Dokumen tersebut membahas tentang keselamatan pasien di rumah sakit. Ia menjelaskan definisi keselamatan pasien, tujuan penerapannya, langkah-langkah pelaksanaannya, serta tujuh standar keselamatan pasien menurut pedoman nasional Indonesia dan Joint Commision. Dokumen ini menekankan pentingnya kerjasama seluruh pihak untuk mencapai keselamatan pasien di rumah sakit.
2. Pengertian
• Keselamatan pasien (patient safety) adalah
suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman, mencegah
terjadinya cidera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
3. LANJUTAN
Departemen Kesehatan RI telah menerbitkan Panduan Nasional
Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) edisi kedua
pada tahun 2008 yang terdiri dari dari 7 standar, yakni:
1. Hak pasien
2. Mendididik pasien dan keluarga
3. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Penggunaan metoda metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi
dan program peningkatan keselamatan pasien
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
6. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien
4. TUJUAN PATIEN SAFETY
1) Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan
mirip (look-alike, sound-alike medication
names
2) Pastikan identifikasi pasien
3) Komunikasi secara benar saat serah terima
pasien
4) Pastikan tindakan yang benar pada sisi tubuh
yang benar
5) Kendalikan cairan elektrolit pekat
5. Langkah-Langkah Pelaksanaan Patient Safety
1) Kendalikan cairan elektrolit pekat
2) Pastikan akurasi pemberian obat pada
pengalihan pelayanan
3) Hindari salah kateter dan salah sambung
slang
4) Gunakan alat injeksi sekali pakai
5) Tingkatkan kebersihan tangan untuk
pencegahan infeksi nosokomial.
6. KESIMPULAN
Hal yang dapat kita simpulkan adalah bahwa
untuk mewujudkan patient safety butuh
upaya dan kerjasama berbagai pihak, pasien
safety merupakan upaya dari seluruh
komponen sarana pelayanan kesehatan, dan
perawat memegang peran kunci untuk
mencapainya.
7. Tujuh Standar Keselamatan Pasien (mengacu pada “Hospital Patient
Safety Standards” yang dikeluarkan oleh Joint Commision on
Accreditation of Health Organizations, Illinois, USA, tahun
2002),yaitu:
1) MENDIDIK PASIEN DAN KELUARGA
2) Memberikan info yg benar, jelas, lengkap dan
jujur
3) pasien & keluarganya mempunyai hak untuk
mendapatkan informasi tentang rencana &
hasil pelayanan termasuk kemungkinan
terjadinya KTD (Kejadian Tidak Diharapkan).
8. 4) keselamatan dalam pemberian pelayanan dapat
ditingkatkan dgn keterlibatan pasien adalah
partner dalam proses pelayanan
5)Harus ada dokter penanggung jawab pelayanan
6)Dokter penanggung jawab pelayanan wajib
membuat rencana pelayanan
7)Dokter penanggung jawab pelayanan wajib
memberikan penjelasan yang jelas dan benar
kepada pasien dan keluarga tentang rencana dan
hasil pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk
pasien termasuk kemungkinan terjadinya KTD