Rendahnya kegemaran anak – anak terhadap sayuran khususnya di Tasikmalaya, dengan kisaran anak prasekolah dasar dan sekolah dasar yang gemar sayuran hanya sekitar 30%. Kami memperhitungkan bahwa persentasi tersebut sangat kecil, sehingga dari hal itu kami tergugah untuk meningkatkan kreativitas kami dalam mengolah makanan yang digemari anak-anak menjadi makanan yang lebih sehat. Sehubungan dengan luas dan banyaknya kreativitas yang dapat dibuat untuk makanan khususnya jajanan anak-anak, kami membatasi bahwa kami akan membuat “BAPER (Batu Penuh Rasa)” yang berbahan dasar coklat yang dibentuk dan dibekukan menyerupai berbagai jenis batu dan di dalamnya terdapat isian yang berasal dari sayuran. Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas kami dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir panjang atau luas dalam menjalankan setiap kegiatan , serta membuka peluang atau kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dan melatih jiwa kewirausahaan yang sedikit banyak telah kami miliki. Dengan keyakinan dan kerja cerdas yang kami lakukan, usaha jajanan sehat ini akan berhasil , karena kami mengemas bentuk dan rasa yang berbeda dari produk coklat yang lain. Selain itu, usaha jajanan ini akan membantu anak-anak maupun orang dewasa memenuhi kebutuhan makanan yang enak, lezat, dan higienis. Lagi pula makanan ini dibuat dari bahan alami tanpa bahan pengawet, sehingga dijamin aman dengan alat-alat yang dijamin kebersihannya. Maka dengan ide kreatif usaha ini kami melakukanusahamaksimaluntuk keberlangsungan makanan “BAPER” yang akan kami buat dan kemungkinan untuk kedepannya dapat kami kembangkan seiring dengan perkembangan kewirausahaan yang selalu tumbuh di Indonesia.

1. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
BAPER (BATU PENUH RASA)
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
RESNA SOPYANTIASARI 152151083 2015
ZULFATUL KAROMAH 152151073 2015
FUJI LAILATUL FAZRI 152151084 2015
ADE ANI SETIAWAN 142151170 2014
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2016

2. ii

3. iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .................................................................................... iv
RINGKASAN ........................................................................................... v
BAB. I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 2
1.3 Tujuan Program ...................................................................... 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan ....................................................... 2
1.5 Manfaat Kegiatan .................................................................... 2
BAB. II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................... 3
2.1 Deskripsi Usaha ....................................................................... 3
2.2 Lokasi Usaha ............................................................................ 3
2.3 Analisa SWOT ......................................................................... 3
2.4 Analisa Usaha ........................................................................... 5
BAB. III METODE PELAKSANAAN ................................................... 7
3.1 Pra Produksi ............................................................................. 7
3.2 Produksi ..................................................................................... 7
3.3 Segmentasi Pasar ...................................................................... 9
3.4 Promosi ...................................................................................... 9
3.5 Pengembangan Usaha .............................................................. 9
BAB. IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................... 10
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................... 10
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

4. iv
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 2.1 ANALISA USAHA................................................................ 5
TABEL 4.1 RANCANGAN BIAYA ....................................................... 10
TABEL 4.2 JADWAL KEGIATAN ....................................................... 10

5. v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 ........................................................................................... 11
LAMPIRAN 2 ........................................................................................... 15
LAMPIRAN 3 ........................................................................................... 18
LAMPIRAN 4 ........................................................................................... 19
LAMPIRAN 5 ........................................................................................... 20

6. vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
GAMBAR 1 .............................................................................................. 20
GAMBAR 2 .............................................................................................. 21

7. vii
RINGKASAN
Rendahnya kegemaran anak – anak terhadap sayuran khususnya di Tasikmalaya,
dengan kisaran anak prasekolah dasar dan sekolah dasar yang gemar sayuran
hanya sekitar 30%. Kami memperhitungkan bahwa persentasi tersebut sangat
kecil, sehingga dari hal itu kami tergugah untuk meningkatkan kreativitas kami
dalam mengolah makanan yang digemari anak-anak menjadi makanan yang lebih
sehat.
Sehubungan dengan luas dan banyaknya kreativitas yang dapat dibuat untuk
makanan khususnya jajanan anak-anak, kami membatasi bahwa kami akan
membuat “BAPER (Batu Penuh Rasa)” yang berbahan dasar coklat yang dibentuk
dan dibekukan menyerupai berbagai jenis batu dan di dalamnya terdapat isian
yang berasal dari sayuran.
Tujuan diadakannya program usaha ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
dan kreativitas kami dalam menciptakan suatu hal yang baru, dapat berpikir
panjang atau luas dalam menjalankan setiap kegiatan , serta membuka peluang
atau kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dan melatih jiwa kewirausahaan
yang sedikit banyak telah kami miliki.
Dengan keyakinan dan kerja cerdas yang kami lakukan, usaha jajanan sehat ini
akan berhasil , karena kami mengemas bentuk dan rasa yang berbeda dari produk
coklat yang lain. Selain itu, usaha jajanan ini akan membantu anak-anak maupun
orang dewasa memenuhi kebutuhan makanan yang enak, lezat, dan higienis.
Lagi pula makanan ini dibuat dari bahan alami tanpa bahan pengawet, sehingga
dijamin aman dengan alat-alat yang dijamin kebersihannya.
Maka dengan ide kreatif usaha ini kami melakukanusahamaksimaluntuk
keberlangsungan makanan “BAPER” yang akan kami buat dan kemungkinan
untuk kedepannya dapat kami kembangkan seiring dengan perkembangan
kewirausahaan yang selalu tumbuh di Indonesia.
Keyword : usaha, cokelat, sayuran

8. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAPER (Batu Penuh Rasa) adalah makanan yang terbuat dari coklat yang
dibentuk dan dibekukan menyerupai berbagai jenis batu dengan isian sayuran
dalam bentuk selai. Sekarang ini, jarang sekali anak-anak bahkan orang
dewasa yang menyukai makanan yang terbuat dari sayur. Sayuran seringkali
hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu dan variasi olahannyapun banyak
yang tidak menarik sehingga orang bosan memakannya.
Padahal sayuran memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak, adapun kandungan yang terdapat pada sayuran yaitu pro
vitamin A yang bermanfaat pada kesehatan mata, kulit, rambut, dan tulang.
Disamping itu sayuran juga bermanfaat untuk menggantikan sel-sel tubuh ,
selaput lendir mata dan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi.
Vitamin b kompleks bisa membantu proses metabolisme, pembentukan darah
merah, menjaga sistem saraf dan menambah nafsu makan pada anak. Vitamin
c untuk kesehatan kulit , otot, tulang, gigi, dan gusi , mencegah flu,
penyembuhan luka, dan membantu penyerapan zat besi. Vitamin e penting
untuk proses metabolisme dan menjaga kesehatan kulit dan otot. Disamping
itu sayuran juga mengandung beberapa mineral, seperti kalsium dan zat besi.
Kalsium berperan untuk pertumbuhan tulang dan gigi, menjaga
keseimbangan cairan pada tubuh serta membantu perkembangan sel saraf ke
otak . Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi
untuk mengangkat oksigen dari paru-paru keseluruh tubuh serta mencegah
anemia.
Pada khususnya coklat juga memiliki kandungan 9% protein, 14%
karbohidrat,dan 31% lemak. Dalam 9% protein yang terkandung dalam biji
coklat itu memiliki kandungan fenilalanin, tyrosin, asam amino triptofan
dalam jumlah besar. Adapun manfaat dan kandungan coklat yaitu sebagai
antioksidan yang tinggi dari kandungannya yaitu flavanols , sejenis flavanoid.
Mencegah penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan
kolesterol, anti depresan, kandungan lemak rendah, meningkatkan sirkulasi
darah, menghindari kelelahan kronis, menghambat penuaan, coklat
meningkatkan kesehatan mata, coklat mengurangi risiko kanker, coklat dapat
menghaluskan kulit, coklat membantu kita untuk menurunkan berat badan,
coklat sangat baik untuk kesehatan otak, dan anti depresi
Dalam program kewirausahaan ini, kami menciptakan produk makanan
yang terbuat dari coklat dan sayuran dengan alasan untuk menanamkan rasa
suka terhadap sayuran khususnya dikalangan anak-anak yang sudah terlanjur
melekat dengan image “sayuran = tidak enak”. Selain itu, juga untuk

9. 2
menyeimbangkan kebutuhan antara makanan manis dengan bahan makanan
lainnya, dalam hal ini sayuran.
Kami berharap dengan adanya inovasi makanan coklat dan sayur ini ,
semua kalangan menyukai sayur khususnya anak-anak dalam masa
pertumbuhan dan perkembangan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah mengenai
usaha ini yaitu :
1. Bagaimana cara pembuatan BAPER ?
2. Bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang optimal sehingga mampu
menjaga keberlangsungan usaha ?
3. Bagaimana cara memasarkan produk kepada konsumen ?
1.3 Tujuan Program
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini,
diantaranya yaitu :
1 Melatih kemandirian, jiwa, dan mental dalam berwirausaha.
2 Melatih kemampuan bekerja sama dalam tim.
3 Meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas, melatih manajemen
waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan.
4. Memenuhi kebutuhan jajanan yang lezat dan sehat.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Produk ini berupa produk makanan sehat yang akan memberikan macam
makanan baru dalam dunia kuliner. Kami mencoba untuk menghasilkan
produk makanan yang tidak biasa, karena juga terdapat banyak manfaat.
Tidak hanya rasanya yang lezat, tapi nilai kesehatannya tinggi untuk
menunjang gizi para anak-anak dan juga orang dewasa.
1.5 Manfaat Program
1. Konsumen
Dengan terselenggaranya usaha ini kebutuhan masyarakat akan
cemilan yang sehat dan bernilai gizi tinggi dapat terpenuhi.
2. Pengusul
Program ini dapat memberikan pengalaman berwirausaha serta
pembelajaran kami dalam berwirauaha.
3. Pemerintah
Membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dengan
menyerap tenaga kerja.

10. 3
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Deskripsi Produk
Dalam kegiatan kewirausahaan ini produk yang ditawarkan sesuai
dengan visi yang dibuat yaitu cokelat dan utamanya sayuran merupakan
makanan yang sangat efektif untuk dikonsumsi dan baik untuk kesehatan.
Produk yang disediakan berukuran mini dan efisien untuk dibawa
kemana-mana.
2.2 Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang kami gunakan ada beberapa tempat yaitu di daerah
Tasikmalaya Jln. PETA dan di Jln. Cikunten Indah, Tawang, Tasikmalaya.
Sehingga dapat memulai dengan usaha kecil-kecilan yang pemasarannya
yaitu: produk ini ditawarkan kepada tetangga-tetangga yang ada di sekitar
rumah kami dan dipromosikan melalui jejaring sosial media yang ada. Dan
apabila sukses, akan dikembangkan untuk membuka lokasi usaha baru
ditempat yang strategis, aman, dan dapat memperoleh banyak kunjungan oleh
masyarakat
.
2.3 Analisa Swot
1. Strengths (Kekuatan)
a. Produk ini belum ada di Tasikmalaya sehingga memiliki daya
saing yang rendah dan mampu berkembang dalam pemasaran.
b. Pada umumnya sayuran hanya dimasak biasa saja sehingga terkesan
membosankan.
c. Usaha makanan ringan ini tidak memerlukan banyak modal.
d. Usaha ini tidak menyita banyak waktu dan tempat.
e. Produk ini bentuknya lebih berukuran mini dan tidak hanya berbentuk
bulat tetapi bentuknya bisa menyerupai berbagai macam bentuk batu,
sehingga dapat menarik minat konsumen yang mayoritas anak-anak
usia sekolah. Bentuk ini dibuat menarik agar anak-anak tertarik dan
berkeinginan untuk mengkonsumsinya.
f. Produk ini berbahan dasar cokelat dan sayuran yang memiliki nilai gizi
tinggi.
g. Makanan ringan ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh, dan bisa
dijadikan alternatif bagi orang yang sedang mencoba gaya hidup
vegetarian.

11. 4
2. Weaknes (Kelemahan)
a. Jika tidak memiliki keahlian, ketepatan, dan kesesuaian aturan yang
benar saat pengukuran takaran dan pembentukan adonan produk ini,
maka tidak akan menghasilkan produk yang menarik dan enak untuk
dinikmati.
b. Dalam pemanasan cokelatnya jangan terlalu lama karena akan
menyebabkan cokelat terasa pahit.
c. Jangan menggunakan bahan yang terbuat dari plastik karena
dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
d. Produk ini hanya bertahan 5-7 hari dikarenakan selai dari sayurannya
tidak menggunakan bahan pengawet apapun, sehingga akan cepat basi.
3. Opertunities (Peluang)
a. Kesempatan emas untuk mendapatkan penghasilan jika kita
melakukannya dengan tekun, benar, dan sesuai dengan prosedur
pembuatan produk ini, serta tidak merugikan orang-orang yang
mengkonsumsinya.
b. Usaha ini dibutuhkan bagi pencinta makanan ringan atau cemilan
apalagi orang yang vegetarian.
4. Threats (Ancaman)
a. Banyaknya pendatang atau pesaing wirausahawan mengenai makanan,
dengan banyaknya saingan tersebut kita harus bisa mencari relasi
sehingga makanan ringan kita digemari oleh konsumen dan mudah
untuk di suplai.
b. Ketersediaan bahan-bahan khususnya sayuran yang terbatas jika pada
musim tertentu.

12. 5
2.4 Analisa Usaha
Tabel 2.1 Analisa Usaha
No Uraian Banyak
Harga
(Rp)
Jumlah (Rp)
Waktu
Pakai
Total (Rp)
1 Biaya Tetap
Kompor 1 unit 130.000 130.000 24 bulan 21.666,67
Tabung Gas 1 tabung 96.400 96.400 24 bulan 16.066,67
Selang
Legulator
1 buah 69.000 69.000 24 bulan 11.500,00
Lemari Es 1 unit 1.413.000 1.413.000 60 bulan 9.420,00
Panci 1 buah 45.000 45.000 10 bulan 18.000,00
Lap 6 buah 5.000 30.000 4 bulan 30.000,00
Blender 2 unit 215.000 215.000 12 bulan 71.666,67
Pisau 2 buah 10.000 20.000 24 bulan 3.333,33
Baskom 4 buah 10.000 40.000 6bulan 26.666,67
Cetakan 25 buah 20.000 500.000 6 bulan 333.333,33
Pengaduk
adonan
manual
2 buah 7.600 15.200 6 bulan 10.133,33
Listrik 200.000 200.000 4 bulan 324.700,00
Jumlah Biaya Tetap 876.486,67
2 Biaya Variabel
Gas 2 tabung 100.000 200.000
Wortel 3 kg 12.000 36.000
Kentang 3 kg 10.000 30.000
Buncis 3 kg 8.000 24.000
Labu hijau 3 kg 10.000 30.000
Ubi 3 kg 8.000 24.000
Bayam 3 kg 10.000 30.000
Cokelat
batang
50 batang 42.290 2.114.500
Gula 30 kg 17.000 510.000
Biskuit 30 bks 10.000 300.000
Garam 500 gr 15.000 7.500
Alumunium
foil
5 roll 150.000 750.000
Staples 10 pcs 5.000 50.000
Cup kemasan 1000 pcs 500 500.000
Jumlah Biaya Variabel 4.606.000
3 Total Biaya 5.482.486,67

13. 6
4
Penerimaan
(Penjualan)
1000
bungkus
10.000 10.000.000
5 Keuntungan
Total Penjualan-total
biaya
4.517.513,33
6 R/C Ratio
Penerimaan/biaya
total
1,8

14. 7
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Pra Produksi
Kegiatan pra produksi terdiri atas kegiatan survey pasar dan persiapan
produksi. Survey pasar dilakukan dengan melakukan pendataan dan kajian
lapangan mengenai lokasi pemasaran yang ditargetkan dan sekaligus mencari
mitra usaha.
1. Tahap Perencanaan
a. Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan
yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam
memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survey adalah untuk
mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi
lebih lanjut.
b. Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki
prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
2. Tahap Persiapan
a. Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam
pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk
menunjang proses produksi.
b. Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk
langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang
lengkap akan memudahkan saat proses produksi seuatu usaha.
3. Tahap Pengadaan Produk
Pembuatan sampel barang diperlukan sebagai langkah awal untuk
mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam
jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untk
mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per
sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat
sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan
sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera
masyarakat.
3.2 Produksi
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dilaksanakan di rumah
produksi yang terletak di Kota Tasikkmalaya, adapun metode
pelaksanaannya sebagai berikut:

15. 8
1. Alat yang digunakan :
a. Kompor gas
b. Lemari es
c. Pisau
d. Blender
e. Panci
f. Baskom
g. Talenan
h. Loyang
2. Bahan yang digunakan :
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk BAPER ini
diantaranya yaitu :
1. Bahan selai wortel, buncis, labu ijo, bayam, dan ubi
a. Umbi wortel, labu ijodan ubi yang sudah dikupas 150 gr
b. Bayam dan buncis yang sudah dicuci 150 gr
c. Garam 2 gr
d. Gula pasir 250 gr
2. Bahan bola-bola coklat :
a. Coklat
b. Biskuit
3. Cara Pembuatan
Cara untuk membuat produk ini yaitu sebagai berikut :
1. Pembuatan selai wortel
Untuk membuat selai wortel maka harus dilakukan cara sebagai
berikut :
a. Cuci umbi wortel sampai bersih dari kotoran yang menempel.
b. Memotong umbi wortel kecil-kecil
c. Memblender umbi wortel sehingga menjadi bubur wortel
d. Mencampur bahan-bahan lain dan bubur wortel sehingga menjadi
adonan
e. Memasak adonan dengan api kecil sambil terus diaduk sampai
terbentuk jendalan (tidak ada lagi adonan yang menetes saat
pengaduk diangkat)
f. Untuk selai yang lainnya (selai ubi, selai kentang, selai labu hijau,
selai bayam) maka lakukan kembali langkah-langkah diatas dari
langkah pertama hingga langkah ke lima. Tapi jika bahan susah
diblender, maka kukus terlebih dahulu.
2. Pembuatan coklat
Untuk membuat adonan coklat maka harus dilakukan cara sebagai
berikut :

16. 9
a. Cairkan coklat
b. Masukkan biskuit, aduk rata
c. Aduk terussss
d. Sampai bisa dibentuk tapi jangan terlalu lembek
e. Uleni dengan tangan, hingga bisa diperas minyaknya (lemak
coklat)
f. Lalu peras semua minyak yang terkandung didalam coklatnya
hingga kokoh teksturnya
g. Adonan ditiipiskan dan simpan di dalam kulkas (bukan freezer ya)
semalaman.
h. Esoknya sudah bisa dikeluarkan dari kulkas, dan bisa dibentuk
menjadi berbagai bentuk batu dengan mamasukan selai juga.
3.3 Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar pemasaran dalam usaha ini adalah warung-warung
dan sekolah-sekolah atau sekitar wilayah Tasikmalaya. Di perhitungkan
sebanyak ± 5 warung di wilayah Tawang dan gunung roay. Dari makanan
ringan atau cemilan ini kita bisa menjual langsung ke minimarket
(pemasok) atau kita bisa menjual langsung di tempat yang sering
dikunjungi oleh masyarakat.
3.4 Promosi
Promosi dalam penjualan atau penyuplaian BAPER (Batu Penuh Rasa)
ini berhubung masih kurangnya pesaing dalam usaha ini, sehingga kami
tidak perlu terlalu intensif melakukan kegiatan yang banyak mengeluarkan
banyak biaya. Kami hanya melakukan penawaran kepada tetangga-
tetangga yang ada di sekitar rumah dan memperkenalkan sekaligus
mempromosikan melalui jejaring sosial media dan brosur-brosur untuk
memberikan informasi kepada semua orang yang ingin mencoba dan
membeli hasil produksi kami (makanan ringan atau cemilan yang bernama
BAPER).
3.5 Pengembangan Usaha
Keuntungan yang diperoleh sebagian akan disisihkan untuk dapat
mengembangkan usaha menjadi lebih besar dan lebih luas lagi.

17. 10
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini dirinci sebagai berikut :
Tabel 4.1 Rancangan Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 2.763.600
2. Bahan Habis Pakai 4.606.000
3. Perjalanan 921.200
4. Lain-lain 921.200
Jumlah 9.212.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung 4 bulan. Rencana program
ini tertera pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No
.
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
1. Persiapan
Pembelian alat
Survei Pasar
Pembelian bahan
2. Produksi
Pembuatan produk
3. Promosi
4. Pemasaran
5. Laporan
Laporan MONEV
Laporan akhir

18. 11

19. 12

20. 13

21. 14

22. 15

23. 16
Lampiran 2
Justifikasi Anggaran
Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Total (Rp)
Kompor 24 bulan 1 unit 130.000 130.000
Tabung Gas 24 bulan 1 tabung 96.400 96.400
Selang
Regulator
24 bulan 1 buah 69.000 69.000
Lemari Es 60 bulan 1 unit 1.413.000 1.413.000
Panci 10 bulan 1 buah 45.000 45.000
Lap 4 bulan 4 buah 5.000 20.000
Pisau 24 bulan 2 buah 10.000 20.000
Baskom 6 bulan 4 buah 10.000 40.000
Blender 12 bulan 1 unit 215.000 215.000
Cetakan 6 bulan 25 buah 20.000 500.000
Listrik 4 bulan 200.000 200.000
Pengaduk
Adonan
Manual (cukil)
6 bulan 2 buah 7.600 15.200
Sub Total 2.763.600
Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Total
Gas 4 bulan 2 Tabung 100.000 200.000
Wortel 4 bulan 3 Kg 12.000 36.000
Kentang 4 bulan 3 Kg 10.000 30.000
Ubi 4 bulan 3 Kg 8.000 24.000
Labu hijau 4 bulan 3 Kg 10.000 30.000
Bayam 4 bulan 3 Kg 10.000 30.000
Buncis 4 bulan 3 Kg 8.000 24.000
Cokelat batang 4 bulan 50 Batang 42.290 2.114.500
Garam 4 bulan 0,5 Kg 15.000 7.500
Gula 4 bulan 30 Kg 17.000 510.000
Biskuit 4 bulan 30 bungkus 10.000 300.000
Staples 4 bulan 10 pcs 5.000 50.000

24. 17
Alumunium foil 4 bulan 5 lembar 150.000 750.000
Cup kemasan 4 bulan 1000 pcs 500 500.000
Sub Total 4.606.000
Perjalanan
Material
Justifikasi
Perjalanan
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Total (Rp)
Transportasi 30 kali 3 Orang 200.000 600.000
Perjalanan
Monev 1 kali 1 Orang 171.200 171.200
Perjalanan
PIMNAS 1 kali 1 Orang 150.000 150.000
Sub Total 921.200
Lain-lain
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Total (Rp)
Paket Data
Promosi via sosial
media seperti:
facebook, twitter,
instagram,dll
5 kali 75.040 375.200
Pamflet 1 kali 300 buah 1.100 330.000
Pembuatan
proposal
1 kali 3 eks 40.000 120.000
Penggandaan
proposal
1 kali 6 eks 16.000 96.000
Sub Total 921.200
Total 9.212.000

25. 18
Lampiran 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS
No Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/
Minggu)
Uraian
Tugas
1 Resna
Sopyantiasari
152151083
Pendidikan
Matematika
Matematika 10
jam/minggu
Pembuat
konsep,
koordinator
lapangan
2 Zulfatul
Karomah
152151073
Pendidikan
Matematika
Matematika 10
jam/minggu
Proses
pembuatan
dan
pembelian
alat
3 Fuji Lailatul
Fazri
152151084
Pendidikan
Matematika
Matematika 10
jam/minggu
Proses
pembuatan
dan
pemasaran

26. 19

27. 20
Lampiran 5
GAMBAR 1
PEMBUATAN SELAI

28. 21