SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Di Susun Oleh :
HARIANTO,S.Pd
APA YANG DIMAKSUD DENGAN :
1. KEBUGARAN JASMANI
2. PSYCAL CONDITIONING
3. CIRCUIT TRAINNING
KEBUGARAN JASMANI
A. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan
dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian (adaptasi) terhadap
pembebanan fisik yang diberikan
kepadanya (dari kerja yang dilakukan
sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan
yang berlebihan.
KEBUGARAN JASMANI
A. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan
kemampuan tubuh melakukan penyesuaian
(adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang
diberikan kepadanya (dari kerja yang
dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan
kelelahan yang berlebihan.
B. Manfaat Latihan kebugaran Jasmani
Latihan kondisi fisik (phisical conditioning)
memegang peranan yang sangat penting untuk
mempertahankan atau meningkatkan derajat
kebugaran jasmani (physical fitness). Derajat
kebugaran jasmani seseorang sangat
menentukan kemampuan fisiknya dalam
melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari.
Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani
seseorang, kian tinggi pula kemampuan kerja
fisiknya. Denan kata lain, hasil kerjanya kian
produktif jika kebugaran jasmaninya kian
meningkat
C. Bentuk-bentuk latihan Kebugaran Jasmani
Meliputi :
Latihan kekuatan
Latihan kecepatan
Latihan daya tahan
Latihan kelincahan
Latihan daya ledak (power)
Latihan kelentukan
 a. Latihan Kekuatan
Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi
guna membangkitkan ketegangan terhadap suatu tahanan.
Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting guna
meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Hal ini
disebabkan oleh :
1) kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik dan
2) kekuatan memegang peranan yang penting dalam melindungi
atlet atau orang dari kemungkinan cedera.
Bentuk-bentuk Latihan Kekuatan :
a) Latihan kekuatan otot lengan : bertujuan untuk menguatkan
otot lengan,misalnya dengan melakukan push up.
b) Latihan kekuatan otot perut : untuk menguatkan otot perut,
misal melakukan sit up.
c) Latihan kekuatan otot punggung : untuk menguatkan otot
punggung, misal melakukan back lift.
d) Latihan kekuatan otot lengan dan bahu : untuk menguatkan
otot lengan dan bahu.
 b. Latihan peningkatan kecepatan (speed)
Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh
suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan
kecepatan antara lain :
1) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter : untuk
melatih kecepatan gerak seseorang.
2) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan mulai
lambat makin lama makin cepat).
3) Lari naik bukit (up hill) : untuk mengembangkan
kekuatan dinamis (dynamic strength) otot-otot
tungkai.
4) Lari menuruni bukit (down hill): untuk melatih
kecepatan frekuensi gerak kaki.
5) Lari menaiki tangga gedung.
Beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam latihan
kecepatan antara lain :
1) Latihan kecepatan dilakukan pada awal dari suatu unit
latihan, pada saat otot-otot masih kuat.
2) Intensitas latihan berada pada tingkat sub-maksimal
atau maksimal.
3) Jarak antara 30-80 meter dianggap jarak yang baik
untuk pembinaan kecepatan secara umum.
4) Jumlah pengulangan antara 10-16 kali dan terdiri dari 3-
4 seri.
5) Untuk kecepatan daya ledak (explosive speed) dapat
dilatih dengan penambahan beban yang tidak lebih dari
20% dari beban maksimal.
6) Waktu istirahat antara pengulangan (repetition) 1-3
menit, sedangkan waktu istirahat antara seri lebih lama
sampai 6 menit.
c. Latihan meningkatkan daya tahan
Daya tahan adalah kemampuan seseorang
untuk melakukan kerja dalam wakltu relatif
lama. Istilah lainnya yang sering digunakan
adalah respiratio-cardio-vaskulair
endurance yaitu daya tahan yang
berhubungan dengan pernapasan, jantung,
dan peredaran darah. Oleh karena itu,
bentuk latihan untuk meningkatkan daya
tahan pernapasan-jantung-peredaran darah
disebut ergosistem sekunder yang dilatih
melalui peningkatan ergosistem primer
(sistem saraf otot dan tulang kerangka
 1) Latihan daya tahan otot
Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk
melakukan tugas gerak yang membebani otot dalam
waktu yang cukup lama. Salah satu bentuk latihan daya
tahan otot adalah latihan beban (weight training).
a) Prinsip-prinsip latihan beban
(1) Latihan beban harus didahului dengan (warm up)
pemanasan yang menyeluruh.
(2) Prinsip overload harus diterapkan.
(3) Sebagai patokan dianjurkan untuk melakukan tidak
lebih dari 12 RM dan tidak kurang dari 8 RM (repetisi
maksilmal) untuk setiap bentuk latihan.
(4) Agar hasil perkembangan otot efektif, setiap bentuk
latihan dilakukan dalam 3 set dengan istirahat diantara
setiap set sekitar 3-5 menit.
(5) Setiap mengangkat, mendorong, atau
menarik beban haruslah dilakukan dengan
teknik yang benar.
(6) Setiap bentuk latihan haruslah dilakukan
dalam ruang gerak yang seluas-luasnya.
(7) Selama latihan, pengaturan pernapasan
haruslah diperhatikan.
(8) Latihan beban sebaiknya dilakukan 3 kali
seminggu.
(9) Latihan beban harus diawasi oleh seorang
guru/pelatih yang mengerti betul tenteng
masalah latihan beban.
b) Bentuk-bentuk latihan beban : press, high pull
(upright rowing), curl squat, heel raise (calf
raises), pull over, bench press, snatch, shoulder
shrug, triceps stretch.
2) Daya tahan otot jantung dan paru-paru
Jenis latihannya antara lain : lari jarak jauh, renang
jarak jauh, fartlek, cross country, interval training
atau bentuk latihan apapun yang memaksa tubuh
untuk bekerja dalam waktu yang lama (lebih
kurang 6 menit).
Interval training adalah suatu sistem latihan yang
diselingi masa-masa istirahat. Bentuk latihannya
dapat berupa lari (interval running) atau renang
(interval swimming).
Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam
menyusun program interval training, antara
lain :
a. Lamanya berlatih.
b. Beban (intensitas) latihan.
c. Ulangan (repetition) melakukan latihan.
d. Masa istirahat (recovery interval) setelah
setiap repetisi latihan.
INTERVAL TRAINNING
POST 1. KELINCAHAN
A. Lari zig- zag 30 ‘’
B. Lari bolak balik 30 “
POST 2. KEKUATAN
A. Push Up 30 “
B. Sit Up 30 “
POST 3. DAYA TAHAN
A. Lari Variasi
B. Lari 800 meter
POST 4. KETEPATAN
A. Melempar bola ke keranjang/ basket
1. Lakukan dengan metode resiprokal
Berpasangan dan secara bergantian melakukan gerakan
dan sebagai pengamat sekaligus pencatat hasil.
POTONG BEBEK ANGSA
Potong bebek angsa
Masak di kuali
Nona minta dansa
Dansa empat kali
Sorong ke kiri
Sorong ke kanan la..la..la.la.la..la..la
Sorong ke kiri
Sorong ke kanan la..la..la.la.la..la..la
Nyanyikan lagu berikut bersama- sama dengan hati yang
gembira SETIAP HURUF VOKAL PADA BAIT LAGU DI GANTI
DENGAN HURUF “ A “
POTONG BEBEK ANGSA
Potong bebek angsa
Masak di kuali
Nona minta dansa
Dansa empat kali
Sorong ke kiri
Sorong ke kanan la..la..la.la.la..la..la
Sorong ke kiri
Sorong ke kanan la..la..la.la.la..la..la

More Related Content

What's hot

KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKESKEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKESLisaMelyana
 
Latihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmaniLatihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmanifaradisa6ipa
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"wisnuwms
 
Tugas sekolah kebugaran jasmani
Tugas sekolah kebugaran jasmaniTugas sekolah kebugaran jasmani
Tugas sekolah kebugaran jasmaniNur Hadi
 
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukan
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukanNota konsep kecergasan & kecederaan sukan
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukanwkhairil80
 
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiAinun Syarifatul Fitri Fitri
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani rullyyanuari
 
Bahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmaniBahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmaniDimas Sasongko
 
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan BadanKebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan BadanAdada Eric
 
1 pengenalan kecergasanl-tingkatan-4
1 pengenalan kecergasanl-tingkatan-41 pengenalan kecergasanl-tingkatan-4
1 pengenalan kecergasanl-tingkatan-4Mohamad Ihtifazuddin
 

What's hot (20)

KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKESKEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
KEBUGARAN JASMANI-PENJASORKES
 
Latihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmaniLatihan kebugaran jasmani
Latihan kebugaran jasmani
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 
Tugas sekolah kebugaran jasmani
Tugas sekolah kebugaran jasmaniTugas sekolah kebugaran jasmani
Tugas sekolah kebugaran jasmani
 
Pembinaan kebugaran jasmani
Pembinaan kebugaran jasmaniPembinaan kebugaran jasmani
Pembinaan kebugaran jasmani
 
Komposisi tubuh badan
Komposisi tubuh badanKomposisi tubuh badan
Komposisi tubuh badan
 
Kelenturan
KelenturanKelenturan
Kelenturan
 
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukan
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukanNota konsep kecergasan & kecederaan sukan
Nota konsep kecergasan & kecederaan sukan
 
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 DumaiXii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
Xii kebugaran jasmani - Ainun Syarifatul Fitri SMAN 1 Dumai
 
Kecergasan fizikal
Kecergasan fizikalKecergasan fizikal
Kecergasan fizikal
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani
 
Makalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmaniMakalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmani
 
Ceramah kesedaran gaya hidup sihat
Ceramah kesedaran gaya hidup sihatCeramah kesedaran gaya hidup sihat
Ceramah kesedaran gaya hidup sihat
 
Bahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmaniBahan kesegaran jasmani
Bahan kesegaran jasmani
 
Daya tahan otot
Daya tahan ototDaya tahan otot
Daya tahan otot
 
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan BadanKebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
Kebaikan Memanaskan Badan dan Menyejukkan Badan
 
Sains Sukan - MPP
Sains Sukan - MPPSains Sukan - MPP
Sains Sukan - MPP
 
1 pengenalan kecergasanl-tingkatan-4
1 pengenalan kecergasanl-tingkatan-41 pengenalan kecergasanl-tingkatan-4
1 pengenalan kecergasanl-tingkatan-4
 
Sit up
Sit upSit up
Sit up
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

Similar to Kebugaran Jasmani

Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisiksyahrul81
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniMuhammad Faruq Amrullah
 
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfEBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfsajili1
 
Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3Ei Mans
 
PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
PPT OR I (9  10) REVISI.pptxPPT OR I (9  10) REVISI.pptx
PPT OR I (9 10) REVISI.pptxKurosawa2
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1arman11111
 
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxSains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxMano Jayaram
 
Asas sains pliometrik
Asas sains pliometrikAsas sains pliometrik
Asas sains pliometrikqilahsuha
 
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docxmakalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docxbagusotnaimar
 
Qgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihanQgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihanAhmad NazRi
 
Persediaan fizikal
Persediaan fizikalPersediaan fizikal
Persediaan fizikalKime Kidal
 
Kaedah-Latihan.ppt
Kaedah-Latihan.pptKaedah-Latihan.ppt
Kaedah-Latihan.pptAmdiJenis
 

Similar to Kebugaran Jasmani (20)

Latihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisikLatihan kondisi fisik
Latihan kondisi fisik
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
 
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdfEBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
EBOOK KEBUGARAN JASMANI.pdf
 
Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3Bola tampar sem 3
Bola tampar sem 3
 
PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
PPT OR I (9  10) REVISI.pptxPPT OR I (9  10) REVISI.pptx
PPT OR I (9 10) REVISI.pptx
 
Kelas1 semester1
Kelas1 semester1Kelas1 semester1
Kelas1 semester1
 
Mtr penjas x
Mtr penjas xMtr penjas x
Mtr penjas x
 
Tugasan 3
Tugasan 3Tugasan 3
Tugasan 3
 
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptxSains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
Sains_Sukan_T5_KSSM_4_3_PRINSIP_LATIHAN_FIZIKAL_zila_khalid=.pptx
 
Kaedah latihan suaian fizikal
Kaedah latihan suaian fizikalKaedah latihan suaian fizikal
Kaedah latihan suaian fizikal
 
Latihan rintangan
Latihan rintanganLatihan rintangan
Latihan rintangan
 
Kaedah latihan t4
Kaedah latihan t4Kaedah latihan t4
Kaedah latihan t4
 
Asas sains pliometrik
Asas sains pliometrikAsas sains pliometrik
Asas sains pliometrik
 
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docxmakalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
makalah_kebugaran_jasmani_docx.docx
 
Qgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihanQgj3053 prinsip latihan
Qgj3053 prinsip latihan
 
chegu abbas - Latihan fartlek
chegu abbas - Latihan fartlekchegu abbas - Latihan fartlek
chegu abbas - Latihan fartlek
 
Persediaan fizikal
Persediaan fizikalPersediaan fizikal
Persediaan fizikal
 
Kaedah-Latihan.ppt
Kaedah-Latihan.pptKaedah-Latihan.ppt
Kaedah-Latihan.ppt
 

Kebugaran Jasmani

  • 1. Di Susun Oleh : HARIANTO,S.Pd
  • 2. APA YANG DIMAKSUD DENGAN : 1. KEBUGARAN JASMANI 2. PSYCAL CONDITIONING 3. CIRCUIT TRAINNING
  • 3. KEBUGARAN JASMANI A. Pengertian Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.
  • 4. KEBUGARAN JASMANI A. Pengertian Kebugaran Jasmani Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan.
  • 5. B. Manfaat Latihan kebugaran Jasmani Latihan kondisi fisik (phisical conditioning) memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani (physical fitness). Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Semakin tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang, kian tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Denan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat
  • 6. C. Bentuk-bentuk latihan Kebugaran Jasmani Meliputi : Latihan kekuatan Latihan kecepatan Latihan daya tahan Latihan kelincahan Latihan daya ledak (power) Latihan kelentukan
  • 7.  a. Latihan Kekuatan Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan ketegangan terhadap suatu tahanan. Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Hal ini disebabkan oleh : 1) kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik dan 2) kekuatan memegang peranan yang penting dalam melindungi atlet atau orang dari kemungkinan cedera. Bentuk-bentuk Latihan Kekuatan : a) Latihan kekuatan otot lengan : bertujuan untuk menguatkan otot lengan,misalnya dengan melakukan push up. b) Latihan kekuatan otot perut : untuk menguatkan otot perut, misal melakukan sit up. c) Latihan kekuatan otot punggung : untuk menguatkan otot punggung, misal melakukan back lift. d) Latihan kekuatan otot lengan dan bahu : untuk menguatkan otot lengan dan bahu.
  • 8.  b. Latihan peningkatan kecepatan (speed) Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Bentuk-bentuk latihan untuk meningkatkan kecepatan antara lain : 1) Lari cepat dengan jarak 40 dan 60 meter : untuk melatih kecepatan gerak seseorang. 2) Lari dengan mengubah-ubah kecepatan mulai lambat makin lama makin cepat). 3) Lari naik bukit (up hill) : untuk mengembangkan kekuatan dinamis (dynamic strength) otot-otot tungkai. 4) Lari menuruni bukit (down hill): untuk melatih kecepatan frekuensi gerak kaki. 5) Lari menaiki tangga gedung.
  • 9. Beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam latihan kecepatan antara lain : 1) Latihan kecepatan dilakukan pada awal dari suatu unit latihan, pada saat otot-otot masih kuat. 2) Intensitas latihan berada pada tingkat sub-maksimal atau maksimal. 3) Jarak antara 30-80 meter dianggap jarak yang baik untuk pembinaan kecepatan secara umum. 4) Jumlah pengulangan antara 10-16 kali dan terdiri dari 3- 4 seri. 5) Untuk kecepatan daya ledak (explosive speed) dapat dilatih dengan penambahan beban yang tidak lebih dari 20% dari beban maksimal. 6) Waktu istirahat antara pengulangan (repetition) 1-3 menit, sedangkan waktu istirahat antara seri lebih lama sampai 6 menit.
  • 10. c. Latihan meningkatkan daya tahan Daya tahan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja dalam wakltu relatif lama. Istilah lainnya yang sering digunakan adalah respiratio-cardio-vaskulair endurance yaitu daya tahan yang berhubungan dengan pernapasan, jantung, dan peredaran darah. Oleh karena itu, bentuk latihan untuk meningkatkan daya tahan pernapasan-jantung-peredaran darah disebut ergosistem sekunder yang dilatih melalui peningkatan ergosistem primer (sistem saraf otot dan tulang kerangka
  • 11.  1) Latihan daya tahan otot Daya tahan otot adalah kemampuan otot-otot untuk melakukan tugas gerak yang membebani otot dalam waktu yang cukup lama. Salah satu bentuk latihan daya tahan otot adalah latihan beban (weight training). a) Prinsip-prinsip latihan beban (1) Latihan beban harus didahului dengan (warm up) pemanasan yang menyeluruh. (2) Prinsip overload harus diterapkan. (3) Sebagai patokan dianjurkan untuk melakukan tidak lebih dari 12 RM dan tidak kurang dari 8 RM (repetisi maksilmal) untuk setiap bentuk latihan. (4) Agar hasil perkembangan otot efektif, setiap bentuk latihan dilakukan dalam 3 set dengan istirahat diantara setiap set sekitar 3-5 menit.
  • 12. (5) Setiap mengangkat, mendorong, atau menarik beban haruslah dilakukan dengan teknik yang benar. (6) Setiap bentuk latihan haruslah dilakukan dalam ruang gerak yang seluas-luasnya. (7) Selama latihan, pengaturan pernapasan haruslah diperhatikan. (8) Latihan beban sebaiknya dilakukan 3 kali seminggu. (9) Latihan beban harus diawasi oleh seorang guru/pelatih yang mengerti betul tenteng masalah latihan beban.
  • 13. b) Bentuk-bentuk latihan beban : press, high pull (upright rowing), curl squat, heel raise (calf raises), pull over, bench press, snatch, shoulder shrug, triceps stretch. 2) Daya tahan otot jantung dan paru-paru Jenis latihannya antara lain : lari jarak jauh, renang jarak jauh, fartlek, cross country, interval training atau bentuk latihan apapun yang memaksa tubuh untuk bekerja dalam waktu yang lama (lebih kurang 6 menit). Interval training adalah suatu sistem latihan yang diselingi masa-masa istirahat. Bentuk latihannya dapat berupa lari (interval running) atau renang (interval swimming).
  • 14. Beberapa faktor yang harus dipenuhi dalam menyusun program interval training, antara lain : a. Lamanya berlatih. b. Beban (intensitas) latihan. c. Ulangan (repetition) melakukan latihan. d. Masa istirahat (recovery interval) setelah setiap repetisi latihan.
  • 15. INTERVAL TRAINNING POST 1. KELINCAHAN A. Lari zig- zag 30 ‘’ B. Lari bolak balik 30 “ POST 2. KEKUATAN A. Push Up 30 “ B. Sit Up 30 “ POST 3. DAYA TAHAN A. Lari Variasi B. Lari 800 meter POST 4. KETEPATAN A. Melempar bola ke keranjang/ basket
  • 16. 1. Lakukan dengan metode resiprokal Berpasangan dan secara bergantian melakukan gerakan dan sebagai pengamat sekaligus pencatat hasil.
  • 17. POTONG BEBEK ANGSA Potong bebek angsa Masak di kuali Nona minta dansa Dansa empat kali Sorong ke kiri Sorong ke kanan la..la..la.la.la..la..la Sorong ke kiri Sorong ke kanan la..la..la.la.la..la..la
  • 18. Nyanyikan lagu berikut bersama- sama dengan hati yang gembira SETIAP HURUF VOKAL PADA BAIT LAGU DI GANTI DENGAN HURUF “ A “ POTONG BEBEK ANGSA Potong bebek angsa Masak di kuali Nona minta dansa Dansa empat kali Sorong ke kiri Sorong ke kanan la..la..la.la.la..la..la Sorong ke kiri Sorong ke kanan la..la..la.la.la..la..la