SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Penyajian Data dan Distribusi
Frekuensi
Statistika
Sri Maryani, M.Si
Pendahuluan
Menyajikan data mentah untuk
pengambilan keputusan
Data mentah diambil dari populasi atau
sampel
Diperoleh dengan cara :





Wawancara
Pengamatan
Surat menyurat
Kusioner
Langkah Statistik Deskriptif
Pertanyaan yang harus dijawab
Mengumpulkan data
Menata data
Menyajikan data
Kesimpulan
Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi


Pengelompokan data ke dalam beberapa
kategori yang menunjukan banyaknya data
dalam setiap kategori dan setiap data tidak
dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih
kategori

Tujuan


Data menjadi informatif dan mudah
dipahami
Langkah – langkah
Distribusi Frekuensi
Mengurutkan data
Membuat ketegori atau kelas data
Melakukan penturusan atau tabulasi,
memasukan nilai ke dalam interval
kelas
Langkah Pertama
Mengurutkan data : dari yang terkecil
ke yang terbesar atau sebaliknya
Tujuan :


Untuk memudahkan dalam melakukan
pernghitungan pada langkah ketiga
Langkah Pertama
Data diurut
dari terkecil
ke terbesar
Nilai terkecil
215
Nilai terbesar
9750

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Perusahaan
Jababeka
Indofarma
Budi Acid
Kimia farma
Sentul City
Tunas Baru
proteinprima
total
Mandiri
Panin
Indofood
Bakrie
Berlian
Niaga
Bumi resources
BNI
Energi mega
BCA
Bukit Asam
Telkom

Harga saham
215
290
310
365
530
580
650
750
840
1200
1280
1580
2050
2075
2175
3150
3600
5350
6600
9750
Langkah Kedua
Membuat kategori atau kelas data


Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya
kelas !

Langkah :




Banyaknya kelas sesuai dengan
kebutuhan
Tentukan interval kelas
Langkah 1
Gunakan pedoman bilangan bulat
terkecil k, dengan demikian sehingga 2 k
≥ n atau aturan Sturges
Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n
Contoh n = 20
(k) = 1 + 3,322 Log 20
imal
in
ah m itu 5
(k) = 1 + 3,322 (1,301)
Juml ri ya
etego
K
(k) = 1 + 4,322
(k) = 5,322
Langkah 2
Tentukan interval kelas
Interval kelas adalah batas bawah dan
batas atas dari suatu kategori
Rumus :
Nilai terbesar - terkecil
Interval kelas =
Jumlah kelas
Contoh
Berdasarkan data



Nilai tertinggi
Nilai terendah

Interval kelas



= 9750
= 215

:

= [ 9750 – 215 ] / 5
= 1907

Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai
terendah kelas pertama dengan kelas
kedua dan seterusnya.
Interval kelas
Kelas
1
2
3
4
5

Interval
215
2121
2122
4028
4029
5935
5936
7842
7843
9749

Interval kelas :
= 215 + 1907
= 2122
Penyajian Data
Batas kelas


Nilai terendah dan tertinggi

Batas kelas dalam suatu interval kelas
terdiri dari dua macam :


Batas kelas bawah – lower class limit
 Nilai teredah dalam suatu interval kelas



Batas kelas atas – upper class limit
 Nilai teringgi dalam suatu interval kelas
Contoh Batas Kelas
Kelas
1
2
3
4
5

Interval
Jumlah Frekuensi (F)
215
2121
14
2122
4028
4
4029
5935
1
5936
7842
1
7843
9750
1

Batas kelas atas
Batas kelas bawah
Nilai Tengah
Tanda atau perinci dari suatu interval
kelas dan merupakan suatu angka yang
dapat dianggap mewakili suatu interval
kelas
Nilai tengah kelas kelasnya berada di
tengah-tengah pada setiap interval
kelas
Contoh Nilai Tengah
Kelas
1
2
3
4
5

Interval
215 2121
2122 4028
4029 5935
5936 7842
7843 9749

Nilai tengah
1168
3075
4982
6889
8796

Nilai tengah Kelas ke 1
= [ 215 + 2121] / 2
= 1168
Nilai Tepi Kelas –
Class Boundaries
Nilai batas antara kelas yang
memisahkan nilai antara kelas satu
dengan kelas lainnya
Penjumlahan nilai atas kelas dengan
nilai bawah kelas diantaranya dan di
bagi dua
Contoh Nilai Batas Bawah
Tepi Kelas
Kelas

Interval

Jumlah Frekuensi (F)

Nilai Tepi Kelas

1

215

2121

14

214.5 – 2121,5

2

2122

4028

3

2121.5 – 4028,5

3

4029

5935

1

4028.5 – 5935,5

4

5936

7842

1

5935.5 - 7842.5

5

7843

9749

1

7842.5 - 9749.5

Nilai batas bawah tepi kelas ke 2
= [ 2121 +2122 ] / 2
= 2121,5
Frekuensi Kumulatif
Menunjukan seberapa besar jumlah
frekuensi pada tingkat kelas tertentu
Diperoleh dengan menjumlahkan
frekuensi pada kelas tertentu dengan
frekuensi kelas selanjutnya
Frekuensi kumulatif terdiri dari ;



Frekuensi kumulatif kurang dari
Frekuensi kumulatif lebih dari
Frekuensi kumulatif kurang dari
Merupakan penjumlahan dari mulai
frekuensi terendah sanpai kelas
tertinggi dan jumlah akhirnya
merupakan jumlah data (n)
Kelas

Interval

Nilai Tepi Kelas

Frekuensi kumulatif
Kurang dari

1

215

2121

214.5 - 2121.5

0

2

2122

4028

2121.5 - 4028.5

14

3

4029

5935

4028.5 - 5935.5

17

4

5936

7842

5935.5 - 7842.5

18

5

7843

9749

7842.5 - 9749.5

19
20

0+0=0
0 + 14 = 14
Frekuensi kumulatif lebih dari
Merupakan pengurangan dari jumlah
data (n) dengan frekuensi setiap kelas
dimulai dari kelas terendah dan jumlah
akhirnya adalah nol
Kelas

Interval

Nilai Tepi Kelas

Frekuensi kumulatif
Lebih dari

1

215

2121

214.5 - 2121.5

20

2

2122

4028

2121.5 - 4028.5

6

3

4029

5935

4028.5 - 5935.5

3

4

5936

7842

5935.5 - 7842.5

2

5

7843

9749

7842.5 - 9749.5

1
0

20 – 0 = 20
20 – 14 = 6
Jadi Frekuensi Kumulatif
Kelas

Interval

Nilai Tepi Kelas

Frekuensi kumulatif
Kurang dari

Lebih dari

1

215

2121

214.5

0

20

2

2122

4028

2121.5

14

6

3

4029

5935

4028.5

17

3

4

5936

7842

5935.5

18

2

5

7843

9749

7842.5

19

1

9749.5

20

0
Latihan 1
Seorang peneliti mengumpulkan data dengan
wawancara sejumlah pekerja toko mengenai jarak
yang ditempuh pekerja ke toko tempat ia bekerja.
Diperoleh data sebagai berikut :
1

2

6

7

9

13

2

6

9

5

18

7

3

15

8

4

17

1

14

5

4

16

4

5

15

6

5

18

5

2

9

11

12

1

12

2

10

11

4

10

9

18

8

8

4

14

7

3

2

6
DISTRIBUSI FREKUENSI
RELATIF
Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas
terhadap jumlah total.
Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan
dari sekumpulan data yang menggambarkan
frekuensi relatif untuk masing-masing kelas.
CONTOH 1
Tamu yang menginap di Hotel Marada Inn ditanya
pendapat mereka tentang akomodasi yang tersedia.
Jawaban dikategorikan menjadi baik sekali (E), diatas ratarata (AA), rata-rata (A), di bawah rata-rata (BA), dan buruk
(P). Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai
berikut:
BA
A
AA
AA
AA
AA
AA
BA
BA
A
P
P
AA
E
AA
A
AA
A
AA A
CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI (L)
Tabel Distribusi Frekuensi
(Contoh: Hotel Marada Inn)
Rating Pendapat

Frekuensi

Frekuensi
Relatif

Persen
Frekuensi

Baik Sekali (E)

1

0,05

5

Di atas Rata-rata (AA)

9

0,45

45

Rata-rata (A)

5

0,25

25

Di Bawah Rata-rata (BA)

3

0,15

15

Buruk (P)

2

0,1

10

20

1,00

100

Total
Grafik
Grafik dapat digunakan sebagai laporan
Mengapa menggunakan grafik ?


Manusia pada umunya tertarik dengan
gambar dan sesuatu yang ditampilkan
delam bentuk visual akan lebih mudah
diingat daripada dalam bentuk angka

Grafik dapat digunakan sebagai
kesimpulan tanpa kehilangan makna
Grafik Histogram
Histogram merupakan diagram balok
Histogram menghubungkan antara tepi
kelas interval dengan pada sumbu
horizontal (X) dan frekuensi setiap
kelas pada sumbu vertikal (Y)
Histogram
Harga saham
14
12
10
8
6
4
2
0

Tepi Kelas
CONTOH 1
Tamu yang menginap di Hotel Marada Inn ditanya
pendapat mereka tentang akomodasi yang tersedia.
Jawaban dikategorikan menjadi baik sekali (E), diatas ratarata (AA), rata-rata (A), di bawah rata-rata (BA), dan buruk
(P). Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai
berikut:
BA
A
AA
AA
AA
AA
AA
BA
BA
A
P
P
AA
E
AA
A
AA
A
AA A
Grafik Batang/Histogram
(Contoh: Hotel Marada Inn)
9
8

Frekuensi

7
6
5
4
3
2
1
Buruk

Di Bawah RataRata-rata rata

Di Atas
Baik
Rata-rata Sekali

Rating
Pendapat
Grafik Polygon
Menggunakan garis yang
menghubungkan titik – titik yang
merupakan koordinat antara nilai
tengah kelas dengan jumlah frekuensi
pada kelas tersebut
Kelas
1
2
3
4
5

Nilai
Tengah
1168.
3075
4982
6889
8796

Jumlah
Frekuensi (F)
14
3
1
1
1
Polygon
Jumlah Frekuensi (F)
16
14
12
10

Jumlah
Frekuensi (F)

8
6
4
2
0
1

2

3

4

5
Kurva Ogif
Merupkan diagram garis yang
menunjukan kombinasi antara interval
kelas dengan frekuensi kumulatif
Kelas

Interval

Nilai Tepi Kelas

Frekuensi kumulatif
Kurang dari

Lebih dari

1

2121

214.5

0

20

2

2122

4028

2121.5

14

6

3

4029

5935

4028.5

17

3

4

5936

7842

5935.5

18

2

5
 

215

7843

9749

7842.5

19

1

9749.5

20

0

 

 
Frekuansi Kumulatif

Contoh Kurva Ogif
25
20
15
10
5
0

Kurang dari
Lebih dari

1

2

3

4

Interval kelas

5

6
GRAFIK LINGKARAN ( PIE
CHART )
Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi
relatif dari data kualitatif maupun data kuantitatif yang telah
dikelompokkan.
Cara:




Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi
relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektorsektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap
kelas/kelompok.
Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas
dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah
seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
Grafik Lingkaran
(Contoh: Hotel Marada Inn)
Baik Sekali
5%

45%

Di atas
Ratarata

Buruk
10%
15%

25%

Di 
bawah
Ratarata
Rata-rata

Kategori Rating Pendapat
DIAGRAM BATANG-DAUN
( Steam and Leaf )




Kegunaan:
 Data tersusun secara berurutan
 Dapat menunjukkan bentuk distribusi data
 Seperti Histogram, namun sekaligus menunjukkan
data sebenarnya
Misal data sbb:
91
71
104
85
62

78
69
74
97
82

93
72
62
88
98

57
89
68
68
101

75
66
97
83
79

52
75
105
68
105

99
79
77
71
79

80
75
65
69
69

97
72
80
67
62

62
76
109
74
73
DIAGRAM BATANG-DAUN
( Steam and Leaf )
5
6
7
8
9
10

2
2
1
0
1
1

7
2
1
0
3
4

2
2
2
7
5

2
2
3
7
5

5
3
5
7
9

6
4
8
8

7 8 8 8 9 9 9
4 5 5 5 6 7 8 9 9 9
9
9
Soal
38

40

19

31

42

26

16

23

30

41

33

27

18

31

27

28

26

37

51

63

38

27

42

42

16

22

27

20

37

42

33

27

18

31

27

45

56

43

41

26

31

37

30

25

18

39

28

26

42

55
Pertanyaan
a. Buatlah daftar/tabel distribusi frekuensi meliputi :
Nilai

Turus frek

Batas
kelas

Nilai
tengah

Frek
relatif

Frek
kum
kurang
dari

Frek
kum
lebih
dari

b. Gambarkan grafik dari data diatas dalam bentuk
histogram, poligon, ogif dan lingkaran

More Related Content

What's hot

(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.pptEfrizal Rizqia A
 
Contoh Soal Ekonomi Manajerial
Contoh Soal Ekonomi ManajerialContoh Soal Ekonomi Manajerial
Contoh Soal Ekonomi ManajerialAshari Arnan
 
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaiAsep suryadi
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingCabii
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fasespecy1234
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiAddy Hidayat
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Kemonotonan fungsi
Kemonotonan fungsiKemonotonan fungsi
Kemonotonan fungsirickyandreas
 
Regresi nonlinear&ganda
Regresi nonlinear&gandaRegresi nonlinear&ganda
Regresi nonlinear&gandalennygoru
 
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragampengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragam'zakio Ynwa
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arahTri Supadmi
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatanbagus nugroho
 

What's hot (20)

Statistika i (2)
Statistika i (2)Statistika i (2)
Statistika i (2)
 
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
(5-6) Analisis Kelayakan Investasi.ppt
 
Contoh Soal Ekonomi Manajerial
Contoh Soal Ekonomi ManajerialContoh Soal Ekonomi Manajerial
Contoh Soal Ekonomi Manajerial
 
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi SamplingBAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
BAB 5. Distribusi Normal dan Distribusi Sampling
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
 
Kemonotonan fungsi
Kemonotonan fungsiKemonotonan fungsi
Kemonotonan fungsi
 
Regresi nonlinear&ganda
Regresi nonlinear&gandaRegresi nonlinear&ganda
Regresi nonlinear&ganda
 
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragampengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
 
Bunga tunggal
Bunga tunggalBunga tunggal
Bunga tunggal
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
Analisis Kriteria Investasi (Analisis Proyek BAB 3)
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan
 

Similar to Data Statistik

pertemuan 3 oce.pptx
pertemuan 3 oce.pptxpertemuan 3 oce.pptx
pertemuan 3 oce.pptxhennyherlina2
 
Bab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiBab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiSuci Agustina
 
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.pptDISTRIBUSI_FREKUENSI-new.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.pptRibieHasan1
 
3.diskripsi dan visualisasi data
3.diskripsi dan visualisasi data3.diskripsi dan visualisasi data
3.diskripsi dan visualisasi dataHafiza .h
 
2. Penyajian data.pptx
2. Penyajian data.pptx2. Penyajian data.pptx
2. Penyajian data.pptxLailaGallery
 
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
Penyajian Data dan Distribusi FrekuensiPenyajian Data dan Distribusi Frekuensi
Penyajian Data dan Distribusi FrekuensiVisualBee.com
 
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.pptKuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.pptCardovaislami1
 
Penyajian_data. Kelompok 5 januari 2024 i
Penyajian_data. Kelompok 5 januari 2024 iPenyajian_data. Kelompok 5 januari 2024 i
Penyajian_data. Kelompok 5 januari 2024 iTeguhIlhamLubis
 
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensiNanda Reda
 
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdf
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdfPENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdf
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdfMAdityaFirdaus
 
Penyajian Data.ppt
Penyajian Data.pptPenyajian Data.ppt
Penyajian Data.pptAanCapella1
 
13917353.ppthkhkhkhkh;h;kh;hkhkhlhkjhkhh
13917353.ppthkhkhkhkh;h;kh;hkhkhlhkjhkhh13917353.ppthkhkhkhkh;h;kh;hkhkhlhkjhkhh
13917353.ppthkhkhkhkh;h;kh;hkhkhlhkjhkhhMutthoriqAlilA
 
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupMateri Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupIznanKholis
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industriliffi
 

Similar to Data Statistik (20)

pertemuan 3 oce.pptx
pertemuan 3 oce.pptxpertemuan 3 oce.pptx
pertemuan 3 oce.pptx
 
Bab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensiBab 3 distribusi frekuensi
Bab 3 distribusi frekuensi
 
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.pptDISTRIBUSI_FREKUENSI-new.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.ppt
 
3.diskripsi dan visualisasi data
3.diskripsi dan visualisasi data3.diskripsi dan visualisasi data
3.diskripsi dan visualisasi data
 
2. Penyajian data.pptx
2. Penyajian data.pptx2. Penyajian data.pptx
2. Penyajian data.pptx
 
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
Penyajian Data dan Distribusi FrekuensiPenyajian Data dan Distribusi Frekuensi
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
 
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.pptKuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
 
Penyajian_data. Kelompok 5 januari 2024 i
Penyajian_data. Kelompok 5 januari 2024 iPenyajian_data. Kelompok 5 januari 2024 i
Penyajian_data. Kelompok 5 januari 2024 i
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
 
Pertemuan 02.pptx
Pertemuan 02.pptxPertemuan 02.pptx
Pertemuan 02.pptx
 
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdf
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdfPENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdf
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdf
 
Penyajian Data.ppt
Penyajian Data.pptPenyajian Data.ppt
Penyajian Data.ppt
 
Bab 02 statistika
Bab 02   statistikaBab 02   statistika
Bab 02 statistika
 
13917353.ppthkhkhkhkh;h;kh;hkhkhlhkjhkhh
13917353.ppthkhkhkhkh;h;kh;hkhkhlhkjhkhh13917353.ppthkhkhkhkh;h;kh;hkhkhlhkjhkhh
13917353.ppthkhkhkhkh;h;kh;hkhkhlhkjhkhh
 
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupMateri Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
 
Bab 2rev
Bab 2revBab 2rev
Bab 2rev
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industri
 
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.pptDISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 

More from Yabniel Lit Jingga (20)

Mantri ireng manfaat besar ciplukan
Mantri ireng   manfaat besar ciplukanMantri ireng   manfaat besar ciplukan
Mantri ireng manfaat besar ciplukan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor tulang shb
Tumor tulang shbTumor tulang shb
Tumor tulang shb
 
Skoliosis shb
Skoliosis shbSkoliosis shb
Skoliosis shb
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Osteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shbOsteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shb
 
Osteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shbOsteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shb
 
Lordosis shb
Lordosis shbLordosis shb
Lordosis shb
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2
 
Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1
 

Data Statistik

  • 1. Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi Statistika Sri Maryani, M.Si
  • 2. Pendahuluan Menyajikan data mentah untuk pengambilan keputusan Data mentah diambil dari populasi atau sampel Diperoleh dengan cara :     Wawancara Pengamatan Surat menyurat Kusioner
  • 3. Langkah Statistik Deskriptif Pertanyaan yang harus dijawab Mengumpulkan data Menata data Menyajikan data Kesimpulan
  • 4. Distribusi Frekuensi Distribusi frekuensi  Pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap data tidak dapat dimasukan ke dalam dua atau lebih kategori Tujuan  Data menjadi informatif dan mudah dipahami
  • 5. Langkah – langkah Distribusi Frekuensi Mengurutkan data Membuat ketegori atau kelas data Melakukan penturusan atau tabulasi, memasukan nilai ke dalam interval kelas
  • 6. Langkah Pertama Mengurutkan data : dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya Tujuan :  Untuk memudahkan dalam melakukan pernghitungan pada langkah ketiga
  • 7. Langkah Pertama Data diurut dari terkecil ke terbesar Nilai terkecil 215 Nilai terbesar 9750 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Perusahaan Jababeka Indofarma Budi Acid Kimia farma Sentul City Tunas Baru proteinprima total Mandiri Panin Indofood Bakrie Berlian Niaga Bumi resources BNI Energi mega BCA Bukit Asam Telkom Harga saham 215 290 310 365 530 580 650 750 840 1200 1280 1580 2050 2075 2175 3150 3600 5350 6600 9750
  • 8. Langkah Kedua Membuat kategori atau kelas data  Tidak ada aturan pasti, berapa banyaknya kelas ! Langkah :   Banyaknya kelas sesuai dengan kebutuhan Tentukan interval kelas
  • 9. Langkah 1 Gunakan pedoman bilangan bulat terkecil k, dengan demikian sehingga 2 k ≥ n atau aturan Sturges Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n Contoh n = 20 (k) = 1 + 3,322 Log 20 imal in ah m itu 5 (k) = 1 + 3,322 (1,301) Juml ri ya etego K (k) = 1 + 4,322 (k) = 5,322
  • 10. Langkah 2 Tentukan interval kelas Interval kelas adalah batas bawah dan batas atas dari suatu kategori Rumus : Nilai terbesar - terkecil Interval kelas = Jumlah kelas
  • 11. Contoh Berdasarkan data   Nilai tertinggi Nilai terendah Interval kelas   = 9750 = 215 : = [ 9750 – 215 ] / 5 = 1907 Jadi interval kelas 1907 yaitu jarak nilai terendah kelas pertama dengan kelas kedua dan seterusnya.
  • 13. Penyajian Data Batas kelas  Nilai terendah dan tertinggi Batas kelas dalam suatu interval kelas terdiri dari dua macam :  Batas kelas bawah – lower class limit  Nilai teredah dalam suatu interval kelas  Batas kelas atas – upper class limit  Nilai teringgi dalam suatu interval kelas
  • 14. Contoh Batas Kelas Kelas 1 2 3 4 5 Interval Jumlah Frekuensi (F) 215 2121 14 2122 4028 4 4029 5935 1 5936 7842 1 7843 9750 1 Batas kelas atas Batas kelas bawah
  • 15. Nilai Tengah Tanda atau perinci dari suatu interval kelas dan merupakan suatu angka yang dapat dianggap mewakili suatu interval kelas Nilai tengah kelas kelasnya berada di tengah-tengah pada setiap interval kelas
  • 16. Contoh Nilai Tengah Kelas 1 2 3 4 5 Interval 215 2121 2122 4028 4029 5935 5936 7842 7843 9749 Nilai tengah 1168 3075 4982 6889 8796 Nilai tengah Kelas ke 1 = [ 215 + 2121] / 2 = 1168
  • 17. Nilai Tepi Kelas – Class Boundaries Nilai batas antara kelas yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya Penjumlahan nilai atas kelas dengan nilai bawah kelas diantaranya dan di bagi dua
  • 18. Contoh Nilai Batas Bawah Tepi Kelas Kelas Interval Jumlah Frekuensi (F) Nilai Tepi Kelas 1 215 2121 14 214.5 – 2121,5 2 2122 4028 3 2121.5 – 4028,5 3 4029 5935 1 4028.5 – 5935,5 4 5936 7842 1 5935.5 - 7842.5 5 7843 9749 1 7842.5 - 9749.5 Nilai batas bawah tepi kelas ke 2 = [ 2121 +2122 ] / 2 = 2121,5
  • 19. Frekuensi Kumulatif Menunjukan seberapa besar jumlah frekuensi pada tingkat kelas tertentu Diperoleh dengan menjumlahkan frekuensi pada kelas tertentu dengan frekuensi kelas selanjutnya Frekuensi kumulatif terdiri dari ;   Frekuensi kumulatif kurang dari Frekuensi kumulatif lebih dari
  • 20. Frekuensi kumulatif kurang dari Merupakan penjumlahan dari mulai frekuensi terendah sanpai kelas tertinggi dan jumlah akhirnya merupakan jumlah data (n) Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Kurang dari 1 215 2121 214.5 - 2121.5 0 2 2122 4028 2121.5 - 4028.5 14 3 4029 5935 4028.5 - 5935.5 17 4 5936 7842 5935.5 - 7842.5 18 5 7843 9749 7842.5 - 9749.5 19 20 0+0=0 0 + 14 = 14
  • 21. Frekuensi kumulatif lebih dari Merupakan pengurangan dari jumlah data (n) dengan frekuensi setiap kelas dimulai dari kelas terendah dan jumlah akhirnya adalah nol Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Lebih dari 1 215 2121 214.5 - 2121.5 20 2 2122 4028 2121.5 - 4028.5 6 3 4029 5935 4028.5 - 5935.5 3 4 5936 7842 5935.5 - 7842.5 2 5 7843 9749 7842.5 - 9749.5 1 0 20 – 0 = 20 20 – 14 = 6
  • 22. Jadi Frekuensi Kumulatif Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Kurang dari Lebih dari 1 215 2121 214.5 0 20 2 2122 4028 2121.5 14 6 3 4029 5935 4028.5 17 3 4 5936 7842 5935.5 18 2 5 7843 9749 7842.5 19 1 9749.5 20 0
  • 23. Latihan 1 Seorang peneliti mengumpulkan data dengan wawancara sejumlah pekerja toko mengenai jarak yang ditempuh pekerja ke toko tempat ia bekerja. Diperoleh data sebagai berikut : 1 2 6 7 9 13 2 6 9 5 18 7 3 15 8 4 17 1 14 5 4 16 4 5 15 6 5 18 5 2 9 11 12 1 12 2 10 11 4 10 9 18 8 8 4 14 7 3 2 6
  • 24. DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas terhadap jumlah total. Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan dari sekumpulan data yang menggambarkan frekuensi relatif untuk masing-masing kelas.
  • 25. CONTOH 1 Tamu yang menginap di Hotel Marada Inn ditanya pendapat mereka tentang akomodasi yang tersedia. Jawaban dikategorikan menjadi baik sekali (E), diatas ratarata (AA), rata-rata (A), di bawah rata-rata (BA), dan buruk (P). Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai berikut: BA A AA AA AA AA AA BA BA A P P AA E AA A AA A AA A
  • 26. CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI (L) Tabel Distribusi Frekuensi (Contoh: Hotel Marada Inn) Rating Pendapat Frekuensi Frekuensi Relatif Persen Frekuensi Baik Sekali (E) 1 0,05 5 Di atas Rata-rata (AA) 9 0,45 45 Rata-rata (A) 5 0,25 25 Di Bawah Rata-rata (BA) 3 0,15 15 Buruk (P) 2 0,1 10 20 1,00 100 Total
  • 27. Grafik Grafik dapat digunakan sebagai laporan Mengapa menggunakan grafik ?  Manusia pada umunya tertarik dengan gambar dan sesuatu yang ditampilkan delam bentuk visual akan lebih mudah diingat daripada dalam bentuk angka Grafik dapat digunakan sebagai kesimpulan tanpa kehilangan makna
  • 28. Grafik Histogram Histogram merupakan diagram balok Histogram menghubungkan antara tepi kelas interval dengan pada sumbu horizontal (X) dan frekuensi setiap kelas pada sumbu vertikal (Y)
  • 30. CONTOH 1 Tamu yang menginap di Hotel Marada Inn ditanya pendapat mereka tentang akomodasi yang tersedia. Jawaban dikategorikan menjadi baik sekali (E), diatas ratarata (AA), rata-rata (A), di bawah rata-rata (BA), dan buruk (P). Data dari 20 tamu yang menginap diperoleh sebagai berikut: BA A AA AA AA AA AA BA BA A P P AA E AA A AA A AA A
  • 31. Grafik Batang/Histogram (Contoh: Hotel Marada Inn) 9 8 Frekuensi 7 6 5 4 3 2 1 Buruk Di Bawah RataRata-rata rata Di Atas Baik Rata-rata Sekali Rating Pendapat
  • 32. Grafik Polygon Menggunakan garis yang menghubungkan titik – titik yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut Kelas 1 2 3 4 5 Nilai Tengah 1168. 3075 4982 6889 8796 Jumlah Frekuensi (F) 14 3 1 1 1
  • 34. Kurva Ogif Merupkan diagram garis yang menunjukan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif Kurang dari Lebih dari 1 2121 214.5 0 20 2 2122 4028 2121.5 14 6 3 4029 5935 4028.5 17 3 4 5936 7842 5935.5 18 2 5   215 7843 9749 7842.5 19 1 9749.5 20 0    
  • 35. Frekuansi Kumulatif Contoh Kurva Ogif 25 20 15 10 5 0 Kurang dari Lebih dari 1 2 3 4 Interval kelas 5 6
  • 36. GRAFIK LINGKARAN ( PIE CHART ) Digunakan untuk mempresentasikan distribusi frekuensi relatif dari data kualitatif maupun data kuantitatif yang telah dikelompokkan. Cara:   Gambar sebuah lingkaran, kemudian gunakan frekuensi relatif untuk membagi daerah pada lingkaran menjadi sektorsektor yang luasnya sesuai dengan frekuensi relatif tiap kelas/kelompok. Contoh, bila total lingkaran adalah 360o maka suatu kelas dengan frekuensi relatif 0,25 akan membutuhkan daerah seluas (0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran.
  • 37. Grafik Lingkaran (Contoh: Hotel Marada Inn) Baik Sekali 5% 45% Di atas Ratarata Buruk 10% 15% 25% Di  bawah Ratarata Rata-rata Kategori Rating Pendapat
  • 38. DIAGRAM BATANG-DAUN ( Steam and Leaf )   Kegunaan:  Data tersusun secara berurutan  Dapat menunjukkan bentuk distribusi data  Seperti Histogram, namun sekaligus menunjukkan data sebenarnya Misal data sbb: 91 71 104 85 62 78 69 74 97 82 93 72 62 88 98 57 89 68 68 101 75 66 97 83 79 52 75 105 68 105 99 79 77 71 79 80 75 65 69 69 97 72 80 67 62 62 76 109 74 73
  • 39. DIAGRAM BATANG-DAUN ( Steam and Leaf ) 5 6 7 8 9 10 2 2 1 0 1 1 7 2 1 0 3 4 2 2 2 7 5 2 2 3 7 5 5 3 5 7 9 6 4 8 8 7 8 8 8 9 9 9 4 5 5 5 6 7 8 9 9 9 9 9
  • 41. Pertanyaan a. Buatlah daftar/tabel distribusi frekuensi meliputi : Nilai Turus frek Batas kelas Nilai tengah Frek relatif Frek kum kurang dari Frek kum lebih dari b. Gambarkan grafik dari data diatas dalam bentuk histogram, poligon, ogif dan lingkaran