3. Pendahuluan
Tujuan
nasional
bangsa
Indonesia
adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa dan itu yang
tercantum pembukaan UUD 1945
Di zaman yang serba modern dan semuanya berbau
teknologi ini program-program Pendidikan Non Formal
masih tetap dibutuhkan.
Memperhatikan keefektifan program PNF
Tidak efektif dan efisien, maka bisa dikatakan
program itu gagal.
Pembahasan
4. Konsep Kefektifan
Pendekatan
Faktor
Para ahli dan peneliti telah mengungkapkan bagaimana mengukur
efektifitas itu ;
• Emitai Etzioni (1982:54) : efektifitas dapat dinyatakan sebagai
tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai
sasaran atau tujuan.
• Komaruddin (1994:294) : efektifitas adalah suatu keadaan yang
menunjukkan tingkat keberhasilan kegiatan managemen dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dulu.
• The liang gie (2000:24) : efektifitas adalh keadaan atau
kemampuan suatu kerja yang dilaksanakan oleh manusia untuk
memberikan guna yang diharapkan.
• Gibson (1984:28)
: efektifitas adalah konteks perilaku
organisasi merupakan hubungan antar
produksi, kualitas, efisiensi, fleksibilitas, kepuasan, sifat
keunggulan dan pengembangan.
6. Konsep Kefektifan
Pendekatan
Faktor
Pendekatan mengenai efektifitas menurut para ahli
Gibson (1984:38)
1.
Pendekatan tujuan
2.
Pendekatan teori sistem
Robbins (1994:54)
1.
Pendekatan pencapaian tujuan (goal
approach)
2.
Pendekatan Sistem
3.
Pendekatan Konstituensi-Strategis
4.
Pendekatan nilai-nilai bersaing
attainment
7. Konsep Kefektifan
Pendekatan
Faktor
Untuk meningkatkan efektifitas pendidikan non formal dalam pengembangan
kualitas manusia
1. Perlu menata konsep yang tepat tentang program-program pendidikan non
formal.
2. Perlu merencanakan program pendidikan non formal berbasis kebutuhan
nyata warga sasaran.
3. Penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan non formal secara tekun dan
berkelanjutan dengan prinsip-prinsip manajemen yang tepat guna.
Secara lebih singkat dapat di katakan bahwa untuk meningkatkan efektivitas
pendidikan non formal dalam pengembangan kualitas manusia maka diperlukan
upaya penataan ketenagaan PNF menjadi lebih profesional yang mampu menata
konsep yang tepat tentang PNF dan dapat merencanakan program PNF yang
berbasis kebutuhan dan membangun kelembagaan PNF.
8. Konsep Kefektifan
Pendekatan
Pendidik dan tenaga
kependidikan PNF
(PTK PNF)
Pendekatan menuju
Tenaga kependidikan
PNF yang profesional
Faktor
1. Pamong belajar
2. Pendidik PAUD non
formal
1. Pendekatan
karakteristik
2. Pendekatan
institusional
3. Pendekatan legalistik.
9. Konsep Kefektifan
Pendekatan
Faktor
Tiga agenda terkait dengan ketenagaan yang
perlu dilakukan sebagai langkah awal menuju
PTK-PNF, yaitu :
1) Pembentukan asosiaso PTK-PNF,
2) Penyelenggaraan sertifikasi PTK-PNF dan
3) Penyusunan peraturan perundang undangan
(PP) yang mengatur tentang
kedudukan, peran, fungsi dan tanggungjawab
PTK-PNF, termasuk didalmanya pemberian
penghargaan.
10. Konsep Kefektifan
Pendekatan
Faktor
Langkah langkah pengembangan program yang
dapat dilakukan agar PKBM dapat lebih optimal
dalam pengembangan SDM, meliputi :
1) Analisis
dan
penentuan
kebutuhan
pendidikan akar masalah, isu strategis,
2) Penentuan strategi pengembangan
3) Rencana implementasi dan penyusunan
rencana evaluasi.
Simpulan
11. Simpulan
Setiap program pendidikan non formal haruslah memiliki
tingkat efektifitas yang tinggi dan memiliki dampak positif
bagi masyarakat sesuai tujuan yang telah
dicacangkan, agar masyarakat yang menjadi sasaran
program mampu mengaplikasikan ilmunya dengan baik.
Agar program PNF memiliki tingkat efektifitas yang tinggi
tentunya pegiat PNF harus memperhatikan konsep
keefektifan program PNF, factor-factor yang
mempengeruhi keefektifan program PNF, dan tentunya
evaluasi baik formatif maupun sumatif.