SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ETIKA KEDOKTERAN

        &

HUKUM KESEHATAN



                   dessy_dr
ETIKA

→ aturan prilaku, adat kebiasaan, norma-norma,
 nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi
 tingkah laku manusia dalam pergaulan antara
 sesamanya dan menegaskan mana yang benar
 dan mana yang buruk.

Etika Kedokteran :
 kajian yg muncul dalam praktik pengobatan secara
 sistematik, hati-hati & analisis terhadap keputusan
 moral & perilaku.
HUKUM
→ peraturan perundangan yg dibuat oleh suatu
 kekuasaan ( mis ; hukum pidana, hukum perdata,
 hukum tata negara, dll).

Hukum Kesehatan :
  semua ketentuan hukum yg berhubungan
  langsung dengan pemeliharaan kesehatan serta
  penerapannya.
PERSAMAAN ETIKA & HUKUM



- alat utk mengatur tertib hidup masyarakat

- objek : tingkah laku manusia

- mengandung hak & kewajiban

- menggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi

- Sumber : hasil pemikiran
PERBEDAAN
                ETIKA                                      HUKUM

1.Berlaku utk lingkungan profesi            Berlaku utk umum


2.Disusun atas kesepakatan anggota          Disusun badan pemerintah
  profesi

3. Tidak seluruhnya tertulis                Seluruhnya tertulis


4. Sanksi pelanggaran : tuntunan            Sanksi pelanggaran : tuntutan


5.Pelanggaran diselesaikan : Majelis        Pelanggaran diselesaikan : pengadilan
  Kehormatan Disiplin Kedokteran
  Indonesia (MKDKI)
6.Barang bukti : tidak selalu bukti fisik   Barang bukti : selalu bukti fisik
ETIKA PROFESI
→ prinsip moral & asas akhlak yg diterapkan para
   dokter dalam hubungannya dengan pasien,
   teman sejawat & masyarakat umum.


Ciri-ciri :
 - mengikuti pendidikan sesuai standar nasional/internasional
  - bekerja berlandaskan etika profesi
  - mengutamakan panggilan kemanusiaan
  - pekerjaannya legal melalui perizinan
  - belajar sepanjang hayat
  - anggotanya bergabung dalam suatu organisasi
LANDASAN ETIKA KEDOKTERAN
1. Sumpah hipokrates

2. Deklarasi Geneva

3. International Code of Medical Ethics

4. Lafal Sumpah Dokter Indonesia

5. Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI)

6. Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI)

7. Deklarasi Helsinki

8. Deklarasi Sydney

9. Deklarasi Oslo

10.Deklarasi Tokyo
HAK
Pasien

 - hak untuk hidup

 - memperoleh penjelasan tentang diagnosis

 - menolak prosedur diagnosis & terapi

 - memperoleh tentang perincian biaya

 - memperoleh penjelasan peraturan rumah sakit

 - menolak/menerima rujukan

 - menarik diri dalam kontrak terapeutik
Dokter
 - melakukan praktek setelah memperoleh SIP
- memperoleh info yg benar ttg penyakit pasien
- menolak melakukan tindakan medik yg
 bertentangan dgn hukum
- mengakhiri hubungan dengan pasien
- menolak pasien yg bukan bidang spesialisasinya
- privacy ketenangan bekerja
- mengeluarkan surat keterangan dokter
- menerima imbalan jasa
- menjadi anggota perhimpunan profesi
- membela diri
KEWAJIBAN
Pasien

- memeriksakan sedini mgkn pada dokter

- memberikan info yg benar ttg penyakitnya

- mematuhi nasihat & petunjuk dokter

- menandatangani surat-surat

- yakin pada dokter & yakin akan sembuh

- melunasi biaya-biaya
Dokter


   AEGROTI SALUS LEX SUPREMA
         ( keselamatan pasien adalah hukum yg tertinggi )
MALPRAKTEK MEDIK
→ kelalaian berat ( culpa lata ) seorang dokter utk
   mempergunakan tingkat ketrampilan & ilmu pengetahuan yg
   lazim dipergunakan dlm mengobati orang menurut ukuran
   lingkungan yg sama shg menimbulkan kerugian jasmani &
   rohani.


Tolak Ukur :

 - bertentangan dengan hukum

 - akibatnya dpt dibayangkan

 - akibatnya dpt dihindarkan

 - perbuatannya dpt dipersalahkan
Dokter Malpraktek Medik jika :


- kurang menguasai iptek kedokteran

- memberikan pelayanan dibawah standar ( low lege

 artis )

- melakukan kelalaian berat

- tindakan medik bertentangan dengan hukum
PROFESIONAL OF PRINSIPAL

What                          Where
   apa penyakitnya              ▪ dimana diperiksa
  apa tindakannya              ▪ dimana diopname
  apa resikonya
  apakah ada alternatif lain

When                         Why
 kapan diperiksa             ▪ mengapa dioperasi
 kapan diopname              ▪ mengapa di terapi

   kapan dioperasi
Who
 siapa yg memeriksa
 siapa yg mengoperasi
CONTOH KASUS
     Seorang dokter umum melakukan pembedahan benjolan pada leher
     seorang wanita yg kemudian timbul komplikasi perdarahan. Dokter
     menghentikan tindakannya sedangkan benjolan tsb blm diangkat.

KODEKI BAB I Pasal 2
 Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran
 tertinggi.

KODEKI BAB I Pasal 11
 Dalam hal tdk mampu melakukan suatu pemeriksaan/pengobatan maka ia
 wajib merujuk penderita kepada dokter vlain yg mempunyai keahlian dlm
 penyakit tsb.

KUHP Pasal 350
 Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain mendapat luka
 berat…….dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.
THANK
                     YOU…
 Iꞌm a Doctor
 please
 don’t……                      EX
                                EC
                             R    UT
                                     O




               OF   JUSTICE P
            AL                LACE
   D   IC
ME

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Penatalaksanaan Terkini Endometriosis
Penatalaksanaan Terkini EndometriosisPenatalaksanaan Terkini Endometriosis
Penatalaksanaan Terkini Endometriosispogisurabaya
 
soal osce comprehensive
soal osce comprehensivesoal osce comprehensive
soal osce comprehensiveYoseph Buga
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007amelialestari417
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikPemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikSulistia Rini
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatansumardi AMK
 
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESMenyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESI Putu Cahya Legawa
 
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adjiEtika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adjiAnjang Kusuma Netra
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostikAmat Rajasa
 
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia 1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia Kohita Perdana
 

What's hot (20)

Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
Penatalaksanaan Terkini Endometriosis
Penatalaksanaan Terkini EndometriosisPenatalaksanaan Terkini Endometriosis
Penatalaksanaan Terkini Endometriosis
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
soal osce comprehensive
soal osce comprehensivesoal osce comprehensive
soal osce comprehensive
 
Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007Tentir+menulis+resep+fkui2007
Tentir+menulis+resep+fkui2007
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan DiagnostikPemeriksaan Lab dan Diagnostik
Pemeriksaan Lab dan Diagnostik
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatan
 
Koding INA-CBG
Koding INA-CBGKoding INA-CBG
Koding INA-CBG
 
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKESMenyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
Menyampaikan Kabar Buruk dengan Protokol SPIKES
 
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adjiEtika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
 
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah  pemeriksaan diagnostikMateri kuliah  pemeriksaan diagnostik
Materi kuliah pemeriksaan diagnostik
 
Anatomi hidung
Anatomi hidungAnatomi hidung
Anatomi hidung
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia 1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
1. ppt kasus peb+ impending eklamsia
 

Similar to Etika dan Hukum Kedokteran

Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariCharlie Windri
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANSuharti Wairagya
 
etika-profesi-veteriner.pptx
etika-profesi-veteriner.pptxetika-profesi-veteriner.pptx
etika-profesi-veteriner.pptxqurratulain84
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blumumud31
 
Malpraktek dr noor
Malpraktek  dr noorMalpraktek  dr noor
Malpraktek dr nooralsalcunsoed
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxpengelolaanbbbr
 
PRAKTEK DRG TERHINDAR GUGATAN HUKUM.ppt
PRAKTEK DRG TERHINDAR GUGATAN HUKUM.pptPRAKTEK DRG TERHINDAR GUGATAN HUKUM.ppt
PRAKTEK DRG TERHINDAR GUGATAN HUKUM.pptyanti826906
 
HKEK FORENSIK.pdf
HKEK FORENSIK.pdfHKEK FORENSIK.pdf
HKEK FORENSIK.pdfbocil9
 
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)fikri asyura
 
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptxjump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptxAmiDhaniaRoviSimanju
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifFredy Akbar K
 
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek  etik dan legal dalam praktik keprawatanAspek  etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatanzackachan7702
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktekMelda RD
 
Etika (2).pptx
Etika (2).pptxEtika (2).pptx
Etika (2).pptxJituJoao
 
etika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptxetika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptxAdidharmaHimawan1
 
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxTES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxAchmadDodiMeidianto1
 
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudEtika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudImelda Wijaya
 

Similar to Etika dan Hukum Kedokteran (20)

Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERANPERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PERAN MKEK DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
 
etika-profesi-veteriner.pptx
etika-profesi-veteriner.pptxetika-profesi-veteriner.pptx
etika-profesi-veteriner.pptx
 
62500039 kodeki
62500039 kodeki62500039 kodeki
62500039 kodeki
 
Etika dan hukum kedokteran
Etika dan hukum kedokteranEtika dan hukum kedokteran
Etika dan hukum kedokteran
 
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-bluPpt uu-kesehatan-dipa-blu
Ppt uu-kesehatan-dipa-blu
 
Malpraktek dr noor
Malpraktek  dr noorMalpraktek  dr noor
Malpraktek dr noor
 
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptxSejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
Sejarah Hukum Kesehatan yang ada di indonesia.pptx
 
PRAKTEK DRG TERHINDAR GUGATAN HUKUM.ppt
PRAKTEK DRG TERHINDAR GUGATAN HUKUM.pptPRAKTEK DRG TERHINDAR GUGATAN HUKUM.ppt
PRAKTEK DRG TERHINDAR GUGATAN HUKUM.ppt
 
HKEK FORENSIK.pdf
HKEK FORENSIK.pdfHKEK FORENSIK.pdf
HKEK FORENSIK.pdf
 
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)
Kodeki (modul etika, profesional dan humaniora)
 
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptxjump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
jump 7 pembahasan pleno saat preklinik.pptx
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatif
 
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek  etik dan legal dalam praktik keprawatanAspek  etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
Etika (2).pptx
Etika (2).pptxEtika (2).pptx
Etika (2).pptx
 
etika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptxetika hukum praktik kedokteran.pptx
etika hukum praktik kedokteran.pptx
 
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxTES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
 
Bioetika
BioetikaBioetika
Bioetika
 
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraudEtika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
Etika dan disiplin profesi dalam mencegah fraud
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Etika dan Hukum Kedokteran

  • 1. ETIKA KEDOKTERAN & HUKUM KESEHATAN dessy_dr
  • 2. ETIKA → aturan prilaku, adat kebiasaan, norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Etika Kedokteran : kajian yg muncul dalam praktik pengobatan secara sistematik, hati-hati & analisis terhadap keputusan moral & perilaku.
  • 3. HUKUM → peraturan perundangan yg dibuat oleh suatu kekuasaan ( mis ; hukum pidana, hukum perdata, hukum tata negara, dll). Hukum Kesehatan : semua ketentuan hukum yg berhubungan langsung dengan pemeliharaan kesehatan serta penerapannya.
  • 4. PERSAMAAN ETIKA & HUKUM - alat utk mengatur tertib hidup masyarakat - objek : tingkah laku manusia - mengandung hak & kewajiban - menggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi - Sumber : hasil pemikiran
  • 5. PERBEDAAN ETIKA HUKUM 1.Berlaku utk lingkungan profesi Berlaku utk umum 2.Disusun atas kesepakatan anggota Disusun badan pemerintah profesi 3. Tidak seluruhnya tertulis Seluruhnya tertulis 4. Sanksi pelanggaran : tuntunan Sanksi pelanggaran : tuntutan 5.Pelanggaran diselesaikan : Majelis Pelanggaran diselesaikan : pengadilan Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) 6.Barang bukti : tidak selalu bukti fisik Barang bukti : selalu bukti fisik
  • 6. ETIKA PROFESI → prinsip moral & asas akhlak yg diterapkan para dokter dalam hubungannya dengan pasien, teman sejawat & masyarakat umum. Ciri-ciri : - mengikuti pendidikan sesuai standar nasional/internasional - bekerja berlandaskan etika profesi - mengutamakan panggilan kemanusiaan - pekerjaannya legal melalui perizinan - belajar sepanjang hayat - anggotanya bergabung dalam suatu organisasi
  • 7. LANDASAN ETIKA KEDOKTERAN 1. Sumpah hipokrates 2. Deklarasi Geneva 3. International Code of Medical Ethics 4. Lafal Sumpah Dokter Indonesia 5. Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) 6. Perhimpunan Hukum Kesehatan Indonesia (PERHUKI) 7. Deklarasi Helsinki 8. Deklarasi Sydney 9. Deklarasi Oslo 10.Deklarasi Tokyo
  • 8. HAK Pasien - hak untuk hidup - memperoleh penjelasan tentang diagnosis - menolak prosedur diagnosis & terapi - memperoleh tentang perincian biaya - memperoleh penjelasan peraturan rumah sakit - menolak/menerima rujukan - menarik diri dalam kontrak terapeutik
  • 9. Dokter - melakukan praktek setelah memperoleh SIP - memperoleh info yg benar ttg penyakit pasien - menolak melakukan tindakan medik yg bertentangan dgn hukum - mengakhiri hubungan dengan pasien - menolak pasien yg bukan bidang spesialisasinya - privacy ketenangan bekerja - mengeluarkan surat keterangan dokter - menerima imbalan jasa - menjadi anggota perhimpunan profesi - membela diri
  • 10. KEWAJIBAN Pasien - memeriksakan sedini mgkn pada dokter - memberikan info yg benar ttg penyakitnya - mematuhi nasihat & petunjuk dokter - menandatangani surat-surat - yakin pada dokter & yakin akan sembuh - melunasi biaya-biaya
  • 11. Dokter AEGROTI SALUS LEX SUPREMA ( keselamatan pasien adalah hukum yg tertinggi )
  • 12. MALPRAKTEK MEDIK → kelalaian berat ( culpa lata ) seorang dokter utk mempergunakan tingkat ketrampilan & ilmu pengetahuan yg lazim dipergunakan dlm mengobati orang menurut ukuran lingkungan yg sama shg menimbulkan kerugian jasmani & rohani. Tolak Ukur : - bertentangan dengan hukum - akibatnya dpt dibayangkan - akibatnya dpt dihindarkan - perbuatannya dpt dipersalahkan
  • 13. Dokter Malpraktek Medik jika : - kurang menguasai iptek kedokteran - memberikan pelayanan dibawah standar ( low lege artis ) - melakukan kelalaian berat - tindakan medik bertentangan dengan hukum
  • 14. PROFESIONAL OF PRINSIPAL What Where  apa penyakitnya ▪ dimana diperiksa apa tindakannya ▪ dimana diopname apa resikonya apakah ada alternatif lain When Why  kapan diperiksa ▪ mengapa dioperasi  kapan diopname ▪ mengapa di terapi  kapan dioperasi Who  siapa yg memeriksa  siapa yg mengoperasi
  • 15. CONTOH KASUS Seorang dokter umum melakukan pembedahan benjolan pada leher seorang wanita yg kemudian timbul komplikasi perdarahan. Dokter menghentikan tindakannya sedangkan benjolan tsb blm diangkat. KODEKI BAB I Pasal 2 Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi. KODEKI BAB I Pasal 11 Dalam hal tdk mampu melakukan suatu pemeriksaan/pengobatan maka ia wajib merujuk penderita kepada dokter vlain yg mempunyai keahlian dlm penyakit tsb. KUHP Pasal 350 Barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain mendapat luka berat…….dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.
  • 16. THANK YOU… Iꞌm a Doctor please don’t…… EX EC R UT O OF JUSTICE P AL LACE D IC ME