3. 1. Kode etik tenaga kesehatan mengacu pada kode etik
kedokteran Indonesia (kodeki)
2. Kewajiban umum : pasal 1 – 9
3. Kewajiban dokter terhadap teman sejawat : pasal 14 –
15
4. Kewajiban dokter terhadap diri sendiri : pasal 16 – 17
NOTE THIS !
5. NOTE THIS !
• SEMUA KETENTUAN HUKUM YANG BERHUBUNGAN
LANGSUNG DENGAN PEMELIHARAAN / PELAYANAN
KESEHEHATAN SERTA PENERAPANNYA
• UU NO. 29 TAHUN 2004
• SEMUA KETENTUAN HUKUM YANG BERHUBUNGAN
LANGSUNG DENGAN PEMELIHARAAN / PELAYANAN
KESEHEHATAN SERTA PENERAPANNYA
8. • Melakukan praktik kedokteran dengan tidak kompeten
• Tidak merujuk pasien kepada dokter atau dokter gigi lain yang memiliki komeeptensi yang sesuai
• Mendelegasikan pekerjaan kepada tenaga kesehatan tertentu yang tidak memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pekerjaan tersebut
• Menyediakan dokter atau dokter gigi pengganti sementara yang tidak memiliki kompetensi dan kewenangan yang
sesuai atau tidak melakukan pemberitahuan perihal penggantian tersebut
• Menjalankan praktik kedokteran dalam kondisi tingkat kesehatan fisik atau mental sedemikian rupa sehingga
tidak kompeten dan dapat membahayakan pasien
• Tidak melakukan tindakan atau asuhan medis yang memadai pada situasi tertentu yang dapat membahayakan
pasien
• Melakukan pemeriksaan atau pengobatan berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasien
• Tidak memberikan penjelasan yang jujur, etis, dan memadai (adequate information) kepada pasien atau
keluarganya dalam melakukan praktik kedokteran.
• Melakukan tindakan atau asuhan medis tanpa memperoleh persetujuan dari pasien atau keluarga dekat, wali, atau
pengampunya.
• Tidak membuat atau tidak menyimpan rekam medis dengan sengaja.
9. • Melakukan perbuatan yang bertujuan untuk menghentikan kehamilan yang tidak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Melakukan perbuatan yang dapat mengakhiri kehidupan pasien atas permintaan sendiri atau keluarganya.
• Menjalankan praktik kedokteran dengan menerapkan pengetahuan, keterampilan, atau teknologi yang belum
diterima atau di luar tata cara praktis kedokteran yang layak.
• Melakukan penelitian dalam praktik kedokteran dengan menggunakan manusia sebagai subjek penelitian tanpa
memperoleh persetujuan etik (ethical clerance) dari lembaga yang diakui pemerintah.
• Tidak melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, padahal tidak membahayakan dirinya, kecuali
bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya.
• Menolak atau menghentikan tindakan atau asuhan medis atau tindakan pengobatan terhadap pasien tanpa alasan
yang layak dan sah sesuai dengan ketentuan etika profesi atau peraturan perundang-undangan yang berlaku
• Membuka rahasia kedokteran.
• Membuat keterangan medis yang tidak didasarkan kepada hasil pemeriksaan yang diketahuinya secara benar dan
patut.
• Turut serta dalam pembuatan yang termasuk tindakan penyiksaan atau eksekusi hukuman mati.
• Meresepkan atau memberikan obat golongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya yang tidak sesuai
dengan ketentuan etika profesi atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
10. ETIKA DISIPLIN HUKUM
NORMA MORAL DISIPLIN HUKUM
SIFAT BAIK - BURUK BENAR-SALAH BENAR-SALAH
DIATUR DALAM KODEKI ATURAN DISIPLIN
KEDOKTERAN
UU
DISUSUN OLEH IDI, PDGI KKI NEGARA
SANKSI MORAL, NASIHAT TEGURAN –
REEDUKASI – CABUT
STR
PIDANA, PERDATA
PEMERIKSA MKEK MKDKI PENGADILAN
14. Beneficence
• Memandang pasien atau keluarga bukanlah
suatu tindakan tidak hanya menguntungkan
seorang dokter
• Mengusahakan agar kebaikan atau
manfaatnya lebih banyak dibandingkan
dengan suatu keburukannya
• Menjamin kehidupan baik-minimal manusia
• Memaksimalisasi hak-hak pasien secara
keseluruhan
• Menerapkan Golden Rule Principle, yaitu
melakukan hal yang baik seperti yang orang
lain inginkan
• Memberi suatu resep
15. Non-maleficence
do no harm
• Tidak melakukan perbuatan yang
memperburuk pasien dan memilih
pengobatan yang paling kecil
resikonya bagi pasien sendiri.
16. ETIKA
HEWAN UJI
Reduction
Meminimalisir sampel
hewan uji
Replacement
• Relatif= langsung
menggunakan sel hewan
• Absolut = memanfaatkan
galur sel atau program
computer
Refinement
Memperlakukan hewan
uji sebaik mungkin
1
2
3