2. www.themegallery.com
Pengertian Anggaran
Secara umum, tujuan suatu perusahaan didirikan
adalah untuk menghasilkan laba bagi
perusahaannya. Untuk dapat menghasilkan laba,
suatu perusahaan harus memiliki produk yang
dapat dijual kepada masyarakat. Sedangkan laba
adalah selisih antara jumlah yang diterima dari
pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan
dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli
sumber daya yang dibutuhkan untuk
menghasilkan barang atau jasa tersebut.
Jadi setiap perusahaan harus menentukan
produk apa yang akan dijual dengan melihat
berbagai peluang yang ada di pasar.
3. Anggaran adalah rencana kerja organisasi
dimasa mendatang yang diwujudkan dalam
bentuk kuantitatif, formal dan sistematis
Jadi, pada dasarnya anggaran merupakan rencana
kerja organisasi dimasa mendatang. Proses
penyiapan anggaran disebut penganggaran.
Penyusunan anggaran yang urutan yang baik adalah
untuk mempermudah anggota organisasi memahami
target yang harus dicapai oleh perusahaan dan untuk
melihat hubungan antara satu bagian rencana kerja
dengan bagian lainnya.
Anggaran memiliki kemiripan dengan ramalan dan
proyeksi. Tetapi antara anggaran dengan ramalan
maupun proyeksi memiliki perbedaan.
www.themegallery.com
4. Ramalan adalah prediksi tentang apa yang
akan terjadi, tanpa ada usaha dari peramal
untuk mempengaruhi apa yang akan terjadi
agar sesuai dengan ramalannya.
Mirip dengan anggaran, ramalan merupakan taksiran
mengenai apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Tetapi ramalan lebih dipengaruhi dan ditentukan oleh
faktor-faktor diluar pembuat ramalan. Sedangkan
anggaran disusun sebagai suatu yang akan
dikerjakan organisasi dimasa mendatang. Anggaran
merupakan prediksi tentang apa yang akan
dikerjakan perusahaan pada periode tertentu dimasa
mendatang.
Realistis berarti anggaran disusun sesuai dengan
kemampuan dan sumber daya yang dimiliki
perusahaan.
www.themegallery.com
5. Dari sudut pandang manajemen, ramalan
keuangan hanya merupakan alat perencanaan.
Sedangkan anggaran adalah alat perencanaan
sekaligus alat pengendalian. Karena itu semua
anggaran mencakup elemen perencanaan
keuangan, dalam arti bahwa penyusun anggaran
tidak dapat dituntut tanggung jawabnya atas
kejadian-kejadian tertentu yang mempengaruhi
kemampuan mereka untuk mencapai sasaran
yang dianggarkan.
Proyeksi adalah perkiraan apa yang akan
terjadi jika suatu kondisi atau situasi yang lain
terjadi terlebih dulu.
www.themegallery.com
6. Berbeda lagi dengan ramalan, proyeksi
merupakan prediksi juga tentang sesuatu yang
akan terjadi dimasa mendatang, tetapi dengan
suatu persyaratan tertentu. Sesuatu akan terjadi
atau tidak terjadi jika peristiwa akan
menentukan terjadi atau tidak terjadi lebih
dahulu.
Berbeda dengan proyeksi yang lebih bersifat
pasif dan merupakan efek dari aktivitas lain,
anggaran memerlukan serangkaian langkah
aktif. Langkah-langkah aktif harus diambil oleh
organisasi untuk merealisasikan apa yang
direncanakan di dalam anggaran.
www.themegallery.com
7. Tidak setiap rencana kerja organisasi dapat disebut
sebagai anggaran. Karena anggaran memiliki
beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan
sekadar rencana, antara lain :
www.themegallery.com
Ciri - Ciri Anggaran
Dinyatakan dalam satuan moneter. Penyusunan
rencana kerja dalam satuan moneter, bertujuan
untuk mempermudah membaca dan usaha untuk
memahami rencana tersebut.
1
Umumnya mencakup kurun waktu 1 tahun.
Batasan waktu di dalam penyusunan anggaran
akan berfungsi untuk memberikan batasan
rencana kerja tersebut.
2
8. Mengandung komitmen manajemen. Oleh karena
itu didalam menyusun anggaran, perusahaan
harus mempertimbangkan dengan teliti sumber
daya yang dimiliki perusahaan untuk menjamin
bahwa anggaran yang disusun adalah realistis.
www.themegallery.com
3
Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang
lebih tinggi dari pelaksana anggaran. Anggaran
tidak dapat disusun sendiri oleh setiap bagian
organisasi tanpa persetujuan dari atasan pihak
penyusun.
4
9. Setelah disetujui, anggaran hanya diubah jika
ada keadaan khusus. Anggaran boleh diubah jika
situasi internal dan eksternal memaksa untuk
mengubah anggaran karena jika dipertahankan
akan membuat anggaran tidak relevan lagi
dengan situasi yang ada.
www.themegallery.com
5
Harus dianalisis penyebabnya, jika terjadi
penyimpangan di dalam pelaksanaanya. Tujuan
analisis penyimpangan tersebut adalah untuk
mencari penyebab penyimpangan, agar tidak
terulang lagi dimasa mendatang dan agar
penyusunan anggaran dikemudian hari menjadi
lebih relevan dengan situasi yang ada.
6
10. www.themegallery.com
Fungsi Anggaran
Organisasi perusahaan memiliki berbagai fungsi
yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
tersebut. Secara umum seluruh fungsi di dalam
suatu organisasi dapat dikelompokkan ke dalam
empat fungsi pokok, yaitu fungsi :
1 Planning (Perencanaan)
2 Organizing (Pengorganisasian)
3 Actuating (Menggerakkan)
4 Controlling (Pengendalian)
11. Anggaran memiliki fungsi yang terkait erat
dengan keempat fungsi manajemen tersebut.
Keempat fungsi tersebut merupakan suatu
kesatuan fungsi yang saling terkait satu dengan
lainnya dan tidak dipisahkan. Dan anggaran
dengan keempat fungsi tersebut merupakan
suatu fungsi yang terintegrasi satu dengan
lainnya.
Planning Organizing Actualing Controlling
www.themegallery.com
Tahap merencanakan rencana
Memastikan bahwa pelaksanaan sesuai rencana
Peraga 1.1. Fungsi Anggaran
12. Berkaitan dengan keempat fungsi utama
manajemen tersebut, anggaran memiliki dua
fungsi utama, yaitu sebagai :
1. Alat Perencanaan.
Anggaran merupakan rencana yang
diupayakan untuk direalisasikan. Anggaran
memberikan sasaran, dan arah yang harus
dicapai oleh setiap bagian organisasi di dalam
suatu periode waktu tertentu. Tanpa memiliki
anggaran, perusahaan tidak memiliki arah
dan sasaran yang harus dicapai dalam suatu
kurun waktu tertentu
www.themegallery.com
13. Karena itu dalam fungsi perencanaan, anggaran memiliki
beberapa manfaat yang saling terkait satu dengan lainnya,
yaitu :
a. Memberikan pendekatan yang terarah dan terintegrasi
www.themegallery.com
kepada seluruh anggota organisasi.
b. Menciptakan suasana organisasi yang mengarah
kepada tujuan umum, yaitu pencapaian laba usaha
c. Mendorong seluruh anggota organisasi untuk memiliki
komitmen mencapai sasaran yang telah ditetapkan
d. Mengarahkan penggunaan seluruh sumber daya pada
kegiatan yang paling menguntungkan
e. Mendorong pencapaian standar prestasi yang tinggi
bagi seluruh anggota organisasi
14. www.themegallery.com
2. Alat Pengendalian.
Sebagai bagian dari fungsi pengendalian (controlling),
anggaran berguna sebagai alat penilai apakah aktivitas
setiap bagian organisasi telah sesuai dengan rencana
atau tidak.
Karena itu dalam fungsi pengendalian, anggaran
memiliki beberapa manfaat yang saling terkait satu
dengan lainnya, yaitu :
a. Berperan sebagai tolok ukur atau standar bagi
kegiatan organisasi
b. Memberikan kesempatan untuk menilai dan
mengevaluasi secara sistematis setiap segi atau
setiap aspek organisasi
c. Mendorong pihak manajemen secara dini
mengadakan penelaahan terhadap masalah yang
dihadapi
15. www.themegallery.com
Jenis Anggaran
Anggaran yang harus disusun suatu perusahaan
terdiri dari berbagai jenis anggaran. Walaupun
anggaran yang harus disusun perusahaan terdiri
dari berbagai jenis anggaran, tetapi pada
dasarnya anggaran perusahaan dapat
dikatagorikan ke dalam beberapa kelompok
anggaran, yaitu :
A. Anggaran Operasional
Anggaran operasional adalah rencana kerja
perusahaan yang mencakup semua kegiatan
utama perusahaan dalam memperoleh
pendapatan di dalam suatu periode tertentu.
Karena itu, anggaran operasional mencakup :
16. www.themegallery.com
1. Anggaran Pendapatan
Anggaran pendapatan merupakan rencana
yang dibuat perusahaan untuk memperoleh
pendapatan pada kurun waktu tertentu.
Anggaran pendapatan dapat disusun
berdasarkan jenis produk, wilayah
pemasaran, kelompok konsumen atau
kelompok wiraniaga.
2. Anggaran Biaya
Anggaran biaya merupakan rencana biaya
yang akan dikeluarkan perusahaan untuk
memperoleh pendapatan yang direncanakan
17. Kelompok anggaran biaya ini dapat dipilah menjadi :
a. Anggaran biaya bahan baku
b. Anggaran biaya tenaga kerja langsung
c. Anggaran biaya pemasaran
d. Anggaran biaya administrasi dan umum
www.themegallery.com
3. Anggaran Lain
Anggaran laba adalah besarnya laba yang ingin
diperoleh perusahaan di dalam suatu periode tertentu
di masa mendatang. Anggaran laba sebenarnya
merupakan gabungan dari anggaran pendapatan dan
anggaran biaya. Anggaran laba merupakan rangkuman
dari keseluruhan anggaran pendapatan dan anggaran
biaya. Karena itu anggaran laba dapat digunakan
untuk :
18. a. Mengalokasikan sumber daya
b. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan
www.themegallery.com
organisasi
c. Alat mengecek akhir tentang efisiensi biaya yang
dianggarkan
d. Membagi tanggung jawab kepada semua manajer
atas kinerja keuangan perusahaan atau divisi
B. Anggaran Keuangan
Anggaran keuangan adalah anggaran yang berkaitan
dengan rencana pendukung aktivitas operasi
perusahaan. Anggaran ini tidak berkaitan secara
langsung dengan aktivitas perusahaan. Anggaran
keuangan mencakup beberapa jenis anggaran, yaitu :
19. a. Anggaran investasi adalah rencana perusahaan
untuk membeli barang-barang modal atau barang-barang
yang dapat digunakan untuk menghasilkan
produk perusahaan dimasa mendatang dalam
jangka panjang.
b. Anggaran kas adalah rencana aktivitas penerimaan
dan pengeluaran kas perusahaan di dalam suatu
periode tertentu.
c. Proyeksi neraca adalah kondisi keuangan yang
diinginkan perusahaan di dalam suatu periode
tertentu dimasa mendatang.
Anggaran fleksibel adalah anggaran yang dapat diubah
dan disesuaikan berdasarkan perubahan lingkungan
yang ada.
www.themegallery.com
20. Peninjauan dan Pengesahan
Anggaran
Anggaran laba tahunan mula-mula disiapkan
oleh manajer divisi, berdasarkan rencana jangka
panjang dan pedoman-pedoman tambahannya.
Anggaran ini kemudian ditinjau dan disahkan
oleh manajemen senior sebelum awal tahun
baru.
www.themegallery.com
21. www.themegallery.com
Faktor yang Berpengaruh
Beberapa pertimbangan yang menyangkut
motivasi berkaitan dengan penyusunan anggaran
antara lain :
1. Tingkat kesulitan
2. Partisipasi manajemen puncak
3. Keadilan
4. Kesulitan departemen anggaran
5. Struktur organisasi
6. Sumber daya perusahaan
23. www.themegallery.com
Jenis Perusahaan
Dilihat dari jenis usaha yang digeluti dan produk
yang dihasilkan, maka secara umum perusahaan
dibedakan menjadi 3 macam perusahaan, yaitu :
1. Perusahaan jasa yaitu perusahaan yang
produknya bersifat non fisik.
2. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang
membeli barang dari perusahaan lain dan
menjualnya kepada pihak yang membutuh-kan/
konsumen.
3. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan
yang membeli bahan mentah, mengolahnya
hingga menjadi produk jadi yang siap pakai.
24. Peraga 2.1. Fungsi Perusahaan Manufaktur yang menjebatani produsen
bahan baku dengan konsumen
www.themegallery.com
Perusahaan
Bahan Baku
Perusahaan
Manufaktur
Konsumen
Menjual bahan Menjual
Membeli Membeli produk
Perusahaan manufaktur memiliki beberapa ciri yang
berbeda dengan perusahaan jasa dan dagang. Ciri-ciri
khusus tersebut berkaitan dengan jenis persediaan di
dalam perusahaan manufaktur yang berbeda dengan
perusahaan dagang, maupun jenis dan struktur biaya di
dalam perusahaan manufaktur yang berbeda dengan
perusahaan dagang dan perusahaan jasa
25. Jenis Persediaan di Perusahaan
Manufaktur
Karena perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang
harus mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang siap
pakai, maka persediaan di dalam perusahaan manufaktur
berbeda dengan jenis persediaan di dalam perusahaan
dagang. Persediaan di dalam perusahaan manufaktur
dibedakan menjadi :
1. Persediaan bahan baku, yaitu bahan dasar yang
menjadi komponen utama dari suatu produk.
2. Persediaan barang dalam proses, yaitu bahan baku
yang telah diproses untuk diubah menjadi barang jadi
tetapi sampai tanggal neraca belum selesai proses
produksinya.
3. Persediaan barang jadi, adalah bahan baku yang telah
diproses menjadi produk jadi yang siap pakai dan siap
dipasarkan.
www.themegallery.com
26. Jenis dan Pengelompokan Biaya
Jenis dan struktur biaya di dalam perusahaan manufaktur
memiliki perbedaan dengan perusahaan jasa dan dagang.
Biaya di dalam perusahaan manufaktur dikelompokkan
menjadi beberapa kelompok menurut spesifikasi
kegunaannya, yaitu :
1. Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk
membeli bahan baku yang telah digunakan untuk
menghasilkan suatu produk tertentu.
2. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya yang
dikeluarkan untuk membayar pekerja yang terlihat
secara langsung dalam proses produksi.
3. Biaya overhead adalah biaya-biaya selain biaya bahan
baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung tetapi
juga tetap dibutuhkan dalam proses produksi. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah :
www.themegallery.com
27. Jenis dan Pengelompokan Biaya
1. Biaya bahan penolong (bahan tidak langsung) yaitu
bahan tambahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan
suatu produk tertentu
2. Biaya tenaga kerja penolong (tenaga kerja tidak
langsung) adalah pekerja yang dibutuhkan dalam
proses menghasilkan suatu barang tetapi tidak terlibat
secara langsung di dalam proses produksi
3. Biaya pabrikasi lain adalah biaya-biaya tambahan yang
dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk selain
biaya tambahan penolong dan biaya tenaga kerja
penolong.
www.themegallery.com
28. 4. Biaya pemasaran digunakan untuk menampung
keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
mendistribusikan barang dagangannya hingga sampai
ke tangan pelanggan.
5. Biaya administrasi dan umum digunakan untuk
menampung keseluruhan biaya operasi kantor.
Biaya-biaya tersebut dikelompokkan ke dalam dua
kelompok besar, yaitu :
www.themegallery.com
A. Biaya Produksi;
1. Biaya bahan baku langsung
2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead
29. Gabungan dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga
kerja langsung dan biaya overhead pabrik membentuk
biaya produksi.
www.themegallery.com
B. Biaya operasional/komersial :
1. Biaya pemasaran
2. Biaya administrasi dan umum
Penjumlahan dari biaya operasional dan biaya administrasi
membentuk biaya operasi atau biaya komersial. Biaya
operasi merupakan komponen biaya perusahaan diluar
biaya produksi.
30. Peraga 2.2. Fungsi Perusahaan Manufaktur yang menjebatani produsen bahan baku
dengan konsumen
www.themegallery.com
Arus Biaya
Adanya keharusan untuk memproses bahan baku menjadi
barang jadi itu mengakibatkan suatu arus biaya yang
ditunjukkan pada Peraga 2,2 berikut ini.
Bahan baku
Tenaga kerja
Barang dalam proses Jadi
Overhead
31. www.themegallery.com
Perilaku Biaya
Berdasarkan perilakunya dalam bereaksi terhadap
perubahan volume produksi dari suatu produk tertentu di
dalam suatu perusahaan maka biaya dapat dikatagorikan
ke dalam kelompok :
1. Biaya variabel yaitu biaya yang akan selalu berfluktuasi
sejalan dengan perubahan tingkat aktivitas
perusahaan. Tingkat aktivitas dapat berupa volume
produksi, volume pemasaran, jumlah jam kerja,
ataupun ukuran aktivitas yang lain.
2. Biaya tetap adalah biaya yang relatif tidak akan
berubah walaupun terjadi perubahan tingkat aktivitas
dalam batas tertentu. Jika tingkat aktivitas bertambah,
biaya jenis ini tidak akan berubah. Jika tingkat
aktivitas berkurang, biaya jenis ini juga tidak akan
berubah jumlahnya.
32. 3. Biaya semi variabel adalah suatu jenis biaya yang
sebagian mengandung komponen variabel dan
sebagian lagi mengandung sifat tetap.
Perilaku Biaya Tingkat Aktivitas
Biaya Variabel
Biaya Tetap
www.themegallery.com
Waktu
Peraga 2.3. Perilaku Biaya
33. Berdasarkan pengelompokan perilaku biaya diatas,
umumnya biaya-biaya di dalam perusahaan manufaktur
dapat dikelompokkan seperti dalam tabel berikut :
Jenis Biaya Perilaku
Bahan baku adalah bahan dasar dari suatu produk. Bahan
baku menjadi bahan utama dari suatu produk.
www.themegallery.com
Biaya produksi :
- Biaya bahan baku langsung Variabel
- Biaya tenaga kerja langsung Variabel
- Biaya overhead Variabel Tetap
Biaya operasi :
- Biaya pemasaran Variabel Tetap
- Biaya administrasi & umum Tetap
34. Besarnya biaya administrasi dan umum yang dikeluarkan
perusahaan, tidak memiliki kaitan secara langsung dengan
gejolak volume produksi. Walaupun jika terjadi perubahan
yang signifikan di dalam volume produksi pasti akan
berpengaruh terhadap kebutuhan jumlah karyawan
administratif. Karena itu, biaya administrasi dan umum
merupakan jenis biaya tetap.
www.themegallery.com
35. Tenaga kerja langsung adalah orang yang terlibat secara
langsung dalam proses produksi. Orang yang terlibat
langsung proses menghasilkan produk perusahaan.
Biaya overhead adalah biaya produksi diluar biaya bahan
baku langsung dan tenaga kerja langsung. Karena di dalam
kelompok biaya ini mencakup biaya bahan penolong,
tenaga kerja penolong dan biaya pabrikase lainnya, maka
di dalam biaya overhead ini sebagian berupa biaya variabel
dan sebagian berupa biaya tetap.
Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan
perusahaan berkaitan dengan upaya mendistribusikan
produk perusahaan sejak dari gudang hingga sampai ke
tangan konsumen.
www.themegallery.com