SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
NAMA KELOMPOK
 FATMAWATI 201501076
 MARGARETA KARTONA 201501100
 NUR YANI 201501004
Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya
mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang
lebih dari 1 minggu, gangguan pada pencernaan dan
gangguan kesadaran. (Nursalam et al 2008)
DEFINISI
Feses
(kotoran)
Food
(makanan)
Fomitus (muntah)
Fly (lalat)
Fingers (jari tangan/kuku)
ETIOLOGI
PATHOFLOW
Minggu I (fase prodormal/intermiten)
 Demam (suhu naik turun, khususnya meningkat pada malam hari dan
turun menjelang pagi dan siang) selama 3-7 hari.
 Merasa kedinginan.
 Sakit kepala, pusing, nyeri otot, lemas, malaise.
 Anoreksia, mual dan muntah, rasa tidak enak pada abdomen.
 Konstipasi selanjutnya diare.
Minggu II (fase fibris continue/remitten)
 Demam tinggi terus menerus dan konstan.
 Bradikardi
 Lidah kotor , mulut bau.
 Distensi abdomen.
 Hepatomegali dan splenomegali.
 Penurunan kesadaran
 Gangguan mental: psikosis
 Hipoperistaltik/hiperperistaltik usus bila terjadi ileus
Minggu III (fase penyembuhan)
 Panas dan tanda gejala lainnya berangsur mulai turun.
TES DIAGNOSTIK
Istirahat 7 hari- 14 hari
Diet: diberikan bubur
saring kemudian bubur
kasar dan akhirnya nasi
sesuai dengan tingkat
kesembuhan pasien
Farmakologi :
kloramphenicol,
ampicilin,
amoxsicillin,
biothicol
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN TIFOID
1. Identitas/biodata klien meliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir, asal
suku bangsa, nama orangtua, pekerjaan orangtua, dan penghasilan
 Keluhan Utama
Pasien dengan Tifoid biasanya mengeluh demam, pusing, malaise, dan nyeri
kepala
 Pola nutrisi dan metabolisme
Pasien dengan Tifoid biasanya nafsu makan berkurang dan sering merasa
mual
 Pola Respirasi / Sirkulasi
Pasien dengan Tifoid biasanya mengalami gangguan, adanya batuk
 Pola Eliminasi
Pasien dengan Tifoid biasanya mengalami gangguan, terutama pada eliminasi
BAB, pasien akan mengalami BAB tidak teratur (Diare)
 Pola Aktivitas/Latihan
Pasien dengan Tifoid biasanya aktivitasnya menurun, pasien lebih banyak
tidur
 Pola Sensori Persepsi
Pasien dengan Tifoid biasanya tidak ada gangguan pada bagian sensori
persepsi
 Pola Konsep Diri
Pasien dengan Tifoid biasanya akan mengalami gangguan karena tidak
dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya
 Pola Tidur/Istirahat
Pasien dengan Tifoid biasanya akan mengalami gangguan karena adanya
nyeri pada ulu hati dan demam
a. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat dan peningkatan suhu tubuh
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
c. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan
fluktuasi suhu lingkungan, proses penyakit
a. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan intake yang tidak
adekuat dan peningkatan suhu tubuh
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x 24 jam klien tetap
mampu memenuhi kebutuhan cairan dengan Kriteria hasil : suhu tubuh dalam
batas normal (36,0oC – 37,4 oC) , tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas
turgor kulit baik,membran mukosa lembab
Intervensi :
 Monitor stastus hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat,
tekanan darah ortostatik), jika diperlukan
 Monitor status nutrisi
 Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
 Monitor respon pasien terhadap penambahan cairan
KESIMPULAN
Tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
salmonella typhi yang menyerang saluran pencernaan,
ditularkan melalui 5F (food,fly,fingers,fomitus,feses).
Timbulnya penyakit ini erat hubungannya dengan kebiasaan
hidup dan gaya hidup yang kurang menjaga kebersihan
seperti lingkungan yang kurang diperhatikan kebersihannya,
makanan dan minuman yang tidak dijaga kebersihan, jajan
sembarang tempat, tidak cuci tangan sebelum dan sesudah
makan.
THANK YOU 

More Related Content

What's hot (14)

mega colon , appendisitis , colitis ulseratif
mega colon , appendisitis , colitis ulseratifmega colon , appendisitis , colitis ulseratif
mega colon , appendisitis , colitis ulseratif
 
Asuhan keperawatan periapendiks infiltat
Asuhan keperawatan periapendiks infiltatAsuhan keperawatan periapendiks infiltat
Asuhan keperawatan periapendiks infiltat
 
Askep thipoid
Askep  thipoidAskep  thipoid
Askep thipoid
 
Nanda nic noc psik fikes umm
Nanda nic noc psik fikes ummNanda nic noc psik fikes umm
Nanda nic noc psik fikes umm
 
A AKPER PEMDA MUNA
A AKPER PEMDA MUNA A AKPER PEMDA MUNA
A AKPER PEMDA MUNA
 
A
AA
A
 
Satpel colic abdomen
Satpel colic abdomenSatpel colic abdomen
Satpel colic abdomen
 
Makalah febris
Makalah febrisMakalah febris
Makalah febris
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Nic noc 2007
Nic noc 2007Nic noc 2007
Nic noc 2007
 
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
 
Askep Tb paru,
Askep Tb paru,Askep Tb paru,
Askep Tb paru,
 
Asuhan keperawatan klien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan klien dengan demam tifoidAsuhan keperawatan klien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan klien dengan demam tifoid
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 

Similar to DETEKSI DINI (20)

Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoidAsuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
Asuhan keperawatan pada klien dengan demam thypoid
 
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoidAsuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
Asuhan keperawatan pada pasien dengan demam tifoid
 
Askep thipoid
Askep  thipoidAskep  thipoid
Askep thipoid
 
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejang demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalisKonsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
Konsep asuhan keperawatan Thypoid abdominalis
 
Lp hypertermi
Lp hypertermiLp hypertermi
Lp hypertermi
 
PPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptxPPT asuhan keperawatan.pptx
PPT asuhan keperawatan.pptx
 
Typhoid
TyphoidTyphoid
Typhoid
 
Febris
FebrisFebris
Febris
 
pertusis.pptx
pertusis.pptxpertusis.pptx
pertusis.pptx
 
PPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptxPPT THYPOD .pptx
PPT THYPOD .pptx
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNAKejan demam AKPER PEMKAB MUNA
Kejan demam AKPER PEMKAB MUNA
 
Hipo & Hipertiroid
Hipo & HipertiroidHipo & Hipertiroid
Hipo & Hipertiroid
 
asuhan keperawatan pada vertigo
asuhan keperawatan pada vertigoasuhan keperawatan pada vertigo
asuhan keperawatan pada vertigo
 
Pp kejang demam
Pp kejang demamPp kejang demam
Pp kejang demam
 
Belibis a17 demam_tifoid
Belibis a17 demam_tifoidBelibis a17 demam_tifoid
Belibis a17 demam_tifoid
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhfAsuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
 

More from yaniinuryani

Timbang terima pendelegasian metode kasus
Timbang terima pendelegasian metode kasusTimbang terima pendelegasian metode kasus
Timbang terima pendelegasian metode kasusyaniinuryani
 
Keselamatan kerja (K3)
Keselamatan kerja (K3)Keselamatan kerja (K3)
Keselamatan kerja (K3)yaniinuryani
 
Ruang isolasi copy
Ruang isolasi   copyRuang isolasi   copy
Ruang isolasi copyyaniinuryani
 
Perlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiPerlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiyaniinuryani
 

More from yaniinuryani (6)

Timbang terima pendelegasian metode kasus
Timbang terima pendelegasian metode kasusTimbang terima pendelegasian metode kasus
Timbang terima pendelegasian metode kasus
 
Keselamatan kerja (K3)
Keselamatan kerja (K3)Keselamatan kerja (K3)
Keselamatan kerja (K3)
 
Ruang isolasi copy
Ruang isolasi   copyRuang isolasi   copy
Ruang isolasi copy
 
BERITA
BERITABERITA
BERITA
 
Perlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiPerlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xii
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

DETEKSI DINI

  • 1.
  • 2. NAMA KELOMPOK  FATMAWATI 201501076  MARGARETA KARTONA 201501100  NUR YANI 201501004
  • 3. Demam tifoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari 1 minggu, gangguan pada pencernaan dan gangguan kesadaran. (Nursalam et al 2008) DEFINISI
  • 6. Minggu I (fase prodormal/intermiten)  Demam (suhu naik turun, khususnya meningkat pada malam hari dan turun menjelang pagi dan siang) selama 3-7 hari.  Merasa kedinginan.  Sakit kepala, pusing, nyeri otot, lemas, malaise.  Anoreksia, mual dan muntah, rasa tidak enak pada abdomen.  Konstipasi selanjutnya diare.
  • 7. Minggu II (fase fibris continue/remitten)  Demam tinggi terus menerus dan konstan.  Bradikardi  Lidah kotor , mulut bau.  Distensi abdomen.  Hepatomegali dan splenomegali.  Penurunan kesadaran  Gangguan mental: psikosis  Hipoperistaltik/hiperperistaltik usus bila terjadi ileus Minggu III (fase penyembuhan)  Panas dan tanda gejala lainnya berangsur mulai turun.
  • 8.
  • 10. Istirahat 7 hari- 14 hari Diet: diberikan bubur saring kemudian bubur kasar dan akhirnya nasi sesuai dengan tingkat kesembuhan pasien Farmakologi : kloramphenicol, ampicilin, amoxsicillin, biothicol
  • 12. 1. Identitas/biodata klien meliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir, asal suku bangsa, nama orangtua, pekerjaan orangtua, dan penghasilan  Keluhan Utama Pasien dengan Tifoid biasanya mengeluh demam, pusing, malaise, dan nyeri kepala  Pola nutrisi dan metabolisme Pasien dengan Tifoid biasanya nafsu makan berkurang dan sering merasa mual  Pola Respirasi / Sirkulasi Pasien dengan Tifoid biasanya mengalami gangguan, adanya batuk  Pola Eliminasi Pasien dengan Tifoid biasanya mengalami gangguan, terutama pada eliminasi BAB, pasien akan mengalami BAB tidak teratur (Diare)
  • 13.  Pola Aktivitas/Latihan Pasien dengan Tifoid biasanya aktivitasnya menurun, pasien lebih banyak tidur  Pola Sensori Persepsi Pasien dengan Tifoid biasanya tidak ada gangguan pada bagian sensori persepsi  Pola Konsep Diri Pasien dengan Tifoid biasanya akan mengalami gangguan karena tidak dapat melakukan aktivitas seperti sebelumnya  Pola Tidur/Istirahat Pasien dengan Tifoid biasanya akan mengalami gangguan karena adanya nyeri pada ulu hati dan demam
  • 14. a. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan peningkatan suhu tubuh b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat c. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungan dengan fluktuasi suhu lingkungan, proses penyakit
  • 15. a. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan peningkatan suhu tubuh Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x 24 jam klien tetap mampu memenuhi kebutuhan cairan dengan Kriteria hasil : suhu tubuh dalam batas normal (36,0oC – 37,4 oC) , tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas turgor kulit baik,membran mukosa lembab Intervensi :  Monitor stastus hidrasi (kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik), jika diperlukan  Monitor status nutrisi  Dorong keluarga untuk membantu pasien makan  Monitor respon pasien terhadap penambahan cairan
  • 16. KESIMPULAN Tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang menyerang saluran pencernaan, ditularkan melalui 5F (food,fly,fingers,fomitus,feses). Timbulnya penyakit ini erat hubungannya dengan kebiasaan hidup dan gaya hidup yang kurang menjaga kebersihan seperti lingkungan yang kurang diperhatikan kebersihannya, makanan dan minuman yang tidak dijaga kebersihan, jajan sembarang tempat, tidak cuci tangan sebelum dan sesudah makan.