tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
1. dr. Febby Oktavianti, SpOG, M.Kes
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN (PATIENT
SAFETY) DALAM PELAYANAN KELUARGA
BERERNCANA
2. Hasil Belajar dan
Indikator Hasil Belajar
A. Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu
memahami tentang etika dan keselamatan pasien
(patient safety) dalam pelayanan KB.
B. Indikator Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu:
1. Menjelaskan etika dalam pelayanan KB
2. Menjelaskan tentang keselamatan pasien (patient
safety)
3. Materi Pokok dan Sub-materi
Pokok
3
01
MP 1. Etika dalam Pelayanan KB
Sub Materi Pokok 1
a. Prinsip Etika Medis
b. Prinsip Etika Komunikasi Pasien
02
MP 2. Prinsip Keselamatan Pasien
Sub Materi Pokok 2
a.Pengertian
b.Insiden Keselamatan Pasien
4. Etika dan Patient Safety
KEWAJIBAN UMUM
Berkewajiban untuk memberikan pelayanan secara
kompeten dengan kebebasan teknis dan moral
sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang
(compassion), dan penghormatan atas martabat
manusia.
5. Setiap tenaga kesehatan
wajib memberikan
kesempatan pasiennya agar
senantiasa dapat
berinteraksi dengan
keluarga dan penasihatnya,
termasuk dalam beribadat
dan atau penyelesaian
masalah pribadi lainnya.
KEWAJIBAN
TERHADAP PASIEN
Sumber: Pasal 15 KODEKI
2012
6. Etika dan Patient Safety
Wajib memberikan kesempatan kepada pasiennya
untuk menentukan jenis atau metode pelayanan
medis, termasuk dalam pelayanan keluarga
berencana.
7. Mematuhi peraturan
rumah sakit,
menggunakan fasilitas
secara bertanggung
jawab, menghormati hak
pasien lain, memberikan
informasi yang jujur
KEWAJIBAN
PASIEN
Sumber: Permenkes no. 4 tahun 2018.
8. MATERI POKOK 1
ETIKA DALAM PELAYANAN KB
Beneficence/
Kebaikan
Prinsip ini tidak
hanya berusaha
untuk tidak
membahayakan
pasien tetapi juga
berusaha
untuk
memberikan
pelayanan yang
terbaik
Non-
Maleficient
Memiliki arti
bahwa dalam
melakukan
pelayanan
seorang
tenaga medis
harus berusaha
untuk
tidak
merugikan
atau
membahayakan
pasien/klien
Autonomy
PELAYANA
N
Memiliki arti
menghormati
hak
pendapat
orang lain
Contohnya :
Menghormati
privasi klien dan
mendapatkan
persetujuan
pasien/klien
sebelum
melakukan
tindakan
PRINSIP ETIKA
Justice/
Keadilan
PELAYANAN
Memiliki arti
perlakuan
yang sama dan
adil bagi setiap
klien/pasien
dengan tidak
membeda-
bedakan
9. Dalam melaksanakan pelayanan, etika
medis
perlu diperhatikan dan dijunjung oleh setiap
tenaga medis supaya tidak terjadi kelalaian
Dalam dunia medis, kelalaian berarti
suatu perbuatan
salah oleh seorang tenaga medis dalam
melaksanakan pekerjaan atau
kewajibannya sehingga menyebabkan
kerugian kepada pasien
Pemberian sanksi dalam kelalaian medis bergantung pula terhadap
berat ringannya pelanggaran yang dilakukan di antaranya
pemberian nasihat, peringatan lisan, peringatan tertulis,
pembinaan perilaku, pendidikan ulang, dan pencabutan dari
keanggotaan.
10. B. Prinsip Etika Komunikasi
Pasien
01
02
03
Veracity/ Kejujuran
Prinsip veracity memiliki arti penyampaian informasi yang jujur,
akurat objektif dan komprehensif
Confidentiality/Menjaga Kerahasiaan Pasien
Kerahasiaan ini bermakna bahwa informasi pasien/klien hanya dapat
dibagikan dengan mereka yang terlibat dalam pelayanan
Fidelity
Prinsip Fidelity memiliki arti setia, menepati janji dan mendahulukan
pasien. Prinsip ini membentuk hubungan saling percaya dan
memelihara suasana yang positif antara pasien/klien dan tenaga
medis.
04 Privacy
Prinsip Privacy memiliki arti menghormati hak pribadi pasien
terhadap dirinya sendiriPrinsip ini selaras dengan prinsip kerahasiaan
informasi pasien seperti melakukan pemeriksaan atau tindakan di
tempat yang tertutup secara memadai
11. Proses atau tindakan yang
mengurangi dampak buruk
akibat suatu tindakan medis
baik untuk tenaga medis
maupun untuk pasien.
PATIENT
SAFETY
Sumber: WHO. Guide for Developing National Patient Safety Policy and Strategic Plan. 2014. Congo: World Health Organ
p.1-30.
Materi Pokok 2
12. KELALAIAN TERHADAP
ETIKA MEDIS
Disebut lalai apabila terdapat empat aspek berikut :
Sumber: Kurniawan RA. Risiko medis dan kelalaian terhadap dugaan malpraktik medis di Indonesia. Perspektif. 2013;18(3):148-156
Duty: bentuk kelalaian
yang dilakukan
sebenarnya
merupakan suatu
bentuk kewajiban
profesi medis
Derelection of that
duty: penyimpangan
dari kewajiban/standar
medis
Direct Causation:
adanya hubungan
langsung antara
tindakan dan akibat
yang ditimbulkan
Damage: terjadi
kerugian
13. SANKSI ETIKA MEDIS
Sumber: Rozaliyani A, Meilia PDI, Librianty N. Prinsip penetapan sanksi bagi pelanggaran etik kedokteran. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia.
2018;2(1):19-22.
Nasihat
Peringatan
lisan
Peringatan
tertulis
Pembinaan
perilaku
Pendidikan
ulang
Pencabutan
dari
keanggotaan
14. INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN
Kejadian/situasi yang dapat membahayakan pasien
yang seharusnya tidak terjadi
Sumber: Tutiany, Lindawati, Krisanti S. Bahan Ajar Keperawatan: Manajemen Keselamatan Pasien. 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. p.1-12.
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
• Kejadian yang menyebabkan cedera akibat suatu tindakan
atau tidak melakukan tindakan, bukan akibat kondisi dasar
pasien
Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
• Insiden yang timbul tidak/belum terjadi ke pasien sehingga
tidak terjadi cedera
Kejadian Tidak Cedera (KTC)
• Insiden yang sudah terjadi ke pasien namun tidak
menimbulkan suatu dampak atau dampak yang timbul lebih
ringan dari yang seharusnya.
15. INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN
Sumber: Tutiany, Lindawati, Krisanti S. Bahan Ajar Keperawatan: Manajemen Keselamatan Pasien. 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. p.1-12.
Kejadian Potensial Cedera (KPC)
• Kondisi yang sangat memiliki potensi untuk
menyebabkan cedera namun tidak/belum
terjadi insiden
Kejadian Sentinel
• KTD yang menyebabkan kematian atau
cedera yang sudah diduga/tidak dapat
diterima
17. TINDAKAN
KESELAMATAN
PASIEN
• Perhatikan nama obat
• Risiko dan efek samping
• Apakah ada alternatif pengobatan yang lebih
tepat/baik?
• Melaporkan alergi dan kondisi medis terkait
• Cara penyimpanan obat
World Health Organization. 5 Moment for Medication Safety. Geneva: WHO. 2019.
18. TINDAKAN
KESELAMATAN
PASIEN
• Kapan dan seberapa banyak dosis yang harus
dikonsumsi
• Cara konsumsi/menggunakan obat
• Apakah ada makanan atau minuman yang
mempengaruhi obat
• Bagaimana bila ada dosis yang lewat
• Bagaimana bila efek samping obat timbul
World Health Organization. 5 Moment for Medication Safety. Geneva: WHO. 2019.
19. TINDAKAN
KESELAMATAN
PASIEN
• Apakah obat lain memang diperlukan?
• Informasi mengenai obat lain yang sudah dikonsumsi pasien
• Apakah obat yang ditambahkan dapat mempengaruhi obat
lainnya
• Bagaimana bila terdapat interaksi?
• Apakah pasien dapat mengonsumsi/memakai beberapa jenis
obat
World Health Organization. 5 Moment for Medication Safety. Geneva: WHO. 2019.
20. TINDAKAN
KESELAMATAN
PASIEN
• Daftar obat-obatan yang dikonsumsi
• Hingga berapa lama obat harus dikonsumsi
• Apakah ada pengobatan yang seharusnya sudah
tidak dikonsumsi lagi?
• Kontrol obat-obatan yang digunakan/dikonsumsi
pasien
World Health Organization. 5 Moment for Medication Safety. Geneva: WHO. 2019.
21. TINDAKAN
KESELAMATAN
PASIEN
• Kapan pengobatan dihentikan
• Apakah semua obat dihentikan secara langsung?
• Bagaimana bila pasien kehabisan obat
• Bila hendak menghentikan obat karena efek
samping, bagaimana caranya?
• Apa yang harus dilakukan dengan sisa atau obat
yang kadaluarsa?
World Health Organization. 5 Moment for Medication Safety. Geneva: WHO. 2019.
23. TINDAKAN KESELAMATAN
PASIEN
World Health Organization. World Patient Safety Day Goals 2020-21. Geneva: WHO. 2020.
• Kurangi injeksi apabila tidak diperlukan
• Implementasi program pelatihan mengenai
pencegahan risiko medis
• Penerapan pemakaian alat pelindung diri
• Memastikan lingkungan kerja yang tetap
bersih, penerapan hand hygiene,
penggunaan jarum suntik sekali pakai, dan
pembuangan limbah yang tepat
• Manajemen stress