ASPEK ETK DAN PENDIDIKAN BERMARTABAT DALAM LAYANAN DI RS.pdf
1. ASPEK ETIK DAN PENDIDIKAN
BERMARTABAT DALAM SISTEM
LAYANAN DI RS
(
Dr. I.B.GD Surya Putra P, SpF.M(K), M.H
KOMITE ETIK & HUKUM
Disampaikan Dalam Orientasi PPDS & Sub Sp
23 Desember 2022
2. PENDAHULUAN
Apakah etika?
Apakah pendidikan bermartabat?
Apakah etika berhubungan dengan
Pendidikan bermartabat terutama dalam
sistem layanan RS?
3. • Dokter dan dokter gigi terikat oleh Norma Etika,
Disiplin Kedokteran & NORMA HUKUM.
• Bila dilaksanakan akan menjamin mutu pelayanan
sehingga terjaga Martabat dan Keluhuran Profesi.
• Perlu diingat tantangan dokter ada 2 yaitu :
Malpraktek & Misconduct
4. • Pendidikan sekarang dirasa kurang memperhatikan
penanaman nilai-nilai moral, lebih menekankan
Intelektual daripada sikap yang baik.
8. • Etika : (Ethos dalam bhs Yunani) : adat istiadat atau
kebiasaan
• Sudikno (etika) : usaha manusia untuk mencari
norma baik & buruk
• Magnis (etika): ilmu yang mengkaji nilai
9. • ETIKA dibagi menjadi 3 pengertian :
• Etika dalam arti nilai atau moral yang menjadi
pegangan bagi seseorang atau kelompok (bisa
disamakan dengan adat istiadat/kebiasaan)
• Etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral
(dikenal dengan kode etik).
• Etika dalam arti sebagai ilmu tentang baik dan
buruk
10.
11. • Kumpulan asas atau nilai moral
(kode etik) bagi dokter , yang
menjadi pedoman bagi dokter
di dalam bersikap atau
berprilaku.
• Didalam melakukan tindakan
medis (PROFESINYA), seorang
dokter tidak terlepas dari nilai2
atau prinsip etis.
12.
13. • SUMPAH DOKTER
• KODE ETIK KEDOKTERAN
• KODE ETIK RUMAH SAKIT
• RESPECT FOR AUTONOMY
• BENEFICENCE
• NON-MALEFICENCE
• JUSTICE
• VERACITY
• CONFIDENTIALITY
14. • 12 BUTIR
• TO PROTECT THE PEOPLE
• TO DO NO HARM
15.
16. • TERDIRI DARI :
• KEWAJIBAN UMUM (PASAL 1-13)
• KEWAJIBAN DOKTER THD PASIEN (PASAL 14-17)
• KEWAJIBAN DOKTER THD TEMAN SEJAWAT (PASAL
18-19)
• KEWAJIBAN DOKTER THD DIRI SENDIRI (PASAL 20-
21)
17. • Penuntun perilaku sehari-hari setiap dokter
(sebagai pembawa nilai-nilai luhur profesi,
pengamalan etika kedokteran, juga didasarkan
pada moralitas kemanusiaan akan menjadi tempat
kebenaran “serba baik” dari manusia
penyandangnya).
18. • SIFAT KETUHANAN
• KEMURNIAN NIAT
• KELUHURAN BUDI
• KERENDAHAN HATI
• KESUNGGUHAN KERJA
• INTEGRITAS ILMIAH DAN
SOSIAL
19. • Seorang dokter wajib hanya
memberi surat keterangan dan
pendapat yang telah diperiksa
sendiri kebenarannya
20. • Seorang dokter wajib menghormati
hak-hak pasien, teman sejawatnya,
dan tenaga kesehatan lainnya serta
wajib menjaga kepercayaan pasien.
21. • Bab I : Kewajiban Umum (pasal 1-5)
• BAB II : Kewajiban RS thd masyarakat dan
lingkungan (pasal 6-8)
• BAB III : Kewajiban RS thd pasien (pasal 9-12)
• BAB IV : Kewajiban RS thd pimpinan, staf dan
karyawan (pasal 13-18)
• BAB V : Kewajiban RS thd Lembaga terkait (19-22)
• BAB VI : Lain-lain (pasal 23)
22. • RUMAH SAKIT HARUS MEMBERIKAN
PENJELASAN APA YANG DIDERITA PASIEN,
DAN TINDAKAN APA YANG HENDAK
DILAKUKAN.
32. • TERDIRI DARI 7 AYAT
RSUP Dr. Sardjito wajib
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan berdasarkan kepada nilai
kemanusiaan, etika & profesionalitas,
manfaat, keadilan, persamaan hak
dan anti diskriminasi, pemerataan,
perlindungan dan keselamatan
pasien, serta mempunyai fungsi sosial
35. Mempunyai acuan perilaku bagi pegawai dalam
melaksanakan tugasnya baik di dalam atau di
luar lingkungan RSUP Dr. Sardjito
1.Mempunyai acuan perilaku bagi peserta didik
dalam melaksanakan tugasnya di RSUP Dr.
Sardjito
36. Berlaku bagi semua pegawai RSUP Dr. Sardjito
termasuk pegawai / dokter mitra dan peserta
didik.
Disosialisasikan pada saat orientasi bagi
pegawai baru, peserta didik baru, pendidikan
dan pelatihan wajib bagi pegawai
1.Evaluasi dilakukan secara berkala
bekerjasama dengan unit terkait
38. 1. MUTU PELAYANAN & HAK PASIEN
2. BUDAYA KESEHATAN & KESELAMATAN
3. KERAHASIAN INFORMASI MEDIS PASIEN
4. LINGKUNGAN KERJA
5. PENGGUNAAN INFORMASI PROPERTI & ASET
6. KONFLIK KEPENTINGAN
7. KEPATUHAN TERHADAP HUKUM & PERATURAN
8. KEPATUHAN PENAGIHAN BIAYA PERAWATAN
9. KEPATUHAN PENELITIAN KLINIS
10. HUBUNGAN ANTAR PEGAWAI
39. • Kami berkomitmen : (18)
1. Kami akan terus memantau dan meningkatkan mutu pelayanan
klinis.
2. Kami akan selalu memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional.
3. Kami akan memberikan pelayanan yang efektif dan efisien
sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan material.
4. Kami akan selalu mempertahankan dan meningkatkan
kompetensi kami untuk meningkatkan mutu pelayanan.
40. 5. Kami akan memberikan informasi mengenai Tata Tertib, peraturan
serta hak dan kewajiban pasien yang berlaku di rumah sakit kepada
pasien, keluarga dan pengunjung.
6. Kami akan memberikan pelayanan yang manusiawi, adil, jujur,dan
tanpa diskriminasi.
7. Kami akan menindak lanjuti pengaduan atas kualitas pelayanan
yang disampaikan oleh pasien, keluarga dan pengunjung
8. Kami akan memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga
untuk memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
keinginannya dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
41. 9. Kami akan memperkenankan pasien untuk melakukan konsultasi
tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai
Surat Izin Praktek (SIP) baik didalam maupun diluar rumah sakit.
10. Kami akan memberikan informasi tentang diagnosis dan tata cara
Tindakan medis, tujuan Tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan
komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan
yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Kami mengizinkan pasien untuk memberikan persetujuan atau
menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan
terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Kami mengizinkan pasien untuk didampingi keluarga dalam keadaan
kritis.
42. 13.Kami mengizinkan pasien dan keluarga untuk
menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan
yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien
lainnya.
14.Kami akan memfasilitasi pasien agar dapat memperoleh
keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di rumah sakit.
15.Kami akan menindak lanjuti setiap usulan, saran,
perbaikan atas perlakuan rumah sakit terhadap dirinya.
43. 16. Kami mengizinkan pasien untuk menolak pelayanan
bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
17. Kami memahami kemungkinan pasien akan menggugat
dan / atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit
diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar baik secara perdata atau pidana.
18. Kami memahami kemungkinan pasien akan mengeluhkan
pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
44. • Tidak hanya mengutamakan peningkatan
kompetensi pengetahuan tetapi juga peningkatan
kompetensi karakter/watak.
• Kompetensi watak/karakter tidak terlepas dari
aspek etik/nilai-nilai/norma yang baik.
• Pematuhan nilai2 etik maka Pendidikan yg
bermartabat dapat diwujudkan
45. 4 hal untuk membangun karakter :
1. Menginternalisasi nilai
2. Menyadari
3. Membentuk kebiasaan
4. Menjadi teladan
46. • PERILAKU YANG TIDAK LAYAK (INAPPROPIATE)
• PERILAKU YANG MENGGANGGU (DISRUPTIVE)
• PERILAKU YANG MELECEHKAN (HARASSMENT)
• PELECEHAN SEKSUAL
• (Menurut STARKES TKRS 13)
47. • Tuntunan atau pembinaan
• Berdasarkan SKB Dekanat dan Direktur RS :
• UTK PPDS Dibahas Bersama-sama yaitu dekanat,
direktur SDM RS, Komkordik, KEH, Komite perilaku
FKKMK, KPS, KSM/K Dep, putusan sesuai SKB
Direktur dan Dekan FKKMK tergatung grade :
• Ringan : SP (surat peringatan)
• Sedang : SP dan off 1 atau 2 smt
• Berat : Mengundurkan diri
48. • Setiap dokter wajib melaksanakan Norma etika dan
Pendidikan bermartabat.
• Bila dilaksanakan akan menjamin mutu pelayanan
RS sehingga terjaga Martabat dan Keluhuran Profesi
• PPDS-SUBSPESIALIS WAJIB MEMATUHI NORMA-
NORMA TERSEBUT JIKA TIDAK AKAN
MENDAPATKAN SANKSI & PERLU ADA MONEV YG
DILAKSANAKAN DENGAN BAIK