Dokumen tersebut membahas faktor-faktor penentu mortalitas (kematian) menurut model Mosley, termasuk faktor-faktor penyebab langsung, faktor resiko tidak langsung, dan variabel-variabel yang terkait. Faktor-faktor penentu mortalitas bayi dan anak dibagi ke dalam 5 kelompok yaitu faktor maternal, nutrisi, lingkungan, kecelakaan, dan pencegahan/pengendalian penyakit.
2. FAKTOR PENENTU MORTALITAS (Aris Ananta)
I : FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN :
(Awam) : Tiba-tiba/ proses yg singkat dan sederhana
(Ilmiah) : Proses yg kompleks & panjang.
dari lahir keadaan sakit kematian
Dua (2) kelompok faktor, …. (proses) ….. peristiwa kematian :
A. Faktor Penyebab (Langsung).
B. Faktor Resiko (Tidak Langsung).
3. 1. Faktor Penyebab (Langsung)
(i). Penyakit Jantung.
(ii). Kecelakaan.
(iii). Intervensi Tidak Tepat.
(iv). Perdarahan Hebat (post partum).
(v). Sepsis (pembengkakan).
(vi). Eklamsia (keracunan kehamilan)
(vii). Persalinan Lama / macet.
(viii).Komplikasi Aborsi
(ix). Komplikasi Kehamilaan
(hamil, melahirkan, nifas)
(x). Tidak Diberikan Terapi.
(xi). Bunuh diri, keracunan, bencana,
kejahatan dst.
2. Faktor Resiko (Tidak Langsung)
(i). Kematian ibu/ anak/ bayi (4T).
- Terlalu banyak.
- Terlalu dekat.
- Terlalu tua.
- Terlalu muda.
(ii). Kematian ibu/ anak/ bayi (3T).
- Terlambat mmutuskan
- Terlambat di jalan.
- Terlambat penanganan
4. CATATAN :
Sulit mengidentifikasi penyebab murni suatu kematian.
Contoh, - si A makan obat keras --------------------- mati.
- si B makan obat keras (yg sama) ------- tidak mati.
SEBAB KEMATIAN (identifikasi medis) karena faktor penyakit (langsung):
1. Kematian Bayi (< 1 tahun)
- ISPA - Cacat bawaan
- Diare - Difteri
- Radang Paru
- Saluran pencernaan.
- Gejala kejang
- Sistem syaraf
- Infeksi virus
5. 2. Kematian Anak (1 - 4 tahun) :
- ISPA
- Diare
- Radang paru.
- Malaria
- Gejala kejang
- Difteri
- Kurang nutrisi
- Peny. jantung .
3. Kematian Maternal :
- Toxaemia
- Perdarahan
- Aborsi.
- Sepsis (pembengkakan).
- Komplikasi lain (hamil/ melahirkan)
4. Kematian Secara Umum :
a. Karena Infeksi
- Tuberkulosis.
- Radang paru.
- Malaria.
- ISPA
- Saluran kemih
- Alat Reproduksi.
b. Karena Non-Infeksi.
- Kanker
- Pembuluh otak.
- Jantung Iskemik.
- Diabetes.
- Sirosis hati.
5. Kematian Secara Khusus :
- HIV / AIDS.
6. II. KRITERIA FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN (Langsung) :
A. F. Pengaruh dan F. Akibat , ….. (diamati & diukur dari 2 titik waktu yg
berbeda dengan selang waktu tertentu).
konsep waktu (adalah konsep dasar dari hubungan sebab – akibat.
Faktor Sebab, ---- diukur lebih dahulu.
Contoh :
Kecelakaan karena ngebut > resikonya daripada sebaliknya.
B. Hubungan Antara Dua Faktor (Berpengaruh sebagai Sebab – Akibat)
secara Konsisten) ---- “asosiasi”.
------- Perlu studi berulang kali ttg hubungan (asosiasi) tsb, dalam
situasi & kondisi yang berbeda.
Cth : Org yg tidak punya anak > peluang mati, ketimbang yg punya anak.
C. Faktor Pengaruh Khusus
---- Jika perlakuan thd faktor tersebut selalu diikuti o- munculnya akibat –
akibat tertentu.
---- Akibat tsb akan hilang (dg sendirinya), jika perlakuan dihentikaan.
Cth : Bumil yg diberi tablet Fe lengkap, dibandingkan dg bumil yg tidak diberi
tablet Fe.
7. III.FAKTOR RESIKO KESAKITAN / KEMATIAN
(Tidak Langsung)
ILUSTRASI FAKTOR RESIKO MORTALITAS :
(i). Status merokok (dg kategori) :
1. Tidak Pernah Merokok.
2. Pernah Merokok.
3. Perokok
--------- Perokok, beresiko besar terkena penyakit kanker paru-paru, dan
berakhir dengan kematian.
(ii).1. Aborsi yang Disengaja (Aborsi o- dukun beresiko besar thd kematian,
daripada aborsi yg dilakukan o- tenaga medis).
2. Hamil Diluar Nikah.
3. Melahirkan Dibawah 15 tahun.
(iii). Kematian Balita :
(Lebih besar resiko yg dialami Balita dari lingkungan/
pemukiman kumuh, daripada kondisi yg tidak kumuh).
(iv). Resiko HIV / AIDS (Seks Bebas, Transfusi Darah via Jarum Suntik).
8. IV. FAKTOR PENENTU MORTALITAS BAYI dan ANAK (Mosley, 1982)
A. MODEL SEDERHANA, Faktor Penentu Kematian :
F. Penyebab (Lsg)
F. Resiko (Td Lsg)
F. Penyebab (Lsg)
F. Resiko (Td Lsg)
SAKIT
KECELAKAAN
KERACUNAN
KEJAHATAN
BENCANA
KEMATIAN
9. B. MODEL UMUM,
STUDI FAKTOR PENENTU KEMATIAN BAYI DAN BALITA :
A B C D
E
(pencegahan)
(pengobatan)
Faktor Penentu Sosial Ekonomi
(dari MOSLEY, 1982)
F. Maternal F. Nutrisi F.Lingkungan F. Kecelakaan
Sehat
Sakit
Mati
Faktor
Pengendalian
Penyakit Secara
Individu
10. Variabel-Variabel dalam STUDI FAKTOR PENENTU Kematian Bayi/ Balita (Mosley, 1982).
VARIABEL SOS-EKO
Faktor Indvidu :
a. Pengetahuan/ Kepercy.
b. Sikap / Nilai.
c. Sumber Daya Ekonmi.
Faktor Masyarakat :
a. Kondisi Ekologis.
b. Fasilitas.
c. Struktur Eko-Politik
I. KELP. MATERNAL
1. Usia Ibu
2. Paritas/ Jumlah Anak
3. Jarak Kelahiran
II. KELP. NUTRISI :
4. Kalori
5. Protein
6. Vitamin
7. Mineral
III. KELP. LINGKUNGAN
8. Udara
9. Air/ Makanan/ Jari
10. Kulit/ Tanah/ Muntahan
11. Serangga Pembawa Penyakit
(vektor).
IV. KELP. KECELAKAAN
12. Kecelakaan.
V. KELP. PENGEND
PENYAKIT
13. Pencegahan Individu.
14. Pengobatan
INDIKATOR BIOLOGI
VARIABEL BEBAS
(PENGARUH TDK LANGSUNG)
----FAKTOR RESIKO----
VARIABEL ANTARA
(PENGARUH LANGSUNG)
----FAKTOR PENYEBAB----
VARIABEL
TIDAK BEBAS
(TERPENGARUH)
KESAKITAN
(Kumulatif dan
atau Sementara)
S E M B U H
M A T I
---------------------------------
11. SKEMA UMUM :
X Z Y
X
Z Y
X
VARIABEL BEBAS VARIABEL ANTARA
VARIABEL
TIDAK BEBAS
1
2
12. CONTOH :
Preferensi & Jenis Kelamin Anak, terhadap Jumlah Anak yang Diinginkan dan
Keterkaitannya dengan Mortalitas.
CATATAN : Variabel Tidak Langsung, Dikalahkan oleh Tingginya Variabel Antara
INDEPENDENT
VARIABLE
VARIABEL
ANTARA
DEPENDENT
VARIABLE
(Pengaruh Tidak Langsung) (Pengaruh Langsung) Morbiditas Mortalitas
PENGETAHUAN UMUR IBU > 40 th.
PARITAS > 5
JARAK < 2 th
RESIKO
TINGGI
SEMAKIN
TINGGI
RESIKO
MATI
FASILIT AS UMUR IBU > 40 th
PARITAS > 5
JARAK < 2 th
RESIKO
TINGGI
SEMAKIN
TINGGI
RESIKO
MATI
13. KETERANGAN :
------- Mosley,……. Terdapat 14 variabel didalam 5 kelompok.
I. F. MATERNAL : 1. Usia Ibu Dikatakan sbg Faktor
2. Jumlah Anak Resiko Kematian
3. Jarak Kelahiran Anak dan Bayi
Dengan alasan :
i. Umur Ibu < 15 th mempunyai resiko tinggi u-melahirkan , dibanding ibu
20-35 th. ……………….. …… (Masalah kesiapan biologis dan psikis).
ii. Jumlah Anak : Terlalu sering melahirkan, (diatas 5 orang).
iii. Jarak Kelahiran : Terlalu dekat ( < 18 bulan, seharusnya 2 s/d 5 th).
II. F. NUTRISI : 4. Kalori Diukur dg Kualitas Fisik Ibu / Anak atau
5. Protein Mengukur dengan :
6. Vitamin - Kesh Ibu Ketika Hamil
7. Mineral - BB & Panjang Bayi Waktu Lahir.
- Macam Makanan yg Biasa Dikonsumsi.
- Pemeriksaan Laboratorium.
NB. ibu yg krg mengkonsumsi unsur 4 diatas, punya resiko besar u- sakit akibat infeksi -- mengarah kematian.
14. III. F. LINGKUNGAN
8. Pencemaraan Udara
9. Air/ Makanan/ Jari Cth : Limbah Industri yg
10. Kulit/ Muntahan/ Tanah yang Beracun.
11. Vektor.
IV. F. KECELAKAAN
12. Kecelakaan
Bisa dikatakan, bahwa “kecelakaan” dapat di
nyatakan sbg “faktor penyebab” kematian
(faktor langsung), bukan “faktor resiko” (faktor
tidak langsung). CONTOH :
- Luka bakar
- Keracunan
- Kejahatan
- Bunuh diri
- Bencana alam
- Mal Praktek
15. V. F. PENCEGAHAN/ PENGENDALIAAN PENYAKIT,
------ yaitu : Faktor perilaku hidup sehat, misal : Imunisasi Bayi;
Imunisasi Bumil
Imunisasi Catin
13. Pencegahan individual
14. Pengobatan