6. Dari segi pengertian full day school berasal
dari bahasa Inggris, full = penuh, day = hari,
school = sekolah.
Jadi, Fullday School jika dilihat dari segi
etimologinya berarti sekolah atau kegiatan
belajar yang dilakukan sehari penuh (Basuki,
2006).
7. Latar Belakang Adanya
Full Day School
Secara umum, sekolah full
day didirikan untuk
mengakomodir berbagai
permasalahan yang ada di
masyarakat, yang
menginginkan anak
mereka mendapatkan
pendidikan terbaik baik
dari aspek akademik dan
non akademik serta
memberikan perlindungan
8. Secara rinci sekolah full day didirikan
karena adanya tuntutan diantaranya:
Minimnya waktu orang tua di
rumah karena tingginya tuntutan
kerja
Perlunya pengawasan terhadap
segala kebutuhan dan keselamatan
anak, terutama bagi anak di usia
dini selama orang tua bekerja
Perlunya formalisasi jam-jam
tambahan keagamaan
Perlunya peningkatan kualitas
pendidikan sebagai solusi berbagai
permasalahan bangsa saat ini
9. Berdasarkan penelitian yang
dilaksanakan pada bulan
September 2013 didapatkan
informasi bahwa tingkat stress
siswa di SMPN 2 Gempol yang
mengikuti program fullday
school mayoritas ada pada
tingkat sedang merupakan usia
remaja awal.
10. Dampak buruk yang dapat timbul jika
seorang siswa mengalami stress
maka dapat mengganggu interaksi
sosialnya, baik itu pada teman
sebaya, guru, maupun orang tua.
Efektivitas belajar dapat pula
menjadi terganggu, karena pada
umumnya apabila seseorang
mengalami stress, maka akan
terjadi gangguan baik pada
psikologis maupun fisiologisnya
(Arnold dalam Noviati 2006).
11. Pengertian Karakter
• Secara harfiah, karakter artinya
kualitas mental atau moral,
kekuatan moral, nama atau
reputasi(Hombly dan Parnwell
dalam Aziz, 2011 : 120).
• Menurut Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia karakter adalah sifat-
sifat kejiwaan, akhlak atau budi
pekerti yang membedakan
seseorang dengan yang lain; tabiat;
watak (2008 : 632).
12. • Pada penelitian terdahulu yang membahas
tentang fullday school telah dilakukan oleh
Andikurrahman (2012) dalam penelitiannya
yang berjudul Dampak Pelaksanaan Full
Day School ter-hadap Perkembangan Sosial
Peserta Didik (Studi Kasus di SD Plus
Nurul Hikmah Pamekasan).
13. • Dari hasil penelitian diperoleh
kesimpulan bahwa:
1) Dampak pelaksanaan full day school
terhadap perkembangan sosial peserta didik di
SD Plus Nurul Hikmah Pamekasan adalah:
kurangnya interaksi sosial pada peserta didik,
kurangnya rasa percaya diri pada peserta
didik, dan rendahnya kepekaan sosial pada
peserta didik;
14. 2) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi
permasalahan tersebut adalah: peserta didik
dibiasakan bertegur sapa setiap bertemu dengan
guru, teman maupun orang tuanya, menjalin
kerjasama dengan wali murid, diadakan studi
banding ke sekolah lain, diadakan pertemuan
secara berkala di rumah peserta didik secara
bergantian, peserta didik dibisaakan shalat Dhuha,
Dhuhur dan Asar secara berjamaah ketika di
sekolah.
15. • Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan Dina
(2011) dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh
Full Day School Terhadap Kecerdasan Sosial Anak
Kelas IV di SDIT Bina Anak Sholeh Yogyakarta
dijelaskan bahwa pendidikan atau sekolah dengan
Sistem full day school kian diminati. Alasan yang
bisa muncul adalah karena waktu belajar di
sekolah lebih panjang sehingga dapat
meningkatkan kreativitas siswa.
16. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan:
• Sistem pembelajaran full day
school yang dikembangkan di
SDIT Bina Anak Shaleh
Yogyakarta memiliki ka-
rakteristik pendidikan antara lain
Akhlak Aplikatif, Learning by
Doing, Habit Forming, Life Curri-
culum dan Leadership Life Skiil.
• Terdapat korelasi positif yang
sangat signifikan antara full day
school dan kecerdasan sosial anak.
17. Dari beberapa referensi yang ada, maka
saya Zahroh Wulandari berkeputusan untuk
mengambil tema Pengaruh
Implementasi Full Day
School terhadap Pendidikan
Sosial Anak
SEKIAN
TERIMAKASIH