SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
شُرُوْطُ قَ بُ وْلِ الشَّهَادَتَ يِْ 
Syarat-syarat Diterimanya Syahadatain
شُرُوْطُ قَ بُ وْلِ الشَّهَادَتَ يِْ (A 7) 
اَلْعِلْمُ اَلْمُنَا لِلْجَهْلِ 
اَلْيَقِيُْ اَلْمُنَا لِلشَّ ك 
اَلإِخْاَِصُ اَلْمُنَا لِل شرْكِ 
اَل صِدْقُ اَلْمُنَا لِلْكَذِبِ 
اَلْمَحَبَّةُ اَلْمُنَافِيَةُ لِلْبُ غْضِ 
اَلْقَبُ وْلُ اَلْمُنَا لِلرَّ د 
اَلاِنْقِيَادُ اَلْمُ نَا لِاِِ نَا شُرُوْطُ قَ بُ وْلِ 
بِالإِسْ اَِ بِاللِ 
الشَّهَادَت يِْ اَل رِضَ ى ال ر بِ سُوْلِ
Kunci Sorga 
 Dalam atsar disebutkan 
قِيلَ لِوَهْبِ بْنِ نَُْب هٍ أَلَيْسَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ فِْْ اََحُ الَْْنَّةِ قَالَ بَ ل ى 
Ditanyakan kepada Wahab bin 
Munabbih, "Bukankah laa ilaaha illallah 
itu merupakan kunci surga?" Wahab 
menjawab, "Benar,”
Kunci yang Bergigi
Syahadat yang Memenuhi Syarat 
 Syahadat yang memenuhi syarat itu seperti kunci 
yang punya gigi 
 Apabila satu gigi kunci patah, maka kunci tidak 
dapat digunakan 
 Begitu pun syarat syahadatain, harus terpenuhi 
semuanya, tidak boleh ada yang rusak 
RASM
 Seseorang yang bersyahadat harus memiliki ilmu 
tentang syahadat yang diucapkannya 
 Orang yang bersyahadat tanpa mengetahui 
makna/kandungan syahadat tidak diterima 
 3:18 bahwa yang diakui syahadat (persaksian)- 
nya hanya tiga pihak: Allah, malaikat, dan orang-orang 
yang berilmu 
شَهِدَ ا ه للَُّ أَنههُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ والْمَلائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا 
بِالْقِسْطِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْعَزِيزُ ا كَِْْممُ
Syahadat Orang yang Berilmu 
 Syahadat orang yang berilmu disejajarkan dengan 
syahadatnya Allah dan malaikat 
 Ditempatkannya syahadat orang yang berilmu 
setelah syahadatnya malaikat merupakan pujian 
dari Allah 
 Syahadatnya mantap sekali 
 Paling dekat dengan Allah
Perintah Memiliki Ilmu لاإله إلا الله 
 فَاعْلَمْ أَنههُ لا إ لَهَ إِلا ا ه للَُّ 47:19 
Ilmuilah 
perintah 
Asal dari perintah adalah WAJIB 
Allah memerintahkan untuk mempelajari 
syahadat
Syahadat Ikut-ikutan 
 Syahadat yang hanya sekedar ikut-ikutan 
saja tidak akan menghasilkan keimanan 
yang mantap 
 Iman itu akan diuji 
 Bagi yang punya ilmu akan mantap dalam 
menjalani ujian 
 Bagi yang hanya ikut-ikutan akan mudah goyah 
dan jatuh
Mati dengan Ilmu لاإله إلا الله 
نَْْ اَْتَ وَهُوَ يَ عْلَمُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَُّّ دَخَ لَ الَْْنَّة Barangsiapa mati sedangkan dia 
mengetahui (memiliki ilmu) 
لاإله إلا الله 
masuk sorga (HR. Muslim)
Ilmu dan Komitmen (Iltizam) 
Pengetahuan (Ilmu) 
Keyakinan 
Kesetiaan (WALA’) 
Komitmen (Iltizam)
Dialog Rasul SAW dan Quraisy 
فَ قَالَ أَبُو طَالِبٍ يَا ابْنَ أَخِي إِنَّ قَ وْ كََْ يَشْكُونَكَ يَ زْع مُونَ  
أَنَّكَ تَشْ مَُُ آلِِ هُمْ وَتَ قُولُ وتَ قُولُ وَتَ فْعَلُ وَتَ فْعَ لُ 
فَ قَالَ يَا عَ م إِ نّ إِنَََّّا أُرِيدُهُمْ عَلَى كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ تَدِينُ لَِمُْ بَِِا  
الْعَرَبُ وَتُ ؤَ دي إِلَيْهِمْ بَِِا الْعَ جَمُ الِْْزْيَةَ 
قَالُوا وَ اَْ هِيَ نَ عَمْ وَأَبِيكَ عَشْرًا  
قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَُّّ  
قَالَ فَ قَا وُْا وَهُمْ يَ نْ فُضُونَ ثِيَاب هُمْ وَهُمْ يَ قُولُونَ } أَجَعَلَ الْْلِِةَ  
إِلَِاً وَاحِدًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ {
 Musyrikin Quraisy tengah mengadukan perilaku Rasul 
SAW—dalam berdakwah—kepada Abu Thalib. Rasul 
SAW datang dan hendak duduk di sebelah paman 
beliau tetapi Abu Jahal benci sehingga tidak ada lagi 
tempat duduk kecuali di dekat pintu 
 Abu Thalib: Duhai anak saudaraku, kaummu 
mengadukanmu dan menuduhmu bahwa kamu telah 
menghina tuhan-tuhan mereka dan kamu berkata ini-itu 
serta berbuat ini-itu 
 Rasul SAW: Duhai Pamanda, sesungguhnya aku 
hanyalah menginginkan atas mereka SATU 
KALIMAT. Dengan kalimat itu ditundukkan bagi 
mereka bangsa Arab, dan disampaikan kepada 
mereka jizyah dari bangsa Non-Arab
 Musyrikin Quraisy: Ya, demi bapakmu, sepuluh 
(kalimat pun mau)! 
 Rasul SAW: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَُّّ 
 Rasulullah SAW bersabda: Mereka langsung berdiri 
sambil mengibaskan pakaian mereka dan berkata, 
“Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang 
satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal 
yang sangat mengherankan.” (38:5) 
 Kemudian Rasulullah SAW membacakan hingga ayat 
8 
 HR. Ahmad dalam Musnad Ahmad, bab Bidayah 
Musnad Abdullah bin Abbas, Juz 7, hlm. 277
Kalau Tahu, Tidak Mau 
 Seorang yang atheis atau kafir dapat saja 
mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ 
 Tapi, seandainya orang-orang kafir itu 
mengetahui apa itu لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ tentu mereka 
tidak mau mengucapkannya
Perbaharui Iman dengan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ 
جَ دِدُوا إِيمَانَكُمْ قِيلَ يَا رَسُ ولَ اللَِّّ وَكَيْفَ نَ دِدُ  
إِيمَانَ نَا قَالَ أَكْثِرُوا نِْْ قَ ولِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ  “Perbaharuilah iman kalian.” Dikatakan, “Duhai 
Rasulullah, bagaimana kami memperbaharui iman 
kami?” Bersabda Rasul SAW, “Perbanyaklah 
mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ ” (HR Ahmad) 
 Banyak mengucapkan tanpa mengetahui 
maknanya, tidak akan dapat menghayatinya, 
sehingga tidak berpengaruh dalam 
memperbaharui iman 
RASM
KEYAKINAN YANG 
MENGHILANGKAN KERAGUAN 
 Orang yang bersyahadat harus menghasilkan 
keyakinan pada dirinya, tanpa keraguan sedikit 
pun, tentang keesaan Allah dan kerasulan Nabi 
SAW 
 49:15 yang disebut mu’min yang sempurna 
HANYALAH ( إِنَََّّا الْمُؤْ نُِْونَ ) orang-orang yang 
 Beriman kepada Allah dan rasulNya 
 Kemudian mereka TIDAK RAGU-RAGU ( (ثَُُّ لََْ يَ رْتَا بُوا
Berproses 
 Kata yang digunakan dalam ayat tersebut 
adalah “tsumma” (kemudian)  adanya proses 
 Makin berlalunya waktu, semakin yakin 
 Tidak bercampur keraguan dan kebimbangan 
 Keyakinan yang menenteramkan, kokoh, sempurna 
dan tidak menimbulkan kegelisahan 
 Dalam menjalani hidup, seorang yang beriman 
memang akan dihantam dengan berbagai 
kesulitan yang dapat menggoyahkan dan 
peristiwa yang menggundahkannya
Bukti: JIHAD 
 Jika kalbu telah merasakan lezatnya iman 
dan kegandrungan kepadanya serta telah 
mengakar, niscaya akan mendorong untuk 
mewujudkan kebenaran itu di luar kalbu 
 Kalau realitas di luar kalbu bertentangan 
dengan iman, maka ia akan berjihad 
dengan harta dan jiwanya 
 JIHAD ada dua komponen 
 Sungguh-sungguh ( (جِ دِيهة 
 Terus-menerus ( (إِسْتِمَرَارِيهة
Inilah Iman yang Benar 
 أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ (mereka itulah orang-orang 
yang benar) 
 إنهم ؤْ نْون (merekalah yang disebut 
mu’min) 
 Bukan seperti sebagian orang badui 
(49:14) yang belum beragama secara 
baik, masih perkataan lahiriahnya saja
Sejajar dengan 41:30 
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّ نَا اللَّّ ثَُُّ اسْ قَا وُْا 
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 
"Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka 
meneguhkan pendirian mereka 
RASM
KEIKHLASAN YANG 
MENGHILANGKAN KEMUSYRIKAN 
 Orang yang telah bersyahadat harus menjadi 
orang yang mukhlis 
 Murni, bersih, suci, dari berbagai kotoran 
(kemusyrikan), baik kemusyrikan yang kecil maupun 
yang besar 
 Sudah dijelaskan di materi “al-wala wal-bara” 
tentang kandungan laa ilaaha illallah, yang 
mengharuskan menghabisi ilah selain Allah, 
sampai ke akar-akarnya
Masih Syirik, Tidak Diterima 
 Kalau masih ada syirik, maka syahadatnya 
tidak akan diterima 
 Karena kita tidak diperintahkan kecuali 
untuk beribadah kepada Allah dengan 
memurnikan ketaatan 
 مُُْلِصِيَ لَهُ ال دِينَ 98:5 
 وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَب هِ أَحَدًا 18:110
Oleh-oleh Isra Mi’raj 
وَأُعْطِيَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم ثَاَِثًا: 
أعْطِيَ الصلوات الخمس، 
وأعْطِي خواتيمَ سورة البقرة، 
وغُفِرَ لِمَنْ لََْ يُشْرِكْ بِاللِ نِْْ أُ هَِِ شيئًا المقُْحَماتُ 
Diberikan kepada Rasulullah SAW (saat Isra Mi’raj) 
tiga hal: diberikan shalat lima waktu, diberikan 
akhir surat al-Baqarah, dan diampuni siapa saja 
yang tidak menyekutukan Allah dengan apapun 
(HR Muslim)
Sesaji Kepada Berhala 
 6: 136 sesaji berupa tanaman dan ternak: "Ini 
untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami“ 
 Tindakan seperti ini masih ada di masyarakat 
yang mengucapkan syahadat 
 Mungkin mereka tidak menyadari atau tidak 
mengetahui 
 Tugas kita untuk membersihkan keimanan mereka 
dari segala kotoran itu 
RASM
KETULUSAN (KEBENARAN) YANG 
MENGHILANGKAN KEBOHONGAN 
 Ketulusan atau kejujuran atau kebenaran dan 
tidaknya syahadat seseorang itu dengan ujian 
 29:2-3 anggapan yang salah bahwa akan dibiarkan 
begitu saja mengatakan beriman tanpa diuji 
 2:214 anggapan yang salah bahwa masuk surga itu 
mudah tanpa harus melewati berbagai ujian 
 Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, 
serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) 
 Kegoncangan itu sampai Rasul dan pengikutnya 
meradang kepada Allah: Bila datangnya pertolongan?
Hakikat Ujian (Ibtila’/Fitnah) 
 Ujian itu sifatnya pasti (2:155) 
 Ujian itu untuk memisahkan antara yang mu’min dan 
yang munafik (3:179), antara yang benar dan yang 
dusta (29:3) 
 Ujian akan sampai pada tingkat yang paling dahsyat 
 Seperti Perang Ahzab yang digambarkan oleh Allah 
 mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu 
 tidak tetap lagi penglihatan (mu) 
 hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan 
 kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam 
purbasangka 
هُنَالِكَ ابْ لَُِيَ الْمُؤْ نُِْونَ وَزُلْزِلُوا زِلْزَالا شَدِيدًا
Tidak Cukup dengan Pengakuan 
 Seorang pelajar tidak mau mengikuti ujian akhir 
 Dia berkata bahwa dia sudah menguasai semua 
pelajaran 
 Apakah itu boleh dibenarkan? 
 Tentu tidak! 
 Dia wajib mengikuti ujian
Respon terhadap Ujian 
 Munafik (33:12) 
مَا وَعَدَنَا ا ه للَُّ وَرَسُولُهُ إِلا غُرُورًا 
"Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan 
tipu daya". 
 Mu’min (33:22) 
هَذَا مَا وَعَدَنَا ا ه للَُّ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ ا ه للَّ وَرَسُولُهُ وَمَا زَادَهُمْ إِلا إِيمَا نًا 
وَتَسْلِممًا 
"Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan 
benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu 
tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan 
ketundukan RASM
CINTA YANG MENGHILANGKAN 
KEMARAHAN DAN KEBENCIAN 
 Orang yang bersyahadat harus menghasilkan 
cinta yang sempurna kepada Allah, Rasul dan 
jihad 
 وَالهذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا هِ للَِّ 2:165 (Adapun orang-orang 
yang beriman sangat cinta kepada Allah) 
 9:24 cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di atas 
segalanya (bapak, anak, istri, kaum keluarga, 
harta, perniagaan, dan rumah tempat tinggal)
Islamophobia 
 Barat sangat antipati pada Islam 
 Kebencian mereka kepada Islam diwujudkan 
dengan berbagai tuduhan (terorisme, 
fundamentalisme) dan peperangan (Irak, Somalia, 
Afghanistan, Palestina, dll) 
 Tapi Barat yang kafir berbuat begitu, wajar 
 Bagaimana kalau orang yang bersyahadat tapi 
tidak menyukai syariat Islam, curiga terhadap 
umat Islam sendiri, bahkan ikut mengelompokkan 
Islam kedalam terorisme? Bagaimana 
syahadatnya?
Senang Kepada Kemusyrikan (39:45) 
وَإِذَا ذكُِرَ ا ه للَُّ وَحْدَهُ اشَْْأَهزتْ قُ لُوبُ الهذِينَ لا ي ؤُْمِ نُونَ 
بِالآخِرَةِ وَإِذَا ذكُِرَ الهذِينَ مِنْ دُ ونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِ رُونَ 
Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, 
kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada 
kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan 
selain Allah yang disebut, tiba-tiba 
mereka bergirang hati 
Jangan malu menyebut “Allah”, lalu 
menggantinya dengan “Yang Di atas” 
RASM
PENERIMAAN YANG 
MENGHILANGKAN PENOLAKAN 
 Orang yang bersyahadat harus menerima segala 
konsekuensi dari syahadat yang diucapkan  
Adanya JUAL-BELI dengan Allah 
 9:111 Allah membeli orang beriman jiwa dan hartanya 
dengan sorga 
 61:10-13 perniagaan yang dapat menyelamatkan dari 
api neraka 
 Beriman kepada Allah dan RasulNya 
 Berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa
Diri dan Harta Milik Allah 
 Diri dan harta kita bukan milik kita tapi milik Allah 
 harus digunakan menurut Pemiliknya 
 Kalau kita menggunakannya tidak sesuai dengan 
Pemiliknya berarti telah berkhianat 
 Ini tidak ada tawar menawar (33:36) 
RASM
PELAKSANAAN YANG MENGHILANGKAN 
KEPASIFAN, MENINGGALKAN DAN 
KETIADAAN AMAL 
 Orang yang telah bersyahadat harus 
melaksanakan semua ketentuan Islam 
 24:51 diseru langsung ok 
 2:124 Nabi Ibrahim menunaikan SEMUA perintah 
Allah dengan SEMPURNA 
 أَسْلِمْ 2:131  أَسْلَمْتُ لِرَ ب الْعَالَمِيَ
Iman dan Amal 
 Allah SWT selalu mengaitkan iman dengan amal 
shalih 
 Orang munafik sukanya pasif (duduk) dan 
meninggalkan jihad (9:83) dengan 1001 alasan: 
 Merasa berat ( اثهاقَ لْتُمْ إِلََ الأرْضِ ( 9:38 
 Ridho kepada kehidupan dunia ( أَرَضِمتُمْ بِا مََْْاةِ ال دنْ مَا ( 9:38 
 Cenderung kepada dunia ( أَخْلَدَ إِلََ الأرْضِ ( 7:176 
 Mengikuti hawa nafsu ( وَاته بَعَ هَوَاهُ ( 7:176 
 Keuntungannya masih lama ( عَرَضًا قَرِيبًا ( 9:42 
 Jaraknya jauh ( وَسَفَرًا قَاصِدًا ( 9:42 
 Hawanya panas ( لا تَ نْفِرُوا فِِ ا رِ ( 9:81
Rahmatan lil-’Alamin 
 Mu’min yang benar adalah mu’min yang 
produktivitasnya tinggi 
 Karena produktif, maka surplus 
 Karena surplus, maka bukan hanya orang Islam 
saja yang mendapatkan manfaat, tapi juga 
manusia lainnya, bahkan alam semesta 
 Mu’min seperti inilah yang dapat menjadi rahmat 
bagi semesta alam (21:108)
Kesimpulan 
 Agar syahadat kita diterima maka harus didukung 
oleh ilmu, keyakinan, keikhlasan, ketulusan, 
kecintaan, penerimaan, dan pelaksanaan 
 Kebodohan, keraguan, syirik, dusta, benci, 
menolak, dan pasif adalah hal-hal yang membuat 
syahadat tidak diterima 
RASM
Ridho 
 Jika semua persyaratan itu terpenuhi, maka pasti 
akan RIDHO diatur oleh 
 Allah 
 Rasul 
 Islam 
di setiap keadaannya (76:30) 
RASM

More Related Content

What's hot

4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasulIsalzone Faisal
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungErwin Wahyu
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatErwin Wahyu
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillahIsalzone Faisal
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
Meraih taqwa sebagai buah ramadhan
Meraih taqwa sebagai buah ramadhanMeraih taqwa sebagai buah ramadhan
Meraih taqwa sebagai buah ramadhanUmi Sa'adah
 
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulyaIsalzone Faisal
 
Keutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahKeutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahErwin Wahyu
 
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernMakna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernIdrus Abidin
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallahIsalzone Faisal
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanErwin Wahyu
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanErwin Wahyu
 

What's hot (20)

4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul4.7 wajibatuna nahwar rasul
4.7 wajibatuna nahwar rasul
 
Demi waktu
Demi waktuDemi waktu
Demi waktu
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Makna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi SyahadatMakna dan Konsekuensi Syahadat
Makna dan Konsekuensi Syahadat
 
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
3.2 ath thariq ila ma'rifatillah
 
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
Asmaul husna (ppt pai sma kelas x 2013)
 
3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan5.4.2 islam fikratan
5.4.2 islam fikratan
 
Meraih taqwa sebagai buah ramadhan
Meraih taqwa sebagai buah ramadhanMeraih taqwa sebagai buah ramadhan
Meraih taqwa sebagai buah ramadhan
 
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
 
Keutamaan Shodaqah
Keutamaan ShodaqahKeutamaan Shodaqah
Keutamaan Shodaqah
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernMakna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
 
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
3.9 ma'ani laa ilaaha illallah
 
3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah3.10 mahabbatullah
3.10 mahabbatullah
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
 
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya RamadhanMarhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
PPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran HadistPPT Al-Quran Hadist
PPT Al-Quran Hadist
 

Similar to 2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain

Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islamwindashavira
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratEko Sufian
 
Bersungguh sungguh dalam ketaatan
Bersungguh sungguh dalam ketaatanBersungguh sungguh dalam ketaatan
Bersungguh sungguh dalam ketaatanEdy Supriyono
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Lis Kuw
 
Khutbah jumat-setahun edisi 1
Khutbah jumat-setahun edisi 1Khutbah jumat-setahun edisi 1
Khutbah jumat-setahun edisi 1imamtarmuji
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1farhan207
 
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfashyfafebriandhita
 
3-Iman produktif ros.ppt
3-Iman produktif ros.ppt3-Iman produktif ros.ppt
3-Iman produktif ros.pptHasanah29
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarsalamahumi16
 

Similar to 2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain (20)

Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
 
Bersungguh sungguh dalam ketaatan
Bersungguh sungguh dalam ketaatanBersungguh sungguh dalam ketaatan
Bersungguh sungguh dalam ketaatan
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu
 
Keutamaan Sabar
Keutamaan SabarKeutamaan Sabar
Keutamaan Sabar
 
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
 
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Khutbah jumat-setahun edisi 1
Khutbah jumat-setahun edisi 1Khutbah jumat-setahun edisi 1
Khutbah jumat-setahun edisi 1
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1
 
Rukun iman
Rukun imanRukun iman
Rukun iman
 
perilaku tercela
perilaku tercelaperilaku tercela
perilaku tercela
 
Aqidah seorang muslim tanya jawab 1
Aqidah seorang muslim   tanya jawab 1Aqidah seorang muslim   tanya jawab 1
Aqidah seorang muslim tanya jawab 1
 
Aqiedah islamiyah
Aqiedah islamiyahAqiedah islamiyah
Aqiedah islamiyah
 
Iman dan istiqomah
Iman dan istiqomahIman dan istiqomah
Iman dan istiqomah
 
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
 
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdfTadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
Tadabbur AL MUMTAHANAH.pdf
 
Firar
FirarFirar
Firar
 
3-Iman produktif ros.ppt
3-Iman produktif ros.ppt3-Iman produktif ros.ppt
3-Iman produktif ros.ppt
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 

More from Isalzone Faisal (20)

Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 

2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain

  • 1. شُرُوْطُ قَ بُ وْلِ الشَّهَادَتَ يِْ Syarat-syarat Diterimanya Syahadatain
  • 2. شُرُوْطُ قَ بُ وْلِ الشَّهَادَتَ يِْ (A 7) اَلْعِلْمُ اَلْمُنَا لِلْجَهْلِ اَلْيَقِيُْ اَلْمُنَا لِلشَّ ك اَلإِخْاَِصُ اَلْمُنَا لِل شرْكِ اَل صِدْقُ اَلْمُنَا لِلْكَذِبِ اَلْمَحَبَّةُ اَلْمُنَافِيَةُ لِلْبُ غْضِ اَلْقَبُ وْلُ اَلْمُنَا لِلرَّ د اَلاِنْقِيَادُ اَلْمُ نَا لِاِِ نَا شُرُوْطُ قَ بُ وْلِ بِالإِسْ اَِ بِاللِ الشَّهَادَت يِْ اَل رِضَ ى ال ر بِ سُوْلِ
  • 3. Kunci Sorga  Dalam atsar disebutkan قِيلَ لِوَهْبِ بْنِ نَُْب هٍ أَلَيْسَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ فِْْ اََحُ الَْْنَّةِ قَالَ بَ ل ى Ditanyakan kepada Wahab bin Munabbih, "Bukankah laa ilaaha illallah itu merupakan kunci surga?" Wahab menjawab, "Benar,”
  • 5. Syahadat yang Memenuhi Syarat  Syahadat yang memenuhi syarat itu seperti kunci yang punya gigi  Apabila satu gigi kunci patah, maka kunci tidak dapat digunakan  Begitu pun syarat syahadatain, harus terpenuhi semuanya, tidak boleh ada yang rusak RASM
  • 6.  Seseorang yang bersyahadat harus memiliki ilmu tentang syahadat yang diucapkannya  Orang yang bersyahadat tanpa mengetahui makna/kandungan syahadat tidak diterima  3:18 bahwa yang diakui syahadat (persaksian)- nya hanya tiga pihak: Allah, malaikat, dan orang-orang yang berilmu شَهِدَ ا ه للَُّ أَنههُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ والْمَلائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْعَزِيزُ ا كَِْْممُ
  • 7. Syahadat Orang yang Berilmu  Syahadat orang yang berilmu disejajarkan dengan syahadatnya Allah dan malaikat  Ditempatkannya syahadat orang yang berilmu setelah syahadatnya malaikat merupakan pujian dari Allah  Syahadatnya mantap sekali  Paling dekat dengan Allah
  • 8. Perintah Memiliki Ilmu لاإله إلا الله  فَاعْلَمْ أَنههُ لا إ لَهَ إِلا ا ه للَُّ 47:19 Ilmuilah perintah Asal dari perintah adalah WAJIB Allah memerintahkan untuk mempelajari syahadat
  • 9. Syahadat Ikut-ikutan  Syahadat yang hanya sekedar ikut-ikutan saja tidak akan menghasilkan keimanan yang mantap  Iman itu akan diuji  Bagi yang punya ilmu akan mantap dalam menjalani ujian  Bagi yang hanya ikut-ikutan akan mudah goyah dan jatuh
  • 10. Mati dengan Ilmu لاإله إلا الله نَْْ اَْتَ وَهُوَ يَ عْلَمُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَُّّ دَخَ لَ الَْْنَّة Barangsiapa mati sedangkan dia mengetahui (memiliki ilmu) لاإله إلا الله masuk sorga (HR. Muslim)
  • 11. Ilmu dan Komitmen (Iltizam) Pengetahuan (Ilmu) Keyakinan Kesetiaan (WALA’) Komitmen (Iltizam)
  • 12. Dialog Rasul SAW dan Quraisy فَ قَالَ أَبُو طَالِبٍ يَا ابْنَ أَخِي إِنَّ قَ وْ كََْ يَشْكُونَكَ يَ زْع مُونَ  أَنَّكَ تَشْ مَُُ آلِِ هُمْ وَتَ قُولُ وتَ قُولُ وَتَ فْعَلُ وَتَ فْعَ لُ فَ قَالَ يَا عَ م إِ نّ إِنَََّّا أُرِيدُهُمْ عَلَى كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ تَدِينُ لَِمُْ بَِِا  الْعَرَبُ وَتُ ؤَ دي إِلَيْهِمْ بَِِا الْعَ جَمُ الِْْزْيَةَ قَالُوا وَ اَْ هِيَ نَ عَمْ وَأَبِيكَ عَشْرًا  قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَُّّ  قَالَ فَ قَا وُْا وَهُمْ يَ نْ فُضُونَ ثِيَاب هُمْ وَهُمْ يَ قُولُونَ } أَجَعَلَ الْْلِِةَ  إِلَِاً وَاحِدًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عُجَابٌ {
  • 13.  Musyrikin Quraisy tengah mengadukan perilaku Rasul SAW—dalam berdakwah—kepada Abu Thalib. Rasul SAW datang dan hendak duduk di sebelah paman beliau tetapi Abu Jahal benci sehingga tidak ada lagi tempat duduk kecuali di dekat pintu  Abu Thalib: Duhai anak saudaraku, kaummu mengadukanmu dan menuduhmu bahwa kamu telah menghina tuhan-tuhan mereka dan kamu berkata ini-itu serta berbuat ini-itu  Rasul SAW: Duhai Pamanda, sesungguhnya aku hanyalah menginginkan atas mereka SATU KALIMAT. Dengan kalimat itu ditundukkan bagi mereka bangsa Arab, dan disampaikan kepada mereka jizyah dari bangsa Non-Arab
  • 14.  Musyrikin Quraisy: Ya, demi bapakmu, sepuluh (kalimat pun mau)!  Rasul SAW: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَُّّ  Rasulullah SAW bersabda: Mereka langsung berdiri sambil mengibaskan pakaian mereka dan berkata, “Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.” (38:5)  Kemudian Rasulullah SAW membacakan hingga ayat 8  HR. Ahmad dalam Musnad Ahmad, bab Bidayah Musnad Abdullah bin Abbas, Juz 7, hlm. 277
  • 15. Kalau Tahu, Tidak Mau  Seorang yang atheis atau kafir dapat saja mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ  Tapi, seandainya orang-orang kafir itu mengetahui apa itu لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ tentu mereka tidak mau mengucapkannya
  • 16. Perbaharui Iman dengan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ جَ دِدُوا إِيمَانَكُمْ قِيلَ يَا رَسُ ولَ اللَِّّ وَكَيْفَ نَ دِدُ  إِيمَانَ نَا قَالَ أَكْثِرُوا نِْْ قَ ولِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ  “Perbaharuilah iman kalian.” Dikatakan, “Duhai Rasulullah, bagaimana kami memperbaharui iman kami?” Bersabda Rasul SAW, “Perbanyaklah mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّّ ” (HR Ahmad)  Banyak mengucapkan tanpa mengetahui maknanya, tidak akan dapat menghayatinya, sehingga tidak berpengaruh dalam memperbaharui iman RASM
  • 17. KEYAKINAN YANG MENGHILANGKAN KERAGUAN  Orang yang bersyahadat harus menghasilkan keyakinan pada dirinya, tanpa keraguan sedikit pun, tentang keesaan Allah dan kerasulan Nabi SAW  49:15 yang disebut mu’min yang sempurna HANYALAH ( إِنَََّّا الْمُؤْ نُِْونَ ) orang-orang yang  Beriman kepada Allah dan rasulNya  Kemudian mereka TIDAK RAGU-RAGU ( (ثَُُّ لََْ يَ رْتَا بُوا
  • 18. Berproses  Kata yang digunakan dalam ayat tersebut adalah “tsumma” (kemudian)  adanya proses  Makin berlalunya waktu, semakin yakin  Tidak bercampur keraguan dan kebimbangan  Keyakinan yang menenteramkan, kokoh, sempurna dan tidak menimbulkan kegelisahan  Dalam menjalani hidup, seorang yang beriman memang akan dihantam dengan berbagai kesulitan yang dapat menggoyahkan dan peristiwa yang menggundahkannya
  • 19. Bukti: JIHAD  Jika kalbu telah merasakan lezatnya iman dan kegandrungan kepadanya serta telah mengakar, niscaya akan mendorong untuk mewujudkan kebenaran itu di luar kalbu  Kalau realitas di luar kalbu bertentangan dengan iman, maka ia akan berjihad dengan harta dan jiwanya  JIHAD ada dua komponen  Sungguh-sungguh ( (جِ دِيهة  Terus-menerus ( (إِسْتِمَرَارِيهة
  • 20. Inilah Iman yang Benar  أُولَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ (mereka itulah orang-orang yang benar)  إنهم ؤْ نْون (merekalah yang disebut mu’min)  Bukan seperti sebagian orang badui (49:14) yang belum beragama secara baik, masih perkataan lahiriahnya saja
  • 21. Sejajar dengan 41:30 إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّ نَا اللَّّ ثَُُّ اسْ قَا وُْا Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka RASM
  • 22. KEIKHLASAN YANG MENGHILANGKAN KEMUSYRIKAN  Orang yang telah bersyahadat harus menjadi orang yang mukhlis  Murni, bersih, suci, dari berbagai kotoran (kemusyrikan), baik kemusyrikan yang kecil maupun yang besar  Sudah dijelaskan di materi “al-wala wal-bara” tentang kandungan laa ilaaha illallah, yang mengharuskan menghabisi ilah selain Allah, sampai ke akar-akarnya
  • 23. Masih Syirik, Tidak Diterima  Kalau masih ada syirik, maka syahadatnya tidak akan diterima  Karena kita tidak diperintahkan kecuali untuk beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan  مُُْلِصِيَ لَهُ ال دِينَ 98:5  وَلا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَب هِ أَحَدًا 18:110
  • 24. Oleh-oleh Isra Mi’raj وَأُعْطِيَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم ثَاَِثًا: أعْطِيَ الصلوات الخمس، وأعْطِي خواتيمَ سورة البقرة، وغُفِرَ لِمَنْ لََْ يُشْرِكْ بِاللِ نِْْ أُ هَِِ شيئًا المقُْحَماتُ Diberikan kepada Rasulullah SAW (saat Isra Mi’raj) tiga hal: diberikan shalat lima waktu, diberikan akhir surat al-Baqarah, dan diampuni siapa saja yang tidak menyekutukan Allah dengan apapun (HR Muslim)
  • 25. Sesaji Kepada Berhala  6: 136 sesaji berupa tanaman dan ternak: "Ini untuk Allah dan ini untuk berhala-berhala kami“  Tindakan seperti ini masih ada di masyarakat yang mengucapkan syahadat  Mungkin mereka tidak menyadari atau tidak mengetahui  Tugas kita untuk membersihkan keimanan mereka dari segala kotoran itu RASM
  • 26. KETULUSAN (KEBENARAN) YANG MENGHILANGKAN KEBOHONGAN  Ketulusan atau kejujuran atau kebenaran dan tidaknya syahadat seseorang itu dengan ujian  29:2-3 anggapan yang salah bahwa akan dibiarkan begitu saja mengatakan beriman tanpa diuji  2:214 anggapan yang salah bahwa masuk surga itu mudah tanpa harus melewati berbagai ujian  Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan)  Kegoncangan itu sampai Rasul dan pengikutnya meradang kepada Allah: Bila datangnya pertolongan?
  • 27. Hakikat Ujian (Ibtila’/Fitnah)  Ujian itu sifatnya pasti (2:155)  Ujian itu untuk memisahkan antara yang mu’min dan yang munafik (3:179), antara yang benar dan yang dusta (29:3)  Ujian akan sampai pada tingkat yang paling dahsyat  Seperti Perang Ahzab yang digambarkan oleh Allah  mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu  tidak tetap lagi penglihatan (mu)  hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan  kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka هُنَالِكَ ابْ لَُِيَ الْمُؤْ نُِْونَ وَزُلْزِلُوا زِلْزَالا شَدِيدًا
  • 28. Tidak Cukup dengan Pengakuan  Seorang pelajar tidak mau mengikuti ujian akhir  Dia berkata bahwa dia sudah menguasai semua pelajaran  Apakah itu boleh dibenarkan?  Tentu tidak!  Dia wajib mengikuti ujian
  • 29. Respon terhadap Ujian  Munafik (33:12) مَا وَعَدَنَا ا ه للَُّ وَرَسُولُهُ إِلا غُرُورًا "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya".  Mu’min (33:22) هَذَا مَا وَعَدَنَا ا ه للَُّ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ ا ه للَّ وَرَسُولُهُ وَمَا زَادَهُمْ إِلا إِيمَا نًا وَتَسْلِممًا "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita". Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan RASM
  • 30. CINTA YANG MENGHILANGKAN KEMARAHAN DAN KEBENCIAN  Orang yang bersyahadat harus menghasilkan cinta yang sempurna kepada Allah, Rasul dan jihad  وَالهذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا هِ للَِّ 2:165 (Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah)  9:24 cinta kepada Allah, Rasul dan jihad di atas segalanya (bapak, anak, istri, kaum keluarga, harta, perniagaan, dan rumah tempat tinggal)
  • 31. Islamophobia  Barat sangat antipati pada Islam  Kebencian mereka kepada Islam diwujudkan dengan berbagai tuduhan (terorisme, fundamentalisme) dan peperangan (Irak, Somalia, Afghanistan, Palestina, dll)  Tapi Barat yang kafir berbuat begitu, wajar  Bagaimana kalau orang yang bersyahadat tapi tidak menyukai syariat Islam, curiga terhadap umat Islam sendiri, bahkan ikut mengelompokkan Islam kedalam terorisme? Bagaimana syahadatnya?
  • 32. Senang Kepada Kemusyrikan (39:45) وَإِذَا ذكُِرَ ا ه للَُّ وَحْدَهُ اشَْْأَهزتْ قُ لُوبُ الهذِينَ لا ي ؤُْمِ نُونَ بِالآخِرَةِ وَإِذَا ذكُِرَ الهذِينَ مِنْ دُ ونِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِ رُونَ Dan apabila hanya nama Allah saja yang disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati Jangan malu menyebut “Allah”, lalu menggantinya dengan “Yang Di atas” RASM
  • 33. PENERIMAAN YANG MENGHILANGKAN PENOLAKAN  Orang yang bersyahadat harus menerima segala konsekuensi dari syahadat yang diucapkan  Adanya JUAL-BELI dengan Allah  9:111 Allah membeli orang beriman jiwa dan hartanya dengan sorga  61:10-13 perniagaan yang dapat menyelamatkan dari api neraka  Beriman kepada Allah dan RasulNya  Berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa
  • 34. Diri dan Harta Milik Allah  Diri dan harta kita bukan milik kita tapi milik Allah  harus digunakan menurut Pemiliknya  Kalau kita menggunakannya tidak sesuai dengan Pemiliknya berarti telah berkhianat  Ini tidak ada tawar menawar (33:36) RASM
  • 35. PELAKSANAAN YANG MENGHILANGKAN KEPASIFAN, MENINGGALKAN DAN KETIADAAN AMAL  Orang yang telah bersyahadat harus melaksanakan semua ketentuan Islam  24:51 diseru langsung ok  2:124 Nabi Ibrahim menunaikan SEMUA perintah Allah dengan SEMPURNA  أَسْلِمْ 2:131  أَسْلَمْتُ لِرَ ب الْعَالَمِيَ
  • 36. Iman dan Amal  Allah SWT selalu mengaitkan iman dengan amal shalih  Orang munafik sukanya pasif (duduk) dan meninggalkan jihad (9:83) dengan 1001 alasan:  Merasa berat ( اثهاقَ لْتُمْ إِلََ الأرْضِ ( 9:38  Ridho kepada kehidupan dunia ( أَرَضِمتُمْ بِا مََْْاةِ ال دنْ مَا ( 9:38  Cenderung kepada dunia ( أَخْلَدَ إِلََ الأرْضِ ( 7:176  Mengikuti hawa nafsu ( وَاته بَعَ هَوَاهُ ( 7:176  Keuntungannya masih lama ( عَرَضًا قَرِيبًا ( 9:42  Jaraknya jauh ( وَسَفَرًا قَاصِدًا ( 9:42  Hawanya panas ( لا تَ نْفِرُوا فِِ ا رِ ( 9:81
  • 37. Rahmatan lil-’Alamin  Mu’min yang benar adalah mu’min yang produktivitasnya tinggi  Karena produktif, maka surplus  Karena surplus, maka bukan hanya orang Islam saja yang mendapatkan manfaat, tapi juga manusia lainnya, bahkan alam semesta  Mu’min seperti inilah yang dapat menjadi rahmat bagi semesta alam (21:108)
  • 38. Kesimpulan  Agar syahadat kita diterima maka harus didukung oleh ilmu, keyakinan, keikhlasan, ketulusan, kecintaan, penerimaan, dan pelaksanaan  Kebodohan, keraguan, syirik, dusta, benci, menolak, dan pasif adalah hal-hal yang membuat syahadat tidak diterima RASM
  • 39. Ridho  Jika semua persyaratan itu terpenuhi, maka pasti akan RIDHO diatur oleh  Allah  Rasul  Islam di setiap keadaannya (76:30) RASM

Editor's Notes

  1. Pengetahuan akan melahirkan keyakinan yang mantap. Keyakinan yang mantap akan melahirkan kesetiaan. Kesetiaan akan melahirkan komitmen (iltizam) melaksanakan segala konsekuensi syahadat