3. PENDAHULUAN
Pengelolaan air limbah / sanitasi adalah suatu usaha untuk
menciptakan keadaan yang dapat menghindarkan timbulnya
gangguan dan penyakit.
Definisi Sanitasi menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World
Health Organization) adalah suatu usaha pengendalian terhadap
seluruh faktor-faktor fisik, kimia, dan biologi dalam lingkungan
hidup manusia, yang menimbulkan suatu kerusakan atau
terganggunya perkembangan dan kesehatan baik fisik, mental
maupun sosial serta kelangsungan kehidupan manusia.
Salah satu cara sanitasi adalah dengan mengusahakan kebersihan
dari segala unsur yang dapat memungkinkan timbulnya gangguan dan
penyakit.
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
4. PENDAHULUAN
Pengelolaan air limbah meliputi :
1. Sistem penyaluran air limbah
2. Pengolahan air limbah
3. Pengolahan lumpur
Berdasarkan sumbernya pengelolaan air limbah dapat dibagi :
1. Pengelolaan air limbah domestik
2. Pengelolaan air limbah industri
Berdasarkan sistem pengolahan air limbah dapat dibagi :
1. Sistem pengolahan air limbah ditempat (on site)
2. Sistem pengolahan air limbah terpusat (off site)
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
5. PEMBAHASAN
SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI TEMPAT ( ON SITE )
Yaitu sistem pengolahan air limbah / fasilitas sanitasi yang berada di dalam daerah persil (batas tanah
yang dimiliki) diolah secara individu tanpa disalurkan menjadi satu dengan sanitasi yang lain. Sistem ini
dipakai bila syarat-syarat teknis lokasi dapat dipenuhi dan biaya relatif rendah. Contoh : Septic Tank,
Grease Trap, Pit Latrine.
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
6. PEMBAHASAN
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Septic tank merupakan suatu ruangan yang terdiri atas beberapa kompartemen yang berfungsi sebagai bangunan pengendap
untuk menampung kotoran padat agar mengalami pengolahan biologis oleh bakteri anaerob dalam jangka waktu tertentu. Untuk
menjaga operasi yang baik, sebuah septic tank harus hampir terpenuhi dengan cairan, oleh karena itu septic tank harus kedap air.
Prinsip operasi septic tank dilengkapi sarana pengolahan efluen (limbah buangan dari pengolahan pangan dengan BOD tinggi
dan polutan seperti tanah, larutan alcohol, insektisida, dll.) berupa bidang resapan atau sumur resapan. Septic tank dengan peresapan
merupakan jenis fasilitas pengolahan air buangan rumah tangga yang paling banyak digunakan di Indonesia. Pada umumnya
diterapkan di daerah perumahan yang berpenghasilan menengah ke atas, perkantoran, perdagangan serta pelayanan umum.
Septic Tank
9. PEMBAHASAN
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Grease trap berfungsi untuk memisahkan air dengan minyak, menggunakan proses fisik yang memanfaatkan berat
jenis minyak yg lebih kecil dari air dan biasanya digunakan pada awal waste water treatment plant / IPAL. Minyak
dapat menggangu proses biologis pada pengolahan limbah yg memanfaatkan mikroorganisme, melapisi filter, screen
dan pompa. Untuk pengolahan limbah cair domestik, grease trap bermanfaat utk mencegah minyak menutupi
permukaan air badan air.
Grease trap
12. PEMBAHASAN
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Pit latrine atau jamban cemplung berventilasi merupakan sistem pembuangan tinja yang terdiri atas lubang yang
digali secara manual dengan dilengkapi dinding rembes air yang dapat terbuat dari pasangan batu bata berongga, dan
menggunakan ventilasi pipa. Jamban cemplung berventilasi biasanya berbentuk bulat atau kotak, dengan potongan
melintang sekitar 0,5 – 1 m2 dengan kedalaman 1 – 3 m. Hanya sedikit air yang digunakan untuk menggelontorkan
tinja ke dalam jamban. Jamban ini biasanya didesain untuk waktu 5 – 10 tahun.
Pit Latrine
14. PEMBAHASAN
Keuntungan Sistem Pengolahan Air Limbah di Tempat
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Biaya pembuatan murah
Biasanya dibuat oleh sektor swasta/pribadi
Teknologi dan pembangunannya sederhana
Sistem yang terpisah bagi tiap-tiap rumah dapat menjaga privasi yang aman dan bebas
Operasi dan pemeliharaannya mudah dan umumnya merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing, kecuali yang tidak terpisah atau dalam kelompok/blok,
Dan manfaatnya dapat dirasakan segera, yaitu:
(1) Jamban bersih
(2) Saluran air hujan tidak lagi dibuangi limbah air cucian,
(3) Terhidar dari bau
(4) Estetika pekarangan, pekarangan menjadi terbebas dari saluran dengan aliran air berwarna hitam dan becek-becek tiap hari
(5) Populasi nyamuk berkurang.
15. PEMBAHASAN
Kerugian Sistem Pengolahan Air Limbah di Tempat
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Tidak cocok bagi daerah dengan kepadatan penduduk sangat tinggi sehingga lahan yang tersedia sangat sempit, dan muka air tanah tinggi,
kecuali jika daya resap tanah yang rendah.
Sukar mengontrol operasi dan pemeliharaannya (terutama untuk sistem tangki septik)
Kesalahan pengertian bahwa limbah air cucian (air cucian dapur, kamar mandi, kamar cuci, wastafel) tidak boleh masuk ke cubluk atau tangki
septik, langsung dibuang ke saluran drainase, sehingga terus mengakibatkan adanya air becek tiap hari, mencemari pemandangan, terutama
badan-badan air, dan bau busuk juga mungkin terjadi
Mencemari air tanah (sumur dangkal) bila pemeliharaannya tidak dilakukan dengan baik.
16. KESIMPULAN
• Sistem pengolahan air limbah di tempat ( on site ) merupakan fasilitas sanitasi yang diolah secara langsung di tempat tanpa disalurkan menjadi satu dengan sanitasi yang
lain.
• Contoh dari sistem pengolahan air limbah di tempat adalah Septic Tank, Grease Trap, Pit Latrine.
• Sistem pengolahan air limbah di tempat sangat bermanfaat pada daerah tertentu seperti daerah dengan kepadatan yang rendah dan juga harus dijaga dengan
pemeliharaan secara rutin agar tidak mencemari sekitarnya.
Wednesday, April 13, 2016TEKNIK PENGELOLAAN AIR LIMBAH
17. “Jagalah kebersihan, karena lingkungan yang bersih
akan melahirkan jiwa-jiwa yang berahlaqul karimah”TERIMAKASIH
TEKNIK PENGAIRAN FT-UB