Dokumen tersebut membahas tentang ajaran-ajaran Rasulullah SAW dalam mengajak kaumnya ke jalan Allah SWT, yaitu (1) mengajak menyembah Allah SWT dan meninggalkan berhala, (2) mengajak bersikap akhlak mulia dengan menghindari sifat-sifat tercela, dan (3) menggalang persatuan di antara umat Islam namun bersikap tegas terhadap orang-orang kafir.

4. 1. Berdakwah mengenai masalah yang
berkaitan dengan tauhid, yaitu dengan
mengajak kaumnya untuk menyembah
allah SWT da menjelaskannua hakikat
Allah SWT (QS Al-Ikhlas [112] : 1-4 .
Menjauhkan diri dari sifat kemusyikan
dan, dan menganggap bodoh orang
yang menyembah berhala)

5. Ajaran-Ajaran Tauhid yang
disampaikan:
1. Mengajak masyarakat Arab untuk
menyembah Allah SWT dan meninggalkan
berhala.
2. Beriman kepada Rosul
3. Beriman kepada hari akhir.

6. Bunyi surat Al-Ikhlas [122] : 1-4
ِ‫يم‬ ِ‫ح‬‫ه‬‫ر‬‫ال‬ ِ‫ن‬ َٰ‫م‬ْ‫ح‬‫ه‬‫ر‬‫ال‬ ِ ‫ه‬‫اَّلل‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬
﴿ ٌ‫د‬‫ح‬‫أ‬ ُ ‫ه‬‫ٱَّلل‬ ‫و‬ُ‫ه‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬١﴿ ُ‫د‬‫م‬‫ه‬‫ص‬‫ٱل‬ ُ ‫ه‬‫ٱَّلل‬ ﴾٢﴿ ْ‫د‬‫ول‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬‫ل‬‫و‬ ْ‫د‬ِ‫ل‬‫ي‬ ْ‫م‬‫ل‬ ﴾٣‫ۥ‬ُ‫ه‬‫ه‬‫ل‬ ‫ُن‬‫ك‬‫ي‬ ْ‫م‬‫ل‬‫و‬ ﴾
﴿ ٌٌۢ‫د‬‫ح‬‫أ‬ ‫ا‬ً‫و‬ُ‫ف‬ُ‫ك‬٤
Artinya:
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

7. 2. Penerapan Akhlakul Karimah , dengan
Mengajak kaumnya untuk menyucikan dan
membersihkan jiwa dan hati dari sifat-sifat
tercela. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT
dalam QS AL-Anbiya’ [21] : 107
‫يم‬ ِ‫ح‬‫ه‬‫ر‬‫ال‬ ِ‫ن‬ َٰ‫م‬ْ‫ح‬‫ه‬‫ر‬‫ال‬ ِ ‫ه‬‫اَّلل‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬
‫ين‬ِ‫م‬َ‫ل‬‫ـ‬َ‫ع‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫َـك‬‫ن‬ْ‫ل‬َ‫س‬ ْ‫ر‬َ‫أ‬ ‫آ‬َ‫م‬ َ‫و‬
Artinya : Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuk (menjadi)
Rahmat bagi semesta alam.

8. Ajaran-ajaran Akhlak yang
disampaikan:
1. Mengajak manusia agar slalu berbuat baik
dan menghindari perbuatan buruk dan dosa.
2. Mengajak manusia untuk saling mengasihi,
berbuat baik, dan tolong menolong.
3. Manusia dilarang membunuh,menyiksa,
serta menganiaya.
4. Mengajak untuk mengasihi fakir miskin dan
yatim piatu.

9. 3. Menggalang persaudaraan dan persatuan sesama
muslim dan bersifat tegas terhadap orang kafir,
sebagaimana firman Allah dalan QS Al- Fath [48] : 29
yang berbunyi
‫يم‬ ِ‫ح‬‫ه‬‫ر‬‫ال‬ ِ‫ن‬ َٰ‫م‬ْ‫ح‬‫ه‬‫ر‬‫ال‬ ِ ‫ه‬‫اَّلل‬ ِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬
‫ه‬‫د‬ِ‫ش‬‫أ‬ ٓ‫ۥ‬ُ‫ه‬‫ع‬‫م‬ ‫ِين‬‫ذ‬‫ه‬‫ل‬‫ا‬‫و‬ ۚ ِ‫ه‬‫ـ‬‫ه‬‫ل‬‫ال‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬‫ه‬‫ر‬ ٌ‫د‬‫ه‬‫م‬‫ح‬ُّ‫م‬ْ‫م‬ُ‫ه‬‫ن‬ْ‫ي‬‫ب‬ ُ‫ء‬‫آ‬‫م‬‫ح‬ُ‫ر‬ ِ‫ار‬‫ه‬‫ف‬ُ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬‫ل‬‫ع‬ ُ‫ء‬‫آ‬ۖ
..........
Artinya : “Muhammad adalah utusan Allah, dan
orang- orang yang bersama dia bersikap
keras terhadap orang-orang kafir, tetapi
berkasih sayang sesama mereka.....”

10. 4. Menebarkan kasih sayang dan
menghindari peperangan.
5. Meleburkan kepentingan diri pribadi ke
dalam kepentingan jemaah.

11. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
   