Kompetisi dalam Kebaikan dan Kerja Keras membahas tentang pentingnya bersaing dalam melakukan kebaikan dan bekerja keras. Dalilnya menyebutkan ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang mendorong untuk selalu meningkatkan amal saleh dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Manfaatnya termasuk mendapat ridha Allah dan hidup yang sejahtera.
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Kompetisi dalam Kebaikan & Kerja Keras
1.
2. Kompetisi dalam Kebaikan
&
Kerja Keras
Oleh Kelompok 4
Bagas Dewangkara Fajar Sakti Nasrul Alam
Muhammad Adhi Markashi Muhammad Ahsani Taqwim
Muhammad Syaiful Rijal Satya Omar Rabbani Yahya Nurhadi
4. Pengertian
• Bahasa: Berlomba-lomba dalam Kebaikan
• Istilah: Senantiasa berusaha meningkatkan kualitas ibadah dan tingkah
lakunya guna mencari ridha Allah.
5. Dalil
وَلِكُ ل وِجْهَةٌ هُوَ مُوَل يهَا فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُو نواْ يَأْتِ بِكُمُ ا للُّ جَمِيعاً إِنَّ ا للَّ عَلَى كُ ل
﴾ شَيْءٍّ قَدِيرٌ ﴿ ١٤٨
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti
Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
ثُمَّ أَوْرَثْنَا الْكِتَابَ الَّذِينَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا فَمِنْهُمْ ظ الِمٌ ل نَفْسِهِ وَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ
﴾ سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ الَّلِّ ذَلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيرُ ﴿ ٣٢
Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba
Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di
antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu
berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.
6. Dalil
• Rasulullah SAW. bersbda:
•
من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل امسه فهو مغبون.
ومن كان يومه شرا من امسه فهو ملعون
• “Barang siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang
yang BERUNTUNG,
Barang siapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang
yang MERUGI
dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah tergolong
orang yang CELAKA” (HR Hakim)
7. Ciri-ciri
• Rajin mengamalkan amalan-amalan sunnah
• Senantiasa berusaha mengolah hatinya untuk Allah
• Berbakti kepada kedua orang tua
• Berbakti pada guru
• Senantiasa merasa tawaddu’
10. Pengertian Kerja Keras
• Bahasa: Pantang Menyerah.
• Istilah: Berusaha dengan sepenuh hati dengan sekuat tenaga untuk berupaya
mendapatkan keingingan pencapaian hasil yang maksimal pada umumnya.
11. Dalil tentang Kerja Keras
﴾ فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ ﴿ ٧
• Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain,
كُلُواْ مِنْهُ لَحْماً طَرِي اً وَتَسْتَخْ
ْ
وَهُوَ الَّذِي سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأ رِجُواْ مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا وَتَرَى الْفُلْ كَ
﴾ مَوَاخِرَ فِيهِ وَلِتَبْتَغُواْ مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ ﴿ ١٤
• Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu
perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya
kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
﴾ رَّبُّكُمُ الَّذِي يُزْجِي لَكُمُ الْفُلْكَ فِي الْبَحْرِ لِتَبْتَغُواْ مِن فَ ضْلِهِ إِنَّهُ كَانَ بِكُمْ رَحِيماً ﴿ ٦٦
• Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-Kapal di lautan untukmu, agar kamu
mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang
terhadapmu.
12. Dalil tentang Kerja Keras
• "Dari Miqdan r.a. dari Nabi Muhammad Saw, bersabda: Tidaklah makan
seseorang lebih baik dari hasil usahanya sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud
a.s., makan dari hasil usahanya sendiri." (H.R. Bukhari)
• "Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Muhammad Saw: Sesungguhnya Nabi Daud
a.s., tidak makan kecuali dari hasil usahanya sendiri." (HR. Bukhari)
• "Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sungguh,
seandainya salah seorang di antara kalian mencari kayu bakar dan memikul
ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, daripada ia meminta-minta kepada
seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak." (HR. Bukhari dan
Muslim).
13. Ciri-ciri
• Tekun dan ulet terhadap apa yang dikerjakan.
• Teliti dan cermat dalam setiap melakukan sikap dan perbuatan serta setiap
pekerjaan, tidak terburu-buru.
• Menghargai waktu dan tidak gampang putus asa.
• Disiplin waktu dan terhadap peraturan.
• Sabar, menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian
menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan
yang tidak terarah.
• Ikhlas, menerima dengan hati yang tulus, tanpa pamrih dalam melakukan
sesuatu.
• Tawakkal
Yang namanya berlomba-lomba itu berarti siapa lebih cepat, “fastabiqul” bermakna berlomba adu cepat dan “khairat” itu berarti lebih baik. Jadi memang siapa lebih cepat (dalam mengerjakan kebaikan) maka dia lebih baik (dari muanusia lainnya) dan karenanya maka disukai oleh Allah SWT, sebaliknya yang menunda-nunda dan lambat dalam mengerjakan kebaikan akan kurang disukai oleh Allah SWT apalagi yang sampai tidak mau mengerjakan suatu kebaikan, perintah Tuhan dan menjauhi larangannya (amar ma’ruf nahi munkar) sangatlah dimurkai oleh Allah SWT.