Beberapa penelitian melaporkan hubungan antara malnutrisi dan malaria. Kebanyakan penelitian mengevaluasi malnutrisi sebagai faktor risiko terhadap morbiditas malaria pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Lima penelitian yang dilakukan di Madagaskar, Nigeria, Chad, Gambia, dan Senegal menunjukkan bahwa pasien gizi buruk 1,3-3,5 kali lebih banyak yang meninggal atau mengalami sekuele neurologis permanen dibanding pasien gizi baik. Malnutrisi dapat mengubah respon imun.
Hubungan status gizi dengan malaria; Perbaikan Status Gizi pada Penderita Malaria
2. Diseluruh dunia ditemukan 15 juta kasus malaria dengan 38.000
kematian tiap tahun. Di wilayah Indonesia bagian Timur, hanya
10% kasus malaria mendapat perawatan di fasilitas kesehatan yang
memadai. Dilain pihak, malnutrisi bertanggung jawab pada lebih
dari 50% angka kematian balita tiap tahun di negara
berkembang.2 Malnutrisi juga meningkatkan risiko terhadap
penyakit infeksi dan peningkatan angka kematian akibat penyakit
infeksi tersebut.
Pada 10 tahun terakhir, beberapa penelitian melaporkan hubungan
antara malnutrisi dan malaria. Kebanyakan penelitian
mengevaluasi malnutrisi sebagai faktor risiko terhadap morbiditas
malaria pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Lima penelitian
yang dilakukan di Madagaskar, Nigeria, Chad, Gambia, dan Senegal
menunjukkan bahwa pasien gizi buruk 1,3-3,5 kali lebih banyak
yang meninggal atau mengalami sekuele neurologis permanen
dibanding pasien gizi baik. Di Gambia pasien malaria mempunyai
berat badan 350 gram lebih rendah dibanding yang tidak malaria.
3. penyakit tropik infeksi yang masih menjadi
permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia,
diagnostik pasti malaria ditegakkan berdasarkan
ditemukannya parasit Plasmodium: Plasmodium
falciparum, Plasmodium vivak, Paslmodium ovale dan
Plasmodium malariae
Jumlah penderita malaria yang didiagnosis secara klinis
di dunia tercatat 300 - 500 juta dan kematian yang
ditimbulkan lebih dari 1 juta setiap tahunnya
Selain mempengaruhi angka kematian lebih dari 50%
angka kematian balita tiap tahun di negara
berkembang
4.
5. Status gizi digolongkan baik, jika berat badan
80%-120%, gizi kurang 60%-79%, dan gizi
buruk kurang dari 60% SD
6. Dalam berbagai derajat, malnutrisi
meningkatkan risiko terhadap penyakit infeksi
dan angka kematian. Malnutrisi dapat mengubah
respon imun
Sebagian hasil penelitian=>
=>kekurangan gizi meningkatkan kerentanan
terhadap malaria
=>malaria meningkatkan kemungkinan terjadinya
gizi kurang/gizi buruk.
Selain faktor infeksi, berbagai macam faktor lain
turut berkontribusi terhadap status gizi pada
wilayah endemik malaria seperti pola konsumsi
pangan dan tingkat sosial ekonomi
* Malnutrisi: keadaan gizi individu akibat kekurangan maupun kelebihan asupan
7. Gizi Buruk=>mempengaruhi kerja
farmakokinetik obat anti malaria seperti
diare dan muntah (menurunkan absorpsi
Obat). Disfungsi hati menyebabkan
metabolisme obat menurun.
Gizi baik=>dapat mengatasi malaria berat
dengan lebih cepat dibandingkan anak
bergizi buruk
8. malnutrisi
mengubah respon
imun
jumlah limfosit T
akan
berkurang
beberapa jenis sitokin dan
komplemen akan menurun
jumlahnya
respon fagositosis dan
Sekresi IgA mengalami
penurunan
meningkatkan predisposisi
anak untuk
mengalami infeksi atau jatuh
ke dalam keadaan infeksi
yang berat atau kronis
9. Banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi
Porsi makanan kecil tapi sering
Hindari makanan digoreng, kopi ,teh kental, dan alcohol.
Berilah makanan yang kaya sumber zat besi.
Pencegahan:
Berantas sarang nyamuk malaria, yang dilakukan dengan
penyemprotan semak-semak yang mungkin menjadi sarang
nyamuk Anopheles sp.
Pemakaian baju lengan panjang dan celana panjang,
mengolesi kulit dengan atau minyak kayu putih atau
minyak sereh di tubuh agar nyamuk tidak mendekat
Pakai kelambu saat tidur, dan tutup jendela maupun
lubang angin dengan kassa nyamuk
Editor's Notes
Selama transmisi malaria, parasit plasmodium memasuki aliran darah dan menghancurkan sel darah merah, yang merupakan sel-sel darah yang penting untuk mengangkut darah yang kaya oksigen dari paru ke seluruh tubuh. Contoh makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati sapi, kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau seperti bayam.