Dokumen tersebut membahas tentang energi alternatif pengganti minyak bumi yaitu minyak nyamplung dan minyak jarak pagar. Minyak nyamplung diperoleh dari biji nyamplung melalui proses sangrai dan pengepresan, sedangkan minyak jarak pagar diperoleh dari biji jarak melalui proses ekstraksi mekanik menggunakan mesin press. Kedua jenis minyak tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengg
Energi Alternatif dari Biji Nyamplung dan Jarak Pagar
1. Energi Alternatif Pengganti Minyak Bumi
*Biji Nyamplung
Untuk memperoleh minyak nyamplung digunakan metode sangrai. “Metode sangrai bertujuan
menghilangkan getah dan menguapkan air yang terdapat dalam biji nyamplung. Melalui metode sangrai,
penge-press-an biji nyamplung menghasilkan minyak berwarna hitam pekat. Selanjutnya buah nyamplung
dihancurkan dengan menggunakan blender khusus biji-bijian. Bubuk Nyamplung dibungkus kain, dan
ditekan dengan alat khusus hingga keluar minyak. “Bisa juga minyak tersebut dicampur alkohol dan
dituangkan ke alat destilasi hingga diperoleh minyak biji nyamplung dengan campuran alcohol.
minyak biji nyamplung yang digunakan untuk mendidihkan air jauh lebih hemat daripada minyak
tanah. Api dari rata-rata 0,36 ml minyak biji nyamplung sudah dapat mendidihkan 3 ml air. Sedangkan,
api dari rata-rata 0,7 ml minyak tanah baru dapat mendidihkan 3 ml air. Jadi bisa lebih hemat, selain itu,
asap minyak biji nyamplung lebih bersih daripada minyak tanah.
minyak biji nyamplung memiliki kelemahan, yaitu lambat dalam proses pembakaran. Api minyak biji
nyamplung kecil. Kelemahan ini disebabkan daya kapilaritas minyak biji nyamplung yang rendah. Hal ini
dapat ditanggulangi dengan penggunaan sumbu yang luas penampangnya besar.
2. *Biji Jarak Pagar
Dengan menggunakan minyak yang bersumber dari pengolahan biji tanaman jarak menjadi
biodiesel, sejumlah warga bisa menghidupkan mesin genset sebagai sarana untuk penerangan pada
malam hari.
Proses ekstraksi jarak pagar menjadi minyak dilakukan secara mekanik menggunakan mesin press,
baik sederhana dengan skala kecil maupun skala produksi industri.
Jenis alat pres dibedakan menjadi dua macam yaitu :
-press hidrolik dan
-press ulir
masing masing memiliki kelemahan dan keungulan masing masing, biasanya disesuaikan dengan
tingkat produksi minyak. Setelah biji jarak di keringkan dan disortir berdasarkan kualitas, biji jarak pagar
dimasukan kedalam mesin press mekanik. Hasil pengepresan diperoleh minyak mentah ataucruide
jatropha oil (CJO) dan bungkil berupa sisa ampas. Untuk memurnikan Cruide jatropha oil(CJO)
selanjutnya dilakukan penyaringan dan diperoleh limbah berupa sludge.
Minyak jarak pagar mentah ini biasa dijadikan bahan bakar pengganti minyak tanah. Pemakaiannya
dapat diterapkan langsung pada kompor modifikasi atau dicampur dengan minyak tanah. Untuk
memperoleh bahan bakar biodiesel, minyak mentah hasil penyaringan dilakukan proses transesterifikasi
dan esterifikasi. Proses transesterifikasi adalah proses penurunan kandungan asam lemak bebas. Bila
kadar lemak bebas terlalu tinggi maka perlu dilakukan proses esterifikasi terlebih dahulu setelah itu
dilanjutkan proses transesterifikasi.
Ada dua faktor yang menyebabkan minyak biji tanaman jarak belum bisa digunakan dalam skala
besar. pertama keterbatasan kemampuan mesin yang digunakan untuk pengolahan biji tanaman jarak
dan luas kebun tanaman jarak yang juga masih sangat berbatas.