Dokumen tersebut membahas tentang motivasi untuk merasa senang dan bersemangat dalam bekerja. Beberapa tips yang diberikan adalah dengan berdoa, menyayangi diri sendiri, membentuk tujuan kerja yang baik, memulai keseronokan dari rumah, dan melatih diri untuk berkomunikasi dengan baik. Fokus utama adalah agar pekerjaan dijalankan dengan ikhlas sebagai ibadah.
Dokumen tersebut membahas tentang etos keguruan dan pendidikan. Secara khusus, dibahas mengenai empat aspek utama etos keguruan yaitu kecerdasan, kompetensi, karakter, dan kinerja. Juga dibahas mengenai peran sentral keguruan dalam pendidikan dan berbagai dimensi etos seperti spiritual, etika, dan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tujuh etos kerja terbaik dan mulia menurut penulis, yaitu: (1) jujur dan berintegritas, (2) cerdas memiliki kreativitas, (3) empati penuh peduli, (4) ikhlas penuh kecintaan, (5) berpikiran maju/visioner, (6) mengutamakan kerjasama/sinergisme, dan (7) disiplin penuh tanggung jawab. Setiap etos dibahas dengan pen
Seminar ini membahas tentang budaya kerja dan perubahan pola pikir. Pembicara menjelaskan pentingnya membangun budaya kerja berkelanjutan melalui kerja sama tim dan terus belajar untuk meningkatkan mutu pekerjaan. Pembicara juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir untuk mengatasi hambatan dan mencapai keberhasilan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan pengembangan sikap positif. Etika merujuk pada adat istiadat atau kebiasaan yang baik secara turun temurun, sedangkan etiket merujuk pada norma sopan santun. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penerapan etika dan etiket dalam pergaulan serta bisnis, serta bagaimana mengembangkan sikap positif dan menghindari sikap negatif.
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi untuk merasa senang dan bersemangat dalam bekerja. Beberapa tips yang diberikan adalah dengan berdoa, menyayangi diri sendiri, membentuk tujuan kerja yang baik, memulai keseronokan dari rumah, dan melatih diri untuk berkomunikasi dengan baik. Fokus utama adalah agar pekerjaan dijalankan dengan ikhlas sebagai ibadah.
Dokumen tersebut membahas tentang etos keguruan dan pendidikan. Secara khusus, dibahas mengenai empat aspek utama etos keguruan yaitu kecerdasan, kompetensi, karakter, dan kinerja. Juga dibahas mengenai peran sentral keguruan dalam pendidikan dan berbagai dimensi etos seperti spiritual, etika, dan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tujuh etos kerja terbaik dan mulia menurut penulis, yaitu: (1) jujur dan berintegritas, (2) cerdas memiliki kreativitas, (3) empati penuh peduli, (4) ikhlas penuh kecintaan, (5) berpikiran maju/visioner, (6) mengutamakan kerjasama/sinergisme, dan (7) disiplin penuh tanggung jawab. Setiap etos dibahas dengan pen
Seminar ini membahas tentang budaya kerja dan perubahan pola pikir. Pembicara menjelaskan pentingnya membangun budaya kerja berkelanjutan melalui kerja sama tim dan terus belajar untuk meningkatkan mutu pekerjaan. Pembicara juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir untuk mengatasi hambatan dan mencapai keberhasilan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan pengembangan sikap positif. Etika merujuk pada adat istiadat atau kebiasaan yang baik secara turun temurun, sedangkan etiket merujuk pada norma sopan santun. Dokumen juga menjelaskan pentingnya penerapan etika dan etiket dalam pergaulan serta bisnis, serta bagaimana mengembangkan sikap positif dan menghindari sikap negatif.
Sense of Belonging_ Materi SERVICE EXCELLENCEKanaidi ken
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas lima prinsip yang terkandung dalam rasa memiliki (sense of belonging) yaitu tanggung jawab, kepekaan, enterpreneurship, etos kerja tinggi, dan konsistensi. Dokumen ini juga menjelaskan sepuluh etos kerja yang mencakup kerja sebagai ibadah, seni, pelayanan, dan cara-cara membangun rasa percaya diri karyawan.
Dokumen tersebut membahas delapan etos kerja, yaitu: (1) kerja adalah rahmat, (2) kerja adalah amanah, (3) kerja adalah panggilan, (4) kerja adalah aktualisasi, (5) kerja adalah ibadah, (6) kerja adalah seni, (7) kerja adalah kehormatan, dan (8) kerja adalah pelayanan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya memiliki etos kerja yang baik d
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sebagai rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan, dan pelayanan. Dokumen tersebut juga membahas tentang motivasi intrinsik dan teori-teori motivasi."
5. Show your Spirit and Intrinsic Motivation_ Materi Training "SERVICE EXCELL...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya motivasi intrinsik dalam bekerja, termasuk empat unsur pembangun motivasi intrinsik yaitu makna, pilihan, kompetensi, dan kemajuan."
Dokumen tersebut membahas tentang problematika masyarakat modern yang dihadapi akibat perkembangan teknologi dan pola pikir rasional. Problematika tersebut antara lain terpecahnya kepribadian manusia, penyalahgunaan iptek, pandangan iman yang dangkal, pola hubungan yang bersifat materialistik, dan tingginya stress serta frustasi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya peran akhlak tasawuf dalam mengintegrasikan kembali
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun karakter mahasiswa sebagai tenaga kerja profesional di era revolusi industri 4.0.
2. Topik utama yang dibahas adalah etika dan etos kerja, serta perilaku organisasi yang mencakup karakteristik individu, kelompok, dan struktur dalam perilaku di organisasi.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep etika, etiket, prinsip-prinsip etika, dan et
Dokumen tersebut membahas tentang pendirian, sikap, perilaku, dan raga serta hubungannya. Juga membahas proses budaya organisasi, sosialisasi budaya, dan pengaruh spiritualitas terhadap kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perlunya konsolidasi kepemimpinan dan usaha Aisyiyah menjelang satu abad gerakannya. Konsolidasi diperlukan untuk memperbarui pemahaman Islam dan melakukan pembaruan internal guna mendukung pembaruan di luar. Etos kerja yang tinggi diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing program Aisyiyah.
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam. Secara umum, etos kerja didefinisikan sebagai karakteristik dan sikap seseorang dalam bekerja. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja seperti faktor internal dan eksternal, serta cara-cara untuk menumbuhkan etos kerja yang baik seperti kesadaran, semangat, komitmen dan inisiatif. Selain itu, dibahas
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja Islam, yang didefinisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan bahwa bekerja bukan hanya untuk memuliakan diri sendiri tetapi juga sebagai manifestasi amal shaleh. Etos kerja Islam memiliki perbedaan dengan etos kerja pada umumnya, di mana etos kerja Islam dilandasi niat lillahita'ala sehingga pekerjaan menjadi amal ibadah. Dokumen tersebut juga menjelask
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Sense of Belonging_ Materi SERVICE EXCELLENCEKanaidi ken
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas lima prinsip yang terkandung dalam rasa memiliki (sense of belonging) yaitu tanggung jawab, kepekaan, enterpreneurship, etos kerja tinggi, dan konsistensi. Dokumen ini juga menjelaskan sepuluh etos kerja yang mencakup kerja sebagai ibadah, seni, pelayanan, dan cara-cara membangun rasa percaya diri karyawan.
Dokumen tersebut membahas delapan etos kerja, yaitu: (1) kerja adalah rahmat, (2) kerja adalah amanah, (3) kerja adalah panggilan, (4) kerja adalah aktualisasi, (5) kerja adalah ibadah, (6) kerja adalah seni, (7) kerja adalah kehormatan, dan (8) kerja adalah pelayanan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya memiliki etos kerja yang baik d
Show your spirit and intrinsic motivation_Materi Sharing Session dgn para Kar...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang kerja sebagai rahmat, amanah, panggilan, aktualisasi, ibadah, seni, kehormatan, dan pelayanan. Dokumen tersebut juga membahas tentang motivasi intrinsik dan teori-teori motivasi."
5. Show your Spirit and Intrinsic Motivation_ Materi Training "SERVICE EXCELL...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya motivasi intrinsik dalam bekerja, termasuk empat unsur pembangun motivasi intrinsik yaitu makna, pilihan, kompetensi, dan kemajuan."
Dokumen tersebut membahas tentang problematika masyarakat modern yang dihadapi akibat perkembangan teknologi dan pola pikir rasional. Problematika tersebut antara lain terpecahnya kepribadian manusia, penyalahgunaan iptek, pandangan iman yang dangkal, pola hubungan yang bersifat materialistik, dan tingginya stress serta frustasi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya peran akhlak tasawuf dalam mengintegrasikan kembali
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun karakter mahasiswa sebagai tenaga kerja profesional di era revolusi industri 4.0.
2. Topik utama yang dibahas adalah etika dan etos kerja, serta perilaku organisasi yang mencakup karakteristik individu, kelompok, dan struktur dalam perilaku di organisasi.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep etika, etiket, prinsip-prinsip etika, dan et
Dokumen tersebut membahas tentang pendirian, sikap, perilaku, dan raga serta hubungannya. Juga membahas proses budaya organisasi, sosialisasi budaya, dan pengaruh spiritualitas terhadap kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang perlunya konsolidasi kepemimpinan dan usaha Aisyiyah menjelang satu abad gerakannya. Konsolidasi diperlukan untuk memperbarui pemahaman Islam dan melakukan pembaruan internal guna mendukung pembaruan di luar. Etos kerja yang tinggi diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan daya saing program Aisyiyah.
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja dalam Islam. Secara umum, etos kerja didefinisikan sebagai karakteristik dan sikap seseorang dalam bekerja. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja seperti faktor internal dan eksternal, serta cara-cara untuk menumbuhkan etos kerja yang baik seperti kesadaran, semangat, komitmen dan inisiatif. Selain itu, dibahas
Dokumen tersebut membahas tentang etos kerja Islam, yang didefinisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan bahwa bekerja bukan hanya untuk memuliakan diri sendiri tetapi juga sebagai manifestasi amal shaleh. Etos kerja Islam memiliki perbedaan dengan etos kerja pada umumnya, di mana etos kerja Islam dilandasi niat lillahita'ala sehingga pekerjaan menjadi amal ibadah. Dokumen tersebut juga menjelask
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
4. bahasa Yunani :
e pendek ..epsilon : adat istiadat, kebiasaan
watak, cara berbuat,kesusilaan,
perhatian, keramahan hati
e panjang … eta : tempat tinggal, stasiun
6. WEBSTER DICTIONARY
( WEBSTER, 2003 )
- Guiding beliefs of a person, group or
institutions
THE NEW OXFORD DICTIONARY
( Mc KEAN, 2005 )
- The characteristic spirit of culture, era,
or community as manifested in its
attitude and aspirations.
spirit (spiritus ; Yunani) berarti nafas, roh atau ruh
7. ETOS KERJA PROFESIONAL
Seperangkat perilaku kerja positip
yang berakar pada kesadaran yang kental,
keyakinan yang fundamental, disertai
total komitment pada
paradigma kerja yang integral
Jansen H. Sinamo, 8 ethos kerja profesional, Jakarta, 2005
8. PROFESIONALISME SEBAGAI POLA PIKIR
SEORANG PEKERJA
1. Memiliki integritas yang kuat
(uncompromosing integrity)
Seorang yang benar-benar
profesional tidak mudah disuap, serta
pengaruhnya tidak dapat dibeli atau
diperjualbelikan. Dia melihat karakter
sebagai modal utama untuk sukses
sehingga tidak akan bersedia
mengorbankan prinsip moralnya
tersebut.
9. 2. Memiliki tingkat kompetensi yang
Tinggi (high competency level)
Profesional sejati memiliki kemahiran
dalam satu bidang spesialisasi. Disamping
itu, dia memiliki ketulusan hati dan
semangat untuk terus meningkatkan
kemampuan dalam praktek serta secara
terus menerus belajar membangun
pengetahuan dan keahliannya sampai
tingkat dimana orang lain (klien) benar-
benar akan menghargainya.
10. 3. Sangat memperhatikan pada
klien (high degree of client focus)
Profesional sejati sangat sensitif dan
responsif terhadap klien dan
Apapun peran yang dimainkan, maka dia
harus dapat memberikan yang terbaik
konsumen atau kliennya tersebut. Selain
itu, profesional sejati juga harus bersedia
memahami kebutuhan klien atau
konsumennya meski harus dengan cara
yang tidak mudah.
11. 4. Memiliki kemampuan antar
personal (excellent interpersonal
skills)
Profesional sejati memiliki karaktersebagai seorang diplomat dalam
menangani permasalahan yang sulit,
terutama menyangkut hubungan dengan
orang lain. Disamping itu, dia harus
memiliki kemampuan mendengarkan
dengan baik dan berkomunikasi secara
efektif, juga tidak kalah pentingnya
profesional harus dapat bekerja baik
individual maupun tim.
13. 5. Memiliki komitmen yang kuat (strong
commitment to a calling)
Profesional sejati tidak bekerja sekedar
untuk uang dan kehidupannya, tetapi
dari itu profesinya dianggap sebagai
panggilan jiwa untuk membantu orang
dalam memecahkan persoalan. Karena itu,
profesional sejati harus memiliki
kebanggaan pada profesinya dan akan
bersedia berbuat apa saja untuk menjaga
reputasinya.
14. 6. Memiliki sikap mental positif (positive
mental attitude)
Profesional sejati memiliki optimisme yang
kuat, memiliki mental dan perilaku yang
positif terhadap kehidupan secara umum.
Selain itu, dia harus mampu menghadapi
berbagai persoalan dengan tenang serta
terkendali, sehingga mampu mengajak
orang lain melihat kehidupan dari sisi
lebih cerah.
15. 7. Seimbang dalam kehidupan (balance
in life)
Profesional sejati harus memiliki
keseimbangan antara kehidupan di
tempat kerja dengan kehidupan
keluarganya sehingga keduanya dapat
berjalan secara harmonis. Seorang
profesional dapat saja berhasil dalam
bidang materi, tetapi seorang
sejati akan mencapai sukses secara
keseluruhan, dan kebahagiaan akan
sejalan dengan kehidupannya yang
berkembang tersebut.
16. PARADIGMA KERJA YANG INTEGRAL :
Konsep kerja yg mencakup idealisme yg
mendasari, prinsip2 yg mengatur, nilai2
yg menggerakkan, sikap2 yg dilahirkan,
standar2 yg hendak dicapai : termasuk
karakter utama,pikiran dasar,
kode etik/moral/perilaku
bagi pengikutnya
Jansen H. Sinamo, 8 etos kerja profesional, Jakarta, 2005
Lanjutan….
17. Jika seseorang/organisasi/komunitas
menganut paradigma kerja tertentu,
percaya secara tulus dan serius,
komitmen pd paradigma kerja tsb,
maka kepercayaan akan melahirkan
sikap kerja dan perilaku kerja mereka
secara khas, itulah etos kerja mereka,
dan itu pula budaya kerja mereka
masih menurut Mr. Jansen H. Sinamo
20. etos : r a h m a t
1. Hakekat dan karakter
2. Tiga jenis rahmat :
1. rahmat umum
2. rahmat khusus
3. rahmat istimewa
3. Rahmat adalah :
Kekuatan yang mentransformasikan manusia
4. Manusia rahmatan :
Tujuan rahmatan yang terpenting agar kita menjadi
insan rahmatan, yaitu manusia yang sungguh2 baik
5. Bagaimana apabila dunia tanpa rahmat ?
22. etos : amanah
1. Hakekat dan karakter amanah
2. Dari perut amanah lahirlah tanggung-jawab
3. Kekuatan amanah :
Amanah adalah kepercayaan
4. Manusia amanah :
Tujuan amanah yang terpenting adalah agar
kita semua menjadi manusia yang sungguh2
bertanggung-jawab
5. Bagaimana kalau dunia tanpa amanah ?
24. etos : panggilan
1. Hakekat dan karakter panggilan
2. Kekuatan panggilan :
Panggilan adalah kekuatan suci untuk
menunaikan tugas
3. Manusia terpanggil :
Tujuan panggilan yang terpenting
adalah agar kita biasa bekerja tuntas
dan selalu mengedepankan integritas
4. Bagaimana kalau dunia tanpa
panggilan ?
26. etos : aktualisasi
1. Hakekat dan karakter aktualisasi
2. Kekuatan aktualisasi :
Aktualisasi adalah kekuatan untuk mengubah
potensi menjadi realisasi
3. Manusia aktual :
Tujuan aktualisasi yang terpenting :
Adalah agar kita biasa bekerja keras dan
selalu tuntas
4. Bagaiman kalau dunia tanpa aktualisasi ?
28. etos : ibadah
1. Hakekat dan karakter ibadah
2. Kekuatan ibadah :
Ibadah adalah upaya untuk selalu
memberi dalam bekerja
3. Manusia ibadah :
Tujuan ibadah yang terpenting
adalah agar kita biasa bekerja
serius namun penuh kecintaan
30. etos : seni
1. Hakekat dan karakter seni
2. Kekuatan seni :
Seni adalah keindahan dan suka cita
3. Manusia seniman :
Tujuan bekerja sebagai seniman yang
terpenting adalah agar kita biasa bekerja
cerdas penuh kreativitas
32. etos : kehormatan
1. Hakekat dan karakter kehormatan
2. Kekuatan kehormatan :
Kehormatan adalah harga diri
yang dipertaruhkan
3. Manusia terhormat :
Tujuan kehormatan yang terpenting
adalah agar kita selalu bekerja
tekun penuh keunggulan
34. etos : pelayanan
1. Hakekat dan karakter pelayanan
2. Kekuatan pelayanan :
Pelayanan adalah kemuliaan sebagai
manusia ciptaan Tuhan Alloh
3. Manusia pelayan :
Tujuan pelayanan yang terpenting
adalah agar kita selalu bekerja
paripurna dengan tetap rendah hati
35. SYUKURILAH APA YANG SUDAH DIBERIKAN ALLAH
PADA KITA, KARENA HAL ITU AKAN MEMBIMBING KITA
KEPADA KEBAHAGIAAN YANG HAKIKI
SALAM 3 S : SMILE, SPIRIT, AND STRUGGLE
Keberhasilan seseorang tidak dilihat
dari seberapa kekayaan yang dia
miliki tapi seberapa mampu dirinya
menyeimbangkan emosi yang ada
didalam jiwanya
Janganlah pernah menganggap
bahwa pelangi ada diatas kepala
orang lain, karena sesungguhnya
orang lainpun akan bersikap sama
seperti kita
36. JIKA INGIN SUKSES MAKA
PERBAIKILAH ETOS
KERJAMU DAN CARA
BERPIKIRMU, LAKUKAN
SEMUA DENGAN TULUS
IKHLAS
SUKSES