SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1.     Setiap orang memiliki potensi keagamaan/fitrah yang mendorong dirinya
   untuk mempercayai adanya Tuhan. Apakah orang yang telah mempercayai
   adanya Tuhan harus beragama?
Jawab:
Orang yang mempercayai adanya Tuhan harus beragama, karena jika kita percaya
adanya Tuhan, tetapi tidak beragama, itu sama saja dengan tidak mempercayai
adanya Tuhan. Kemudian, agama itu diturunkan langsung oleh Tuhan yang
mengatur sisi kehidupan manusia yang harus dilaksanakan perintah-perintah-
Nya serta menjauhi segala larangan-larangan- Nya, karena Islam adalah Agama
yang sempurna dan mengatur seluruh aspek kehidupan, meliputi hubungan
manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesamanya. Dalam Islam
yang menyelamatkan manusia adalah Iman dan amal perbuatan. Iman meliputi
Iman Kepada Allah, Malaikat, Nabi dan Rasul, kitab-kitab, dan Iman kepada
Qada’ dan Qadar. Sedangkan Amal meliputi Ibadah kepada Allah seperti Sholat,
Puasa dan Zakat.

Sebelumnya pastinya kita pernah mendengar atau membaca tentang kisah Nabi
Ibrahim a.s, yang mana pada zaman Nabi Ibrahim berkembang suatu kepercayaan
yang bernama Politheisme yaitu kepercayaan menyembah lebih dari satu Tuhan.
Dewa Bulan atau Sin merupakan salah satu berhala yang paling penting. Bintang,
bulan dan matahari menjadi objek utama penyembahan dan karenanya, astronomi
merupakan bidang yang sangat penting. Sewaktu kecil lagi nabi Ibrahim a.s.
sering melihat ayahnya membuat patung-patung tersebut, lalu dia coba mencari
kebenaran agama yang dianuti oleh keluarganya itu.

Dalam Al-Quran Surah Al-Anaam (ayat 76-78) menceritakan tentang
pencariannya dengan kebenaran. Pada waktu malam yang gelap, beliau melihat
sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu ia berkata: "Inikah Tuhanku?" Kemudian
apabila bintang itu terbenam, ia berkata pula: "Aku tidak suka kepada yang
terbenam hilang". Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit (menyinarkan
cahayanya), dia berkata: "Inikah Tuhanku?" Maka setelah bulan itu terbenam,
berkatalah dia: "Demi sesungguhnya, jika aku tidak diberikan petunjuk oleh
Tuhanku, nescaya menjadilah aku dari kaum yang sesat". Kemudian apabila dia
melihat matahari sedang terbit (menyinarkan cahayanya), berkatalah dia: "Inikah
Tuhanku? Ini lebih besar". Setelah matahari terbenam, dia berkata pula: "Wahai
kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri (bersih) dari apa yang kamu sekutukan
(Allah dengannya)". Inilah daya logik yang dianugerah kepada beliau dalam
menolak agama penyembahan langit yang dipercayai kaumnya serta menerima
tuhan yang sebenarnya.

Pada saat itu Nabi Ibrahim meyakini Allah dengan logikanya yang luar biasa
,Subhanallah. Dengan kata lain pada saat itu Nabi Ibrahim belum beragama tapi
dia meyakini ada suatu zat yang MAHA SEGALA-GALANYA didunia ini yang
mengatur seluruh jagat raya ini. Untuk itu Allah menurunkan agama seperti
yahudi , Kristen dan Islam agar umat manusia bisa menjalankan kehidupan
dengan tatanan yang benar dan teratur. Seorang muslim meyakini bahwa tauhid
(keyakinan) adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling
besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal
perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan Rasululah.

2.       John Locke menyebutkan bahwa manusia itu lahir dalam keadaan kosong,
     seperi kertas kosong (Tabularasa), bagaimana pendapat saudara tentang teori
     tersebut jika dihubungkan dengan konsep fitrah?
Jawab:
Pendapat John Locke bisa diterima, hanya saja John Locke mengungkapkannya
dalam versi lain. Dan menurut saya, teori tersebut berhubungan dengan konsep
fitrah, hal ini terjadi, karena semenjak awal pertama kita lahir di dunia, Allah
memberi kita dalam keadaan tidak mengetahui apapun. Lalu, Allah memberi kita
panca indra, dan potensi-potensi yg kita miliki itu, dengan mensyaratkan, agar
manusia beribadah kepada Allah semata.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Yg artinya:

 “Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua ibu-bapaknyalah
yang akan menjadi-kannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang
Majusi”.

Maksudnya: Setiap bayi lahir dilahirkan dalam keadaan fitrah, yaitu Islam. Maka
dari itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak mengatakan menjadikannya
sebagai muslim. Maka, memeluk agama selain Islam dianggap sebagai tindakan
keluar dari dasar dan pondasi aslinya karena disebabkan oleh faktor-faktor
eksternal. Kedua orang tua kadang dapat menjadikan penyebab keluarnya sang
anak dari fitrah aslinya menjadi seorang penganut agama Yahudi atau Nasrani
atau Majusi atau agama lainnya yang bertentangan dengan fitrah aslinya.

Kemudian, sesungguhnya akal sehat selalu mendukung fitrah yang masih suci.
Akal sehat menunjukkan dengan sebesar-besarnya dalil kepada keimanan kepada
Allah. Maka siapa saja yang memperhatikan jagad raya ini dan merenungkan
berbagai keajaiban berbagai makhluk yang ada di dalamnya, berupa bumi (tanah),
langit, gunung-gunung, lautan, manusia, tanaman, benda-benda mati dan lain-lain
sebagainya, niscaya ia mengetahui bahwa alam-raya ini mempunyai Pencipta,
yaitu Allah subhanahu wata'aala.

Manusia diciptakan dalam sebaik-baik bentuk, baik lahir maupun batin, sehingga
saat itu manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna, bahkan lebih
sempurna ketimbang malaikat. Namun di antara sekian banyak manusia sebagai
makhluk terbaik itu, ternyata ada yang disiapkan untuk isi neraka jahanam.
Mereka itu adalah orang-orang yang mempunyai perasaan, pendengaran dan
penglihatan namun tidak dipergunakan untuk mengabdi kepada Sang Penciptanya,
bahkan hanya digunakan untuk memperturutkan kehendak hawa nafsu belaka.
Mereka itulah orang-orang yang lalai dan lupa kepada bai’at pertama yang pernah
mereka lakukan di hadapan Allah.

Supaya fitrah tersebut tidak menjadi rusak, manusia harus melaksanakan amal
sholeh. Oleh karena itu, dzikir kepada Allah dalam pelaksanaan ibadah puasa
maupun ibadah lainnya, baik di bulan Ramadhan maupun di luarnya, akan
mengingatkan manusia agar tidak lalai kepada perjanjian pertama tersebut.
Dengan amal sholeh itu, meskipun dalam perjalanan hidupnya terkadang
terpeleset dalam perbuatan dosa, namun menjadikan manusia mampu menjaga diri
untuk kembali kepada fitrahnya. Dengan pelaksanaan ibadah Ramadhan supaya
manusia kembali kepada fithrahnya, yaitu Idul Fitri.
DAFTAR PUSTAKA

http://arebellaelvra.multiply.com/journal/item/531?&show_interstitial=1&u=
%2Fjournal%2Fitem. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2012, 7:45 AM

http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Ibrahim_a.s.   Diakses   pada tanggal 14
Oktober 2012, 8:10 AM

http://www.alsofwah.or.id/cetakkajian.php?id=1117&idjudul=1099. Diakses
pada tanggal 14 Oktober 2012, 7:52 AM

More Related Content

What's hot

metafisika islam
metafisika islammetafisika islam
metafisika islam
Lela Warni
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 
Asas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAsas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal Pancasila
Alvianocto
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
Iin Dina
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
Erna Mariana
 
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
Adinda917803
 
Perspektif islam tentang alam
Perspektif islam tentang alamPerspektif islam tentang alam
Perspektif islam tentang alam
Ariani Ghomaisha
 

What's hot (20)

metafisika islam
metafisika islammetafisika islam
metafisika islam
 
Hubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraHubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negara
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
Iman  dan  pengaruhnya  dalam  kehidupan Iman  dan  pengaruhnya  dalam  kehidupan
Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
Pendidikan Agama ISlam Dalam Perguruan Tinggi
Pendidikan Agama ISlam Dalam Perguruan Tinggi Pendidikan Agama ISlam Dalam Perguruan Tinggi
Pendidikan Agama ISlam Dalam Perguruan Tinggi
 
Asas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal PancasilaAsas Tunggal Pancasila
Asas Tunggal Pancasila
 
Makalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragamaMakalah toleransi beragama
Makalah toleransi beragama
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
 
Makalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasaMakalah fiqih puasa
Makalah fiqih puasa
 
Agama Islam
Agama IslamAgama Islam
Agama Islam
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
 
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
PPt. Pai menyembah Allah SWT sebagai ungkapan rasa syukur
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Perspektif islam tentang alam
Perspektif islam tentang alamPerspektif islam tentang alam
Perspektif islam tentang alam
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 

Similar to Tugas Agama Islam Ku

Manusia sebagai mahluk tuhan
Manusia sebagai mahluk tuhanManusia sebagai mahluk tuhan
Manusia sebagai mahluk tuhan
Asep Nazarudin
 
Aqidah islamiyah
Aqidah islamiyahAqidah islamiyah
Aqidah islamiyah
nyongkoh
 
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Tugas Agama Islam Ku (20)

Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIASEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
SEJARAH ISLAM DI INDONESIA MAHASISWA INDONESIA
 
Filsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptxFilsafat Ketuhanan .pptx
Filsafat Ketuhanan .pptx
 
Bab 1 Akidah Islam
Bab 1 Akidah IslamBab 1 Akidah Islam
Bab 1 Akidah Islam
 
Bab 1 akidah islam
Bab 1 akidah islamBab 1 akidah islam
Bab 1 akidah islam
 
Tugas makalah pai
Tugas makalah paiTugas makalah pai
Tugas makalah pai
 
Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11Akhlak iman kelompok 4-11
Akhlak iman kelompok 4-11
 
RUKUN IMAN
RUKUN IMANRUKUN IMAN
RUKUN IMAN
 
Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2
 
IMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWAIMAN DAN TAQWA
IMAN DAN TAQWA
 
Manusia sebagai mahluk tuhan
Manusia sebagai mahluk tuhanManusia sebagai mahluk tuhan
Manusia sebagai mahluk tuhan
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Aqidah islamiyah
Aqidah islamiyahAqidah islamiyah
Aqidah islamiyah
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
Makalah pendidikan agama islam STAIS MUHAMMAD RAHA
 
Peran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun PeradabanPeran Agama dalam Membangun Peradaban
Peran Agama dalam Membangun Peradaban
 
Agama , haris
Agama , harisAgama , haris
Agama , haris
 
MAKALAH
MAKALAH MAKALAH
MAKALAH
 

More from Nurul Wulandari

Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Nurul Wulandari
 
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik KehamilanTanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Nurul Wulandari
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Nurul Wulandari
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Nurul Wulandari
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Nurul Wulandari
 
Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)
Nurul Wulandari
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Nurul Wulandari
 
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
Tugas dokumentasi kebidanan   soapierTugas dokumentasi kebidanan   soapier
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
Nurul Wulandari
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Nurul Wulandari
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidanan
Nurul Wulandari
 
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Nurul Wulandari
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
Nurul Wulandari
 
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh FrasaTugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
Nurul Wulandari
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Nurul Wulandari
 
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu NifasTuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Nurul Wulandari
 

More from Nurul Wulandari (20)

Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
 
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik KehamilanTanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
 
Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
 
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
Tugas dokumentasi kebidanan   soapierTugas dokumentasi kebidanan   soapier
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidanan
 
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
Kingdom Animalia
Kingdom AnimaliaKingdom Animalia
Kingdom Animalia
 
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh FrasaTugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
 
Tugas kutipan (=)
Tugas kutipan (=)Tugas kutipan (=)
Tugas kutipan (=)
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
 
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu NifasTuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
 
Pressent tebaga-endogen
Pressent tebaga-endogenPressent tebaga-endogen
Pressent tebaga-endogen
 
Tenaga eskogen
Tenaga eskogenTenaga eskogen
Tenaga eskogen
 
Tenaga endogen
Tenaga endogenTenaga endogen
Tenaga endogen
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Tugas Agama Islam Ku

  • 1. 1. Setiap orang memiliki potensi keagamaan/fitrah yang mendorong dirinya untuk mempercayai adanya Tuhan. Apakah orang yang telah mempercayai adanya Tuhan harus beragama? Jawab: Orang yang mempercayai adanya Tuhan harus beragama, karena jika kita percaya adanya Tuhan, tetapi tidak beragama, itu sama saja dengan tidak mempercayai adanya Tuhan. Kemudian, agama itu diturunkan langsung oleh Tuhan yang mengatur sisi kehidupan manusia yang harus dilaksanakan perintah-perintah- Nya serta menjauhi segala larangan-larangan- Nya, karena Islam adalah Agama yang sempurna dan mengatur seluruh aspek kehidupan, meliputi hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesamanya. Dalam Islam yang menyelamatkan manusia adalah Iman dan amal perbuatan. Iman meliputi Iman Kepada Allah, Malaikat, Nabi dan Rasul, kitab-kitab, dan Iman kepada Qada’ dan Qadar. Sedangkan Amal meliputi Ibadah kepada Allah seperti Sholat, Puasa dan Zakat. Sebelumnya pastinya kita pernah mendengar atau membaca tentang kisah Nabi Ibrahim a.s, yang mana pada zaman Nabi Ibrahim berkembang suatu kepercayaan yang bernama Politheisme yaitu kepercayaan menyembah lebih dari satu Tuhan. Dewa Bulan atau Sin merupakan salah satu berhala yang paling penting. Bintang, bulan dan matahari menjadi objek utama penyembahan dan karenanya, astronomi merupakan bidang yang sangat penting. Sewaktu kecil lagi nabi Ibrahim a.s. sering melihat ayahnya membuat patung-patung tersebut, lalu dia coba mencari kebenaran agama yang dianuti oleh keluarganya itu. Dalam Al-Quran Surah Al-Anaam (ayat 76-78) menceritakan tentang pencariannya dengan kebenaran. Pada waktu malam yang gelap, beliau melihat sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu ia berkata: "Inikah Tuhanku?" Kemudian apabila bintang itu terbenam, ia berkata pula: "Aku tidak suka kepada yang terbenam hilang". Kemudian apabila dilihatnya bulan terbit (menyinarkan cahayanya), dia berkata: "Inikah Tuhanku?" Maka setelah bulan itu terbenam, berkatalah dia: "Demi sesungguhnya, jika aku tidak diberikan petunjuk oleh Tuhanku, nescaya menjadilah aku dari kaum yang sesat". Kemudian apabila dia melihat matahari sedang terbit (menyinarkan cahayanya), berkatalah dia: "Inikah Tuhanku? Ini lebih besar". Setelah matahari terbenam, dia berkata pula: "Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri (bersih) dari apa yang kamu sekutukan (Allah dengannya)". Inilah daya logik yang dianugerah kepada beliau dalam menolak agama penyembahan langit yang dipercayai kaumnya serta menerima tuhan yang sebenarnya. Pada saat itu Nabi Ibrahim meyakini Allah dengan logikanya yang luar biasa ,Subhanallah. Dengan kata lain pada saat itu Nabi Ibrahim belum beragama tapi dia meyakini ada suatu zat yang MAHA SEGALA-GALANYA didunia ini yang mengatur seluruh jagat raya ini. Untuk itu Allah menurunkan agama seperti yahudi , Kristen dan Islam agar umat manusia bisa menjalankan kehidupan dengan tatanan yang benar dan teratur. Seorang muslim meyakini bahwa tauhid
  • 2. (keyakinan) adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan Rasululah. 2. John Locke menyebutkan bahwa manusia itu lahir dalam keadaan kosong, seperi kertas kosong (Tabularasa), bagaimana pendapat saudara tentang teori tersebut jika dihubungkan dengan konsep fitrah? Jawab: Pendapat John Locke bisa diterima, hanya saja John Locke mengungkapkannya dalam versi lain. Dan menurut saya, teori tersebut berhubungan dengan konsep fitrah, hal ini terjadi, karena semenjak awal pertama kita lahir di dunia, Allah memberi kita dalam keadaan tidak mengetahui apapun. Lalu, Allah memberi kita panca indra, dan potensi-potensi yg kita miliki itu, dengan mensyaratkan, agar manusia beribadah kepada Allah semata. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Yg artinya: “Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithrah, maka kedua ibu-bapaknyalah yang akan menjadi-kannya seorang Yahudi atau seorang Nasrani atau seorang Majusi”. Maksudnya: Setiap bayi lahir dilahirkan dalam keadaan fitrah, yaitu Islam. Maka dari itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak mengatakan menjadikannya sebagai muslim. Maka, memeluk agama selain Islam dianggap sebagai tindakan keluar dari dasar dan pondasi aslinya karena disebabkan oleh faktor-faktor eksternal. Kedua orang tua kadang dapat menjadikan penyebab keluarnya sang anak dari fitrah aslinya menjadi seorang penganut agama Yahudi atau Nasrani atau Majusi atau agama lainnya yang bertentangan dengan fitrah aslinya. Kemudian, sesungguhnya akal sehat selalu mendukung fitrah yang masih suci. Akal sehat menunjukkan dengan sebesar-besarnya dalil kepada keimanan kepada Allah. Maka siapa saja yang memperhatikan jagad raya ini dan merenungkan berbagai keajaiban berbagai makhluk yang ada di dalamnya, berupa bumi (tanah), langit, gunung-gunung, lautan, manusia, tanaman, benda-benda mati dan lain-lain sebagainya, niscaya ia mengetahui bahwa alam-raya ini mempunyai Pencipta, yaitu Allah subhanahu wata'aala. Manusia diciptakan dalam sebaik-baik bentuk, baik lahir maupun batin, sehingga saat itu manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna, bahkan lebih sempurna ketimbang malaikat. Namun di antara sekian banyak manusia sebagai makhluk terbaik itu, ternyata ada yang disiapkan untuk isi neraka jahanam. Mereka itu adalah orang-orang yang mempunyai perasaan, pendengaran dan penglihatan namun tidak dipergunakan untuk mengabdi kepada Sang Penciptanya, bahkan hanya digunakan untuk memperturutkan kehendak hawa nafsu belaka.
  • 3. Mereka itulah orang-orang yang lalai dan lupa kepada bai’at pertama yang pernah mereka lakukan di hadapan Allah. Supaya fitrah tersebut tidak menjadi rusak, manusia harus melaksanakan amal sholeh. Oleh karena itu, dzikir kepada Allah dalam pelaksanaan ibadah puasa maupun ibadah lainnya, baik di bulan Ramadhan maupun di luarnya, akan mengingatkan manusia agar tidak lalai kepada perjanjian pertama tersebut. Dengan amal sholeh itu, meskipun dalam perjalanan hidupnya terkadang terpeleset dalam perbuatan dosa, namun menjadikan manusia mampu menjaga diri untuk kembali kepada fitrahnya. Dengan pelaksanaan ibadah Ramadhan supaya manusia kembali kepada fithrahnya, yaitu Idul Fitri.
  • 4. DAFTAR PUSTAKA http://arebellaelvra.multiply.com/journal/item/531?&show_interstitial=1&u= %2Fjournal%2Fitem. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2012, 7:45 AM http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Ibrahim_a.s. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2012, 8:10 AM http://www.alsofwah.or.id/cetakkajian.php?id=1117&idjudul=1099. Diakses pada tanggal 14 Oktober 2012, 7:52 AM