Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila sebagai falsafah Indonesia yang terinspirasi dari nilai-nilai luhur bangsa. Pancasila memenuhi syarat sebagai sistem filsafat karena sila-silanya membentuk kesatuan yang saling terkait dan berpiramid. Filsafat Pancasila dapat dipahami lewat tiga pendekatan yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
3. Apa Itu Filsafat ?
d
Secara Etimologis : dari bahasa Yunani,
terdiri atas kata :
Philien = mencintai
Sophos = kebijaksanaan
Philia = cinta
Sophia = kearifan
Secara Terminologis, yakni arti filsafat setelah
dikaitkan dg bidang bidang ilmu tertentu sesuai
perkembangan Ilmu Pengetahuan.
d
4. Menurut Plato
(472 – 347 s. M.)
Dalam karya tulisnya “Republik” Plato menegaskan bahwa
para filsuf adalah pencinta pandangan tentang kebenaran
(vision of truth). Dalam pencarian dan menangkap
pengetahuan mengenai ide yang abadi dan tak berubah.
Dalam konsepsi Plato filsafat merupakan pencarian yang
bersifat spekulatif atau perekaan terhadap pandangan
tentang seluruh kebenaran. Filsafat Plato ini kemudian
digolongkan sebagai filsafat spekulatif
5. Menurut Socrates
(469-399 SM)
Filsafat adalah suatu bentuk peninjauan diri yang bersifat
reflektif atau berupa perenungan terhadap azas-azas dari
kehidupan yang adil dan bahagia. Berdasarkan pemikiran
tersebut dapat dikembangkan bahwa manusia akan
menemukan kebahagiaan dan keadilan jika mereka mampu
dan mau melakukan peninjauan diri atau refleksi diri
sehingga muncul koreksi terhadap diri secara obyektif
6. Menurut AH Nasution
Menurut Nasution, keselurhn arti filsafat dapat
dikelompokan.menjadi 2 :
Filsafat sebagai produk, yaitu :
* Sebagai jenis pengetahuan, ilmu, konsep pemikiran para
filsuf masa lalu yang lazimnya merupakan aliran atau
sistem filsafat tertentu ; seperti : idealisme, materialisme.
(1918-2000)
* Sebagai jenis problema yang dihadapi mns, sbg hasil
aktivitas filsafat dlm mencari kebenaran yg bersumber
pada akal.
Filsafat sebagai proses, yakni aktifitas berfilsafat dalam
proses pemecahan permasalahan menggunakan cara dan
metode tertentu sesuai objeknya.
7. ALASAN ORANG BERFILSAFAT
1.Persoalan yang menuntut manusia untuk
mencari jawaban.
2.Banyaknya pendapat, keyakinan, dan
interpretasi.
3.Manusia sangat terbatas eksistensialnya.
8. CARA BERFIKIR FILSAFAT
1.Konsepsional (berdasarkan konsepsi, pikiran, dan cita-cita)
2.Koheren/Runtut.
3.Radikal (secara mendasar /sampai kepada hal yg prinsip)
4.Rasional (Logis)
5.Komprehensif (Menyeluruh)
6.Realistis (Bersifat nyata)
7.Kritik dan Kesimpulan.
9. Pengertian Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila juga di sebut sebagai falsafah indonesia
atau sebagai pandangan hidup bangsa. Pandangan hidup bangsa
ini hasil dari pemikiran dan perenungan juwa yang mendalam,
yang terangkum dalam sila sila pancasila.
10. Pancasila Sebagai
Filsafat
Pancasila memenuhi syarat sbg Sistem Filsafat, krn :
1.Sila² Pancasila merupakan Satu kesat. Yg bulat & utuh
2.Sila² Pancasila bereksistensi dlm keteratura: bersusun
hierarkhis & berbentuk piramidal
3.Ada keterkaitan antar Sila² Pancasila
4.Ada kerjasama antar Sila² Pancasila utk mencapai tujuan
5.Ada tujuan bersama (tsb. Alinea IV Pemb. UUD NKRI 1945)
AS
11. Analisis Sila Sila
• Sila 1 terinspirasi dari keragaman agama
• Sila 2 merupakan terjemahan humanisme universal
• Sila 3 terinspirasi German ein Totaliter Fuhrerstaat
• Sila 4 merupakan terjemahan demokrasi parlementer
• Sila 5 terinspirasi demokrasi sosial-ekonomi
12. Pendalaman Pancasila sebagai Filsafat
Untuk mendalami pancasila sebagai Fisafat bisa di lakukan dengan
3 buah pendekatan :
1. Pendekatan Ontologis
2. Pendekatan Epistemologis
3. Pendekatan Eksiologis
13. Pendekatan Ontologis
Membahasa manusia sebagai hakekat dasar pancasila manusia
sebagai mahluk individu dan mahluk social manusia sebagai objek
hukum sekaligus subjek hokum. Manusia yang berketuhanan,
berkemanusian, bersatu,berkerakyatan & berkeadilan sosial
1. Ketuhanan (hakekatnya adalah Tuhan)
Sesuatu yang diyakini mempunyai kekuatan
dan kemampuan diatas kemampuan manusia
yang bisa mempengaruhi hidup manusia.
2.Kemanusiaan(hakekatnya adalah manusia)
Manusia merupakan mahluk social oleh karena
itu tidak bisa hidup sendiri.
14. 3.Persatuan (hakikatnya adalah
satu)
Ragam suku budaya dan agama di
Indonesia merupakan satu
kesatuan.
4. Kerakyatan (hakikatnya adalah
rakyat)
Kerakyatan berarti memiliki
kekuasaan yang tinggi dalam
pemerintahan.
5. Keadilan (hakikatnya adalah adil)
Adil berarti memberikan kepada diri
sendiri atau orang lain apa yang
menjadi hak yang di kontrol dengan
kewajiban
15. Pendekatan Epistemologis
Dari pendekatan epistemologis,filsafat Pancasila
mempunyai tiga bahasan utama.
1. Pancasila sebagai sumber pengetahuan manusia,
yang di gali dari nilai nilai luhur bangsa kemudian dirumuskan
bersama sama oleh para pendiri bangsa Indonesia.
2. Pancasila Sebagai teori pengetahuan. Pancasila sebgai hasil
penggalian pemikiran, kemudian dirumuskan dan disusun secara
formal, logis dan hirarkis. Hal ini tersusun dalam urutan
sila sila dalam pancasila.
3. Pancasila sebagai watak pengetahuan.Filsafat adalah filsafat
asli indonesia yang di ambil dari keragaman tradisi dan budaya bangsa
indonesia yang tercermin dalam bhineka tunggal ika.
16. Pendekatan Aksiologis
Membahas tentang nilai nilai yang terkandung dalam sila
sila Pancasila yang pada hakikatnya memrupakan satu
kesatuan nilai dan estetika.