SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
PENGEMASAN TERHADAP
NILAI GIZI
KEMASAN ???
Suatu wadah dengan
bentuk tertentu dan
kekuatan yang
memadai sehingga
mampu melindungi
produk dan sampai
ke tangan konsumen
dalam kondisi baik.
Fungsi Kemasan
1. Mewadahi produk selama proses pendistribusian
2. Melindungi dan mengawetkan produk.
3. Identitas produk (label).
4. Meningkatkan efisiensi.
5. Melindungi pengaruh buruk dari luar.
6. Memperluas pemakaian dan pemasaran produk.
7. Menambah daya tarik calon pembeli.
8. Sarana informasi dan iklan.
9. Memberi kenyamanan bagi pemakai.
Syarat Bahan Pengemas
• Aman tidak mengandung senyawa beracun
• Tidak atau menimbulkan reaksi terhadap
makanan didalamnya,
• Menjamin keutuhan dan keaslian makanan
didalamnya.
• Tahan terhadap perlakuan selama pengolahan,
pengangkutan dan peredaran
• Harganya murah
• Praktis,dan mudah dibawa.
Filosofi Pengemasan Pangan
Pangan dihargai berawal dari kemasannya, dipercaya
dari labelnya
Kemasan merupakan “The Silent Salesman”
Klasifikasi Kemasan
Frekwensi pemakaian (sekali pakai/disposable, pemakaian
berulang)
Struktur sistem kemas (kemasan primer, sekunder, dan tersier)
Sifat kekakuan bahan kemasan (fleksibel, semi fleksibel, dan
kaku)
Sifat perlindungan terhadap lingkungan (tahan uap dan gas,
tahan cahaya, dan tahan suhu tinggi).
Tingkat kesiapan pakai (siap pakai, dan wadah siap dirakit).
Jenis Bahan Pengemas
1. Kertas,
2. Plastik,
3. Kaleng,
4. Gelas/Kaca,
5. Daun dan lain sebagainya.
Kertas
Ø Tidak mudah robek
Ø Bukan untuk produk cair
Ø Tidak dapat dipanaskan
Ø fleksibel
KOMPOSIT
(KERTAS/PLAS
TIK)
Ø Lebih kuat
Ø Tidak transparant
Ø Proses masal
Ø Pengisian aseptis
Ø Khusus cairan
Ø Non biodegradable
Plastik
Keunggulan Plastik sebagai kemasan:
1. Mudah didapat dan tersedia dengan beragam ukuran
yang diinginkan
2. Harga relatif murah
3. Bersifat lentur, kuat, permukaannya halus, berwarna
bening (tembus pandang)
4. praktis (ringan sehingga mudah dibawa).
Kekurangannya :
1. Ada yang tidak tahan terhadap panas
2. Tidak dapat melindungi bentuk fisik produk dari
kerusakan.
3. Bahan polimer penyusun plastik dalam keadaan panas
akan rusak dan mengkontaminasi produk.
4. Mudah pecah.
Kemasan Gelas
Ø Berat
Ø Mudah pecah
Ø Mahal
Ø Non biodegradable
Ø Dapat dipanaskan
Ø Transparant
Ø Bentuk tetap
Ø Proses masal
Ø Dapat di daur ulang
Kemasan Logam/Kaleng
Ø Bentuk tetap
Ø Ringan
Ø Dapat dipanaskan
Ø Proses masal (bahan padat atau
cair)
Ø Tidak transparan
Ø Dapat bermigrasi ke dalam
makanan yang di kemas
Ø Non biodegradable
Ø Tidak dapat didaur ulang.
Botol Kecap Botol Saus Sambal Botol Air Mineral Botol Minuman Ringan
Botol Minuman Susu Murni
JERRYCAN MINYAK GORENG
Cling wrap
Wadah nasi uduk, nasi
goreng, mie goreng, dll
Botol wadah kaldu blok
Kantong buah/sayur di
supermarket
Plastik Es
Plastik pembungkus roti/sandwich
Cup Mie instan Cup minuman ringan Cup air mineral
PRO DAN KONTRA BAHAYA STYROFOAM
Menurut Global Harmonized
System, batas maksimum
kandungan styren yang aman
adalah 5000 part per million
(ppm). Sementara dari penelitian
Badan Pengawasan Obat dan
Makanan, styrofoam yang
digunakan untuk membungkus
makanan yang beredar di tengah
masyarakat hanya
mengandung styren sebesar 49
ppm
Batas aman adalah 1000 ppm
sesuai dengan Peraturan Badan
POM No. 20 Tahun 2019 tentang
Kemasan Pangan yang telah
ditetapkan pada tanggal 26 Juli
2019
Galon air mineral 19L
Botol air minum Botol susu bayi
Perhatian !!!
• Harus bijak dalam menggunakan plastik,
khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya
memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan
hanya sekali pakai!
• Akan aman bila menggunakan plastik dengan
kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS)
• Waspadai kontaminasi zat warna plastik (kresek
hasil daur ulang) thd makanan . Zat pewarna
hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai,
terdegradasi menjadi bentuk zat radikal
beracun yang berbahaya bagi kesehatan
(penyebab kanker).
22
Ø Tidak dianjurkan digunakan sebagai wadah
makanan siap santap, terutama yang
berminyak/berlemak atau mengandung
alkohol, terlebih dalam keadaan panas.
Ø Menyebabkan kanker karena
mengandung logam berat, dalam proses
pembuatannya ditambahkan penstabil seperti
senyawa timbal (Pb), kadmium (Cd), timah
putih (Sn) atau lainnya untuk mencegah
kerusakan PVC. Bahkan agar lentur atau
fleksibel, kadang-kadang ditambahkan
senyawa ester ftalat, ester adipat, dll.
Ø Kantong kresek biasanya jenis PVC (kode
03) dan telah berkali-kali mengalami
proses daur ulang (4-5 kali untuk kresek
hitam)
Ø Plastik yang bening putih terbuat dari
bahan LDPE, (Low Density Polyethylene)
atau HDPE grade satu. Jenis plastik ini
masih virgin dan belum ada campuran zat
apapun dari proses daur ulang
Jika sampah-sampah kantong plastik
beserta sisa makanan dibakar akan
memproduksi dioksin dan furan. Zat
tersebut dalam konsentrasi kecil saja bisa
menyebabkan kematian. Selanjutnya
terjadi paparan zat dioksin yang apabila
dihirup manusia dalam waktu singkat
akan menimbulkan reaksi batuk, sesak
napas, dan pusing. Gejala tersebut adalah
respons tubuh saat terpapar zat
berbahaya. Kemudian, paparan dioksin
pada jangka panjang diketahui bisa
memicu kanker.
Penjelasan Badan POM tentang Kantong
Plastik
1. Sebagian besar kantong plastik kresek merupakan hasil daur ulang
plastik.
2. Plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas
produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dll.
Dalam proses pembuatan juga menggunakan bahan kimia yang
berbahaya bagi kesehatan.
3. Dihimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik kresek daur ulang
untuk mewadahi langsung berbagai jenis bahan baku pangan misalnya
daging, ikan, dll, serta berbagai jenis makanan siap santap.
4. Jenis bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk makanan: HDPE,
LDPE, Polietilen Tereftalat (PET), dan Polipropilen (PP) dan yang
mencantumkan logo tara pangan berupa simbol berbentuk gelas dan
garpu serta memperhatikan petunjuk penggunaan dari produsen.
KIAT MEMILIH KEMASAN PANGAN & HAL YG PERLU
DIHINDARI
11/5/23
LIK-SBY 24
• Utamakan menggunakan kemasan dr kaca/gelas/keramik
• Pilih kemasan yg mencantumkan kata “aman utk pangan”
“Food Safe”, For Food Use”, Food Grade”, “logo tara
pangan”
• Pilih kemasan plastik yg wrnnya tdk menclok
• Tidak terkecoh dng harga murah
• Hindari penggunaan kantong plastik kresek berwrn
terutama warna hitam utk membungkus makanan siap
santap
• Ikuti petunjuk pemakaian yg disarankan oleh produsen
• Pilih kemasan yg mencantumkan identitas produsen
KIAT MEMILIH KEMASAN PANGAN & HAL YG PERLU
DIHINDARI
11/5/23
LIK-SBY 25
• Jika direbus selama kira kira 1 jam terjadi
perubahan bentuk
• Jika dibakar dengan nyala api langsung terjadi
pelepuhan dan melepaskan bau tajam/menyengat
• Harganya jauh lebih murah
• Tidak mencantumkan kode daur ulang,logo tara
pangan, food grade, for food use
Khusus utk peralatan makan melamin
Peraturan BPOM No. 20 Tahun
2019 tentang kemasan pangan
Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
24/MIND/PER/2/2010 tentang
Pencantuman Logo Tara Pangan dan
Kode Daur Ulang Kemasan Plastik
Peraturan ini mewajibkan pada setiap
kemasan pangan plastik yang berasal
dari hasil produksi dalam negeri atau
impor wajib mencantumkan logo tara
pangan dan kode daur ulang. Selain itu
dalam Peraturan ini pelaku usaha yang
memproduksi kemasan wajib
menyampaikan informasi yang benar
mengenai jenis bahan baku plastik
kemasan pangan, dan mencantumkan
logo dan kode daur ulang.

More Related Content

Similar to Pengemasan

fdokumen.com_plastik-dan-kesehatan.ppt
fdokumen.com_plastik-dan-kesehatan.pptfdokumen.com_plastik-dan-kesehatan.ppt
fdokumen.com_plastik-dan-kesehatan.pptsmkannajah1
 
pengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastikpengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastiknaviaekas
 
PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL.pptx
PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL.pptxPENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL.pptx
PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL.pptxrudicf1
 
Teknologi pengemasan-dan-penyimpanan
Teknologi pengemasan-dan-penyimpananTeknologi pengemasan-dan-penyimpanan
Teknologi pengemasan-dan-penyimpananEchsan Saputro
 
pengemasan Produk Kosmetik
pengemasan Produk Kosmetikpengemasan Produk Kosmetik
pengemasan Produk Kosmetik-
 
Arti logo pada kemasan plastik
Arti logo pada kemasan plastikArti logo pada kemasan plastik
Arti logo pada kemasan plastikdeslianiida
 
Hand out kemasan
Hand out kemasanHand out kemasan
Hand out kemasanMun Toyibah
 
Arti "Simbol Daur Ulang Plastik"
Arti "Simbol Daur Ulang Plastik"Arti "Simbol Daur Ulang Plastik"
Arti "Simbol Daur Ulang Plastik"Alfie Kesturi
 
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botoldaur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botolFauzan Andi
 
Pengenalan Kode Label Kemasan Plastik
Pengenalan Kode Label Kemasan PlastikPengenalan Kode Label Kemasan Plastik
Pengenalan Kode Label Kemasan PlastikAinul Mardhiah
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorenganJojo Flower
 
Tips Mengenali Bahan Plastik
Tips Mengenali Bahan PlastikTips Mengenali Bahan Plastik
Tips Mengenali Bahan PlastikEnny Wijaya
 
Plastic - type, origin, production
Plastic - type, origin, productionPlastic - type, origin, production
Plastic - type, origin, productionHalim Widya Kusuma
 
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptxTSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptxNurfitriyana12
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikRochmad Putra
 
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupankarya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi KehidupanRiena Eka Putri
 

Similar to Pengemasan (20)

fdokumen.com_plastik-dan-kesehatan.ppt
fdokumen.com_plastik-dan-kesehatan.pptfdokumen.com_plastik-dan-kesehatan.ppt
fdokumen.com_plastik-dan-kesehatan.ppt
 
pengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastikpengolahan limbah plastik
pengolahan limbah plastik
 
PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL.pptx
PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL.pptxPENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL.pptx
PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN FUNGSIONAL.pptx
 
Teknologi pengemasan-dan-penyimpanan
Teknologi pengemasan-dan-penyimpananTeknologi pengemasan-dan-penyimpanan
Teknologi pengemasan-dan-penyimpanan
 
Pin
PinPin
Pin
 
pengemasan Produk Kosmetik
pengemasan Produk Kosmetikpengemasan Produk Kosmetik
pengemasan Produk Kosmetik
 
Kemasan bahan pangan
Kemasan bahan panganKemasan bahan pangan
Kemasan bahan pangan
 
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptxGAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.pptx
 
Arti logo pada kemasan plastik
Arti logo pada kemasan plastikArti logo pada kemasan plastik
Arti logo pada kemasan plastik
 
Hand out kemasan
Hand out kemasanHand out kemasan
Hand out kemasan
 
Arti "Simbol Daur Ulang Plastik"
Arti "Simbol Daur Ulang Plastik"Arti "Simbol Daur Ulang Plastik"
Arti "Simbol Daur Ulang Plastik"
 
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botoldaur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
daur ulang Mengenal simbol daur ulang botol
 
Pengenalan Kode Label Kemasan Plastik
Pengenalan Kode Label Kemasan PlastikPengenalan Kode Label Kemasan Plastik
Pengenalan Kode Label Kemasan Plastik
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengan
 
Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4Makalah biotek kel 4
Makalah biotek kel 4
 
Tips Mengenali Bahan Plastik
Tips Mengenali Bahan PlastikTips Mengenali Bahan Plastik
Tips Mengenali Bahan Plastik
 
Plastic - type, origin, production
Plastic - type, origin, productionPlastic - type, origin, production
Plastic - type, origin, production
 
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptxTSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong Plastik
 
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupankarya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
karya tulis ilmiah Bahaya Plastik Bagi Kehidupan
 

More from Syartiwidya Syariful (20)

Edible Insects
Edible InsectsEdible Insects
Edible Insects
 
Jasa Boga
Jasa BogaJasa Boga
Jasa Boga
 
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOPRantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure  dan SSOP
Rantai pasok pangan, Good Manufactory Procedure dan SSOP
 
Identifikasi Kerusakan
 Identifikasi Kerusakan Identifikasi Kerusakan
Identifikasi Kerusakan
 
Kerusakan Pangan
Kerusakan  PanganKerusakan  Pangan
Kerusakan Pangan
 
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan Pangan
 
Fermentasi
Fermentasi Fermentasi
Fermentasi
 
Pengawetan beku
Pengawetan bekuPengawetan beku
Pengawetan beku
 
Manipulasi Genetika.pdf
Manipulasi Genetika.pdfManipulasi Genetika.pdf
Manipulasi Genetika.pdf
 
Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?Apa itu Vitamin?
Apa itu Vitamin?
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Apa itu Protein
Apa itu ProteinApa itu Protein
Apa itu Protein
 
Karbohidrat
 Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdf
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdfHubungan gizi dengan kesehatan.pdf
Hubungan gizi dengan kesehatan.pdf
 
Konsep ilmu gizi
Konsep ilmu giziKonsep ilmu gizi
Konsep ilmu gizi
 
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
Budidaya pertanian terhadap susunan bahan pangan
 
Zat gizi dan Evaluasi gizi Hasil Pertanian
Zat gizi dan Evaluasi gizi Hasil PertanianZat gizi dan Evaluasi gizi Hasil Pertanian
Zat gizi dan Evaluasi gizi Hasil Pertanian
 
Pengeringan
PengeringanPengeringan
Pengeringan
 
Pemanggangan
PemangganganPemanggangan
Pemanggangan
 
Penerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi IndustriPenerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi Industri
 

Pengemasan

  • 2. KEMASAN ??? Suatu wadah dengan bentuk tertentu dan kekuatan yang memadai sehingga mampu melindungi produk dan sampai ke tangan konsumen dalam kondisi baik.
  • 3. Fungsi Kemasan 1. Mewadahi produk selama proses pendistribusian 2. Melindungi dan mengawetkan produk. 3. Identitas produk (label). 4. Meningkatkan efisiensi. 5. Melindungi pengaruh buruk dari luar. 6. Memperluas pemakaian dan pemasaran produk. 7. Menambah daya tarik calon pembeli. 8. Sarana informasi dan iklan. 9. Memberi kenyamanan bagi pemakai.
  • 4. Syarat Bahan Pengemas • Aman tidak mengandung senyawa beracun • Tidak atau menimbulkan reaksi terhadap makanan didalamnya, • Menjamin keutuhan dan keaslian makanan didalamnya. • Tahan terhadap perlakuan selama pengolahan, pengangkutan dan peredaran • Harganya murah • Praktis,dan mudah dibawa.
  • 5. Filosofi Pengemasan Pangan Pangan dihargai berawal dari kemasannya, dipercaya dari labelnya Kemasan merupakan “The Silent Salesman”
  • 6. Klasifikasi Kemasan Frekwensi pemakaian (sekali pakai/disposable, pemakaian berulang) Struktur sistem kemas (kemasan primer, sekunder, dan tersier) Sifat kekakuan bahan kemasan (fleksibel, semi fleksibel, dan kaku) Sifat perlindungan terhadap lingkungan (tahan uap dan gas, tahan cahaya, dan tahan suhu tinggi). Tingkat kesiapan pakai (siap pakai, dan wadah siap dirakit).
  • 7. Jenis Bahan Pengemas 1. Kertas, 2. Plastik, 3. Kaleng, 4. Gelas/Kaca, 5. Daun dan lain sebagainya.
  • 8. Kertas Ø Tidak mudah robek Ø Bukan untuk produk cair Ø Tidak dapat dipanaskan Ø fleksibel KOMPOSIT (KERTAS/PLAS TIK) Ø Lebih kuat Ø Tidak transparant Ø Proses masal Ø Pengisian aseptis Ø Khusus cairan Ø Non biodegradable
  • 9. Plastik Keunggulan Plastik sebagai kemasan: 1. Mudah didapat dan tersedia dengan beragam ukuran yang diinginkan 2. Harga relatif murah 3. Bersifat lentur, kuat, permukaannya halus, berwarna bening (tembus pandang) 4. praktis (ringan sehingga mudah dibawa). Kekurangannya : 1. Ada yang tidak tahan terhadap panas 2. Tidak dapat melindungi bentuk fisik produk dari kerusakan. 3. Bahan polimer penyusun plastik dalam keadaan panas akan rusak dan mengkontaminasi produk. 4. Mudah pecah.
  • 10. Kemasan Gelas Ø Berat Ø Mudah pecah Ø Mahal Ø Non biodegradable Ø Dapat dipanaskan Ø Transparant Ø Bentuk tetap Ø Proses masal Ø Dapat di daur ulang
  • 11. Kemasan Logam/Kaleng Ø Bentuk tetap Ø Ringan Ø Dapat dipanaskan Ø Proses masal (bahan padat atau cair) Ø Tidak transparan Ø Dapat bermigrasi ke dalam makanan yang di kemas Ø Non biodegradable Ø Tidak dapat didaur ulang.
  • 12.
  • 13. Botol Kecap Botol Saus Sambal Botol Air Mineral Botol Minuman Ringan
  • 14. Botol Minuman Susu Murni JERRYCAN MINYAK GORENG
  • 15. Cling wrap Wadah nasi uduk, nasi goreng, mie goreng, dll Botol wadah kaldu blok
  • 16. Kantong buah/sayur di supermarket Plastik Es Plastik pembungkus roti/sandwich
  • 17. Cup Mie instan Cup minuman ringan Cup air mineral
  • 18.
  • 19. PRO DAN KONTRA BAHAYA STYROFOAM Menurut Global Harmonized System, batas maksimum kandungan styren yang aman adalah 5000 part per million (ppm). Sementara dari penelitian Badan Pengawasan Obat dan Makanan, styrofoam yang digunakan untuk membungkus makanan yang beredar di tengah masyarakat hanya mengandung styren sebesar 49 ppm Batas aman adalah 1000 ppm sesuai dengan Peraturan Badan POM No. 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan yang telah ditetapkan pada tanggal 26 Juli 2019
  • 20. Galon air mineral 19L Botol air minum Botol susu bayi
  • 21. Perhatian !!! • Harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6, dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai! • Akan aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (SAN atau ABS) • Waspadai kontaminasi zat warna plastik (kresek hasil daur ulang) thd makanan . Zat pewarna hitam ini kalau terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun yang berbahaya bagi kesehatan (penyebab kanker).
  • 22. 22 Ø Tidak dianjurkan digunakan sebagai wadah makanan siap santap, terutama yang berminyak/berlemak atau mengandung alkohol, terlebih dalam keadaan panas. Ø Menyebabkan kanker karena mengandung logam berat, dalam proses pembuatannya ditambahkan penstabil seperti senyawa timbal (Pb), kadmium (Cd), timah putih (Sn) atau lainnya untuk mencegah kerusakan PVC. Bahkan agar lentur atau fleksibel, kadang-kadang ditambahkan senyawa ester ftalat, ester adipat, dll. Ø Kantong kresek biasanya jenis PVC (kode 03) dan telah berkali-kali mengalami proses daur ulang (4-5 kali untuk kresek hitam) Ø Plastik yang bening putih terbuat dari bahan LDPE, (Low Density Polyethylene) atau HDPE grade satu. Jenis plastik ini masih virgin dan belum ada campuran zat apapun dari proses daur ulang Jika sampah-sampah kantong plastik beserta sisa makanan dibakar akan memproduksi dioksin dan furan. Zat tersebut dalam konsentrasi kecil saja bisa menyebabkan kematian. Selanjutnya terjadi paparan zat dioksin yang apabila dihirup manusia dalam waktu singkat akan menimbulkan reaksi batuk, sesak napas, dan pusing. Gejala tersebut adalah respons tubuh saat terpapar zat berbahaya. Kemudian, paparan dioksin pada jangka panjang diketahui bisa memicu kanker.
  • 23. Penjelasan Badan POM tentang Kantong Plastik 1. Sebagian besar kantong plastik kresek merupakan hasil daur ulang plastik. 2. Plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dll. Dalam proses pembuatan juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. 3. Dihimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik kresek daur ulang untuk mewadahi langsung berbagai jenis bahan baku pangan misalnya daging, ikan, dll, serta berbagai jenis makanan siap santap. 4. Jenis bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk makanan: HDPE, LDPE, Polietilen Tereftalat (PET), dan Polipropilen (PP) dan yang mencantumkan logo tara pangan berupa simbol berbentuk gelas dan garpu serta memperhatikan petunjuk penggunaan dari produsen.
  • 24. KIAT MEMILIH KEMASAN PANGAN & HAL YG PERLU DIHINDARI 11/5/23 LIK-SBY 24 • Utamakan menggunakan kemasan dr kaca/gelas/keramik • Pilih kemasan yg mencantumkan kata “aman utk pangan” “Food Safe”, For Food Use”, Food Grade”, “logo tara pangan” • Pilih kemasan plastik yg wrnnya tdk menclok • Tidak terkecoh dng harga murah • Hindari penggunaan kantong plastik kresek berwrn terutama warna hitam utk membungkus makanan siap santap • Ikuti petunjuk pemakaian yg disarankan oleh produsen • Pilih kemasan yg mencantumkan identitas produsen
  • 25. KIAT MEMILIH KEMASAN PANGAN & HAL YG PERLU DIHINDARI 11/5/23 LIK-SBY 25 • Jika direbus selama kira kira 1 jam terjadi perubahan bentuk • Jika dibakar dengan nyala api langsung terjadi pelepuhan dan melepaskan bau tajam/menyengat • Harganya jauh lebih murah • Tidak mencantumkan kode daur ulang,logo tara pangan, food grade, for food use Khusus utk peralatan makan melamin
  • 26. Peraturan BPOM No. 20 Tahun 2019 tentang kemasan pangan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/MIND/PER/2/2010 tentang Pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode Daur Ulang Kemasan Plastik Peraturan ini mewajibkan pada setiap kemasan pangan plastik yang berasal dari hasil produksi dalam negeri atau impor wajib mencantumkan logo tara pangan dan kode daur ulang. Selain itu dalam Peraturan ini pelaku usaha yang memproduksi kemasan wajib menyampaikan informasi yang benar mengenai jenis bahan baku plastik kemasan pangan, dan mencantumkan logo dan kode daur ulang.