SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Raisa
(Rangin Lain Rasa)
BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
SEKOLAH TINGGI KEPENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
SIDOARJO
2019
(1523095)
(1523102)
ZAKIYATIL FAKHIROH
ANGGI FEBI J.
HALAMAN PENGESAHAN PKM-K
1. Judul Kegiatan : Raisa (Rangin Lain Rasa)
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Zakiyatil Fakhiroh
b. NIM : 1523095
c. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
d. Perguruan Tinggi : STKIP PGRI Sidoarjo
e. Alamat Rumah (HP) : Prasung tani RT 02 RW 01 (085232570372)
g. Email : kiyafakhiroh99@gmail.com
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
6. Mika plastiken Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dina Merris M, S.Pd., M. Pd.
b. NIDK : 0707048703
c. Alamat Rumah (HP) : Alamat Lengkap (Nomor HP)
7. Biaya Total Kegiatan
a. Dikti : Rp 2.000.000,00
b. Sumber Lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Sidoarjo, 9 Januari 2019
Menyetujui,
Rektor STKIP PGRI Sidoarjo Ketua Pelaksana Kegiatan
(Zakiyatil Fakhiroh)
NIM. 1523095
Ketua Program Studi Mika plastiken Pendamping
(Yulianto Sabat, M. Pd.) (Dina Merris M, S.Pd., M.Pd.)
NIDN. 0705068403 NIDK. 0707048703
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN
JUDUL
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN PROGRAM
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
1.5 KEGUNAAN
BAB 2 : GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 DESKRIPSI UMUM
2.2 GAMBARAN UMUM
2.3 TAMPILAN FISIK
BAB III : METODE PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 PERSIAPAN
3.2 PELAKSANAAN
3.3 PROSES PEMASARAN
3.4 PELAPORAN
BAB IV : RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 RANCANGAN BIAYA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 JUDUL
“Raisa (Rangin Lain Rasa)
1.2 LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman suku bangsa dan
budaya. Selain itu, Indonesia juga memiliki beragam kuliner tradisional. Namun, di
era yang semakin modern ini, minat masyarakat terhadap makanan tradisional
semakin menurun. Rasanya yang tidak enak ataupun cara penyajiannya kurang
menarik namun karena mayoritas konsumen “gengsi” untuk mengkonsumsinya di era
yang sudah modern. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi generasi muda yang ingin
melestarikan makanan tradisional. Bagaimana makanan tersebut bisa bersaing dengan
produk modern dan impor lainnya.
Oleh karena itu, kami generasi muda ingin mengembangkan kualitas produk
serta pemasaran salah satu makanan tradisional Indonesia yaitu “rangin”. Berdasarkan
hasil survey yang kami lakukan, banyak masyarakat yang sering bertanya tentang
keberadaan kue lezat tersebut. Rangin adalah makanan tradisional yang digemari oleh
semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Sebagai jajanan
tradisional dan lebih sering dikenal jadi jajanan masa SD, kue rangin, rangi atau
disebut juga kue pancong atau bandros, apapun sebutannya di berbagai daerah, adalah
kue yang gurih. Pasalnya, jajanan gurih ini sudah jarang di Indonesia namun anehnya,
rangin sudah populer di negara New York dengan sebutan Coconut Pancake. Berkat
Nigel Sielegar lah yang memasarkan camilan gurih ini pada pengunjung pasar malam
di Queens Night Market, New York.
Oleh sebab itu, pembuatan PKM-K ini mengangkat tema pengembangan
kualitas produk dan perbaikan pemasaran kue rangin sebagai salah satu makanan
tradisional Indonesia. Pengembangan kualitas produk dan perbaikan pemasaran kue
rangin bertujuan untuk mengangkat nilai jual serta menambah segmen pasar terutama
di daerah sekitar sidoarjo. Perbaikan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki
kemasan kue rangin, sedangkan untuk perbaikan kualitas produk, kami berinovasi
dengan kue rangin yang memiliki berbagai rasa sesuai keinginan konsumen. Selain
itu, untuk memberi kesan penasaran pada konsumen serta agar konsumen mau
mencoba produk ini. Kami memberi nama produk kami “Raisa (Rangin Lain Rasa)”.
Kami berharap dengan adanya produk baru ini bisa meningkatkan nilai jual kue
rangin serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
1.3 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, berikut rumusan masalah yang
muncul, yaitu:
1 Bagaimana cara pengelolaan kue rangin yang inovatif?
2 Bagaimana strategi pemasaran Raisa agar diminati oleh masyarakat?
3 Bagaimana prospek kedepan dari produk itu?
1.4 TUJUAN PROGRAM
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, kegiatan ini bertujuan untuk:
1 Meningkatkan nilai jual dan eksistensi kue rangin terutama di kalangan anak
muda
2 Agar kue tradisional mampu bersaing dengan kue-kue modern
3 Meningkatkan minat kewirausahaan para mahasiswa
1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa di bidang
kewirausahaan ini adalah terciptanya produk baru yang berasal dari makanan
tradisional berbahan dasar kelapa parut, tepung beras dan santan yang memiliki rasa
yang gurih, bernilai ekonomis serta menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat.
Produk ini diberi nama “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Hal ini dilakukan untuk dapat
menarik minat para konsumen, karena keunikan namanya (memberi kesan utama
konsumen untuk membeli). Selain itu, untuk meningkatkan nilai jualnya, kami
mengembangkan kualitas produk serta melakukan perbaikan pemasaran. Kami
mengembangkan kualitas produk dengan cara memberi inovasi pada rasa rangin serta
perbaikan kemasan pada produk rangin.
1.6 KEGUNAAN
Berdasarkan survei pendapat yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui
bahwa kue rangin disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Akan tetapi, kue rangin
tidak bisa mengikuti perkembangan zaman sehingga konsumen menjadi bosan dan
lebih memilih mengkonsumsi makanan atau camilan baru yang modern. Oleh karena
itu, kami memberi inovasi baru pada kue rangin dengan memberi aneka rasa.
Sehingga diharapkan:
a) Dapat merubah tampilan produk rangin tradisional menjadi rangin yang lebih
modern, yaitu memiliki beraneka rasa dan dikemas secara modern. Sehingga
dapat menarik minat konsumen untuk mengkonsumsinya.
b) Dapat menyediakan produk yang menarik, unik, enak, dengan harga yang
terjangkau, bagi kalangan masyarakat.
c) Dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap makanan tradisional.
d) Dapat menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 DESKRIPSI UMUM
Usaha ini bergerak di bidang produksi kue tradisional. Kue rangin yang
berbahan dasar kelapa parut, tepung beras, dan santan ini. Kue gurih ini harganya
terjangkau dan lezat pastinya. Oleh kami, kue ini diolah menjadi kue yang memiliki
beberapa rasa dan dikemas secara modern. Dengan tujuan agar ada inovasi terbaru
khusus untuk kue rangin mampu bersaing di era global.
2.2 GAMBARAN UMUM
Pemasaran kue rangin tradisional sangatlah sederhana, yaitu menggunakan
gerobak pikul. Hal ini merupakan salah satu faktor penghambat eksistensi kue rangin
di kalangan masyarakat terutama di kalangan anak muda. Produk yang dihasilkan
hanyalah kue rangin berwarna putih dengan taburan gula pasir, sehingga tidak ada
variasi rasa. Selain itu, kemasannya kurang menarik, yaitu hanya menggunakan kertas
minyak sehingga terlihat tradisional dan kurang menarik.
Untuk mengangkat nilai jual kue rangin dikalangan masyarakat modern, kami
melakukan inovasi baru yaitu mengembangkan kualitas produk dan pemasaran kue
yang gurih ini. Pengembangan kualitas produk berupa perubahan topping pada kue
rangin yang biasanya ditaburi gula pasir. Dengan adanya perubahan tampilan yang
sesuai dengan keinginan konsumen, maka akan meningkatkan minat masyarakat
terhadap kue tradisional ini. Sedangkan pengembangan pemasaran dilakukan dengan
cara memperbaiki kemasan serta jalur pemasaran. Misalnya dengan melakukan
perbaikan pengemasan yaitu menempatkan kue rangin di dalam mika plastik yang
didesain sesuai dengan rasa serta ukurannya yang berbeda. Kemasan kue rangin
dibagi menjadi 3 macam ukuran yaitu small (berisi 3 kue rangin), medium (berisi 6
kue rangin) dan big (berisi 10 kue rangin). Setelah penulis melakukan survei pendapat
dari beberapa masyarakat sekitar diketahui bahwa mayoritas masyarakat lebih
menyukai topping cokelat, keju, kacang dan selai strawberry. Oleh karena itu, kami
mengembangkan produk rangin dengan topping original (gula pasir), cokelat, keju,
kacang dan selai strawberry.
Pengembangan pemasaran kue tradisional tersebut dilakukan dengan cara
mempromosikan dari mulut ke mulut, secara daring, dan pemasaran kepada pembeli
secara langsung dan melayani pesan antar. Segmentasi produk ini adalah semua
kalangan masyarakat karena kue ini memiliki rasa yang unik dan dikemas secara
menarik. Target produk Raisa (rangin lain rasa) ini adalah masyarakat sekitar kawasan
Alun-Alun Sidoarjo. Hal ini dapat dilihat dari cara pengemasan yang lebih menarik
dan modern dengan nama produk yang unik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk
membeli produk ini.
2.1.1 Produk
Produk dengan nama“Raisa (Rangin Lain Rasa)”ini, merupakan
produk hasil inovasi pada makanan tradisional. Hal ini dilakukan untuk
menarik minat konsumen serta meningkatkan nilai jual rangin di masyarakat.
Produk ini berbahan dasar kelapa parut, tepung beras,dan santan. Selain itu
produk ini tersedia dengan berbagai macam topping yaitu gula pasir, selai
(strawberry dan blueberry), coklat, dan keju serta tersedia dalam berbagai
ukuran kemasan pada setiap rasanya yaitu ukuran small dengan isi 3 buah
rangin, medium berisi 6 buah rangin dan big yang berisi 10 buah rangin. Hal
ini membuat produk semakin menarik, dan bercita rasa enak.
2.2.1 Harga
Harga Raisa (Rangin Lain Rasa) disesuaikan dengan topping dan
ukuran kemasan yang tersedia. Diantaranya :
UKURAN
TOPPING
Original
Coklat,
KejuKacang
Selai Strawberry
Small 4000 5000 8000
Medium 7000 8000 10000
Big 10000 11000 13000
Harga yang ditawarkan sudah disesuaikan dengan kantong masyarakat.
Selain itu, harga ini sudah terjangkau untuk semua kalangan karena produk ini
dijual mulai dari Rp 4000 hingga Rp 13000. Harga bukan sebagai penentu
dalam persaingan, karena konsumenlah yang menentukan akan membeli
produk yang sesuai kebutuhan dan minat.
2.3.1 Tempat
Warung, kantin, kaki lima, daring (pesan antar), serta dikawasan sidoarjo.
2.4.1 Promosi
Bagi produk yang baru dipasarkan seperti Raisa (Rangin Lain Rasa),
maka promosi sangatlah penting untuk dilakukan. Promosi tahap awal melalui
mulut- kemulut, yang kedua yakni melalui situs daring (facebook, twiter,
instagram, blog dll). Selain itu kami lebih mengutamakan pelayanan agar
konsumen tertarik untuk membeli produk ini, misalnya dengan cara melayani
pesan antar daerah sekitar sidoarjo. Mengenalkan produk kepada konsumen
adalah salah satu tujuan dalam promosi. Promosi yang efektif akan mengubah
pengetahuan publik mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk.
2.5.1 Orang
Produk camilan Raisa (Rangin Lain Rasa) ini ditujukan untuk semua
kalangan masyarakat, mulai dari anak–anak sampai orang tua. Produk ini
juga dapat dijangkau oleh kalangan menengah kebawah sebab harga yang
ditawarkan tidak terlalu mahal dan sudah sesuai dengan daya beli konsumen.
Target penjualan produk Raisa (Rangin Lain Rasa) juga ditujukan pada
masyarakat karena pada umumnya konsumen menginginkan makanan yang
unik, banyak dan murah. Oleh sebab itu, produk ini bisa dinikmati seluruh
lapisan masyarakat dengan harga terjangkau.
2.6.1 Proses
Proses pemasaran produk camilan Raisa (Rangin Lain Rasa) dilakukan
dengan cara menawarkan dari mulut ke mulut. Media lain yang dapat
digunakan untuk proses pemasaran adalah handphone dan melalui situs
daring. Cara pemasaran lewat handphone dilakukan dengan menawarkan
produk melalui media sms. Situs daring merupakan salah satu media yang
bisa diandalkan dalam memasarkan produk, misalnya melalui facebook,
twitter dan instagram. Proses pemasaran produk camilan Raisa (Rangin Lain
Rasa) berada di daerah sekitar Alun-alun Kota Sidoarjo. Produk camilan
Raisa (Rangin Lain Rasa) ini dikemas secara unik sesuai dengan namanya
2.3 TAMPILAN FISIK
Tampilan luar produk Raisa (Rangin Lain Rasa) berbeda dengan rangin
tradisional karena dikemas menggunakan mika plastik dengan ukuran 12x5 cm yang
didesain secara modern serta tersedia dengan berbagai macam topping.
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Metode pelaksanaan program menggunakan fungsi manajemen yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Metode pelaksanaan
program bertujuan untuk mengarahkan pelaksanaan program usaha yang dilakukan agar
lebih efektif dan lebih efisien dalam penggunaan bahan, biaya, tenaga kerja, serta
peralatan.
3.1 PERSIAPAN
Perencanaan merupakan langkah awal dalam memulai bisnis. Perencanaan
program merupakan faktor penentu suatu usaha. Perencanaan ini diwujudkan dalam
proses persiapan. Persiapan merupakan proses penyediaan bahan baku, tempat,
biaya, tenaga kerja serta alat-alat produksi penunjang usaha yang akan
dilakukan. Tujuan diadakannya persiapan adalah mengurangi risiko yang
mungkin terjadi serta mengarahkan usaha pada tujuan yang ingin dicapai.
3.1 Survey dan Pengumpulan Bahan Baku
Metode penelitian yang dilakukan adalah survei dan pengumpulan
bahan baku “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Survei ketersediaan bahan baku
dalam kegiatan bisnis ini dilakukan di pasar tradisional yang ada di wilayah
Kabupaten Sidoarjo yaitu Pasar Larangan. Hal ini dilakukan untuk menjamin
ketersediaan pasokan bahan baku yang digunakan seperti kelapa, santan,
tepung beras, telur, garam, gula pasir, kelapa, buah.
3.2 Pembuatan logo “Raisa (Rangin Lain Rasa)”
Logo suatu produk merupakan alat komunikasi produsen dan
konsumen yang berupa simbol.Pembuatan logo “Raisa (Rangin Lain
Rasa)” bertujuan untuk memberikan ciri khas terhadap produk ini agar
lebih dikenal oleh masyarakat secara umum. Logo “Raisa (Rangin Lain
Rasa)” berupa gambar kue rangin dengan adanya tamban artis Indonesia yaitu
Raisa dalam bentuk vector. Selain itu, akan ada penambahan daftar topping
yang diinginkan. Pembuatan logo ini dilakukan karena produk tersebut
masih tergolong produk baru sehingga belum benar-benar dikenal masyarakat.
Diharapkan dengan adanya logo pada produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)”
dapat menjadi brand di masyarakat luas.
3.2 PELAKSANAAN
Pembuatan produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Proses pembuatan produk
merupakan bagian inti dari kegiatan kewirausahaan ini. Hal ini dikarenakan
proses pembuatan produk akan menentukan omset penjualan yang diperoleh.
Oleh karenanya, proses pembuatan suatu produk harus memenuhi prosedur
pembuatan produk yang sehat, higienis dan ter-standard mutu dan kualitasnya.
Produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” ini akan diproduksi pada skala home industry
tanpa menggunakan bahan pengawet. Produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” akan
diproduksi sebanyak 2.240 buah kue Rangin setiap bulannya atau sebesar 8.960
unit selama empat bulan.
Sebagai produk baru yang belum dikenal konsumen, maka perlu
diadakannya promosi pada produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Promosi yang
dilakukan secara langsung dan juga melalui situs daring. Metode langsung yang
digunakan adalah melalui pembagian brosur bersama dengan pembagian tester,
pemasangan spanduk, dan penempelan brosur. Promosi ini juga dilakukan
dengan menggunakan media elektronik. Media elektronik yang kami pilih yaitu
melalui website dan media sosial serta pemasaran melalui instagram.
3.3 PROSES PEMASARAN
Pembuatan produk tidak akan berarti tanpa adanya pemasaran. Pemasaran
adalah ujung tombak dari suatu perusahaan agar bisa bersaing dengan produk lain
yang sejenis. Produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” ini akan dipasarkan dengan
cara mempromosikan dari mulut ke mulut, secara daring, dan pemasaran
kepada pembeli baik secara langsung maupun pesan antar. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan market share produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” dan
mempermudah akses konsumen terhadap produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)”.
Harga yang ditawarkan pada produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” yaitu mulai
dari Rp 4000 hingga Rp 13000/pack sesuai dengan rasa dan ukuran
kemasannya. Harga ini sudah dinilai cukup terjangkau, dan telah disesuaikan
dengan kondisi perekonomian yang ada masyarakat sekitar sebagai target utama
pemasaran produk ini.
3.4 PELAPORAN
Metode terakhir yang dilakukan adalah penyusunan laporan dari produk
“Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Laporan ini disusun untuk memberikan informasi
kepada pihak lain tentang aspek produksi, keuangan, dan promosi yang kami
lakukan pada produk tersebut. Dengan adanya penyusunan laporan tersebut
diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi kegiatan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) yang telah kami lakukan, sehingga dapat berguna dalam
penyusunan proposal dan laporan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
di masa yang akan datang.
BAB IV
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 RANCANGAN BIAYA
Komponen Satuan Harga satuan
(Rp)
Total biaya (Rp)
Baskom 3 buah 17.000 51.000
Serbet 2 buah 5.000 10.000
Sendok 12 buah 3.500 42.000
Spatula 2 buah 7.000 14.000
Kompor Gas 1 buah 500.000 500.000
Cetakan 4 buah 30.000 120.000
Pisau 3 buah 10.000 30.000
Pengaduk 3 buah 5.000 15.000
Pemarut Kelapa 3 buah 10.000 30.000
Total biaya 812.000
Komponen Satuan Harga Satuan Total Biaya
Tepung Beras 5 kg Rp.10.000 Rp. 50.000
Tabung LPG 3 kg 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000
Keju 1 kg Rp. 150.000 Rp. 150.000
Cokelat Batang 1 kg Rp. 100.000 Rp. 100.000
Gula Pasir 2 kg Rp 12.000 Rp. 24.000
Garam 2 bungkus Rp. 2.500 Rp 5.000
Margarin 5 bungkus Rp. 10.000 Rp. 50.000
Kelapa 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000
Selai Buah 3 bungkus Rp. 25.000 Rp. 75.000
Pembungkus rangin 5 lusin Rp. 20.000 Rp. 100.000
Isi ulang gas 2 kali Rp. 20.000 Rp. 40.000
Transportasi Rp. 50.000
Listrik Rp. 100.000
Total Biaya Rp. 1.094.000
Total biaya keseluruhan yakni Rp. 812000,00 + Rp. 1094000,00 = Rp. 1906000,00
Terbilang Satu Juta Sembilan Ratus Enam Ribu Rupiah
LAMPIRAN
CARA PEMBUATAN RANGIN
1. 250 gram tepung beras
2. 1 butir kelapa parut setengah tua ya jangan yang tua
3. 700 ml santan klo kurang boleh ditambah
4. 1 sdt garam
5. 1 butir telur
6. secukupnya gula pasir untuk taburan
Langkah-langkah:
Rebus santan bersama garam hingga mendidih kemudian biarkan dingin.Campur kelapa
parut,tepung beras dan telur aduk hingga rata.Masukkan santan sedikit demi sedikit hingga
adonan kental.Panaskan cetakan dan oles dengan margarine,tuang adonan kedalam cetakan
yang telah panas hingga penuh.Taburi gula pasir diatasnya kemudian tutup. Tunggu hingga
matang.Sajikan selagi hangat.

More Related Content

What's hot

Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Nerossi Jonathan
 
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"Puja Lestari
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somaySakinah miolo
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyArayma123
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
Presentasi business plan (popeye crispy)
Presentasi business plan (popeye crispy)Presentasi business plan (popeye crispy)
Presentasi business plan (popeye crispy)Ria Vinola
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Proposal usaha presentasi
Proposal usaha  presentasiProposal usaha  presentasi
Proposal usaha presentasisyukrillah5555
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaKana Outlier
 
fungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomifungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomiEnvaPya
 
Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Amri Sandy
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 

What's hot (20)

Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
 
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
 
Proposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somayProposal usaha bakso somay
Proposal usaha bakso somay
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispy
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Presentasi business plan (popeye crispy)
Presentasi business plan (popeye crispy)Presentasi business plan (popeye crispy)
Presentasi business plan (popeye crispy)
 
Tugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis planTugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis plan
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Proposal usaha presentasi
Proposal usaha  presentasiProposal usaha  presentasi
Proposal usaha presentasi
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Soal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannyaSoal matstat ngagel+jawabannya
Soal matstat ngagel+jawabannya
 
fungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomifungsi konsumsi - matematika ekonomi
fungsi konsumsi - matematika ekonomi
 
Matematika bisnis3
Matematika bisnis3Matematika bisnis3
Matematika bisnis3
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Laporan survey pasar
Laporan survey pasarLaporan survey pasar
Laporan survey pasar
 

Similar to USULAN PKM K

pretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptxpretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptxssusera5d412
 
Bussiness plan example
Bussiness plan exampleBussiness plan example
Bussiness plan exampleAnita DianaS
 
Cemewew proposal bussines plan
Cemewew proposal bussines planCemewew proposal bussines plan
Cemewew proposal bussines planRyan Wahyudi
 
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxTUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxLaluAdiPermadi1
 
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptxStudi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptxYetriHerdasari
 
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptxProposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptxRyanMoulana1
 
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiPKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiAgam Real
 
7,kwh,gabriella lorenza,hapzi ali,studi kasus,univesitas mercubuana,2019 (2)
7,kwh,gabriella lorenza,hapzi ali,studi kasus,univesitas mercubuana,2019 (2)7,kwh,gabriella lorenza,hapzi ali,studi kasus,univesitas mercubuana,2019 (2)
7,kwh,gabriella lorenza,hapzi ali,studi kasus,univesitas mercubuana,2019 (2)GabriellaLorenza
 
Proposal Perencanaan Bisnis - Business Plan "SANGAPIT"
Proposal Perencanaan Bisnis - Business Plan "SANGAPIT"Proposal Perencanaan Bisnis - Business Plan "SANGAPIT"
Proposal Perencanaan Bisnis - Business Plan "SANGAPIT"Universitas Islam Indonesia
 
kroket kentang.docx
kroket kentang.docxkroket kentang.docx
kroket kentang.docxNufilKholili
 
Strategi untuk menghadapi kompetisi
Strategi untuk menghadapi kompetisiStrategi untuk menghadapi kompetisi
Strategi untuk menghadapi kompetisiZaenal Muttaqin
 
Business plan - kue hewir
Business plan - kue hewirBusiness plan - kue hewir
Business plan - kue hewirmira arbiyana
 

Similar to USULAN PKM K (20)

pretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptxpretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
pretty-aesthetic-notes-for-school.pptx
 
Contoh PKM Lengkap
Contoh PKM Lengkap Contoh PKM Lengkap
Contoh PKM Lengkap
 
Bussiness plan example
Bussiness plan exampleBussiness plan example
Bussiness plan example
 
Cemewew proposal bussines plan
Cemewew proposal bussines planCemewew proposal bussines plan
Cemewew proposal bussines plan
 
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxTUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
 
pkm Kewirausahaan
pkm Kewirausahaanpkm Kewirausahaan
pkm Kewirausahaan
 
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptxStudi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
Studi_Kelayakan_Cupcakes.pptx
 
Proposal bisnis ppt
Proposal bisnis pptProposal bisnis ppt
Proposal bisnis ppt
 
Bab i kwu cipiii
Bab i kwu cipiiiBab i kwu cipiii
Bab i kwu cipiii
 
Proposal kwu
Proposal kwuProposal kwu
Proposal kwu
 
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptxProposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
Proposal GG Crackers Kelompok 8.pptx
 
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun PijiPKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
PKM Artikel Ilmiah - inovasi pengolahan susu murni di Desa Sumogawe Dusun Piji
 
7,kwh,gabriella lorenza,hapzi ali,studi kasus,univesitas mercubuana,2019 (2)
7,kwh,gabriella lorenza,hapzi ali,studi kasus,univesitas mercubuana,2019 (2)7,kwh,gabriella lorenza,hapzi ali,studi kasus,univesitas mercubuana,2019 (2)
7,kwh,gabriella lorenza,hapzi ali,studi kasus,univesitas mercubuana,2019 (2)
 
Proposal Perencanaan Bisnis - Business Plan "SANGAPIT"
Proposal Perencanaan Bisnis - Business Plan "SANGAPIT"Proposal Perencanaan Bisnis - Business Plan "SANGAPIT"
Proposal Perencanaan Bisnis - Business Plan "SANGAPIT"
 
kroket kentang.docx
kroket kentang.docxkroket kentang.docx
kroket kentang.docx
 
KWU.ppt
KWU.pptKWU.ppt
KWU.ppt
 
Blonde pelangi
Blonde pelangiBlonde pelangi
Blonde pelangi
 
Inovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemenInovasi produk dan manajemen
Inovasi produk dan manajemen
 
Strategi untuk menghadapi kompetisi
Strategi untuk menghadapi kompetisiStrategi untuk menghadapi kompetisi
Strategi untuk menghadapi kompetisi
 
Business plan - kue hewir
Business plan - kue hewirBusiness plan - kue hewir
Business plan - kue hewir
 

More from Anggi F. Jayanti

More from Anggi F. Jayanti (20)

RELATIONSHIP : FRIENDS AND AQUAINTANCES
RELATIONSHIP : FRIENDS AND AQUAINTANCESRELATIONSHIP : FRIENDS AND AQUAINTANCES
RELATIONSHIP : FRIENDS AND AQUAINTANCES
 
RPP THINGS AROUND ME KELAS 7 SMP K13
RPP THINGS AROUND ME KELAS 7 SMP K13RPP THINGS AROUND ME KELAS 7 SMP K13
RPP THINGS AROUND ME KELAS 7 SMP K13
 
DISCOURSE AND PRAGMATICS
DISCOURSE AND PRAGMATICSDISCOURSE AND PRAGMATICS
DISCOURSE AND PRAGMATICS
 
Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013Rpp kurikulum 2013
Rpp kurikulum 2013
 
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAHSTRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
 
TEKNIK PENILAIAN
TEKNIK PENILAIANTEKNIK PENILAIAN
TEKNIK PENILAIAN
 
Telaah Soal Bahasa Inggris Kelas XII
Telaah Soal Bahasa Inggris Kelas XIITelaah Soal Bahasa Inggris Kelas XII
Telaah Soal Bahasa Inggris Kelas XII
 
Pendidikan sebagai suatu sistem
Pendidikan sebagai suatu sistemPendidikan sebagai suatu sistem
Pendidikan sebagai suatu sistem
 
CITY TOUR IN ENGLISH
CITY TOUR IN ENGLISHCITY TOUR IN ENGLISH
CITY TOUR IN ENGLISH
 
city tour indonesia
city tour indonesiacity tour indonesia
city tour indonesia
 
Pkm-p
Pkm-pPkm-p
Pkm-p
 
Proposal pkm analisis bandingan 2017
Proposal pkm analisis bandingan 2017Proposal pkm analisis bandingan 2017
Proposal pkm analisis bandingan 2017
 
Literary symbol
Literary symbolLiterary symbol
Literary symbol
 
Short story
Short storyShort story
Short story
 
Narative text - Tinkerbell
Narative text - TinkerbellNarative text - Tinkerbell
Narative text - Tinkerbell
 
Korean folkore sun and moon
Korean folkore   sun and moonKorean folkore   sun and moon
Korean folkore sun and moon
 
SUMMARY H.G WELLS
SUMMARY H.G WELLS SUMMARY H.G WELLS
SUMMARY H.G WELLS
 
Korean folkore sun and moon
Korean folkore   sun and moonKorean folkore   sun and moon
Korean folkore sun and moon
 
rpp for eNglish student in college
rpp for eNglish student in collegerpp for eNglish student in college
rpp for eNglish student in college
 
Writing
WritingWriting
Writing
 

USULAN PKM K

  • 1. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Raisa (Rangin Lain Rasa) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: SEKOLAH TINGGI KEPENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SIDOARJO 2019 (1523095) (1523102) ZAKIYATIL FAKHIROH ANGGI FEBI J.
  • 2. HALAMAN PENGESAHAN PKM-K 1. Judul Kegiatan : Raisa (Rangin Lain Rasa) 2. Bidang Kegiatan : PKM-K 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Zakiyatil Fakhiroh b. NIM : 1523095 c. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris d. Perguruan Tinggi : STKIP PGRI Sidoarjo e. Alamat Rumah (HP) : Prasung tani RT 02 RW 01 (085232570372) g. Email : kiyafakhiroh99@gmail.com 5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang 6. Mika plastiken Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dina Merris M, S.Pd., M. Pd. b. NIDK : 0707048703 c. Alamat Rumah (HP) : Alamat Lengkap (Nomor HP) 7. Biaya Total Kegiatan a. Dikti : Rp 2.000.000,00 b. Sumber Lain : - 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan Sidoarjo, 9 Januari 2019 Menyetujui, Rektor STKIP PGRI Sidoarjo Ketua Pelaksana Kegiatan (Zakiyatil Fakhiroh) NIM. 1523095 Ketua Program Studi Mika plastiken Pendamping (Yulianto Sabat, M. Pd.) (Dina Merris M, S.Pd., M.Pd.) NIDN. 0705068403 NIDK. 0707048703
  • 3. HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI BAB 1 : PENDAHULUAN JUDUL 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 RUMUSAN MASALAH 1.3 TUJUAN PROGRAM 1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN 1.5 KEGUNAAN BAB 2 : GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 DESKRIPSI UMUM 2.2 GAMBARAN UMUM 2.3 TAMPILAN FISIK BAB III : METODE PELAKSANAAN PROGRAM 3.1 PERSIAPAN 3.2 PELAKSANAAN 3.3 PROSES PEMASARAN 3.4 PELAPORAN BAB IV : RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 RANCANGAN BIAYA LAMPIRAN
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 JUDUL “Raisa (Rangin Lain Rasa) 1.2 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Selain itu, Indonesia juga memiliki beragam kuliner tradisional. Namun, di era yang semakin modern ini, minat masyarakat terhadap makanan tradisional semakin menurun. Rasanya yang tidak enak ataupun cara penyajiannya kurang menarik namun karena mayoritas konsumen “gengsi” untuk mengkonsumsinya di era yang sudah modern. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi generasi muda yang ingin melestarikan makanan tradisional. Bagaimana makanan tersebut bisa bersaing dengan produk modern dan impor lainnya. Oleh karena itu, kami generasi muda ingin mengembangkan kualitas produk serta pemasaran salah satu makanan tradisional Indonesia yaitu “rangin”. Berdasarkan hasil survey yang kami lakukan, banyak masyarakat yang sering bertanya tentang keberadaan kue lezat tersebut. Rangin adalah makanan tradisional yang digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Sebagai jajanan tradisional dan lebih sering dikenal jadi jajanan masa SD, kue rangin, rangi atau disebut juga kue pancong atau bandros, apapun sebutannya di berbagai daerah, adalah kue yang gurih. Pasalnya, jajanan gurih ini sudah jarang di Indonesia namun anehnya, rangin sudah populer di negara New York dengan sebutan Coconut Pancake. Berkat Nigel Sielegar lah yang memasarkan camilan gurih ini pada pengunjung pasar malam di Queens Night Market, New York. Oleh sebab itu, pembuatan PKM-K ini mengangkat tema pengembangan kualitas produk dan perbaikan pemasaran kue rangin sebagai salah satu makanan tradisional Indonesia. Pengembangan kualitas produk dan perbaikan pemasaran kue rangin bertujuan untuk mengangkat nilai jual serta menambah segmen pasar terutama di daerah sekitar sidoarjo. Perbaikan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan kue rangin, sedangkan untuk perbaikan kualitas produk, kami berinovasi dengan kue rangin yang memiliki berbagai rasa sesuai keinginan konsumen. Selain itu, untuk memberi kesan penasaran pada konsumen serta agar konsumen mau mencoba produk ini. Kami memberi nama produk kami “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Kami berharap dengan adanya produk baru ini bisa meningkatkan nilai jual kue rangin serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
  • 5. 1.3 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, berikut rumusan masalah yang muncul, yaitu: 1 Bagaimana cara pengelolaan kue rangin yang inovatif? 2 Bagaimana strategi pemasaran Raisa agar diminati oleh masyarakat? 3 Bagaimana prospek kedepan dari produk itu? 1.4 TUJUAN PROGRAM Berdasarkan rumusan masalah yang ada, kegiatan ini bertujuan untuk: 1 Meningkatkan nilai jual dan eksistensi kue rangin terutama di kalangan anak muda 2 Agar kue tradisional mampu bersaing dengan kue-kue modern 3 Meningkatkan minat kewirausahaan para mahasiswa 1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa di bidang kewirausahaan ini adalah terciptanya produk baru yang berasal dari makanan tradisional berbahan dasar kelapa parut, tepung beras dan santan yang memiliki rasa yang gurih, bernilai ekonomis serta menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat. Produk ini diberi nama “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Hal ini dilakukan untuk dapat menarik minat para konsumen, karena keunikan namanya (memberi kesan utama konsumen untuk membeli). Selain itu, untuk meningkatkan nilai jualnya, kami mengembangkan kualitas produk serta melakukan perbaikan pemasaran. Kami mengembangkan kualitas produk dengan cara memberi inovasi pada rasa rangin serta perbaikan kemasan pada produk rangin. 1.6 KEGUNAAN Berdasarkan survei pendapat yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa kue rangin disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Akan tetapi, kue rangin tidak bisa mengikuti perkembangan zaman sehingga konsumen menjadi bosan dan lebih memilih mengkonsumsi makanan atau camilan baru yang modern. Oleh karena itu, kami memberi inovasi baru pada kue rangin dengan memberi aneka rasa. Sehingga diharapkan:
  • 6. a) Dapat merubah tampilan produk rangin tradisional menjadi rangin yang lebih modern, yaitu memiliki beraneka rasa dan dikemas secara modern. Sehingga dapat menarik minat konsumen untuk mengkonsumsinya. b) Dapat menyediakan produk yang menarik, unik, enak, dengan harga yang terjangkau, bagi kalangan masyarakat. c) Dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap makanan tradisional. d) Dapat menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain.
  • 7. BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 DESKRIPSI UMUM Usaha ini bergerak di bidang produksi kue tradisional. Kue rangin yang berbahan dasar kelapa parut, tepung beras, dan santan ini. Kue gurih ini harganya terjangkau dan lezat pastinya. Oleh kami, kue ini diolah menjadi kue yang memiliki beberapa rasa dan dikemas secara modern. Dengan tujuan agar ada inovasi terbaru khusus untuk kue rangin mampu bersaing di era global. 2.2 GAMBARAN UMUM Pemasaran kue rangin tradisional sangatlah sederhana, yaitu menggunakan gerobak pikul. Hal ini merupakan salah satu faktor penghambat eksistensi kue rangin di kalangan masyarakat terutama di kalangan anak muda. Produk yang dihasilkan hanyalah kue rangin berwarna putih dengan taburan gula pasir, sehingga tidak ada variasi rasa. Selain itu, kemasannya kurang menarik, yaitu hanya menggunakan kertas minyak sehingga terlihat tradisional dan kurang menarik. Untuk mengangkat nilai jual kue rangin dikalangan masyarakat modern, kami melakukan inovasi baru yaitu mengembangkan kualitas produk dan pemasaran kue yang gurih ini. Pengembangan kualitas produk berupa perubahan topping pada kue rangin yang biasanya ditaburi gula pasir. Dengan adanya perubahan tampilan yang sesuai dengan keinginan konsumen, maka akan meningkatkan minat masyarakat terhadap kue tradisional ini. Sedangkan pengembangan pemasaran dilakukan dengan cara memperbaiki kemasan serta jalur pemasaran. Misalnya dengan melakukan perbaikan pengemasan yaitu menempatkan kue rangin di dalam mika plastik yang didesain sesuai dengan rasa serta ukurannya yang berbeda. Kemasan kue rangin dibagi menjadi 3 macam ukuran yaitu small (berisi 3 kue rangin), medium (berisi 6 kue rangin) dan big (berisi 10 kue rangin). Setelah penulis melakukan survei pendapat dari beberapa masyarakat sekitar diketahui bahwa mayoritas masyarakat lebih menyukai topping cokelat, keju, kacang dan selai strawberry. Oleh karena itu, kami mengembangkan produk rangin dengan topping original (gula pasir), cokelat, keju, kacang dan selai strawberry. Pengembangan pemasaran kue tradisional tersebut dilakukan dengan cara mempromosikan dari mulut ke mulut, secara daring, dan pemasaran kepada pembeli secara langsung dan melayani pesan antar. Segmentasi produk ini adalah semua kalangan masyarakat karena kue ini memiliki rasa yang unik dan dikemas secara menarik. Target produk Raisa (rangin lain rasa) ini adalah masyarakat sekitar kawasan Alun-Alun Sidoarjo. Hal ini dapat dilihat dari cara pengemasan yang lebih menarik dan modern dengan nama produk yang unik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membeli produk ini. 2.1.1 Produk
  • 8. Produk dengan nama“Raisa (Rangin Lain Rasa)”ini, merupakan produk hasil inovasi pada makanan tradisional. Hal ini dilakukan untuk menarik minat konsumen serta meningkatkan nilai jual rangin di masyarakat. Produk ini berbahan dasar kelapa parut, tepung beras,dan santan. Selain itu produk ini tersedia dengan berbagai macam topping yaitu gula pasir, selai (strawberry dan blueberry), coklat, dan keju serta tersedia dalam berbagai ukuran kemasan pada setiap rasanya yaitu ukuran small dengan isi 3 buah rangin, medium berisi 6 buah rangin dan big yang berisi 10 buah rangin. Hal ini membuat produk semakin menarik, dan bercita rasa enak. 2.2.1 Harga Harga Raisa (Rangin Lain Rasa) disesuaikan dengan topping dan ukuran kemasan yang tersedia. Diantaranya : UKURAN TOPPING Original Coklat, KejuKacang Selai Strawberry Small 4000 5000 8000 Medium 7000 8000 10000 Big 10000 11000 13000 Harga yang ditawarkan sudah disesuaikan dengan kantong masyarakat. Selain itu, harga ini sudah terjangkau untuk semua kalangan karena produk ini dijual mulai dari Rp 4000 hingga Rp 13000. Harga bukan sebagai penentu dalam persaingan, karena konsumenlah yang menentukan akan membeli produk yang sesuai kebutuhan dan minat. 2.3.1 Tempat Warung, kantin, kaki lima, daring (pesan antar), serta dikawasan sidoarjo. 2.4.1 Promosi Bagi produk yang baru dipasarkan seperti Raisa (Rangin Lain Rasa), maka promosi sangatlah penting untuk dilakukan. Promosi tahap awal melalui mulut- kemulut, yang kedua yakni melalui situs daring (facebook, twiter, instagram, blog dll). Selain itu kami lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen tertarik untuk membeli produk ini, misalnya dengan cara melayani pesan antar daerah sekitar sidoarjo. Mengenalkan produk kepada konsumen
  • 9. adalah salah satu tujuan dalam promosi. Promosi yang efektif akan mengubah pengetahuan publik mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk. 2.5.1 Orang Produk camilan Raisa (Rangin Lain Rasa) ini ditujukan untuk semua kalangan masyarakat, mulai dari anak–anak sampai orang tua. Produk ini juga dapat dijangkau oleh kalangan menengah kebawah sebab harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal dan sudah sesuai dengan daya beli konsumen. Target penjualan produk Raisa (Rangin Lain Rasa) juga ditujukan pada masyarakat karena pada umumnya konsumen menginginkan makanan yang unik, banyak dan murah. Oleh sebab itu, produk ini bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat dengan harga terjangkau. 2.6.1 Proses Proses pemasaran produk camilan Raisa (Rangin Lain Rasa) dilakukan dengan cara menawarkan dari mulut ke mulut. Media lain yang dapat digunakan untuk proses pemasaran adalah handphone dan melalui situs daring. Cara pemasaran lewat handphone dilakukan dengan menawarkan produk melalui media sms. Situs daring merupakan salah satu media yang bisa diandalkan dalam memasarkan produk, misalnya melalui facebook, twitter dan instagram. Proses pemasaran produk camilan Raisa (Rangin Lain Rasa) berada di daerah sekitar Alun-alun Kota Sidoarjo. Produk camilan Raisa (Rangin Lain Rasa) ini dikemas secara unik sesuai dengan namanya 2.3 TAMPILAN FISIK Tampilan luar produk Raisa (Rangin Lain Rasa) berbeda dengan rangin tradisional karena dikemas menggunakan mika plastik dengan ukuran 12x5 cm yang didesain secara modern serta tersedia dengan berbagai macam topping.
  • 10. BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode pelaksanaan program menggunakan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Metode pelaksanaan program bertujuan untuk mengarahkan pelaksanaan program usaha yang dilakukan agar lebih efektif dan lebih efisien dalam penggunaan bahan, biaya, tenaga kerja, serta peralatan. 3.1 PERSIAPAN Perencanaan merupakan langkah awal dalam memulai bisnis. Perencanaan program merupakan faktor penentu suatu usaha. Perencanaan ini diwujudkan dalam proses persiapan. Persiapan merupakan proses penyediaan bahan baku, tempat, biaya, tenaga kerja serta alat-alat produksi penunjang usaha yang akan dilakukan. Tujuan diadakannya persiapan adalah mengurangi risiko yang mungkin terjadi serta mengarahkan usaha pada tujuan yang ingin dicapai. 3.1 Survey dan Pengumpulan Bahan Baku Metode penelitian yang dilakukan adalah survei dan pengumpulan bahan baku “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Survei ketersediaan bahan baku dalam kegiatan bisnis ini dilakukan di pasar tradisional yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo yaitu Pasar Larangan. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku yang digunakan seperti kelapa, santan, tepung beras, telur, garam, gula pasir, kelapa, buah. 3.2 Pembuatan logo “Raisa (Rangin Lain Rasa)” Logo suatu produk merupakan alat komunikasi produsen dan konsumen yang berupa simbol.Pembuatan logo “Raisa (Rangin Lain Rasa)” bertujuan untuk memberikan ciri khas terhadap produk ini agar lebih dikenal oleh masyarakat secara umum. Logo “Raisa (Rangin Lain Rasa)” berupa gambar kue rangin dengan adanya tamban artis Indonesia yaitu Raisa dalam bentuk vector. Selain itu, akan ada penambahan daftar topping yang diinginkan. Pembuatan logo ini dilakukan karena produk tersebut masih tergolong produk baru sehingga belum benar-benar dikenal masyarakat. Diharapkan dengan adanya logo pada produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” dapat menjadi brand di masyarakat luas. 3.2 PELAKSANAAN Pembuatan produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Proses pembuatan produk merupakan bagian inti dari kegiatan kewirausahaan ini. Hal ini dikarenakan proses pembuatan produk akan menentukan omset penjualan yang diperoleh. Oleh karenanya, proses pembuatan suatu produk harus memenuhi prosedur pembuatan produk yang sehat, higienis dan ter-standard mutu dan kualitasnya.
  • 11. Produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” ini akan diproduksi pada skala home industry tanpa menggunakan bahan pengawet. Produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” akan diproduksi sebanyak 2.240 buah kue Rangin setiap bulannya atau sebesar 8.960 unit selama empat bulan. Sebagai produk baru yang belum dikenal konsumen, maka perlu diadakannya promosi pada produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Promosi yang dilakukan secara langsung dan juga melalui situs daring. Metode langsung yang digunakan adalah melalui pembagian brosur bersama dengan pembagian tester, pemasangan spanduk, dan penempelan brosur. Promosi ini juga dilakukan dengan menggunakan media elektronik. Media elektronik yang kami pilih yaitu melalui website dan media sosial serta pemasaran melalui instagram. 3.3 PROSES PEMASARAN Pembuatan produk tidak akan berarti tanpa adanya pemasaran. Pemasaran adalah ujung tombak dari suatu perusahaan agar bisa bersaing dengan produk lain yang sejenis. Produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” ini akan dipasarkan dengan cara mempromosikan dari mulut ke mulut, secara daring, dan pemasaran kepada pembeli baik secara langsung maupun pesan antar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan market share produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” dan mempermudah akses konsumen terhadap produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Harga yang ditawarkan pada produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)” yaitu mulai dari Rp 4000 hingga Rp 13000/pack sesuai dengan rasa dan ukuran kemasannya. Harga ini sudah dinilai cukup terjangkau, dan telah disesuaikan dengan kondisi perekonomian yang ada masyarakat sekitar sebagai target utama pemasaran produk ini. 3.4 PELAPORAN Metode terakhir yang dilakukan adalah penyusunan laporan dari produk “Raisa (Rangin Lain Rasa)”. Laporan ini disusun untuk memberikan informasi kepada pihak lain tentang aspek produksi, keuangan, dan promosi yang kami lakukan pada produk tersebut. Dengan adanya penyusunan laporan tersebut diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah kami lakukan, sehingga dapat berguna dalam penyusunan proposal dan laporan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di masa yang akan datang.
  • 12. BAB IV RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 RANCANGAN BIAYA Komponen Satuan Harga satuan (Rp) Total biaya (Rp) Baskom 3 buah 17.000 51.000 Serbet 2 buah 5.000 10.000 Sendok 12 buah 3.500 42.000 Spatula 2 buah 7.000 14.000 Kompor Gas 1 buah 500.000 500.000 Cetakan 4 buah 30.000 120.000 Pisau 3 buah 10.000 30.000 Pengaduk 3 buah 5.000 15.000 Pemarut Kelapa 3 buah 10.000 30.000 Total biaya 812.000 Komponen Satuan Harga Satuan Total Biaya Tepung Beras 5 kg Rp.10.000 Rp. 50.000 Tabung LPG 3 kg 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000 Keju 1 kg Rp. 150.000 Rp. 150.000 Cokelat Batang 1 kg Rp. 100.000 Rp. 100.000 Gula Pasir 2 kg Rp 12.000 Rp. 24.000 Garam 2 bungkus Rp. 2.500 Rp 5.000 Margarin 5 bungkus Rp. 10.000 Rp. 50.000 Kelapa 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000 Selai Buah 3 bungkus Rp. 25.000 Rp. 75.000 Pembungkus rangin 5 lusin Rp. 20.000 Rp. 100.000 Isi ulang gas 2 kali Rp. 20.000 Rp. 40.000 Transportasi Rp. 50.000
  • 13. Listrik Rp. 100.000 Total Biaya Rp. 1.094.000 Total biaya keseluruhan yakni Rp. 812000,00 + Rp. 1094000,00 = Rp. 1906000,00 Terbilang Satu Juta Sembilan Ratus Enam Ribu Rupiah
  • 14. LAMPIRAN CARA PEMBUATAN RANGIN 1. 250 gram tepung beras 2. 1 butir kelapa parut setengah tua ya jangan yang tua 3. 700 ml santan klo kurang boleh ditambah 4. 1 sdt garam 5. 1 butir telur 6. secukupnya gula pasir untuk taburan Langkah-langkah: Rebus santan bersama garam hingga mendidih kemudian biarkan dingin.Campur kelapa parut,tepung beras dan telur aduk hingga rata.Masukkan santan sedikit demi sedikit hingga adonan kental.Panaskan cetakan dan oles dengan margarine,tuang adonan kedalam cetakan yang telah panas hingga penuh.Taburi gula pasir diatasnya kemudian tutup. Tunggu hingga matang.Sajikan selagi hangat.