SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Anggota : 
 Oktarina Dwiyanti Shelti 
 Ratuti Yetsi Bianca 
 Regina Philyria 
 Rosariala Dyta 
 Satriyandi Mahmud 
 Sonia Carolina Agatha 
 Swansea Tridua 
 Tenobella Anggraini 
 Theresia Bornok Bintang 
 Tomi Rahmadani 
 Yuspina Margaretha 
Fasilitator : 
dr. Ratna Widayati
Kasus 
Seorang ibu berusia 20 tahun membawa anak 
keduanya, laki-laki 1 tahun, ke puskesmas untuk 
imunisasi. Ketika ditanya apakah ada keluhan, ibu 
tersebut mengatakan tidak ada, anaknya dalam 
keadaan sehat, sehingga ingin melengkapi program 
imunisasi. Setelah memeriksa, dokter mengatakan 
bahwa ibu tersebut tidak sehat, tetapi masih dapat 
menerima imunisasi. Dokter menjelaskan bahwa anak 
tersebut kurang gizi dan perkembangannya 
terlambat. Ibu tersebut tidak setuju dengan 
keterangan dokter dan menerangkan bahwa anaknya 
tetap aktif dan biasanya semua anak kecil memang 
sulit makan.
1. Ibu muda 
2. Anak 1th 
3. Tidak sehat 
4. Perkembangan terlambat 
1. Imunisasi 
2. Kurang Gizi 
Kata Sulit
1) Seorang ibu berusia 20 tahun memiliki 2 
orang anak. 
2) Dokter mengatakan bahwa anak tersebut 
tidak sehat, tetapi masih bisa imunisasi. 
3) Dokter mengatakan anak tersebut kurang 
gizi dan perkembangannya terlambat. 
4) Ibu tidak setuju dengan keterangkan dokter 
dan mengatakan anaknya sehat dan tetap 
aktif.
Seorang ibu yaang berumur 20 tahun, masih 
belum cukup matang secara fisik dan mentalnya 
dalam mengurus anak dikarenakan umur yang 
terlalu dini. Sehingga anak keduanya diyatakan 
oleh dokter tidak sehat. 
Seorang anak yang dinyatakan tidak sehat 
masih diperbolehkan mengikuti imunisasi. 
Dokter mengatakan anak tersebut kurang gizi 
perkembangan terlambat tetpi ibu tersebut tidak 
bisa menerima pernyataan dan saran dokter, 
dikarenakan anggapan ibu tersebut bahwa anak 
kecil memang sulit dan ibu tersebut berpendapat 
anaknya masih normal.
Penyebab 
Anak sakit 
Imunisasi Langkah dokter
Ibu muda yang mungkin kurang mempunyai 
pengetahuan tentang kesehatan dan 
perkembangan anak dan dokter yang kurang 
efektif dalam berkomunikasi menyebabkan 
kesalahpahaman antara mereka.
1. Apa yang menyebabkan anak tersebut kurang gizi ? 
Jawab : 
Berikut ini yang menyebabkan anak kurang gizi :
2. Bagaimana cara seorang dokter berkomunikasi 
efektif dengan pasien ? 
Jawab : 
Komunikasi efektif antara dokter pasien 
bertujuan untuk menyampaikan informasi atau 
pemberian penjelasan yang diperlukan dalam 
rangka membangun kerja sama antara dokter 
dengan pasien. Cara seorang dokter 
berkomunikasi yang efektif terdiri dari beberapa 
langkah, yaitu : 
1. Sikap profesional dokter 
2. Sesi pengumpulan informasi 
3. sesi penyampaian informasi 
4. SAJI (Salam, Ajak bicara, Jelaskan, Ingatkan) 
langkah-langkah komunikasi.
3. Apa saja ciri-ciri gizi buruk yang menimpa 
anak ? 
Jawab : 
Kriteria anak gizi buruk antara lain : 
1. Gizi buruk tanpa komplikasi 
a. BB/TB: < -3 SD dan atau; 
b. Terlihat sangat kurus dan atau; 
c. Adanya Edema dan atau; 
d. LILA < 11,5 cm untuk anak 6-59 bulan
2. Gizi buruk dengan komplikasi 
Gizi buruk dengan tanda-tanda tersebut di 
atas disertai salah satu atau lebih dari tanda 
komplikasi medis berikut : 
a. Anoreksia 
b. Pneumonia berat 
c. Anemia berat 
d. Dehidrasi berat 
e. Demam sangat tinggi 
f. Penurunan kesadaran
4. Berapa usia efektif seorang wanita bisa 
menjadi seorang ibu ? 
Jawab : 
Wanita hamil kurang dari 20 tahun dapat 
merugikan kesehatan ibu maupun 
pertumbuhan dan perkembangan janin 
karena belum matangnya alat reproduksi, jadi 
dengan kata lain usia yang matang untuk 
menjadi seorang ibu yaitu diatas 20 tahun, 
dengan ukuran 21-30 tahun.
5. Kapan seharusnya imunisasi dilaksanakan ? 
Jawab : 
Berikut ini adalah Jadwal Imunisasi Bayi dan Anak dari lahir sampai 18 tahun beserta 
penyakit yang dapat dicegah melalui Imunisasi ini. Jadwal ini berdasarkan rekomendasi 
dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2011. 
 Lahir 
Jenis Vaksin : Hepatitis B1 dan Polio 0 
Penyakit yang dicegah : Hepatitis B dan Polio 
 Umur 1 bulan 
Jenis Vaksin : Hepatitis B2 
Penyakit yang dicegah : Hepatitis B 
 Umur 2 bulan 
Jenis Vaksin : Polio 1, BCG, DTP 1, Hib 1, PCV 1, Rotavirus 1 
Penyakit yang dicegah : Polio, Tuberklosis (TBC), Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, 
Meningitis, Rotavirus
Umur 4 bulan 
Jenis Vaksin : Polio 2, DTP 2, Hib 2, PCV 2, Rotavirus 2 
Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis, 
Rotavirus 
Umur 6 bulan 
Jenis Vaksin : Hepatitis B3, Polio 3, DTP 3, Hib 3, PCV 3, Rotavirus 3, Influenza 
Penyakit yang dicegah : Hepatitis B, Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, 
Meningitis, Rotavirus, Influenza 
Umur 9 bulan 
Jenis Vaksin : Campak 1 
Penyakit yang dicegah : Campak 
Umur 12 bulan 
Jenis Vaksin : PCV 4 dan Varisela 
Penyakit yang dicegah : Meningitis, Varisela/Cacar Air
 Umur 15 bulan 
Jenis Vaksin : Hib 4 dan MMR 1 
Penyakit yang dicegah : Hib, Mumps/Gondong, Rubella 
 Umur 18 bulan 
Jenis Vaksin : Polio 4 dan DTP 4 
Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis 
 Umur 24 bulan 
Jenis Vaksin : Tifoid dan Hepatitis A 
Penyakit yang dicegah : Tifoid, Hepatitis A 
 Umur 5 tahun 
Jenis Vaksin : Polio 5, DTP 5, MMR 2 
Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Mumps/Gondong, 
Rubella 
 Umur 6 tahun 
Jenis Vaksin : Campak 2 
Penyakit yang dicegah : Campak 
 Umur 10 tahun 
Jenis Vaksin : TD 6 (Tetanus dan Difteri) 
Penyakit yang dicegah : Tetanus, Difteri 
 Umur 18 Tahun 
Jenis Vaksin : TD 7 (Tetanus dan Difteri) 
Penyakit yang dicegah : Tetanus, Difteri
6. Bagaimana cara pencegahan agar anak tidak 
mengalami kurang gizi ? 
Jawab : 
Ada 3 langkah untuk mencegah anak kekurangan 
gizi : 
1. Pemberian ASI ekslusif, yang dilakukan oleh 
seorang ibu sebab secara alamiah asi 
mengontrol terjadinya mismatch yaitu akibat 
dari tidak sesuainya kondisi. 
2. Menu makan anak harus ada sayur, buah dan 
zat gizi yang lainnya. 
3. Orang tua harus memperhatikan lingkungan, 
apakah anak terpapar lingkungan yang 
mengandung kuman sehingga ia mudah 
terkena infeksi sehingga mudah pula 
mengalami kekurangan gizi.
7. Apa tujuan dilaksanakannya imunisasi ? 
Jawab : 
a. Tujuan umum : turunnya angka kesakitan, 
kecatatan, dan kematian bayi akibat PD3I. 
b. Tujuan khusus 
1) Tujuan imunisasi : 
a. tercapainya target universal child imunization 
yaitu cakupajn imunisasi lengkap minimal 80% 
secara merata pada bayi di 100% desa atau 
kelurahan pada tahun 2010. 
b. tercapainya eliminasi tetanus maternal dan 
neonatal (insiden dibawah 1 per 1.000 kelahiran 
hidup dalam 1 tahun) pada tahun 2005. 
c. eradikasi polio pada tahun 2008 
d. tercapainya reduksi campak (RECAM) pada tahun 
2005
2. Program imunisasi meningitis meningokus 
memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit 
meningokokus tertentu, sesuai dengan vaksin 
yang diberikan pada calon jemaah haji. 
d. Program imunisasi rabies 
Sasaran vaksinasi ditunjukkan pada 100% 
kasus gigitan yang berindikasi rabies, terutama 
pada lokasi tertular ( dalam 2 tahun terakhir 
pernah ada kasus klinis, epidemiologis, dan 
laboratoris dan desa-desa sekitarnya dalam 
radius 10km)
8. Apa itu imunisasi ? 
Jawab : 
Imunisasi adalah proses membuat subyek 
imun atau menjadikan imun; Pemberian 
reaktivitas imun spesifik pada individu yang 
sebelumnya tidak imun melalui pemberian sel 
limfoid tersensitasi atau serum dari individu 
yang imun.
9. Apa itu kurang gizi ? 
Jawab : 
Kurang gizi adalah suatu kondisi yang terjadi 
ketika ada kekurangan nutrisi dan zat-zat 
gizi oleh tubuh sehingga terjadi perubahan 
pada tubuh.
10. Apa saja akibat kurang gizi yang menimpa anak ? 
Jawab : 
Pengaruh kurang gizi pada tumbuh kembang anak antara lain : 
a. Pada pertumbuhan anak : berat badan tidak sesuai dengan umur tinggi badan tidak sesuai 
dengan umurberat badan tidak sesuai dengan tinggi badanlingkar kepala dan lingkar lengan 
kecil 
b. Pada perkembangan anak : berat, besar otak tidak bertambah, tingkah laku anak tidak 
normaltingkat kecerdasan menurun 
Disamping itu, gizi kurang juga dapat menyebabkan beberapa penyakit, yaitu: 
a) Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP) 
Penyakit ini terjadi karena ketidakseimbangan antara konsumsi kalori atau karbohidrat dan 
protein dengan kebutuhan energi atau terjadinya defisiensi atau defisit energi dan protein. 
b) Busung Lapar 
Busung lapar atau bengkak lapar dikenal jiga dengan istilah Honger Oedeem (HO). Adalah 
kwarshiorkor pada orang dewasa. Busung lapar disebabkan karena kekurangan makanan, 
terutama protein dalam waktu yang lama secara berturut-turut.
Daftar puskata 
http://ilmupengetahuanumum.com/jadwal-imunisasi- 
bayi-dan-anak-di-indonesia/ 
http://www.news-medical. 
net/health/malnutrition- 
(indonesian).aspx 
http://www.anneahira.com/gizi.htm 
Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk oleh 
Kementrian Kesehatan RI 2011
Komunikasi Ibu dan Dokter

More Related Content

What's hot

Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTYASLARASATI
 
PENATALAKSANAAN BBL RESIKO TINGGI DENGAN IBU PENGIDAP HIV/AIDS
PENATALAKSANAAN BBLRESIKO TINGGIDENGANIBU PENGIDAP HIV/AIDSPENATALAKSANAAN BBLRESIKO TINGGIDENGANIBU PENGIDAP HIV/AIDS
PENATALAKSANAAN BBL RESIKO TINGGI DENGAN IBU PENGIDAP HIV/AIDSAris Vabiyani
 
Contoh Skripsi Akbid tentang imunisasi
Contoh Skripsi Akbid tentang imunisasi Contoh Skripsi Akbid tentang imunisasi
Contoh Skripsi Akbid tentang imunisasi Jhon Sijabat
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaTyaseta Sardjono
 
Sosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatSosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatluluk setiawan
 
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITKESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITEDIS BLOG
 
Kb 2 asuhan dengan bblr dan perdarahan tali pusat
Kb 2 asuhan  dengan bblr dan perdarahan tali pusatKb 2 asuhan  dengan bblr dan perdarahan tali pusat
Kb 2 asuhan dengan bblr dan perdarahan tali pusatpjj_kemenkes
 
Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015sehatnegeriku
 
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accKebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accAlan D. Haqqi
 
Tatalaksana pneumonia
Tatalaksana pneumonia  Tatalaksana pneumonia
Tatalaksana pneumonia Titiksuwarti1
 
Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayi
Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayiTingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayi
Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayiHastuti Badruddin
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTqurratuakyun
 
KONSELING HIV & PMS DALAM KEHAMILAN
KONSELING HIV & PMS DALAM KEHAMILANKONSELING HIV & PMS DALAM KEHAMILAN
KONSELING HIV & PMS DALAM KEHAMILANMelly anti
 
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIVdiagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIVcendyandestria
 

What's hot (20)

Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anakTm 1 konsep dasar keperawatan anak
Tm 1 konsep dasar keperawatan anak
 
Covid india
Covid indiaCovid india
Covid india
 
PENATALAKSANAAN BBL RESIKO TINGGI DENGAN IBU PENGIDAP HIV/AIDS
PENATALAKSANAAN BBLRESIKO TINGGIDENGANIBU PENGIDAP HIV/AIDSPENATALAKSANAAN BBLRESIKO TINGGIDENGANIBU PENGIDAP HIV/AIDS
PENATALAKSANAAN BBL RESIKO TINGGI DENGAN IBU PENGIDAP HIV/AIDS
 
Contoh Skripsi Akbid tentang imunisasi
Contoh Skripsi Akbid tentang imunisasi Contoh Skripsi Akbid tentang imunisasi
Contoh Skripsi Akbid tentang imunisasi
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Sosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatSosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakat
 
MuI imunisasi halal
MuI imunisasi halalMuI imunisasi halal
MuI imunisasi halal
 
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITKESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
 
Kb 2 asuhan dengan bblr dan perdarahan tali pusat
Kb 2 asuhan  dengan bblr dan perdarahan tali pusatKb 2 asuhan  dengan bblr dan perdarahan tali pusat
Kb 2 asuhan dengan bblr dan perdarahan tali pusat
 
Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015Buku panduan pekan imunisasi 2015
Buku panduan pekan imunisasi 2015
 
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 accKebijakan prog imunisasi 2015 acc
Kebijakan prog imunisasi 2015 acc
 
Tatalaksana pneumonia
Tatalaksana pneumonia  Tatalaksana pneumonia
Tatalaksana pneumonia
 
Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayi
Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayiTingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayi
Tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar pada bayi
 
Bahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkesBahan pen jasorkes
Bahan pen jasorkes
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
 
Immunisasi
Immunisasi Immunisasi
Immunisasi
 
Bahan imunisasi
Bahan imunisasiBahan imunisasi
Bahan imunisasi
 
KONSELING HIV & PMS DALAM KEHAMILAN
KONSELING HIV & PMS DALAM KEHAMILANKONSELING HIV & PMS DALAM KEHAMILAN
KONSELING HIV & PMS DALAM KEHAMILAN
 
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIVdiagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
diagnosis dan tatalaksana pada bayi dari ibu HIV
 
Kuesioner penelitian hartati
Kuesioner penelitian hartatiKuesioner penelitian hartati
Kuesioner penelitian hartati
 

Viewers also liked

Univ 101 connections to community
Univ 101 connections to community Univ 101 connections to community
Univ 101 connections to community mflores13
 
SBV - escenario de accion
SBV - escenario de accionSBV - escenario de accion
SBV - escenario de acciondjgogui
 
Univ 101 Connections to Community
Univ 101 Connections to CommunityUniv 101 Connections to Community
Univ 101 Connections to Communitymflores13
 
The power of god
The power of godThe power of god
The power of godCheryl Roth
 
To Ποτάμι - «Οι 21 θέσεις»
To Ποτάμι -  «Οι 21 θέσεις»To Ποτάμι -  «Οι 21 θέσεις»
To Ποτάμι - «Οι 21 θέσεις»To Ποτάμι
 
Template apresentacao de Kick Off
Template apresentacao de Kick OffTemplate apresentacao de Kick Off
Template apresentacao de Kick OffEveraldo Santos
 
DATA @ NFLX (Tableau Conference 2014 Presentation)
DATA @ NFLX (Tableau Conference 2014 Presentation)DATA @ NFLX (Tableau Conference 2014 Presentation)
DATA @ NFLX (Tableau Conference 2014 Presentation)Blake Irvine
 
Netflix Data Engineering @ Uber Engineering Meetup
Netflix Data Engineering @ Uber Engineering MeetupNetflix Data Engineering @ Uber Engineering Meetup
Netflix Data Engineering @ Uber Engineering MeetupBlake Irvine
 
Netflix - Enabling a Culture of Analytics
Netflix - Enabling a Culture of AnalyticsNetflix - Enabling a Culture of Analytics
Netflix - Enabling a Culture of AnalyticsBlake Irvine
 
Ποτάμι Ηρακλέιου - Παρουσίαση δράσης
Ποτάμι Ηρακλέιου - Παρουσίαση δράσηςΠοτάμι Ηρακλέιου - Παρουσίαση δράσης
Ποτάμι Ηρακλέιου - Παρουσίαση δράσηςTo Ποτάμι
 

Viewers also liked (13)

Univ 101 connections to community
Univ 101 connections to community Univ 101 connections to community
Univ 101 connections to community
 
SBV - escenario de accion
SBV - escenario de accionSBV - escenario de accion
SBV - escenario de accion
 
Ebp3 kh
Ebp3 khEbp3 kh
Ebp3 kh
 
PAO
PAOPAO
PAO
 
Univ 101 Connections to Community
Univ 101 Connections to CommunityUniv 101 Connections to Community
Univ 101 Connections to Community
 
The power of god
The power of godThe power of god
The power of god
 
To Ποτάμι - «Οι 21 θέσεις»
To Ποτάμι -  «Οι 21 θέσεις»To Ποτάμι -  «Οι 21 θέσεις»
To Ποτάμι - «Οι 21 θέσεις»
 
Template apresentacao de Kick Off
Template apresentacao de Kick OffTemplate apresentacao de Kick Off
Template apresentacao de Kick Off
 
Sepoy mutiny
Sepoy mutiny Sepoy mutiny
Sepoy mutiny
 
DATA @ NFLX (Tableau Conference 2014 Presentation)
DATA @ NFLX (Tableau Conference 2014 Presentation)DATA @ NFLX (Tableau Conference 2014 Presentation)
DATA @ NFLX (Tableau Conference 2014 Presentation)
 
Netflix Data Engineering @ Uber Engineering Meetup
Netflix Data Engineering @ Uber Engineering MeetupNetflix Data Engineering @ Uber Engineering Meetup
Netflix Data Engineering @ Uber Engineering Meetup
 
Netflix - Enabling a Culture of Analytics
Netflix - Enabling a Culture of AnalyticsNetflix - Enabling a Culture of Analytics
Netflix - Enabling a Culture of Analytics
 
Ποτάμι Ηρακλέιου - Παρουσίαση δράσης
Ποτάμι Ηρακλέιου - Παρουσίαση δράσηςΠοτάμι Ηρακλέιου - Παρουσίαση δράσης
Ποτάμι Ηρακλέιου - Παρουσίαση δράσης
 

Similar to Komunikasi Ibu dan Dokter

Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdfKesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdfNorma Gladme Rambe
 
Kesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdfKesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdfDrScatter
 
Permasalahan TBC Balita dan Skrining TBC Balita.pdf
Permasalahan TBC Balita dan Skrining TBC Balita.pdfPermasalahan TBC Balita dan Skrining TBC Balita.pdf
Permasalahan TBC Balita dan Skrining TBC Balita.pdfsusisusanti305451
 
Makalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniMakalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniSeptian Muna Barakati
 
STUNTING DAN WASTING PPT.pptx
STUNTING DAN WASTING PPT.pptxSTUNTING DAN WASTING PPT.pptx
STUNTING DAN WASTING PPT.pptxSahalKhoironi1
 
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...SantiKartini1
 
Program imunisasi4
Program imunisasi4Program imunisasi4
Program imunisasi4eliza293643
 
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...Nurona1
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanDitjen P2P
 
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptxPPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptxRudiNardoyo
 
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptxMateri Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptxErnawaty12
 
196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balita196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balitahomeworkping3
 
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docxNotulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docxbintangrzki
 
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxKesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxYusardiRPradana
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxNurMeirita
 

Similar to Komunikasi Ibu dan Dokter (20)

Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdfKesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita By A. Nurhikmah.pdf
 
Kesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdfKesehatan Anak Dan Balita.pdf
Kesehatan Anak Dan Balita.pdf
 
Permasalahan TBC Balita dan Skrining TBC Balita.pdf
Permasalahan TBC Balita dan Skrining TBC Balita.pdfPermasalahan TBC Balita dan Skrining TBC Balita.pdf
Permasalahan TBC Balita dan Skrining TBC Balita.pdf
 
ppt malnutrisi fix.pptx
ppt malnutrisi  fix.pptxppt malnutrisi  fix.pptx
ppt malnutrisi fix.pptx
 
Makalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia diniMakalah permasalahan pada anak usia dini
Makalah permasalahan pada anak usia dini
 
Imunisasi
ImunisasiImunisasi
Imunisasi
 
STUNTING DAN WASTING PPT.pptx
STUNTING DAN WASTING PPT.pptxSTUNTING DAN WASTING PPT.pptx
STUNTING DAN WASTING PPT.pptx
 
imunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.pptimunisasi PADA ANAK.ppt
imunisasi PADA ANAK.ppt
 
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
STUNTING SEDERHANA. Pengertian Stunting, ciri, ciri, gejala(penyebab), pengob...
 
Imunisasi tumbuh kembang 1
Imunisasi tumbuh kembang 1Imunisasi tumbuh kembang 1
Imunisasi tumbuh kembang 1
 
Program imunisasi4
Program imunisasi4Program imunisasi4
Program imunisasi4
 
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
Konsep Tumbuh Kembang, Promosi Kesehatan, dan Masalah Kesehatan Pada Neonatus...
 
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas KesehatanBuku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
Buku Saku Imunisasi untuk Petugas Kesehatan
 
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptxPPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
 
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptxMateri Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
Materi Dir Surkarkes Rakerkesnas.pptx
 
196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balita196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balita
 
Progam imunisasii
Progam imunisasiiProgam imunisasii
Progam imunisasii
 
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docxNotulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
Notulensi JR TB Kutis - Rere Feby Afif.docx
 
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptxKesehatan Bayi Dan Balita.pptx
Kesehatan Bayi Dan Balita.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptxASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIV.pptx
 

Komunikasi Ibu dan Dokter

  • 1.
  • 2. Anggota :  Oktarina Dwiyanti Shelti  Ratuti Yetsi Bianca  Regina Philyria  Rosariala Dyta  Satriyandi Mahmud  Sonia Carolina Agatha  Swansea Tridua  Tenobella Anggraini  Theresia Bornok Bintang  Tomi Rahmadani  Yuspina Margaretha Fasilitator : dr. Ratna Widayati
  • 3. Kasus Seorang ibu berusia 20 tahun membawa anak keduanya, laki-laki 1 tahun, ke puskesmas untuk imunisasi. Ketika ditanya apakah ada keluhan, ibu tersebut mengatakan tidak ada, anaknya dalam keadaan sehat, sehingga ingin melengkapi program imunisasi. Setelah memeriksa, dokter mengatakan bahwa ibu tersebut tidak sehat, tetapi masih dapat menerima imunisasi. Dokter menjelaskan bahwa anak tersebut kurang gizi dan perkembangannya terlambat. Ibu tersebut tidak setuju dengan keterangan dokter dan menerangkan bahwa anaknya tetap aktif dan biasanya semua anak kecil memang sulit makan.
  • 4. 1. Ibu muda 2. Anak 1th 3. Tidak sehat 4. Perkembangan terlambat 1. Imunisasi 2. Kurang Gizi Kata Sulit
  • 5. 1) Seorang ibu berusia 20 tahun memiliki 2 orang anak. 2) Dokter mengatakan bahwa anak tersebut tidak sehat, tetapi masih bisa imunisasi. 3) Dokter mengatakan anak tersebut kurang gizi dan perkembangannya terlambat. 4) Ibu tidak setuju dengan keterangkan dokter dan mengatakan anaknya sehat dan tetap aktif.
  • 6. Seorang ibu yaang berumur 20 tahun, masih belum cukup matang secara fisik dan mentalnya dalam mengurus anak dikarenakan umur yang terlalu dini. Sehingga anak keduanya diyatakan oleh dokter tidak sehat. Seorang anak yang dinyatakan tidak sehat masih diperbolehkan mengikuti imunisasi. Dokter mengatakan anak tersebut kurang gizi perkembangan terlambat tetpi ibu tersebut tidak bisa menerima pernyataan dan saran dokter, dikarenakan anggapan ibu tersebut bahwa anak kecil memang sulit dan ibu tersebut berpendapat anaknya masih normal.
  • 7. Penyebab Anak sakit Imunisasi Langkah dokter
  • 8. Ibu muda yang mungkin kurang mempunyai pengetahuan tentang kesehatan dan perkembangan anak dan dokter yang kurang efektif dalam berkomunikasi menyebabkan kesalahpahaman antara mereka.
  • 9. 1. Apa yang menyebabkan anak tersebut kurang gizi ? Jawab : Berikut ini yang menyebabkan anak kurang gizi :
  • 10.
  • 11. 2. Bagaimana cara seorang dokter berkomunikasi efektif dengan pasien ? Jawab : Komunikasi efektif antara dokter pasien bertujuan untuk menyampaikan informasi atau pemberian penjelasan yang diperlukan dalam rangka membangun kerja sama antara dokter dengan pasien. Cara seorang dokter berkomunikasi yang efektif terdiri dari beberapa langkah, yaitu : 1. Sikap profesional dokter 2. Sesi pengumpulan informasi 3. sesi penyampaian informasi 4. SAJI (Salam, Ajak bicara, Jelaskan, Ingatkan) langkah-langkah komunikasi.
  • 12. 3. Apa saja ciri-ciri gizi buruk yang menimpa anak ? Jawab : Kriteria anak gizi buruk antara lain : 1. Gizi buruk tanpa komplikasi a. BB/TB: < -3 SD dan atau; b. Terlihat sangat kurus dan atau; c. Adanya Edema dan atau; d. LILA < 11,5 cm untuk anak 6-59 bulan
  • 13. 2. Gizi buruk dengan komplikasi Gizi buruk dengan tanda-tanda tersebut di atas disertai salah satu atau lebih dari tanda komplikasi medis berikut : a. Anoreksia b. Pneumonia berat c. Anemia berat d. Dehidrasi berat e. Demam sangat tinggi f. Penurunan kesadaran
  • 14. 4. Berapa usia efektif seorang wanita bisa menjadi seorang ibu ? Jawab : Wanita hamil kurang dari 20 tahun dapat merugikan kesehatan ibu maupun pertumbuhan dan perkembangan janin karena belum matangnya alat reproduksi, jadi dengan kata lain usia yang matang untuk menjadi seorang ibu yaitu diatas 20 tahun, dengan ukuran 21-30 tahun.
  • 15. 5. Kapan seharusnya imunisasi dilaksanakan ? Jawab : Berikut ini adalah Jadwal Imunisasi Bayi dan Anak dari lahir sampai 18 tahun beserta penyakit yang dapat dicegah melalui Imunisasi ini. Jadwal ini berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2011.  Lahir Jenis Vaksin : Hepatitis B1 dan Polio 0 Penyakit yang dicegah : Hepatitis B dan Polio  Umur 1 bulan Jenis Vaksin : Hepatitis B2 Penyakit yang dicegah : Hepatitis B  Umur 2 bulan Jenis Vaksin : Polio 1, BCG, DTP 1, Hib 1, PCV 1, Rotavirus 1 Penyakit yang dicegah : Polio, Tuberklosis (TBC), Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis, Rotavirus
  • 16. Umur 4 bulan Jenis Vaksin : Polio 2, DTP 2, Hib 2, PCV 2, Rotavirus 2 Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis, Rotavirus Umur 6 bulan Jenis Vaksin : Hepatitis B3, Polio 3, DTP 3, Hib 3, PCV 3, Rotavirus 3, Influenza Penyakit yang dicegah : Hepatitis B, Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Hib, Meningitis, Rotavirus, Influenza Umur 9 bulan Jenis Vaksin : Campak 1 Penyakit yang dicegah : Campak Umur 12 bulan Jenis Vaksin : PCV 4 dan Varisela Penyakit yang dicegah : Meningitis, Varisela/Cacar Air
  • 17.  Umur 15 bulan Jenis Vaksin : Hib 4 dan MMR 1 Penyakit yang dicegah : Hib, Mumps/Gondong, Rubella  Umur 18 bulan Jenis Vaksin : Polio 4 dan DTP 4 Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis  Umur 24 bulan Jenis Vaksin : Tifoid dan Hepatitis A Penyakit yang dicegah : Tifoid, Hepatitis A  Umur 5 tahun Jenis Vaksin : Polio 5, DTP 5, MMR 2 Penyakit yang dicegah : Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Mumps/Gondong, Rubella  Umur 6 tahun Jenis Vaksin : Campak 2 Penyakit yang dicegah : Campak  Umur 10 tahun Jenis Vaksin : TD 6 (Tetanus dan Difteri) Penyakit yang dicegah : Tetanus, Difteri  Umur 18 Tahun Jenis Vaksin : TD 7 (Tetanus dan Difteri) Penyakit yang dicegah : Tetanus, Difteri
  • 18. 6. Bagaimana cara pencegahan agar anak tidak mengalami kurang gizi ? Jawab : Ada 3 langkah untuk mencegah anak kekurangan gizi : 1. Pemberian ASI ekslusif, yang dilakukan oleh seorang ibu sebab secara alamiah asi mengontrol terjadinya mismatch yaitu akibat dari tidak sesuainya kondisi. 2. Menu makan anak harus ada sayur, buah dan zat gizi yang lainnya. 3. Orang tua harus memperhatikan lingkungan, apakah anak terpapar lingkungan yang mengandung kuman sehingga ia mudah terkena infeksi sehingga mudah pula mengalami kekurangan gizi.
  • 19. 7. Apa tujuan dilaksanakannya imunisasi ? Jawab : a. Tujuan umum : turunnya angka kesakitan, kecatatan, dan kematian bayi akibat PD3I. b. Tujuan khusus 1) Tujuan imunisasi : a. tercapainya target universal child imunization yaitu cakupajn imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di 100% desa atau kelurahan pada tahun 2010. b. tercapainya eliminasi tetanus maternal dan neonatal (insiden dibawah 1 per 1.000 kelahiran hidup dalam 1 tahun) pada tahun 2005. c. eradikasi polio pada tahun 2008 d. tercapainya reduksi campak (RECAM) pada tahun 2005
  • 20. 2. Program imunisasi meningitis meningokus memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit meningokokus tertentu, sesuai dengan vaksin yang diberikan pada calon jemaah haji. d. Program imunisasi rabies Sasaran vaksinasi ditunjukkan pada 100% kasus gigitan yang berindikasi rabies, terutama pada lokasi tertular ( dalam 2 tahun terakhir pernah ada kasus klinis, epidemiologis, dan laboratoris dan desa-desa sekitarnya dalam radius 10km)
  • 21. 8. Apa itu imunisasi ? Jawab : Imunisasi adalah proses membuat subyek imun atau menjadikan imun; Pemberian reaktivitas imun spesifik pada individu yang sebelumnya tidak imun melalui pemberian sel limfoid tersensitasi atau serum dari individu yang imun.
  • 22. 9. Apa itu kurang gizi ? Jawab : Kurang gizi adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada kekurangan nutrisi dan zat-zat gizi oleh tubuh sehingga terjadi perubahan pada tubuh.
  • 23. 10. Apa saja akibat kurang gizi yang menimpa anak ? Jawab : Pengaruh kurang gizi pada tumbuh kembang anak antara lain : a. Pada pertumbuhan anak : berat badan tidak sesuai dengan umur tinggi badan tidak sesuai dengan umurberat badan tidak sesuai dengan tinggi badanlingkar kepala dan lingkar lengan kecil b. Pada perkembangan anak : berat, besar otak tidak bertambah, tingkah laku anak tidak normaltingkat kecerdasan menurun Disamping itu, gizi kurang juga dapat menyebabkan beberapa penyakit, yaitu: a) Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP) Penyakit ini terjadi karena ketidakseimbangan antara konsumsi kalori atau karbohidrat dan protein dengan kebutuhan energi atau terjadinya defisiensi atau defisit energi dan protein. b) Busung Lapar Busung lapar atau bengkak lapar dikenal jiga dengan istilah Honger Oedeem (HO). Adalah kwarshiorkor pada orang dewasa. Busung lapar disebabkan karena kekurangan makanan, terutama protein dalam waktu yang lama secara berturut-turut.
  • 24. Daftar puskata http://ilmupengetahuanumum.com/jadwal-imunisasi- bayi-dan-anak-di-indonesia/ http://www.news-medical. net/health/malnutrition- (indonesian).aspx http://www.anneahira.com/gizi.htm Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk oleh Kementrian Kesehatan RI 2011