SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BAB VII 
AKTIVITAS SENAM IRAMA 
A. Hakikat Senam Irama 
Senam merupakan aktivitas jasmani yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan 
dan perkembangan. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan 
jasmani. Gerakannya merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani, seperti: 
kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Di samping itu, senam juga 
berpotensi mengembangkan ketrampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi 
penguasaan ketrampilan teknik suatu cabang olahraga. Dalam hal ini kita akan belajar banyak 
tentang senam ritmik atau sering disebut juga senam irama. 
Senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik ataulatihan 
bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama merupakan senam, dimana setiap 
gerakannya berdasarkan pada irama. Gerakan yang dilakukan dalam senam irama tidak 
terputus-putus sehingga akan membuat tubuh menjadi lentur. Ada dua jenis senam irama 
yaitu; senam irama tanpa alat dan senam irama dengan alat. Adapun alat yang digunakan 
dalam senam irama dengan alat dapat berupa tongkat, gada, pita, simpai, topi,ataupun bola. 
Senam irama adalah olahraga gerak senam yang mengutamakan pada pembentukan 
sikap, keharmonisan dan keindahan gerak tubuh. Di dalam senam irama semua gerakan 
diprogamkan sesuai dengan irama yang mengiringi (musik). Ada tiga penekanan yangharus 
diberikan dalam senam irama, yaitu: 
1. Irama 
2. kelentukan tubuh (fleksibilitas) 
kelentukan tubuh adalah keluwesan gerak tubuh, misalnya meliuk, membungkukkan badan 
ataupun memilin badan. Kelentukan tubuh dalam gerakan akan diperoleh berkat suatu latihan 
yang tekun dan membutuhkan waktu yang cukup lama. 
3. Kontinuitas gerakan 
Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus dan bergerak secara berkelanjutan. 
Rangkaian gerak ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam bentuk 
rangkian yang siap dipertunjukkan. 
B. Macam-macam Pola Gerak Dasar dan Dominan Senam Irama
Untuk dapat melakukan gerakan senam irama dengan baik maka harus dikuasai 
terlebih dahulu tentang gerak dasar dalam senam irama. Ada tiga macam gerak dasar dalam 
senam irama, yaitu: 
1. Gerak tangan 
Gerak tangan meliputi gerakan mengayun,memutar, mengeper. 
2. Gerak badan 
Gerak badan meliputimeliuk,membungkuk, menengadah. 
3. Gerak kaki 
Gerak kaki meliputi gerakan langkah dan loncat. Ada bebrapa macam gerakan langkah dan 
loncat yang harus dikuasai, yaitu: 
 
Langkah:
a. Langkah biasa f. Langkah silang 
b. Langkah rapat g. Langkah samping 
c. Langkah keseimbangan h. Langkah lingkar 
d. Langkah depan i. Langkah tiga 
e. Langkah putar silang 
 
Loncat: 
a. Loncat biasa f. Loncat lingkar 
b. Loncat rapat g. Loncat pantul 
c. Loncat depan h. Loncat ayun 
d. Loncat silang i. loncat putar silang 
e. Loncat samping j. Loncat sepak. 
Disamping itu gerakan dasar dalam senam mempunyai model gerakan yang dapat 
dibedakan dengan olahraga lain, dimana senam memiliki seperangkat pola gerak dasar dan 
dominan yang unik. Pola gerak dominan senam antara lain sebagai berikut: 
1. Pendaratan 
Pendaratan diartikan secara luas sebagai penghentian gerak yangterkontroldari tubuh yang 
melayang pada saat turun
2. posisi-posisi statis 
statis berarti diam atau seimbang. Pesenam yang sedanf dalam posisi diam adalah pesenam 
yang sedang dalam posisi seimbang. 
3. Gerak berpindah 
Berpindah diartikan sebagai berulang-ulang memindahkan tubuh atau gerak tubuh atau 
anggota tubuh yang menyebabkan tubuh berpindah tempat. 
4. Ayunan 
Ayunan adalah bagian yang melekat dengan senam dan dapat diperkenanlakn pada 
ketrampilan manapun. 
5. Putaran 
Putaran mempunyai peranan penting dalam pengembangan koordinasi, menyediakan 
sedemikian banyak variasi dalam programsenam. 
6. Lompatan 
Lompatan dapat dilihat sebagai situasi ketika seseorang melontarkan dirinya ke udara. 
7. Layangan dan ketinggian 
Layangan adalah peristiwa tatkala tubuh sedang berada diudara, terbatas dari kontak dengan 
alat atau permukaaan tanah. 
C. Proses Melakukan Gerakan Senam 
Proses berolahraga secara teratur meliputi fase pemanasan, fase aerobik (gerakan inti), 
dan fase pendinginan yang harus kita lakukan, begitu juga pada aktivitas senam irama. 
Berikut ini fase-fase dalam senam irama: 
1. Fase pemanasan (warming up) 
Gerakan pemanasan sangat penting sebelum kita melakukan gerakan inti,akan tetapi 
terkadang banyak orang yang melailaikan, hingga mengakibatkan otot sakit (cidera), frustasi 
ataupun tegang. 
Pemanasan mempunyai 2 tujuan penting, yaitu: 
a. Menarik dan memanaskan otot-otot anggota tubuh 
b. Menyiapkan denyut jantung, hingga tubuh dapat bergerak secara berangsur-angsur untuk 
mendapat denyut jantung yang lebih tinggi dalam fase aerobik (inti). 
Umumnya pemanasan harus terdiri dari latihan ringan untuk 3-5 menit, jangan sampai 
melakukan latingan yang berat, karena akan memerlukan banyak oksigen. Justru dengan 
latihan yang barat akan membutuhkan oksigen yang banyak sehingga akan menyebabkan 
keletihan ketika memulai fase aerobik (inti). 
2. Fase Aerobik (inti)
Fase ini merupakan inti dari gerakan senam. Kegiatan senam irama harus dilakukan dengan 
teratur sesuai jadwal. Model gerakan pada fase ini adalah gerakan yang ringan dengan 
gerakan pelan tanpa gerakan yangkuat. Umumnya dalam fase ini gerakannya diulang 2-5 kali 
ulangan. 
3. Fase Pendingninan (Cool down) 
Fase ketiga dari aktivitas senam disebut fase pendinginan atau ‘cooling down’ yang 
memerlukan sedikitnya waktu 5 menit. Pada fase ini harus tetap bergerak, tetapi cukup pelan 
untuk membeiarkan detak jantung menurun secara berangsur-angsur. Hal terpenting pada 
akhir latihan senam irama ialah perlunya untuk tetap bergerak agar darah dapat dipompakan 
dari sekitar kaki menuju pusat sistem peradarah darah. Jika tidak dilakukan bisa 
menyebabkan pusing atau sedikit sakit kepala atau bahkan bisa pingsan.

More Related Content

What's hot

Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmaninandradr
 
0.1 materi kebugaran jasmani
0.1 materi kebugaran jasmani0.1 materi kebugaran jasmani
0.1 materi kebugaran jasmaniIwan Saputra
 
Kevin dwi wijaya xir6 26_ppt or p1
Kevin dwi wijaya xir6 26_ppt or p1Kevin dwi wijaya xir6 26_ppt or p1
Kevin dwi wijaya xir6 26_ppt or p1TanganKananBuMega
 
Olahraga kebugaran jasmani
Olahraga kebugaran jasmaniOlahraga kebugaran jasmani
Olahraga kebugaran jasmanitiara syahda
 
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukan
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukanNota konsep kecergasan & kecederaan sukan
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukanwkhairil80
 
Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Roslinawati Arafee
 
Gymnastic (Senam) - Penjaskes
Gymnastic (Senam) - PenjaskesGymnastic (Senam) - Penjaskes
Gymnastic (Senam) - PenjaskesNadya Luqyana
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1arman11111
 
Kesehatan dan kebugaran jasmani
Kesehatan dan kebugaran jasmaniKesehatan dan kebugaran jasmani
Kesehatan dan kebugaran jasmaniAkamarushi
 
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13arnizan1
 
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiAinun Syarifatul Fitri Fitri
 

What's hot (20)

Kecergasan fizikal
Kecergasan fizikalKecergasan fizikal
Kecergasan fizikal
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
0.1 materi kebugaran jasmani
0.1 materi kebugaran jasmani0.1 materi kebugaran jasmani
0.1 materi kebugaran jasmani
 
Kevin dwi wijaya xir6 26_ppt or p1
Kevin dwi wijaya xir6 26_ppt or p1Kevin dwi wijaya xir6 26_ppt or p1
Kevin dwi wijaya xir6 26_ppt or p1
 
Olahraga kebugaran jasmani
Olahraga kebugaran jasmaniOlahraga kebugaran jasmani
Olahraga kebugaran jasmani
 
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukan
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukanNota konsep kecergasan & kecederaan sukan
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukan
 
Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Fleksibiliti - MPP
Fleksibiliti - MPPFleksibiliti - MPP
Fleksibiliti - MPP
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Senam lantai
Senam lantaiSenam lantai
Senam lantai
 
Gymnastic (Senam) - Penjaskes
Gymnastic (Senam) - PenjaskesGymnastic (Senam) - Penjaskes
Gymnastic (Senam) - Penjaskes
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1
 
Mtr penjas x
Mtr penjas xMtr penjas x
Mtr penjas x
 
Pembinaan kebugaran jasmani
Pembinaan kebugaran jasmaniPembinaan kebugaran jasmani
Pembinaan kebugaran jasmani
 
Kesehatan dan kebugaran jasmani
Kesehatan dan kebugaran jasmaniKesehatan dan kebugaran jasmani
Kesehatan dan kebugaran jasmani
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran JasmaniKebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
Aktivitas gerak berirama kelas 11 semeseter genap k13
 
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
 

Similar to Bab 6

Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 111habib
 
PPT PENJAS BAB 3 SITI KHAIRUNNISA.pptx
PPT PENJAS BAB 3 SITI KHAIRUNNISA.pptxPPT PENJAS BAB 3 SITI KHAIRUNNISA.pptx
PPT PENJAS BAB 3 SITI KHAIRUNNISA.pptxfiqihazhari
 
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfEBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfsajili1
 
100899473 senam-lantai
100899473 senam-lantai100899473 senam-lantai
100899473 senam-lantaiGaleryWarnet
 
Presentasi Kebugaran Jasmani SMAK MGR SOEGIJAPRANATA PASURUAN
Presentasi Kebugaran Jasmani SMAK MGR SOEGIJAPRANATA PASURUANPresentasi Kebugaran Jasmani SMAK MGR SOEGIJAPRANATA PASURUAN
Presentasi Kebugaran Jasmani SMAK MGR SOEGIJAPRANATA PASURUANMarcellino Kevin Harijanto
 
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...Diko Dharmawan
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisiksyahrul81
 
Senam irama ritmik xi
Senam irama ritmik xiSenam irama ritmik xi
Senam irama ritmik xiItonKukuhDN
 
Senam irama ritmik
Senam irama ritmikSenam irama ritmik
Senam irama ritmikItonKukuhDN
 
Gimnastik artistik
Gimnastik artistikGimnastik artistik
Gimnastik artistikAfzan Razali
 
5 konsep kecergasan fizikal.pdf
5 konsep kecergasan fizikal.pdf5 konsep kecergasan fizikal.pdf
5 konsep kecergasan fizikal.pdfnuar nani
 
Materi gerak Non lokomotor Senam peregangan kls6.pptx
Materi gerak Non lokomotor Senam peregangan kls6.pptxMateri gerak Non lokomotor Senam peregangan kls6.pptx
Materi gerak Non lokomotor Senam peregangan kls6.pptxDaniPdrs
 

Similar to Bab 6 (20)

Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
PPT PENJAS BAB 3 SITI KHAIRUNNISA.pptx
PPT PENJAS BAB 3 SITI KHAIRUNNISA.pptxPPT PENJAS BAB 3 SITI KHAIRUNNISA.pptx
PPT PENJAS BAB 3 SITI KHAIRUNNISA.pptx
 
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfEBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
100899473 senam-lantai
100899473 senam-lantai100899473 senam-lantai
100899473 senam-lantai
 
Kebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani Kebugaran Jasmani
Kebugaran Jasmani
 
Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4Materi Olah Raga Kelas 4
Materi Olah Raga Kelas 4
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani  Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
Presentasi Kebugaran Jasmani SMAK MGR SOEGIJAPRANATA PASURUAN
Presentasi Kebugaran Jasmani SMAK MGR SOEGIJAPRANATA PASURUANPresentasi Kebugaran Jasmani SMAK MGR SOEGIJAPRANATA PASURUAN
Presentasi Kebugaran Jasmani SMAK MGR SOEGIJAPRANATA PASURUAN
 
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
Menganalisis rangkaian keterampilan senam for senior high school or vacationa...
 
Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisik
 
Senam irama ritmik xi
Senam irama ritmik xiSenam irama ritmik xi
Senam irama ritmik xi
 
Senam irama ritmik
Senam irama ritmikSenam irama ritmik
Senam irama ritmik
 
Ceramah kesedaran gaya hidup sihat
Ceramah kesedaran gaya hidup sihatCeramah kesedaran gaya hidup sihat
Ceramah kesedaran gaya hidup sihat
 
Nota asas instructor aerobic
Nota asas instructor  aerobicNota asas instructor  aerobic
Nota asas instructor aerobic
 
SENAM.pptx
SENAM.pptxSENAM.pptx
SENAM.pptx
 
Gimnastik artistik
Gimnastik artistikGimnastik artistik
Gimnastik artistik
 
5 konsep kecergasan fizikal.pdf
5 konsep kecergasan fizikal.pdf5 konsep kecergasan fizikal.pdf
5 konsep kecergasan fizikal.pdf
 
Materi gerak Non lokomotor Senam peregangan kls6.pptx
Materi gerak Non lokomotor Senam peregangan kls6.pptxMateri gerak Non lokomotor Senam peregangan kls6.pptx
Materi gerak Non lokomotor Senam peregangan kls6.pptx
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 

More from 1habib

Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart1habib
 
Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 11habib
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart1habib
 

More from 1habib (20)

Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1Cara instalasi adobe premier pro 1
Cara instalasi adobe premier pro 1
 
Flowchart
FlowchartFlowchart
Flowchart
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

Recently uploaded

ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...MAKSIPUASA1
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (13)

ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
1. BHD PERKI.pptx, materi tentang bagaimana melakukan bhd pada korban dengan ...
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 

Bab 6

  • 1. BAB VII AKTIVITAS SENAM IRAMA A. Hakikat Senam Irama Senam merupakan aktivitas jasmani yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani. Gerakannya merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani, seperti: kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Di samping itu, senam juga berpotensi mengembangkan ketrampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi penguasaan ketrampilan teknik suatu cabang olahraga. Dalam hal ini kita akan belajar banyak tentang senam ritmik atau sering disebut juga senam irama. Senam irama adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik ataulatihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama merupakan senam, dimana setiap gerakannya berdasarkan pada irama. Gerakan yang dilakukan dalam senam irama tidak terputus-putus sehingga akan membuat tubuh menjadi lentur. Ada dua jenis senam irama yaitu; senam irama tanpa alat dan senam irama dengan alat. Adapun alat yang digunakan dalam senam irama dengan alat dapat berupa tongkat, gada, pita, simpai, topi,ataupun bola. Senam irama adalah olahraga gerak senam yang mengutamakan pada pembentukan sikap, keharmonisan dan keindahan gerak tubuh. Di dalam senam irama semua gerakan diprogamkan sesuai dengan irama yang mengiringi (musik). Ada tiga penekanan yangharus diberikan dalam senam irama, yaitu: 1. Irama 2. kelentukan tubuh (fleksibilitas) kelentukan tubuh adalah keluwesan gerak tubuh, misalnya meliuk, membungkukkan badan ataupun memilin badan. Kelentukan tubuh dalam gerakan akan diperoleh berkat suatu latihan yang tekun dan membutuhkan waktu yang cukup lama. 3. Kontinuitas gerakan Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus dan bergerak secara berkelanjutan. Rangkaian gerak ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam bentuk rangkian yang siap dipertunjukkan. B. Macam-macam Pola Gerak Dasar dan Dominan Senam Irama
  • 2. Untuk dapat melakukan gerakan senam irama dengan baik maka harus dikuasai terlebih dahulu tentang gerak dasar dalam senam irama. Ada tiga macam gerak dasar dalam senam irama, yaitu: 1. Gerak tangan Gerak tangan meliputi gerakan mengayun,memutar, mengeper. 2. Gerak badan Gerak badan meliputimeliuk,membungkuk, menengadah. 3. Gerak kaki Gerak kaki meliputi gerakan langkah dan loncat. Ada bebrapa macam gerakan langkah dan loncat yang harus dikuasai, yaitu:  Langkah:
  • 3. a. Langkah biasa f. Langkah silang b. Langkah rapat g. Langkah samping c. Langkah keseimbangan h. Langkah lingkar d. Langkah depan i. Langkah tiga e. Langkah putar silang  Loncat: a. Loncat biasa f. Loncat lingkar b. Loncat rapat g. Loncat pantul c. Loncat depan h. Loncat ayun d. Loncat silang i. loncat putar silang e. Loncat samping j. Loncat sepak. Disamping itu gerakan dasar dalam senam mempunyai model gerakan yang dapat dibedakan dengan olahraga lain, dimana senam memiliki seperangkat pola gerak dasar dan dominan yang unik. Pola gerak dominan senam antara lain sebagai berikut: 1. Pendaratan Pendaratan diartikan secara luas sebagai penghentian gerak yangterkontroldari tubuh yang melayang pada saat turun
  • 4. 2. posisi-posisi statis statis berarti diam atau seimbang. Pesenam yang sedanf dalam posisi diam adalah pesenam yang sedang dalam posisi seimbang. 3. Gerak berpindah Berpindah diartikan sebagai berulang-ulang memindahkan tubuh atau gerak tubuh atau anggota tubuh yang menyebabkan tubuh berpindah tempat. 4. Ayunan Ayunan adalah bagian yang melekat dengan senam dan dapat diperkenanlakn pada ketrampilan manapun. 5. Putaran Putaran mempunyai peranan penting dalam pengembangan koordinasi, menyediakan sedemikian banyak variasi dalam programsenam. 6. Lompatan Lompatan dapat dilihat sebagai situasi ketika seseorang melontarkan dirinya ke udara. 7. Layangan dan ketinggian Layangan adalah peristiwa tatkala tubuh sedang berada diudara, terbatas dari kontak dengan alat atau permukaaan tanah. C. Proses Melakukan Gerakan Senam Proses berolahraga secara teratur meliputi fase pemanasan, fase aerobik (gerakan inti), dan fase pendinginan yang harus kita lakukan, begitu juga pada aktivitas senam irama. Berikut ini fase-fase dalam senam irama: 1. Fase pemanasan (warming up) Gerakan pemanasan sangat penting sebelum kita melakukan gerakan inti,akan tetapi terkadang banyak orang yang melailaikan, hingga mengakibatkan otot sakit (cidera), frustasi ataupun tegang. Pemanasan mempunyai 2 tujuan penting, yaitu: a. Menarik dan memanaskan otot-otot anggota tubuh b. Menyiapkan denyut jantung, hingga tubuh dapat bergerak secara berangsur-angsur untuk mendapat denyut jantung yang lebih tinggi dalam fase aerobik (inti). Umumnya pemanasan harus terdiri dari latihan ringan untuk 3-5 menit, jangan sampai melakukan latingan yang berat, karena akan memerlukan banyak oksigen. Justru dengan latihan yang barat akan membutuhkan oksigen yang banyak sehingga akan menyebabkan keletihan ketika memulai fase aerobik (inti). 2. Fase Aerobik (inti)
  • 5. Fase ini merupakan inti dari gerakan senam. Kegiatan senam irama harus dilakukan dengan teratur sesuai jadwal. Model gerakan pada fase ini adalah gerakan yang ringan dengan gerakan pelan tanpa gerakan yangkuat. Umumnya dalam fase ini gerakannya diulang 2-5 kali ulangan. 3. Fase Pendingninan (Cool down) Fase ketiga dari aktivitas senam disebut fase pendinginan atau ‘cooling down’ yang memerlukan sedikitnya waktu 5 menit. Pada fase ini harus tetap bergerak, tetapi cukup pelan untuk membeiarkan detak jantung menurun secara berangsur-angsur. Hal terpenting pada akhir latihan senam irama ialah perlunya untuk tetap bergerak agar darah dapat dipompakan dari sekitar kaki menuju pusat sistem peradarah darah. Jika tidak dilakukan bisa menyebabkan pusing atau sedikit sakit kepala atau bahkan bisa pingsan.