PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak usia dini yang meliputi pemberian stimulasi pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani anak, sehingga siap memasuki pendidikan lanjutan. Kegiatan belajar-bermain di PAUD sangat penting untuk perkembangan anak karena memberikan pengalaman belajar secara alami dan menyenangkan.
2. RENUNGKANLAH…!
ذرية خلفهم من تركوا لو الذين وليخش
ولي هللا فليتقوا عليهم خافوا ضعافا
قولوا
سديدا قوال
Dan hendaklah takut kepada
Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan di
belakang mereka anak-anak
yang lemah,..(An-Nisaa: 9)
3. APAKAH PAUD ITU ?
Pendidikan Anak Usia Dini
adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia
enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkem-
bangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih
lanjut.
(UU No. 20 Th 2003 Ttg Sisdiknas)
5. PENTINGNYA
PAUD
PAUD sebagai
kesempatan tak
kembali, sehingga
perlu disediakan
layanan yang
berkualitas untuk
anak usia dini.
Semua pihak yang
berperan dalam
mendukung tumbuh
kembang anak usia
dini memerlukan visi
yang dapat memandu
mencapai layanan
PAUD berkualitas.
7. THE GOLDEN AGE DAN THE DIAMOND AGE
PERKEMBANGAN JARINGAN OTAK MANUSIA
Sumber: Sally Gantham-McGregor, et al, Child Development in Developing
Countries 1, The Lancet, Reprint, p 61, Vol 369, UK: Williams Press, 2007.
Konsepsi
Meninggal
Lahir
Bulan Bulan Tahun
U s i a
Dekade
?
Masuk
SD
Tamat
SLTA
Pendengaran
& penglihatan
Bahasa
Fungsi kognitif yg lebih tinggi
8. Hubungan otak kiri – otak kanan
dengan perkembangan usia dalam proses
pembelajaran
menurut Tony Buzan
20%
50%
80% 50%
13. Pemenuhan 8 Indikator layanan holistik integratif dalam PAUD berkualitas
1
Tersedianya kelas
orang tua yang
bentuknya disesuaikan
kondisi satuan
2
Pemantauan pertumbuhan
anak (tinggi, berat, lingkar
kepala) dilakukan oleh petugas
kesehatan & satuan
berkoordinasi dg layanan
3
Pemantauan perkembangan
anak melalui DDTK dilakukan
oleh petugas kesehatan, dan
satuan berkoordinasi dg
layanan kesehatan (dilakukan
6 bulan sekali utk anak usia 2-
6 th).
Pemberian imunisasi anak
juga perlu dipantau oleh
satuan menggunakan buku
KIA dan mengacu pada situs
IDAI untuk jadwal imunisasi
booster pada anak usia dini.
4
Satuan dapat melakukan koordinasi dg
Puskesmas atau pusat layanan
kesehatan terkait pemenuhan gizi dan
kesehatan AUD.
Kepala satuan/pendidik dapat
berkoordinasi dengan kader PKK, kader
posyandu, kader BKB, fasilitator Desa,
Bunda PAUD Desa untuk dapat
mengkomunikasikan hasil dari rekapitulasi
14. Pemenuhan 8 Indikator layanan holistik integratif dalam PAUD berkualitas
Menerapkan PHBS di satuan dan
menyampaikan ke orang tua untuk
dipraktikkan di rumah. (Dokumentasi
PAUD Lahairoy, Kab. Sorong)
6
Berkoordinasi
dengan orang
tua/wali untuk
penyediaan PMT
menggunakan
bahan makanan
lokal yang bergizi
7
Satuan
memastikan
kepemilikan
identitas anak
(NIK)
5
8
Satuan memastikan ketersediaan
air bersih dan sanitasi. Satuan
dapat berkoordinasi dengan pihak
lain seperti pemerintah desa dalam
menyediakan air bersih dan
sanitasi di lingkungan sekolah.
15. bentuk parenting yang dapat dilakukan guna
wewujudkan kesepahaman antara pendidik dan
orang tua dalam mendidik :
Melibatkan orang tua di kelas
sebagai peserta didik.
Kegiatan ini dapat dilakukan 6
bulan sekali.
Memberi penyuluhan tentang
bagaimana mendidik anak
yang tepat (sesuai dengan
pertumbuhan dan
perkembangannya). Hal ini
dapat dilakukan 1 bulan sekali.
Bentuk lain yang sesuai
dengan situasi dan kondisi,
baik lembaga maupun orang
tua.
Untuk lebih mengoptimalkan
kualitas pembelajaran, dalam
pelaksanaannya dapat
melibatkan lembaga yang
berkompeten, seperti dinas
pendidikan, himpaudi, IGKTI,
atau lembaga lain yang terkait.
16. Layanan Kesehatan dan Gizi
Meliputi kesehatan
badan dan kesehatan
gigi
Pemeriksaan
Kesehatan badan : 2
bulan sekali
Kesehatan gigi : 4
bulan sekali
Pemberian vitamin dan
vaksinasi
Dilakukan oleh tenaga
medis
PAUD dapat
bekerjasama dengan
bidan, dokter atau
dinas kesehatan
(puskesmas) terdekat
17. Gizi Seimbang
Asupan gizi seimbang sebaiknya diberikan secara
berkala minimal seminggu sekali
Menu yang diberikan sebaiknya bervariasi, terjangkau
(disesuaikan dengan kemampuan orang tua), namun
tetap memenuhi kebutuhan gizi anak
lembaga PAUD dapat berkonsultasi
dengan ahli gizi dari dinas
kesehatan (puskesmas) terdekat
Orang tua dapat memanfaatkan
potensi yang ada di sekitar untuk
memberikan gizi
18. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak (DDTK)
• Deteksi tumbuh
kembang anak
harus dilakukan
oleh lembaga
PAUD untuk
mengetahui sedini
mungkin
penyimpangan
pertumbuhan dan
perkembangan
anak.
Kegiatan DDTK
• pengukuran berat
badan
• tinggi badan
• lingkar kepala
• deteksi
perkembangan
anak
• emosi anak
• gangguan
berbicara
• gangguan
pendengaran
Pelaksanaan DDTK
• Dilakukan oleh
Pendidik atau
Tenaga
Kependidikan yang
terlatih
• Bekerja sama
dengan dinas
kesehatan atau
puskesmas
• Dilakukan 1 bulan
sekali atau secara
berkala sesuai usia
19. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Pengertian
• PHBS merupakan
salah satu aspek yang
sangat menunjang
kesehatan anak.
Pendidik dapat
mengajarkan, memberi
teladan dan
membiasakan perilaku
hidup bersih dan sehat
(PHBS) dalam kegiatan
sehari-hari .
Pelaksanaan PHBS
• Mencuci tangan
sebelum dan sesudah
makan
• tidak jajan
sembarangan
• mandi dan gosok gigi 2
kali sehari
• buang air besar dan
kecil di toilet (toilet
training)
• membuang sampah
pada tempatnya
• membersihkan
lingkungan lembaga
• olah raga secara
teratur
PHBS di Rumah
• Memelihara kebersihan
dan kesehatan pribadi
dengan baik.
• Makan/minum
makanan dan minuman
yang sehat
• Memelihara kesehatan
lingkungan :
tersedianya air bersih,
tersedia tempat
pembuangan sampah
dan air limbah, dan
menjaga kebersihan
dan kesehatan kamar
mandi, jamban atau
WC
20. Pengasuhan dan Perawatan
Pengasuhan
• salah satu kebutuhan
esensi anak yang
sangat
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan anak.
• Tingkah laku dan
praktik-pratik
pengasuhan :
• memenuhi
kebutuhan makan,
menjaga kesehatan,
memberikan
stimulasi , dukungan
sosial dan lain-lain
Ciri-ciri pengasuhan
• hubungan kasih
sayang
• kelekatan atau
keeratan hubungan
• hubungan yang
tidak terputus
• interaksi yang
memberikan
rangsangan
• hubungan dengan
satu orang
pengasuh,
• melakukan
pengasuhan anak di
rumah sendiri.
Perawatan
• Perawatan
hendaknya dilakukan
sejak anak masih
usia dini.
• melalui perawatan
yang baik,
pertumbuhan dan
perkembangan anak
dapat berkembang
secara optimal.
• Perawatan yang
perlu dilakukan oleh
orang tua
diantaranya adalah
perawatan
kesehatan, fisik,
lingkungan dan
perawatan lainnya.
21. Perlindungan Anak
• Undang-undang nomor 4 tahun 1979 tentang
kesejahteraan anak
• Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
UU yang
mengatur tentang
hak anak :
• menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup,
tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal
sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Tujuan
Perlindungan
anak :
• perlindungan dari kekerasan fisik dan mental,
diskriminasi, eksploitasi, human trafficking, dan tindakan
asusila lainnya
Hal yang perlu
mendapatkan
perlindungan :
•Sosialisasi lembaga PAUD (pendidik, orang tua, masyarakat)
•Pengadaan seminar, orientasi, sarasehan, kunjungan rumah atau bentuk
lain
•Kerja sama lembaga PAUD dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA),
Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), atau lembaga terkait
lainnya
Solusi yang
dapat diberikan :
anak mempunyai hak yang sama
dengan orang dewasa. Mereka
mempunyai hak yang harus dihargai
dan dilindungi.
22. PANDANGAN & PERSEPSI UMUM
TENTANG BELAJAR-BERMAIN
• Menghabiskan waktu, uang,
percuma, berkotor- kotor,
tidak belajar dll.
• Orang tua jarang bermain
bersama anak
• Orang tua jarang membuat
alat main bersama anak
Siapa yang
bertugas untuk
meluruskannya?
22
23. Praktek-praktek umum pengajaran di PAUD yang dapat
membahayakan perkambangan karakter anak
yang saat ini terjadi di lapangan
Orientasi “Calistung”
Proses Belajar Pasif, Tidak Melibatkan
Pengalaman Konkrit
Fokus Pada Pemberian Nilai dan Rapor, serta
Komunikasi Negatif dan Kritikan
Duduk di Kelas Dalam Waktu yang Lama
24. Urgensi Kegiatan Bermain terhadap
Perkembangan Anak
Aspek
Perkembangan
Nilai Moral dan
Agama
Aspek
Perkembangan
Kognitif
Aspek
Perkembangan
Fisik Motorik
Aspek
Perkembangan
Bahasa
Aspek
Perkembangan
Sosial
Emosional
Aspek
Perkembangan
Seni
25. FUNGSI PAUD
1. Pengembangan potensi
2. Penanaman nilai-nilai keagamaan
3. Pembentukan dan pembiasaan perilaku
yang diharapkan
4. Pengembangan pengetahuan dan
keterampilan dasar yang diperlukan
5. Pengembangan motivasi dan sikap belajar
yang positif
26.
27. KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI
Egosentris
Curriosity yang tinggi, antusias terhadap banyak hal
Eksploratif, berjiwa petualang
Mengekspresikan perilaku relatif spontan
Aktif, energik
Senang diterima dan berada dengan teman sebaya
Individu yang unik
Kaya fantasi
Daya konsentrasi pendek
Kurang pertimbangan dalam melakukan sesuatu
28. 1. Berorientasi pada perkembangan anak
2. Berorientasi pada kebutuhan anak
3. Bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain
4. Kongkret ke abstrak
5. Lingkungan kondusif
6. Menggunakan pendekatan tematik
7. Pembelajaran berpusat pada anak
8. Kegiatan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan)
9. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
10. Menggunakan berbagai media edukatif, sumber belajar, dan
pemanfaatan teknologi informasi
11. Dilakukan secara bertahap, berulang-ulang dan bermakna
PRINSIP-PRINSIP
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
29. KARAKTERISTIK BERMAIN
Menyenangkan.
Tidak serius: tidak dihambat oleh kenyataan
Bermakna: mengkaitkan dan menghubungkan
pengalaman satu dengan lainnya
Aktif terlibat
Sukarela
Menimbulkan motivasi
Adanya aturan.
31. )
Pengajaran harus memberikan
pengetahuan yang berfaedah lahir dan
bathin serta dapat memerdekakan diri.
Anak berpotensi untuk berkembang
sehingga perlu kesempatan untuk
berkembang secara optimal
Titah Tuhan : unsur badan kasar (jasmani)
dan badan halus (rohani)
Anak lahir dengan kodrat atau
pembawaan masing-masing (baik/buruk)
→ pendidikan bertujuan untuk menuntun
1-7 th: contoh dan pembiasaan, 7-14 th:
Ing ngarso
sung tulodo,
Ing madyo
mangun
karso,
Tut wuri
handayani
pengajaran dan perintah/hukuman
PCP Diksar Stunting – Dit. Guru PAUD dan Dikmas, Kemendikbudristek, 2022
31
Pemenuhan indikator 3: imunisasi masuk ke dalam pemantauan perkembangan anak karena anak yang menerima imunisasi lengkap akan terhindar dari penyakit parah sehingga dapat meningkat kualitas hidupnya dan berpengaruh terhadap perkembangan anak.