ) 1) Buat sketsa grafik pdf tersebut. 2) Cari cdf. 3) Buat sketsa grafik cdf. 4) Hitung probabilitas temperatur udara kurang daripada 24°C, prob(T < 24°C). 5) Hitung probabilitas temperatur udara lebih daripada 27°C , prob(T > 27°C). 6) Hitung probabilitas temperatur udara antara 24°C s.d. 27°C , prob(24 < T [°C] < 27). PENYELESAIAN Temperatur udara T adalah variabel random kontinu dan dapat bernilai dari –∞ s.d. +∞. Dari pdf temperatur udara, dapat diketahui bahwa distribusi T didefinisikan pada empat rentang, yaitu pada 1.25 prob(Q < 110) prob(Z < 1.25) Z 0.25 −0.75 prob(94 < Q < 102) Z prob(Z < 0.25) – prob(Z < –0.75) 1. 5 prob(Q > 112) Z 1 – prob(Z < 1. 5)
  • 3. Penyelesaian Soal UTS Statistika dan Probabilitas 2013 hlm 3 dari 4 Istiarto  Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM  http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ rentang kurang daripada 20°C, antara 20°C s.d. 25°C, antara 25°C s.d. 35°C, dan rentang lebih daripada 35°C. Sketsa pdf adalah sbb. Kurva cdf dicari dengan mengintegralkan pdf pada keempat rentang T. Untuk t < 20°C. ( ) ∫ ( ) ∫ Syarat batas: ( ) . Untuk 20°C < t < 25°C. ( ) ∫ ( ) ∫ ( ) ( ) Syarat batas: ( ) . ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Untuk 25°C < t < 35°C. ( ) ∫ ( ) ∫ ( ) ( ) Syarat batas: ( ) . ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Untuk t > 35°C, berlaku syarat batas: ( ) ( ) . Dengan demikian, cdf temperatur udara adalah sbb. ( ) { ( ) ( ) Sketsa cdf. 20 25 35 pT(t) T°C +∞ −∞
  • 4. Penyelesaian Soal UTS Statistika dan Probabilitas 2013 hlm 4 dari 4 Istiarto  Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM  http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ Nilai-nilai probabilitas dapat dihitung dengan cdf atau, karena bentuk kurva pdf sederhana, maka nilai probabilitas dapat pula diperoleh dari luas daerah di bawah kurva pada batas-batas yang diinginkan. ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) -o0o- 20 25 35 T°C +∞ −∞ PT(t) 1 25 20 24 27 pT(t) −∞ 35 +∞ T°C (푇 ) (푇 ) ( 푇 )