SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Download to read offline
Manipulasi Genetika dan
Pemurnian terhadap
Susunan Bahan Pangan
Definisi dan Tujuan Manipulasi Genetika
Teknik untuk memanipulasi komponen
genetik yaitu gen dalam satu sel atau
makhluk hidup bahkan dari satu
makhluk hidup ke makhluk hidup lain
yang tidak sejenis
Rekayasa genetik memiliki tujuan yaitu :
1) membudidayakan suatu gen atau faktor sifat keturunan yang
memiliki sifat-sifat unggul atau yang menguntungkan
2) memotong bagian yang membawa kode sifat yang
merugikan.
Manfaat Manipulasi Genetik
1. Mengurangi biaya dan meningkatkan penyediaan sejumlah besar bahan yang sekarang di
gunakan di dalam pengobatan, pertanian dan industri.
2. Menggembangkan tanaman – tanaman pertanian yang bersifat unggul / sempurna yang
memiliki sifat tahan terhadap hama dan herbisida termasuk yang disebabkan oleh virus
3. Menghasilkan Produk pangan yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan lengkap.
4. Menghasilkan produk pangan memiliki umur simpan yang jauh lebih panjang pada teknik
penyimpanan minimal.
5. Menghemat pemanfaatan lahan pertanian, meningkatkan rendemen dan produktivitas,
mengurangi resiko gagal panen, mereduksi kehilangan dan kerusakan pasca panen
6. Mereduksi kebutuhan jumlah pestisida dan pupuk kimia
7. Menghasilkan tanaman yang tidak menyebabkan alergi pada manusia, tanaman dengan
kadar asam lemak trans rendah, mampu menyerap cemaran logam berat dari tanah , dan
tanaman yang memiliki kandungan vaksin atau seyawa lain yang dapat mengatasi berbagai
penyakit.
Apa yang perlu diperhatikan dalam
PRG (Produk Rekayasa Genetik)?
1. Rekomendasi genetik tidak secara alami, sehingga memiliki risiko ketidakstabilan,
2. Memungkinkan perpindahan gen yang tidak diharapkan,
3. Dapat memunculkan sifat yang tidak diharapkan.
Karena alasan ancaman terhadap plasma nutfah/konservasi biodiversitas, sehingga perlu adanya
regulasi yang benar, diatur dengan
§ UU No. 21 tahun 2004 tentang Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati atas Konvensi tentang
Keanekaragaman Hayati
§ PP 21 tahun 2005 tentang Keamanan Hayati PRG
§ Peraturan Kepala BPOM tahun 2008 tentang Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan PRG
Keamanan Hayati adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah kemungkinan
timbulnya risiko yang merugikan keanekaragaman hayati dan/atau kesehatan hewan dan manusia
sebagai akibat pemanfaatan Produk Rekayasa Genetik (PRG). Keamanan hayati Produk Rekayasa
Genetik terdiri dari keamanan lingkungan, keamanan pangan, dan/atau keamanan pakan PRG.
Apakah produk GMO aman?
§ Produk GMO yang akan dilepas ke masyarakat harus melewati berbagai tes dari Badan Pengawasan
Obat dan Makanan (BPOM), sehingga produk yang sudah beredar dipastikan aman dikonsumsi.
§ Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration) mengatur semua makanan untuk manusia dan
hewan, termasuk produk GMO. Peraturan tersebut juga sangat ketat, mulai dari proses produksinya,
penyimpanan, pendistribusian, hingga proses penjualan. Oleh karena itu mengonsumsi produk GMO
aman untuk manusia. Contohnya yaitu tipe salmon atlantik hasil rekayasa genetik.
§ Varietas produk GMO yang sudah mendapat izin edar oleh BPOM adalah 10 varietas, yang terdiri
dari 8 varietas jagung, 1 varietas tebu dan 1 varietas kentang.
§ Selain itu produk GMO lain yang sudah lama beredar yaitu
•kedelai,
•jagung,
•tomat,
•tebu,
•kapas,
•beras,
•pepaya,
•semangka tanpa biji,
•susu, dan
•kacang polong.
PRO – KONTRA PRG (PRODUK REKAYASA
GENETIKA)
Teknik rekayasa genetika sudah ada sejak tahun 1946
Ø Pertengahan 1990-an, pelaku agribisnis mulai mempromosikan benih tanaman transgenik yang diklaim
mengurangi pemakaian pestisida dan ramah lingkungan, seperti, jagung Bt, kapas Bt, dan kedelai Bt,
kanola yang tahan hama dan toleran herbisida.
Ø China adalah negara pertama yang mengomersialkan hasil panen GMO pertama pada awal 1990-an.
Produk tersebut adalah tumbuhan tembakau yang tahan terhadap virus.
Ø Pada tahun 1994, Amerika Serikat menyusul dengan tomat yang telah dimodifikasi agar memperlambat
proses pematangan buah
Ø GMO bisa mengganggu keanekaragaman hayati karena munculnya berbagai varietas yang tidak
terdata.
Ø Rekayasa tersebut juga dikhawatirkan akan menimbulkan alergi atau berbahaya bagi konsumen
Ø Jajak pendapat tahun 2020 menunjukkan bahwa 50% orang di 20 negara yang disurvei
menganggap pangan GMO tidak aman..
FAKTA TENTANG PRG
§ Empat puluh persen tanaman hasil rekayasa genetika tumbuh di Amerika Serikat ; 50 persen di
Brazil, Argentina, India dan Kanada; dan 10 persen di 23 negara lainnya.
§ Hampir 900 studi dan publikasi lainnya, panel menemukan bahwa tanaman PRG aman dari sudut
pandang kesehatan untuk dimakan
§ Manfaat GMO tertentu bagi konsumen menjadi jelas ketika, dalam penelitiannya, temuan dari Iowa
State University yang mengungkapkan bahwa jagung Bt transgenik memiliki tingkat mikotoksin
yang lebih rendah dibandingkan jagung konvensional. (Jagung Bt mendapatkan namanya dari
modifikasi genetik yang dilakukan untuk memasukkan toksin Bt, insektisida alami yang dibuat oleh
bakteri Bacillus thuringiensis, ke dalamnya.) Mikotoksin adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh
jamur ketika mereka menjajah tanaman seperti jagung, gandum, dan kacang tanah, dan bisa
sangat beracun bagi manusia. Misalnya saja aflatoksin yang merupakan mikotoksin spesifik yang
dapat menyebabkan kanker hati.
ISU NEGATIF GMO
1. Kekhawatiran adanya aliran gen dari tanaman transgenik ke tanaman gulma dan tanaman lainnya yang
dapat menyebabkan tanaman gulma lebih sulit dikendalikan dari sebelumnya.
2. Tanaman transgenik yang resisten dapat kehilangan sifat resistensinya sehingga petani harus menggunakan
bahan kimia beracun yang lebih toksik untuk memberantas hama/gulma.
3. Kedelai transgenik yang diintroduksi dengan gen penghasil protein metionin menyebabkan alergi.
4. Tanaman hasil rekayasa genetika juga diduga bersifat karsinogenik atau berpotensi menyebabkan kanker,
serta minim gizi karena kandungannya telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghilangkan
beberapa kandungan alami produk hasil olahannya (Syamsi, 2014)
5. Ternak yang diberi makan kentang dan tomat hasil rekayasa genetika mengalami perubahan dalam perutnya
yang mengindikasikan pada kanker, kerusakan ginjal dan organ tubuh lainnya, serta perkembangan otak
yang lambat
6. Tanaman transgenik yang diintroduksi dengan antibiotik Kanamicyn R (Kan R) bila dikonsumsi manusia
disinyalir dapat mengakibatkan resistensi bakteri dalam tubuh akibat pemaparan dengan antibiotik secara
kontinu (Karmana, 2009). Akibatnya, penggunaan antibiotik untuk menyembuhkan penyakit menjadi tidak
ampuh lagi .
Saran Penggunaan PRG
1. Produsen harus memberi pilihan pada konsumen. Caranya dengan
pencantuman label Pangan Rekayasa Genetika.
2. Perlu disebarkan berbagai informasi yang seimbang ke masyarakat dalam
rangka membentuk opini yang positif terhadap produk transgenik.
3. Perlu dibuktikan bahwa teknologi yang digunakan dapat memuaskan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengenai kehalalan Pangan Rekayasa Genetika, Badan sertifikasi halal,
dalam hal ini MUI, perlu benar-benar mengetahui sumber gen yang
digunakan dalam PRG sehingga produk tersebut dapat dikatakan halal.
PENELITIAN TERKAIT GMO
1. Dari studi yang dilakukan oleh Gilles-Eric Seralini dari Universitas Caen pada tahun 2009 terhadap tikus
percobaan yang mengkonsumsi pangan hasil rekayasa genetika dalam jangka panjang, dari 50% tikus jantan
dan 70% tikus betina menderita kematian prematur; tikus yang diminumkan minuman yang mengandung
herbisida mengalami peningkatan ukuran tumor sebesar 200% hingga 300%; sementara tikus yang diberi
makan jagung transgenik menderita kerusakan pada sejumlah organ termasuk kerusakan hati dan ginjal
(Khalifamart, 2013)
2. Putzai dari Inggris pada tahun 1998 juga melakukan penelitian terhadap tikus yang diberi pakan kentang
transgenik dan menemukan munculnya gejala kekerdilan dan imunodepresi (Haryanti, 2012).
3. Kekhawatiran akan terjadinya pergeseran penguasaan benih dari yang semula milik umum atau common
property, dalam hal ini petani menjadi pemilik benih yang bisa disimpan dan ditanam berulang kali, menjadi
milik beberapa perusahaan besar multinasional (sejauh ini ada enam perusahaan multinasional (Sandoz
(sekarang Syngenta), Monsanto, DuPont, Bayer, Advanta, Limagrain dan BASF yang memonopoli benih
transgenik komersial) (Santosa, 2000).
Penemuan kemajuan GMO
Dengan menggunakan teknik
ini, para peneliti bisa mengubah
DNA binatang, tumbuhan atau
organisme mikro dengan presisi
sangat tinggi
Teknologi ini memberikan impak
revolusioner pada ilmu
pengetahuan kehidupan,
berkontribusi pada terapi baru
penyakit kanker dan mungkin
saja suatu hari nanti impian
menyembuhkan penyakit
keturunan bisa menjadi
kenyataan
https://www.dw.com/id/gunting-genetika-dianugerahi-nobel-kimia-2020/a-55187616
Kentang Idaho (PRG tumbuh didalam rumah)
Jagung RR ( PRG toleran herbisida)
Pepaya Pelangi (PRG tahan virus) di Hawaii
Merekayasa susunan genetik pepaya untuk
menghasilkan sepotong kecil kulit terluar virus
ringpot pepaya (PRSV) di dalam selnya, sehingga
memicu sistem kekebalan tanaman (seperti vaksin)
Ahli patologi tanaman Dennis Gonsalves dari Cornell’s New
York State Agricultural Experiment Station di Jenewa, NY,
Tomat Ungu (PRG mengandung nilai gizi tinggi)
Pada tahun 2008 lalu, sebuah
studi menarik diterbitkan
dalam jurnal Nature
Biotechnology. Penelitian
tersebut melaporkan jenis
tomat yang telah diedit gen
untuk menghasilkan
antioksidan dalam jumlah
besar yang disebut
anthocyanin.
HOAX ATAU FAKTA??
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
Kumpulan teknik atau metode yang digunakan untuk mengkombinasikan gen-
gen secara buatan.
• (Proses: rekombinasi; Hasil: rekombinan)
• Teknologi DNA rekombinan meliputi :
a. Teknik untuk mengisolasi DNA.
b. Teknik untuk memotong DNA.
c. Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA.
d. Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup sehingga DNA rekombinan
dapat bereplikasi dan dapat diekspresikan.
Manfaat Teknologi DNA Rekombinan
Teknologi DNA rekombinan telah memberikan manfaat di bidang Teknologi DNA
rekombinan telah memberikan manfaat di bidang kesehatan.
a. Insulin manusia telah diproduksi secara massal menggunakan bakteri
E.coli dan telah diperdagangkan untuk mengobati penyakit diabetes. Contoh:
Humulin R™
b. Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah infeksi virus hepatitis, telah
diproduksi secara komersial menggunakan S.cereviciae dalam skala industri.
Contoh: HBV
c. Hormon tumbuh manusia (Growth Hormon) diproduksi menggunakan E.coli
dan digunakan untuk mengobati kelainan pertumbuhan (misal: cebol). Contoh:
Omnitrope
Contoh Produk Rekombinan
• Antibodi rekombinan
• Protein terapeutik : insulin, interferon, albumin serum manusia, growth
hormone, antithrombin, faktor pembekuan darah, gonadotropin
manusia.
• Vaksin : hepatitis B, herpes, influenza, malaria
• Vaksin DNA
• Terapi gen
• Produk pertanian : tanaman tahan penyakit, resistensi pestisida,
bioinsektisida, fiksasi nitrogen
• Produk bioremediasi : pengurai lemak/minyak, penghilangan
herbisida, pendegradasi pestisida.
Untuk mempelajari kloning gen dibutuhkan pengetahuan tentang
konsep biologi molekuler dan penggunaan tehnik-tehnik dalam
laboratorium
l Teknologi DNA telah meluncurkan revolusi
dalam bidang bioteknologi yaitu manipulasi
organisme atau komponen organisme untuk
melakukan tugas tugas praktis untuk
menghasilkan produk yang bermanfaat.
l Semuanya melibatkan para peneliti dari
bidang a.l; biologi, mikrobiologi, biologi
molekuler,dan para teknisi peralatan untuk
menunjang kerja para peneliti.
KEMAMPUAN YANG REVOLUSIONER DARI
REKAYASA GENETIKA
Teknik ini menjanjikan berbagai kemampuan yang revolusioner, antara lain :
– Cepat
– Dapat diterapkan secara universal
– Dapat dilakukan pengendalian yang ketat terhadap proses manipulasi
– Dapat membentuk berbagai kombinasi genetik baru yang belum
diseleksi sebelumnya dengan metode laboratorium
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Manipulasi Genetika.pdf

BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxssuser04c576
 
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.pptKEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppteeqra
 
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"Liana Susanti SMPN 248
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianrsd kol abundjani
 
Kejuruteraan genetik
Kejuruteraan genetikKejuruteraan genetik
Kejuruteraan genetikEdryna Az
 
F3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liabilityF3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liabilityWahyu Yuns
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaLiana Susanti SMPN 248
 
Teknologi pertanian-di-era-bioteknologi2 ib01(1)
Teknologi pertanian-di-era-bioteknologi2 ib01(1)Teknologi pertanian-di-era-bioteknologi2 ib01(1)
Teknologi pertanian-di-era-bioteknologi2 ib01(1)Dani Gunawan
 
Presentation 2 biologi
Presentation 2 biologiPresentation 2 biologi
Presentation 2 biologisembarangwes
 
563 article text-1286-1-10-20150201
563 article text-1286-1-10-20150201563 article text-1286-1-10-20150201
563 article text-1286-1-10-20150201Muhd Fikry
 
Pernanan Bioteknologi dalam berbagai bidang
Pernanan Bioteknologi dalam berbagai bidangPernanan Bioteknologi dalam berbagai bidang
Pernanan Bioteknologi dalam berbagai bidangTalita113686
 
Power point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudziPower point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudziZauhari Hussein
 
Makalah Bioteknologi
Makalah BioteknologiMakalah Bioteknologi
Makalah BioteknologiFirdika Arini
 

Similar to Manipulasi Genetika.pdf (20)

BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
 
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.pptKEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
KEBIJAKAN_PERLINDUNGAN_TANAMAN.ppt
 
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanianKuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
Kuliah pendahuluan bioo teknologi pertanian
 
Kejuruteraan genetik
Kejuruteraan genetikKejuruteraan genetik
Kejuruteraan genetik
 
F3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liabilityF3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liability
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
 
Bioetik GMO Peternakan.pptx
Bioetik GMO Peternakan.pptxBioetik GMO Peternakan.pptx
Bioetik GMO Peternakan.pptx
 
Teknologi pertanian-di-era-bioteknologi2 ib01(1)
Teknologi pertanian-di-era-bioteknologi2 ib01(1)Teknologi pertanian-di-era-bioteknologi2 ib01(1)
Teknologi pertanian-di-era-bioteknologi2 ib01(1)
 
Presentation 2 biologi
Presentation 2 biologiPresentation 2 biologi
Presentation 2 biologi
 
563 article text-1286-1-10-20150201
563 article text-1286-1-10-20150201563 article text-1286-1-10-20150201
563 article text-1286-1-10-20150201
 
Pernanan Bioteknologi dalam berbagai bidang
Pernanan Bioteknologi dalam berbagai bidangPernanan Bioteknologi dalam berbagai bidang
Pernanan Bioteknologi dalam berbagai bidang
 
11. BIOTEKNOLOGI KU.pptx
11. BIOTEKNOLOGI KU.pptx11. BIOTEKNOLOGI KU.pptx
11. BIOTEKNOLOGI KU.pptx
 
Power point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudziPower point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudzi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Definisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi IDefinisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi I
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Makalah Bioteknologi
Makalah BioteknologiMakalah Bioteknologi
Makalah Bioteknologi
 

More from Syartiwidya Syariful (20)

Edible Insects
Edible InsectsEdible Insects
Edible Insects
 
Pengemasan
PengemasanPengemasan
Pengemasan
 
Jasa Boga
Jasa BogaJasa Boga
Jasa Boga
 
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
 
Identifikasi Kerusakan
 Identifikasi Kerusakan Identifikasi Kerusakan
Identifikasi Kerusakan
 
Kerusakan Pangan
Kerusakan  PanganKerusakan  Pangan
Kerusakan Pangan
 
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan Pangan
 
Fermentasi
Fermentasi Fermentasi
Fermentasi
 
Pengawetan beku
Pengawetan bekuPengawetan beku
Pengawetan beku
 
Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Apa itu Protein
Apa itu ProteinApa itu Protein
Apa itu Protein
 
Karbohidrat
 Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdf
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdfHubungan gizi dengan kesehatan.pdf
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdf
 
Konsep ilmu gizi
Konsep ilmu giziKonsep ilmu gizi
Konsep ilmu gizi
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
Zat gizi dan Evaluasi gizi Hasil Pertanian
Zat gizi dan Evaluasi gizi Hasil PertanianZat gizi dan Evaluasi gizi Hasil Pertanian
Zat gizi dan Evaluasi gizi Hasil Pertanian
 
Pengeringan
PengeringanPengeringan
Pengeringan
 
Pemanggangan
PemangganganPemanggangan
Pemanggangan
 
Penerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi IndustriPenerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi Industri
 

Manipulasi Genetika.pdf

  • 1. Manipulasi Genetika dan Pemurnian terhadap Susunan Bahan Pangan
  • 2. Definisi dan Tujuan Manipulasi Genetika Teknik untuk memanipulasi komponen genetik yaitu gen dalam satu sel atau makhluk hidup bahkan dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain yang tidak sejenis Rekayasa genetik memiliki tujuan yaitu : 1) membudidayakan suatu gen atau faktor sifat keturunan yang memiliki sifat-sifat unggul atau yang menguntungkan 2) memotong bagian yang membawa kode sifat yang merugikan.
  • 3. Manfaat Manipulasi Genetik 1. Mengurangi biaya dan meningkatkan penyediaan sejumlah besar bahan yang sekarang di gunakan di dalam pengobatan, pertanian dan industri. 2. Menggembangkan tanaman – tanaman pertanian yang bersifat unggul / sempurna yang memiliki sifat tahan terhadap hama dan herbisida termasuk yang disebabkan oleh virus 3. Menghasilkan Produk pangan yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan lengkap. 4. Menghasilkan produk pangan memiliki umur simpan yang jauh lebih panjang pada teknik penyimpanan minimal. 5. Menghemat pemanfaatan lahan pertanian, meningkatkan rendemen dan produktivitas, mengurangi resiko gagal panen, mereduksi kehilangan dan kerusakan pasca panen 6. Mereduksi kebutuhan jumlah pestisida dan pupuk kimia 7. Menghasilkan tanaman yang tidak menyebabkan alergi pada manusia, tanaman dengan kadar asam lemak trans rendah, mampu menyerap cemaran logam berat dari tanah , dan tanaman yang memiliki kandungan vaksin atau seyawa lain yang dapat mengatasi berbagai penyakit.
  • 4. Apa yang perlu diperhatikan dalam PRG (Produk Rekayasa Genetik)? 1. Rekomendasi genetik tidak secara alami, sehingga memiliki risiko ketidakstabilan, 2. Memungkinkan perpindahan gen yang tidak diharapkan, 3. Dapat memunculkan sifat yang tidak diharapkan. Karena alasan ancaman terhadap plasma nutfah/konservasi biodiversitas, sehingga perlu adanya regulasi yang benar, diatur dengan § UU No. 21 tahun 2004 tentang Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati atas Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati § PP 21 tahun 2005 tentang Keamanan Hayati PRG § Peraturan Kepala BPOM tahun 2008 tentang Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan PRG Keamanan Hayati adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah kemungkinan timbulnya risiko yang merugikan keanekaragaman hayati dan/atau kesehatan hewan dan manusia sebagai akibat pemanfaatan Produk Rekayasa Genetik (PRG). Keamanan hayati Produk Rekayasa Genetik terdiri dari keamanan lingkungan, keamanan pangan, dan/atau keamanan pakan PRG.
  • 5. Apakah produk GMO aman? § Produk GMO yang akan dilepas ke masyarakat harus melewati berbagai tes dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sehingga produk yang sudah beredar dipastikan aman dikonsumsi. § Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration) mengatur semua makanan untuk manusia dan hewan, termasuk produk GMO. Peraturan tersebut juga sangat ketat, mulai dari proses produksinya, penyimpanan, pendistribusian, hingga proses penjualan. Oleh karena itu mengonsumsi produk GMO aman untuk manusia. Contohnya yaitu tipe salmon atlantik hasil rekayasa genetik. § Varietas produk GMO yang sudah mendapat izin edar oleh BPOM adalah 10 varietas, yang terdiri dari 8 varietas jagung, 1 varietas tebu dan 1 varietas kentang. § Selain itu produk GMO lain yang sudah lama beredar yaitu •kedelai, •jagung, •tomat, •tebu, •kapas, •beras, •pepaya, •semangka tanpa biji, •susu, dan •kacang polong.
  • 6. PRO – KONTRA PRG (PRODUK REKAYASA GENETIKA) Teknik rekayasa genetika sudah ada sejak tahun 1946 Ø Pertengahan 1990-an, pelaku agribisnis mulai mempromosikan benih tanaman transgenik yang diklaim mengurangi pemakaian pestisida dan ramah lingkungan, seperti, jagung Bt, kapas Bt, dan kedelai Bt, kanola yang tahan hama dan toleran herbisida. Ø China adalah negara pertama yang mengomersialkan hasil panen GMO pertama pada awal 1990-an. Produk tersebut adalah tumbuhan tembakau yang tahan terhadap virus. Ø Pada tahun 1994, Amerika Serikat menyusul dengan tomat yang telah dimodifikasi agar memperlambat proses pematangan buah Ø GMO bisa mengganggu keanekaragaman hayati karena munculnya berbagai varietas yang tidak terdata. Ø Rekayasa tersebut juga dikhawatirkan akan menimbulkan alergi atau berbahaya bagi konsumen Ø Jajak pendapat tahun 2020 menunjukkan bahwa 50% orang di 20 negara yang disurvei menganggap pangan GMO tidak aman..
  • 7. FAKTA TENTANG PRG § Empat puluh persen tanaman hasil rekayasa genetika tumbuh di Amerika Serikat ; 50 persen di Brazil, Argentina, India dan Kanada; dan 10 persen di 23 negara lainnya. § Hampir 900 studi dan publikasi lainnya, panel menemukan bahwa tanaman PRG aman dari sudut pandang kesehatan untuk dimakan § Manfaat GMO tertentu bagi konsumen menjadi jelas ketika, dalam penelitiannya, temuan dari Iowa State University yang mengungkapkan bahwa jagung Bt transgenik memiliki tingkat mikotoksin yang lebih rendah dibandingkan jagung konvensional. (Jagung Bt mendapatkan namanya dari modifikasi genetik yang dilakukan untuk memasukkan toksin Bt, insektisida alami yang dibuat oleh bakteri Bacillus thuringiensis, ke dalamnya.) Mikotoksin adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh jamur ketika mereka menjajah tanaman seperti jagung, gandum, dan kacang tanah, dan bisa sangat beracun bagi manusia. Misalnya saja aflatoksin yang merupakan mikotoksin spesifik yang dapat menyebabkan kanker hati.
  • 8. ISU NEGATIF GMO 1. Kekhawatiran adanya aliran gen dari tanaman transgenik ke tanaman gulma dan tanaman lainnya yang dapat menyebabkan tanaman gulma lebih sulit dikendalikan dari sebelumnya. 2. Tanaman transgenik yang resisten dapat kehilangan sifat resistensinya sehingga petani harus menggunakan bahan kimia beracun yang lebih toksik untuk memberantas hama/gulma. 3. Kedelai transgenik yang diintroduksi dengan gen penghasil protein metionin menyebabkan alergi. 4. Tanaman hasil rekayasa genetika juga diduga bersifat karsinogenik atau berpotensi menyebabkan kanker, serta minim gizi karena kandungannya telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menghilangkan beberapa kandungan alami produk hasil olahannya (Syamsi, 2014) 5. Ternak yang diberi makan kentang dan tomat hasil rekayasa genetika mengalami perubahan dalam perutnya yang mengindikasikan pada kanker, kerusakan ginjal dan organ tubuh lainnya, serta perkembangan otak yang lambat 6. Tanaman transgenik yang diintroduksi dengan antibiotik Kanamicyn R (Kan R) bila dikonsumsi manusia disinyalir dapat mengakibatkan resistensi bakteri dalam tubuh akibat pemaparan dengan antibiotik secara kontinu (Karmana, 2009). Akibatnya, penggunaan antibiotik untuk menyembuhkan penyakit menjadi tidak ampuh lagi .
  • 9. Saran Penggunaan PRG 1. Produsen harus memberi pilihan pada konsumen. Caranya dengan pencantuman label Pangan Rekayasa Genetika. 2. Perlu disebarkan berbagai informasi yang seimbang ke masyarakat dalam rangka membentuk opini yang positif terhadap produk transgenik. 3. Perlu dibuktikan bahwa teknologi yang digunakan dapat memuaskan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 4. Mengenai kehalalan Pangan Rekayasa Genetika, Badan sertifikasi halal, dalam hal ini MUI, perlu benar-benar mengetahui sumber gen yang digunakan dalam PRG sehingga produk tersebut dapat dikatakan halal.
  • 10. PENELITIAN TERKAIT GMO 1. Dari studi yang dilakukan oleh Gilles-Eric Seralini dari Universitas Caen pada tahun 2009 terhadap tikus percobaan yang mengkonsumsi pangan hasil rekayasa genetika dalam jangka panjang, dari 50% tikus jantan dan 70% tikus betina menderita kematian prematur; tikus yang diminumkan minuman yang mengandung herbisida mengalami peningkatan ukuran tumor sebesar 200% hingga 300%; sementara tikus yang diberi makan jagung transgenik menderita kerusakan pada sejumlah organ termasuk kerusakan hati dan ginjal (Khalifamart, 2013) 2. Putzai dari Inggris pada tahun 1998 juga melakukan penelitian terhadap tikus yang diberi pakan kentang transgenik dan menemukan munculnya gejala kekerdilan dan imunodepresi (Haryanti, 2012). 3. Kekhawatiran akan terjadinya pergeseran penguasaan benih dari yang semula milik umum atau common property, dalam hal ini petani menjadi pemilik benih yang bisa disimpan dan ditanam berulang kali, menjadi milik beberapa perusahaan besar multinasional (sejauh ini ada enam perusahaan multinasional (Sandoz (sekarang Syngenta), Monsanto, DuPont, Bayer, Advanta, Limagrain dan BASF yang memonopoli benih transgenik komersial) (Santosa, 2000).
  • 11. Penemuan kemajuan GMO Dengan menggunakan teknik ini, para peneliti bisa mengubah DNA binatang, tumbuhan atau organisme mikro dengan presisi sangat tinggi Teknologi ini memberikan impak revolusioner pada ilmu pengetahuan kehidupan, berkontribusi pada terapi baru penyakit kanker dan mungkin saja suatu hari nanti impian menyembuhkan penyakit keturunan bisa menjadi kenyataan https://www.dw.com/id/gunting-genetika-dianugerahi-nobel-kimia-2020/a-55187616
  • 12. Kentang Idaho (PRG tumbuh didalam rumah) Jagung RR ( PRG toleran herbisida)
  • 13. Pepaya Pelangi (PRG tahan virus) di Hawaii Merekayasa susunan genetik pepaya untuk menghasilkan sepotong kecil kulit terluar virus ringpot pepaya (PRSV) di dalam selnya, sehingga memicu sistem kekebalan tanaman (seperti vaksin) Ahli patologi tanaman Dennis Gonsalves dari Cornell’s New York State Agricultural Experiment Station di Jenewa, NY,
  • 14. Tomat Ungu (PRG mengandung nilai gizi tinggi) Pada tahun 2008 lalu, sebuah studi menarik diterbitkan dalam jurnal Nature Biotechnology. Penelitian tersebut melaporkan jenis tomat yang telah diedit gen untuk menghasilkan antioksidan dalam jumlah besar yang disebut anthocyanin.
  • 16. TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN Kumpulan teknik atau metode yang digunakan untuk mengkombinasikan gen- gen secara buatan. • (Proses: rekombinasi; Hasil: rekombinan) • Teknologi DNA rekombinan meliputi : a. Teknik untuk mengisolasi DNA. b. Teknik untuk memotong DNA. c. Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA. d. Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup sehingga DNA rekombinan dapat bereplikasi dan dapat diekspresikan.
  • 17. Manfaat Teknologi DNA Rekombinan Teknologi DNA rekombinan telah memberikan manfaat di bidang Teknologi DNA rekombinan telah memberikan manfaat di bidang kesehatan. a. Insulin manusia telah diproduksi secara massal menggunakan bakteri E.coli dan telah diperdagangkan untuk mengobati penyakit diabetes. Contoh: Humulin R™ b. Vaksin hepatitis B digunakan untuk mencegah infeksi virus hepatitis, telah diproduksi secara komersial menggunakan S.cereviciae dalam skala industri. Contoh: HBV c. Hormon tumbuh manusia (Growth Hormon) diproduksi menggunakan E.coli dan digunakan untuk mengobati kelainan pertumbuhan (misal: cebol). Contoh: Omnitrope
  • 18. Contoh Produk Rekombinan • Antibodi rekombinan • Protein terapeutik : insulin, interferon, albumin serum manusia, growth hormone, antithrombin, faktor pembekuan darah, gonadotropin manusia. • Vaksin : hepatitis B, herpes, influenza, malaria • Vaksin DNA • Terapi gen • Produk pertanian : tanaman tahan penyakit, resistensi pestisida, bioinsektisida, fiksasi nitrogen • Produk bioremediasi : pengurai lemak/minyak, penghilangan herbisida, pendegradasi pestisida.
  • 19. Untuk mempelajari kloning gen dibutuhkan pengetahuan tentang konsep biologi molekuler dan penggunaan tehnik-tehnik dalam laboratorium l Teknologi DNA telah meluncurkan revolusi dalam bidang bioteknologi yaitu manipulasi organisme atau komponen organisme untuk melakukan tugas tugas praktis untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. l Semuanya melibatkan para peneliti dari bidang a.l; biologi, mikrobiologi, biologi molekuler,dan para teknisi peralatan untuk menunjang kerja para peneliti.
  • 20. KEMAMPUAN YANG REVOLUSIONER DARI REKAYASA GENETIKA Teknik ini menjanjikan berbagai kemampuan yang revolusioner, antara lain : – Cepat – Dapat diterapkan secara universal – Dapat dilakukan pengendalian yang ketat terhadap proses manipulasi – Dapat membentuk berbagai kombinasi genetik baru yang belum diseleksi sebelumnya dengan metode laboratorium