Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam berbagai profesi. Ia menjelaskan pengertian etika dan profesi, konsep etika profesi menurut Islam yang mencakup sifat-sifat seperti jujur dan bertanggung jawab, serta prinsip-prinsip etika profesi seperti kompetensi, kerahasiaan, dan tanggung jawab. Dokumen ini memberikan panduan tentang perilaku etis yang seharusnya dimiliki oleh para profesional dalam men

1. Kelompok 6
Cara Beretika dalam
Profesi
-Muhammad Iqbal
-Faizal Hudya R.
-Arya Bimo Bagas
-Tasya Nozuka H.
-Alya Arifah R.
-Teni Trianti

2. 1.
Pengertian
Etika
Bahasa yunani yaitu "ethikos"
berarti "timbul dari kebiasaan"
2

3. adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan
kesediaan dan kesanggupan seseorang secara sadar
untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan yang
berlaku dalam kelompok masyarakat atau organisasi,
Etika organisasi menekankan apa yang perlu
dilaksanakan setiap orang anggota.
Dalam kehidupan dilingkungan masyarakat etika
dalam bermasyarakat sangat penting karena manusia
harus beretika / berperilaku baik pada saat di
lingkungan masyarakat.
3
Etika

4. Beretika
- Sopan santun dalam berbicara kepada yang
lebih tua.
- Mengucapkan salam ketika bertemu.
- Tidak tidur saat guru menerangkan
pelajaran.
4
Pengertian Etika
Tak beretika
- Berkata kasar.
- Memotong pembicaraan orang yang
sedang berbicara.
- Membanting pintu ketika disuruh keluar
ruangan karena terlambat.

5. 5
Etika Khusus
merupakan penerapan prinsip-
prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus.
Bagaimana saya mengambil
keputusan dan bertindak dalam ...
Perspektif lain
Bagaimana saya menilai orang
lain atau diri sendiri
bagaimana cara manusia
menentukan keputusan atau
tindakan, dan teori serta prinsip
moral dasar yang ada di baliknya.
Pengertian Etika
Etika Umum
yaitu berbicara mengenai kondisi-
kondisi dasar bagaimana manusia
bertindak secara etis, bagaimana
manusia mengambil keputusan
etis, teori-teori etika dan prinsip-
prinsip moral dasar yang menjadi
pegangan bagi manusia dalam
bertindak serta tolak ukur dalam
menilai baik atau buruknya suatu
tindakan. Etika umum dapat
dianalogikan dengan ilmu
pengetahuan, yang membahas
mengenai pengertian umum dan
teori-teori.

6. Istilah profesi berasal dari kata profess artinya
mengakui/ pengakuan
Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang
memerlukan keterampilan khusus melaksanakan
kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian
tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari
manusia, didalamnya pemakian dengan cara yang benar
akan keterampilan dan keahlian tinggi hanya dapat
dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan
dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat
manusia, kecenderungan sejarah, dan lingkungan
hidupnya; 6
Profesi

7. 7
Kecenderungan yang
semakin kuat ke arah
“spesial” dalam segala
bidang pekerjaan, semakin
banyak timbul kelompok
yang mengidentifikasikan
dirinya sebagai sebuah
profesi
Seperti Tukang ...
Pengertian Profesi
Menurut Kamus
besar Bahasa
Indonesia
profesi adalah suatu bidang
pekerjaan yang dilandasi
pendidikan keahlian
(Keterampilan atau kejuruan)
tertentu.
Seperti Dokter ...

8. 8
Etika Profesi
sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan
kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi adalah cabang filsafat
yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-
norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.
Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai
pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan
terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan
disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)

9. “ Pintar, Besar, Tampan atupun
rupawan
bila tidak beretika nilainya
sama dengan nol / kosong ”
- Unknown -
9

10. 10
2.
KONSEP
ETIKA
PROFESI
Membahas dari aspek muamalat,
yang mengatur tentang norma, aturan,
prinsip sekelompok manusia dalam
menjalankan profesi di yang sesuai

11. KONSEP ETIKA PROFESI
Menurut Islam, Seorang Profesional dalam
menjalankan profesinya harus memenuhi
aspek- aspek berikut ini , yaitu :
1. Siddiq (Jujur)
harus memiliki sifat jujur yang melandasi
dalam ucapan, keyakinan, dan amal
perbuatan atas dasar nilai- nilai yang
benar berdasarkan ajaran islam.
“ Hai orang - orang yang beriman bertaqwa lah
kepada Allah dan hendaklah kamu bersama
orang - orang yang benar” ( at - taubah : 119)
11

12. KONSEP ETIKA PROFESI
2. Istiqamah
Atau konsisten yaitu dilakukan terus -
menerus. islam lebih menjabarkan bahwasanya
konsisten dalam iman dan nilai – nilai yang baik,
meskipun menghadapi godaan dan tantangan
dalam menjalankan profesinya.
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫د‬َ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ب‬‫ي‬ ِ‫ج‬ُ‫أ‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬ َ‫و‬‫ع‬َ‫د‬ََ‫ف‬‫ا‬َ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫اس‬ََ‫ل‬ َ‫و‬َِ‫ب‬َّ‫ت‬َ‫ت‬َِ‫ان‬َ‫ع‬ََ‫ل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬
ََ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ََ‫ل‬ََ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬‫ع‬َ‫ي‬
“Sungguh, telah diperkenankan permohonan
kamu berdua, karena itu istiqamahlah kamu
berdua pada jalan yang lurus dan jangan kamu
mengikuti jalan orang-orang yang tidak
mengetahui.” – (Q.S Yunus: 89)
12

13. 3. Fathanah
Fathanah mempunyai arti mengerti, memahami,
dan menghayati segala tugas dan kewajibannya. Seorang
profesional harus memahami segala fungsi dan rincian tugas dan
kewajibannya dengan baik hingga ia memberikan manfaat bagi
masyarakat.
4. Amanah
Yaitu bertanggung jawab dalam melaksanakan
setiap tugas dan kewajiban. Sifat amanah harus dimiliki oleh
setiap profesional , karena ia Berhubungan dengan pelayanan
masyarakat.
5. Tabligh
Yaitu menyampaikan nilai- nilai islam dalam profesi
yang diembannya dan bersifat wajib/ harus. Tabligh yang
disampaikan dengan hikmah, sabar, argumentative dan
persuasive
akan menumbuhkan hubungan kemanusiaan yang semakin solid
dan kuat.
13

14. 14
3.
Etika Dalam
Bekerja
Dalam melakukan bisnis atau usaha
tentulah seseorang perlu bekerja dan
beretika didalamnya. Bekerja adalah
sebuah aktivitas yang menggunakan
daya yang dimiliki oleh manusia yang
merupakan pemberian Allah.

15. 15
Etika Dalam Bekerja
A
Bekerja sebagai
Ibadah
Bekerja dalam
pandangan Islam
memiliki nilai ibadah,
firman Allah dalam surat
( adz - dzariyat : 56)
“sesungguhnya tidak aku
ciptakan Jin dan
Manusia kecuali agar
beribadah kepada-Ku. “
B
Bekerja sebagai
Amanah
Kata amanah, aman dan
iman, Seorang disebut
beriman bila ia telah
menunaikan amanat.
Tidak disebut beriman
sebaliknya, Seorang
yang menunaikan
amanat akan melahirkan
rasa aman bagi dirinya
dan orang lain.
C
Bekerja dengan bersungguh
sungguh
Katakanlah: "Hai kaumku,
berbuatlah sepenuh
kemampuanmu,
sesungguhnya akupun berbuat
(pula). Kelak kamu akan
mengetahui, siapakah (di antara
kita) yang akan memperoleh hasil
yang baik dari dunia ini.
Sesungguhnya, orang - orang
yang zalim itu tidak akan
mendapat keberuntungan.”
( at - taubah : 119)

16. D. Menghargai Waktu
Islam sangat istimewa dalam membicarakan
tentang waktu. Imam Ali mengatakan “ Waktu
adalah Pedang, apabila ia tidak tepat
dimanfaatkan maka ia dapat
melukai/membunuh diri sendiri”
E. Kerjasama
Dalam ibadah Shalat kita selalu membaca
“iyyaka na’budu….” Ayat tersebut
dikemukakan secara jamak yang berarti
“hanya kepada Mu kami menyembah…”, Islam
begitu mengutamakan sesuatu yang dilakukan
secara berjamaah. Dalam kesehariannya
Rasulullah pun selalu mengingatkan untuk
saling bekerjasama.
F. Bekerja dengan Pengetahuan (ilmu)
Dalam melakukan sebuah pekerjaan
seharusnyalah seseorang memiliki
pengetahuan atas apa yang akan ia kerjakan,
hal ini akan berdampak pada apa yang akan
dihasilkan dari pekerjaan itu.
16

17. 17
G. Bekerja dengan memiliki Keahlian
Selain Ilmu yang dimiliki kita juga harus memiliki
keahlian(spesialisasi) dalam bekerja yang juga
akan berdampak pada hasil yang kita dapatkan.
Rasulullah Saw bersabda:
“Apabila suatu urusan diserahkan kepada bukan
ahlinya maka tunggu lah saat kehancuran Nya”
(HR. Bukhori)
H. Pengendalian Mutu
Setelah pekerjaan dilakukan dengan amanah,
berdasarkan ilmu dan keahlian maka tugas
terakhir dalam pekerjaan tersebut adalah
melakukan pengendalian mutu dari apa yang
kita kerjakan. karena hal tersebut harus
dipertanggung jawabkan apakah itu kepada
manusia lain atu sang khaliq.

18. 4.
PRINSIP ETIKA PROFESI
TANGGUNG JAWAB KEADILAN OTONOMI
18
PRINSIP KOMPETENSI PRINSIP PERILAKU
PROFESIONAL
PRINSIP KERAHASIAN

19. Kesimpulan
TANGGUNG JAWAB KEADILAN OTONOMI
19
PRINSIP KOMPETENSI PRINSIP PERILAKU
PROFESIONAL
PRINSIP KERAHASIAN

20. Terima Kasih
Pertanyaan ?
20