SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
FILSAFAT ILMU
Pengetahuan merupakan semua yang diketahui. Manusia ingin tahu, lantas ia mencari.
Hasilnya ia tahu sesuatu. Memperoleh kebenaran dari ilmu menjadi pengetahuan.
Dilihat dari segi motif. Pengetahuan itu diperoleh melalui dua cara yaitu :
1. Pengetahuan yang diperoleh begitu saja, tanpa niat, tanpa motif, tanpa keingintahuan
dan tanpa usaha. Tanpa ingin tahu lantas ia tahu-tahu, tahu. Contohnya : ketika
seseorang sedang berjalan, tiba – tiba tertabrak motor, tanpa rasa ingin ia tahu – tahu,
tahu bahwa ditabrak becak rasanya sakit.
2. Pengetahuan yang didasari motif ingin tahu. Pengetahuan diperoleh karena
diusahakan, biasanya karena belajar. Contohnya : menghadapi ujian semesteran
dimana ketika ingin mendapatkan nilai yang baik dengan cara belajar tekun dalam
memahami dan menganalisa materi yang diberikan.
Pengetahuan sain ialah pengetahuan yang rasional dan didukung bukti empiris.
Namun, gejala yang paling menonjol dalam pengetahuan sain ialah adanya bukti empiris itu.
Pengetahuan sain itu mempunyai paradigma dan metode tertentu. Paradigma disebut
paradigma sain dan metodenya disebut metode ilmiah. Formula utama dalam pengetahuan
sain ialah buktikan bahwa itu rasional dan tunjukkan bukti empirisnya. Contohnya :
seseorang ingin tahu, jika apel ditanam, buahnya apa? Ia menanam bibit apel ditunggu
beberapa tahun dan ternyata buahnya apel. Tahulah ia bahwa apel berbuah apel.
Pengetahuan jenis ini sudah berguna bagi petani, pedagang dan seluruh manusia. Jadi,
pengetahuan sain ini, sekalipun tingkatnya rendah dalam struktur pengetahuan, ia berguna
bagi manusia. Gunanya terutama untuk memudahkan kehidupan manusia.
Pengetahuan filsafat ialah mempelajari suatu kebenaran dan ilmu yang dipelajari
secara rasional/masuk akal bukan mitos atau khayalan. Kebenaran hanya dapat
dipertanggungjawabkan secara rasional. Bila rasional benar, bila tidak salah. Ilmu
pengetahuannya lewat pemikiran yang dituang melalui eksperimen yang tidak bisa diuji
secara empiris. Kebenarannya tidak pernah dapat dibuktikan secara empiris dan pada
keyakinan tidak dapat dibuktikan secara suatu peristiwa kejadian (rasional) sehari – hari yang
dapat dibenarkan berada pada level supra rasional.
Logis rasional ialah sesuatu yang mengikuti atau sesuai dengan hukum alam yang
kebenaran akal diukur dengan hukum alam. Pemikiran yang rasional sebenarnya belum dapat
disebut pemikiran tingkat sangat tinggi. Pemikiran rasional belum mampu mengungkapi
sesuatu yang tidak dapat diukur hukum alam. Contohnya : pada pesawat terbang yang
beratnya ratusan, tahu dapat terbang di udara karena pesawat telah dirancang sesuai dengan
hukum alam.
Logis supra – rasional ialah pemikiran akal yang kebenarannya hanya mengandalkan
argumen, ia tidak diukur dengan hukum alam. Bila argumennya masuk akal, maka ia benar
sekalipun melawan hukum alam. Ukuran kebenaranya logika yang ada di dalam susunan
argumennya itu benar – benar bersifat abstrak. Kebenaran logis supra – rasional ialah
kebenaran yang masuk akal sekalipun melawan hukum alam. Contohnya : Nabi Ibrahim
dibakar tidak hangus. Tuhan membuat api. Api terdiri atas dua substansi yaitu apinya dan
panasnya. Untuk menyelamatkan utusannya sesuatu yang sangat penting Tuhan mengubah
sifat api dari panas menjadi dingin. Jadi logis saja api tidak menghanguskan Nabi Ibrahim.
Logis ialah masuk akal. Logis itu mencakup yang rasional dan supra – rasional, istilah logis
boleh dipakai dalam pengertian rasional atau dalam pengertian supra – rasional.
Sain ialah boleh meneliti apa saja, bebas menurut filsafat akan tergantung pada
filsafat yang mana menurut agama belum tentu bebas. Pada dasarnya cara kerja sain adalah
kerja mencari hubungan sebab – akibat atau mencari pengaruh sesuatu terhadap yang lain.
Asumsi ini benar bila sebab – akibat itu memiliki hubungan rasional. Ilmu atau sains berisi
teori. Teori itu pada dasarnya menerangkan hubungan sebab – akibat. Sain tidak memberikan
nilai baik atau buruk, halal atau haram, sopan atau tidak sopan, indah atau tidak indah, sain
hanya memberikan nilai benar atau salah. Kenyataan inilah yang menyebabkan ada orang
menyangka bahwa sain itu netral. Netral biasanya diartikan tidak memihak. Dalam kata sain
juga pada kebaikan dan tidak jupa pada kejahatan. Itulah sebabnya istilah sains netral sering
diganti istilah sain bebas. Bebas nilai (value free) itulah yang disebut sain netral, sedangkan
lawannya ialah sain terikat yaitu terikat nilai (value bound).
Bila sain itu kita anggap netral atau kita mengatakan bahwa sain sebaiknya netral
keuntungannya ialah perkembangan sain akan cepat terjadi karena tidak ada menghambat
atau menghalangi tatkalan peneliti :
a. Memilih dan mendapatkan objek yang hendak diteliti,
b. Cara meneliti, dan
c. Tatkala menggunakan produk peneliti, orang yang menganggap sain tidak netral
akan dibatasi oleh nilai dalam memilih objek, cara dan menggunakan hasil
peneliti.
Ada tiga cara orang menilai suatu pendapat atau pernyataan :
a. Ia menilai berdasarkan ketidaktahuannya tentang itu, ketidaktahuannya itulah yang
dijadikan ukuran.
b. Menilai dengan menggunakan pendapatnya sebagai ukuran.
c. Menilai dengn menggunaka pendapatnya umumnya sebagai alat ukur.
Ada berbagai hal yang menarik untuk diperhatikan mengenai pernyataan itu :
a. Dalam filsafat ada filsafat nilai dan filsafat etika, etika ada cabang filsafat yang
khusus membicarakan nilai yaitu nilai baik dan buruk.
b. Filsafat itu adalah pemikiran orang karena pemikiran orang, maka tidaklah
mungkin itu netral dalam berfikir. Sekurang – kurangnya hasil pemikiran itu telah
berpihak pada pemikiran itu.
c. Masih ada kemungkinan netralnya filsafat yaitu ada logika, mungkin saja logika
itu netral. Untuk memastikan ini dapat menganggap logika itu esensinya sama
dengan esensi matematika.

More Related Content

What's hot

Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara PidanaSurat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Izzatul Ulya
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesisSilogisme hipotesis
Silogisme hipotesis
Fuji Lestari
 
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidanaPertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
yudikrismen1
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
Puspa Bunga
 
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaatFilsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Retno Wulandari
 
Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2
Bagoes Prasetya
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Daniel_Alfaruqi
 

What's hot (20)

Struktur Ilmu
Struktur IlmuStruktur Ilmu
Struktur Ilmu
 
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara PidanaSurat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
Surat Dakwaan dalam Hukum Acara Pidana
 
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYAALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantarPolitik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
Politik Hukum - Pertemuan Pertama - 1. politik hukum suatu pengantar
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945
 
Tugas Agama Islam Ku
Tugas Agama Islam KuTugas Agama Islam Ku
Tugas Agama Islam Ku
 
Silogisme hipotesis
Silogisme hipotesisSilogisme hipotesis
Silogisme hipotesis
 
Hakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan NegaraHakikat Bangsa dan Negara
Hakikat Bangsa dan Negara
 
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidanaPertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
Pertemuan 7 unsur unsur tindak pidana
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaatFilsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
 
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk SosialManusia Sebagai Makhluk Sosial
Manusia Sebagai Makhluk Sosial
 
Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2Hubungan hubungan dalam logika 2
Hubungan hubungan dalam logika 2
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
 
Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi ManusiaTeori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
Teori dan Prinsip Hak Asasi Manusia
 
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan AgamaPembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
Pembuktian dalam Hukum Acara Peradilan Agama
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 

Similar to Filsafat ilmu

Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
hiriza
 
filsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docxfilsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docx
nurulkholifah23
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
Ferdy Tohopi
 
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Nur aini
 
Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawan
Henry Kurniawan
 

Similar to Filsafat ilmu (20)

Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmuPpt kelompok 8 all filsafat ilmu
Ppt kelompok 8 all filsafat ilmu
 
Berpikir ilmiah
Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah
Berpikir ilmiah
 
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah DasarMateri Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
 
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
 
filsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docxfilsafat sains nurul kholifah.docx
filsafat sains nurul kholifah.docx
 
Tugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitianTugas kuliah metode penelitian
Tugas kuliah metode penelitian
 
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipaRingkasan perkuliahan dasar dasar mipa
Ringkasan perkuliahan dasar dasar mipa
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
 
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
Ujian tengah semester filsafat pendidikan (nuraini 07)
 
Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawan
 
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptxFILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
FILSAFAT ILMU-TAHU DAN PENGETAHUAN (1).pptx
 
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
1 Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan ilmiah.pptx
 
Ujian 1 met lit
Ujian 1 met litUjian 1 met lit
Ujian 1 met lit
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Jawaban mid
Jawaban midJawaban mid
Jawaban mid
 
Tugas filsafat pendidikan
Tugas filsafat pendidikanTugas filsafat pendidikan
Tugas filsafat pendidikan
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
 
Epistimologi
EpistimologiEpistimologi
Epistimologi
 
hakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikanhakikat penelitian pendidikan
hakikat penelitian pendidikan
 

More from MaRis Aini

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
MaRis Aini
 
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zatLaporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
MaRis Aini
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
MaRis Aini
 
Soal standar olimpiade nasional SD SAINS
Soal standar olimpiade nasional SD SAINSSoal standar olimpiade nasional SD SAINS
Soal standar olimpiade nasional SD SAINS
MaRis Aini
 
Latihan Soal Olimpiade Sains tingkat SD
Latihan Soal Olimpiade Sains tingkat SDLatihan Soal Olimpiade Sains tingkat SD
Latihan Soal Olimpiade Sains tingkat SD
MaRis Aini
 

More from MaRis Aini (6)

Usaha budi daya tanaman hias kelas x
Usaha budi daya tanaman hias kelas xUsaha budi daya tanaman hias kelas x
Usaha budi daya tanaman hias kelas x
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zatLaporan pratikum vi perubahan wujud zat
Laporan pratikum vi perubahan wujud zat
 
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimiamekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
mekanisme diabetes kaitan biologi dan kimia
 
Soal standar olimpiade nasional SD SAINS
Soal standar olimpiade nasional SD SAINSSoal standar olimpiade nasional SD SAINS
Soal standar olimpiade nasional SD SAINS
 
Latihan Soal Olimpiade Sains tingkat SD
Latihan Soal Olimpiade Sains tingkat SDLatihan Soal Olimpiade Sains tingkat SD
Latihan Soal Olimpiade Sains tingkat SD
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 

Filsafat ilmu

  • 1. FILSAFAT ILMU Pengetahuan merupakan semua yang diketahui. Manusia ingin tahu, lantas ia mencari. Hasilnya ia tahu sesuatu. Memperoleh kebenaran dari ilmu menjadi pengetahuan. Dilihat dari segi motif. Pengetahuan itu diperoleh melalui dua cara yaitu : 1. Pengetahuan yang diperoleh begitu saja, tanpa niat, tanpa motif, tanpa keingintahuan dan tanpa usaha. Tanpa ingin tahu lantas ia tahu-tahu, tahu. Contohnya : ketika seseorang sedang berjalan, tiba – tiba tertabrak motor, tanpa rasa ingin ia tahu – tahu, tahu bahwa ditabrak becak rasanya sakit. 2. Pengetahuan yang didasari motif ingin tahu. Pengetahuan diperoleh karena diusahakan, biasanya karena belajar. Contohnya : menghadapi ujian semesteran dimana ketika ingin mendapatkan nilai yang baik dengan cara belajar tekun dalam memahami dan menganalisa materi yang diberikan. Pengetahuan sain ialah pengetahuan yang rasional dan didukung bukti empiris. Namun, gejala yang paling menonjol dalam pengetahuan sain ialah adanya bukti empiris itu. Pengetahuan sain itu mempunyai paradigma dan metode tertentu. Paradigma disebut paradigma sain dan metodenya disebut metode ilmiah. Formula utama dalam pengetahuan sain ialah buktikan bahwa itu rasional dan tunjukkan bukti empirisnya. Contohnya : seseorang ingin tahu, jika apel ditanam, buahnya apa? Ia menanam bibit apel ditunggu beberapa tahun dan ternyata buahnya apel. Tahulah ia bahwa apel berbuah apel. Pengetahuan jenis ini sudah berguna bagi petani, pedagang dan seluruh manusia. Jadi, pengetahuan sain ini, sekalipun tingkatnya rendah dalam struktur pengetahuan, ia berguna bagi manusia. Gunanya terutama untuk memudahkan kehidupan manusia. Pengetahuan filsafat ialah mempelajari suatu kebenaran dan ilmu yang dipelajari secara rasional/masuk akal bukan mitos atau khayalan. Kebenaran hanya dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. Bila rasional benar, bila tidak salah. Ilmu pengetahuannya lewat pemikiran yang dituang melalui eksperimen yang tidak bisa diuji secara empiris. Kebenarannya tidak pernah dapat dibuktikan secara empiris dan pada keyakinan tidak dapat dibuktikan secara suatu peristiwa kejadian (rasional) sehari – hari yang dapat dibenarkan berada pada level supra rasional.
  • 2. Logis rasional ialah sesuatu yang mengikuti atau sesuai dengan hukum alam yang kebenaran akal diukur dengan hukum alam. Pemikiran yang rasional sebenarnya belum dapat disebut pemikiran tingkat sangat tinggi. Pemikiran rasional belum mampu mengungkapi sesuatu yang tidak dapat diukur hukum alam. Contohnya : pada pesawat terbang yang beratnya ratusan, tahu dapat terbang di udara karena pesawat telah dirancang sesuai dengan hukum alam. Logis supra – rasional ialah pemikiran akal yang kebenarannya hanya mengandalkan argumen, ia tidak diukur dengan hukum alam. Bila argumennya masuk akal, maka ia benar sekalipun melawan hukum alam. Ukuran kebenaranya logika yang ada di dalam susunan argumennya itu benar – benar bersifat abstrak. Kebenaran logis supra – rasional ialah kebenaran yang masuk akal sekalipun melawan hukum alam. Contohnya : Nabi Ibrahim dibakar tidak hangus. Tuhan membuat api. Api terdiri atas dua substansi yaitu apinya dan panasnya. Untuk menyelamatkan utusannya sesuatu yang sangat penting Tuhan mengubah sifat api dari panas menjadi dingin. Jadi logis saja api tidak menghanguskan Nabi Ibrahim. Logis ialah masuk akal. Logis itu mencakup yang rasional dan supra – rasional, istilah logis boleh dipakai dalam pengertian rasional atau dalam pengertian supra – rasional. Sain ialah boleh meneliti apa saja, bebas menurut filsafat akan tergantung pada filsafat yang mana menurut agama belum tentu bebas. Pada dasarnya cara kerja sain adalah kerja mencari hubungan sebab – akibat atau mencari pengaruh sesuatu terhadap yang lain. Asumsi ini benar bila sebab – akibat itu memiliki hubungan rasional. Ilmu atau sains berisi teori. Teori itu pada dasarnya menerangkan hubungan sebab – akibat. Sain tidak memberikan nilai baik atau buruk, halal atau haram, sopan atau tidak sopan, indah atau tidak indah, sain hanya memberikan nilai benar atau salah. Kenyataan inilah yang menyebabkan ada orang menyangka bahwa sain itu netral. Netral biasanya diartikan tidak memihak. Dalam kata sain juga pada kebaikan dan tidak jupa pada kejahatan. Itulah sebabnya istilah sains netral sering diganti istilah sain bebas. Bebas nilai (value free) itulah yang disebut sain netral, sedangkan lawannya ialah sain terikat yaitu terikat nilai (value bound). Bila sain itu kita anggap netral atau kita mengatakan bahwa sain sebaiknya netral keuntungannya ialah perkembangan sain akan cepat terjadi karena tidak ada menghambat atau menghalangi tatkalan peneliti :
  • 3. a. Memilih dan mendapatkan objek yang hendak diteliti, b. Cara meneliti, dan c. Tatkala menggunakan produk peneliti, orang yang menganggap sain tidak netral akan dibatasi oleh nilai dalam memilih objek, cara dan menggunakan hasil peneliti. Ada tiga cara orang menilai suatu pendapat atau pernyataan : a. Ia menilai berdasarkan ketidaktahuannya tentang itu, ketidaktahuannya itulah yang dijadikan ukuran. b. Menilai dengan menggunakan pendapatnya sebagai ukuran. c. Menilai dengn menggunaka pendapatnya umumnya sebagai alat ukur. Ada berbagai hal yang menarik untuk diperhatikan mengenai pernyataan itu : a. Dalam filsafat ada filsafat nilai dan filsafat etika, etika ada cabang filsafat yang khusus membicarakan nilai yaitu nilai baik dan buruk. b. Filsafat itu adalah pemikiran orang karena pemikiran orang, maka tidaklah mungkin itu netral dalam berfikir. Sekurang – kurangnya hasil pemikiran itu telah berpihak pada pemikiran itu. c. Masih ada kemungkinan netralnya filsafat yaitu ada logika, mungkin saja logika itu netral. Untuk memastikan ini dapat menganggap logika itu esensinya sama dengan esensi matematika.