SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
LINGKUNGAN HIDUP 
As’adul Umam P. Y. K. 
(1305 3260 6600) 
M. Yuhdi Romadhoni 
(1305 3250 6679) 
Purnomo 
(1305 3250 6572) 
Rivaaldi Dwi Amiseno 
(1305 3250 6571)
A. PENGERTIAN LINGKUNGAN 
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada 
disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan 
manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa 
dibedakan menjadi lingkungan 
 Biotik 
 Abiotik 
Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa 
teman-teman sekolah,bapak ibu guru serta karyawan, dan semua 
orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang 
ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. 
Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, 
gedung sekolah,dan berbagai macam benda mati yang ada di 
sekitar.Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia 
disebutjuga sebagai lingkungan sosial.
keseimbangan 
Grafik Hub. Manusia dgn Lingkungan 
LINGKUNGAN 
EKOSISTEM 
ABIOTIK BIOTIK 
Peranan 
Manusia
B. LINGKUNGAN HIDUP 
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 
1997, lingkungan hidup adalah kesatuan 
ruang dengan semua benda dan kesatuan 
makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia 
dan perilakunya. Yang melangsungkan 
perikehidupan dan kesejahteraan manusia 
serta makhluk hidup lainnya.
Unsur lingkungan hidup 
1. Unsur Hayati (Biotik) 
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari 
makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan 
jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan 
hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam 
kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman 
atau sesama manusia. 
2. Unsur Sosial Budaya 
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang 
dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, 
dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan 
masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai 
dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat. 
3. Unsur Fisik (Abiotik) 
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari 
benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
C. PENTINGNYA LINGKUNGAN BAGI 
KEHIDUPAN 
1. Lingkungan sebagai 
Tempat Mencari 
Makan 
2. Lingkungan sebagai Tempat 
Berlangsungnya aktivitas, 
Sosial, Ekonomi, Politik, 
Budaya, dll.
Lanjutan….. 
3. Lingkungan sebagai 
Wahana/ Tempat bagi 
Kelanjutan Kehidupan 
4. Lingkungan sebagai 
Tempat Tinggal (Habitat)
D. KERUSAKAN LINGKUNGAN 
HIDUP 
1. Bentuk Kerusakan 
Lingkungan Hidup 
Akibat Peristiwa Alam 
a. Letusan gunung berapi 
b. Gempa bumi 
c. Angin topan 
2. Kerusakan Lingkungan 
Hidup karena Faktor 
Manusia 
a. Terjadinya pencemaran 
(pencemaran udara, air, 
tanah, dan suara) 
b. Terjadinya banjir, 
c. Terjadinya tanah longsor,
Bahaya yang ditimbulkan oleh 
letusan gunung berapi antara 
lain berupa: 
1) Hujan abu vulkanik, 
menyebabkan gangguan 
pernafasan. 
2) Lava panas, merusak, dan 
mematikan apa pun yang 
dilalui. 
3) Awan panas, dapat mematikan 
makhluk hidup yang dilalui. 
4) Gas yang mengandung racun. 
5) Material padat (batuan, kerikil, 
pasir), dapat menimpa 
perumahan, 
dan lain-lain. 
Letusan Gunung Berapi
Gempa Bumi 
Pada saat gempa berlangsung 
terjadi beberapa peristiwa sebagai 
akibat langsung maupun tidak 
langsung, diantaranya: 
1) Berbagai bangunan roboh. 
2) Tanah di permukaan bumi 
merekah, jalan menjadi putus. 
3) Tanah longsor akibat guncangan. 
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya 
tanggul. 
5) Gempa yang terjadi di dasar laut 
dapat menyebabkan tsunami 
(gelombang pasang).
Angin Topan 
Serangan angin topan (putting 
beliung) dapat menimbulkan 
Kerusakan lingkungan hidup 
Dalam bentuk: 
1) Merobohkan bangunan. 
2) Rusaknya areal pertanian dan 
perkebunan. 
3) Membahayakan penerbangan. 
4) Menimbulkan ombak besar 
yang dapat menenggelamkan 
kapal.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup 
karena Faktor Manusia 
a. Terjadinya 
pencemaran 
(pencemaran udara, 
air, tanah, dan suara) 
sebagai dampak 
adanya kawasan 
industri.
Banjir 
Terjadinya banjir, 
sebagai dampak 
Buruknya drainase 
atau sistem 
pembuangan air dan 
kesalahan dalam 
menjaga daerah 
aliran sungai dan 
dampak 
pengrusakan hutan.
Tanah Longsor 
Terjadinya tanah 
longsor, sebagai dampak 
langsung dari rusaknya 
hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun 
tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan 
hidup antara lain: 
1. Penebangan hutan secara liar 
(penggundulan hutan). 
2. Perburuan liar. 
3. Merusak hutan bakau. 
4. Penimbunan rawa-rawa untuk 
pemukiman. 
5. Pembuangan sampah di 
sembarang tempat. 
6. Bangunan liar di daerah aliran 
sungai (DAS). 
7. Pemanfaatan sumber daya 
alam secara berlebihan di luar 
batas.
E. UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 
DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 
Pembangunan berwawasan lingkungan 
adalah usaha meningkatkan kualitas manusia 
secara bertahap dengan memerhatikan faktor 
lingkungan. Pembangunan berwawasan 
lingkungan dikenal Dengan nama 
Pembangunan Berkelanjutan.
kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio 
De Jeniro tahun 1992 
Konsep pembangunan berkelanjutan 
merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio 
De Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 
2 gagasan penting, yaitu: 
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan 
pokok manusia untuk menopang hidup. 
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan 
kemampuan lingkungan untuk memenuhi 
kebutuhan baik masa sekarang maupun masa 
yang akan datang.
Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan 
Lingkungan 
Adapun adalah sebagai berikut: 
a. Menjamin pemerataan dan keadilan. 
b. Menghargai keanekaragaman hayati. 
c. Menggunakan pendekatan integratif. 
d. Menggunakan pandangan jangka 
panjang.
Sistem Perencanaan Pembangunan 
Nasional 
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan 
nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan 
Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, 
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 
(SPPN). Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 
mempunyai tujuan di antaranya: 
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara 
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. 
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. 
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, 
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Upaya yang Dilakukan 
Pemerintah 
Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: 
a.Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur 
tentang Tata Guna Tanah. 
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuanketentuan 
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. 
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, 
tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). 
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian, 
dengan tujuan pokoknya: 
1) Menanggulangi kasus pencemaran. 
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). 
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan 
(AMDAL). 
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
Upaya Masyarakat Bersama Pemerintah 
Beberapa upaya 
Masyarakat berkaitan dengan 
pelestarian lingkungan hidup 
antara lain: 
a. Pelestarian tanah (tanah 
datar, lahan 
miring/perbukitan) 
b. Pelestarian udara 
c. Pelestarian hutan 
d. Pelestarian laut dan pantai 
e. Pelestarian flora dan fauna
a. Pelestarian Tanah 
Upaya pelestarian tanah 
dapat dilakukan dengan cara : 
1. Menggalakkan kegiatan 
menanam Pohon atau 
penghijauan kembali 
reboisasi) terhadap tanah 
yang Semula gundul. 
2. Untuk daerah perbukitan atau 
pegunungan yang Posisi 
tanahnya miring perlu 
dibangun terasering atau 
sengkedan, sehingga Mampu 
menghambat laju aliran air 
hujan.
b. Pelestarian udara 
Untuk menjaga agar udara 
tetap 
Bersih Dan sehat antara lain: 
1) Menggalakkan penanaman 
pohon atau pun tanaman 
hias 
2) Mengupayakan 
pengurangan emisi atau 
pembuangan gas sisa 
pembakaran, baik 
pembakaran hutan maupun 
pembakaran mesin 
3) Mengurangi atau bahkan 
menghindari pemakaian gas
c. Pelestarian hutan 
Upaya untuk melestarikan 
hutan: 
1) Reboisasi atau penanaman 
kembali hutan yang gundul. 
2) Melarang pembabatan hutan 
secara sewenang-wenang. 
3) Menerapkan sistem tebang pilih 
dalam menebang pohon. 
4) Menerapkan sistem tebang– 
tanam dalam kegiatan 
penebanganhutan. 
5) Menerapkan sanksi yang berat 
bagi mereka yang melanggar 
ketentuan mengenai pengelolaan 
hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai 
Adapun upaya untuk melestarikan 
laut dan dapat dilakukan dengan cara: 
1) Melakukan reklamasi pantai dengan 
menanam kembali tanaman bakau di 
areal sekitar pantai. 
2) Melarang pengambilan batu karang 
yang ada di sekitar pantai maupun di 
dasar laut, karena karang merupakan 
habitat ikan dan tanaman laut. 
3) Melarang pemakaian bahan peledak 
dan bahan kimia lainnya dalam 
mencari ikan. 
4) Melarang pemakaian pukat harimau 
untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna 
Kelestarian flora dan 
Fauna merupakan hal yang 
mutlak diperhatikan demi 
kelangsungan hidup 
manusia. Cara melestarikan 
flora & fauna : 
1. Mendirikan cagar alam 
dan suaka margasatwa 
2. Melarang perburuan 
liar 
3. Menggalakan kegiatan 
penghijauan
Video Tentang Lingkungan Hidup
Terima Kasih 
Green is Peace

More Related Content

What's hot

Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkunganguestcb0db
 
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantaiTahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantaiHenday Kurniawan
 
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diSarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diInoy Trisnaini
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Joy Irman
 
Infrastuktur hijau perkotaan
Infrastuktur hijau perkotaanInfrastuktur hijau perkotaan
Infrastuktur hijau perkotaanSyafrianto Amsyar
 
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2Jaka Pamungkas
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...suningterusberkarya
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Joy Irman
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1infosanitasi
 
Konsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiKonsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiIB Ilham Malik
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptNursidiq 92
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Makassar
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota MakassarPertumbuhan dan Perkembangan Kota Makassar
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota MakassarEka Oktaviani
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petaRahmad Syahid
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Joy Irman
 

What's hot (20)

Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Pengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik LingkunganPengantar Teknik Lingkungan
Pengantar Teknik Lingkungan
 
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantaiTahap tahap pembangunan gedung lima lantai
Tahap tahap pembangunan gedung lima lantai
 
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi diSarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
Sarana, prasarana lingkungan pemukiman dan transportasi di
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
 
Infrastuktur hijau perkotaan
Infrastuktur hijau perkotaanInfrastuktur hijau perkotaan
Infrastuktur hijau perkotaan
 
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
sumber daya air air permukaan dan air tanah suning_universitas pgri adi buana...
 
Ekonomi lingkungan
Ekonomi lingkunganEkonomi lingkungan
Ekonomi lingkungan
 
Ekoriparian.pptx
Ekoriparian.pptxEkoriparian.pptx
Ekoriparian.pptx
 
Sumber Daya Alam
Sumber Daya AlamSumber Daya Alam
Sumber Daya Alam
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Konsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasiKonsep dasar sistem transportasi
Konsep dasar sistem transportasi
 
Manajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.pptManajemen Lingkungan.ppt
Manajemen Lingkungan.ppt
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Makassar
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota MakassarPertumbuhan dan Perkembangan Kota Makassar
Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Makassar
 
pengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen petapengertian peta dan komponen peta
pengertian peta dan komponen peta
 
Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6
 
ppt keluarga.pptx
ppt keluarga.pptxppt keluarga.pptx
ppt keluarga.pptx
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
 

Viewers also liked

Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosiallinamayasari03
 
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN SMPN 4 Kerinci
 
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SDMakalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SDGhian Velina
 
PENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAI
PENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAIPENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAI
PENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAIyohananda eka putri
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanArif Winahyu
 
Melestarikan Lingkungan Hidup
Melestarikan Lingkungan HidupMelestarikan Lingkungan Hidup
Melestarikan Lingkungan Hiduprenald47
 

Viewers also liked (6)

Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN Artikel PENTINGNYA EKOLOGI  LINGKUNGAN  DALAM KEHIDUPAN
Artikel PENTINGNYA EKOLOGI LINGKUNGAN DALAM KEHIDUPAN
 
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SDMakalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD
 
PENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAI
PENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAIPENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAI
PENGARUH PENCEMARAN AIR LAUT TERHADAP KAUM NELAYAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR PANTAI
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
 
Melestarikan Lingkungan Hidup
Melestarikan Lingkungan HidupMelestarikan Lingkungan Hidup
Melestarikan Lingkungan Hidup
 

Similar to K3 lingkungan masyarakat

PERMASALAHAN dan penanggulangi lingkungan hidup
PERMASALAHAN dan penanggulangi lingkungan hidupPERMASALAHAN dan penanggulangi lingkungan hidup
PERMASALAHAN dan penanggulangi lingkungan hidupRian Afdhol
 
permasalahan-lingkungan (1).ppt
permasalahan-lingkungan (1).pptpermasalahan-lingkungan (1).ppt
permasalahan-lingkungan (1).pptwalden6
 
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupsri rahayu
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkunganEly Yuliati
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupSeptian Muna Barakati
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 
Materi ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssMateri ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssRindu Sanjaya
 
Pelestarian Lingkungan Hidup.docx
Pelestarian Lingkungan Hidup.docxPelestarian Lingkungan Hidup.docx
Pelestarian Lingkungan Hidup.docxDikaAriefRachman
 
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANKARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANbasyrul arafah
 
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGANPENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGANAlviani Putri
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanhenengsuseno
 

Similar to K3 lingkungan masyarakat (20)

PERMASALAHAN dan penanggulangi lingkungan hidup
PERMASALAHAN dan penanggulangi lingkungan hidupPERMASALAHAN dan penanggulangi lingkungan hidup
PERMASALAHAN dan penanggulangi lingkungan hidup
 
permasalahan-lingkungan (1).ppt
permasalahan-lingkungan (1).pptpermasalahan-lingkungan (1).ppt
permasalahan-lingkungan (1).ppt
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidup
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Lingkungan Hidup
Lingkungan HidupLingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
Geo (fnaws)
Geo (fnaws)Geo (fnaws)
Geo (fnaws)
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
Materi ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssssMateri ipssssssssssssss
Materi ipssssssssssssss
 
Makalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidupMakalah masalah lingkungan hidup
Makalah masalah lingkungan hidup
 
Pelestarian Lingkungan Hidup.docx
Pelestarian Lingkungan Hidup.docxPelestarian Lingkungan Hidup.docx
Pelestarian Lingkungan Hidup.docx
 
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANKARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGAN
 
IPS Geografi
IPS GeografiIPS Geografi
IPS Geografi
 
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGANPENGELOLAAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

K3 lingkungan masyarakat

  • 1. LINGKUNGAN HIDUP As’adul Umam P. Y. K. (1305 3260 6600) M. Yuhdi Romadhoni (1305 3250 6679) Purnomo (1305 3250 6572) Rivaaldi Dwi Amiseno (1305 3250 6571)
  • 2. A. PENGERTIAN LINGKUNGAN Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan  Biotik  Abiotik Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah,bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah,dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebutjuga sebagai lingkungan sosial.
  • 3. keseimbangan Grafik Hub. Manusia dgn Lingkungan LINGKUNGAN EKOSISTEM ABIOTIK BIOTIK Peranan Manusia
  • 4. B. LINGKUNGAN HIDUP Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
  • 5. Unsur lingkungan hidup 1. Unsur Hayati (Biotik) Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia. 2. Unsur Sosial Budaya Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat. 3. Unsur Fisik (Abiotik) Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.
  • 6. C. PENTINGNYA LINGKUNGAN BAGI KEHIDUPAN 1. Lingkungan sebagai Tempat Mencari Makan 2. Lingkungan sebagai Tempat Berlangsungnya aktivitas, Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, dll.
  • 7. Lanjutan….. 3. Lingkungan sebagai Wahana/ Tempat bagi Kelanjutan Kehidupan 4. Lingkungan sebagai Tempat Tinggal (Habitat)
  • 8. D. KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP 1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam a. Letusan gunung berapi b. Gempa bumi c. Angin topan 2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) b. Terjadinya banjir, c. Terjadinya tanah longsor,
  • 9. Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa: 1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan. 2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. 3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. 4) Gas yang mengandung racun. 5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain. Letusan Gunung Berapi
  • 10. Gempa Bumi Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, diantaranya: 1) Berbagai bangunan roboh. 2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. 3) Tanah longsor akibat guncangan. 4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul. 5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
  • 11. Angin Topan Serangan angin topan (putting beliung) dapat menimbulkan Kerusakan lingkungan hidup Dalam bentuk: 1) Merobohkan bangunan. 2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan. 3) Membahayakan penerbangan. 4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
  • 12. 2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
  • 13. Banjir Terjadinya banjir, sebagai dampak Buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
  • 14. Tanah Longsor Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
  • 15. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: 1. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). 2. Perburuan liar. 3. Merusak hutan bakau. 4. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman. 5. Pembuangan sampah di sembarang tempat. 6. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS). 7. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.
  • 16. E. UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal Dengan nama Pembangunan Berkelanjutan.
  • 17. kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio De Jeniro tahun 1992 Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio De Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu: a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup. b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
  • 18. Ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan Adapun adalah sebagai berikut: a. Menjamin pemerataan dan keadilan. b. Menghargai keanekaragaman hayati. c. Menggunakan pendekatan integratif. d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
  • 19. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya: a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
  • 20. Upaya yang Dilakukan Pemerintah Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: a.Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuanketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian, dengan tujuan pokoknya: 1) Menanggulangi kasus pencemaran. 2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). 3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
  • 21. Upaya Masyarakat Bersama Pemerintah Beberapa upaya Masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain: a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan) b. Pelestarian udara c. Pelestarian hutan d. Pelestarian laut dan pantai e. Pelestarian flora dan fauna
  • 22. a. Pelestarian Tanah Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara : 1. Menggalakkan kegiatan menanam Pohon atau penghijauan kembali reboisasi) terhadap tanah yang Semula gundul. 2. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang Posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga Mampu menghambat laju aliran air hujan.
  • 23. b. Pelestarian udara Untuk menjaga agar udara tetap Bersih Dan sehat antara lain: 1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias 2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin 3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas
  • 24. c. Pelestarian hutan Upaya untuk melestarikan hutan: 1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul. 2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang. 3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon. 4) Menerapkan sistem tebang– tanam dalam kegiatan penebanganhutan. 5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
  • 25. d. Pelestarian laut dan pantai Adapun upaya untuk melestarikan laut dan dapat dilakukan dengan cara: 1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai. 2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut. 3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan. 4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
  • 26. e. Pelestarian flora dan fauna Kelestarian flora dan Fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Cara melestarikan flora & fauna : 1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa 2. Melarang perburuan liar 3. Menggalakan kegiatan penghijauan
  • 28. Terima Kasih Green is Peace