Tiga dokumen tersebut membahas tentang etika, disiplin, dan hukum yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi. Dokter gigi dapat menerima sanksi jika melanggar norma etika, disiplin profesi, atau hukum. Untuk menghindari gugatan hukum, dokter gigi perlu mematuhi ketiga norma tersebut.

1. PRAKTEK DOKTER GIGI
TERHINDAR
GUGATAN HUKUM
Oleh :
Dr.drg Edi Sumarwanto MM. MH. Kes

2. THE HISTORY OF MEDICAL HEALTH
CARE
• The history of health care is relief, humanitarian and
social mission.
• If there is a problem, it can be solved by consultation.
• Nowadays doctor and patient relationship is contractual,
there are rights and obligations, also the expensive cost.
Therefore, if there is any problem, the doctor will get civil
penalties and criminal sanctions and he/she will be
summoned, prosecuted and imprisoned.

3. PRAKTEK DOKTER GIGI :
T E R I K A T
NORMA ETIK
NORMA DISIPLIN (PROFESI)
NORMA HUKUM
DOKTER GIGI MENDAPAT SANKSI ATAS :
- PELANGGARAN NORMA ETIK
- PELANGGARAN NORMA DISIPLIN
PROFESI
- PELANGGARAN NORMA HUKUM
3

4. 3 JENIS PELANGGARAN NORMA OLEH
DOKTER GIGI dan LEMBAGA PEMBERI
SANKSI
• PELANGGARAN NORMA ETIK
Kewenangan memberi sanksi : MKEKG
• PELANGGARAN NORMA DISIPLIN
Kewenangan memberi sanksi : MKDKI-KKI
• PELANGGARAN NORMA HUKUM
Kewenangan memberi sanksi: Polisi/
PENGADILAN

5. MENJUNJUNG TINGGI
NORMA ETIK AKAN
TERHINDAR GUGATAN
HUKUM

6. FILOSOFI ETIKA
• ALTRUISME : SIKAP MEMENTINGKAN
ORANG LAIN /PASIEN (contoh: buka akses
komunikasi Pasien)
• AKUNTABEL : PENUH TANGGUNG JAWAB
• BERKOMINTMEN JAGA MUTU DENGAN
LIFE LONG LEARNING / BELAJAR TERUS
MENERUS
• MENJAGA KEHORMATAN PROFESINYA
KODE ETIK DOKTER GIGI ADA DI KODEKGI

7. KODE ETIK KEDOKTERAN GIGI
(KODEKGI)
• ETIK
Masalah Moral (baik~buruk),
KODEKGI Dibuat organisasi profesi
(PDGI), kode etik kedokteran gigi ,
Mengatur u/ norma perilaku pelaksanaan
profesi, sanksi: moral/
psikologis/Administrasi, yang mengadili:
organisasi profesi (MKEKG-PDGI)

8. ETIKA
DISIPLIN
HUKUM
8

9. PENJELASAN GAMBAR:
HUKUM ADA DI DALAM
LINGKARAN BESAR ETIK…….
ARTINYA
SETIAP PELANGGARAN HUKUM
ADA PELANGGARAN ETIK
(Dengan menjunjung tinggi Etik,
akan terhidar gugatan Hukum)

10. BAGAIMANA HUBUNGAN
ETIK – DISIPLIN – HUKUM ??

11. INTERAKSI
ETIK,
DISIPLIN
DAN HUKUM

12. BATAS
NORMA ETIK DAN NORMA DISIPLIN
SERTA NORMA HUKUM
TIDAK HITAM PUTIH,
TETAPI ADA BAGIAN YANG
TUMPANG TINDIH ATAU BERIRISAN
(OVERLAPPING), SEHINGGA
SANGAT MUNGKIN KETIGANYA
BERKAITAN.

13. 3 NORMA OVERLAPPING,
APA ARTINYA????
• Batas Norma Etik, Norma Disiplin dan
Norma Hukum bukan hitam putih
• Antara Etik, Disiplin dan Hukum ada
kaitannya
• Profesi Dokter Gigi , tidak dapat semau
Gue, tetapi terikat oleh ke 3 Norma ini
• Untuk menjaga marwah dan keluhuran
Profesi Dokter gigi, 3 Norma ini harus di
jaga/di junjung tinggi.

14. RESIKO MEDIS DRG
• Kejadian tidak di harapkan dari sebuah
tindakan oleh Dokter Gigi atau
pengobatan terhadap pasien
• Resiko medis, terkait kemungkinan
kegagalan tindakan medis atau terapi
harus di jelaskan kepada pasien atau
keluarga sebelum di lakukan tindakan.
• Penting sekali, INFORM CONSENT

15. HINDARI GUGATAN HUKUM
DGN JAGA DISIPLIN PROFESI
PRINSIP DISIPLIN PROFESI :
• Praktek Kedokteran Gigi sesuai SOP, SPM
(Jangan kreatif tanpa ethical clearence)
• Praktek sesuai Kompetensi diri (Bisa
mengerjakan tapi tidak kompeten, jangan
lakukan)
• Jaga standar perilaku profesi, jangan melakukan
sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan, dan
tidak melakukan sesuatu yang seharusnya
dilakukan.

16. PELANGGARAN NORMA DISIPLIN
• DISIPLIN
Masalah stand.profesi/perilaku Pelay.
Dibuat KKI (bersama stake holder),
Penegakan aturan dalam penerapan
keilmuan, standar profesi, diatur u/ norma
perilaku pelaksanaan profesi, sanksi :
moral/ Peringatan/ cabut ijin,Re
schooling.Berwenang : MKDKI

17. PELANGGARAN DISIPLIN
BERPOTENSI GUGATAN HUKUM
1. Praktek kedokteran, tidak kompeten
2. Menyediadakan pengganti tdk kompeten
3. Penatalaksanaan pasien, melakukan yg
seharusnya tidak dilakukan dan tdk melakukan
yg seharusnya dilakukan.
4. Tindakan medik tanpa persetujuan
5. Praktek Kedokteran gigi dgn cara tidak lazim
6. Menerima imbalan hasil merujuk Pasien atau
resep, dengan mengesampingkan mutu pely.
7. dll

18. DOKTER GIGI
DIADUKAN KE MKDKI
DUGAAN PELANGGARAN DISIPLIN,
DAPAT DI TUNTUT SECARA
PIDANA MAUPUN PERDATA
• Pasal 66 ayat 3 Undang-Undang Praktek
Kedokteran memberikan Peluang Dokter
Gigi menjadi Pesakitan, karena kasus satu
dapat di sidangkan Bersama di 3 tempat,
yaitu MKEKG (aduan Etik), MKDKI (aduan
Disiplin), POLISI (Aduan Pidana/Perdata)

19. DIADUKAN KE MKDKI
JUGA DIADUKAN KE RANAH HUKUM
UU NO 29 TH 2004 Ps 66 ayat 3
1. SETIAP ORANG YANG MENGETAHUI ATAU
KEPENTINGANNYA DIRUGIKAN ATAS TINDAKAN
DOKTER ATAU DOKTER GIGI
2. YANG DIMAKSUD ORANG ADALAH :
@ORANG (PERSON): PASIEN, WALI,PENGADU
PASIEN, MASYARAKAT, TENAGA KES ATAU
@KORPORASI (BADAN/ INSTITUSI): RS, DINKES,
DEPKES, ORGANISASI PROFESI
3. TIDAK MENGHILANGKAN HAK YBS UTK
MELAPORKAN KE PIDANA ATAU PERDATA

20. • NORMA HUKUM………
-Membahas masalah benar atau salah
-Peraturan dibuat Pemerintah dgn DPR --- -
Contoh Undang2, PP,Permen,Perkonsil,PerGub
-Tujuan : mengatur norma perilaku umum -
Sanksi : Administrasi, Perdata, Pidana
-Berwenang Menegakkan : Pengadilan
Proses bidang hukum:
Pengaduan: Polisi-- Penuntutan Kejaksaan-
 sidang di Pengadilan, Banding ke Mahkamah
Agung

21. HUBUNGAN HUKUM DOKTER DENGAN PASIEN
DOKTER
PRODUSEN
JASA
HAK &
KEWAJIBA
N DOKTER
PASIEN
KONSUMEN
JASA
HAK &
KEWAJIBA
N PASIEN
OBYEK :
UPAYA
YANKES
INTERAKSI
HATI-HATI
TRANSAKSI
TERAPEUTIK
SALING
BERKOMUNIK
ASI
-PEMERIKSAAN
PASIEN
-INFORMED
CONSENT
-MEDICAL RECORD

22. KARAKTER HUKUM
KESEHATAN DI INDONESIA
• Ada Undang2 ttg Kesehatan (no.36/2009)
• Ada Undang2 Praktek Kedokteran (no. 29 thn
2004)
• Ada undang2 ttg Rumah Sakit (no.44/09)
• Ada undang2 Keperawatan
• Segeraa ada undang2 Kebidanan
• Ada PP Bid. Kesehatan, Permenkes RI,
Perkonsil KKI, Hospital bylaws RS, dll
• HUKUM KESEHATAN BERSIFAT LEX
SPECIALIS (BUKAN LEX GENERALIS)
22

23. DOKTER GIGI TAKUT DI
GUGAT ??
• SEORANG DOKTER GIGI PRAKTEK LEGAL,
PUNYA STR DAN SIP….. BERKERJA SESUAI
KOMPETENSINYA, MENGIKUTI SOP,
MELAKUKAN PEMERIKSAAN DAN
PENGOBATAN SESUAI STANDAR
PROSEDUR, TINDAKAN BERDASARKAN
INFORM CONSENT YANG DIDASARI
KOMUNIKASI YANG BAIK……TAPI PASIEN
MASIH MENGGUGAT……..
• DOKTER GIGI DI SOMASI….. TAKUTKAH???
23

24. DOKTER GIGI
BEKERJA DI RUMAH SAKIT
LEBIH AMAN DARI
TANGGUNG JAWAB
HUKUM???
• Pasal 46 undang-undang Rumah Sakit
• Bagaimana DRG Praktek Mandiri?
Praktek di klinik?

25. TANGGUNG JAWAB RS
“RS bertanggungjawab secara hukum
terhadap semua kerugian yang ditimbulkan
atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan di RS”
(Pasal 46, UURS)
Gugatan Perdata !
Ujud: Kerugian Materiil (Rp) dan
Imaterial ($) = Tanpa Batas!!

26. ALUR PENYELESAIAN
SENGKETA
• PENYELESAIAN SENGKETA :
1. Diluar Pengadilan (Non Litigation)
2. Pengadilan (Litigation)
• NON LITIGATION :
1. Dilakukan Sendiri
2. Dengan bantuan pihak lain (MEDIATOR)

27. KIAT PRAKTEK DOKTER GIGI
TERHINDAR GUGATAN HUKUM
• Dokter Gigi : Junjung tinggi Etik, Disiplin Profesi, dan
Legalitas/Hukum di patuhi.
• Komunikasi yang baik antara Dokter Gigi ~ Pasien dan Keluarga.
• Prinsip kerja: Inspanning verbeintenis, jangan janji2 PASTI sembuh.
• Dokter Gigi taat regulasi, semua syarat Perundang2an di penuhi.
• Informed consent ada & melindungi, Pasien/Kel. Ikut ambil putusan.
• Hak-hak pasien di berikan (informasi, RM-Resume, persetujuan-IC,
jaga rahasia kedokteran Pasien,dll)
• Ikuti standar prosedur administrasi dan standar prosedur Medis.
• Upgrade keilmuan dan skill, Lakukan Audit (Medik, Kinerja) secara
rutin setiap kasus, belajar dari kesalahan untuk perbaikan terus.
• Jika ada somasi/gugatan....segera selesaikan!! Periksa alat bukti!!
jika perlu pakai Mediator!! ------- Jangan cepat ambil jalur HUKUM.
• DOA, Mohon perlindungan Tuhan YME.

28. TerimA KasiH