SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PROSEDUR PEMANFAATAN PERTANAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
BIDANGPERTANAHANDANKAWASANPERMUKIMAN
Tahun 2017
PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 89 TAHUN 2016
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA
KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PROBOLINGGO
Ditetapkan dan diundangkan pada 24 November 2016
1
2
PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 37 TAHUN 2012
TENTANG PROSEDUR PENGELOLAAN SEWA TANAH PERTANIAN ASET KOTA PROBOLINGGO
Ditetapkan dan diundangkan pada 18 Desember 2016
3
PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 11 TAHUN 2014
TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA
Ditetapkan pada 05 September 2014 dan diundangkan pada 08 September 2014
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN
PROGRAM DAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
TATA USAHA
UNIT PELAKSANA TEKNIS
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
BIDAH PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN
SEKSI PENYEDIAAN
PERUMAHAN
SEKSI PRASARANA,
SARANA DAN UTILITAS
UMUM PERUMAHAN
DAN PERMUKIMAN
SEKSI PERUMAHAN KUMUH
DAN PERMUKIMAN KUMUH
BIDANG PERTANAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
SEKSI PERENCANAAN
PERTANAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
SEKSI PENGENDALIAN
KAWASAN PERMUKIMAN
SEKSI
FASILITASI PERTANAHAN
STUKTUR ORGANISASI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
TUGAS DAN FUNGSI
BIDANG PERTANAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan, perumusan, penyusunan,
pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang pertahanan dan kawasan permukiman yang meliputi
perencanaan pertanahan dan kawasan permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman
TUGAS
a. Perumusan rencana kerja dibidang pertahanan yang meliputi perencanaan pertanahan dan kawasan permukiman,
fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman;
b. Perumusan kebijakan teknis dibidang pertahanan yang meliputi perencanaan pertanahan dan kawasan
permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman;
c. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pembinaan tugas dibidang pertahanan yang meliputi perencanaan
pertanahan dan kawasan permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman;
d. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pertahanan yang meliputi
perencanaan pertanahan dan kawasan permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan
permukiman;
e. Pelaksanaan teknis rekomendasi izin sesuai dengan bidangnya; dan
f. Pelaksanaan tugas dinas lainnya yang di berikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
FUNGSI
PERENCANAAN PERTANAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
 Memberikan rekomendasi izin lokasi dalam 1 (satu) Daerah;
 Melaksanakan penetapan subyek dan obyek retribusi tanah, serta
ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee
dalam Daerah;
 Melaksanakan rekomendasi izin membuka tanah;
 Melaksanakan perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya
dalam kota.
FASILITASI PERTANAHAN
 Melaksanakan penyelesaian sengketa tanah garapan dalam Daerah;
 Melaksanakan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan
tanah untuk pembangunan oleh Pemerintah Daerah;
 Melaksanakan inventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong dalam
Daerah;
 Melaksanakan penyelesaian masalah tanah kosong dalam Daerah
PENGENDALIAN KAWASAN PERMUKIMAN
 Melaksanakan rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman;
 Melaksanakan pemberian rekomendasi sertifikat dan registrasi bagi
orang dan badan hukum untuk perencanaan dan perancangan
rumah dan prasarana sarana dan utilitas tingkat kemampuan kecil;
 Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana
pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman daerah (RP3KPD).
UU Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman
Pasal 105 tentang Penyediaan Tanah
1) Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya
bertanggung jawab atas ketersediaan tanah untuk pembangunan
perumahan dan kawasan permukiman.
2) Ketersediaan tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk
penetapannya di dalam rencana tata ruang wilayah merupakan
tanggung jawab pemerintahan daerah.
Perwali Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sewa Tanah
Pertanian Aset Pemerintah Kota Probolinggo
PROSEDUR PENGAJUAN SEWA, MASA SEWA DAN LUAS LAHAN YANG
DISEWA :
 Pengajuan permohonan sewa tanah pertanian aset Pemerintah Kota Probolinggo
disampaikan kepada Walikota Probolinggo.
 Surat permohonan sewa dilampiri dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
 Masa sewa tanah pertanian aset Pemerintah Kota Probolinggo dibatasi paling
lama selama 3 (tiga) tahun dengan perpanjangan sewa tiap tahun.
 Batasan tanah pertanian aset Pemerintah Kota Probolinggo yang dapat disewa
oleh setiap petani adalah seluas ± 7.000 M² (2 iring).
Perwali Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sewa Tanah
Pertanian Aset Pemerintah Kota Probolinggo
LARANGAN SEWA TANAH ASET:
 Penyewa dilarang mengalihkan sewa secara sepihak kepada pihak
lain tanpa persetujuan seijin Walikota.
 Penyewa dilarang merubah fungsi tanah pertanian yang disewa
untuk kegiatan lain selain pertanian.
 Penyewa dilarang merubah bentuk lahan pertanian yang disewa
dengan alasan apapun tanpa persetujuan dari Walikota Probolinggo.
Perwali Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sewa Tanah
Pertanian Aset Pemerintah Kota Probolinggo
DENDA ATAS KETERLAMBATAN SEWA TANAH ASET:
 Denda atas keterlambatan pembayaran sewa dikenakan sebesar 2 %
(dua persen) setiap bulan dari retribusi yang dikenakan setelah
diberikan peringatan sebanyak 2 (dua) kali dalam kurun waktu 1
(satu) kali masa tanam jagung dan padi (4 bulan).
Perwali Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sewa Tanah
Pertanian Aset Pemerintah Kota Probolinggo
SANKSI ADMINISTRATIF SEWA TANAH ASET:
 Masa sewa yang diberikan Pemerintah Kota Probolinggo dalam kurun waktu 3
(tiga) tahun tesebut, apabila penyewa tidak dapat melaksanakan kewajibannya
untuk membayar retribusi sewa secara tertib dan tepat waktu, maka sewa dapat
dicabut dan tidak diperpanjang lagi untuk tahun berikutnya.
 Apabila dalam kurun waktu sewa, penyewa mengalihkan sewa kepada pihak lain
tanpa seizin Walikota Probolinggo, setelah masa sewa habis setelah kurun waktu
1 (satu) tahun, maka sewa akan diputus dan tidak diperpanjang lagi serta lahan
tersebut akan disewakan kepada orang lain.
Perda Nomor 11 Tahun2014 Tentang Retribusi Jasa Usaha
DAFTAR TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN TANAH ASET KOTA PROBOLINGGO
Pemakaian Tanah untuk Pertanian/Perikanan :
1) Tanah Sawah 750,- m2/tahun
2) Tanah Tegalan 600,-m2/tahun
3) Tanah Tambak 550,-m2/tahun
Penanganan Sengketa Tanah Garapan
1. Menerima laporan pengaduan sengketa tanah garapan.
2. Melakukan penelitian terhadap subyek dan obyek sengketa.
3. Melakukan Koordinasi dengan instansi yang terkait untuk
menetapkan langkah-langkah penanganannya;
4. Memfasilitasi musyawarah antara para pihak yang bersengketa
untuk mendapat kesepakatan para pihak.
5. Melaporkan hasil penyelesaian sengketa tanah garapan kepada
Walikota.
TERIMA KASIH
1. Rendahnya akses MBR terhadap
pelayanan prasarana perumahan dan
kawasan permukiman yang layak.
2. Terbatasnya pendanaan dan
pembiayaan PKP
8. Belum optimalnya pemanfaatan
dan pengelolaan aset.
6. Alih fungsi lahan yang tidak terkendali dan tingginya
urbanisasi menyebabkan terjadinya penurunan daya
dukung lingkungan.
5. Rendahnya kualitas tata kelola
penyelenggaraan pembangunan.
4. Rendahnya kapasitas
kelembagaan dan sumber daya
manusia di daerah
3. Kurangnya dukungan peraturan
perundang-undangan dan prosedur baku
penyelenggaraan pembangunan PKP
7. Masih tingginya Backlog Perumahan.
BACKLOG
R T L H
dan KUMUH
ISU DAN TANTANGAN BIDANG PERTANAHAN
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
9. Rendahnya partisipasi masyarakat
dan badan usaha dalam penyediaan
perumahan dan kawasan
permukiman
Strategi Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
1. Penegakan terhadap kesesuaian perizinan
dengan kesesuaian Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)
2. Penyediaan Lahan Perumahan yang
terjangkau
3. Program Perbaikan Lingkungan Perumahan
4. Bantuan Pembangunan dan Perolehan Rumah
bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan
Rendah)
Dalam perwali 22 Tahun 2016 Setiap pemanfaatan lahan untuk
Perumahan dan Kawasan Permukiman harus dilengkapi dengan
penyediaan lahan untuk prasarana, sarana dan utilitas umum
antara lain :
a. Jaringan jalan beserta bangunan pelengkap lainnya;
b. Jaringan saluran pembuangan air limbah (sanitasi);
c. Jaringan saluran pembuangan air hujan (drainase); dan
d. Tempat penampungan/pengelolaan sampah (persampahan).
Definisi Perumahan dan Permukiman
 Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari
permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi
dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah yang layak huni.
 Kawasan Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang
terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai
prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang
kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan
Ketentuan mengenai penyediaan jaringan jalan ditetapkan sebagai berikut :
a. Pemanfaatan lahan untuk perumahan dan permukiman dengan luas 1.000 m2
(seribu meter persegi) sampai dengan 2.000 m2 (dua ribu meter persegi) wajib
menyediakan prasarana jalan dengan lebar minimal 6 (enam) meter
b. Pemanfaatan lahan untuk perumahan dan permukiman dengan luas di atas
2.000 m2 (dua ribu meter persegi) sampai dengan 10.000 m2 (sepuluh ribu meter
persegi) wajib menyediakan prasarana jalan utama dengan lebar minimal 7
(tujuh) meter dan jalan lingkungan dengan lebar paling kurang 6 (enam) meter;
c. Pemanfaatan lahan untuk perumahan dan permukiman dengan luas di atas
10.000 m2 (sepuluh ribu meter persegi) wajib menyediakan prasarana jalan
utama dengan lebar paling kurang 8 (delapan) meter dan jalan lingkungan
dengan lebar paling kurang 6 (enam) meter.

More Related Content

What's hot

Expose New Site Development TA. 2018
Expose New Site Development TA. 2018Expose New Site Development TA. 2018
Expose New Site Development TA. 2018Bagus ardian
 
Paparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta rumah-pekanbaru
Paparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta  rumah-pekanbaruPaparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta  rumah-pekanbaru
Paparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta rumah-pekanbarunovri ilham
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanEvant Manö
 
Strata title dan SHM Sarusun
Strata title dan SHM SarusunStrata title dan SHM Sarusun
Strata title dan SHM SarusunIwanSukirman
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerahushfia
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruangushfia
 
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian PertanahanKonsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahanushfia
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanArdita Putri Usandy
 
HUBUNGAN PEMERINTAHAN, PROVINSI, KAB/KOTA DALAM PEMERINTAHAN DESA (ASET DESA)
HUBUNGAN PEMERINTAHAN, PROVINSI, KAB/KOTA DALAM PEMERINTAHAN DESA (ASET DESA)HUBUNGAN PEMERINTAHAN, PROVINSI, KAB/KOTA DALAM PEMERINTAHAN DESA (ASET DESA)
HUBUNGAN PEMERINTAHAN, PROVINSI, KAB/KOTA DALAM PEMERINTAHAN DESA (ASET DESA)epson5103
 
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota BimaNew Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota BimaBagus ardian
 
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkokSumardi Arahbani
 
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )Franky L. Tobing
 
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)FithrohPutri
 
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Oswar Mungkasa
 
Sistem Kelembagaan dan Organisasi di Daerah
Sistem Kelembagaan dan Organisasi di DaerahSistem Kelembagaan dan Organisasi di Daerah
Sistem Kelembagaan dan Organisasi di DaerahAlhilal Furqan
 
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkokPengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkokSumardi Arahbani
 
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruangPermen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruangRizki Fitrianto
 
Kak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaKak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaDanang Abrori
 
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988Adventis Arthur
 
Profil KOTAKU Kabupaten Kediri
Profil KOTAKU Kabupaten KediriProfil KOTAKU Kabupaten Kediri
Profil KOTAKU Kabupaten Kedirikomunikasiosp
 

What's hot (20)

Expose New Site Development TA. 2018
Expose New Site Development TA. 2018Expose New Site Development TA. 2018
Expose New Site Development TA. 2018
 
Paparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta rumah-pekanbaru
Paparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta  rumah-pekanbaruPaparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta  rumah-pekanbaru
Paparan sosialisasi uu nomor 20 tahun 2011 prog sejuta rumah-pekanbaru
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
 
Strata title dan SHM Sarusun
Strata title dan SHM SarusunStrata title dan SHM Sarusun
Strata title dan SHM Sarusun
 
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di DaerahPemanfaatan Tata Ruang di Daerah
Pemanfaatan Tata Ruang di Daerah
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian PertanahanKonsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
Konsolidasi Tanah dan Pengendalian Pertanahan
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
HUBUNGAN PEMERINTAHAN, PROVINSI, KAB/KOTA DALAM PEMERINTAHAN DESA (ASET DESA)
HUBUNGAN PEMERINTAHAN, PROVINSI, KAB/KOTA DALAM PEMERINTAHAN DESA (ASET DESA)HUBUNGAN PEMERINTAHAN, PROVINSI, KAB/KOTA DALAM PEMERINTAHAN DESA (ASET DESA)
HUBUNGAN PEMERINTAHAN, PROVINSI, KAB/KOTA DALAM PEMERINTAHAN DESA (ASET DESA)
 
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota BimaNew Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
New Site Development (NSD) Jatiwangi Kota Bima
 
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
01 pengelolaan-tanah kas desa-tanah bengkok
 
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
Hukum Agraria ( Konsolidasi Tanah )
 
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
Permasalahan tata ruang dalam pembangunan (1)
 
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...Peraturan Pemerintah Nomor  15 Tahun  2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan R...
 
Sistem Kelembagaan dan Organisasi di Daerah
Sistem Kelembagaan dan Organisasi di DaerahSistem Kelembagaan dan Organisasi di Daerah
Sistem Kelembagaan dan Organisasi di Daerah
 
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkokPengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
Pengelolaan aset desa tanah kas desa - tanah bengkok
 
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruangPermen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
Permen pu no_20_tahun_2011_-_pedoman_penyusunan_rencana_detail_tata_ruang
 
Kak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggalaKak rdtr kab.donggala
Kak rdtr kab.donggala
 
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988
Keputusan presiden-nomor-26-tahun-1988
 
Profil KOTAKU Kabupaten Kediri
Profil KOTAKU Kabupaten KediriProfil KOTAKU Kabupaten Kediri
Profil KOTAKU Kabupaten Kediri
 

Similar to Sosialisasi disperkim

Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukimanPerda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukimanmuhfidzilla
 
Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasiPengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasiYudhi Aldriand
 
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptxridwanmaulana92
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahppbkab
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxYettiAnita
 
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanPeraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanppbkab
 
Perda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungPerda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungArifuddin Ali.
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 Achmad Wahid
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganLeks&Co
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten WonosoboRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten WonosoboPenataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...Fitri Indra Wardhono
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatOswar Mungkasa
 
Pola pemanfaatan ruang dan permasalahan yang timbul dari Perkebunan
Pola pemanfaatan ruang dan permasalahan yang timbul dari PerkebunanPola pemanfaatan ruang dan permasalahan yang timbul dari Perkebunan
Pola pemanfaatan ruang dan permasalahan yang timbul dari PerkebunanRaflis Ssi
 
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011Ismed Nur
 
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfHackEuy
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangPenataan Ruang
 

Similar to Sosialisasi disperkim (20)

Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukimanPerda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
 
Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasiPengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
Pengelolaan tanah kas desa di kabupaten bekasi
 
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
 
PPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptxPPT RDTR_31052022.pptx
PPT RDTR_31052022.pptx
 
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanPeraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
 
Perda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungPerda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedung
 
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 116 TAHUN 2017
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten WonosoboRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Wonosobo
 
02.Tahun 2004.pdf
02.Tahun 2004.pdf02.Tahun 2004.pdf
02.Tahun 2004.pdf
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
KKPR, PBG dan SLF.pptx
KKPR, PBG dan SLF.pptxKKPR, PBG dan SLF.pptx
KKPR, PBG dan SLF.pptx
 
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
 
ASET DESA.pptx
ASET DESA.pptxASET DESA.pptx
ASET DESA.pptx
 
Pola pemanfaatan ruang dan permasalahan yang timbul dari Perkebunan
Pola pemanfaatan ruang dan permasalahan yang timbul dari PerkebunanPola pemanfaatan ruang dan permasalahan yang timbul dari Perkebunan
Pola pemanfaatan ruang dan permasalahan yang timbul dari Perkebunan
 
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
Peraturan kepala-bpn-ri-nomor-2-tahun-2011
 
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota SerangRencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Serang
 

Recently uploaded

Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 

Recently uploaded (16)

Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 

Sosialisasi disperkim

  • 1. PROSEDUR PEMANFAATAN PERTANAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN BIDANGPERTANAHANDANKAWASANPERMUKIMAN Tahun 2017
  • 2. PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PROBOLINGGO Ditetapkan dan diundangkan pada 24 November 2016 1 2 PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR PENGELOLAAN SEWA TANAH PERTANIAN ASET KOTA PROBOLINGGO Ditetapkan dan diundangkan pada 18 Desember 2016 3 PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA Ditetapkan pada 05 September 2014 dan diundangkan pada 08 September 2014
  • 3. KEPALA DINAS SEKRETARIAT SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN SUB BAGIAN TATA USAHA UNIT PELAKSANA TEKNIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDAH PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SEKSI PENYEDIAAN PERUMAHAN SEKSI PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SEKSI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH BIDANG PERTANAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SEKSI PERENCANAAN PERTANAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SEKSI PENGENDALIAN KAWASAN PERMUKIMAN SEKSI FASILITASI PERTANAHAN STUKTUR ORGANISASI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
  • 4. TUGAS DAN FUNGSI BIDANG PERTANAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan, perumusan, penyusunan, pelaksanaan pengawasan, evaluasi dan pelaporan di bidang pertahanan dan kawasan permukiman yang meliputi perencanaan pertanahan dan kawasan permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman TUGAS a. Perumusan rencana kerja dibidang pertahanan yang meliputi perencanaan pertanahan dan kawasan permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman; b. Perumusan kebijakan teknis dibidang pertahanan yang meliputi perencanaan pertanahan dan kawasan permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman; c. Pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan pembinaan tugas dibidang pertahanan yang meliputi perencanaan pertanahan dan kawasan permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman; d. Pelaksanaan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pertahanan yang meliputi perencanaan pertanahan dan kawasan permukiman, fasilitasi pertanahan serta pengendalian kawasan permukiman; e. Pelaksanaan teknis rekomendasi izin sesuai dengan bidangnya; dan f. Pelaksanaan tugas dinas lainnya yang di berikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. FUNGSI
  • 5. PERENCANAAN PERTANAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN  Memberikan rekomendasi izin lokasi dalam 1 (satu) Daerah;  Melaksanakan penetapan subyek dan obyek retribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam Daerah;  Melaksanakan rekomendasi izin membuka tanah;  Melaksanakan perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam kota.
  • 6. FASILITASI PERTANAHAN  Melaksanakan penyelesaian sengketa tanah garapan dalam Daerah;  Melaksanakan penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan oleh Pemerintah Daerah;  Melaksanakan inventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong dalam Daerah;  Melaksanakan penyelesaian masalah tanah kosong dalam Daerah
  • 7. PENGENDALIAN KAWASAN PERMUKIMAN  Melaksanakan rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman;  Melaksanakan pemberian rekomendasi sertifikat dan registrasi bagi orang dan badan hukum untuk perencanaan dan perancangan rumah dan prasarana sarana dan utilitas tingkat kemampuan kecil;  Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman daerah (RP3KPD).
  • 8. UU Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Pasal 105 tentang Penyediaan Tanah 1) Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya bertanggung jawab atas ketersediaan tanah untuk pembangunan perumahan dan kawasan permukiman. 2) Ketersediaan tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk penetapannya di dalam rencana tata ruang wilayah merupakan tanggung jawab pemerintahan daerah.
  • 9. Perwali Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sewa Tanah Pertanian Aset Pemerintah Kota Probolinggo PROSEDUR PENGAJUAN SEWA, MASA SEWA DAN LUAS LAHAN YANG DISEWA :  Pengajuan permohonan sewa tanah pertanian aset Pemerintah Kota Probolinggo disampaikan kepada Walikota Probolinggo.  Surat permohonan sewa dilampiri dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).  Masa sewa tanah pertanian aset Pemerintah Kota Probolinggo dibatasi paling lama selama 3 (tiga) tahun dengan perpanjangan sewa tiap tahun.  Batasan tanah pertanian aset Pemerintah Kota Probolinggo yang dapat disewa oleh setiap petani adalah seluas ± 7.000 M² (2 iring).
  • 10. Perwali Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sewa Tanah Pertanian Aset Pemerintah Kota Probolinggo LARANGAN SEWA TANAH ASET:  Penyewa dilarang mengalihkan sewa secara sepihak kepada pihak lain tanpa persetujuan seijin Walikota.  Penyewa dilarang merubah fungsi tanah pertanian yang disewa untuk kegiatan lain selain pertanian.  Penyewa dilarang merubah bentuk lahan pertanian yang disewa dengan alasan apapun tanpa persetujuan dari Walikota Probolinggo.
  • 11. Perwali Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sewa Tanah Pertanian Aset Pemerintah Kota Probolinggo DENDA ATAS KETERLAMBATAN SEWA TANAH ASET:  Denda atas keterlambatan pembayaran sewa dikenakan sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan dari retribusi yang dikenakan setelah diberikan peringatan sebanyak 2 (dua) kali dalam kurun waktu 1 (satu) kali masa tanam jagung dan padi (4 bulan).
  • 12. Perwali Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sewa Tanah Pertanian Aset Pemerintah Kota Probolinggo SANKSI ADMINISTRATIF SEWA TANAH ASET:  Masa sewa yang diberikan Pemerintah Kota Probolinggo dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun tesebut, apabila penyewa tidak dapat melaksanakan kewajibannya untuk membayar retribusi sewa secara tertib dan tepat waktu, maka sewa dapat dicabut dan tidak diperpanjang lagi untuk tahun berikutnya.  Apabila dalam kurun waktu sewa, penyewa mengalihkan sewa kepada pihak lain tanpa seizin Walikota Probolinggo, setelah masa sewa habis setelah kurun waktu 1 (satu) tahun, maka sewa akan diputus dan tidak diperpanjang lagi serta lahan tersebut akan disewakan kepada orang lain.
  • 13. Perda Nomor 11 Tahun2014 Tentang Retribusi Jasa Usaha DAFTAR TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN TANAH ASET KOTA PROBOLINGGO Pemakaian Tanah untuk Pertanian/Perikanan : 1) Tanah Sawah 750,- m2/tahun 2) Tanah Tegalan 600,-m2/tahun 3) Tanah Tambak 550,-m2/tahun
  • 14. Penanganan Sengketa Tanah Garapan 1. Menerima laporan pengaduan sengketa tanah garapan. 2. Melakukan penelitian terhadap subyek dan obyek sengketa. 3. Melakukan Koordinasi dengan instansi yang terkait untuk menetapkan langkah-langkah penanganannya; 4. Memfasilitasi musyawarah antara para pihak yang bersengketa untuk mendapat kesepakatan para pihak. 5. Melaporkan hasil penyelesaian sengketa tanah garapan kepada Walikota.
  • 16. 1. Rendahnya akses MBR terhadap pelayanan prasarana perumahan dan kawasan permukiman yang layak. 2. Terbatasnya pendanaan dan pembiayaan PKP 8. Belum optimalnya pemanfaatan dan pengelolaan aset. 6. Alih fungsi lahan yang tidak terkendali dan tingginya urbanisasi menyebabkan terjadinya penurunan daya dukung lingkungan. 5. Rendahnya kualitas tata kelola penyelenggaraan pembangunan. 4. Rendahnya kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia di daerah 3. Kurangnya dukungan peraturan perundang-undangan dan prosedur baku penyelenggaraan pembangunan PKP 7. Masih tingginya Backlog Perumahan. BACKLOG R T L H dan KUMUH ISU DAN TANTANGAN BIDANG PERTANAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 9. Rendahnya partisipasi masyarakat dan badan usaha dalam penyediaan perumahan dan kawasan permukiman
  • 17. Strategi Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh 1. Penegakan terhadap kesesuaian perizinan dengan kesesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2. Penyediaan Lahan Perumahan yang terjangkau 3. Program Perbaikan Lingkungan Perumahan 4. Bantuan Pembangunan dan Perolehan Rumah bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)
  • 18. Dalam perwali 22 Tahun 2016 Setiap pemanfaatan lahan untuk Perumahan dan Kawasan Permukiman harus dilengkapi dengan penyediaan lahan untuk prasarana, sarana dan utilitas umum antara lain : a. Jaringan jalan beserta bangunan pelengkap lainnya; b. Jaringan saluran pembuangan air limbah (sanitasi); c. Jaringan saluran pembuangan air hujan (drainase); dan d. Tempat penampungan/pengelolaan sampah (persampahan).
  • 19. Definisi Perumahan dan Permukiman  Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.  Kawasan Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan
  • 20. Ketentuan mengenai penyediaan jaringan jalan ditetapkan sebagai berikut : a. Pemanfaatan lahan untuk perumahan dan permukiman dengan luas 1.000 m2 (seribu meter persegi) sampai dengan 2.000 m2 (dua ribu meter persegi) wajib menyediakan prasarana jalan dengan lebar minimal 6 (enam) meter b. Pemanfaatan lahan untuk perumahan dan permukiman dengan luas di atas 2.000 m2 (dua ribu meter persegi) sampai dengan 10.000 m2 (sepuluh ribu meter persegi) wajib menyediakan prasarana jalan utama dengan lebar minimal 7 (tujuh) meter dan jalan lingkungan dengan lebar paling kurang 6 (enam) meter; c. Pemanfaatan lahan untuk perumahan dan permukiman dengan luas di atas 10.000 m2 (sepuluh ribu meter persegi) wajib menyediakan prasarana jalan utama dengan lebar paling kurang 8 (delapan) meter dan jalan lingkungan dengan lebar paling kurang 6 (enam) meter.