SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Sosiologi Komunikasi Massa
Sosiologi
Belajar sosiologi artinya cara berpikir
untuk mengungkapkan realitas sosial dan
budaya yang ada dalam masyarakat
dengan prosedur dan teori yang dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah
Location based ads
Sosiologi komunikasi adalah ilmu
yang memberi pemahaman tentang
kajian sosiologis dari kegiatan
komunikasi, khususnya komunikasi
massa. Kajian dari sosiologi
komunikasi meliputi hubungan media
massa dengan institusi sosial lain yang
ada dalam masyarakat, hubungan
didalam institusi media termasuk
proses produksi isi media dan
hubungan media massa dengan
khalayak.
Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi
Perpektif umum media massa dan
Masyarakat
• Political Economy (Liberal & Critical)
• Cultural Studies
Perspektif pertama terdiri :
• Pendekatan media Centric (media
sentris) yang fokus pada otonomi dan
pengaruh komunikasi serta aktivitas
yang dilakukan oleh media.
• pendekatan Society Centric (Masyarakat
sentris) melihat media media sebagai
refleksi kekuatan ekonomi dan politik
yang berlaku dalam masyarakat.
Perspektif kedua terdiri dari :
• Pendekatan Culturalist(Kulturalis) lebih
menekankan pada bidang budaya dan
gagasan.
• Pendekatan Materialist (Materialis)
menekankan pada kekuatan dan faktor
material.
Komunikasi Massa
Komunikasi massa memiliki esensi adalah , komunikasi yang menggunakan
media komunikasi massa
Komunikasi massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media
massa pada sejumlah besar orang” ( Bittner, Mass Communication An
Introduction (1980))
Komunikasi massa adalah suatu proses dalam mana komunikator –
komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara
luas dan secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan
dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan melalui
berbagai cara.
(Defleur dan Dennis, dalam bukunya understanding mass
communication(1985))
Beberapa implikasi yang ditimbulkan
komunikasi massa bagi khalayak individu
adalah
• Media berita luar negeri
• Ketika media menyajikan potret lingkungan yang
telah menyimpang dari kisah yang
sesungguhnya(distorted)
• Apa yang tidak dilaporkan atau dimuat oleh
media adalah sama bermakna dengan apa-apa
yang dimuat atau diberitakan
• Kemampuan media massa mempengaruhi
khalayak dalam mengorganisasi aspek lain
(environment) baru,
Robert (1971)
Karakteristik Komunikasi Massa
1. Membutuhkan organisasi formal yang kompleks untuk pelaksanaan
kegiatan operasionalnya
2. Komunikasi massa ditujukan kepada khalayak yang lebih luas
3. Komunikasi massa bersifat publik
4. Komposisi khalayakkomunikasi massa bersifat heterogen
5. Media massa dapat melakukan kontak yang simultan dengan orang
dalam jumlah yang besar dan jauh dari sumber serta terpisah satu sama
lain,
6. Dalam komunikasi massa, hubungan komunikator dengan khalayak
bersifat impersonal karena khalayak yang anonim
7. Kahalayk komunikasi massa merupakan suatu kolektivitasyang
merupakan keunikan masyarakat modern dengan beberapa sifat yang
distinktif
Menurut Dennis
McQuail
Menurut Wright (1959)Ciri-ciri komunikasi massa
adalah
1. Ditujukan pada masyarakat yang relatif luas ,
heterogen dan anonim
2. Pesan disampaikan kepada publik dan
umumnya diterima oleh khalayak secara
relatif serempak , serta bersifat mampir
sejenak (transient)
3. Komunikator melakukan komunikasinya
melalui suatu organisasi yang bersifat
kompleks karena menyangkut masalah
pembiayaan yang besar
Lima unsur yang terdapat pada setiap peristiwa komunikasi massa
menurut Blake dan Haroldson (1957) adalah :
1. Komunikator adalah pekerja profesional dari suatu
organisasi komunikasi massa
2. Saluran adalah media massa
a. Media Cetak (Printed Media)
b. Media Elektronik
3. Pesan,Disampaikan secara publik
4. Khalayak, Mereka yang menjadi penerima itu adalah
khayalak dari media massa yang bersngkutan
5. Tersebar atau luas , sehingga menjadi heterogen).
Masalah penting yang ditimbulkan oleh komunikasi massa
adalah :
• Pengaruhnya bagi hubungan antara sesama
• Konsekuensi-konsekuensi penggunaan komunikasi
massa dengan kapasitas yang dipunyainya untuk
memintas (by-pass) saluran-saluran pengaruh yang
telah ada sebelumnya
• Hubungan timbal balik antara jaringan-jaringan
komunikasi antarpribadi dan antar kelompok dengan
saluran-saluran komunikasi massa, sejau mana saluran
itu berdiri sendiri dan sejauh mana saluran itu tumpang
tindih atau overlap
Dannis Mc QuailDannis Mc Quail
a. Media massa menumbuhkan atau membuka jalan bagi suatu rangkaian aktivitasbaru yang
berkaitan dengan manipulasi simbol-simbol,seperti periklanan, humas , riset, pemasaran,
penelitian layak, polling opini publik dan lain sebagainya
b. Media massa menyediakan basis bersama dalam hal berita dan informasi yang
memungkinkan polling opini menjadi aktivitas yan signifikan
c. Media massa mempunyai status dan otoritas. Dengan mempunyai kontrol atas sumber
kebenaran,atas opini publik, media massa sering kali berada pada posisi memberi dan
membatalkan prestise dan legitimasi.
d. Media massa cenderung membentuk suatu wilayah institusional sendiri dengan struktur
otoritas , norma-norma, dan kontrol yang independen
e. Adaptasi dari tatanan istitusional yang ada;
f. Social Control
g. Uniformitas di dalam suatu masyaraka merasuk dengan intensif.
Dennis McQuail
Pendekatan Sosiologi Komunikasi Massa
-Mass Society
-Attitude
Rangkaian Perspektif
-Teori Masyarakat Massa
-Sistem Sosial Terhadap Komunikasi Massa
-Analisis fungsional terhadap komunikasi Massa
Parson & White
1. Eksistensi atau perluasan yaitu semakin meningkatnya penjangkauan
sistem komunikasi massa akan bahan-bahan kultural (cultural materials)
2. Diferensiasi atau penganekaan, yaitu meningkatnya jumlah media yang
tersedia berikut spesialisasi yang tinggi dan corak isinya :
3. Upgrading atau peningkatan,yaitu membaiknya mutu dari media yang
ada baik ditinjau dari segi kuantitatif maupun kualitatif.
Kajian aspek-aspek Sosiologi
Komunikasi Massa
A.Analisis Isi
Merupakan teknik penelitian untuk memperoleh gambaran isi pesan
Komunikasi massa yang dilakukan secara objektif,sistematik dan
relevan secara sosiologis
Menurut Wright ada tiga alasan mengapa analisis isi digunakan untuk
a.Memberikan gambaran tentang isi yang meliputi studi
pengembangan, perbandingan yang bersifat internasional,teknik, gaya
propaganda dan sebagainya
b.Memberikan gambaran tentang diri producer,maksud, keadaan
politis dan sosiologinya
c.Analisis isi dipergunakan sebagai petunjuk tentang sifat-sifat
khalayak ,nilai-nilai , rasa suka dan tidak suka
30 September 2010 | 11:18 wib | Nasional
Bentrok Ampera Terintegrasi Kepentingan Aparat Keamanan
Jakarta, Cybernews. Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah menilai ada unsur pembiaran dan penggunaan ormas dalam bentrokan yang
terjadi di Jalan Ampera, Jakarta oleh aparat keamanan.
"Yang dikhawatirkan adalah jika para pelaku terintegrasi dengan kepentingan aparat keamanan, sehingga ada semacam pembiaran dan
penggunaan oleh aparat," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/9).
Menurutnya, kejadian tersebut menyebabkan jatuhnya reputasi institusi Polri. Karena, terjadi tindak kekerasan yang memakan korban jiwa
terjadi di depan pengadilan yang seharusnya steril. "Jangan-jangan sumber kekacauan di masyarakat adalah ada pembangkangan dan
ketidaktakutan terhadap institusi Polri," tambah Fahri.
Oleh karena itu, dia berharap agar Kapolri baru mendatang harus kondisi membenahi internal Polri. "Jika tidak, maka residu konflik internal itu
akan menyebar di masyarakat, seperti terorisme dan kerusuhan," ujar Fahri
JAKARTA- Pihak kepolisian mengakui pihaknya kecolongan dan lamban
mengantisipasi bentrokan di Jalan Ampera Raya, Jakarta, yang
menewaskan tiga orang, Rabu kemarin.
"Mau enggak mau kita mengakui kekurangan itu," kata Kadiv humas
Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Kompleks Mabes Polri, Jalan
Trunojoyo Jakarta, Kamis (30/9/2010).
Iskandar mengaku terlalu fokus melakukan penjagaan di dalam Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan, di mana sidang kasus Blowfish digelar. “Kita
terlalu fokus di dalam. Enggak tahunya di luar yang terjadi,” katanya.
Sebab, kata dia, tugas pokok kepolisian adalah mengamankan
persidangan.
“Sehingga lingkaran dalam sidang itu, itu yang diamankan lebih utama.
Tau-taunya ada yang nyelonong begini. Ya kita akui kita agak lamban. Ya
ini jadi bahan evaluasi kita. Semua pihak lah," tegasnya.
Iskandar pun meminta agar semua pihak menahan diri dan
mempercayakan kasus tersebut kepada pengadilan. "Kita akan tegakkan
hukum. Yang salah ya salah. Semuanya akan sesuai dengan aturan
hukum," paparnya.
Pendekatan Analisis Fungsional
• Penerapan analisis fungsional terhadap komunikasi
massa dimulai oleh Lasswell (1948) ketika ia
mengetengahkan masalah struktur dan fungsi
komunikasi dalam masyarakat. Kemudian Wright (1969)
memperluasnya dengan mengembangkan tiga dimensi
dari fungsi-fungsi terscbut terhadap individu, kelompok,
dan masyarakat secara keseluruhan.
• Pendekatan ini memfokuskan perhatiannya pada fungsi
dan disfungsi komunikasi massa bagi kehidupan
anggota masyarakat, baik secara individu, berkelompok,
maupun masyarakat secara keseluruhan.
Analisis itu dikemukakannya dalam tulisannya berjudul Functional
Analysis and Mass. Communication pada tahun 1960.
Analisis fungsional komunikasi massa ini bertolak dari fungsi-fungsi
komunikasi massa dalam kehidupan masyarakat. Mula-mula sekali,
Harold D. Lasswell mengemukakan fungsi komunikasi massa adalah
memberi informasi, mendidik, dan menghibur. Wright menambahi
fungsi tadi menjadi empat, yaitu pertama-kegiatan penyelidikan atau
surveillance, lalu kegiatan mengkorelasikan yaitu menghubungkan
satu kejadian dengan fakta yang lain dan menarik kesimpulan, atau
correlation, Kemudian kegiatan transmisi kultural yaitu pengalihan
kebudayaan dari satu generasi kepada generasi yang berikutnya, dan
yang keempat adalah kegiatan penghiburan atau entertainment.
C.Analisis Institusional
Pokok-pokok permasalahan yang berkenaan dengan analisis
institusional antara lain :
1.Bagaimana media menyusun dan menstrukturkan sistem-sistem
pesan mereka pada waktu yang berbeda dan pada masyarakat yang
berlainan
2.Bagaimana sistem produksi pesan dan distribusi massa
diorganisasikan, dikelola dan dikendalikan;
3.Perspektif dan pola pilihan-pilihan apa yang oleh sistem-sistem
tersebut tadi yang disediakan bagi publik tertentu;
4.Dalam proporsi apa dan dengan jenis serta tingkat
perhatian,penekanan (emphasizing), dan daya tarik yang bagaimana
mereka menimbang pilihan-pilihan tersebut
5. Bagaimana sistem umum dari citra publik dan apa perspektif
bersama yang digunakan untuk mengenal eksistensi,prioritas,nilai-nilai
dan hubungan yang oleh masing-masing struktur pilihan tadi
cenderung ditanamkan
D. Analisis Organisasional
Tinjauan sosiologi mengkaji antara
lain,masalah pembagian kerja yang aktual
di antara para tenaga kerja yang terlibat
dalam pelaksanaan
produksi,distribusi,ekshibisi dan penerimaan
komunikasi massa
Fungsi dan Disfungsi Komunikasi
Massa Dalam Kehidupan Masyarakat
• Fungsi surveillance atau penyelidikan disebut juga pengawasan
terhadap apa yang terjadi dilingkungan (Watching Over The
environment)
Fungsi surveillance sendiri bagi individu sebagai :
1. Peringatan
2. Menambah Prestise
3. Instrumental
4. Pemberi Status
Fungsi Surveillance mengalami disfungsi apabila :
1.Menimbulkan kegelisahan
2. Menyebabkan Privatisasi (menuju tujuan pribadi)
3. Munculnya narkotisasi (menggantikan perbuatan dengan cara
mengetahui)
• Fungsi Korelasi yaitu menggerakkan masyarakat untuk suatu
tujuan bersama
Secara Realitas Media Berperan
sebagai
- Jendela, pendangan yang meluas pengalaman disekitar kita
- Juru bahasa,yang menjelaskan dan memberi makna terhadap
peristiwa
- Pembawa atau pengantar informasi
- Jaringan informatif
- Papan penunjuk jalan
- Cermin
- Tirai atau penutup.
I. Pungsi Surveillance/Penyelidikan
Untuk Individu Untuk inasyurakat
Fungsional - Peringatan (warning)
- Menambah prestise
- Instaimental
- Pemberi status
- Peringatan (warning)
- Instrumental
- Membuat masyarakat menjadi etis
Disrungsional - Menimbulkan rasa gelisah
- Menyebabkan privatisasi
- Menimbulkan apatisme
- Narkotisasi
- Mengancam stabilitas
- Menimbulkan kepanikan
II. Kegiatan Menyunting (Editorial, Interpretasi dan Preskripsi)
Fungsional
Disfungsional
- Efisiensi
- Mencegah overstimulasi,
apatisme,dan privatisasi.
- Meningkatkan kepastian
- Melemahkan daya ktitis
- Membantu mobilisasi
- Mencegah ancaman terhadap stabilitas
- Mencegah kepanikan
- Meningkatkan konformisme sosial
III. Kegiatan Transmisi Kultural
Fungsional - Membantu integrasi
- Mengurangi idiosinkrasi
- Mengurangi Ketidakpastian
- Meningkatan kohesi social
- Mengurangi anomi
- Melanjutkan sosialisasi
Disfungsional - Depersonalisasi dalam sosialisasi - Membesarkan masyarakat massa
III. Kegiatan Penghiburan (Entertainment)
Fungsional - Menyegarkan - Memberikan kesegaran kepada massa
Disfunsional - Meningkatkan kepastian
- Merendahkan selera
- Memungkinkan eskapisme
- Merenggangkan publik
Media
Massa
Integrasi kontrol
pencapaian tujuan
Masyarakat/Bangsa
Keuntungan Status
Pemilik Media
Sarana Kontrol Atau
Perubahan
Kelas Lemah
Sumber Informasi Budaya,
Pemakaian
Khalayak Media
Kesempatan /Perolehan
Suara Masyarakat
Komunikator massa Kerja/Kepuasan
Kelas Dominan
Kekuasaan
Fungsi dan Tujuan
Media Massa
 soskom ike

More Related Content

What's hot

Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massa
Muhammad Syazmi
 
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaMakalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Dewi Mauly Syahidah
 
Pola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesiaPola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesia
Muchlis Soleiman
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
ahvansa
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi Massa
Hanum Ilmi
 

What's hot (20)

1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi1. slide teori komunikasi
1. slide teori komunikasi
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Fungsi dan Proses Komunikasi Massa
Fungsi dan Proses Komunikasi MassaFungsi dan Proses Komunikasi Massa
Fungsi dan Proses Komunikasi Massa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Teori Media Massa
Teori Media MassaTeori Media Massa
Teori Media Massa
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi Massa
 
Teoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massaTeoriteori komunikasi-massa
Teoriteori komunikasi-massa
 
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi IndonesiaMakalah Sistem Komunikasi Indonesia
Makalah Sistem Komunikasi Indonesia
 
Pola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesiaPola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesia
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Pengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massaPengenalan kepada komunikasi massa
Pengenalan kepada komunikasi massa
 
Teori komunikasi
Teori komunikasiTeori komunikasi
Teori komunikasi
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
soskom
soskom soskom
soskom
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi Massa
 
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model KomunikasiILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
ILMU KOMUNIKASI - Teori dan Model Komunikasi
 
Sistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.pptSistem komunikasi massa.ppt
Sistem komunikasi massa.ppt
 
Sistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi MassaSistem Komunikasi Massa
Sistem Komunikasi Massa
 

Similar to soskom ike

Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
Reni Kurniati
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
TiaResti1
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
Reni Kurniati
 

Similar to soskom ike (20)

Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
 
Teori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatanTeori media dan teori kemasyarakatan
Teori media dan teori kemasyarakatan
 
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi KomunikasiMateri Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
 
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptxPENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA.pptx
 
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdfProses komunikasi dalam masyarakat.pdf
Proses komunikasi dalam masyarakat.pdf
 
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptxtb 1 sosiologi komunikasi.pptx
tb 1 sosiologi komunikasi.pptx
 
teori komunikasi massa
teori komunikasi massateori komunikasi massa
teori komunikasi massa
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Teori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi MassaTeori Teori Komunikasi Massa
Teori Teori Komunikasi Massa
 
pembahasan
pembahasanpembahasan
pembahasan
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
komunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi barukomunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi baru
 
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdfDiva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
Diva Lovelia Widitami Putri tugas sosiologi komunikasi.pdf
 
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287pptDiva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
Diva lovelia Widitami Putri 44222010287ppt
 
Media baru – teori baru
Media baru – teori baruMedia baru – teori baru
Media baru – teori baru
 
komunikasi massa
komunikasi massakomunikasi massa
komunikasi massa
 
Konsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massaKonsep dan model komunikasi massa
Konsep dan model komunikasi massa
 
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
 

More from Fery Zahuri (17)

Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi
Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi
Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi
 
Ilmu sejarah
Ilmu sejarahIlmu sejarah
Ilmu sejarah
 
pengendalian sosial
 pengendalian sosial pengendalian sosial
pengendalian sosial
 
Pertunjukan musik
Pertunjukan  musikPertunjukan  musik
Pertunjukan musik
 
Kritik musik
Kritik  musikKritik  musik
Kritik musik
 
Akor 2
Akor 2Akor 2
Akor 2
 
Akor
Akor Akor
Akor
 
Dasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmuDasar dasar ilmu
Dasar dasar ilmu
 
Seminar proposal salman
Seminar proposal salmanSeminar proposal salman
Seminar proposal salman
 
rambu rambu penyusunan rpp
rambu rambu penyusunan rpprambu rambu penyusunan rpp
rambu rambu penyusunan rpp
 
perubahan pola pikir sd smp-sma-smk
perubahan pola pikir sd smp-sma-smkperubahan pola pikir sd smp-sma-smk
perubahan pola pikir sd smp-sma-smk
 
Model penilaian di smp dan sma
Model penilaian di smp dan smaModel penilaian di smp dan sma
Model penilaian di smp dan sma
 
Elemen utama perubahan
Elemen utama perubahanElemen utama perubahan
Elemen utama perubahan
 
Pp psikologi
Pp psikologiPp psikologi
Pp psikologi
 
Psisos.9.05
Psisos.9.05Psisos.9.05
Psisos.9.05
 
Psikologi sosial
Psikologi sosial Psikologi sosial
Psikologi sosial
 
Psikologi sosial
Psikologi sosial Psikologi sosial
Psikologi sosial
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

soskom ike

  • 2. Sosiologi Belajar sosiologi artinya cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah
  • 4. Sosiologi komunikasi adalah ilmu yang memberi pemahaman tentang kajian sosiologis dari kegiatan komunikasi, khususnya komunikasi massa. Kajian dari sosiologi komunikasi meliputi hubungan media massa dengan institusi sosial lain yang ada dalam masyarakat, hubungan didalam institusi media termasuk proses produksi isi media dan hubungan media massa dengan khalayak.
  • 5.
  • 6. Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi Perpektif umum media massa dan Masyarakat • Political Economy (Liberal & Critical) • Cultural Studies
  • 7. Perspektif pertama terdiri : • Pendekatan media Centric (media sentris) yang fokus pada otonomi dan pengaruh komunikasi serta aktivitas yang dilakukan oleh media. • pendekatan Society Centric (Masyarakat sentris) melihat media media sebagai refleksi kekuatan ekonomi dan politik yang berlaku dalam masyarakat.
  • 8. Perspektif kedua terdiri dari : • Pendekatan Culturalist(Kulturalis) lebih menekankan pada bidang budaya dan gagasan. • Pendekatan Materialist (Materialis) menekankan pada kekuatan dan faktor material.
  • 9. Komunikasi Massa Komunikasi massa memiliki esensi adalah , komunikasi yang menggunakan media komunikasi massa Komunikasi massa adalah pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang” ( Bittner, Mass Communication An Introduction (1980)) Komunikasi massa adalah suatu proses dalam mana komunikator – komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas dan secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan melalui berbagai cara. (Defleur dan Dennis, dalam bukunya understanding mass communication(1985))
  • 10. Beberapa implikasi yang ditimbulkan komunikasi massa bagi khalayak individu adalah • Media berita luar negeri • Ketika media menyajikan potret lingkungan yang telah menyimpang dari kisah yang sesungguhnya(distorted) • Apa yang tidak dilaporkan atau dimuat oleh media adalah sama bermakna dengan apa-apa yang dimuat atau diberitakan • Kemampuan media massa mempengaruhi khalayak dalam mengorganisasi aspek lain (environment) baru, Robert (1971)
  • 11. Karakteristik Komunikasi Massa 1. Membutuhkan organisasi formal yang kompleks untuk pelaksanaan kegiatan operasionalnya 2. Komunikasi massa ditujukan kepada khalayak yang lebih luas 3. Komunikasi massa bersifat publik 4. Komposisi khalayakkomunikasi massa bersifat heterogen 5. Media massa dapat melakukan kontak yang simultan dengan orang dalam jumlah yang besar dan jauh dari sumber serta terpisah satu sama lain, 6. Dalam komunikasi massa, hubungan komunikator dengan khalayak bersifat impersonal karena khalayak yang anonim 7. Kahalayk komunikasi massa merupakan suatu kolektivitasyang merupakan keunikan masyarakat modern dengan beberapa sifat yang distinktif Menurut Dennis McQuail
  • 12. Menurut Wright (1959)Ciri-ciri komunikasi massa adalah 1. Ditujukan pada masyarakat yang relatif luas , heterogen dan anonim 2. Pesan disampaikan kepada publik dan umumnya diterima oleh khalayak secara relatif serempak , serta bersifat mampir sejenak (transient) 3. Komunikator melakukan komunikasinya melalui suatu organisasi yang bersifat kompleks karena menyangkut masalah pembiayaan yang besar
  • 13. Lima unsur yang terdapat pada setiap peristiwa komunikasi massa menurut Blake dan Haroldson (1957) adalah : 1. Komunikator adalah pekerja profesional dari suatu organisasi komunikasi massa 2. Saluran adalah media massa a. Media Cetak (Printed Media) b. Media Elektronik 3. Pesan,Disampaikan secara publik 4. Khalayak, Mereka yang menjadi penerima itu adalah khayalak dari media massa yang bersngkutan 5. Tersebar atau luas , sehingga menjadi heterogen).
  • 14. Masalah penting yang ditimbulkan oleh komunikasi massa adalah : • Pengaruhnya bagi hubungan antara sesama • Konsekuensi-konsekuensi penggunaan komunikasi massa dengan kapasitas yang dipunyainya untuk memintas (by-pass) saluran-saluran pengaruh yang telah ada sebelumnya • Hubungan timbal balik antara jaringan-jaringan komunikasi antarpribadi dan antar kelompok dengan saluran-saluran komunikasi massa, sejau mana saluran itu berdiri sendiri dan sejauh mana saluran itu tumpang tindih atau overlap Dannis Mc QuailDannis Mc Quail
  • 15. a. Media massa menumbuhkan atau membuka jalan bagi suatu rangkaian aktivitasbaru yang berkaitan dengan manipulasi simbol-simbol,seperti periklanan, humas , riset, pemasaran, penelitian layak, polling opini publik dan lain sebagainya b. Media massa menyediakan basis bersama dalam hal berita dan informasi yang memungkinkan polling opini menjadi aktivitas yan signifikan c. Media massa mempunyai status dan otoritas. Dengan mempunyai kontrol atas sumber kebenaran,atas opini publik, media massa sering kali berada pada posisi memberi dan membatalkan prestise dan legitimasi. d. Media massa cenderung membentuk suatu wilayah institusional sendiri dengan struktur otoritas , norma-norma, dan kontrol yang independen e. Adaptasi dari tatanan istitusional yang ada; f. Social Control g. Uniformitas di dalam suatu masyaraka merasuk dengan intensif.
  • 16. Dennis McQuail Pendekatan Sosiologi Komunikasi Massa -Mass Society -Attitude Rangkaian Perspektif -Teori Masyarakat Massa -Sistem Sosial Terhadap Komunikasi Massa -Analisis fungsional terhadap komunikasi Massa Parson & White 1. Eksistensi atau perluasan yaitu semakin meningkatnya penjangkauan sistem komunikasi massa akan bahan-bahan kultural (cultural materials) 2. Diferensiasi atau penganekaan, yaitu meningkatnya jumlah media yang tersedia berikut spesialisasi yang tinggi dan corak isinya : 3. Upgrading atau peningkatan,yaitu membaiknya mutu dari media yang ada baik ditinjau dari segi kuantitatif maupun kualitatif.
  • 17. Kajian aspek-aspek Sosiologi Komunikasi Massa A.Analisis Isi Merupakan teknik penelitian untuk memperoleh gambaran isi pesan Komunikasi massa yang dilakukan secara objektif,sistematik dan relevan secara sosiologis Menurut Wright ada tiga alasan mengapa analisis isi digunakan untuk a.Memberikan gambaran tentang isi yang meliputi studi pengembangan, perbandingan yang bersifat internasional,teknik, gaya propaganda dan sebagainya b.Memberikan gambaran tentang diri producer,maksud, keadaan politis dan sosiologinya c.Analisis isi dipergunakan sebagai petunjuk tentang sifat-sifat khalayak ,nilai-nilai , rasa suka dan tidak suka
  • 18. 30 September 2010 | 11:18 wib | Nasional Bentrok Ampera Terintegrasi Kepentingan Aparat Keamanan Jakarta, Cybernews. Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah menilai ada unsur pembiaran dan penggunaan ormas dalam bentrokan yang terjadi di Jalan Ampera, Jakarta oleh aparat keamanan. "Yang dikhawatirkan adalah jika para pelaku terintegrasi dengan kepentingan aparat keamanan, sehingga ada semacam pembiaran dan penggunaan oleh aparat," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/9). Menurutnya, kejadian tersebut menyebabkan jatuhnya reputasi institusi Polri. Karena, terjadi tindak kekerasan yang memakan korban jiwa terjadi di depan pengadilan yang seharusnya steril. "Jangan-jangan sumber kekacauan di masyarakat adalah ada pembangkangan dan ketidaktakutan terhadap institusi Polri," tambah Fahri. Oleh karena itu, dia berharap agar Kapolri baru mendatang harus kondisi membenahi internal Polri. "Jika tidak, maka residu konflik internal itu akan menyebar di masyarakat, seperti terorisme dan kerusuhan," ujar Fahri JAKARTA- Pihak kepolisian mengakui pihaknya kecolongan dan lamban mengantisipasi bentrokan di Jalan Ampera Raya, Jakarta, yang menewaskan tiga orang, Rabu kemarin. "Mau enggak mau kita mengakui kekurangan itu," kata Kadiv humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta, Kamis (30/9/2010). Iskandar mengaku terlalu fokus melakukan penjagaan di dalam Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, di mana sidang kasus Blowfish digelar. “Kita terlalu fokus di dalam. Enggak tahunya di luar yang terjadi,” katanya. Sebab, kata dia, tugas pokok kepolisian adalah mengamankan persidangan. “Sehingga lingkaran dalam sidang itu, itu yang diamankan lebih utama. Tau-taunya ada yang nyelonong begini. Ya kita akui kita agak lamban. Ya ini jadi bahan evaluasi kita. Semua pihak lah," tegasnya. Iskandar pun meminta agar semua pihak menahan diri dan mempercayakan kasus tersebut kepada pengadilan. "Kita akan tegakkan hukum. Yang salah ya salah. Semuanya akan sesuai dengan aturan hukum," paparnya.
  • 19. Pendekatan Analisis Fungsional • Penerapan analisis fungsional terhadap komunikasi massa dimulai oleh Lasswell (1948) ketika ia mengetengahkan masalah struktur dan fungsi komunikasi dalam masyarakat. Kemudian Wright (1969) memperluasnya dengan mengembangkan tiga dimensi dari fungsi-fungsi terscbut terhadap individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan. • Pendekatan ini memfokuskan perhatiannya pada fungsi dan disfungsi komunikasi massa bagi kehidupan anggota masyarakat, baik secara individu, berkelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan.
  • 20. Analisis itu dikemukakannya dalam tulisannya berjudul Functional Analysis and Mass. Communication pada tahun 1960. Analisis fungsional komunikasi massa ini bertolak dari fungsi-fungsi komunikasi massa dalam kehidupan masyarakat. Mula-mula sekali, Harold D. Lasswell mengemukakan fungsi komunikasi massa adalah memberi informasi, mendidik, dan menghibur. Wright menambahi fungsi tadi menjadi empat, yaitu pertama-kegiatan penyelidikan atau surveillance, lalu kegiatan mengkorelasikan yaitu menghubungkan satu kejadian dengan fakta yang lain dan menarik kesimpulan, atau correlation, Kemudian kegiatan transmisi kultural yaitu pengalihan kebudayaan dari satu generasi kepada generasi yang berikutnya, dan yang keempat adalah kegiatan penghiburan atau entertainment.
  • 21. C.Analisis Institusional Pokok-pokok permasalahan yang berkenaan dengan analisis institusional antara lain : 1.Bagaimana media menyusun dan menstrukturkan sistem-sistem pesan mereka pada waktu yang berbeda dan pada masyarakat yang berlainan 2.Bagaimana sistem produksi pesan dan distribusi massa diorganisasikan, dikelola dan dikendalikan; 3.Perspektif dan pola pilihan-pilihan apa yang oleh sistem-sistem tersebut tadi yang disediakan bagi publik tertentu; 4.Dalam proporsi apa dan dengan jenis serta tingkat perhatian,penekanan (emphasizing), dan daya tarik yang bagaimana mereka menimbang pilihan-pilihan tersebut 5. Bagaimana sistem umum dari citra publik dan apa perspektif bersama yang digunakan untuk mengenal eksistensi,prioritas,nilai-nilai dan hubungan yang oleh masing-masing struktur pilihan tadi cenderung ditanamkan
  • 22. D. Analisis Organisasional Tinjauan sosiologi mengkaji antara lain,masalah pembagian kerja yang aktual di antara para tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan produksi,distribusi,ekshibisi dan penerimaan komunikasi massa
  • 23. Fungsi dan Disfungsi Komunikasi Massa Dalam Kehidupan Masyarakat • Fungsi surveillance atau penyelidikan disebut juga pengawasan terhadap apa yang terjadi dilingkungan (Watching Over The environment) Fungsi surveillance sendiri bagi individu sebagai : 1. Peringatan 2. Menambah Prestise 3. Instrumental 4. Pemberi Status Fungsi Surveillance mengalami disfungsi apabila : 1.Menimbulkan kegelisahan 2. Menyebabkan Privatisasi (menuju tujuan pribadi) 3. Munculnya narkotisasi (menggantikan perbuatan dengan cara mengetahui) • Fungsi Korelasi yaitu menggerakkan masyarakat untuk suatu tujuan bersama
  • 24. Secara Realitas Media Berperan sebagai - Jendela, pendangan yang meluas pengalaman disekitar kita - Juru bahasa,yang menjelaskan dan memberi makna terhadap peristiwa - Pembawa atau pengantar informasi - Jaringan informatif - Papan penunjuk jalan - Cermin - Tirai atau penutup.
  • 25. I. Pungsi Surveillance/Penyelidikan Untuk Individu Untuk inasyurakat Fungsional - Peringatan (warning) - Menambah prestise - Instaimental - Pemberi status - Peringatan (warning) - Instrumental - Membuat masyarakat menjadi etis Disrungsional - Menimbulkan rasa gelisah - Menyebabkan privatisasi - Menimbulkan apatisme - Narkotisasi - Mengancam stabilitas - Menimbulkan kepanikan II. Kegiatan Menyunting (Editorial, Interpretasi dan Preskripsi) Fungsional Disfungsional - Efisiensi - Mencegah overstimulasi, apatisme,dan privatisasi. - Meningkatkan kepastian - Melemahkan daya ktitis - Membantu mobilisasi - Mencegah ancaman terhadap stabilitas - Mencegah kepanikan - Meningkatkan konformisme sosial III. Kegiatan Transmisi Kultural Fungsional - Membantu integrasi - Mengurangi idiosinkrasi - Mengurangi Ketidakpastian - Meningkatan kohesi social - Mengurangi anomi - Melanjutkan sosialisasi Disfungsional - Depersonalisasi dalam sosialisasi - Membesarkan masyarakat massa III. Kegiatan Penghiburan (Entertainment) Fungsional - Menyegarkan - Memberikan kesegaran kepada massa Disfunsional - Meningkatkan kepastian - Merendahkan selera - Memungkinkan eskapisme - Merenggangkan publik
  • 26. Media Massa Integrasi kontrol pencapaian tujuan Masyarakat/Bangsa Keuntungan Status Pemilik Media Sarana Kontrol Atau Perubahan Kelas Lemah Sumber Informasi Budaya, Pemakaian Khalayak Media Kesempatan /Perolehan Suara Masyarakat Komunikator massa Kerja/Kepuasan Kelas Dominan Kekuasaan Fungsi dan Tujuan Media Massa